Vous êtes sur la page 1sur 3

A.

Munculnya Reformasi

Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama menjadi


perikehidupan baru yang lebih baik. Terjadinya peristiwa reformasi merupakan hal yang
sudah dirunggu-tunggu oleh seluruh bangsa Indonesia mengingat banyak penderitaan
yang sudah mereka alami selama berada dibawah keotoriteran seorang Soeharto.
Peristiwa reformasi ini diwujudkan dengan mengundurkan dirinya Soeharto dari jabatan
sebagai presiden Republik Indonesia.

Telah kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan UUD 1945 dan pancasila pada
masa orde lama dan orde baru telah terjadi deviasi oleh oknum-oknum penyelenggara
pemerintah, sehingga mendorong terjadinya reformasi oleh mahasiswa dan tokoh-tokoh
bangsa. Mereka menggangap bahwa Negara kita telah dilanda krisis, baik krisis dibidang
politik, ekonomi , sosial maupun kepercayaan. Reformasi lahir dengan tujuan untuk
memperbaiki krisis yang berkepanjangan, serta menata kearah yang lebih baik.

a. Krisis Politik

Demokrasi yang tidak dilaksanakan dengan semestinya akan menimbulkan


permasalahan politik. Ada kesan kedaulatan rakyat berada di tangan sekelompok tertentu,
bahkan lebih banyak di pegang oleh para penguasa. Dalam UUD 1945 Pasal 2 telah
disebutkan bahwa Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh
MPR. Pada dasarnya secara de jure (secara hukum) kedaulatan rakyat tersebut dilakukan
oleh MPR sebagai wakil-wakil dari rakyat, tetapi secara de facto (dalam kenyataannya)
anggota MPR sudah diatur dan direkayasa, sehingga sebagian besar anggota MPR itu
diangkat berdasarkan ikatan kekeluargaan (nepotisme). Keadaan seperti ini mengakibatkan
munculnya rasa tidak percaya kepada institusi pemerintah, DPR, dan MPR. Ketidak
percayaan itulah yang menimbulkan munculnya gerakan reformasi. Gerakan reformasi
menuntut untuk dilakukan reformasi total di segala bidang, termasuk keanggotaan DPR
dam MPR yang dipandang sarat dengan nuansa KKN.

b. Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada 1997 merupakan efek domino dari
krisis ekonomi asia yang melanda berbagai Negara, seperti Thailand, Filipina, dan
Malaysia. Disebabkan oleh adanya kondisi ekonomi yang lemah, Indonesia mengalami
berbagai kesulitan dalam menata ulang kembali perekonomiannya untuk keluar dari
krisis. Perkembangan ekonomi Indonesia telah mengalami stagnansi sejak tahun 1990an.
Saat itu, neoliberalisme menjadi norma pengaturan ekonomi dan politik dunia. Barang
barang produksi Indonesia menjadi tidak berdaya saing apabila dibandingkan dengan
barang barang luar negeri secara bebas memasuki pasaran Indonesia. Dengan merujuk
pada batasaan tingkat keberhasilan ekonomi suatu bangsa yang dikeluarkan oleh World
Bank, maka dapat disimpulkan bahwa perekonomian Indonesia tahun 1997 / 1998 tengah
mengalami kehancuran.

c. Krisis Sosial

Pada masa akhir pemerintahan Orde Baru, Indonesia mengalami gejolak politik yang
tinggi, baik ditataran pemerintahan maupun di tingkat pergerakan rakyat dan mahasiswa.
Suhu politik di tataran elit yang makin memanas menimbulkan berbagai potensi
perpeahan social di masyarakat.

Sementara itu, krisis social horizontal di Indonesia juga mengalami titik puncak.
Kondisi kehidupan masyarakatbah dengan angka yang sangat sulit, ditambah dengan
angka pengangguran menyebabkan berbagai benturan sosial. Kerusuhan sistematis yang
terjadi di beberapa daerah di Indonesia pada 13 14 Mei 1998 menjadi bukti dari adanya
perggeseran social antar masyarakat.

Munculnya berbagai kerusahan social horizontal ini merupakan implikasi dari


kebijakan ekonomi sentralistik yang menimbulkan jurang pemisah kesejahteraan yang
begitu tinggi antara pusat dan daerah. Pola tranmigrasi yang diterapkan oleh pemerintah
tidak diiringi dengan penanganan solidaritas sosial di daerah tujuan. Pada akhirnya,
kecemburuan sosial akibatnya disparitas tingkat perekonomian tersebut tidak dapat
dihindarkan. Kondisi inilah yang kemudian memicu tuntutan kepada pemerintah pusat
untuk mereformasi pola pembangunan ekonomi. Tuntutan inilah yang memunculkan
kesdaran masyarakat Indonesia akan pentingnya reformasi bagi kehidupan bangsa.

d. Krisis Kepercayaan

Dengan adanya krisis ekonomi.politik dan hokum mengakibatkan adanya krisis


kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Masyarakat menjadi hilang kepercayaan
kepada pemerintah. Dengan adanya berbagai penderitaan ekonomi dan politik yang
dialami masyarakat mendorong terjadinya perilaku negative dan anarkhis. Beban yang
semakin berat serta tidak adanya kepastian kapan berakhirnya penederitaan yang mereka
alami mengakibatkan masyarakat frustasi dan semakin membuat masyarakat tidak
percaya kepada pemerintah. Ketidakpuasan ini ditunjukkan dengan melakukan
demonstrasi besar-besaran yang banyak berakhir pada kerusuhan yang memakan banyak
korban di beberapa daerah.

B. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi

Negara Indonesia ingin mengadakan suatu perubahan, yaitu menata kembali


kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya masyarakat madani yang
sejahtera, masyarakat yang bermartabat kemanusiaan yang menghargai hak-hak asasi
manusia, masyarakat yang demokratis yang bermoral religius serta masyarakat yang
bermoral kemanusiaan dan beradab.
Pada hakikatnya reformasi adalah mengembalikan tatanan kenegaraan kearah
sumber nilai yang merupakan platform kehidupan bersama bangsa Indonesia, yang
selama ini diselewengkan demi kekuasaan sekelompok orang, baik pada masa orde lama
maupun orde baru. Proses reformasi walaupun dalam lingkup pengertian reformasi total
harus memiliki platform dan sumber nilai yang jelas dan merupakan arah, tujuan, serta
cita-cita yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Reformasi itu harus memiliki
tujuan, dasar, cita-cita serta platform yang jelas dan bagi bangsa Indonesia nilai-nilai
Pancasila itulah yang merupakan paradigma reformasi total tersebut.

Vous aimerez peut-être aussi

  • Kurva Kelarutan Jenuh
    Kurva Kelarutan Jenuh
    Document2 pages
    Kurva Kelarutan Jenuh
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Komunikasi
    Komunikasi
    Document3 pages
    Komunikasi
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Topik RNA
    Topik RNA
    Document1 page
    Topik RNA
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Rangkuman PKN
    Rangkuman PKN
    Document1 page
    Rangkuman PKN
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • IPTEK Dan Seni Dalam Islam
    IPTEK Dan Seni Dalam Islam
    Document2 pages
    IPTEK Dan Seni Dalam Islam
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Jadi
    Jadi
    Document7 pages
    Jadi
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Pembahasan Derajat Keasaman
    Pembahasan Derajat Keasaman
    Document3 pages
    Pembahasan Derajat Keasaman
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Pengertian HAM
    Pengertian HAM
    Document7 pages
    Pengertian HAM
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • 10
    10
    Document1 page
    10
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Book 1
    Book 1
    Document34 pages
    Book 1
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Munculnya Reformasi
    Munculnya Reformasi
    Document3 pages
    Munculnya Reformasi
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Pdfmetadata 140967
    Pdfmetadata 140967
    Document1 page
    Pdfmetadata 140967
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Industri Farmasi Kelompok 10 New
    Industri Farmasi Kelompok 10 New
    Document14 pages
    Industri Farmasi Kelompok 10 New
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Https
    Https
    Document1 page
    Https
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Document5 pages
    Daftar Isi
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Materi Pendidikan Pancasila
    Materi Pendidikan Pancasila
    Document1 page
    Materi Pendidikan Pancasila
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Artikel
    Artikel
    Document6 pages
    Artikel
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Topik RNA
    Topik RNA
    Document1 page
    Topik RNA
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • 7 - Fluida PDF
    7 - Fluida PDF
    Document15 pages
    7 - Fluida PDF
    devi
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 7. Dimensi Tiga
    Bab 7. Dimensi Tiga
    Document24 pages
    Bab 7. Dimensi Tiga
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Trigonometri I
    Trigonometri I
    Document101 pages
    Trigonometri I
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • IPTEK Dan Seni Dalam Islam
    IPTEK Dan Seni Dalam Islam
    Document2 pages
    IPTEK Dan Seni Dalam Islam
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Perkembangan
    Perkembangan
    Document1 page
    Perkembangan
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document11 pages
    Kata Pengantar
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Apakah Yang Dimaksud KMS
    Apakah Yang Dimaksud KMS
    Document5 pages
    Apakah Yang Dimaksud KMS
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • Pengukuran Status Gizi Dengan Menggunakan KMS
    Pengukuran Status Gizi Dengan Menggunakan KMS
    Document5 pages
    Pengukuran Status Gizi Dengan Menggunakan KMS
    Dewi Febriana
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 2
    Bab 2
    Document1 page
    Bab 2
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • KWU
    KWU
    Document3 pages
    KWU
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • 10
    10
    Document1 page
    10
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation
  • 1495
    1495
    Document8 pages
    1495
    Fabkid Yooki
    Pas encore d'évaluation