Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
apapun harta yang dimiliki oleh seseorang tidak ada artinya apabila orang
yang bergizi, berolah raga dan istirahat yang teratur dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dan terhindar dari penyakit, apabila badan terasa sakit
tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka
masyarakat.
1
http://id.scribd.com/doc/57756277/PENGERTIAN-PUSKESMAS
Salah satu keluhan yang sering terdengar dari masyarakat yang
dan kinerja pegawai yang kurang ramah sehingga membuat citra puskesmas
kurang baik.
maka diperlukan suatu manajemen puskesmas yang saling terkait, baik dari
sumber daya manusia termasuk di dalamnya petugas rekam medis dan sarana
Namun selain sistem manajemen yang saling terkait salah satu indikator
dewasa ini pencatatan dokumentasi atau rekam medis pasien sudah banyak
komputer.
B. Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam penulisan laporan ilmiah ini yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Batang.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui sejarah singkat dan tujuan rekam medis di UPTD
b. Mengetahui sistem dan sub sistem rekam medis yang ada di UPTD
C. Manfaat
bermanfaat.
2. Pormiki
3. Penulis
D. Ruang Lingkup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien, hal ini
dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
Menkes/Per/III/ 2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
2
Depkes RI, Pedoman Pengelolaan Rekam medis, (Jakarta : Depkes RI, 1997, hal 6)
3
UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran penjelasan pasal 46 ayat (1) hal 13
4
Depkes RI, Menkes RI Tentang Rekam Medis (Jakarta:Depkes RI,2008)
Selain itu definisi rekam medis menurut Huffman 1992 adalah
medis bila:
seutuhnya.
sistem penelolaan rekam medis yang baik dan benar, maka tertib administrasi
sebagai:
gigi.
5
Dr bambang shofari,MMR. Pengelolaan Sistem Rekam Medis hal 4
6
Depkes RI, Pedoman Pengelolaan Rekam medis, (Jakarta : Depkes RI, 1997, hal 7)
7
Depkes RI, Menkes RI Tentang Rekam Medis (Jakarta:Depkes RI,2008)
Selain itu menurut Depkes RI Dirjen Pelayanan medis dalam buku
1. Aspek Administrasi
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena isinya
4. Aspek Keuangan
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai keuangan, karena isinya
keuangan.
5. Aspek Penelitian
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena informasi
profesi si pemakai.
7. Aspek Dokumentasi
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya
tentang :
a. Identitas pasien
b. Pemeriksaan fisik
c. Diagnosis / masalah
d. Tindakan / pengobatan
e. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
2. Rekam medis pasien rawat inap
Rekam medis untuk pasien rawat inap sekurang kurangnya memuat :
a. Identitas pasien
b. Pemeriksaan fisik
c. Diagnosis / masalah
d. Persetujuan tindakan medis (bila ada)
e. Tindakan / pengobatan
f. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
3. Pendelegasian membuat rekam medis
Selain dokter dan dokter gigi yang membuat / mengisi rekam medis,
8
Depkes RI, Pedoman Pengelolaan Rekam medis, (Jakarta : Depkes RI, 1997, hal 7-8)
dapat membuat / mengisi rekam medis atas perintah / pendelegasian secara
tertulis dari dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran9.
Sedangkan menurut permenkes nomor 269 /menkes /per/ 2008 pasal 3
riwayat penyakit.
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan / tindakan
h. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
i. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik
j. Persetujuan tindakan bila di perlukan
2. Rekam medis pasien inap dan perawatan satu hari
Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari pada
riwayat penyakit.
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan / tindakan
h. Persetujuan tindakan bila di perlukan
i. Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
j. Ringkasan pulang
k. Nama dan tanda tangan dokter , dokter gigi atau tenaga kesehatan
9
Konsil kedokteran indonesia, Manual rekam medis ( Jakarta :Konsil kedokteran indonesia: 2006 hal 6)
Isi rekam medis untuk pasien gawat darurat sekurang kurangnya
memuat:
a. Identitas pasien
b. Kondisi saat pasien tiba disarana pelayanan kesehatan
c. Identitas pengantar pasien
d. Tanggal dan waktu
e. Hasil anamnesis, mencakup sekurang sekurangnya keluhan dan
riwayat penyakit.
f. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis
g. Diagnosis
h. Pengobatan / tindakan
i. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan UGD dan
ada pada isi rekam medis pasien gawat darurat di tambah dengan :
a. Jenis bencana dan lokasi dimana pasien ditemukan
b. Kategori kegawatan dan nomor pasien bencana masal
c. Identitas yang menemukan pasien
5. Isi rekam medis untuk pelayanan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis
dalam rekam medis sesuai ketentuan pada isi rekam medis pasien gawat
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Sejarah Singkat UPTD Puskesmas Subah
penduduk sebanyak 53114 jiwa, laki laki 26403 jiwa dan perempuan
26711 jiwa. Sedangkan sumber daya manusia yang ada adalah sebanyak
78 orang yang terdiri dari dokter, tata usaha, perawat, bidan, analis
pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta unit gawat darurat. Selain itu
pembantu yaitu pustu Clapar, Pustu Kemiri barat, pustu karangtengah. Dan
mulai bulan maret 2010 pelayanan rawat jalan puskesmas subah mulai
standar
teknologi informasi
1. Tujuan Umum
secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi pencapaian kinerja Puskesmas Subah.
pernah berobat ( Pasien lama) atau lupa membawa kartu berobat, petugas
kartu askes, kartu jamkesmas, kartu jamkesda, kartu identitas / KTP atau
SIM.
a. Nama pasien
c. Umur
d. Jenis kelamin
e. Alamat
2. Sistem Penamaan
nama pasien pada komputer sesuai dengan nama yang tercantum pada
kartu identitas.
Contoh
3. Sistem Penjajaran
4. Sistem Penomoran
Numbering System
5. Sistem Penyimpanan
6.
D.