Sanitasi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara kondisi higienis dan sehat. Tujuan dari sanitasi yaitu menciptakan lingkungan yang bersih untuk persiapan, pengolahan,penyimpanan, serta penjualan bahan pangan, mencegah kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit, dan meminimalisir penyebaran mikroorganisme penyebab pembusukan.
2. Apakah yang dimaksud dengan hukum?
Hukum merupakan suatu ketetapan yang dibuat oleh suatu lembaga tertentu yang dapat digunakan sebagai acuan yang wajib ditaati dan dilaksanakan. Hukum dalam industri pangan merupakan suatu aturan yang disahkan oleh pembuat Undang-undang dan ditandatangani oleh kepala eksekutif yang bertujuan untuk mengontrol produksi dan pengolahan makanan.
3. Apakah yang dimaksud dengan regulasi ?
Regulasi merupakan suatu aturan yang dikembangkan untuk mencakup berbagai persyaratan yang lebih spesifik dan lebih rinci daripada hukum. Regulasi pangan mencakup standar desain bangunan, perancangan alat, komoditas, toleransi penambahan zat aditif, kualifikasi sanitasi, persyaratan pelabelan, dan pelatihan untuk posisi yang memerlukan sertifikasi.
4. Apakah yang dimaksud dengan peraturan sebagai penasehat ?
Pada nyatanya, peraturan dibuat sebagai suatu pedoman. Suatu peraturan dapat bersifat wajib maupun hanya sebatas saran, namun keduanya ditujukan untuk menciptakan suatu kondisi yang kondusif dan terkendali. Dalam peraturan ini, penggunaan kata wajib berarti keharusan, sedangkan kata harus berarti merekomendasikan.
5. Apakah yang dimaksud dengan peraturan substantif ?
Peraturan substansif merupakan suatu aturan yang kedudukannya lebih tinggi dan lebih penting dibanding peraturan sebagai penasihat, hal ini dikarenakan peraturan substantif didukung oleh kekuatan hukum. Contoh peraturan substantif yaitu seperti peraturan sanitasi. Peraturan sanitasi bersifat substantif karena pangan merupakan kebutuhan pokok dan mendasar bagi masyarakat luas sehingga keamanannya sangat penting untuk diperhatikan.
6. Apakah yang signifikan dari HACCP ?
HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point merupakan sistem keamanan pangan yang diakui secara Internasional yang didasarkan pada kesadaran masyarakat tentang timbulnya bahaya sebagai tahap produksi. Pentingnya HACCP yaitu dapat menekan kerusakan produk dari bahaya cemaran, memberikan dan meningkatkan jaminan mutu (keamanan produk) yang dapat lebih dipercaya, sebagai pembenahan tempat-tempat produksi, mencegah pemborosan biaya produksi, dan melindungi konsumen dari bahaya pemalsuan. Tujuan umum HACCP yaitu meningkatkan kesehatan masyaraat dengan mencegah kasus keracunan dan penyebaran penyakit melalui makanan. 7. Sebutkan contoh dari bagaimana cara mikroorganisme bermutasi ? Mikroorganisme dapat bermutasi dengan cara mengubah bentuk karena adanya gen shigella. Contohnya Cryptosporidium parvum yang menyebabkan kerusakan minuman cider buah yang tidak dipasteurisasi. Mikroorganisme ini lalu bermutasi dan berkembang biak sehingga dapat merusak minuman cider buah tersebut.
8. Tindakan manakah yang akan mempengaruhi peraturan lingkungan
dalam industry makanan ? Pada industry pangan, keamanan pangan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu aspek yang membahayakan keamanan pangan adalah udara. Perlakuan yang mempengaruhi regulasi lingkungan dalam industri pangan misalnya yang mempengaruhi sanitasi keamanan pangan, yaitu pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian udara bersih, pengendalian insektisida, pengendalian fungisida, pengendalian rodentisida, dan sumber pemulihan alam.
9. Apakah yang dimaksud dengan program prasyarat ?
Program prasyarat merupakan suatu program dasar yang menjadi syarat berlakunya HACCP. Program ini juga merupakan komponen penting dalam keamanan pangan karena berkaitan dengan sanitasi, praktek manufaktur yang baik, kondisi lingkungan dan operasi lainnya yang diperlukan dalam memproduksi pangan sehat.
10. Manakah lembaga AS yang bertugas mengelola clean air act ?
EPA (Environmental Protection Agency) merupakan lembaga AS yang bertugas mengelola Clean Air Act. Lembaga ini memberlakukan ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan yang dapat mempengaruhi mutu pangan. Berikut merupakan terobosan yang dapat mempengaruhi sanitasi antara lain : federal pengendalian pencemaran udara; gerakan udara bersih, federal insektisida, fungisida, dan undang-undang rodentisida; dan konservasi sumber daya dan recovery act.
BAB 2. Hubungan Biosekuritas Dengan Sanitasi
1. Mengapa keamanan pangan perlu menjadi perhatian pertama dalam
industri pangan? Karena keamanan pangan menjadi prioritas utama bagi suatu industri untuk mencapai kepuasan konsumen. Keamanan pangan bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kekuatan dan efektivitas program ketahanan pangan, menghindarkan pangan dari kontaminasi baik secara biologis, kimia, atau fisik yang membuat pangan tidak aman untuk dikonsumsi.
2. Apa saja 3 Psperlindungan terhadap bioterorisme?
3P sangat diperlukan sebagai dasar perlindungan dan ketetapan aturan keamanan pangan dalam industry pangan. Menurut Appelbaum (2004), 3P terdiri dari hal berikut : a. Personal : perusahaan makanan memiliki peningkatan skrining karyawan dan pengawasan. b. Produk : perusahaan makanan telah mendirikan kontrol tambahan untuk bahan dan produk. c. Properti : perusahaan makanan telah membentuk pengawas tambahan untuk waspada terhadap kemungkinan adanya penyusup.
Dengan adanya 3P ini diharapkan dapat meningkatkan dan
menjamin mutu bahan pangan sebagai suatu hasil atau produk dari industry pangan karena 3P telah mencakup segala aspek yakni mulai dari personal, produksi, hingga property. 3. Apa arti penting dari aksi bioterorisme? Bioterorisme merupakan aksi serangan melalui senjata biologi seperti penyebaran virus antraxs melalui bahan pangan. Serangan ini bisa sangat merugikan bagi banyak orang. Untuk menghindarinya, industri pangan menjadi lebih aktif dalam mengkaji program ketahanan pangan yang ada serta melaksanakan langkah-langkah pencegahan lainnya. Bioterorisme memiliki undang-undang yang mengaturnya, dimana arti pentingnya yaitu untuk menerapkan peraturan pendaftaran fasilitas pangan, pemberitahuan pengiriman pangan impor, pembentukan, pemeliharaan, dan ketersediaan catatan, serta penahanan administrati pangan untuk konsumsi manusia dan hewan.
4. Bagaimana hubungan keamanan pangan terhadap manajemen hama?
Manajemen hama merupakan penggunaan beberapa cara dalam pengontrolan hama yang terorganisasi dengan maksud mengontrol pertumbuhan hama dalam jangka panjang. Program yang digunakan bisa disebut Integrated Pest Management (IPM) yang merupakan proses untuk mengantisipasi dan mencegah aktivitas hama dengan mengombinasikan beberapa strategi. Strategi-strategi yang dimaksud bisa berupa sanitasi dan eksklusi yang termasuk dalam proses keamanan pangan. Dengan melakukan proses tersebut, maka manajemen hama dapat terkendali dengan baik.
5. Bagaimana biosekuriti dan manajemen hama personil dapat saling
melengkapi ? Biosekuriti dan manajemen hama personil dapat saling melengkapi apabila dalam suatu perusahaan manajemen hama, diciptakan perusahaan terkemuka dengan teknisi yang sudah terlatih secara khusus dalam pengolahan hama pangan. Teknisi harus dibekali latar belakang keamanan dengan memeriksa strategi pencegahan bioterorisme. Dengan pengalaman ini diharapkan teknisi tahu apa yang harus diamati, dan bagaimana memberikan nasihat kepada perusahaan pangan terbaru untuk pengolahan hama dan ketahanan pangan. 6. Apa yang dilakukan departemen AS untuk mempromosikan keamanan bahan pangan? Menyelenggarakan manajemen perlindungan pangan; mengembangkan transportasi yang komprehensif dan rencana keamanan penyimpanan; menilai dan mengidentifikasi lokasi yang layak; mengidentifikasi dan melakukan pengawasan untuk mencegah pemalsuan produk; memberikan metode untuk mengidentifikasi dan melacak produk selama penyimpanan dan distribusi.
7. Apa yang dilakukan FDA untuk meningkatkan keamanan bahan
pangan? Tidak dapat dipungkiri bahwa keamanan pangan merupakan aspek penting bagi industry pangan. Untuk itu, perlu adanya upaya untuk terus meningkatkan keamanan bahan pangan seperti : a. Memverifikasi referensi untuk semua majikan yang potensial. b. Melatih karyawan pada praktek produksi pangan c. Mendorong karyawan untuk melaporkan kegiatan yang mencurigakan d. Memastikan karyawan tahu prosedur darurat. e. Adanya pengawasan konstan terhadap personil yang tidak diketahui latar belakangnya
8. Bagaimana bisa serangan teroris pada tahun 2001 mempengaruhi
antara keamanan dan pengolahan pangan? Karena pada saat itu, uji keamanan makanan menjadi tanggung jawab perlindungan keamanan nasional dimana pada saat itu pangan menjadi prioritasnya. Hal ini menyebabkan produsen pangan pada saat itu dituntut untuk benar-benar meningkatkan kualitas dan efisiensi dari produk pangan yang dihasilkan. BAB 3. Hubungan Mikroorganisme Dengan Sanitasi
1. Apakah perbedaan antara mikroorganisme dengan bakteri ?
Pada dasarnya, bakteri dan mikroorganisme tidak memiliki perbedaan yang spesifik, hal ini dikarenakan bakteri merupakan bagian dari mikroorganisme. Mikroorganisme merupakan makhluk hidup berukuran mikroskopis yang dapat ditemukan pada benda-benda tidak steril yang dapat terdekomposisi, begitu halnya dengan bakteri. Mikroorganisme dapat terbagi menjadi beberapa golongan antara lain jamur, khamir, bakteri, dan virus. Pada bahan pangan, mikroorganisme dapat bertindak sebagai : a. Mikroorganisme bersifat pathogen, yaitu yang dapat menyebabkan penyakit apabila dimakan. b. Mikroorganisme bersifat perusak, yaitu yang dapat menyebabkan kerusakan seperti makanan membusuk, berubah warna, dll. c. Mikroorganisme bersifat menguntungkan, yaitu yang dapat mengubah bahan pangan menjadi lebih bermanfaat seperti mikroorganisme yang digunakan untuk memproduksi tape, kecap, dll.
2. Apakah yang dimaksud dengan virus ?
Virus merupakan salah satu golongan mikroorganisme, berukuran 20-300 nm atau sekitar 1/100 dari ukuran bakteri. Virus merupakan mikroorganisme yang tidak memiliki komponen tubuh secara sempurna, dimana partikel virus hanya terdiri dari DNA dan RNA saja yang dikelilingi oleh lapisan dari protein. Tanpa sel inang, virus tidak dapat melangsungkan reproduksi. 3. Bagaimana kontaminasi mempengaruhi fase lag dari kurva pertumbuhan mikroba ? Fase lag dapat juga disebut sebagai fase adaptasi. Apabila waktunya diperpanjang, maka fase-fase berikutnya pun akan ikut terhambat. Pada kurva pertumbuhan mikroba, fase adaptasi terjadi setelah adanya kontaminasi. Fase ini merupakan tahap penyesuaian mikroba terhadap lingkungan dengan sedikit penurunan beban mikroba akibat stress dan diikuti oleh peningkatan jumlah mikroba. Fase lag dapat diperpanjang dengan pengaturan suhu, yakni menurunkan suhu dan juga sanitasi. Ketika fase lag diperpanjang, maka fase berikutnya dapat dihentikan. Sehingga fase lag dapat memperlambat atau bahkan menghentikan laju kurva pertumbuhan mikroba.
4. Apakah yang dimaksud dengan psikotropi ?
Psikotropik dapat disebut juga psikrofilik, yaitu suatu mikroorganisme yang toleran terhadap suhu rendah. Dalam arti lain bahwa mikroorganisme ini masih dapat bertahan hidup pada suhu yang dapat mencapai <20C.
5. Apakah yang dimaksud dengan AW?
AW atau Water Activity merupakan kondisi ketersediaan air untuk metabolisme yang menentukan pertumbuhan mikroba. Kebutuhan mikroba terhadap kadar aw sangatlah berbeda-beda. Hal ini sangatlah penting bagi suatu industry pangan untuk menentukan kadar aw yang diperlukan guna mengantisipasi atau mencegah adanya pertumbuhan mikroba tak diinginkan pada produk pangan yang dihasilkan, untuk itu perlu diketahui kebutuhan aw dari masing- masing mikroba seperti : Bakteri membutuhkan aw sekitar 0.90 Khamir membutuhkan aw sekitar 0.85 Kapang membutuhkan aw sekitar 0.70
6. Apakah yang dimaksud dengan biofilm ?
Biofilm dapat diartikan sebagai mikro koloni dari bakteri yang melekat pada permukaan dan diselimuti oleh karbohidrat hasil dari sekresi bakteri tersebut. Biofilm biasanya terbentuk akibat kecenderungan menciptakan lingkungan untuk bertahan hidup. Biofilm biasa melekat pada permukaan-permukaan seperti meja maupun lantai yang kerap mengkontaminasi bahan pangan dengan mudah apabilan bersentuhan. Oleh karena itu, suatu bahan pangan perlu memiliki wadah untuk mencegah adanya kontak dengan biofilm yang dapat mengkontaminasi bahan pangan tersebut.
7. Apakah yang disebut dengan generasi interval ?
Generasi interval merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sutau sel mikroorganisme untuk membelah sel menjadi 2 dan seterusnya. Istilah ini berkaitan dengan cara reproduksi mikroorganisme yaitu dengan cara membelah diri. Biasanya hal ini akan berlangsung terus-menerus dan membentuk logaritma dalam perhitungan matematika.
8. Apakah yang dimaksud dengan organisme anaerob ?
Mikroorganisme dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu aerob dan anaerob. Mikroorganisme anaerob adalah mikroorganisme yang cenderung tidak memerlukan oksigen untuk keberlangsungan hidupnya, sedangkan mikroorganisme aerob merupakan kebalikannya. Mikroorganisme anaerob dapat dibedakan menjadi 3 tipe, antara lain : a. Mikroorganisme anaerob obligat Yaitu mikroorganisme yang tidak membutuhkan oksigen sama sekali, bahkan tidak dapat hidup apabila terdapat oksigen karena dapat menghancurkan mereka. b. Mikroorganisme aerotoleran Yaitu mikroorganisme yang sebenarnya tidak membutuhkan oksigen untuk tetap hidup, namun masih dapat bertahan meskipun terdapat oksigen. c. Mikroorganisme fakultatif Yaitu mikroorganisme yang dapat beradaptasi, yaitu melakukan respirasi secara aerobic apabila berada di tempat yang mengandung oksigen, sedangkan pada tempat yang tidak terdapat oksigen mereka melakukan respirasi dengan cara fermentasi.
9. Apakah yang dimaksud dengan penyakit makanan psikosomatis ?
Penyakit ini lebih disebabkan oleh beban pikiran seperti menyaksikan orang lain sakit, atau trauma terhadap sesuatu. Penyakit ini lebih mengarah pada alam bawah sadar atau mental sebagai penyebab utamanya.
10. Mikroorganisme manakah yang sering menyebabkan gejala influenza
? Penyebab gejala seperti influenza biasa disebabkan oleh mikroorganisme L. monocytogenes yaitu mikroorganismepenyebab penyakit meningitis. Penyakit meningitis atau meningoenoephalitis merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada orang dewasa, tergolong ringan dan memilikigejala seperti influenza, septicemia, endokarditis, abses, dan demam. 11. Apakah yang dimaksud dengan mikotoksin ? Mikotoksin merupakan senyawa metabolit yang diproduksi oleh kapang beracun yang bersifat merugikan bagi manusia dan hewan. Mikotoksin ini dapat ditemui pada bahan pangan yang telah terkontaminasi secara langsung, dapat juga ditemui pada alat-alat yang terkontaminasi secara tidak langsung. Mikotoksin dapat menyebabkan penyakit dengan nama mycotoxicoses.
12. Apakah yang dimaksud dengan kontaminasi silang ?
Cross-contaminan atau kontaminasi silang merupakan pengalihan atau perpindahan mikroorganisme dari suatu bahan pangan ke bahan pangan lain melalui permukaan non-pangan, seperti peralatan-peralatan makan dan tangan manusia yang kemudian mikroorganisme tersebut mengkontaminasi bahan pangan yang lainnya tersebut.
13. Apakah yang dimaksud dengan piring petrifilm?
Piring pentrifilm merupakan suatu pengembangan metode alternative untuk standart count aerobic plate (SPC) dan jumlah coliform . piring ini diproduksi dengan media nutrient yang gterdehidrasi pada film.
14. Apakah perbedaan antara foodborne disease dan food poisoning ?
Foodborne disease merupakan penyakit yang disebabkan karena makanan mengandung bahan yang merusak pencernaan, sedangkan food poisoning merupakan penyakit yang disebabkan karena makanan mengandung racun mikroba maupun kimia. Keracunan yang disebabkan oleh racun mikroba biasa disebut food intoxication sedangkan keracunan yang disebabkan oleh racun kimia biasa disebut chemical poisoning.