Fadlun Aman, B 102 15 097, Implementasi Program Kesejahateraan Sosial Anak
Terlantar (PKSA) Di Dinas Sosial Kota Palu, dibawah bimbingan Dr. Christian Tindjabate, M.Si dan Dr. Muh Nawawi Natsir, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program kesejahteraan social anak khususnya anak terlantar di Dinas Sosial kota Palu dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemukan dalam implementasi program ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan yang dipilih ditentukan dan diperoleh sebanyak 9 informan. Hasil penelitian dari 4 (empat) variable yang diteliti berdasarkan teori Edward III, seluruhnya belum berjalan sesuai yang diharapkan antara fakta dan teori yang digunakan. Hal tersebut dapat dilihat : pertama, variable komunikasi, masih ada pihak keluarga yang kurang mendapat informasi mengenai program PKSA khususnya anak terlantar, sehingga kurangnya pemahaman sasaran program terhadap proses implementasi program PKSA anak terlantar. Kedua,variabel Sumber daya, masih belum berjalan secara optimal karena dari segi pembiayaan masih belum terdorong sepenuhnya oleh kebijakan yang ada. Ketiga, variabel Disposisi, belum berjalan dengan baik karena masih adanya pihak yang terkait yang bersikap belum jujur, terlebih untuk dana bantuan untuk anak terlantar. Keempat, variabel Struktur Birokrasi, belum berjalan dengan baik karena pihak Dinas Sosial kurang melibatkan pihak lain baik diluar maupun didalam birokrasi dan juga kurangnya pendamping program yang tidak seimbanga dengan tupoksi mereka sebagai pendamping anak. Dan adapun factor-faktor pendorong dan penghambat dari program Kesejahteraan Sosial Anak Terlantar khususnya anak terlantar salah satunya adalah faktor pendorong, keterlibatan keluarga dalam mengimplementasikan program PKSA anak terlantar. Faktor penghambat, keterbatasan sumber dana. Kata Kunci : Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi