Vous êtes sur la page 1sur 3

NAMA : YAYA KURNIAWAN

NIM : D1041161049

ALGORITMA MENARA HANOI

Menara Hanoi adalah sebuah permainan


matematis atau teka-teki. Teka-teki ini
ditemukan Eduard Lucas, ahli matematika
Perancis di tahun 1883.

Permainan ini terdiri dari tiga tiang


dan sejumlah cakram dengan ukuran
berbeda-beda yang bias dimasukkan ke tiang
mana saja. Permainan Menara Hanoi dimulai
dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi
dari cakram paling besar sampai ke cakram paling terkecil dalam salah satu tiang,
sehingga membentuk kerucut. Objektif dari permainan Menara Hanoi adalah
memindahkan tumpukan n buah cakram berlubang dari tiang asal ke tiang tujuan
dengan memanfaatkan sebuah tiang perantara. Piringan berukuran tidak sama. Jumlah
pemindahan dalam n buah cakram adalah sebanyak 2n-1 kali.
Permainan Menara Hanoi memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi untuk
menyelesaikan teka-teki dalam melakukan pemindahan cakram harus mengikuti aturan
berikut:

a. Hanya satu cakram yang boleh dipindahkan dalam setiap kali perpindahan.
b. Setiap perpindahan berupa pengambilan cakram teratas dari satu tiang dan
memasukkannya ke tiang lain, di atas cakram lain yang mungkin sudah ada di tiang
tersebut.
c. Tidak boleh meletakkan cakram di atas cakram lain yang lebih kecil.

Menara hanoi sering digunakan dalam riset psikologi dalam pemecahan


masalah. Terdapat pula variasi dari Menara hanoi, yaitu Tower of London untuk
diagnose neuropsikologi dan pengerjaan fungsi eksklusif. Menara hanoi juga sering
dipakai dalam skema Backup Rotation ketika membuat penggandaan data komputer
dimana banyak tape/ media penyimpanan termasuk didalamnya. Menara hanoi dapat
dipakai untuk melatih kreativitas anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu
Menara hanoi juga sering diimplementasikan dalam proses pengajaran algoritma
rekursif dasar. Menara hanoi juga digunakan untuk tes memory oleh para neuropsikolog
untuk mengevaluasi amnesia.

Puzzle Tower Hanoi merupakan salah satu persoalan klasik dalam bidang studi
Artificial Intelligence (AI). Problema ini dapat diilustrasikan seperti berikut, terdapat 3
atau lebih cakram yang disusun sebagai kondisi awal (initial state). Sasaran (goal) dari
kasus ini adalah mendapatkan suatu tumpukan cakram yang sesuai dengan kondisi awal.
Permasalahan yang muncul saat itu .
Seorang biarawan memiliki 3 menara.
Diharuskan memindahkan 64 piringan emas.
Diameter piringan tersebut tersusun dari ukuran kecil ke besar.
Biarawan berusaha memindahkan semua piringan dari menara pertama ke
menara ketiga tetapi harus melalui menara kedua sebagai menara tampungan.
Kondisi:
Piringan tersebut hanya bisa dipindahkan satu-satu.
Piringan yang besar tidak bisa diletakkan di atas piringan yang lebih kecil.
Ternyata : mungkin akan memakan waktu sangat lama (sampai dunia kiamat).
Secara teori, diperlukan 264-1 perpindahan. Jika kita salah memindahkan, maka
jumlah perpindahan akan lebih banyak lagi.
Jika satu perpindahan butuh 1 detik, maka total waktu yang dibutuhkan lebih dari
500 juta tahun !

Karena permasalahan diatas yang muncul , maka muncullah penyeesaian seperti


berikut :
Aturan :
1. Hanya satu cakram yang boleh dipindahkan dalam satu waktu.
2. Setiap perpindahan berupa pengambilan cakram teratas dari satu tiang
dan memasukkannya ke tiang lain, di atas cakram lain yang mungkin
sudah ada di tiang tersebut.
3. Tidak boleh meletakkan cakram di atas cakram lain yang lebih kecil.

Contoh , penyelesaian permasalahan yang muncul saat itu.

Untuk memindahkan n piringan dari tiang 1 ke tiang 3:


1. Pindahkan (n-1) piringan dari tiang 1 ke tiang 2
2. Pindahkan 1 piringan (terbesar) dari tiang 1 ke tian 3
3. Pindahkan (n-1) piringan dari tiang 2 ke tiang 3
H(n) : untuk memindahkan n piringan
1. H(n-1) pemindahan
2. 1 pemindahan total ada 2H(n-1) + 1
H(n-1) pemindahan
RUMUS :
Rumus : H(n) = 2 H(n 1) + 1
Algoritma:
Jika n==1, pindahkan pringan dari A ke C
Jika tidak:
Pindahkan n-1 piringan dari A ke B menggunakan C sebagai tampungan
Pindahkan n-1 piringan dari B ke C menggunakan A sebagai tampungan
Keterangan : N = banyaknya piringan

ILUSTRASI GAMBAR

Vous aimerez peut-être aussi