Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ketentuan
Umum
Pasal 1
1. Lulus dari pendidikan bidan
2. Fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
3. Surat Tanda Registrasi ( STR )
4. Surat Izin Kerja Bidan ( SIKB )
5. Surat Izin Praktik Bidan ( SIPB )
6. Standar yang digunakan dalam menjalani profesi
meliputi standar pelayanan, standar profesi, dan standar
operasional prosedur.
7. Praktik mandiri adalah praktik bidan swasta perorangan.
8. Organisasi profesi adalah Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
BAB II
Perizinan
Pasal 2
Bidan dapat menjalankan praktik
mandiri daan/atau bekerja di fasilitas
pelayanan kesehatan
Penyelengaraan
Praktik
Pasal 9
Hak Bidan
BAB IV
Pencatatan dan
Pelaporan
Pasal 20
Melakukan Pencatatan dan pelaporan
sesuai dengan pelayanan yg diberikan
Bidan Wajib
Pelaporan ditujukan kepada
puskesmas tempat wilayah tempat
praktik
Pembinaan dan
Pengawasan
Pasal 21
Menteri, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan
dengan mengikutsertakan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia,
Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi, organisasi profesi dan
asosiasi institusi pendidikan yang bersangkutan.
Ketentuan
Peralihan
Pasal 25
Bidan yang telah mempunyai SIPB berdasarkan :
1. Kepmenkes No 900/Menkes/SK/VI/2002 tentang
Registrasi dan Praktik Bidan
2. Permenkes No HK.02.02/Menkes/149/2010 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
dinyatakan telah
Perbaharui SIPB apabila
memiliki SIPB
s.d. masa
habis jangka waktunya
berlakunya berakhir.
Pasal 26
Ketentuan
Penutup
Pasal 29
Saat peraturan ini mulai
berlaku
(4 Oktober 2010)
1. Kepmenkes No
900/Menkes/SK/VII/2002 Dicabut dan
2. Permenkes No
HK.02.02/Menkes/149/I/20
dinyatakan
10 tidak berlak
4
Standar Asuhan
Kebidanan
Kepmenkes No.
938/Menkes/SK/VIII/2007
STANDAR I
Pengkajian
Pengkajian
Bidan mengumpulkan informasi yang akurat, relevan dan lengkap
dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien
Perumusan
Diagnosa
Perumusan
Diagnosa Analisa data yang diperoleh dari pengkajian,
menginterpretasikan secara akurat dan logis untuk
menegakkan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat
Dapat diselesaikan
dengan asuhan mandiri,
kolaborasi, rujukan
STANDAR III
Perencanaan
Perencanaan
Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah
dan kondisi klien; tindakan segera, antisipasi, dan asuhan
komprehensif
Implementasi
Implementasi
Memperhatikan keunikan klien Melaksanakan asuhan berdasar
sbg makhluk bio-psiko-sosial- evidence based
spiritual-kultural
Melaksanakan prinsip
Menjaga privacy klien pencegahan infeksi
Evaluasi
Evaluasi
untuk melihat
keefektivan asuhan yang Evaluasi dilakukan
telah diberikan, sesuai sesuai standar
dengan prubahan
perkembangan kondisi
klien
Hasil evaluasi
ditindaklanjuti sesuai
Hasil evaluasi segera kondisi klien
dicatat dan
dikomunikasikan
STANDAR VI
Pencatatan Asuhan
Kebidanan
Pencatatan
Asuhan Pencatatan secara
Kebidanan lengkap, akurat, singkat Pencatatan pada
dan jelas mengenai formulir yang tersedia :
keadaan/kejadian yang Rekam Medis/Status,
ditemukan dan dilakukan KMS, Buku KIA
dalam memberikan
asuhan