Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
STUDI LAPANGANI
Disusun Oleh:
Naomi Kinsella
Mahasiswa ACICIS, 2000
MM: 00250003
Laporan ini tentang penyakit masuk angin dan konsep kesehatan serta pengobatan di
.*?*
Jawa. Masuk angin adalah suatu penyakit sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa masuk angin
V
adalah penyakit yang paling sering diderita oleh orang Jawa. Semua orang bisa terkena
penyakit masuk angin termasuk si president Indonesia.
Pada tanggal 13 September 2000, dilaporkan dalam surat kabar Kompas bahwa President
Republik Indonesia, Gus Dur, dicurigai mengalami strok. Namun, dalam pernyataan
resmi, Gus Dur menolak desas-desus itu, ia mengatakan bahwa ia hanya 'masuk angin \
Untung bagi Republik Indonesia penyakit masuk angin merupakan suatu penyakit ringan
yang mudah sekali diobati. Jadi, si presiden bisa cepat sembuh.
Saya sudah pernah dengar tentang 'masuk angin' sebelum saya ke Indonesia. Di
Australia, di kelas bahasa Indonesia, 'masuk angin' diterjemahkan sebagai 'the common
cold'. Akan tetapi, sesudah beberapa bulan tinggal di Indonesia saya baru sadar bahwa
gejala masuk angin tidak bisa disamakan dengan 'a cold'. Meskipun demikian, gejala
masuk angin tidak bisa digolongkan menjadi suatu penyakit yang dikenal di Australia.
Sepertinya masuk angin tidak ada di Australia.
Juga tidak ada kepercayaan tentang mencegah masuk angin. Misalnya, tidak boleh naik
kendaraan dengan jendela tebuka, tidak boleh minum es malam-malam, tidak boleh
langsung mandi sesudah kerja keras karena "nanti masuk angin!!".
Saya menjadi ingin tahu lebih banyak tentang fenomena ini. Saya bertanya kepada diri
saya sendiri, 'Kenapa masuk angin hanya berada di Indonesia?' Saya membuat suatu
hipotesis bahwa konsep masuk angin dan pengobatannya adalah hasil perkembangan
masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sampai sekarang. Masuk angin merupkan
suatu penyakit yang khas Indonesia karena Indonesia mempunyai suatu sejarah yang
unik.
Konsep kesehatan dan pengobatan dalam suatu masyarakat sangat terkait dengan sistem
kepercayaan masyarakat itu. Maka, pengertian konsep kesehatan dan pengobatan bisa
menghasilkan pengertian budaya suatu masyarakat. Konsep kesehatan itu bisa diteliti
menggunakan satu penyakit sebagai contoh. Munculnya obat baru dan perubahan konsep
penyakit itu bisa menunjukkan cara perkembangan budaya masyarakat.
in
Masuk angin dianggap suatu hal yang sepele oleh orang Indonesia. Akan tetapi, karena
penyakit itu hanya berada di Indonesia, maka penelitian konsep masuk angin dan
pengobatannya akan mencerminkan aspek budaya yang khas Indonesia.
Penelitian masuk angin ini dibatasi pada pulau Jawa, maka yang diteliti adalah konsep
masuk angin dan pengobatannya di Jawa, bukan di seluruh Indonesia. Selama penelitian
ini, saya melakukan riset di Kabupaten Maiang dan di pedesaan Tuban, Jawa Timor.
1. Mendefmisikan masuk angin sebagai konsep sosial, bukan sebagai konsep medis.
2. Meneliti pengobatan masuk angin.
Metode penelitian yang diambil adalah metode kuantitatif. Pendekatan ini lebih sesuai
dengan topik 'masuk angin*. Materi tertulis tentang masuk angin sedikit sekali. Itu karena
masuk angin adalah suatu 'penyakit rakyat' dan tidak diakui dalam ilmu kedokteran. Dan
pengobat tradisional yang mengakui keadaan masuk angin tidak memikirkan untuk
menulis tentang penyakit itu karena masuk angin adalah penyakit ringan yang mudah
diobati. Kebanyakan informasi tentang masuk angin berbentuk informasi lisan, cerita atau
pengetahuan yang diturun - temurun dari nenek moyang. Makanya saya lebih berhasil
IV
mendapatkan informasi melalui wawancara dan observasi, methode mengumpulkan data
yang dikaitkan dengan penelitian kuantitatif.
maupun tradisional. Sebagian besar wawancara saya dilakukan secara informal. Saya
melakukan oberservasi di tempat praktek mereka sambil bertanya-tanya tentang soal
masuk angin. Saya minum jamu, dipijat, dikerok dan dikup. Saya juga ngobrol dan
menanyakan dengan orang awam. Saya juga membuat angket yang memudahkan
perbandingan jawaban antara kelas-kelas responden yang lain.
Hasil wawancara saya ditepatkan dengan sumber tertulis, buku-buku dan artikel dari
koran.
Pada Bab II penelitian ini saya menyelidiki konsep-konsep masuk angin di Jawa.
Saya menemui empat persepsi masuk angin yang berbeda.
1. Konsep yang pertama menganggap masuk angin disebabkan oleh kelebihan angin
dalam tubuh.
2. Kemudian ada konsep 'modern' masuk angin yang menolak pikiran bahwa angin
masuk ke dalam tubuh dan disimpan disitu. Menurut persepsi itu, masuk angin
timbul karena peredaran darah kurang.
3. Masuk angin adalah akibat sihir. Orang dikirim kutukan oleh dukun yang
menyebabkan gejala yang sama dengan gejala masuk angin yang tergolong parah.
Bab III menjelaskan pengobatan alternatif masuk angin yang paling sering dipakai orang
Jawa. Pengobatan yang paling popular diteliti, yaitu kerokan, termasuk alat, teknik dan
konsep penyembuhan kerokan. Cara lain untuk mengatasi masuk angin juga
dipertimbangkan, termasuk:
i) Minyak angin
ii) Koyok
iii) Kop
v) Pijat
vi) Jamu
Bab IV melihat konsep kesehatan dan pengobatan yang berada di Jawa. Mulai dari zaman
animisme, kemudian mempertimbangkan pengaruh Islam, budaya Cina dan budaya barat
pada konsep kesehatan Jawa. Konsep kesehatan itu dikaitkan dengan konsep dan
pengobatan masuk angin.
VI
Kesimpulan yang diambil dari data tersebut mendukung hipotesis bahwa masuk angin
adalah hasil perkembangan masyarakat Indonesia. Dan penelitian masuk angin dan
Hasil penelitian yang berkesan pada penulis adalah pengaruh pikiran mistik pada konsep
kesehatan dan pengobatan. Pikiran mistik saat ini masih kuat dalam masyarakat Jawa
karena sinkretisme itu.
Maksudnya, suatu masyarakat yang bisa menerima pengaruh kebudayaan bam tanpa
kehilangan kebudayaan lama. Elemen-elemen bam diambil dan ditambah pada
kepercayaan lama. Jadi perkembangan konsep kesehatan merupakan suatu modifikasi
bukan gantian kepercayaan lama dengan yang bam. Oleh karena sinkretisme ini, konseo
masuk angin yang tradisional berdampingan dengan konsep modem dan kepercayaan
bahwa penyakit masuk angin adalah sugesti saja.
Masuk angin adalah penyakit yang menembus keseluruhan masyarakat Jawa. Konsepnya
dan pengobatannya sudah menjadi pengetahuan umum dalam masyarakat Jawa.
Oleh karena masuk angin adalah hasil perkembangan kebudayaan Jawa dan
peikembangan itu adalah suatu hal yang sangat unik, masuk angin tidak ada di Australi.
Vll
KATA PENGANTAR
Laporan ini merupakan suatu kerja sama antara Universitas Muhammadiah Maiang
dengan ACICIS (Australian Consortium for In-Country Studies). Penelitian saya
dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Desember, tahun 2000 di daerah
Kabupaten Maiang, Jawa Timor.
Selama penelitian ini saya dibantu oleh banyak orang. Saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua orang yang memberikan saya waktu untuk menjawab pertanyaan
saya dan menolong saya untuk dapat informasi yang diperlukan. Khususnya saya ingin
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada.
4. Ketua ACICIS Pak Jerry, Bu Helene dan Lestari untuk dukungan mereka selama
semester ini.
V11I
6. Bu Rahayu, Hassan, Pak Rofik, Bu Han, Deni, dokter-dokter di Rumah Sakit
Umum Saiful Anwar dan semua ahli pengobatan yang telah banyak memberikan
informasi kepada saya tentang masuk angin dan Iain-lain.
7. Teman-teman kos saya di Jl Tata Surya, Dinoyo. Mbak Ila, Mbak Tutik, Mbak
Hamdi, Ifa, Lydia, Mbak Henny, Dewi, Debbie, Yuli dan Mbak Puji. Mereka
memberikan saya bantuan, dorongan dan omelan sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian ini. Saya juga mau mengucapkan terima kasih atas
persahabatan mereka selama waktu saya di Maiang.
9. Rio, mi mejita, atas dukungannya dan rasa kangen selama semester ini.
Wassalam
IX
DAFTAR ISI
LEMBARJUDUL
ABSTRAK
DAFTAR ISI x
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
2.5 AnginDuduk 13
BAB III
3.1 Kerokan 16
3.3 Koyok 21
3.4 Kop 21
3.6 Pijat 24
3.7 Jamu 28
BAB IV
XI
BABV
5.1 Kesimpulan 45
5.2 Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 48
LAMPIRAN 50
Xlt
DAFTAR LAMPIRAN
XM
PENDAHULUAN
Saya sudah pernah mendengar tentang 'masuk angin ' sebelum saya datang ke Indonesia.
Di Australia, di kelas bahasa Indonesia saya, *masuk angin' diterjemahkan sebagai 'the
common cold'. Pada bulan-bulan pertama di Indonesia, saya mendapat kesan bahwa
masuk angin adalah penyakit yang paling sering diderita oleh orang Indonesia. Saya
heran, kenapa kesehatan orang Indonesia sangat lemah, kenapa selalu 'catch a cold'?
Namun, sesudah beberapa bulan tinggal di Indonesia, saya baru sadar bahwa 'masuk
angin* tidak bisa disamakan dengan 'a cold'. Lagi pula, gejalanya tidak bisa digolongkan
menjadi suatu penyakit yang dikenal di Australia. Sepertinya masuk angin tidak ada di
Australia. Di Indonesia apabila saya sakit, baik itu sakit perut, pusing atau hanya terlalu
lelah, dikatakan penyebabnya adalah masuk angin. Saya juga sering heran ketika saya
melakukan sesuatu yang dianggap biasa di Australia tapi di sini dilarang dengan teriakan
'Jangan, nanti masuk angin!!!!!!' Misalnya, minum es malam-malam, makan buah pagi-
pagi atau jalan-jalan naik mobil atau motor. Yang lebih menarik lagi adalah pengobatan
tradisional masuk angin, yaitu kerok. Saya menjadi ingin tahu lebih banyak tentang
fenomena ini. Oleh karena itu saya ambil judul 'Masuk Angin: Konsep Kesehatan dan
Pengobatan di Jawa', untuk laporan saya di Maiang.
Kebanyakan orang tertawa ketika saya beritahu mereka tentang judul penelitian saya di
Maiang. Masuk angin adalah penyakit sehari-hari di Indonesia, yaitu penyakit yang
paling sering diderita dan paling mudah diobati. Orang Indonesia menganggap masuk
angin sebagai hal yang sepele. Karenanya mereka bingung tentang topik yang saya pilih
dan sering bertanya, 'Kenapa datang jauh-jauh dari Australia hanya untuk meneliti masuk
angin?' Mereka tidak mengerti bahwa di Australia tidak ada penyakit masuk angin. Juga
tidak ada kepercayaan yang berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan masuk angin.
Jadi, walaupun penyakit masuk angin dan pengobatannya sudah menjadi pengetahuan
umum di Indonesia, pengetahuan itu adalah sesuaru yang hanya bisa ditemukan di
Indonesia. Dengan demikian, penelitian tentang masuk angin pasti akan menemukan
pikiran dan kepercayaan yang mencerminkan budaya Indonesia.
Konsep penyakit dan kesehatan punya hubungan yang sangat erat dangan kebudayaan
yang dimiliki suatu masyarakat. Dari penelitian suatu contoh penyakit dan
pengobatannya bisa dapat pengertian sistem kepercayaan masyarakat itu. Lagi pula, dari
pemunculan obat baru dan cara menyembuhkan suatu penyakit, perkembangan budaya
masyakat dicerminkan.
Salah satu alasan saya mengambil judul 'masuk angin', adalah saya ingin topik yang
melibatkan diri dengan masyarakat di sekitar saya. Saya ingin meluangkan sebagian besar
waktu saya untuk mengkumpulkan data langsung di lapangan daripada di perpustakaan
Topik masuk angin sesuai dengan keinginan itu karena merupakan suatu fenomena yang
berada pada semua tingkat lapisan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada , dapat penulis rumuskan beberapa masalah antara lain
sebagai berikut:
Dari rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendefmisikan masuk angin sebagai konsep sosial, bukan sebagai konsep medis.
2. Meneliti pengobatan masuk angin.
1. Mengubah pandangan orang ilmiah bahwa penelitan tentang masalah yang kecil
seperti masuk angin, bisa mendapatkan hasil yang bersifat ilmiah.
2. Memperkaya pengetahuan pembaca tentang konsep kesehatan dan pengobatan
tradisional di Indonesia.
3. Akhimya, laporan ini dapat dipergunakan sebagai pedoman oleh anak-anak ACICIS
yang baru supaya mereka bisa melindungi diri dari masuk angin selama mereka ada
di Indonesia.
\ .4 Metode Penelitia n
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode riset kuantitatif atau
'alamiah'. Ada dua alasan saya mengambil pendekatan kuantitatif. Alasan pertama adalah
metode kuantitatif lebih sesuai dengan topik, 'masuk angin'. Kalau pendekatan kualitatif,
lima puluh persen risetnya dilakukan 'di belakang meja kerja'. Terlebih dahulu tesis
dibuat dari sumber tertulis. Literatur tentang masuk angin sangat sedikit. Hal tersebut
dikarenakan masuk angin adalah 'penyakit rakyaf yang tidakdiakui di dunia kedokteran.
Dan tidak ada ahli pengobatan tradisional yang menuangkannya ke dalam bentuk tulisan
atau buku karena masuk angin dianggap sebagai penyakit ringan dan pengobatannya
termasuk pengetahuan umum. Kebanyakan informasi tentang masuk angin berbentuk
informasi lisan, cerita atau pengetahuan yang turun - menurun dari nenek moyang. Oleh
karena itu, saya lebih berhasil mendapat informasi melalui wawancara dan observasi
daripada riset pustaka. Metode pengumpulan data tersebut merupakan metode riset
kuantitatif.
Alasan kedua adalah alasan pribadi. Pendekatan kuantitatif lebih sesuai dengan
kepribadian saya. Kalau penelitian kualitatif ada langkah-langkah tertentu yang harus
dijalani dalam penelitian. Pendekatan itu terialu baku, saya lebih suka meneliti suatu
topik secara'berantakan' dan tidak direncanakan
Sebagian besar informasi riset didapatkan melalui wawancara dengan ahli pengobatan
baik tradisional maupun modern. Saya melakukan observasi di tempat praktek tukang
6
jamu, tukang pijat, dukun, perawat, dokter sambii mencari informasi tentang masuk
angin. Saya sendiri juga mencoba mengalami pengobatan masuk angin. Saya minum
jamu, dipijat, dikerok dan dikup. Sudut pandang orang awam juga dicari melalui
wawancara dan angket. Sampel responden diambil sehingga keseluruhan masyarakat
Jawa diwakili, orang tua, pemuda, orang kota dan orang desa. Sebagian besar wawancara
saya dilakukan secara informal. Tetapi apabila saya berbicara dengan orang yang
mempunyai ekpektasi diwawancarai secara formal, misalnya dokter, saya menggunakan
wawancara yang bersifat formal.
Selain mengumpulkan data melalui wawancara sayajuga memakai sumber tertulis, buku-
buku, koran dan situs internet.
Saya membatasi penelitian saya pada daerah Kabupaten Maiang, Jawa Timur. Namun
saya juga sempat pergi ke daerah pedesaan Tuban dan data yang dikumpulkan di sana
juga termasuk dalam penelitian ini.
Sampai saat ini, pertanyaan itu tidak bisa dijawab dengan jelas. 'Masuk angin' bisa
dianggap sebagai istilah untuk menggambarkan suatu penyakit, rasa sakit atau sugesti.
Kalau orang Jawa ditanya, 'Masuk angin, itu apa sin?', mereka langsung bingung. Masuk
angin adalah suatu fenomena yang merembes semua tingkat masyarakat Jawa. Namun
masuk angin sudah menjadi hal yang sangat biasa sampai diterima tanpa memikirkan
intinya. Konsep masuk angin juga mengalami perubahan selama bertahun-tahun.
Perubahan itu disebabkan oleh masuknya ilmu kedokteran dan pencampuran budaya
Jawa dengan pemikiran rasionalis Barat.
Konsep masuk angin ini akan disebut konsep tradisional masuk angin. Semua nenek-
nenek, kakek-kakek dan kebanyakan responden Iain mempunyai persepsi masuk angin
yang sesuai dengan konsep ini. Lagi pula, persepsi masuk angin inilah yang paling
mencerminkan kepercayaan Jawa kuno.
Konsep masuk angin yang tradisional bisa dijelaskan sebagai yang berikut Masuk angin
adalah suatu penyakit yang dikaitkan dengan kelebihan angin. Angin dari luar masuk ke
dalam tubuh sesuai dengan nama 'masuk angin'. Angin lewat pori-pori kulit di bagian
tubuh yang terkena dingin atau angin. Angin itu merusakkan keseimbangan badan dan
8
lambung. Namun ada juga yang menganggap masuk angin sebagai penyakit usus dan
dikatakan bahwa angin disimpan di usus. Selain dari teori itu ada lagi yang mengatakan
bahwa kelebihan angin ada di dalam saluran darah. Angin itu menghalangi aliran darah
melalui pembuluh darah. Sebenarnya, angin bisa berada di mana saja di dalam tubuh, di
bahu, leher atau pinggang. Hal yangjelas bahwa rasa sakit timbul di bagian tubuh yang
mengandung angin.
Biasanya badan manusiabisa menahan penyakit masuk angin kalau dalam keadaan sehat.
Namun, kalaubadansedang kurang sehat, baik secaraiisik maupun mental, mudah sekali
terkena masuk angin. Selain itu terdapat faktor-faktor tertentu yang mempercepat
1. Pergantian Musim
Biasanya badan penderita merasa kedinginan dan ini sering terjadi dalam keadaan
sebagai berikut:
Kehujanan
Waktu tidur punggungmenempel dinding dingin
Sesudah kerja langsung mandi. Logika <H\ belakang kepercayaan ini adalah waktu
mandi tenaga yang dipakai untuk kerja tadi masih dikeluarkan. Kalau kena air dingin,
pori-pori kulit mengkerut dan tenaganya tidak bisa keluar. Itu menyebabkan masuk
angin
Mencuci baju tanpa memakai alas kaki dan kakinya terkena air dingin.
4. Teriambat makan.
Kalau perutnya kosong, lebih mudah dimasuki angin. Misalnya, belum makan,
kemudian jalan-jalan naik kendaraan dan terkena angin kencang yang langsung
masuk ke dalam perut.
5. Salah makan
Ada juga kepercayaan bahwa makanan tertentu bisa menyebabkan masuk angin.
Misalnya, terialu banyak makan ketimun atau buah-buahan yang mengandung banyak
zat air. Airitudisimpan di perut dan nanti menguap menjadi angin.
6. Kecapekan.
Orang yang sering bergadang atau stres, lebih cenderung terkena masuk angin.
10
Gejalanya masuk angin banyak sekali dan sangat tergantung pada individual. Oleh karena
angin disimpan di lambung, perut menjadi kembung dan terasa sakit dan mual, kadang-
kadang sampai muntah. Sering buang angin, sendawa atau kentut, termasuk tanda masuk
angin. Kalau bisa buang angin, itu berarti masuk angin tidak bertingkat parah. Tetapi
kalau kesusahan buang angin, masuk angin tergolong parah. Ada juga orang yang
mengalami diare kalau terkena masuk angin. Sering dikatakan bahwa masuk angin adalah
'badannya tidak enak aja\ Mungkin terasa capek atau pegal-pegal. Rasa sakit itu
disebabkan oleh angin yang sedang ada di bagian badan itu. Orang yang masuk angin
juga sering merasa pusing dan badan meriang.
Masuk angin sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai 'the common cold'.
Tapi gejala masuk angin tidak termasuk pilek atau batuk yang merupakan tanda-tanda
'the common cold'. Masuk angin tidak sama dengan 'selesma' tetapi ada pendapat umum
bahwa masuk angin bisa menjadi flu kalau tidak diatasi dengan cepat.
11
lainnya'.
'Masuk angin' dianggap sebagai hanya istilah untuk menggambarkan gejala yang timbul.
Misalnya kalau lambungnya kembung, terasa seperti ada angin di dalam perut. Konsep
masuk angin yang tradisional ditolak sebagai pikiran Jawa kuno. Dikatakan tidak masuk
akal bahwa angin bisa masuk ke dalam tubuh dan disimpan di situ. Namun, kebanyakan
orang yang berpendapat begitu, waktu ditanya, "Angin masuk tubuh lewat mana?",
Menurut konsep masuk angin ini, penyebab masuk angin sama, seperti kena dingin atau
angin kencang. Namun rasa sakit timbul bukan karena ada angin di dalam tubuh tetapi
karena peredaran darah kurang lancar.
'Fungsi darah adalah mengantarkan semua kimia, oksigen dan zat makanan yang
diperlukan untuk tubuh, serta menyingkirkan karbon dioksida dan hasil buangan lainnya.
Apa bila peredaran darah tidak lancar, maka organ tubuh akan terhambat mendapatkan
makanan dan bahan kotoran terlambat dibuang. Lama kelamaan kotoran itu mengendap
12
di dalam saluran darah, sehingga fungsi organ yang bersangkutan terganggu oleh
Ada beberapa teori mengenai penyebab terhalangannya peredaran darah itu. Ada yang
bilang waktu badan kena dingin, saraf darah mengkerut sampai darahnya tidak bisa
mengalir dengan lancar. Juga, kalau orang kecapekan jantungnya tidak kuat memompa
Ada penyakit yang kelihatan dan terasa seperti masuk angin tapi dalam kenyataan
merupakan hal lain. 'Masuk angin' ini adalah hasil sihir. Penderita dikirim kutukan oleh
dukun santet. Perutnya menjadi kembung, sakit, mual dan orangnya mengalami
kesusahan membuang angin. Biasannya kutukan itu mirip penyakit masuk angin yang
tingkat parah. Penyembuhannya tidakbisa melalui pengobatan biasa seperti kerokan atau
Ada minoritas dari responden yang percaya bahwa 'masuk angin' merupakan suatu
sugesti dan kenyataannya tidak ada. Pendapat ini sering disampaikan dalam lingkaran
medis. Dalam ilmu kedokteran tidak ada penyakit yang bernama 'masuk angin'. Dokter
cenderung menjelaskan masuk angin sebagai 'the common cold'. Namun gejala-gejala
'the common cold' sangat berbeda dari gejala-gejala masuk angin. Ada juga yang
menganjurkan bahwa masuk angin sebenarnya adalah sakit maag. Tetapi waktu teori itu
Ada anggapan dari teman saya, bernama Ben, yang mengatakan bahwa masuk angin
adalah sugesti yang dipakai sebagai alat pengendalian sosial. Yaitu, untuk memberikan
ibu-ibu alasan untuk menyuruh anak cucu mereka. Misalnya kalau anak ingin main ke
rumah temannya malam-malam, ibu bisa melarang karena kalau bermain pada malam
Angin Duduk adalah tingkat masuk angin yang paling parah. Angin Duduk bisa
menyebabkan kematian. Disebutkan 'angin duduk' karena anginnya yang berada dalam
badan sangat susah diusir, jadi seperti anginnya 'duduk' dalam tubuh.
Siapa saja bisa kena angin duduk tapi biasanya yang kena adalah orang yang berusia
lanjut atau mempunyai kesehatan fragil dan sering sakit. Mungkin orang peka itu terkena
masuk angin tetapi oleh karena keadaan badan yang sangat lemah, masuk angin itu
Menurut Hassan, suatu pemimpin toko jamu, angin duduk terjadi waktu badannya sedang
dalam keadaan lemah dan kemudian kemasukan angin malam yang sangat dingin. Angin
malam menurut Hassan adalah angin yang paling berbahaya dan pembawa penyakit.
Angin malam masuk ke dalam tubuh dan lari ke bagian jantung. Jantungnya terkena
angin dingin dan mengalami kesulitan berdenyut. Akhimya jantungnya tidak kuat
Biasanya angin duduk datangnya secara mendadak. Hassan bercerita pada saya tentang
pamannya. Tiba-tiba suatu sore badannya 'tidak enak semua', terasa capek dan pegal-
pegal. Dia langsung berbaring di tempat tidur dan beristirahat. Pagi kemudian
Gejala angin duduk sama dengan gejalamasuk angin tapi lebih parah. Misalnya, perutnya
lebih kembung dan sakit. Tetapi penderita angin duduk tidak bisa membuang angin. Itu
yang membuat penyakit ini berbahaya. Si sakit tidak bisa sendawa atau kentut jadi angin
Menurut para dokter di Rumah Sakit Saiful Anwar, angin duduk adalah istilah 'wong
Jawa' saja. Mereka berpendapat bahwa angin duduk sebenarnya adalah seranganjantung.
Oleh karena penderita biasanya merasa 'badannya tidak enak' sebelum mengalami
Angin duduk bisa dilacak melalui pengobatan masuk angin yang dinamakan 'kerokan'.
Proses kerok dijelaskan lebih dalam di bawah. Angin duduk tidak bisa diobati dengan
pengobatan masukangin yang biasa. Rasa sakit bisa dikurangi dengan memakai pijat atau
jamu tapi sebaiknya si sakit langsung dibawa ke rumah sakit. Ada yang berpendapat
bahwa angin duduk tidak bisa diobati. Kalau kena angin duduk, dapat dipastikan akan
meninggal.
'*S L^MA0/^MAL^UN'^%ASsrf^^^GU^%,TAS^T^H ^
s<m!^ah<^
v>HAMM/]5 ^NG
Vfl^S MVi^MAD/^
a:>kah<
M>>-AH<!
>-AH<J
,M0^MAO/ ,MM*%AHW^
,AM^/KAHU<G
i5'% 1^MAD/^ AMM^KAHU^N
VE^SM^MAD/^' AMM^/KAH U^NG
S>AH<
VE^SM^MA0/^M ^AM/l^mw W jJ*G
>SM<^>MALA\
E>SM0^ADn^MAV.^ ^WAMM^ jJVNG
J>SM<^^MAl^u
>,SMVi^AO/K, #U
'/KAH N^
'%/TAS*^^%AH^
VEfi^S l^mmV*HMA>6mVE^TAl ^mA0/yAH MA>G "^S/TAS^>KAH ^
\/FP ,\KW\;
UNIVE< >Mr^HMA^G^^^^'TAS^r^AH^
.vcV\NIVPo, M\AM/\/),
16
BAB HI
Oleh karena masuk angin adalah kelebihan angin di dalam tubuh, caramengobati masuk
angin meliputi pengusiran kelebihan angin itu dari tubuh. Kalau anginnya sudah
dikeluarkan, keseimbangan badan dapat dipulihkan dan bisa kembali kepada keadaan
sehat lagi. Angin dibuang melalui sendawa, kentut atau lewat pori-pori kulit. Angin juga
sering dikeluarkan melalui muntah. Banyak responden bilang kalau masuk angin mereka
memaksa diri muntah. Sesudah muntah perasaan kembung dan mual hilang. Ada
beberapa tingkat masuk angin dari tingkat ringan sampai parah. Tergantung pada
seberapa jauh angin sudah masuk. Tetapi biasanya orang mengalami masuk angin yang
tingkat ringan saja. Makanya masuk angin mudah sekali diobati dan biasanya diobati
sendiri di rumah.
4.1 Kerok
Kerok adalah suatu cara mengatasi masuk angin yang khas Jawa. Metode kerok diwarisi
generasi saat ini dari nenek moyangnya. Sejarah kerok susah dicari oleh karena ketiadaan
dokumen tertulis. Namun dari wawancara dengan respondenbaik muda maupun tua, bisa
ketahui bahwa dasar teknik kerok saat ini sama dengan yang dipakai zaman dahulu.
Hanya alat kerok yang mengalami proses modernisasi. Rata-rata kerok adalah
pengobatan masuk angin yang paling disukai orang Jawa. Itu karena kerok merupakan
Istilah 'kerok' asli dara kata 'keruk' yang menggambarkan proses kerok. Angin dikeruk
keluar dari badan. Proses kerok bisa dijelaskan begini. Bermula alat kerok adalah minyak
kelapa dan uang logam belanda dari zaman kolonial. Minyak kelapa dioles di punggung,
leher, tangan dan dada. Uang logam dipegang antara jempol dan jari penunjuk secara
miring. Kemudian punggung dikerik secara diagonal dari atas ke bawah. Kerok lebih
efektif kalau setiap gerakan dilakukan agak pelan dan dengan irama rata.
Akhimya garis merah di punggung mirip kerangka ikan. Lehemya juga dikerok secara
vertikal dari atas ke arah bawah. Katanya mengerok leher bisa mengobati perasaan
pusing dan sakit gigi. Sesudah leher, tangan atas dikerok dari bahu sampai ke siku.
Biasanya dada juga dikerok di bagian tulang dada tetapi ada yang percaya itu tidak bagus
Menurut tradisi di Madura, bagian bahi juga dikerok dari atas ke bawah dengan pola yang
rata.
Kulitnya dikerok sampai merah. Kalau tidak begitu merah, itu berarti orangnya tidak
masuk angin. Dalam masyarakat Jawa ada kepercayaan bahwa angin berwarna merah.
Jadi semakin merah kulitnya waktu dikerok, semakin banyak angin ada di dalam
tubuhnya dan semakin parah tingkat masuk angin. Kalau dikerok dan kulit berwarna
merah/hitam, itu adalah tanda masuk angin yang paling parah, yaituangin duduk.
Konsep tradisional di belakang kerok bisa dijelaskan sebagai berikut. Waktu dikerok,
minyak dan pergerakan uang logam di atas kulit membuat badan menjadi panas. Itu
18
melebarkan pori-pori kulit dan menyebabkan orang sakit berkeringat Dengan pori-pori
terbuka dan badan panas, angin bisa keluar sendiri lewat pori-porinya. Kerok juga
membuat si sakit sendawa, jadi angin dikeluarkan lewat mulut juga.
Setelah dikerok tidak boleh mandi atau pergi-pergi karena badan masih dalam keadaan
peka. Pori-porinya masih terbuka dan angin bisa masuk lagi. Hal yang seharusnya
dilakukan adalah langsung makan supaya perut yang dikosongkan tidak terisi lagi dengan
angin. Kemudian tidur memakai selimut atau pakaian yang hangat. Kata banyak orang
bahwa satu kali dikerok bisa menimbulkan ketagihan kerok. Tetapi, kalau terialu sering
dikerok berbahaya. Kulit dapat rusak dan pori-pori akan terbuka terus sehingga orangnya
lebih sering masuk angin dan kerok menjadi tidak efektif lagi sebagai pengobatan.
Penjelasan di atas bersandar pada konsep tradisional masuk angin. Menurut persepsi
masuk angin yang lebih modem, yaitu masuk angin adalah hambatan aliran darah, kerok
mujarab karena memberikan stimulasi pada peredaran darah. Cara yang paling efektif
untuk memperlancar aliran darah adalah mengeruk punggung. Ada banyak urat syaraf di
kedua sisi tulang punggung dan kalau ditekan, stimulasi itu mendorong aliran darah.
Kulit menjadi merah bukan karena angin keluar tetapi karena pembuluh darah di
permukaan kulit dirusak dan menyebabkan darah lari ke permukaan kulit.
Ada juga orang yang berkomentar bahwa kerok hanya efektif kalau si sakit percaya kerok
akan menyembuhkan dia. Jadi khasiat kerok untuk menyembuhkan berdasarkan pada
19
'sugesti'. Dengan kata lain, orang menjadi sembuh kaTena keyakinan pada kemanjuran
obatnya
Saat ini alat kerok sudah dimodemisasikan. Alasan modemisasi itu adalah kemajuan dan
komersialisasi industri jamu dan farmasi. Minyak kelapa sekarang diganti dengan minyak
kayu putih, minyak tawon atau balsem. Uang logam Belanda sekarang menjadi langka.
Jadi uang logam biasa dipakai, yang palingbagus adalah uang seratusan yang besar. Juga
ada alat pembuatan khusus untuk kerok. Bentuknya seperti cincin yang diberikan tangkai
panjang. Kata yang menjual, kalau dikerok pakai alat itu, kulit tidak terasa sakit dan tidak
dirusakkan. Itu karena tepi cincin itu mulus dan tidak gerigi seperti uang seratusan.
Tetapi ada yang bilang tepi gerigi lebih efektif untuk membuka pori-porinya dan
Suatu metode mengobati masuk angin yang lebih sederhana lagi adalah pengolesan
minyak angin pada kulit badan. Minyak angin termasuk minyak kayu putih, minyak
tawon alau balsem. Minyaknya dioles di bagian punggung, leher, dada, perut dan telapak
kaki. Minyak angin efektif untuk menghangatkan bagian badan itu yang paling peka
masuk angin kalau kedinginan. Setelah badannya dioles, sebaiknya yang sakitberbaring,
beristirahat dan pakai selimut hangal. Kalau si sakit berkeringat dan sendawa, itu tanda
bahwa pengobatan mulai berpengaruh. Pengobatan ini efektif untuk masuk angin yang
tergolong ringan. Kalau penderita tidak sembuh sesudah diobati, mungkin perlu dikerok.
Kalau bayi alau anak kecil, kulitnya terialu tipis dan sensitif dikerok jadi kalau masuk
angin sebaiknya dioles saja dengan minyak angin. Tetapi harus hati-hati memakai olesan
minyak angin pada kulit bayi. Kulit bayi masih peka dan luas permukaan yang kena
gosok (punggung dan perut) relatif besar dibandingkan dengan berat tubuh. Kalau dioles
dengan minyak angin, bayi bisa kepanasan sampai jantungnya terganggu. Kulitnya juga
bisa diiritasikan oleh minyak angin yang keras. Minyak oles yang paling cocok adalah
minyak tawon. Minyak kayu putih dan balsem terialu keras pada kulit anak.
Selain minyak angin, bawang merah juga bisa dipakai sebagai penghangat badan yang
efektif untuk membuka pori-pori kulit. Untuk bayi, sepotong bawang merah diletakkan
pada kepalanya. Sebaiknya itu dilakukan pada malam hari. Dalam masyakat Jawa ada
kepercayaan bahwa pori-pori kulit lebih terbuka pada malam hari. Itu karena pada malam
21
hari pohon-pohon tidak mengeluarkan sebanyak oxigen pada siang hari. Maka pori-
porinya harus terbuka lebih lebar supaya badan bisa mendapat cukup oksigen.
Kalau dewasa, bawang merah dikupas dan digiling, lalu diremas dengan air kapur sirih
4.3 Koyok
Ada juga kain yang dilempel di kulit untuk mengeluarkan angin yang disebut 'koyok'
dan konsep penyembuhannya sama dengan kerok. Biasanya kain itu mengandung balsem
atau minyak angin yang menghangatkan badan, memperbesarkan pori-pori kulit dan
4.4 Kop
Suatu cara lain untuk mengobati masuk angin adalah penyedotan angin keluar daribadan.
Duiu, itu sering dilakukan melalui suatu metode bemama 'kop'. Cara mengkop bisa
digambarkan sebagai berikut. Uang logam diletakkan di permukaan kulit dan di atas koin
itu ditaruh selembar kain kapas. Kain kapas itu dikasih minyak dan dinyalakan. Lalu
gelas kaca ditaruh terbalik di atas kain, menutupi permukaan kulit. Sambii kain kapas
terbakar, oksigen dalam gelas habis dan kulit di bawah gelas disedot ke atas sampai kulit
fr&rbentuk bisuh. Kemudian kulit di sekitar gelas dipijat-pijat sampai kulit kembali datar
22
lagi. Mengkop menyebabkan kepadatan darah di sekitar cup itu dan itu memberikan
Ada alat modern yang meniru efek penyedotan 'kop'. Alat itu berbentuk seperti jarum
sunlik tapi diunjungnya ada selang dan lingkaran karet. Waluk tangkai alat itu ditarik,
menyebabkan penyedotan pada lingkaran itu. Kemudian alat itu digeserkan pada
permukaan kulit punggung, leher, dada dan tangan seperti dilakukan dengan kerok.
Katanya metode ini lebih bagus dari kerok karena tidak merusakkan permukaan kulit.
Cara lain untuk menyedot angin keluar dari tubuh melalui dukun atau 'orang pintar'.
Dukun adalah 'mistik' Jawa yang bisa berkomunikasi dengan dunia spiritual. Ada dukun
yang pakai ilmu hitam (santet) dan ada yang pakai ilmu putih. Biasanya dukun santet
menyakiti dan dianggap jahat oleh masyarakat. Pada sisi lain, dukun yang mempratekkan
ilmu putih bisa dianggap sebagai dokter tradisional Jawa yang menyembuhkan secara
'altematif. Di seluruh Jawa ada dukun tapi sekarang agak susah dicari. Di Jawa Timur
tahun 1998 ada kasus pembunuhan beberapa orang yang dicurigai melalukan ilmu hitam.
Oleh karena kejadian itu, istilah 'dukun' sekarang punya konotasi negatifdan orang lebih
tenang dipanggil 'orang pintar'. Istilah dukun juga dikaitkan dengan kepercayaan Jawa
kuno. Jadi orang yang beragama Islam tetapi juga punya 'ilmu', merasa lebih senang
kalau disebutkan 'orang pintar'. Memakai istilah 'orang pintar' membuat orang bicara
secara lebih terbuka tentang ilmu mereka dan cara penyembuhan.
23
Ketrampilan yang dipunyai orang pintar biasanya diwarisi dari nenek moyang. Tetapi
ilmunya juga harus dipelajari. Biasanya dipelajari dari suatu guru dan melalui latihan
konsentrasi atau pernapasan. Ada juga orang yang mengatakan bahwa harus puasa duiu
Orang pintar karena sudah ikut latihan konsentrasi bisa memusatkan pikiran atau batin
untuk menjadi suatu 'tenaga dalam'. Tenaga dalam itu bisa menyembuhkan orang. Kalau
penyakit masuk angin, tenaga dalam bisa menyedot angin keluar dari badan. Orang pintar
meraba-raba punggung dengan tangan lanpa menyentuh permukaan kulit. Angin diambil
Penyembuhan dengan tenaga dalam juga dijelaskan memakai konsep ion. Ada
Ketidakseimbangan ion-ion bisa disamakan dengan halangan aliran darah. Orang pintar
memakai tenaga dalam untuk menyamakan distribusi ion-ion atau mengambil rintangan
Kadang-kadang tenaga dalam dipakai untuk membuat orang yang sakit menjadi muntah.
Tenaganya membawa makanan dari perut ke tenggorokan dan keluar dari mulut. Kalau
muntah, angin yang di dalam perut juga keluar, bersama obyek aneh yang seharusnya
Salah satu orang pintar yang saya mewawacarai bercerita bagaimana dia mengunjungi
temannya yang sakit perut. Dia memakai tenaganya untuk mengeluarkan isi perut teman
itu. Dia heran waktu yang keluar adalah belalang dan rambut terikat. Barang-barang itu
adalah tanda santet. Setelah memuntahkan barang-barang aneh itu, orangnya segera
sembuh.
lain- lain. Tetapi, oleh karena masuk angin adalah penyakit ringan, orang yang sakit lebih
4.6 Pijat
Pijat di Jawa berfungsi sebagai pengobatan untuk semua penyakit ringan, termasuk
masuk angin. Ada beberapa macam pijat di Jawa tetapi jenis yang saya utamakan dalam
Konsep pijat di Jawa sangat berbeda daripada konsep pijat Barat. Di Jawa sudah diakui
bahwa urat saraf dan otot semua berhubungan. Memijat urat di satu bagian badan bisa
menimbulkan efek penyembuhan di bagian badan lain. Misalnya, untuk mengobati sakit
gigi dapat dilakukan pemijatan pada titik tertentu di leher dan punggung. Kalau darah
tinggi, itu dapat diobati dengan pemijatan pada bagian leher, bahu dan tangan. Jadi
konsep pijat urat Jawa punya kesamaan dengan konsep pijat refleksi atau 'akupresur'
yang berasal dari Cina. Kalau, akupresur, konsepnya sama dengan akupunktur tetapi
25
memakai tekanan jari di samping pemakaian jarum. Ada titik akupresur di seluruh tubuh
yang kalau ditekan menimbulkan reaksi di bagian badan yang lain. Kalau pijat refleksi,
dipercaya bahwa di telapak kaki dan tangan ada titik yang berhubungan dengan bagian
tubuh lain. Misalnya, menekan jempol kaki bisa menyembuhkan rasa pusing. Walaupun
pijat Jawa juga mengakui konsep sebab-akibat antara titik tertentu dengan bagian tubuh
lain, pijat Jawa tidak merupakan pijat Cina yang dijawanisasikan. Kalau pijat refleksi,
titik tertentu ditekan saja. Kalau pijat Jawa, urat dicari dan dipijat dengan teknik tertentu,
tekanan tertentu dan untuk waktu yang tertentu. Pijat urat adalah teknik yang khas Jawa.
Menurut pemikiran Barat yang 'mainstream', ada dua manfaat pijat yang utama. Pertama,
untuk mengobati otot keseleo atau sobek. Kedua, pijat untuk bersantai. Pijat tidak dipakai
untuk kecantikan dan tidak ada konsep sebab-akibat antara urat tertentu dengan bagian
badan lain. Misalnya, tidak ada kepercayaan bahwa pijat bisa menurunkan darah tinggi
atau memperbesarkan payudara.
Pijat urat bisa dipakai untuk melacak tingkat masuk angin dan penyembuhannya.
Untuk melacak tingkat masuk angin tangannya ditekan di antara jempol dan jari
petunjuk. Kalau pertama kali terasa sakit, tetapi waktu dipijat lagi rasanya sama atau
26
tidak sakit sama sekali, berarti masuk angin berat. Kalau pada pemijatan kedua merasa
1. Pijat Jempol
7. Pijatjepit
8. Pijat unyeng
1. Pengobatan masuk angin melalui pijat dilakukan mulai dari jari kaki. Jari-jari
pada kaki kiri kanan dan di antara tulang jari kaki dipijat pakai teknik pijat jepit.
i Kemudian tendon achiles dipijat.
3. Sesudah itu betis bagian belakang dipijat dari bawah ke atas pakai umt telapak
tangan.
^ Berikutnya, jari tangan si sakit dipijat dengan cara sama dengan jari kaki yang
dipijat tadi. Bagian antara jempol dan jari petunjuk ditekan dengan jempol
pemijat.
27
6. Setelah itu lekukan di bagian dalam siku dipijat pakai teknik pijat jepit.
7. Selanjutnya daerah dibawah ujung tulang selangka dipijat di sebelah kiri dan
ketiak dipijat pakai teknik urul unyeng. Kemudian daerah pinggir tulang belikat
11. Terakhir gunakan pijattiga jari pada sela-sela tulang rusuk keenam dan ketujuh.
Kalau angin duduk, pemijitannya lain lagi. Namun, pijat hanya pengobatan sementara
untuk angin duduk. Pijat bisa mengurangi rasa sakit pada penderita tetapi sesudah dipijat
12. Pertama ulu hatinya diseka dengan botol berisi airhangat atau handuk yang
dibasahi dengan air hangat. Pada waktu yang sama, kedua bahunya diurut dan
13. Kemudian bagian bawah lengan dipijat, dari siku sampai ketiak.
14. Pada akhir pasien dipijat dari unjung tulang selangka sampai sampingnya dada.4
AB. Harjo Kusumo, Pijat Tradisi (Unit Jawa) dan Jamu Ampuh, Untuk Kenikmatan dan Penyembuhan
Penyakit, CV Pustaka Agung Harapan, Surabaya
28
Teori efektifitas pijat sebagai pengobatan masuk angin bisa dijelaskan sesuai dengan
'teori peredaran darah' yang dijelaskan di atas dalam bagian kerok. Pijat memperlancar
4.7 Jamu
Jamu adalah obat tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami. Jamu Jawa tidak
seperti obat tradisional Cina yang sering memakai bagian binatang sebagai bahan-bahan
berkhasiatnya. Jamu Jawa hanya memakai bahan lumbuhan, daun, biji-biji dan akar-akar.
Jamu adalah pengobatan dari zaman kuno Jawa. Ramuan jamu turun-temurun dari
generasi ke generasi. Namun, jamu sudah dipengaruhi oleh budaya Cina dan Barat dan
dari meneliti jamu, bisa dilihat dampak budaya yang tersebut pada masyarakat Jawa. Saat
ini jamu masih merupakan pengobatan terpercaya orang Jawa.
Di pasar besar saya sering sekali 'nongkrong' di toko jamu tradisional. Lachinyu
ditumpuk dengan botol kaca yang diisi dengan bubuk, biji-biji dan akar-akar.
Jamu yang dijual di sana masih diproduksi secara tradisional di suatu pabrik kecil di
Singosari. Bahan-bahan dibeli dari pedagang atau ditanam sendiri. Bahan segar dijemur
supaya kering dan awet. Lalu di sangrai, dicincang dan digiling sampai berbentuk bubuk.
Kemudian bahan-bahan dicampur untuk menjadi ramuan jamu. Biasanya jamu bubuk
dicampur dengan air putih, madu dan jeruk nipis supaya bisa diminum langsung di toko
jamu.
29
Saat ini jamu sudah menjadi komersial. Akan tetapi, bahan-bahan masih alami, terjamin
diperdagangkan sebagai 'jamu' tidak boleh mengandung zat kimia. Bahan-bahan itu
sekarang diproses di pabrik farmasi modern dan berbentuk seperti obat Barat. Diberikan
bentuk tablet, kapsul dan cair yan bisa diminum langsung tanpa tambahan seperti madu.
Jamu dibungkus seperti obat modern dengan instruksi minum tertulis di bungkusan. Jamu
Jamu masuk angin sering diiklankan di televisi dan oleh karena itu jamu menjadi
pengobatan masuk angin yang paling terkenal selain kerok. Waktu pertama kali saya
memberitahu orang mengenai judul penelitian saya, sering kali, dikatakan, "Wes ewes
ewes bablas angine ".5 Atau saya disuruh coba Antangin atau Tolak Angin, dua jenis
jamu modem untuk mengobati masuk angin yang sering diiklankan.
Ada cewek cakep lagi mengeluh "Aduhhh masuk angin, nih". Dia ditanya oleh cowok
ganteng. "Maudikerokin?"
Cewek cakep tidak mau dikerokin, mungkin takut sakit atau takut kulitnya akan rusak.
Cewek cakep minum tolak angin dan badannya langsung menjadi segerrrrrr dan sembuh.
Cowok pendek hitam dapat cewek cakep. Cowok ganteng malah menyesal menawarkan
kerokan.
30
Ada keuntungan modemisasi jamu, yaitu lebih banyak riset terhadap khasiat bahan-
bahan, jadi dosis dan campuran bahan yang paling efektifbisa ditetapkan. Di sisi negatif
riset yang mengikutsertakan pengetahuan Cina/India dan bukan jamu Jawa, akan
membahayakan kemurnian pengetahuan jamu Jawa. Pabrik modem juga mencuri bisnis
Ramuan masuk angin banyak sekali, sehingga tidak bisa didaftar semua. Walaupun
ramuan jamu dirahasiakan oleh tukang jamu, ada banyak literatur mengenai jamu. Jadi
resep-resep yang ada dalam report ini diambil dari buku-buku. Tetapi tukang jamu
senang memberitahu khasiat tumbuh-tumbuhan dan akar-akar penemuanya sendiri.
Biasanya masuk angin diobati dengan tumbuhan yang membuat badannya panas atau
mengeluarkan angin. (membuat sendawa atau kentut)
2. Bawang merah, bawang putih- Penghangat badan, membantu daya tahan badan
melawan penyakit dan memperlancar aliran darah.
5. Daun Sembung
6. Laos - Menghilangkan rasa dingin, pegal linu masuk angin dan demam. 6
7. Beras kencur - Penyegar badan, meningkatkan nafsu makan
Ramuan Jamu
1. Bahan
- Jahe
- Bawang merah
Cara Pembuatan
Dibakar, kulitnya dikupas dan ditumbuk sampai halus, kemudian dimasukkan satu
gelas panas hangatdan diaduk.
Cara Pemakaian
Ramuan ini juga bisa diminum sebelum bepergian untuk mencegah masuk angin.
2. Bahan
Cara Pembuatan
Tambah gulanya
32
Cara Pemakaian
4. Bahan
- 1 gelas air
Cara Pembuatan
Cara Pemakaian
Diminum
5. Bahan
Cara Pembuatan
Cara Pemakaian
7B. Harjo Kusumo, Pijat Tradisi (UrutJawa) dan Jamu Ampuh, UntukKenikmatan dan Penyembuhan
Penyakit, CV PustakaAgung Harapan, Surabaya, 88
8Rahimsyah AH, Aneka Ramuan Obat KunoyangMunjarab, Terbit Terang, Surabaya, 67
33
Jamu adalah pengobatan masuk angin yang sangat populer. Kebanyakan responden yang
menyukai jamu sebagai cara mengatasi masuk angin memberikan tiga alasan untuk
kesukaan mereka. Pertama jamu adalah obat yang mudah didapat dan diminum. Kedua,
jamu murah. Alasan ketiga adalah jamu bisa mengatasi masuk angin dengan cepat
Selain pelarangan yang ada di atas, ada banyak kesamaan antara pengobatan altematif
Islam dengan pengobatan zaman kuno. Saat ini, peranan dukun sebagai penyembuh
dilakukan oleh ahli agama seperti kyai.10 Kyai itu bisa menyembuhkan pakai doa-doa
dari Al Qur'an yang dibaca secara sama dengan dukun memakai jampi-jampi bahasa Jawa
kuno.
Pedoman Kader, Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Kesehatan Keluarga, DEPKES Republik Indonesia,
Directorat Jenderel Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta 1991
34
Ayat Kursi, Surat An-Naas, Al Falaq, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas tiga kali, kemudian
meludahi kedua telapak tangannya dan mengusap bagian depan tubuh temannya. Mulai
dari wajahnya, leher, dada, perut sampai telapak kakinya.11 Setelah itu, temannya
sembuh. Jadi ini mempakan suatu caramenyembuhkan penyakit.
Surat Al-Fatihah juga mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan. l2Surat itu ditulis
di beberapa lembar kertas, dibaca dan kemudian dimasukkan air putih, minyak atau
benda lain. Setelah dibacakan, aimya diminum atau minyak dioles pada badan dan 'Insya
Siapa saja bisa menyembuhkan pakai bacaan dari Al Qur'an tapi ada syarat yang harus
dipenuhi supaya doanya diterima. Pertama-tama, orang yang mengobati haras bersifat
baik, rajin sholat dan tidak berdosa. Dia juga harus mengerti khasiat surat Al Qur'an
Boleh memakai ayat dari Al Qur1 an sebagai jimat. Pemakaian jimat dilarang oleh hukum
Islam hanya kalau pemakai punya keyakinan pada jimat itu dan bukan kepada Allah.
BAB IV
Masyarakat Jawa duiu adalah masyarakat animistik. Dipercaya bahwa semua benda dan
binatang mempunyai jiwa dan kekuatan ajaib. Kekuatan alam adalah hasil makluk-
makluk halus. Nasib manusia ditentukan oleh kondisi alam itujadi nasib ditentukan oleh
roh-roh yang menghuni alam itu. Hubungan antara dunia empiris sama 'alam gaib' sangat
erat sehingga tidak bisa dipisahkan satu dari yang lain. Misalnya, setiap orang punya jiwa
dan susudah meninggal, rohnya masih punya peranan dalam kegiatan sehari-hari. Di
antara dunia manusia dan dunia spiritual ada keserasian yang harus dilestarikan.
Keseimbangan itu, dalam masyarakat Jawa disebutkan 'rukun\ Rukun itu tergantung
pada hubungan manusia dengan makluk halus yang menghuni lingkungan hidup di
sekitarnya. Supaya kerukunan itu terjaga, manusia harus berhubungan baik dengan
makluk halus melalui sesajian dan doa-doa.
35
Islam juga memperbolehkan pemakaian ilmu orang pintar seperti tenaga dalam,
Sholat bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit. Sholat merawat kesehatan secara
ilsik, spiritual, mental dan moral. Kemampuan sholat untuk mengobati penyakit
14 Khalid bin Abdurrahman, Pengobatan Altematifdalam Islam, Pustaka Azzam, Jakarta, 2000,163
37
Pada zaman itu dipercaya bahwa penyakit disebabkan oleh makluk halus yang suka
mengganggu manusia. Pencegah dan penyembuhan penyakit meliputi tindakan untuk
menyenangkan makluk itu. Tindakan itu bisa dilakukan sendiri tapi kalau penyakit parah,
yang sakit biasanya dibawa ke dukun. Dukun itu adalah orang pintar dalam pengetahuan
alam gaib. Dia bisa berkomunikasi dengan dunia gaib dan penghuninya. Dia tahu ramuan
jamu yang mujarab. Biasanya memakai jampi-jampi yang efektif untuk mengusir roh
yang sedang menganggu penderita. Dukun itu juga minta tolong dengan makluk halus
yang baik untuk menyembuhan orang. Sampai saat ini kemampuan dukun untuk
menyembuhkan orang masih dipercaya oleh rakyat.
Konsep masuk angin punya akar dalam kepercayaan kuno. Konsep bahwa penyakit bisa
disebabkan oleh unsur alami punya akar dalam kepercayaan animisme. Semua unsur
alam dikendali oleh roh atau 'makluk halus'. Jadi kalau 'kemasukan angin', bukan angin
sendiri yang menyebabkan penyakit tapi malah angin yang diperintah oleh roh.
Konsep masuk angin yang tradisional, yaitu kepercayaan bahwa angin masuk ke dalam
tubuh, punya kesamaan dengan kesurupan. Angin berbentuk transien, memang berada
dan bisa dirasakan tapi tidak bisa dilihat atau disentuh. Begitu juga bentuknya makluk
halus. Angin masuk ke dalam badan secara sama dengan roh masuk ke dalam tubuh
manusia dan mengganggu kesehatan. Untuk masuk angin, sering dikatakan bahwa angin
harus 'diusir' sebelum bisa sembuh. Kata 'mengusir' menyiratkan proses pengusiran roh
dari tubuh.
38
Namun itu masa lalu dan sekarang masuk angin tidak dikaitkan dengan mahkluk halus.
Lama-lama kepercayaan Jawa didominasi oleh agama Islam. Akan tetapi, kepercayaan
lama belum hilang dan masyarakat masih cenderung percaya pada hal mistik. Dukun
masih ada tetapi cara penyembuhan sering memakai keyakinan agama Islam. Dukun itu
sekarang memakai doa-doa dari Al Qur'an daripada jampi-jampi Jawa kuno. Roh dan
makluk halus digantikan dengan jin dan syetan. Masih ada kepercayaan bahwa dunia
spiritual dan dunia manusia sangat berkait. Jin dan syetan tinggal di dunia paralel dengan
dunia kita. Jadi mereka bisa berada pada tempat yang sama dengan lata tetapi tidak bisa
dilihat oleh manusia. Walaupun jin dan syaitan bisa menyakiti manusia, itu adalah akibat
sihir atau kesurupan. Penyakit biasa seperti masuk angin dianggap sebagai ciptaan Allah
dan bukan akibat gangguan makluk halus.
Ada dua kepercayaan yang berbeda dalam agama Islam mengenai konsep penyakit.
Ada yang menganggap penyakit sebagai cobaan atau hukuman Allah, sebagai penghapus
dosa dan sebagai pahala di kemudian hari. Aliran pemikiran ini percaya bahwa
meninggal dari penyakit adalah kematian syahid.15 Jadi sebaiknya penderita berserah diri
pada takdir Allah dan sabar menerima cobaan. Semakin menderita, semakin besar
Falzur Rahman, Etika Pengobatan Islam, Penjelajahan Seorang Neomodernis, Penerbit Mizan, Bandung,
1999, 73
39
bahwa walaupun penyakit adalah ciptaan Allah, Allah lebih senang dengan manusia
dalam keadaan sehat. Kesehatan adalah suatu berkah. Makanya manusia harus berusaha
Jadi, pengetahuan manusia tentang obat adalah wahyu dari Allah. Hal yang
menyembuhkan adalah obat, tetapi obat itu hanya bisa menyembuhkan karena takdir
Allah.
jimat, mantra dan obat lain. Menurut peraturan Islam boleh percaya pada kemanjuran
obat itu. Namun, tidak boleh punya keyakinan pada hal itu, hanya bisa yakin pada
kekuatan Allah.
Keyakinan atau doa sendiri bisa berfungsi sebagai obat dan penyembuhan itu tidak
Konsep kesehatan Islam adalah suatu konsep 'holistic' atau 'lahir-batin'. Kedua sisi
spiritual dan sisi fisik diperhatikan. Kesembuhan fisik melalui pengobatan modern
Konsep kesehatan dan pengobatan "batin lamY itu memang ada dalam masyarakat Jawa,
Waktu saya bertanya alasan kemanjuran suatu obat, saya sering mendapat jawaban
'sugesti'. Maksudnya, orang yang diobati percaya bahwa obat tertentu akan
menyembuhkan dan itu alasan kemanjuran obat itu. Konsep kesehatan ini juga
menjelaskan alasan banyak orang suka diobati oleh dukun atau kyai. Masyarakat Jawa
masihpercaya pada kekuatan batin. Ketrampiian dukun berasal dari kekuatan batindia.
Jawa terpengaruh oleh kebudayaan Cina yang dibawa imigran Cina yang merantau ke
Indoensia mulai sebelum zaman kolonial. Oleh karena itu ada sebagian dari persepsi
Konsep kesehatan Cina berdasarkan pada pemahaman bahwa setiap orang terdiri dari dua
tenaga lawan -ying dm yang. Di dalam tubuh sehat kedua tenaga itu seimbang. Setiap
orang juga punya 'Qi' atau tenaga dalam. Qimengalir melalui badan seperti darah, kalau
aliran Qi dihalangi, keseimbangan ying dan yang dirusakkan dan badannya menjadi sakit.
dibenahi.
Biasannya Qi bisa tahan penyakit. Tetapi daya tahannya bisa dilemahkan oleh unsur-
unsur alami yang disebutkan 'pathogen'. Unsur itu adalah; angin, panas, lembab, kering
dan dingin. Kalau badannya mengalami kelebihan suatu elemen, aliran Qi diganggu dan
penyakit timbul.
Menurut pandangan Cina, angin bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
Angin masuk badan lewat pintu akupunktur dan meniup melalui badan. Angin itu
memacetkan saluran Qi dan menghalangi alirannya.
Anggapan bahwa angin bisa masuk ke dalam tubuh dan mengganggu aliran Qi
mencerminkan dua konsep masuk angin. Bahwa angin bisa berada di dalamtubuh adalah
konsep masuk angin yang tradisional. Kosep Qi punya kesamaan dengan teori aliran
darah yang dipakai untuk menjelaskan konsep modern masuk angin. Kalau aliran Qi
kurang lancar, badan bisa menjadi sakit, kalau aliran darah kurang lancar, orang bisa
masuk angin.
Dalam pemahaman Cina, unsur angin menyebabkan penyakit yang sifatnya berubah-
ubah, seperti sifat angin sendiri. Misalnya demam, pusing dan berkeringat, beberapa
gejala yang juga adalah gejala masuk angin. Penyembuhan badan memerlukan
pengusiran angin dari badan. Proses itu meliputi melawan unsur yang menyebabkan
ketidakseimbangan badan dengan unsur lawan. Misalnya, kalau terkena angin dingin,
badannya harus diberikan panas. Cara mengobati masuk angin di Jawa sama, masuk
angin sering terjadi kalau badannya kena angin dingin, ciri pengobatan masuk angin
Pengobatan Cina yang lain untuk menyembuhkan penyakit adalah akupunktur. Menurut
dengan konsep penyembuhan ini. Akupunktur mengerjakan untuk memulihkan aliran Qi.
Ada titik akupunktur di seluruh badan dan kalau ditekan menimbulkan stimulasi efektif
untuk badan menyembuhkan diri. Biasanya titik itu ditembus dengan jarum, dipijat atau
Konsep di balik pengobatan tradisional masuk angin seperti kerok, kop dan pijat punya
kesamaan dengan akupunktur. Pengobatan tersebut juga memakai titik tertentu di tubuh
yang harus ditekan untuk memperlancar aliran darah atau Qi. Mungkin kemanjuran kerok
atau kop dapat dijelaskan sesuai dengan teknik akupunktur. Contohnya, gerakan coin atau
penyedotan kop pada permukaan kulit memberikan titik akupunktur stimulasi yang
dibutuhkan.
membawa ilmu kedokteran dan farmasi ke Indonesia. Sekarang ilmu itu mendominasikan
sektor kesehatan negeri. Ilmu medis Barat dipelajari di fakultas kedokteran di seluruh
Jawa, menghasilkan dokter dan perawat yang memberikan diagnosis dan obat sesuai
Konsep kesehatan Barat sangat berakar dalam ilmu sains. Makanya pengobatan Barat
mengutamakan sisi fisik dan cenderung mengabaikan sisi spiritual. Pemikiran Barat
terhadap penyakit adalah 'kalau tidak bisa dilihat, tidak tampak.' Badan menjadi sakit
karena bakteri, virus atau parasit menyerang badan dan organ vitalnya. Tidak ada
kepercayaan pada hal mistik seperti sihir, jin dan segala macam.
43
Untuk menyembuhkan badan, bakteri atau virus itu harus dibasmi dengan obat yang
mengandung antibiotik atau kimia lain. Konsep penyembuhan ini sering disebut, 'a pill
for every ill'17 Obat yang ditemui bukan merupakan suatu wahyu dari Tuhan tetapi suatu
hasil penelitian dan percobaan medis. (yaitu, dari usaha manusia sendiri) Lagi pula tidak
Akan tetapi, ada kesamaan antara konsep pengobatan Barat dan cara pengobatan di Jawa
Menurut pengalaman saya, kebanyakan orang Jawa percaya bahwa pengobatan adalah
kewajibaa Tidak bisa sembuh tanpa minum obat. Kalau sakit, saya dipaksa minum
bermacam-macam obat sampai sembuh. Pola pikiran itu mirip dengan 'a pill for every
ill', yaitu, penyakit harus dibasmi dengan obat. Badan tidak mampu menyembuhkan diri,
Masuk angin tidak ada dalam ilmu kedokteran karena ilmu itu asli dari dunia Barat dan
dalam dunia itu tidak bisa kemasukan angin. Tetapi diakui bahwa faktor-faktor seperti
angin, dingin dan kecapekan bisa menyebabkan penyakit. Misalnya istilah, 'caught in a
draft' - 'kena angin' atau 'catch a cold* - 'kedinginan'. Perbedaan antara konsep
kesehatan Barat dan Jawa adalah pemahaman tentang alasan tubuh menjadi sakit.
Menurut pemikiran Jawa, penyakit timbul karena ada angin di dalam tubuh atau
peredaran darah yang kurang lancar. Kalau pandangan Barat, tubuh manusia terkena
faktor yang melemahkan sistem imun badan dan membiarkan bakteri dan virus masuk.
17 George Thewik, ConceptualBasis ofTraditional Chinese Medicine, Acupuncture, Its place in Western
MedicalScience, Thomsons Publishinggroup.
44
Namun, walaupun masuk angin tidak diajari di fakultas kedokteran, banyak dokter Jawa
Teman saya dari Australia kembali dari Jakarta ke Yogyakarla sakit perut. Dia muniah-
muniah dan mengalami diare. Keiika datang di Yogya, dia langsung ke Rumah Sakit
Panti Rapi, suatu rumah sakit Katolik dan modern. Di situ diagnosayang ditentukan oleh
dokternya adalah masuk angin. Dokternya menjelaskan bahwa teman saya dari
Jadi teman saya diberikan antibiotiks dan dia cepatsembuh setelah minum obat itu.
adalah masyarakat animistik, dari kepercayaan itu muncul suatu konsep kesehatan dan
pengobatan yang unik. Pada dasar itu konsep kesehatan mengembang, menerima
pengaruh kepercayaan dan budaya baru dan mengambil aspek-aspek yang sesuai dengan
kepercayaan lama. Jadi perkembangan konsep kesehatan dan pengobatan adalah proses
modifikasi, bukan pergantian, kepercayaan lama dengan yang baru. Hasilnya, konsep
kesehatan dan pengobatan yang unikdan berdiri dari banyak unsur yang berbeda.
03Cj3CJ3OCI5(j3OO(j3CJ3C^OO"CJ3OO
-z.-z.-Z--^-Z--Z.-z.-z.-z.-z.-z.-z.-z.-z.-z.-z.l
, *dl -- <i. -dl ^. .: <dl dl dl A.
*2- dl
i- <*. a-
-i- til-
<. <&-.
-dl <a-
. fl-
$! *o-
-dl <S3-
.dl *3-
*a _-
<dl ^-
^C ^_
dl t^.
dl
1 i l l i i d i l ^ i l i i i d i d^ d i i l i i i i i i d i i i i i i d i i i i i i i i -
*=. *=; *==. *=; ^=. *=. *=; =; =; =i =; =, *=. =; *==. -=i = *=, =; .== -=; .== =; == *=; =- -; ^^.^<<.==.-ri=i==== ==<.<==*=.=;<=:
^i -
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
^^^^^^^<c?^^Q-co^co<c7^^^^^<c?^
<c<a;<i:<c<c<i:<c<c<c<c<c<cd:<i:iC<s:d:<i:<c<t
u^uiLncf)(fiificou^cPcOtncPcfi(fiiDLncfi
<c<a:<:<<c<<c<:<3;<<<<.<<c <c<c<c<c<<<c<<a:<:<<<<c<<
tttttttttttt
coco'cocococococococococococococo C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0C0
Q~Q~QrCr-Ct-QrQrQrQr-Q^Q~QrQrQrQr
^'^'^'^^'^"^'^'r^^^^^r^'^^' r^'^^'^'r^^i^^'i^^'r^r^^^i
C3c2cS5cC3cJ3C3C3cJ3c9cJ3C3cJ3(J3CJ3 Cj^Ci3c!5cj^Ci^Ci5ci5ci!5cJ3c3cDCjOci5cl5cS
66666666666666
Q"$C0Q"Qd^$C3$C:QQ ^c^/c7^c^Q'c^^crocr3"croQ*Q'Q"c
C/DC/DCOC/DCOGOCOCOCOGOGOCO GOCOGOCOGOGOGOCOCOCOGOCOGOCO
a^a^^ac/^^/c:/^/^>c/^/^/c:/c:
c ,Qr Qr Or Or ,Qr Qr ,Q: ,Qr ,Qr Pr .Or ,Qr ,<? ,<? <? <? Ar <? <? ? ? o? ? <5? ? ^ q
UjC^UjUjUjUjUjUjUjUjUj'jjUjUjU.
^^^^^^^r^r^r^^^> ^^^r^r^r^r^^^^^^^>
^^^.^^^^^^^^^^^^^^
%^^%%^%^^^^%^^%^^.
>^j-j._j_j^a.-j.-j_j.-j_j^-j_j.-j-j
<<<<<<<<:<:<<<<<<<<<
%%%%%%%%%%%%.%.%.%.%.%.%.
a- a- *- a- *i- -a- ti- *s- ^- i- ^- "- ^- *- a- *a- -ci- i- <i^- *2- -a- %. * ^ \ \ \ \ ^ \ ^ \ . % \ \ \ . \ \ \ \ \ ^
^l- ^i- o- <:3- o- o- ^i- tO- i- *i *iH <iH ^3. ^r. <"i /ru <^i <^ (0- -i1- <"- ^*- ^
00 00 :? co co co 00 00 : co co co co co co co co co co CO OH -O CO CO CO
V" aT /cj a3 aT 5 aT aJ ^ /c5 ac7 acF /cj 3 ^ aJ /c? /cj a^ a3 /3 a3 a3 /c5 ^ aJ aJ ^
' <0 CO <0 r^C^CoCo^CoCoCoCoC^CoO^ C>Co
QrQrorccarcrrccQrccQrcc ccccorcccccccrccQrcrcrQrQr.cccccrcccr: ^q:Q:Q:ccq:q:q:q:q:q:q:Q:i
LUUjUjUjUjUJUjLiJUjUJ!-., . LU LU 'JJ ijjLUUJUJUJU3UJ
LU UJ LU UJ UJ Uj UjlJJfJjUJUjIXJUJUJIXIU^lJJUjUJUjUjUjUJUjLljU^
> > > > > *
45
BABV
5.1 Kesimpulan
Dari masalah masuk angin dan konsep kesehatan yang dibahas di atas, dapat diambil
Penyakit masuk angin dan pengobatannya adalah hasil dari perkembangan masyarakat
Jawa Masuk angin muncul dari zaman kuno dan kepercayaan animisme. Kemudian
konsep masuk angin dibentukkan oleh aspek budaya baru yang datang ke Jawa, seperti
agama Islam, budaya Cina dan budaya Barat. Faktor tersebut membawa konsep
kesehatan sendiri dan menambah padakonsep kesehatan yang sudah ada. Dari penelitian
masuk angin, bisa mendapat pengertian konsep kesehatan dan pengobatan itu. Dari
Jawa dibuka.
1. Masyarakat Jawa sangat terpengaruh oleh kepercayaan spiritual. Masih percaya pada
Misalnya, konsep bahwa tubuh bisa sakit karena ada angin yang masuk ke dalam tubuh
dan penyembuhan penyakit itu melalui mengkerok angin keluar dari pori-pori kulit.
46
Atau, kepercayaan bahwa dukun bisa mengirim kutukan pada orang supaya orang itu
Ataupikiran bahwa masuk angin merupakan sugesti saja. Kepercayaan bahwa orang bisa
Kepercayaan di atas tetap ada walaupun masyarakat Jawa, semakin lama, semakin
terpengaruh oleh budaya Barat yang hanya mendukung hal yang bisa dibuktikan secara
ilmu pengetahuan.
Dominasi unsur mistik sampai saat ini bisa dijelaskan oleh sifat sinkretik masyarakat
Jawa. Maksudnya, suatu masyarakat yang bisa menerima pengaruh kebudayaan baru
tanpa kehilangan kebudayaan lama. Jadi pada saat ini, kepercayaan mistik dari zaman
Kenyataan bahwa suatu penyakit bisa dipahami secara berbeda, pada saat dan tempat
yang sama adalah bukti sifat sinkretik masyarakat Jawa Dalam suatu masyarakat Barat
seperti Australia, pemahaman tentang, misalnya, "the common cold' hampir sama untuk
semua orang. Tetapi kalau masuk angin dipertimbangkan, ada orang yang percaya bahwa
masuk angin adalah kemasukan angin, kemudian ada yang menganggap masuk angin
sebagai suatu sugesti. Jadi konsep masuk angin yang tradisional masih ada di samping
konsep modem dan kepercayaan bahwa tidak ada penyakit masuk angin. Lagi pula, kalau
baru, seperti budaya Barat, disesuaikan dengan pengobatan tradisional untuk membentuk
Misalnya:
Peran dukun sering dilakukan oleh kyai atau orang pintar yang beragama Islam, bentuk
pengobatan sama, misalnya bacaan, jimat, jamu tapi kepercayaan di belakang pengobatan
beda. Yaitu, yang menyebabkan dan menyembuhkan penyakit adalah Allah, bukan
makluk halus.
Obat tradisional seperti Jamu sekarang diproduksi, diperdagangkan dan dibentuk seperti
obat Barat.
Dokter di rumah sakit modern masih memberikan diagnosis atas kepercayaan tradisional
Oleh karena masuk angin berasal dari perkembangan budaya Jawa, masuk angin dan
pengobatannya merupakan suatu hal yang unik pada Indonesia. Proses perkembangan
masyarakat itu unik pada Indonesia, jadi tidak ada masuk angin di Australia.
5.2 Saran
Jangan minum es pagi-pagi, naik kendaraan tanpa pakai jaket, kedinginan, makan
ve<sm>MA0/^maU&UN,VE/?^ >mm^hm>GUW/^/as^aw^ah^n
: M>MAD/^ MaVmVERsAl l^mm^AH K> U^%,ta>*AM/M4%A ^
VE^ ^MAD'^C^
>SM<^>MAL^ TAS^HAMM^/KJ >NG
>SM<^ >MA
^AMA^/KAH#
VE^sL^MA0/^.
VE^ WO, AM>A<?
VEft5/, tfMAQfl; MM4%AH^
VEfl^SMO^MAD/^
VEf?^SM^MAD/^ ,AM^%AL^NG
AM^%AL^G
VW^S MV)^MAD/1^
VERs^SMu^MAD/^' MM*<YA ^
VE^W^MAD'^ ^AM^%AH^NG
VE/?^SMU^MAD,^M ^AMM^/KAH^NG
>SM<^>MAL*. ,T;^AM^/KA ^
>SM<^>MAL^
">SM0^A>MA^u .-*, S<">AH<
^SMO^^'^MA^0 '%/TAS^^>/KAH^'
DAFTAR PUSTAKA
Dr Suharjono MS, TBahaya dibalik Hangatnya Obat Gosok1, Intisari, September, 2000,
166
Magnis-Suseno, F, Javanese Ethics and World View, The Javanese Idea ofthe Good Life,
B. Harjo Kusumo, Pijat Tradisi (Ikut Jawa) dan Jamu Ampuh, Untuk Kenikmatan dan
Rahimsyah AH, Aneka Ramuan Obat Kunoyang Munjarab, Terbit Terang, Surabaya
49
Jakarta, 1991
Falzur Rahman, Etika pengobatan Islam, Penjelajahan Seorang Neo Modernis, Penerbit
http://www. surabavapos.co.id/
http://www.acupuncture.com/
http://www.health.vahoo.com/health/Alternative med.com/
T i m m r n m r n m r n r n n i m m n i n i r n m r n r n r T i r n m ,j~n m ^ m m m m m m m r - n r - n r n r r r ' r r i r n Tn mrnmrnmrnmmrnm
pOp3pj)-CoCoCoCoCoCoCoCoCopDpDCopDpDpJ)CoC^ $???
^
WWCOWWWCflCnWWrr\
COr/-. Cr/-.
oW r/~iW i
r /C rn
n Co
r nWr/-i
WCr\
WCCr\OCr>
CO r nCc
o - ,Mr--,
Co r r*
Cr. o rn
CO f/^
CO Cr-\
Co rn
CO r/-
CO ro rn Cr\ Cn
OCOCOCoCOCoCOCO C r\ rn r/-i Cr\ Cr\
c:
- c:
C c
C c;
C_- t
C- tn
C^ c:
C-- e.
C c.
C- c:
C-. en
C r;
C e,
C c:
C- en
C-- e.
<- e.
C-- en
<- e.
C-- e-
C- e-
C- e-
C- e,
O- e-
C- tn in e.
C-- c:
C-- e.
C-- e-
l_-- c:
< c:
< v en
L L--L--L--1
en en en en.. '<- en
\ en
l_- en
<-- en
V--S c
U-- L-- '-.
V-- en
v_-
n^^^^^^^^^^^^^nn^nn^nnS.^-^c/ n < -^. ^ ^ <. <- -^ . <, -. n - n - n n
"3^. -jt^ -^p7 -57 -57 -j7_ -57 -57 ~y ~z ~y ~z
* ~y
c- ~y
** ~z
- ~y
c< * * * C*
^^^^%%^%^^^^^%4^%i ^%%%%%
- ^ S ^ S S S ^
> > 3> D> 3> j> : > 3> > 3>
DOOOOOOO PPOPoOOOOOOOOOOOOOOOOPOOOOOOOPO ppppp J O O
^^^^^^^^^ct-^^rCt-^-^-^-^^^r
CP
eeeceecncer-cnce en cncncncncncncncncncncncncncncncn
o-j rw rTi'/Yirr,rrirTirrirhrrirr|rrirr,rr;rr)
> P> P5 P> P> P> P* P? P> P> P? P? P? p> P> .->/ ? CoCoCoCOCOCoC^CoCoC> p?
r3o p? p> p? p? p> p? p, p/ py p? p> Co
COC0C0C0COC0C0C0C0C0C0C0C0 Co
/ / / ~w -/ -w i i --/ -V 1 -Y V i -W ^ ^ ~-y
J> J> J> J> J> J> J> J> J> .> J> J> J> J> J> 2> > j>
CO CO CO CO CO cocococococococo CO CO CO CO CO CO CO CJ C/3 CO CO CO CO
^ ^ ^ ^
^n>nvnv^^^^n5-n^nv->->n^nv
fc i= ji. Ji. i^ > Jfc. J^ i. i. Ji, Ji, i, i. i i. i i> i> i i. i ia. :t i>
^ p p p p p p p p p p p p ? .c? P .0 P P P P P P c^ P
-^^^^^^^^^^^^^
^^^^^^^^^^^^^^
CDCDCD&CD&CDcr)CDcr>C7>CDG~>CPCD
PcncPcPCPcncPtPcPcr'CPcr'eJcPcn
= CZ c c c czczczczczczczczczczczczczczcz
tntnc^ncncncncncncncncncncncncncnc.^ncnc nc
en ^ ^ B B %<^<^%.%^<^<^ <> <> z^^-%.%.
ncnnncnc^ncnc^ncnnncnc^ncncncncncnc
j^j^ji.ji.j^j^j^j^j-.j^j^^j^j^j^j^
^^J?^^^^^^^^^^^^^^^^^^J^J^^^^^^^^^^^^^J^
n: =c =c in Z. n: n: =c "i nz =c Dz in zc =n
TEKNIK PIJAT
BAB IV
ANEKA TEKNIK YANG SERING DIGUNAKAN
1. pijat jempol; \
Tekanan pijatan berpusat pada muka jempol. Jangan salah, bu
kan pada ujungnya. Arah tekanan tegak lurus pada banian yang di
pijat.
Tekanan bertumpu pada muka tiga jari, yaitu jari telunjuk, jari
tengah dan jari manis. Arah tekanan serong sekitar 70 derajat pada
bagian yang dipijat.
2. PIJATUNCES JEMPOLx
-. Tekanan pijat pada ujung jempol, arah tekanan tegak lurus pada
bagian yang dipijat. c% .
16 ' P1JAT.TRAD1SI fURUT JAWA) dan JAMU AMPUH PUAT TRADiSI (URUT JAWA) dan JAMU AMPUH 17
4. PIJAT DASAR TELAPAK 6. PIJAT CUBITAN KECIL
Tekanan pijat pada pangkal telapak tangan. Arah pijatan miring Memakai jari telunjuk dan jari tengah yang ditekuk. Teknik ini di
sekitar 70 derajat pada bagian yang dipijat. gunakan untuk menarik otot-otot kecil yang tempatnya tersembunyi.
Biasanya dibawah ketiak.
nakan sebagai mata penjepit. Daging atau jaringan otot pasien dicubit Dengan jempol dan keempat jari lainnya sebagai penjepit. Jem
dengan cubitan besar lalu ditarik pelan-pelan. Bagian yang sering di pol sebagai penokan. Jari lainnya sebagai penahan atau alas. Yang se
pijat ciengan teknik ini adalah paha dan pinggang. ring digunakan menahan kadang-kadang hanya jari telunjuk.
* * .v
"...r,Vl/. v .- k-\
18 PyATv11^ISyURUT. JAWAl-dan JAMU. AMPUH PUATTRACMSI (URUT JAWA) dan JAMU AMPUH 19
.-
'vmM
20 PUAT-TRADISI (URUT JAWA) dan JAMU AMPUH
PIJAT TRADISI (URUT JAWA) don JAMU AMPUH 21
12. URUT JARI ,i ../ ''-: 14. URUTTARIK
.... :,.-: Menggunakan muka tiga Jari, yaitu telunjuk, jari tengah dan ke- Menggunakan empat jari selain jempol untuk mengurut tapi uru-
%ingking.>Setelah ketiga jari itu. menekan bagian yang dipijat kemudian tannya bukan didorong melainkan ditarik menggeser bidang pijatnya.
ditarikmenggeser permukaannya.
'*%$$*!-
22 PUATTRADISI (URUT JAWA) dan JAMU AMPUH PIJAT TRACHSJ (URUT JAWA) da*JAMU AMPUH 23
LAMPIRAN 2
PROSES PEMIJATAN
*f
<T^
6
/
>
rJ^V^T^ -^^
- "
"r
'";. <j'.j _
/ i'
&
/v $
IO.
';;$i(i($}^^
mmm d^vx'-,-
II
lH-
LAMPIRAN 3
ANGKET
UNIVRRSITAS MUHAMMADIAH MAI.ANU
KUI.IAI1 KI-RJA I.APANGAN NAOMI KINS1-I.I.A
kui:s rioNAiKi-
MASUK AN(]IN
2. Scbulan horapa kali anda mengalami masuk angin0 T\Bc&*,r_otu ><sbn* -VSfcM V^***-^"***
."* tahu anda, masuk angin bisa disebabkan oleh apa? Contohnya - angin, kecapekan
A. Penyakit masuk angin itu karena ada angin di dalam tubuh atau itu hanya istilah?
5. Angin itu masuk tubuh lewat niana? 'ybo -Vcr* twWY V^t<5<
i dokter
ii. apotek
iii. toko jamu
iv. dukun
v. tukang pijat
(vT) mengobati diri (kerok, beristirahat)
10. Kenapa anda lebih memilih obat itu dari pada yang lain?
4H
2. Biasanya anda memakai alat apa untuk mengkerok? Misalnya pakai uang logam, uang
' lama alau alal lain. Alau pakai balsem. minyak kayu putih, minyak lain...
4
J-
4. Apa yang harus dilakukan setelah dikerok? Misalnya, langsung makan, mandi alau
,idur? l^PgwvjW^jr.Sfen^oc^ ^(^^HeU^oc^^