Vous êtes sur la page 1sur 4

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Infeksi b.d adanya bakteri pada ginjal

Tujuan : tidak terjadi infeksi pada ginjal

Kriteria hasil : klien tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, tanda-tanda vital normal

intervensi Tujuan
Kaji suhu tubuh pasien tiap 4 jam dan lapor Tanda vital menandakan adanya perubahan di
jika suhu di atas 38,50 C dalam tubuh
Catat karakteristik urine Untuk mengetahui/mengidentifikasi indikasi
kemajuan atau penyimpangan dari hasil yang
diharapkan
Ajurkan pasien untuk minum 2-3 liter jika Untuk mencegah stasis urine
tidak ada kontraindikasi
Monitor pemeriksaan ulang urine kultur Mengetahui seberapa jauh efek pengobatan
dan sensitivitas untuk menentukan respon terhadap keadaan pasien
terapi
Anjurkan pasien untuk mengosongkan Untuk mencegah adanya distensi kandung
kandung kemih secara komplit tiap kali kemih
berkemih
Berikan perawatan perinea, pertahankan Untuk menjaga kebersihan dan menghindari
agar tetapbersih dan kering bakteri yang membuat infeksi uretra

2. Perubahan pola eliminasi urine (dysuria, dorongan, frekuensi dan atau nokturia)

Tujuan : pola eliminasi baik

Kriteria hasil : pola eliminasi klien membaik, tidak terjadi tanda-tanda gangguan berkemih
(urgensi, oliguria, dysuria)

intervensi Tujuan
Ukur dan catat urine setiap kali berkemih Untuk mengetahui adanya perubahan warna
dan untuk mengetahui input/output
Anjurkan untuk berkemih setiap 2-3 jam Untuk mencegah terjadinya penumpukan urine
pada vesika urinaria
Palpasi kandung kemih tiap 4 jam Untuk mengetahui adanya distensi kandung
kemih
Bantu lien ke kamar kecil, memakai Untuk memudahkan klien dalam berkemih
pispot/urinal
Bantu klien mendapatkan posisi yang Agar klien tidak sukar dalam berkemih
nyaman saat berkemih
Dorong peningkatan asupan cairan Peningkatan hidrasi membilas bakteri
Observasi perubahan status mental; Akumulasi sisa uremik dan ketidakseimbangan
perilaku atau tingkat kesadaran elektrolit dapat menjadi toksik pada susunan
saraf pusat
Kolaborasi; Awasi- pemeriksaan Asam urine menghalangi tumbuhnya kuman.
labolatorium, BUN, keratin. Rasional: Peningkatan asupan sari buah dapat
pengawasan terhadap disfungsi ginjal berpengaruh dalam pengobatan infeksi saluran
lakukan tindakan untuk memelihara asam kemih
urin; - tingkatkan masukan sari buah berry
dan berikan obat-obat untuk meningkatkan
asam urine

3. Nyeri b.d infeksi pada ginjal

Tujuan : nyeri pada ginjal berkurang

Kriteria hasil : tidak nyeri waktu berkemih, tidak nyeri pada waktu perkusi panggul

intervensi Tujuan
Kaji intensitas, lokasi dan faktor yang Rasa sakit yang hebat menandakan adanya
memperberat atau meringankan nyeri infeksi
Berikan waktu istirahat yang cukup dan Klien dapat istirahat dengan tenang dan dapat
aktivitas yang dapat ditoleran merileksasikan otot-otot
Anjurkan minum banyak 2-3 liter jika tidak Untuk membantu klien dalam berkemih
ada konta indikasi
Berikan obat analgetik sesuai dengan Analgetik memblok lintasan nyeri
program terapi
Pantau haluaran urine terhadap perubahan Untuk mengidentifikasi indikasi kemajuan atau
warna, bau, dan pola berkemih, masukan penyimpangan dari hasil yang diharapkan
dan haluaran setiap 8 jam dan pantau hasil
urinalisis ulang
Catat lokasi, lamanya intensitas skala (1-10) Membantu mengevaluasi tempat obstruksi dan
penyebaran nyeri penyebab nyeri
Berikan tindakan nyaman, seperti pijatan Meningkatkan relaksasi, menurunkan tegangan
punggung, lingkungan istirahat otot
Berikan perawatan perineal Untuk mencegah kontaminasi uretra
Kolaborasi: konsul dokter bila sebelumnya Temuan-temuan ini dapat memberi tanda
urine kuning, jingga gelap, berkabut atau kerusakan jaringan lanjut dan perlu
keruh. Pola berkemih berubah ; sering pemeriksaan luas.
berkemih jumlah sedikit, perasaan ingin
kencing, menetes setelah berkemih. Nyeri
menetap atau bertambah sakit

4. Hipertermi b.d respon imunologi terhadap infeksi

Tujuan : tidak terjadi hipertermi

Kriteria hasil : suhu tubuh klien normal

intervensi Tujuan
Pantau suhu tubuh klien Tanda vital dapat menandakan adanya
perubahan di dalam tubuh
Pantau suhu lingkungan Suhu ruangan dan jumlah selimut harus diubah
untuk mempertahankan suhu mendekati
normal
Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk Mengurangi demam dengan aksi sentralnya
pemberian antipiretik pada hipotalamus

Vous aimerez peut-être aussi