Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut ahli belajar modern, belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan
dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan. Tingkah laku yang baru itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,
Selain pendapat tadi Rivers menyarankan 14 kategori umum untuk pengajaran komunikatif,
menyenangkan, segar, hidup, bahagia, santai namun tetap memiliki suasana belajar yang kondusif.
Menurut pageat, bermain merupakan suatu mekanisme penyesuaian yang penting bagi
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
dan hasil belajar siswa khususnya siswa kelas 2 SD melalui penggunaan media pembelajaran ini.
C. Manfaat
Dari pembuatan media pembelajaran ini banyak manfaat yang dapat diperoleh,diantaranya:
dikemas dalam bentuk permainan seperti monokutas dimana media tersebut dapat
konvensional.
1
2. Bagi siswa: Memberikan alternatif pembelajaran yang baru yaitu dengan
2
BAB II
Monokutas didesain untuk memudahkan anak untuk mengingat pelajaran yang telah
diajarkan maupun yang menambah pengetahuan pelajaran yang belum diajarkan. Oleh karena itu
saya membuat semacam media pembelajaran sejenis dengan monopoli yang sudah saya modifikasi
1. Komputer
2. Printer
3
4. Kertas HVS warna putih
5. Gunting
8. Cutter
4
BAB III
Prosedur pembuatan Monokutas cukup sederhana, papan monokutas didesain bisa melalui
aplikasi photoshop atau corel draw. Sedangkan kartu dan uang bisa kita ambil dari berbagai media
online yang tersedia. Dan bisa di edit melalui aplikasi paint yang sering kita gunakan dalam
windows.
Setelah papan, kartu dan uang yang telah kita desain selesai tinggal di cetak. Untuk papan
dan kartu pertanyaan monokutas menggunakan kertas buffalo warna putih, sedangkan untuk uang
Gambar 3.1
Papan Monokutas
5
Monokutas terdiri dari beberapa property diantaranya:
1. Bidak, fungsinya untuk mewakili pemain
2. Dadu dibutuhkan berjumlah dua dengan enam sisi, digunakan untuk menentukan jumlah
langkah permainan.
3. Papan permainan Monokutas, terdiri dari petak-petak diantaranya:
a. 24 petak mata pelajaran, yang dibagi menjadi 4 petak mata pelajaran Bahasa Indonesia,
4 petak mata pelajaran Tematik, 4 petak mata pelajaran IPA, 4 petak mata pelajaran
IPS, 4 petak mata pelajaran PPKn/PKn, 2 petak mata pelajaran SBdP/SBK dan 2 petak
mata pelajaran PJOK.
b. 1 petak mendapat hadiah, 1 petak mendapat hukuman, 1 petak menyesali hukuman, dan
1 petak untuk memulai permainan.
c. Petak tengah sebagai tempat menempatkan soal-soal mata pelajaran
4. Uang-uangan Monokutas
a. Uang Rp 10.000,00
b. Uang Rp 20.000,00
c. Uang Rp 50.000,00
Gambar 3.2
Contoh uang Monokutas
5. Kartu soal-soal mata pelajaran.
Gambar 3.3
Contoh kartu soal pada setiap mata pelajaran
6
BAB III
PENGGUNAAN MONOKUTAS
A. Penggunaan Monokutas
pembuatan media ini dimaksudkan agar dalam pembelajaran siswa lebih mengenang secara
bermakna pengetahuan yang didapat, sehingga lebih efektif dan efisien serta akan lebih menarik
bagi siswa.
7
B. Daftar Foto penggunaan Monokutas
Gambar 4
Penggunaan Monokutas
8
BAB IV
PENUTUP
Alhamdulillahi robbil alamin, Puji dan syukur kami panjatkan khadirot Allah Swt karena
dengan hidayah-Nyalah Media Pembelajaran Monokutas dapat kami selesaikan dalam pembuatan
serta dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada kelas 2 SD dalam upaya
Kami mengharapkan media pembelajaran ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi, bukan
hanya pada kelas 2 tetapi pada seluruh kelas yang ada di SD Negeri Parangbatu II. Serta untuk
seluruh sekolah dasar dan untuk para orang tua yang memiliki anak usia pemula.
Dengan menggunakan Media Pembelajaran Monokutas, anak akan lebih mudah belajar dan