Vous êtes sur la page 1sur 4

SOP ASSEMBLING

A. Definisi assembling

Arti kata assembling adalah perakitan dokumen rekam medis dengan


menganalisis kelengkapan berkas rekam medis.

Pendapat lain assembling adalah pengorganisasian formulir yang


menggambarkan siapa, apa, kapan dan bagaimana dalam hal pelayanan
kesehatan pasien yang merupaka bukti tertulis tentang dikumen resmi rumah
sakit secara kronologis.

B. Tujuan assembling

Adalah memberi gambaran fakta terkait keadaan pasien, riwayat


penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini yang ditulis oleh profesi
kesehatan dalam pelayanan kepada pasien.

C. Kewenangan

Setiap berkas rekam medis harus tersusun sesuai dengan urutan nomor
catatan medis pasien

D. Prosedur

1. Berkas rekam medis pasien pulang yang dikirim dari ruangan diperiksa
kelengkapannya
2. Lihar lembar rekam medis
a. Lembar yang kosong (tidak terpakai) dikeluarkan
b. Lembar rekam medis disusun sesuai urutan nomor catatan medis
pasien
3. Lembar yang tertinggal digabungkan
4. Berkas diserahkan kepada petugas untuk dicatat pada buku register
pasien pulang
5. Berkas yang telah di assembling, diinput ke computer untuk coding
6. Berkas dimasukkan ke rak sesuai nomor rekam medis
E. Dasar Hukum Unit Assembling

Surat keputusan mentri kesehatan RI No. 337/mankes/SK/III/2007


tentang STANDAR PROFESI PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN dalam kompetisi ke 3 Manajemen Rekam Medis Dan
Informasi Kesehatan kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan di
Indonesia adalah mampu menyusun (assembling) rekam medis dengan baik
dan benar berdasarkan ketentuan.

F. Tugas Pokok dan Fungsi dalam assembling


a. Menerima dokumen rekam medis dan sensus harian dari unit-unit
pelayanan
b. menyerahkan dokumen rekam medis baru dan kelegkapan formulirnya
kepada unit pengguna
c. Mencatat setiappenggunaan formulir rekam medis ke dalam buku
pengendalian penggunaan formulir rekam medis
d. Mengalokasikan dan mencatat penggunaan nomor rekam medis kedalam
buku penggunaan nomor RM
e. Menerima pengembalian dokumen rekam medis dan sensus harian rawat
inap, rawat jalan, dan unit gawat darurat dengan menandatangani buku
ekspedisi
f. Mencocokan jumlah dokumen rekam medis dan jumlah pasien yang
tertulis pada sensus harian. Jumlah dokumen rekam medis yang di terima
harus sesuai dengan jumlah yang tercatat dalam sensus harian
g. Meneliti isi kelengkapan dokumen rekam medis dan mencatat identitas
pasien ke dalam kartu kendali. Sambil meneliti kelengkapan isi sekaligus
formulir-formulir rekam medis di atur kembali sehingga sejarah dan
riwayat penyakit pasien mudah di telusuri
h. Bila dokumen rekam medis belum lengkap, tulis ketidaklengkapannya di
atas secarik kertas yang ditempelkan yang ditempelkan pada sampul depan
dokumen rekam medis kemudian dikembalikan ke unit pelayanan yang
bersangkutan untuk dilengkapi oleh petugas yang bertanggung jawab
dengan menggunakan buku ekspedisi, penggunaan kartu kendali di simpan
menurut tanggal pengembalian
i. Menyerahkan dokumen rekam medis yang sudah lengkap
j. Menyerahkan sensus harian ke fungsi analisdan pelaporan
k. Mencatat dan mengendalikan dokumen rekam medis yang isinya belum
lengkap dan secara periodik melaporkan kepada kepala unit rekam medis
mengenai ketidak lengkapan isi dokument dan petugas yang bertanggung
jawab terhadap kelengkapan isi tersebut.
l. Mengendalikan penggunaan formulir formulir rekam medis dan secara
periodik melaporkan kepada kepala unit rekam medis mengenai jumlah
dan jenis formulir yang digunakan;
m. Membuat laporan penggunaan formulir rekam medis.
n. Fungsi-fungsi yang terkait dengan assembling menyerahkan dokumen
rekam medis baru dan kelegkapan formulirnya kepada unit pengguna
o. Mencatat setiap penggunaan formulir rekam medis ke dalam buku
pengendalian penggunaan formulir rekam medis
p. Mengalokasikan dan mencatat penggunaan nomor rekam medis kedalam
buku penggunaan nomor RM
q. Menerima pengembalian dokumen rekam medis dan sensus harian rawat
inap, rawat jalan, dan unit gawat darurat dengan menandatangani buku
ekspedisi
r. Mencocokan jumlah dokumen rekam medis dan jumlah pasien yang
tertulis pada sensus harian. Jumlah dokumen rekam medis yang di terima
harus sesuai dengan jumlah yang tercatat dalam sensus harian
s. Meneliti isi kelengkapan dokumen rekam medis dan mencatat identitas
pasien kedalam kartu kendali. Sambil meneliti kelengkapan isi sekaligus
formulir-formulir rekam medis di atur kembali sehingga sejarah dan
riwayat penyakit pasien mudah di telusuri
t. Bila dokumen rekam medis belum lengkap, tulis ketidaklengkapannya di
atas secarik kertas yang ditempelkan pada sampul depan dokumen rekam
medis kemudian dikembalikan ke unit pelayanan yang bersangkutan untuk
dilengkapi oleh petugas yang bertanggung jawab dengan menggunakan
buku ekspedisi, penggunaan kartu kendali disimpan menurut tanggal
pengembalian
u. Menyerahkan dokumen rekam medis yang sudah lengkap
v. Menyerahkan sensus harian ke fungsi analis dan pelaporan
w. Mencatat dan mengendalikan dokumen rekam medis yang isinya belum
lengakap dan secara periodik melaporkan kepada kepala unit rekam medis
mengenai ketidaklengkapan isi dokument dan petugas yang bertanggung
jawab terhadap kelengkapan isi tersebut.
x. Mengendalikan penggunaan formulir formulir rekam medis dan secara
periodik melaporkan kepada kepala unit rekam medis mengenai jumlah
dan jenis formulir yang digunakan;
y. Membuat laporan penggunaan formulir rekam medis.

G. Etika dalam unit assembling


1. Melakukan perakitan berkas rekam medik sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
2. Melakukan input isi data rekam medis ke komputer dengan benar
3. Harus mengembalikan berkas yang telah di assembling ke rak
penyimpanan
4. Memeriksa kelengkapan isi berkas rekam medis dengan teliti
5. Mengembalikan berkas yang belum lengkap ke unit yang bersangkutan

Vous aimerez peut-être aussi