Vous êtes sur la page 1sur 5

Studi Kelayakan PT.

Buton Aspalt Nusantara

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang

Untuk memulai tahapan eksploitasi maka dilakukanlah studi kelayakan


tambang guna memastikan bahwa lokasi kuasa pertambangan PT. Buton Aspalt
Nusantara memiliki nilai keekonomisan dan menguntungkan bila dilakukan
tahapan ekploitasi.

Dengan perkembangan pembangunan dalam negeri dan luar negeri yang


semakin pesat, yang tentunya membutuhkan pembangunan infrastruktur
khususnya jalan raya. Maka pengusahaan pertambangan aspal memiliki prospek
yang baik. PT. Buton Aspalt Nusantara bermaksud mengusahakan petambangan
aspal dengan luas Lokasi KP 811 Ha yang terletak didaerah Kabungka. Hal-hal
yang mendorong PT Butons Aspalt Nusantara untuk melakukan Eksploitasi
bahan galian aspal alam adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan material aspal yang terus meningkat seiring dengan lajunya
perkembangan pembangunan dan pengembangan daerah dalam dan luar
negeri, sehingga prospek pemasarannya cukup cerah.
2. Ketersediaan aspal hasil pengolahan minyak bumi dari perusahaan dalam
negeri yang tidak mencukupi kebutuhan aspal nasional.
3. Eksplorasi dan eksploitasi aspal tidak begitu rumit, karena lokasi endapan
yang tidak terlalu jauh dari permukaan.
4. Usaha penambangan batubara dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi
masyarakat utamanya sekitar daerah penambangan. sehingga dapat ikut
membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran
5. Usaha penambangan batubara ikut berperan menunjang perekonomian
masyarakat dan pemerintah daerah tambang, khususnya kabupaten Buton.

I-1
Studi Kelayakan PT.Buton Aspalt Nusantara

I.2. Maksud dan Tujuan


1. Untuk mendapatkan keuntungan didalam usaha pertambangan.
2. Mendapatkan cadangan secara terukur.
3. Mengetahui penyebaran bahan galian yang ingin di tambang.
4. Mengetahui spesifikasi alat yang digunakan PT Buton Aspal Nusantara
5. Menjelaskan keadaan umum daerah yang ingin di usahakan bahan galian
yang meliputi lokasi, luas wilayah kuasa pertambangan, sarana, keadaan
daerah serta morfologi daerah tersebut.
6. Menjelaskan keadaan geologi bahan galian aspal yang ingin diusahakan
tersebut yang meliputi litologi, struktur, geoteknik, bentuk penyebaran
endapan, sifat dan kualitas endapan serta jumlah cadangan.
7. Menjelasakan serta merencanakan penambangan bahan galian aspal di daerah
tersebut yang meliputi metode atau tata cara penambangan, tahapan kegiatan
penambangan, rencana produksi, peralatan, umur tambang, rencana
pemanfaatan serta rencana pengolahan tailing.
8. Menjelaskan rencana produksi pertahun dan umur tambang.
9. Merencanakan pemasaran dan produk dari bahan galian aspal.
10. Merencanakan investasi yang diperlukan termasuk modal kerja dan sumber
dana.
11. Mengetahui hasil dari analisa kelayakan yang telah dilakukan.
12. Menghitung jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
13. Merencanakan kegiatan pemantauan dan pengelolaan tambang yang
berlandaskan paham lingkungan.
14. Mengukur potensi dan rencana perlakuan bahan galian yang belum dapat
dipasarkan dan mineral ikutan serta bahan galian lain

I-2
Studi Kelayakan PT.Buton Aspalt Nusantara

I.3. Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup yang terdapat pada laporan studi kelayakan ini
meliputi:
1. Rencana penambangan yang akan dilakukan PT. Buton Aspal Nusantara.
2. Rencana pengangkutan dan penimbunan yang akan dilakukan PT. Buton
Aspal Nusantara.
3. Rencana pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamtaan kerja yang akan
dilakukan PT. Buton Aspal Nusantara.
4. Rencana pemasaran yang akan dilakukan PT. Buton Aspal Nusantara.
5. Rencana investasi dan analisis kelayakan PT. Buton Aspal Nusantara.

I.5. Pelaksana Studi


Studi kelayakan tambang ini dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari
beberapa ahli geologi, pertambangan yang dibantu oleh ahli ekonomi dalam
menganalisis kelayakan tambang. Berikut ini para pelaksana studi pada PT.
Buton Aspal Nusantara dengan lokasi daerah Buton, sulawesi Tenggara,
rinciannya sebagai berikut:
1. Muhammad Fajrin
Jabatan : Ketua Tim
Bidang Kerja : Perencanaan Tambang
2. Erwil Marbun
Jabatan : Anggota Tim
Bidang Kerja : Geoteknik
3. Adriansyah P Harahap
Jabatan : Anggota Tim
Bidang Kerja : Eksplorasi

I-3
Studi Kelayakan PT.Buton Aspalt Nusantara

4. Firdaus
Jabatan : Anggota Tim
Bidang Kerja : Ekonomi
5. Kukuh Tri Atmanto
Jabatan : Anggota Tim
Bidang Kerja : Lingkungan

I.6. Jadwal Waktu Studi


Dalam rangka pengajuan permohonan izin eksploitasi oleh PT. Buton
Aspalt Nusantara, maka dilakukanlah Studi Kelayakan Tambang yang dilakukan
oleh sebuah tim yang terdiri dari ahli geologi, ahli tambang umum, ahli tambang
permukaan, ahli ekonomi, dan beberapa karyawan untuk melakukan komputerisasi
data.
Studi kelayakan Tambang ini dilakukan selama 4 bulan yang dimulai pada
tanggal 11 Agustus 2014, dan dijadwalkan selesai sebelum tanggal 11 Desember
2014. Jadwal waktu studi dari kegiatan ini dapat dilihat pada ( Tabel I.1) .

TABEL I.1
JADWAL WAKTU STUDI

No Ruang Lingkup Studi Bulan


Sep Okt Nov Des
1 Studi laporan ekplorasi
2 Studi rencana penambangan
3 Studi rencana pengelolaan dan
preparasi batubara
4 Studi pengangkutan dan
penambangan

I-4
Studi Kelayakan PT.Buton Aspalt Nusantara

5 Studi rencana pemasaran,


Investasi, dan analisis kelayakan
6 Penyelesaian Laporan Studi
Kelayakan PT Buton Aspalt
Nusantara

I-5

Vous aimerez peut-être aussi