Vous êtes sur la page 1sur 24

Sumber :

Coulson and Richardson Ch. 10 Volume 2


Treyball Ch. 13
A = luas permukaan solid-liquid
b = ketebalan efektif film liquid disekeliling partikel
c = konsentrasi solut pada waktu t
cs = konsentrasi larutan jenuh
M = massa solut yang ditarsfer pada waktu t
k = koefisien difusi
Untuk proses Batch dimana V adalah Total volume
larutan dianggap konstan, maka :

dM = V dc dan

Perubahan Konsentrasi larutan dr konsentrasi


Mula-mula (co) hingga konsentrasi tertentu (c) Selama
waktu t dan asumsi b dan A konstan adalah :

dan ...(10.2)
Jika menggunakan pelarut murni, co = 0 , sehingga

atau

...(10.3)
Untuk derajat agitasi (Nd2/) < 67000 persamaannya

...(10.4)

Untuk derajat agitasi (Nd2/) > 67000 persamaannya

...(10.5)

Keterangan :
N = Jumlah putaran pengaduk per satuan waktu
d = diameter vessel
= densitas cairan
= viskositas cairan
KL = Koefisien Transfer Massa = k/b
Koefisien Perpindahan Panas untuk derajat Agitasi > 67000

...(10.6)

Rasio Koefisien Perpindahan Panas dan Massa

...(10.7)

Keterangan :
h = koefisien perpindahan panas
k = konduktivitas panas cairan
Cp = Kapasitas Panas cairan
A = solvent
B = Insoluble solid
C = Soluble solute
N = Konsentrasi insoluble solid B dalam
campuran = mass B/ mass(A+C)
x = fraksi berat solut C di overflow (B-free
basis)
y = fraksi berat solut C di underflow (B-free
basis)
Suatu mesin leaching mengolah masukan
100 kg kedelai yang mengandung 25%
minyak dengan pelarut masuk sebesar 100
kg pelarut hexana yang mengandung 2%
minyak kedelai.
Nilai N utk underflow dijaga pada angka
1,5. Tentukan komposisi keluaran under dan
overflow ?
Suatu mesin leaching mengolah masukan 100 kg
pucuk teh yang mengandung 30% ekstrak teh.
Sebelum masuk ke alat, teh ini dilarutkan dalam
50 kg air. Larutan ini kemudian dikontakkan
dengan air sebesar 200 kg. Jika diinginkan 98% teh
terekstrak, hitunglah komposisi keluaran under dan
overflow, serta fraksinya masing-masing ?
Dengan Nilai N utk underflow dijaga pada angka 2.
See Illustration 13.3 dan 13.4
Treyball page 754
S: Suatu ekstraktor countercurrent dengan
pelarut benzen murni mengolah masukan
N yA
2000 kg/jam inert solid meal (B) yg 2,00 0
mengandung 800kg minyak dan 50kg
1,98 0,1
benzen. Pelarut masukan berisi 1310kg
benzen dan 20kg minyak/jam. Keluaran 1,94 0,2
lumpur mengandung 120 kg minyak. 1,89 0,3
Dari data eksperimen dengan menggunakan
1,82 0,4
mesin leaching ygs serupa diperoleh data
kesetimbangan N vs y spt pd tabel 1,75 0,5
Hitunglah jumlah dan konsentrasi keluaran 1,68 0,6
proses dan jumlah tahapan yang diperlukan
1,61 0,7
Pada lumpur masukan
L0= 800+50 = 850kg, yA0=800/850=0,941
B =2000kg, N0=2000/850 = 2,36
Pada pelarut masukan
VN+1=1310 + 20 = 1330kg, dan xAN+1 = 20/1330 = 0,015
Lalu plotkan L0 serta VN+1,

Vous aimerez peut-être aussi