Vous êtes sur la page 1sur 9

PROPOSAL PRE PLANING PENDIDIKAN

DAN PROMOSI KESEHATAN

ASMA BRONKIAL

Nama : Ulia Ulan Dari

NIM : 21116105

Dosen Pembimbing : Yudi Abdul Majid S.Kep. Ns. M.kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN 2017
ASMA BRONKIAL

1. Latar Belakang
Asma adalah penyakit jalan pernafasan kronik dimana banyak sel
berperan, di antarnya sel mart dan eosinofil, Asma merupakan keadaan
inflamasi kronik yang menyebabkan obstruksi saluran pernafasan
reversibel dan disertai gejala berupa batuk, mengi, dada terasa terangkat
dan sesak nafas. Walaupun indonesia dinyatakan sebagai low prevalence
country (<5%) untuk asma, kenyataan sulit dibantahkan bahwa asma
terdapat dimana-mana. Di indonesia, prevalensi asma belum diketahui
secara pasti. Pada anak-anak, penederita asma anak laki-laki lebih banyak
dibanding perempuan. Sebaliknya, pada usia dewasa angka kejadian asma
pada perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.
Kemajuan ilmu teknologi di belahan dunia ini tidak sepenuhnya
diikuti dengan kemajuan penatalaksanaan asma, hal itu tampak dari data
berbagai negara yang menunjukkan peningkatan kunjungan ke gawat
daruratan, rawat inap, kesakitan dan bahkan kematian karena asma.
Berbagai argumentasi seperti perbaikan kolektif data, perbaikan diagnosis
dan deteksi perburukan dan sebagianya. Akan tetapi juga disadari masih
banyak permasalahan akibat keterlambatan penanganan baik karena
penderita maupun dokter (medis). Kesepakatan bagaimana menangani
asma dengan benar yang dilakukan oleh National institute of Heallth
National Heart, Lung and Blood institute (NHLBI) bekerja sama dengan
Word Health Organization (WHO) bertujuan memberikan petunjuk bagi
para dokter dan tenaga kesehatan untuk melakukukan penatalaksanaan
asma yang optimal sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian
asma.
Dari tahun ke tahun prevelensi penderita asma semakin meningkat.
Di indonesia, penelitian pada anak sekolah usia 13-14 tahun dengan
menggunakan kuesioner ISSAC (international Study on Asthma and
Allergy in Children) tahun 1995 menunjukan prevalensi asma 5,2%, dan
meningkat tahun 2003 menjadi dua kali lipat lebih yakin 5,2%. Kenaikan
prevalensi di Inggris dan di Australia mencapai 20-30%. National Heart,
Lung, and Blood Instutite melaporkan bahwa asma diderita oleh 20 juta
penduduk Amerika.
Asma terbukti menurunkan kualitas hidup penderitanya. Dalam
salah satu laporan di Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun
2003 dinyatakan bahwa 3.207 kasus yang diteliti, 44-51% mengalami
batuk malam hari dalam sebulan terakhir. Bahkan 28,3% penderita
mengaku terganggu tidurnya paling tidak sekali dalam seminggu.
Penderita yang mengaku mengalami keterbatasan dalam berekreasi atau
olahraga sebanyak 52,7%, aktivitas social 38% dan pekerjaan rumah
tangga 32,6% anak dan 26,5 orang dewasa. Selain itu, total biaya
pengobatan untuk asma di UAS sekitar 10 milyar dollar per tahun dengan
pengeluaran terbesar untuk ruang emergensi dan perawatan di rumah sakit.
Oleh karena itu, terapi efektif untuk penderita asma berat sangat
dibutuhkan.
B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan Asma Bronkial, diharapakan
Masyarakat dapat memahami tentang cara penanganan serangan
Asma bronkhial.

2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Asma Bronkial, Masyarakat


dapat :

a. Menyebutkan pengertian Asma Bronkhial dengan bahasa sendiri.

b. Menyebutkan faktor-faktor pemicu terjadinya serangan Asma


Bronkhial.

c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya serangan Asma


Bronkhial.

d. Menjelaskan cara pencegahan serangan Asma Bronkhial.

e. Menjelaskan cara penanganan Asma Bronkhial saat terjadinya


serangan Asma.

C. Nama dan Deskripsi Kegiatan

Nama Kegiatan ini adalah Penyuluhan Penyakit Asma Bronkial. Kegiatan


penyuluhan penyakit Asma Bronkial ini berupa penyuluhan langsung ke Desa
Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan metode ceramah. Diakhir penyuluhan
akan dilaksanakan sesi Tanya-Jawab seputar materi yang disampaikan panitia dan
pembagian Leaflet dilanjutkan pembagian snack. Kegiatan penyuluhan ini
diharapkan agar masyarakat mampu mengenali penyakit Asma Bronkial.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah masyarakat Desa Gunung Megang


Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.

E. Waktu dan Tempat

Kegiatan penyuluhan penyakit Asma Bronkial ini akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Jumat, 16 Juni 2017

Waktu : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Balai Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung


Megang Kabupaten Muara Enim.

F. Media dan Peralatan

Media : Leaflet, Power Point, Video, Poster dan Flip Chart

Peralatan : Meja, Alat Tulis, LCD

G. Pengorganisasian Acara

a. Penanggung Jawab : Chyndilia Patriada Suci


b. Moderator : Ajeng Rindani Putri
c. Pemateri : Ulia Ulan Dari
F

C B

Keterangan:

a. Moderator : Ajeng Rindani putri


b. Pemateri : Ulia Ulan Dari
c. Masyarakat Desa

H. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sistem 3 meja yaitu :

1. Meja I

Moderator yang akan memimpin penyuluhan Asma Bronkial


2. Meja II
Pemateri yang akan menjelaskan tentang penyakit Asma Bronkial

3 .Meja III

Masyarakat Desa

Lampiran :
SUSUSAN ACARA

No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta Media


1.
Pembukaan :

1. Membuka kegiatan 1. Menjawab


dengan mengucapkan salam
salam 5 menit 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
5. Menyebutkan materi
yang akan diberikan

2. Pelaksanaan :

1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
pengertian dan 2. Memperhatikan
penyebab Asma 3. Bertanya dan Flipcart
Bronkial menjawab
2. Menjelaskan tentang 30 pertanyaan Vidio
tanda dan gejala menit yang diajukan
Asma Bronkial 4. Menonton vidio
3. Menjelaskan cara
pencegahan Asma
Bronkial
4. Pertunjukan vidio
5. Memberi pertanyaan
peserta untuk
evaluasi

3. Penutup

1. Mengucapkan 1. Mendengarkan Leafleat


terimakasih atas 5 menit 2. Menjawab
peran peserta salam
2. Mengucapkan salam
dan pembagian
leafleat penutup
J. Evaluasi
a. Peserta mampu:

a. Menyebutkan pengertian Asma Bronkhial dengan bahasa


sendiri.
b.Menyebutkan faktor-faktor pemicu terjadinya serangan Asma
Bronkhial.
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya serangan Asma
Bronkhial.
d.Menjelaskan cara pencegahan serangan Asma Bronkhial.
Menjelaskan cara penanganan Asma Bronkhial saat terjadinya
serangan asma.
DAFTAR PUSTAKA

Wahid Abdul dkk Suprapto Imam, 2013, Asuhan Keperawatan Pada Gangguan
Sistem Respirasi, Jakarata

Perhimpunan Dokter Para Indonesia, 2006, Asma dan Pedoman Diagnosis,


Jakarta

Vous aimerez peut-être aussi