Vous êtes sur la page 1sur 4

Analisis kecelakaan tenggelamnya RMS Titanic terjadi pada malam 14

April sampai pagi 15 April 1912 di Samudera Atlantik Utara, 4 hari setelah
berangkat dari Southampeton dalam pelayaran perdananya menuju New York
City. Kapal super besar yang beroperasi pada masa itu. Titanic mengangkut
sekitar 2224 orang ketika menabrak gunung es pada pukul 23.40 (waktu kapal)
pada hari minggu, 14 April 1912. Kapal ini tenggelam 2 jam 40 menit kemudian
pada pukul 02.20 hari minggu, 15 April (05.18 GMT) dan mengakibatkan
kematian lebih dari 1500 penumpangnya. Tenggelamnya RMS Titanic adalah
salah satu bencana maritim mematikan sepanjang sejarah.
Organizing investigation (persiapan sebelum investigasi)
1. Planing (perencanaan)
- Melakukan ekspedisi penelitian tenggelamnya kapal
- Membuat kamera ROF(dibuat oleh Ocean Graphic Institution) untuk
mencari puing-puing Titanic yang berserakan dibawah laut.
- Membuat robot (berisi radar) untuk membantu pencarian puing-puing
yang tersembunyi
- Bekerjasama dengan laboratorium pengujian untuk meneliti lebih lanjut
kondisi bangkai kapal

2. Collecting Initial Site Information (mengumpulkan informasi awal)


- Posisi tenggelamnya kapal titanic
- Beberapa pernyataan penyebab tenggelamnya kapal oleh Titanic
historian

3. Determining Task Assigments (menentukan job desk)


- Park Stevenson : Titanic historian dan sistem engineer
- Christ Davino : Govermant Archeologiz
- David Eallo : Expedition leader
- Investigator :
a. Park Stevenson (pembuat 3D) atau forensic investigator
b. Ken Marschall (visual historian)
c. James Chiles (diseser investigation)
- Mark HeinRich : pilot phoenix
- Evan Covans : imaging director

4. Preparing a Schedule (menyiapkan jadwal)


- Menentukan posisi yang akan di investigasi
- Merekam bangkai kapal
- Merekam radar
- Menginvestigasi
- Jika kegiatan dilakukan malam hari ada penambahan penerangan

5. Acquiring resourches (memperoleh sumberdaya)


- Investigator
- Kamera
- Radar
- Kapal untuk investigasi

6. Addresing Potential Conflicts of Interest (konflik kepentingan)

7. Establishing information Access and Release Protocol (untuk memperoleh


informasi)

8. Controling the Release of Information to the Public (informasi yang harus di


kontrol)

Managing the investigation process


1. Tacking control of the accident scane (melakukan kontrol di TKP)
- Setelah enemukan lokasi tenggelamnya kapal tim investigasi melakukan
ekspedisi dengan menyesuaikan cuaca saat itu

2. Initial meeting of the accident investigation board (melakukan meeting


pertama sesuai konsep awal)
- Sebelum melakukan investigasi dilakukan upacara yang bertujuan untuk
mengenang korban-korban tenggelamnya kapal Titanic

3. Promoting Team Work (pola kerjasama)


Menekankan bahwa investigasi ini dilakukan oleh teamwork

4. Managing evidence, Information Collection (mengatur fakta yang ada


(bukti, mengumpulkan informasi))
- Menyimpan barang bukti (dokumen atau bukti fisik) berupa puing-puing
dan menjadikan bukti tersebut sebagai bahan investigasi

5. Coordinating internal and external comunication (komunikasi dan


koordinasi antara semua teamwork)
Setelah ditemukannya bukti-bukti tersebut, melakukan internal dan external
komunikasi dengan ahli-ahli yang tergabung dalam sebuah teamwork

6. Managing the analysis (menganalisis informasi)


Membuat analisisa tentang beberapa hasil temuan (bagian tengah kapal
yang hilang)

7. Managing report writing (menulis laporan)


Membuat laporan tertulis

8. Managing onsite closeout activities (cara membubarkan teamwork)


Pembubaran team

9. Managing post investigation activities (melakukan evaluasi)


Memperbaiki atau mengkaji ulang hasil investigasi

Determine what happened (untuk menentukan apa yang terjadi_


1. Determining facted (menetapkan fakta)
- Rekaman
- Puing-puing

2. Collect and catalog physical evidence (memgumpulkan dan mendata


kejadian fisik)
- Proaccident (di Samudera Atlantik Utara)
- Postaccident (di Samudera Atlantik Utara)
- Penyebaran puing (secatted debris pattern)
- Sketch and map physical evidence
- Inspect physical evidence (di investigasi dan di uji laboratorium yang di
ajak kerjasama
- Remove physical evidence
Analisa awal, paku keling adalah sebab rusaknya lambung kapal.
Ternyata setelah di ujikan paku keling Titanic memiliki kekuatan yang
bagus dan bukan penyebab tenggelamnya kapal

3. Collect and catalog documentary evidance (bukti fisik dokumen)


- Foto
- Rekaman
- Dokumen kapal

4. Collecting human evidance (bukti dari manusia)


- Tidak ditemukan saksi mata pada investigasi ini. Hanya menghadirkan
titanic historian

5. Loceting witnesses (saksi)


-

6. Conducting interviews (interview)


-

Vous aimerez peut-être aussi