Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian
1. Identitas Data
Nama : An. T
Alamat : Purwodadi
Tanggal lahir/Umur : 22 Maret 1999/ 1,5 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
No Register : 461168
Tanggal masuk : 29 Juli 2015
Dx. Medis : Hipospadia
2. Nama Penanggung Jawab
Nama Ayah : Tn. A
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Ny. S
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
3. Keluhan Utama
BAK lancar tetapi tidak memancar
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 9 Juli 2015, An. T rencana akan di sirkumsisi di dokter. Namun, baru
diinsisi sedikit dokter tidak berani melanjutkan sirkumsisi. Lalu dari dokter dirujuk ke RS
Karyadi Semarang. Di RS Karyadi mengantri banyak pasien, karena dari dokter
menyarankan agar tidak terlalu lama maka An. T dari RS Karyadi dibawa ke RS Panti
Wilasa Citarum Semarang pada tanggal 29 Juli 2012. Oleh dokter poli umum RS Panti
Wilasa dianjurkan untuk operasi. Operasi tanggal 30 Juli 2012 jam 19.00. sekarang An. T
dirawat di ruang Dahlia RS panti Wilasa Citarum Semarang. An. T mengatakan cemas
akan menjalani operasi, An. T terlihat gelisah.
5. Riwayat kehamilan dan kelainan
a. Prenatal
Ny. S mengatakan selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan, setiap 1 bulan sekali,
dan sudah mendapat imunisasi TT dan tidak ada riwayat penyakit selama hamil.
b. Intranatal
Ny. S mengatakan melahirkan secara normal dibantu oleh bidan dengan BBL : 3100 gr,
PB : 50 cm.
c. Postnatal
Ny. S mengatakan An. T diberi ASI eksklusif dan diberi makanan tambahan (MPASI)
setelah 5 bulan usianya.
6. Riwayat kesehatan masa lampau
a. Penyakit waktu kecil : Tidak ada
b. Di rawat di RS : Belum pernah
c. Obat yang digunakan : Tidak ada
d. Tindakan operasi : Belum pernah
e. Alergi : Udang
f. Kecelakaan : Tidak ada
g. Imunisasi : BCG, Polio, DPT, Hepatitis B
7. Riwayat sosial
An. T dirawat oleh kedua orang tua dan nenek, dengan keadaan rumah bersih,
dekat dengan keramaian (jalan raya), dilingkungan perumahan
b. Minum
Jenis Air putih Air putih
Jumlah 9 gelas/ hari 9 gelas/ hari
Masalah Tidak ada Tidak ada
2 Pola eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x /hari 1x /hari
Konsisten Lembek Lembek
Warna Kuning Kuning
Masalah Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 1500 cc/ hari 1500 cc/hari
Kuning Kuning jernih
Warna jernih Tidak ada
Masalah Tidak ada
3 Pola istirahat dan tidur
Kebiasaan tidur Malam dan siang Malam
Lama tidur 5-6 jam sehari 5 jam sehari
Tidur siang 1 jam Jarang tidur siang
Masalah Tidak ada Sulit tidur karena
rasa nyeri yang
hebat.
4 Personal hygiene
Frekuensi mandi 2x sehari 2x sehari
Ganti pakaian 3x sehari 3x sehari
Rambut Bersih Bersih
Kuku Bersih Bersih
Masalah Tidak ada Tidak ada
5 Pola aktivitas dan latihan
Makan/minum Mandiri Mandiri
Toileting Mandiri Mandiri
Mandi Mandiri Mandiri
ROM Mandiri Mandiri
Berpindah Mandiri Mandiri
Berpakaian Mandiri Mandiri
Mobilisasi tempat tidu Mandiri Mandiri
Masalah Tidak ada Tidak ada
C.PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran : composmentis
TD :110/70 mmHg
Pols : 82x/menit
RR : 24x/menit
Temp : 36,3 oC
2. Keadaan khusus
a. Kepala
Bentuk kepala : Mesochepal
Rambut : Tidak ada kelainan
Warna rambut : Hitam
Kebersihan : Bersih
Masalah : Tidak ada
b. Mata
Letak : Simestris
Konjungtiva : Normal
Sklera : Normal
Oedema : Tidak ada oedema
Jarak pandang : Baik
Masalah : Tidak ada
c. Hidung
Bentuk : Simestris
Secret : Tidak ada
Penciuman : Normal
Kebersihan : Bersih
Masalah : Tidak ada
d. Telinga
Letak : Simestris
Pendengaran : Menggunakan alat bantu pendengaran
Kebersihan : bersih
Masalah : Tidak ada
f. Leher
Refleks telan : Normal
Tiroid : tidak ada pembekakan
Masalah : Tidak ada
g. Dada
Bentuk : Simestris
RR : 16x/ menit
Palpasi : vokal fremitus normal
Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler, tidak ada ronchi
Masalah : Tidak ada
h. Abdomen
Bentuk : Simestris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa abdomen, tidak
ada
benjolan
Auskultasi : bising usus normal
Masalah : Tidak ada
i. Genital
Jenis kelamin : kelainan letak meatus uretra di penil
Kateter : tidak ada
Masalah : kelainan letak meatus uretra di penil
j. Kulit
Warna : Normal
Turgor : Baik
Kebersihan : Bersih
Masalah : Tidak ada
k. Ekstremitas
Atas : Normal
Bawah : luka bekas operasi
Masalah : luka bekas operasi
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Data Tambahan
1. Dilakukan pengkajian pada tanggal 31 Juli 2012, jam 15.00 (post op.
Urethroplasty)
2. Dilakukan tindakan operasi (urethroplasty) tgl 30 Juli 2012 jam 19.00
3. Luka post op. Sepanjang penis, dari scrotum sampai glans penis, dan melingkar
sepanjang glans ( 5 cm), letak meaatus uretra di penil
4. An. T mengatakan merasakan nyeri didaerah sekitar penis, dengan skala 5, nyeri
tiba-tiba berlangsung sekitar 2 menit, an. T terlihat meringis, dan tampak berhati-
hati ketika merubah posisi
5. Terpasang prosedur invasi kateter, BAK tanggal 31 Juli 2012, jam 17.00 : 1000
cc, jam 19.00 : 200 cc
6. Pemeriksaan TTV tanggal 31 Juli 2012, jam 19.00 : N : 66 x/menit,
7. TD : 110/70 mmHg, S : 36C, RR : 24 x/menit
8. Terpasang infuse RL : 15 tpm
9. Minum : 7 gelas/hari
E. ANALISA DATA
DO :
- Minum 9 gelas/hari
2. DS : an. T mengatakan cemas Cemas Prosedur
menghadapi operasi pembedahan/ancaman
DO : an. T terlihat gelisah pada status kesehatan
3. S : an. T mengatakan nyeri Nyeri akut Agen cidera
seperti kesemutan, dengan skala (Prosedur post. Op)
5, disekitar penis, tiba-tiba
selama 2 menit
O:
- P : nyeri tiba-tiba
- Q : nyeri seperti kesemutan
- R : nyeri terasa di daerah
sekitar penis
- S : skala nyeri 5
- T : terjadi selama 2 menit
- An. T terlihat meringis dan
tampak berhati-hati ketika
bergerak atau merubah posisi
4. S : ibu mengatakan bahwa ada Pertahanan tubuh
luka didaerah penis an t Resti infeksi primer tidak adekuat
(integritas kulit tidak
O : terdapat luka post. Op di utuh/insisi bedah)
penis, terbalut kassa steril
Lebar luka : sepanjang penis
dari scrotum sampai glands
penis dan melingkar sepanjang
glands
Panjang Luka : 5 cm
F. Prioritas Masalah
Gangguan pola berkemih b.d Obstruksi anatomik
Cemas b.d Prosedur pembedahan/ancaman pada status kesehatan
Nyeri akut b.d Agen cidera (Prosedur post. Op)
Resti infeksi b.d Pertahanan tubuh primer tidak adekuat (integritas kulit tidak
utuh/insisi bedah)
No Tgl / jam Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1 Gangguan pola Setelah dilakukan - Monitor intake & - Mengetahui balance
berkemih b.d tindakan output cairan
Obstruksi keperawatan selama - Mengurangi distensi
- Menyediakan waktu
anatomik 2x24 jam diharapkan kandung kemih
yang cukup untuk
pola berkemih lancar
mengosongkan bladder
Kriteria Hasil :
BAK lancar - Mengetahui kondisi
- Monitor distensi
kandung kemih
kandung kemih
- Mengurangi distensi
- Mencegah konstipasi
kandung kemih
2 Cemas b.d Setelah dilakukan - Kaji tingkat - Untuk mengetahui
prosedur tindakan kecemasan Ps. (Berat, tingkat kecemasan dan
pembedahan/a keperawatan selama sedang, ringan) tepat cara memberikan
ncaman pada 2 x 15 menit asuhan keperawatan
status diharapkan cemas - Kaji TTV
kesehatan hilang dengan KH : - Untuk mengetahui
- Ps. - Beri dukungan seberapa tingkat
mengungkapkan emosional kecemasan ps.
cemas
berkurang/hilang - Ajarkan teknik - membantu
- Ps. terlihat relaksasi mengurangi
rileks kecemasan
- TTV dalam - Beri pengetahuan
batas normal dengan menjelaskan - membantu
TD : < 140/90 tentang uji diagnostik mengurangi
mmHg tindakan operasi dan kecemasan
RR : 16 -24 x/mnt pengobatan. - Agar ps.
N : 60-90 x/mnt Mengetahui tentang
S : 36.5-37.5C jalannya operasi dan
kecemasan pasien
berkurang
3 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan - Kaji karakteristik - Mengetahui
agen cidera tindakan nyeri karakteristik nyeri
(prosedur post. keperawatan selama
Op) 3 x7 jam diharapkan - TTV - Mengetahui tanda
nyeri berkurang atau kegawat daruratan
hilang dengan KH - Ajarkan teknik
- Skala nyeri 4-0 relaksasi - Membantu
- Ps. terlihat rileks mengurangi nyeri
- TTV dalam batas - Beri ps. posisi yang
normal : nyaman - Membantu
- TD : <140/90 mengurangi nyeri
mmHg - Kolaborasi untuk
- RR : 16-24 x/mnt pemberian analgetik - Membantu
- S : 36.5-37.5C mengurangi nyeri
- N : 60-90 x/mnt
4. Resti infeksi Setelah dilakukan Kaji lebar luka, letak Mengetahui seberapa
b.d Pertahanan tindakan selama 3 x luka besar faktor resiko
tubuh primer 7 jam diharapkan - Mengetahui
tidak adekuat tidak terjadi infeksi - Kaji faktor yang penyebab infeksi
(integritas kulit dengan dapat menyebabkan
tidak KH infeksi - Meminimalkan
utuh/insisi - Tidak ada tanda- - Bersihkan terjadinya penularan
bedah) tanda infeksi seperti lingkungan dengan infeksi
(rubor, tumor, kalor, benar - Meminimalkan
dolor, fungiolesa) - Ganti balut setiap terjadinya infeksi
hari - Menambah daya
- Kolaborasi untuk tahan tubuh terhadap
pemberian antibiotik virus/bakteri
dan anti pendarahan
I. IMPLEMENTASI
- MeMonitor distensi
kandung kemih
- Menyediakan perlak
dikasur
- Mencegah konstipasi
17 April Cemas b.d prosedur - Mengkaji tingkat - an. T mengatakan cemas
2015 pembedahan/ancaman kecemasan Ps. (Berat, sedang, akan menghadapi operasi
pada status kesehatan ringan) namun setelah diajarkan
teknik relaksasi, diberi
dukungan emosional dan
diberi pengetahuan mengenai
operasi an. T mengatakan
cemas berkurang
- Mengajarkan teknik
- Klien mau diajarkan
relaksasi
- Memberi pengetahuan
- Klien mendengarkan
dengan menjelaskan tentang
penjelasan yg
uji diagnostik tindakan
diberikan dan
operasi dan pengobatan.
mengerti
17 April Nyeri akut b.d agen - Mengkaji karakteristik an. T mengatakan sudah tidak
2015 cidera (prosedur post. nyeri merasakan nyeri dan an. T
Op) terlihat rileks.
J. EVALUASI
P: Intervensi dihentikan
Resti infeksi b.d Pertahanan tubuh primer S: ibu An T mengatakan lebar luka
tidak adekuat (integritas kulit tidak utuh/insisi anaknya sudah tidak terlihat lagi
bedah)
O: luka post op sudah teratasi
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan