Vous êtes sur la page 1sur 3

LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN

Laporan keuangan gabungan (combined financial statements) adalah


laporan keuangan yang didalamnya terdapat kelompok perusahaan yang berelasi
tanpa adanya adanya induk perusahaan atau pemilik lain. Laporan keuangan
gabungan umum dibuat juka seseorang bukan perusahaan, memiliki atau
mengendalikan beberapa perusahaan dan ingin menggabungkan semua dalam
suatu kumpulan laporan keuangan. Dalam kasus ini induk perusahaan dapat
membuat laporan keuangan untuk anak perusahaannya , berdasarkan kelompok
operasi , dimana semua anak perusahaan dalam jenis operasi yang sama, ata ana
perusahaan yang berlokasi di daerah geografis tertentu, dilaporkan bersama
sama.

ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS DAN ENTITAS KEPEMILIKAN


VARIABEL (VARIABLE INTEREST ENTITIES)

Standar konsolidasi sehubungan dengan perusahaan kadang kadang


kurang jelas dan perlu diperbaharui, tetapi standar konsolidasi sehubungan dengan
persekutuan atau entitas jenis lan seperti trusts dapat dikatakan hapir tidak ada.
Bahkan standar konsolidasi perusahaan tidak memadai dalam situasi dimana
hubungan lain seperti jaminan dan perjanjian operasi menutupi ketiadaan elemen
kepemilikan signifikan.

PSAK 65 menetapkan standar konsolidasi dala kondisi dimana suatu


perusahaan mengendalikan perusahaan lainnya dan menetapkan kepentingan
pengendali berhak suara sebagai kondisi umum yang menyebabkan perlunya
konsolidasi. PSAK 65 juga mengharuskan konsolidasi tehadap anak perusahaan
dengan kepentingan pengendali. Namun ditahun tahun terakhir jenis hubungan
baru telah dibentuk antara entitas dan perusahaan lain yang sering sulit untuk
dijelaskan dalam istilah hak suara atau hak pengendalian.entitas tersebut sering
dibentuk untuk menyediakan pendanaan atau pengendalian dala bentuk lain yang
digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi secaa tradisional. Untuk jenis entitas
khusus tesebut PSAK 65 tidak memberikan dasar yang jelas untuk konsolidasi.
Entitas jenis khusus tersebut dikenal dengan istilah entitas bertujuan khusus
EBK (special purpose entities SPE). EBK adalah perusahaan ,trush atau
persekutuan yang dibentuk untuk satu tujuan khusus. Entitas tersebut biasanya
tidak memiliki kegiatan operasi substansial dan digunakan hanya untuk tujuan
pendanaan. Menurut ISAK 7 EBK harus dikonsolidasikan jika tedapat substansi
hubungan antara perusahaan dan EBK mengindikasikan EBK dikendalikan oleh
perusahaan.

PERTIMBANGAN LAIN PENDEKATAN YANG BERBEDA UNTUK


KONSOLIDASI

Terdapat beberapa teori yang berbeda yang dapat menjadi dasar dalam
pembuatan laporan keuangan konsolidasian. Pilihan teori konsolidasi dapat
mempunyai pengaruh signifikan tehadap laporan keuangan konsolidasian dalam
kasus dimana induk perusahaan mempunyai kepemilikan dalam saham biasanya
anak perusahaan yang tidak dimiliki seluruhnya. Adapun tiga altenatif teori
konsolidasi yaitu :

Teori perorangan (propritay theory) dari akuntansi menganggap perusahaan


adalah kepanjangan dai pemiliknya. Aset , liabilitas , pendapatan , beban
perusahaan dianggap merupakan bagian pemiliknya. Induk perusahaan hanya
mengkonsolidasikan sebesar proporsi kepemilikan atas aset, liabilitas, pendapatan
dan beban ana perusahaan yang tidak dimiliki seluruhnya.

Teori induk perusahaan

Pada teori ini mengakui induk perusahaan mempunyai pengendalian efektif atas
semua aset dan liabilitas anak perusahaan bukan hanya atas bagian
proporsionalnya meskipun induk perusahaan tidak secara actual memiliki aset ana
perusahaan atau bertanggungjaab atas liabilitasnya.

Teori entitas (entity theory)


Teori ini berfokus pada perusahaan sebagai entitas ekonomis terpisah bukan pada
hak kepemilikan dai pemegang saham. Penekanan dalam pendekatan entitas
adalah pada entitas konsolidasi itu sendiri dengan pemegang saha pengendali
dipandang sebagai kedua kelompok tepisah masing masing mempunyai ekuitas
yang sama dalam entitas konsolidasi.

PERBANDINGAN ANTARA TEORI TEORI ALTENATIF

Dalam teori perorangan hanya aset dan liabilitas ana perusahaan sebesar
bagian kepemilikan induk perusahaan yang temasuk dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian dengan jumlah berdasarkan nilai ajar aset dan liabilitas
dalam tanggal kepemilikan pengendali anak perusahaan yang diperoleh.

Dalam pendekatan induk perusahaan memasukan semua aset dan liabilitas


anak perusahaan dilaporan posisi keuangan konsolidasian. Sebagai hasilnya aset
anak perusahaan dimasukan pada nilai ajar penuh hanya jika induk perusahaan
memiliki kepemilikan penuh.

Dalam pendekatan entitas seluruh nila aset dan liabilitas ana perusahaan
juga dimasukan dilaporan posisi keuangan konsolidasi. Jumlah yang tertera dalam
laporan keuangan didasarkan pada nilai ajar penuh pada tanggal kombinasi bisnis,

Vous aimerez peut-être aussi