Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Kelompok
Alfan 5115144129
2017
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
MATERI
2.1. Kewirausahaan
Kewiraushaan merupakan suatu usaha yang kreatif yang membangun
suatu nilai dari yang belum ada menjadi ada dan dapat dinikmati oleh orang
banyak.
Definisi Kewirausahaan :
WIRAUSAHA = Enterpreneur
KEWIRAUSAHAAN = Enterpreneurship Perantara
WIRAUSAHA = Wiraswasta
WIRA = Berani
SWA = Sendiri
STA = Berdiri
Wirausaha dan Wiraswasta :
WIRAUSAHA Wiraswasta
Wirastasta
Usaha Sifat Pengembangan
WARTEK Keberanian KEMAMPUAN SENDIRI
Keutamaan
Keteladanan
Wirausaha : Visi Pengembangan Usaha
Wiraswasta : Tidak memiliki Kreativitas & Inovasi
4
Unsur Kerirausahaan :
- Adanya Inovasi (Kreativitas), merupakan inisiatif terhadap
penciptaan suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar,
tepat dan bernilai.
Contoh : Metode penjualan pisang goreng yang unik dan
kreatif.
2.2. Wiraswasta
Orang yang berani bersikap, berfikir, dan bertindak menurut kemauan
dan keberanian untuk dapat menciptakan pekerjaan sendiri dan
berkarir dengan sikap mandiri.
Orang memiliki ketekunan yang dilandasi sikap optimis kreatif dan
melakukan usahasebagai pendiri pertama disertai dengan keberanian
menanggung resiko berdasarkan suatu perhitungan dan perencanaan
yang tepat. (Suharsono Sagir).
5
Kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk
atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.
Wirausaha adalah seseorang yang menjalankan kegiatan bisnis atau usaha
:
Berani berusaha secara mandiri
Pandai mengenali produk baru
Menentukan cara produk baru
Menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta
Mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu
yang bernilai lebih tinggi.
Wirausaha :
Melakukan sebuah proses yang disebut creative destruction
(pengrusakan yang kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai
tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih
tinggi.
Membuat sesuatu yang unik dan baru.
Mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara
ekonomis (efektif dan efesien) dan tingkat produktivitas yang
rendah menjadi tinggi.
Mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala
resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
Seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi
sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah
6
melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan
mendapatkan keuntungan.
7
produk yang lebih bermanfaat dengan menerapkan cara kerja yang
lebih efisien dan efektif melalui keberanian mengambil resiko,
kreativitas, inovasi dan kemampuan manajemen.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
sesorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan lebih baik
dan memperoleh keuntungan yang besar.
9
BAB IV
EVALUASI
4.1 Contoh Soal
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan ?
2. Sebutkan perbedaan dari wiraswasta dan wirausaha?
3. Mengapa didalam wiraswasta bisni yang dijalankan sulit maju atau
berkembang?
4. Apa yang dimaksud wiraswasta?
5. Menurut Norman R. Smith membagi wirausaha menjadi dua yaitu?
4.2 Jawaban/pembahasan
1. Wirausaha adalah seseorang yang menjalankan kegiatan bisnis atau usaha,
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan
operasinya.
10
4. Wiraswasta adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk
mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat,
guna memastikan kesuksesan. Itulah pengertian wiraswasta secara umum.
11
DAFTAR PUSTAKA
12