BAGAIMANA

MENCEGAH DIFTERI?
DIFTERI
1. Imunisasi DPT
2. Pemberian antibiotic dan Dokter Muda FK UNSYIAH
imunisasi booster DPT, DT, Maret 2017
Date of publication
atau Td bagi orang yang
kontak dengan penderita
difteri.
3. Menutup mulut saat batuk
dan bersin.
4. Menggunakan masker
penutup hidung dan mulut.
5. Mencuci rangan dengan
sabun dan air bersih yang
mengalir.

Mencegah lebih baik daripada

Mengobati
APA ITU DIFTERI?
Difteri adalah penyakit infeksi
akut pada mukosa saluran
pernapasan atau kulit, yang
disebabkan oleh kuman
Corynebacterium diphteriae.
Kuman ini akan melepaskan toksin
atau racun ke dalam tubuh
manusia.
BAHAYAKAH DIFTERI?
Difteri adalah penyakit yang
sangat serius. 5%-10% orang yang
terinfeksi difteri meninggal. 20%
kasus kematian ditemukan pada
anak berumur kurang dari 5
tahun dan dewasa lebih dari 40
tahun.
BAGAIMANA CARA
PENULARAN DIFTERI?
Kuman difteri hidup dalam mulut,
hidung, dan tenggorokan orang
yang sudah terinfeksi dan
menular melalui percikan ludah
saat batuk dan bersin.
BAGAIMANA GEJALA
DAN TANDA INFEKSI
DIFTERI?
Gejala awal difteri menyerupai
infeksi virus pernapasan atas
yang disertai demam, malaise,
salkit tenggorokan, sakit
kepala, pembesaran kelenjar
limfa, leher bengkak seperti
leher banteng, suara serak,
sesak napas, serta adanya
selaput berwarna abu-abu di
tenggorokan yang mudah
berdarah.
BAGAIMANA
PENGOBATAN INFEKSI
DIFTERI?
Difteri diobati dengan pemberian
antibiotik dan antitoksin difteri.
Antitoksin akan menetralkan racun
yang beredar dalam tubuh dan
mencegah perburukan gejala difteri.
Orang orang yang diduga
terinfeksi difteri akan dirawat di
ruangan khusus untuk mencegah
agar tidak menularkan kepada orang
lain.
SIAPA YANG BERISIKO
TERINFEKSI DIFTERI?
Populasi yang paling rentan
terhadap infeksi adalah mereka
yang tidak diimunisasi, atau
orang yang terpapar dengan
orang yang sakit atau carrier.
Carrier artinya orang yang
terinfeksi difteri tetapi tidak
menunjukkan tanda dan gejala.
s