Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
No. / EC /KEPK - / / 20
Ketua,
Multisenter Ya Tidak
2. Judul penelitian : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Boarding Time Pasien Yellow
Zone Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.Iskak Tulungagung
3. Subjek
4. Perkiraan waktu Penelitian yang dapat diselesaikan untuk tiap partisipan adalah selama 2
bulan
5. Ringkasan usulan penelitian yang mencakup objektif / tujuan penelitian/ manfaat / relevansi dari
hasil penelitian dan alas an / motivasi untuk melakukan penelitian (ditulis dalam bahasa yang
mudah dipahami oleh orang yang bukan dokter)
Pelayanan di rumah sakit terutama di IGD harus cepat dan tepat, namun permasalahan terkait
dengan lamanya pelayanan sering terjadi di IGD, waktu tunggu yang lama setelah keputusan
rawat inap dibuat di IGD sering terjadi, terutama di zona kuning, dimana pada zona ini pasien
memiliki kondisi yang dapat memburuk ketika tidak ditangani dengan tepat waktu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut.
Dimana faktor pertama adalah faktor waktu tunggu hasil laboratorium, kemudian yang kedua
adalah waktu kedatangan pasien, faktor ketiga adalah waktu pemindahan pasien ke ruangan,
faktor keempat adalah waktu diagnosis penyakit ditentukan, faktor kelima adalah kepemilikan
asuransi, faktor perbandingan perawat pada tiap waktu jaga. Manfaatnya adalah dengan
mengetahui faktor yang berhubungan, maka pelayanan di igd akan lebih maksimal,sehingga
rumah sakit di Indonesia bisa dengan cepat menangani pasien di IGD.
6. Masalah etik (Nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin dihadapi)
7. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, apakah percobaan pada hewan sudah
dilakukan? Bila belum, sebutkan alasan untuk memulai penelitian ini langsung pada manusia
Partisipan dalam penelitian ini dijaga supaya tidak akan terpapar oleh hal-hal yan merugikan
atau berbahaya terhadap kondisi kesehatan partisipan. Penelitian ini bebas dari penderitaan
atau efek samping terhadap responden karena peneliti tidak memberikan treatment tertentu.
Proses pengambilan data hanya dilakukan melalui proses observasi berdasarkan waktu
8. Prosedur eksperimen (Frekuensi, interval, dan jumlah total segala tindakan invasive yang akan
dilakukan, dosis dan cara pemberian obat, isotop, radiasi dan tindakan lain)
Peneliti melakukan pemilihan partisipan sesuai dengan kriteria partisipan. Kemudian melakukan
observasi sesuai dengan variabel yang diteliti. Peneliti juga melakukan cross check data terkait
dengan data yang didapat dari hasil observasi. Tidak ada tindakan intervensi apapun pada
responden dalam penelitian kali ini
9. Bahaya potensial yang langsung atau tidak langsung segera atau kemudian dan cara
mencegah atau mengatasi kejadian (termasuk rasa nyeri dan keluhan lain) :
Penelitian yang dilakukan adalah waktu tunggu setelah keputusan rawat inap ditentukan,
partisipan diposisikan sebagai sumber data primer, dimana waktu yang dilewati pasien selama
di instalasi gawat darurat diobservasi. Peneliti tidak akan menerima rasa sakit dari penelitian
ini, sehingga peneliti akan merasa nyaman.
10 Pengalaman terdahulu (sendiri atau orang lain ) dari tindakan yang hendak diterapkan :
Dampak negatif yang dapat terjadi akibat waktu tunggu yang lama adalah perburukan terkait
dengan tanda-tanda vital dan perubahan tanda klinis yang dialami oleh pasien (Jones et al,
2013). Penelitian tersebut menggarisbawahi bahwa waktu tunggu ketika tidak sesuai maka akan
mengakibatkan dampak negative pada perawat maupun pada pasien.
Peneliti sudah melakukan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara in depth interview
pada perawat, dimana pada wawancara tersebut didapati bahwa waktu tunggu setelah
keputusan ditentukan bisa memanjang dikarenakan faktor-faktor yang telah tersebut diatas.
11 Bila penelitian ini menggunakan orang sakit dan dapat memberi manfaat untuk subjek yang
bersangkutan, uraikan manfaat itu :
Partisipan dalam penelitian ini dipilih sesuai kriteria penelitian yaitu: (1) pasien yang berada di
zona kuning lebih dari 6 jam.
Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana peneliti memilih sampel
yang sesuai dengan kriteria eksklusi dan inklusi peneliti (Sastroasmoro, 2011)
13 Bila peneliti ini menggunakan subjek manusia, jelaskan hubungan antara peneliti utama dengan
subjek yang diteliti :
14 Bila peneliti ini menggunakan orang sakit, jelaskan diagnosis dan nama dokter yang
bertanggungjawab merawatnya. Bila menggunakan orang sehat jelaskan cara pemeriksaan
kesehatannya.
Penelitian ini menggunakan orang sehat. Penelitan akan dilakukan pada partisipan yang
bersedia diobservasi waktunya. Pemeriksaan kesehatan pada partisipan dilakukan dengan
pengecekan tanda-tanda vital.
15 Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasi bila ada
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang dibuat oleh peneliti, serta
lembar checklist, yang digunakan peneliti untuk mengobservasi waktu tunggu pada pasien
setelah keputusan rawat inap dibutuhkan
16 Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu dan
mengajak subjek (lampirkan contoh surat persetujuan subjek) bila pemberitahuan dan
kesediaan subjek bersifat lisan, atau bila karena sesuatu hal subjek tidak dapat atau tidak perlu
dimintakan persetujuan, berilah alasan yang kuat untuk itu .
Penelitian ini menggunakan subyek manusia. Penelitian akan dilaksanakan pada subyek yang
bersedia mengikuti penelitian setelah dilakukan penjelasan penelitian sebelumnya.
17 Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia apakah subjek dapat ganti rugi bila ada
gejala efek samping ? berapa banyak?
Apabila penelitian ini memiliki gejala efek samping dari penelitian ini, maka peneliti akan
melakukan ganti rugi sebanyak 100.000 rupiah.
Ya Tidak
Peneliti
1. Fitrio Deviantony
Pembimbing :
1. DR.Ahsan.,S.Kp.M.Kes
Ketua,
Komisi Etik Penelitian Kesehatan