Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2 Marketing Architecture:
Market Analysis
10.15 - 12.00 The Value
3 Exercise: Exercise:
13.00 - 15.00 Business Landscape Analysis Marketing Architecture
sads
Session 4:
Marketing Architecture: The Strategy
Facilitated by:
Henky Mesa
MARKPLUS INSTITUTE
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 Fax. +62 21 5790 2268
MARKETING ARCHITECTURE: NINE CORE ELEMENT OF MARKETING
Analisa Analisa
Business Landscape Marketing Architecture
Brand Integrity
BEING CORE
STRATEGY TACTIC
VALUE
ENABLER
Segmentasi adalah proses melihat pasar secara kreatif menjadi segmen-segmen yang lebih kecil
berdasarkan karakteristik serupa dari perilaku pelanggan, kemudian menentukan segmen-segmen mana
yang mau kita layani.
Static Dynamic
Individual
Attribute Attribute
Static Dynamic
Individual
Attribute Attribute
GEOGRAPHIC SEGMENTATION
DEMOGRAPHIC SEGMENTATION
Status Pernikahan Single, Married with one child, Married with no child
< 2 million per month, 2 - 5 million per month,
Pendapatan > 5 million per month
PSYCHOGRAPHIC SEGMENTATION
BEHAVIORAL SEGMENTATION
Targeting adalah proses menempatkan dengan tepat sumber daya perusahaan ke dalam segmen
market yang sudah dipilih sebelumnya
GROWTH
Segment yang dipilih memiliki potensi pertumbuhan
COMPETITIVE ADVANTAGE
Keunggulan / keahlian untuk mendominasi segment
COMPETITIVE SITUATION
Persaingan dalam segment dapat ditolerir/dikendalikan
P1 P1 P1
x x x
P2 P2 P2
x x
P3 P3 P3
x x
PRODUCT FULL MARKET
SPECIALIZATION COVERAGE
M1 M2 M3 M1 M2 M3
P1 P1
x x x
P2 x x x P2
x x x
P3 P3
x x x
2015 MarkPlus Institute 20
Marketing Strategy:
POSITIONING
2015 MarkPlus Institute 21
POSITIONING
For Company
Menciptakan being & kredibilitas perusahaan
Frame Points
Competitive
Target Market Brand of of
Edge
Reference Differentiation
Target pasar adalah Merek adalah cerminan Ide, kondisi, atau asumsi Point pembeda Alasan untuk
cerminan dari prospek dari nilai yang diajukan yang menentukan produk perusahaan mempercayai janji
pasar mana yang ditawarkan kepada bagaimana sesuatu dengan produk lain yang ditawarkan
ditawarkan produk atau pelanggan harus dicapai, diterima, yang ada di pasar merek dapat ditepati
pelayanan perusahaan atau dipahami
Positioning benefit factor merupakan salah satu teknik memposisikan produk atau pelayanan
perusahaan berdasarkan faktor tingkat manfaat yang diperoleh pasar dalam menggunakan produk
atau pelayanan perusahaan
Tingkat di mana produk atau Kenyamanan dalam Tingkat di mana produk Tingkat di mana produk atau
jasa yang ditawarkan sesuai membeli produk, menawarkan harga yang jasa yang ditawarkan dapat
dengan permintaan dan menyimpannya, dan tepat. Hal ini termasuk membantu pelanggan dalam
harapan sasaran pasar. menggunakannya pertimbangan mengenai sisi membentuk prestise, social
rendah (potongan harga) acceptability, self-esteem,
dan sisi tinggi (harga dan self-actualization.
premium).
The Symbol of Belanja itu gak Harga Pas, Belanja People Caring for
Quality Food Ribet Puas People