Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 16 Oktober 2016
Nama Panti Werdha : Panti Werdha Tresna Teratai
1. Identitas Klien
Nama : Ny. RS
Umur : 76 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Martial : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Pamulutan. OI
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Pengkajian : 27 September 2017
2. Riwayat Kesehatan
a. Dikirim dari
Ny. RS dikirim dari Dinas Sosial Sumatera Selatan PGOT (Panti
Gelandang Orang Terlantar) yang berada di Kenten Palembang
b. Alasan datang ke Panti Werdha
Ny. RS berasal dari Kalimantan, Ny. RS pergi dari rumahnya saat usianya
menginjak 15 tahun. Ny. RS merantau bersama 1 temannya hingga tiba di
Palembang Sumatera Selatan. Ny. RS tidak pernah kembali ke kalimantan
lagi dan tidak pernah bertemu orangtuanya lagi sampai saat ini. Ny. RS
menetap di Palembang hingga saat ini, sebelumnya Ny. RS tinggal sendiri
di salah satu rumah susun yang ada di Palembang, Ny. RS tinggal sendiri
di rusun. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Ny. RS bekerja sebagai
juru parkir di pasar Cinde atau di cafe M di Palembang. Suatu ketika
pada saat Ny. RS dibawa oleh Pol PP ke PGOT lalu seminggu kemudian
Ny. RS dipindahkan di panti Werdha Tresna teratai hingga saat ini.
c. Keluhan saat ini
Saat ini Ny. RS mengatakan nyeri pada lututnya sebelah kanan, Ny. RS
mengatakan pernah jatuh diparkiran dan menyebabkan Ny.RS langsung
tidak mampu berjalan. Saat ini Ny. RS mampu berjalan dengan pegangan
dan bantuan.Ny. RS mengatakan mempunyai riwayat stroke ringan. Ny.
RS mengatakan saat ini tidak mampu berjalan normal dengan bantuan dan
pegangan, badannya gatal-gatal, badannya juga telihat bintik-bintik merah.
d. Riwayat medik yang lalu
Ny. RS mengtakan pernah masuk rumah sakit karena pernah operasi usus
buntuk, Ny. RS juga memiliki riwayat penyakit stroke ringan.
e. Riwayat Kesehatan Kelurga
Ny. RS mengatakan bahwa ibu kandungnya meninggal karena penyakit
jantung yang diderita ibunya.
6. Pola Eliminasi
Kebiasaan BAB :
- Pola BAB normal
- Frekuensi : 2 kali sehari
- Konsistensi : lembek
- Warna : kuning tanpa darah
- Konstipasi : tidak konstipasi
Kebiasaan BAK :
- Pola tidak teratur
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Warna urine : Kuning jernih tanpa darah
- Jumlah : 200 cc perhari
- Ny. RS memiliki kebiasaan ngompol, BAK pada saat tidur malam hari.
- Ny. RS mengatakan pernah tidak terasa BAK pada saat berdiri didepan
pintu.
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
7. Pola Istirahat /Tidur
Malam : 4-5 jam (20.00 WIB - 02.00 WIB)
Siang : 1-2 jam (12.00-14.00 WIB)
Ny. RS mengatakan memiliki pola tidur dengan waktu yang singkat.
Keluhan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Pengkajian Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital :
- TD : 180/100 mmHg
- HR : 78x/menit
- RR : 18 x/menit
- T : 36,70C
Tinjauan Sistem
a. Integumen
Kulit : normal, an sianosis
Temperatur : Hangat
Turgor : An elastis
Benjolan : Tidak ada benjolan
Kemerahan : Ada bintik kemerahan pada punggung, pergelangan
kaki
lengan tangan
Gatal : Ada, terdapat bekas luka garukan pada daerah
punggung dan pergelangan kaki.
Keluhan : Gatal-gatal pada kulit, bintik kemerahan
Masalah keperawatan : Kerusakan integritas kulit
b. Sistem hemopeutik
Perdarahan : Tidak ada
Anemia : Tidak ada
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
c. Kepala
Bentuk : Simetris
Rambut : Warna lebih banyak putih dari pada hitam
Kebersihan : Cukup bersih, tidak ada ketombe, sedikit bau.
Sakit kepala : Ada, tapi tidak dirasa.
Keluhan : pusing
Masalah keperawtan : tidak ada masalah keperawatan
d. Mata
Akomodasi : tidak normal
Visus mata kanan/ kiri : 4/4
Pupil : isokor
Konjungtiva : An anemis
Sklera : An ikterik
Pemeriksaan mata terakhir : Tidak pernah
Operasi : Tidak pernah operasi
Kaca mata : Tidak menggunakan kaca mata
Lensa kontak : normal
Penglihatan : Kabur melihat benda jauh
Keluhan : Penurunan penglihatan, mata sering berair
sendiri
Masalah keperawatan : Risiko cidera
e. Telinga
Perubahan pendengaran : Tidak ada
Pengeluaran cairan telinga : Tidak ada
Tinitus : Tidak ada
Vertigo : Tidak ada
Sensitivitas pendengaran : Tidak ada
Riwayat Infeksi : Tidak ada
Waktu/tgl cek pendengaran : Tidak pernah
Pola perawatan telinga : Dibersihkan pada saat mandi
Pengaruhnya pada ADL : Tidak ada
Keluahan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
g. Leher
Kaku Leher : Tidak ada
Nyeri : Terkadang nyeri ada
Pembesaran Limpa : Tidak ada
Keterbatasan Gerak Leher : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
h. Payudara
Massa : Tidak ada nyeri
Nyeri : Tidak ada nyeri
Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
i. Sistem Pernapasan
Suara paru : Vesikuler
Pola napas : Normal
Batuk : Tidak ada batuk
Sputum : Tidak ada sputum
Nyeri pada saat bernapas : Tidak ada
Hemaptoe : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
j. Sistem Kardiovaskuler
Dyspnea : Tidak ada dyspnea
Sianosis : Tidak sianosis
Nadi perifer : Normal
Kapilary refill : < 3 detik
Distensi vena jugularis : Tidak ada
Suara jantung : Normal
Suara jantung tambahan : Tidak ada
Edema : Tidak ada edema
Clubbing finger : Tidak ada
Keadaan ekstremitas : Ekstremitas bawah sebelah kanan nyeri
Digerakkan.
Chest pain : tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
k. Sistem Gastrointestinal
Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati
Nausea : Tidak ada nausea
Vomitting : Tidak ada vomiting
Kebiasaan/ Pola BAB : normal
Konstipasi : Tidak ada kosntipasi
Diare : Tidak ada diare
Melena : Tidak ada melena
Hemoroid : Tidak ada hemoroid
Luka Bekas Operasi : Perut sebelah kanan bawah.
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
l. Sistem Perkemihan
Pola rutin/ Frekuensi : Normal
Disuri : Tidak ada
Hesistansy : Tidak ada
Inkontinensia : Ada, Ny. RS ngompol malam hari, dan Ny.
RS juga mengatakan pernah BAK sambil
Berdiri karena tidak tahan menahan BAK.
Hematuria : Tidak ada
Nokturia : Tidak ada
Batu Ginjal : Tidak ada
Keluhan : Mengompol, BAK tak terkontrol
Masalah keperawatan : Inkontinensia urgen
m. Sistem Muskuloskletal
Nyeri : Nyeri pada lutut sebelah kanan
Kekakuan : Tidak ada kekauan otot
Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
Gangguan persendian : Nyeri sendi lutut
Nyeri pinggang : Tidak ada
Kelemahan otot : ada
5 5
3 4
Efek terhadap ADL : Ada
Tremor : Ada, pada tangan sebelah kiri
Keluhan : Nyeri lutut, susah berjalan normal
Masalah keperawatan : Nyeri kronis, Hambatan mobilitas fisik
o. Sistem Endokrin
Intoleransi terhadap panas : normal
Intoleransi terhadap dingin : normal
Perubahan tekstur kulit : Kulit an elastis
Keluhan : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Spiritual
Ny. RS selama tinggal di panti jompo tidak pernah melakukan kegiatan
ibadah baik sholat atau kegiatan ibadah lainnya. Ny. RS mengatakan
bahwa jika tidak diajak sholat maka Ny.RS tidak akan sholat namun jika
diajak sholat Ny. RS mau untuk sholat, Ny. RS juga mengatakan bahwa
tempat untuk sholat tidak ada dikamar, mau ke mushola jauh dan tidak ada
mukenah atau sarung bersih.Ny. RS mengatakan tidak bisa mengaji. Ny.
RS mengatakan jika tidak berdoa mau apa lagi sudah tua tinggal
menunggu ajal saja.
Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan
3. Defisit perawatan diri Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan klien mandi 2x sehari dan menggunakan
sabun
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam, klien
2. Anjurkan klien menyikat gigi minimal setiap mandi
Penurunan kelemahan otot mampu melakukan perawatan diri
3. Anjurkan klien mencuci rambut minimal 3 kali
dengan kriteria hasil : seminggu
- Klien tampak bersih, rapi, dan 4. Anjurkan klien menyisir rambutnya tiap hari dan
terawatt ditata rapi
- Klien tampak sehat 5. Anjurkan klien minta bantuan pada orang lain untuk
memotong kuku apabila sudah panjang
6. Berikan penkes tentang pentingnya melakukan
perawatan diri / menjaga kebersihan diri bagi lansia
4. Inkontenensia Urin Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor eliminasi urin termasuk frekuensi,
berhubungan dengan keperawatan 2 x 24 jam di harapakan konsisten, bau, volume dan warna dengan tepat.
kelemahan otot pelvis dan kontinensia urin dengan kriteria :
perubahan degeneratif 1. Klien mengenali urgensi 2. Monitor tanda dan gejala retensio urin
berkemih 3. Ajarkan klien untuk minum 200 ml cairan pada
2. Klien menunjukkan keadekuatan waktu makan dan diawal petang
waktu untuk mencapai kamar 4. Anjurkan klien untuk minum minimal 1500 cc setiap
mandi hari
3. Klien menunjukkan pakaian 5. Modifikasi pakaian dan lingkungan (misalnya:
dalam tetap kering sepanjang hari gunakan pakaian yang mudah dilepas, ganti ikat
4. Klien dalam atau tempat tidur pinggang elastis)
tetap kering sepanjang malam 6. Batasi cairan selama 2-3 jam sebelum waktu tidur
5. Klien mampu berkemih secara sesuai kebutuhan.
mandiri 7. Kolaborasi dengan petugas panti untuk membatasi
6. Klien mampu memperkirakan pemasukan zat yang dapat mengiritasi kandung
pola untuk mengeluarkan urin kemih (misalnya: cola, teh, kopi, dan coklat)
5. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau kulit dari adanya: ruam, dan lecet, warna
berubungan dengan defisit keperawatan 3 x 24 jam diharapkan dan suhu, kelembapan dan kekeringan
perawatan diri integritas kulit dengan kriteria: berlebihan.
1. Klien terbebas dari lesi jaringan 2. Pertahankan tempat tidur yang bersih, kering dan
2. Klien menunjukkan kulit utuh bebas kerutan.
3. Klien menunjukkan rutinitas 3. Pastikan keadekutan nutrisi, terutama protein,
perawatan kulit yang efektif vitamin B, dan C, zat besi dan kalori.
4. Anjurkan klien untuk mengganti pakaian jika
terasa basah
5. Pantau area kemerahan dan kerusakan pada kulit.
6. Pantau kekeringan dan kelembapan kulit.
7. Kaji adanya faktor resiko yang menyebabkan
kerusakan kulit
8. Ajarkan klien tentang tanda dan gejala kerusakan
kulit sesuai kebutuhan
6. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien untuk berwudhu dengan tayamum.
berhubungan dengan keperawatan 2 x 24 jam di harapakan 2. Ajarkan klien untuk melakukan ibadah dengan shalat
kebutuhan spiritual kebutuhan spiritual dengan kriteria : duduk.
1. Klien menunjukkan dapat 3. Motivasi klien dalam memenuhi kebutuhan spiritual
melakukan ibadah rutin. 4. Berikan informasi tentang manfaat dan jenis ibadah
2. Klien mengetahui manfaat dan yang bisa dilakukan oleh klien.
jenis ibadah yang bisa dilakukan 5. Ajarkan klien untuk membaca al-quran
7. Resiko tinggi cidera Setelah dilakukan tindakan 1. Kendalikan lingkungan, menyingkirkan bahaya
berhubungan dengan keperawatan 2x24 jam cidera fisik seperti lantai licin
penurunan fungsi tulang tidak terjadi dengan Kriteria hasil : 2. Kaji pencahayaan terutama malam hari.
- Klien mampu mempertahankan
keselamatan fisik
- Klien tidak terjatuh 3. Anjurkan untuk berjalan atau bangkit dari duduk
dan tidur dengan perlahan-lahan
4. Bantu aktivitas sehari-hari klien