Vous êtes sur la page 1sur 23

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A
DENGAN IBU NIFAS DI RT 04 RW 04 DESA LIMPAKUWUS
KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Oleh:
Etika Nurasih, S.Kep
I4B015003

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN FOKUS IBU NIFAS PADA NY. A

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Etika Nurasih
Tempat praktek/Ujian : Rt. 04 / Rw.04, Desa Limpakuwus
Tanggal praktek/Ujian :
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik

A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Rt. 04 / Rw.04, Desa Limpakuwus
3. Komposisi Keluarga
TT/ Keseha- Status
No Nama JK Hub dg KK Pend
Umur tan Fisik Imunisasi
1. Ny. A Pr Isteri 24 th SMP Sehat
2. Tn. D Lk Mertua 49 th SD Sehat
3. Ny. S Pr Mertua 41 th SD Sehat
4. An. S Lk Adik Ipar 15 th SMP Sehat
5. An. T Pr Adik Ipar 5 th PAUD Sehat Lengkap

Genogram :
Keterangan :
: Perempuan : Tinggal dalam 1 rumah
: Laki-laki : Ny. A
: Garis Perkawinan : Meninggal
: Garis Keturunan
4. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah extended family, yaitu dimana dimana ayah, ibu,
dan anak tinggal dalam satu rumah.
5. Suku Bangsa
Keluarga Tn. A berdarah jawa asli
6. Agama
Keluarga Tn. A beragama Islam.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam satu rumah terdapat 2 KK, untuk Tn. D (mertua Tn. A) bekerja
sebagai buruh nderes, sementara Tn. A mencari nafkah sebagai buruh
pemasok rongsok di Cilongok. Pendapatan bersih perbulan Tn. A >Rp
1.000.000,00. Pengeluaran digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga seperti makan, listrik, dan kebutuhan lainnya. Ny. A mengatakan
tidak mempunyai tabungan di rumah. Berdasarkan kesimpulan di atas
bahwa keluarga Tn. K masuk dalam keluarga sejahtera I dengan kebutuhan
dasar seluruhnya terpenuhi namun belum memenuhi kebutuhan sosial
psikologisnya.
8. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn. A tidak mempunyai jadwal kegiatan rekreasi. Namun
sesekali keluarga Tn. A selalu menyempatkan waktu untuk keluar bersama
untuk makan. Selain itu kegiatan yang biasanya dilakukan keluarga Tn. A
saat waktu luang yaitu menonton TV dan berkunjung ke rumah
tetangganya.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan
ibu nifas. Persalinan Ny. A merupakan persalinan yang pertama kali.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi di dalam keluarga
Tn. A adalah. Keluarga belum mempunyai pengalaman atau pengetahuan
tentang perawatan ibu nifas. Hal ini dikarenakan persalinan yang pertama.
Selain itu, keluarga juga belum mengetahui tentang perawatan bayi dan
postpartum.

3. Riwayat Keluarga Inti


Ny. A mengatakan dirinya pasca melahirkan anak pertama. Status Obstetri
P1A0. Ny.A mengatakan tidak pernah menderita sakit yang parah seperti
hipertensi, DM, dll, begitu pula dengan suaminya, Tn. A.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Kedua orang tua sama-sama berasal dari daerah jawa. Orang tua Ny. A
yang tinggal serumah, yakni Tn. D mengatakan tidak memiliki keluhan
kesehatan, begitu pula dengan Ny. S. Hanya kadang kala jika merasa tidak
enak badan karena batuk/pilek dan demam, Tn. D serta Ny.S akan segera
memeriksakan diri ke PKD. Ny. S merupakan salah satu kader posyandu di
Rw 4 sehingga beliau sangat memerhatikan kesehatan anggota
keluarganya.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. A menempati rumah milik mertuanya dengan jenis rumah
permanen, dinding/tembok dari batu bata, lantai keramik, mempunyai 3
kamar tidur, ruang tamu sekaligus ruang keluarga dan terdapat 1 tempat
tidur, ruang makan sekaligus dapur. Ventilasi cukup dengan jendela yang
selalu dibuka. Pencahayaan baik dan penerangan dengan listrik. Di
belakang rumah terdapat dapur dengan dinding anyaman bambu dan
samping belakang rumah terdapat kamar mandi. Jarak tempat pembuangan
limbah dan tempat pembuangan air limbah dengan sumber air bersih yaitu
10 m. Memiliki kolam sebagai tempat pembuangan .

Denah Rumah Keluarga Tn. A

5
2 2

3 4 U

1
2 ex
exten
Keterangan : 1. Ruang Tamu || : Pintu
2. Kamar Tidur
3. Ruang Keluarga
4. Ruang Makan+Dapur
5. Kamar mandi

a. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga yang
berada di belakang rumah. Apabila penuh kemudian dibakar. Tidak
terdapat pemisahan sampah organik dan anorganik.
b. Sumber air minum
Sumber air bersih berasal dari mata air (saluran pipa air gunung).
Tempat penampungan air bersih dalam kondisi tertutup. Pengelolaan
air minum dimasak.
c. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. A mempunyai wc milik keluarga, Jenis jamban sudah
menggunakan spiteng.
d. Pembuangan Air Limbah
Pembuangan limbah keluarga Tn. A yakni di got yang nantinya
bermuara ke sungai.
e. Halaman rumah
Halaman rumah Tn. A tidak terlalu besar, sehingga tidak
dimanfaatkan.
f. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terawat dengan baik, jendela rumah jarang dibuka
namun penyinaran baik. Rumah tampak sedikit berantakan.
g. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar jauh dari rumah, namun kebutuhan
sehari- hari dapat dibeli di warung yang terdekat yakni di seberang
jalan rumah persis, termasuk kebutuhan sayur dan lauk pauk.
Fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 1,5 km, fasilitas
peribadatan seperti mushola + 200 m dari rumah.
6. Karakterisitik Tetangga dan Komunitas RW
Keluarga Tn. A sering berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan
masyarakat seperti kumpulan RT atau kerja bakti di lingkungan rt 4 karena
mertua Tn. A adalah kader posyandu di RW 4.
7. Mobilitas geografis keluarga
Tn. A adalah penduduk dari Rawalo yang kemudian tinggal bersama
mertuanya di Limpakuwus dan menetap di daerah tersebut. Kesehariannya
Tn. A bekerja menggunakan kendaraan motor milik pribadi. Ny. A
kesehariannya mengurus rumah tangga.
8. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A selalu mengikuti kegiatan yang diadakan oleh masyarakat
seperti RT-an bapak-bapak.
9. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat : saat ini semua anggota keluarga
sehat. Jika dalam kesulitan, Keluarga Tn. A dibantu oleh saudaranya yang
lain, namun sebagian besar masalah dihadapi secara mandiri.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada permasalahan
selalu dimusyawarahkan bersama keluarga Tn. A untuk mencari
bagaimana solusi dari masalah tersebut.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah, setiap
anggota keluarga berperan sesuai dengan peran dan dapat menyampaikan
idenya jika ada masalah yang dirasakan.
3. Struktur Peran
a. Tn. A berperan sebagai kepala keluarga. Tn. A
bertanggung jawab dalam memberi nafkah anggota keluarganya
dengan bekerja sebagai buruh pemasok rongsok di Cilongok dari jam 7
pagi hingga pukul 5 sore.
b. Ny. A sebagai anggota keluarga. Ny. A adalah seorang ibu
rumah tangga dan tidak bekerja yang kesehariannya mengurus rumah,
keluarga, dan memasak.
c. Tn. D berperan sebagai kepala keluarga untuk istrinya (Ny.
S), juga ayah bagi ketiga anak dan menantunya. Tn. D bekerja sebagai
buruh nderes dari pagi hingga sore.
d. Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga, mengerjakan
pekerjaan rumah dan merawat dan mendampingi kedua anaknya yang
masih sekolah yaitu An. S yang masih duduk dibangku SMP dan
mengidap Sindrom Down dan An. T yang masih PAUD.
4. Nilai/Norma Keluarga
Norma keluarga yang berhubungan dengan kesehatan adalah bila ada
keluarga yang sakit langsung dibawa ke sarana pelayan kesehatan terdekat
yaitu Puskesmas atapun ke PKD.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga baik. Ny.A mengatakan sangat
menyayangi keluarganya. Dibuktikan dengan sering memasakkan masakan
yang disukai suaminya jika pulang kerja.
2. Fungsi Sosialisasi
a. Hubungan interkeluarga
Hubungan komunikasi, perhatian, dan dukungan dalam keluarga
terlihat saat seluruh keluarga berkumpul dan berbagi cerita sambil
menonton TV bersama.
b. Hubungan dengan orang lain
Hubungan komunikasi dengan tetangga dan saudara yang tinggal
berdekatan dengan rumah baik, dibuktikan dengan keakraban yang
terlihat antara Ny.A dengan tetangganya dimana mereka suka
berkumpul setiap sore.
c. Kegiatan organisasi sosial
Tn. A pun sering mengikuti kegiatan di masyarakat seperti mengikuti
kegiatan RT-an dan keluarga Tn. A dapat bersosialisasi dengan baik
terhadap warga lain.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. A sudah mengetahui tentang kehamilan beresiko
sehingga Tn. A memutuskan untuk memiliki anak setelah 4 tahun
menikah. Ny. A juga pernah ikut kelas ibu hamil sebanyak tiga kali di
balai desa dengan materi oleh Bidan desa. Namun Ny. A mengatakan
masih bingung akan menggunakan KB apa setelah melahirkan karena
belum mengetahui keuntungan dan efek samping tiap-tiap jenis KB
yang ada. Ny. A dan suami juga mengatakan belum memiliki
pengalaman melakukan perawatan pada ibu nifas. Ny. A mengatakan
belum mendapatkan penyuluhan mengenai perawatan ibu nifas. Saat
pengkajian Ny. A mengatakan bahwa ASI nya baru sedikit keluar
namun Ny. A belum tahu tentang perawatan payudara sehingga bayi
Ny.A menggunakan susu formula. Ny. A suda pernah mendapatkan
penyuluhan tentang ASI eksklusif. Ny.A dibantu oleh ibunya saat
merawat bayinya.
b. Mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Tn. A sudah mengambil keputusan untuk memeriksakan
anggotanya yang sakit ke pelayanan kesehatan.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.A mengatakan selalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilannya
di PKD. Ny.A mengatakan bahwa dirinya melahirkan di Puskesmas.
Bayi Ny.A berjenis kelamin laki-laki dengan BBL 2,9 kg
d. Memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga cukup mampu memelihara lingkungan dengan baik,
walaupun lingkungan terlihat cukup bersih, akan tetapi kondisi rumah
sedikit berantakan.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik,
bila ada yang sakit maka selalu memeriksakan diri ke dokter atau pusat
pelayanan kesehatan terdekat.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stres Jangka Pendek
Ny.A mengatakan tidak ada masalah di dalam keluarga
2. Stres Jangka Panjang
Ny.A mengatakan tidak ada masalah di dalam keluarga yang harus
dipikirkan berlarut-larut.
3. Kemampuan Keluarga Merespon Stresor
Bila ada masalah kesehatan penanganan utama yang dilakukan yaitu
dengan dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas
atau dokter.
4. Strategi Koping Yang Digunakan
Jika ada masalah, yang dilakukan Tn.A adalah dengan mendiskusikan
bersama istri secara baik-baik serta sering mendekatkan diri kepada Allah.
5. Strategi Koping Disfungsional
Ny.A mengatakan terkadang jika memiliki beda pendapat dengan Tn.A
biasanya akan saling diam sampai ada yang meminta maaf terlebih dahulu.

G. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keluhan utama, Ny.A mengatakan setelah melahirkan mengeluh
pinggangnya pegal-pegal. Selain itu, Ny.A juga merasa masih nyeri pada
daerah jahitan. Nyeri seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 4, namun saat
bergerak akan meningkat skala nyeri menjadi 6 (1-10), Ny.A tampak
menahan sakit saat berjalan dan mencari posisinya yang nyaman saat akan
duduk.
b. Keluhan lain, Ny. A mengatakan ASI nya baru keluar sedikit.
c. Head to toe
1. Rambut: rambut hitam, bersih
2. Mata: konjungtiva tidak anemis, mata bersih, sclera tidak ikterik
3. Hidung: bersih, tidak ada secret
4. Telinga: simetris, bersih
5. Mulut dan gigi: bibir lembab, gigi bersih, tidak ada stomatitis, tidak
ada pembengkakkan tonsil, terdapat sariawan.
6. Leher: tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
tyroid
7. Dada: tidak tampak iktus cordi, punctum maksimum tidak kuat angkat,
bunyi jantung s1>s2 (lub dup), tidak ada suara nafas tambahan
(vasikuler), tidak ada retraksi dinding dada
8. Abdomen: BU 11x/menit, P1A0 38 Mg
9. Ekstermitas: tidak ada edema, CRT<3detik, kekuatan otot

5 5

5 5
d. Riwayat persalinan sekarang
1. status obstetri: P1A0
2. Jumlah perdarahan: 3 pembalut penuh.
3. Jahitan perineum: Luka jahitan tampak kering, tampak 3 jahitan.
4. Masase fundus uteri: dilakukan
5. IMD: dilakukan (15menit)
6. ASI: tidak langsung diberikan karena belum keluar.
e. Pola Fungsional
1. BAB: tidak rutin (2hari setelah melahirkan belum BAB)
2. BAK: 5x sehari, warna keruh, saat BAK masih merasa nyeri.
3. Nutrisi dan cairan
a. nafsu makan: baik, makan 3x sehari.
b. asupan cairan: 1 gelas sejak pagi
c. jenis airputih
4. Istirahat dan kenyamanan
a. pola tidur: kebiasaan tidur, kurang lebih 7-8 jam tidur malam
namun sering terbangun, tidur siang kurang lebih 1 jam.
5. Obat-obatan: paracetamol 3x1, Hemafort 1x1, dan Amoxicilin 3x1.

H. Harapan Keluarga

Ny. A berharap agar dirinya dan bayinya selalu sehat.


I. ANALISA DATA

No Data Tipologi masalah Masalah/Diagnosa


1. Ds: Aktual Ketidakefektifan
pemeliharaan
- Ny.A mengatakan pinggang kesehatan pada ibu
terasa pegal-pegal. nifas (00099)
- Ny.A mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan
mengenai perawatan pada ibu
nifas.
- Ny. A mengatakan belum BAB
selama 2 hari.
- Ny. A mengatakan dalam
mengurus bayinya masih dibantu
ibunya

DO:
- Saat ini merupakan kelahiran
pertama anak Ny.A

2 DS: Aktual Nyeri akut


- Ny.A mengatakan merasa
nyeri di daerah jahitan
(perineum).
- P: nyeri meningkat saat
BAK.
Q: nyeri seperti ditusuk-
tusuk.
R: nyeri didaerah jahitan
(perineum). nyeri terasa
hilang timbul.
S: skala nyeri 4
T: nyeri hilang timbul
meningkat saat bergerak.
DO:
- Ny.A tampak menahan nyeri
saat berjalan.
- Ny.A tampak mengatur posisi
untuk memperoleh posisi
yang nyaman.

3 DS: Aktual Ketidakefektifan


dalam Pemberian
- Ny.A mengatakan ASI nya baru ASI (00104)
keluar sedikit (hanya prentul-
prentul)
- Ny. A mengatakan bayi tidak mau
menyusui karena ASI belum
banyak keluar
- Ny. A mengatakan belum memiliki
riwayat menyusui karena ini
adalah anak pertamanya.
DO:

- Ny.A dengan riwayat persalinan


pertama P1A0

- Usia kehamilan 38 minggu

J. Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut (00132)


2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada ibu nifas (00099)
3. Ketidakefektifan dalam Pemberian ASI (00104)
K. Skoring dan Prioritas Masalah

1. Nyeri akut (00132)

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah: aktual 3/3 x 1 1 - Ny.A mengatakan
merasa nyeri di
daerah jahitan
(perineum).
- P: nyeri meningkat
saat BAK.
Q: nyeri seperti
ditusuk-tusuk.
R: nyeri didaerah
jahitan (perineum).
nyeri terasa hilang
timbul.
S: skala nyeri 4
T: nyeri hilang
timbul meningkat
saat bergerak.

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Ny.A merupakan lulusan


dapat diubah: Mudah SMP,fasilitas kesehatan
mudah dijangkau.

3. Potensial untuk 2/3 x 1 2/3 Ny. H merasa perlu belajar


dicegah: Sedang cara mengurangi rasa nyeri
di daerah jalan lahir.
4. Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 1 Ny.A merasa kondisi saat
ada masalah, perlu ini sangat mengganggu
ditangani segera
Jumlah 4 2/3
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada ibu nifas (00099)
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: aktual 3/3 x 1 1 - Ny.A mengatakan
pinggang terasa pegal-
pegal.
- Ny.A mengatakan
belum pernah
mendapatkan
penyuluhan mengenai
perawatan pada ibu
nifas.
- Ny. A mengatakan
belum BAB selama 2
hari.
- Ny. A mengatakan
dalam mengurus
bayinya masih dibantu
ibunya

2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Sumber informasi


dapat diubah: kesehatan dari pelayanan
sebagian kesehatan mudah
dijangkau.
3. Potensial untuk 2/3 x 1 2/3 Ny. H merasa perlu belajar
dicegah: Sedang lagi tentang masalah
kehamilan
4. Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 1 Keluarga merasa kondisi
ada masalah, perlu saat ini sangat
ditangani segera mengganggu
Jumlah 3 2/3

3. Ketidakefektifan dalam Pemeberian ASI (00104)


No. Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah: aktual 3/3 x 1 1 Ny.A mengatakan ASI nya
baru keluar sedikit
(hanya prentul-prentul)
- Ny. A mengatakan bayi
tidak mau menyusui
karena ASI belum
banyak keluar
- Ny. A mengatakan belum
memiliki riwayat
menyusui karena ini
adalah anak pertamanya.

2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Sumber informasi kesehatan


dapat diubah: sebagian dari pelayanan kesehatan
mudah dijangkau.
3 Potensial masalah 1/3 x 1 1/3 Keluarga merasa perlu
untuk dicegah: sedang untuk mencari informasi

4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 1 Keluarga mengetahui


ada masalah, tetapi adanya masalah tapi tidak
tidak perlu ditangani mengetahui perawatannya
segera
Jumlah 3 1/3
L. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tgl DIAGNOS TUJUAN NOC NIC


A
12-05- Nyeri akut Mengurangi nyeri Pain level Manajemen nyeri:
2016 (00132) pada ibu nifas Indicator Awal Tujuan 1. Identifikasi
1. Mampu - Mampu melaporkan 2 4 nyeri secara
melaporkan nyeri 2 4 komprehensif
nyeri - Mampu mengenali
nyeri 2 4 2. Observasi
2. Mampu - Ekspresi wajah saat reaksi
mengenali nyeri nonverbal
nyeri dari nyeri.
3. Ekspresi Keterangan: 3. Kaji kultur
wajah saat 1. Parah yang
nyeri 2. Berat mempengaru
3. Sedang hi nyeri.
4. Ringan
5. Tidak ada 4. Ajarkan
teknik
relaksasi
nafas dalam.

1810 Pengetahuan: nifas


Indicator Awal Tujuan
- Paham mengenai 2 4
pentingnya
Ketidakefekt Meningkatnya perawatan 5510 pendidikan
ifan efektifitas payudara 2 4 kesehatan
pemeliharaa pemeliharaan - Paham tentang 2 4 1. Identifikasi
n kesehatan kesehatan pada ibu perawatan masa masalah
pada ibu nifas nifas spesifik
nifas Setelah dilakukan - Paham tentang 2 4 setelah
(00099) tindakan keperawatan tanda dan persalinan
keluarga mampu : bahaya ibu nifas
1. Mengenal cara - Paham tentang 2 4 2. Berikan
perawatan yang KB penyuluhan
harus dilakukan Keterangan : tentang
jika terjadi gejala 1 : Tidak pernah melakukan pentingnya
ketidaknyamanan 2 : Jarang melakukan perawatan
(kesemutan, kaki 3 : Kadang melakukan payudara,
terasa kaku dan 4 : Sering Melakukan tanda bahaya
pegal-pegal). 5 : Selalu Melakukan ibu nifas, dan
2. Mengambil KB.
keputusan saat ada
3. Berikan
anggota
penyuluhan
keluarganya yang
tentang
sakit
perawatan
3. Memanfaatkan
perineum
fasilitas kesehatan
untuk membantu 0200 Promosi
dalam merawat Latihan
anggota keluarga - Gali
yang sakit. pengalaman
1810 Pengetahuan: laktasi latihan fisik ibu
Indicator Awal Tujuan selama nifas
- Paham mengenai 2 4 - Latih ibu
pentingnya tentang posisi
perawatan tubuh untuk ibu
00104 Pengetahuan keluarga payudara 2 4 nifas
Ketidakefekt meningkat. - Paham tentang
ifan dalam Setelah dilakukan teknik menyusui Konseling laktasi
Pemberian tindakan keperawatan yang benar
ASI Ny. A mampu : 1. Berikan informasi
Keterangan : mengenai :
1. Ny.A dapat 1 : Tidak pernah melakukan
menyusui anaknya 2 : Jarang melakukan Fisiologi
dengan benar 3 : Kadang melakukan menyusui
4 : Sering Melakukan
2. Ny.A mampu 5 : Selalu Melakukan Keuntungan
mendemonstrasikan menyusui
perawatan payudara
Perawatan
payudara dan pijat
oksitosin

Kebutuhan diit
khusus

Faktor-faktor
yang menghambat
proses menyusui

1. Demonstrasi
kan breast care
dan pantau
kemampuan
klien untuk
melakukan
secara teratur
2. Ajarkan cara
menyusui yang
benar
3. Berikan
dukungan dan
semangat pada
ibu untuk
melaksanakan
pemberian Asi
eksklusif
4. Berikan
penjelasan
tentang tanda
dan gejala
bendungan
payudara,
infeksi
payudara

5. Anjurkan
keluarga untuk
memfasilitasi
dan mendukung
klien dalam
pemberian ASI
M. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd
1 Kamis, 12 1 - Mengidentifikasi S: Ny.A mengatakan masih merasa nyeri di daerah jahitan Etika
Mei 2016 nyeri secara (perineum), P: nyeri meningkat saat BAK, Q: nyeri seperti ditusuk-
pukul komprehensif tusuk, R: nyeri didaerah jahitan (perineum). nyeri terasa hilang
15.00 timbul, S: skala nyeri 3 T: nyeri hilang timbul meningkat saat
WIB - Mengobservasi reaksi bergerak.
nonverbal dari nyeri.
O: Ny. A tampak duduk dalam posisi yang nyaman
- Mengkaji kultur yang A: masalah nyeri akut teratasi sebagian
mempengaruhi nyeri. Indicator Awal Tujuan Sekarang
- Mengajarkan teknik - Mampu 2 4 3
relaksasi nafas dalam. melaporkan 2 4 3
nyeri
- Mampu 2 4 3
mengenali nyeri
- Ekspresi wajah
saat nyeri

P: Lanjutkan intervensi

2 Kamis, 12 2 - Mengkaji kondisi ibu S: Ny. A melahirkan spontan, bayi laki-laki dengan BB 2,9 kg, ASI Etika
Mei 2016 dan bayi setelah Ny. A belum keluar
Pukul melahirkan O: Ny. A memperhatikan penjelasan tentang perawatan perineum
15.00 - Mengajarkan cara A: masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada ibu nifas
WIB perawatan perineum teratasi sebagian
- Menganjurkan ibu Indicator Awal Tujuan Sekarang
menerapkan cara - Paham mengenai 2 4 4
perawatan perineum perawatan mas
- Mengajarkan ibu tentang nifas
tanda dan bahaya masa P: Lanjutkan intervensi
nifas
- Memberikan leaflet
perawatan perineum
- Memberikan leaflet
tanda bahaya masa nifas
3 Senin, 16 3 - Memberikan penyuluhan S: Ny. A mengatakan akan memberi ASI eksklusif pada bayinya Etika
Mei tentang ASI eksklusif O: Ny. A mempraktikkan teknik menyusui
Pukul dan teknik menyusui A: masalah Ketidakefektifan dalam pemberian ASI teratasi sebagian
09.00 - Memberikan penyuluhan Indikator Awal Tujuan Sekarang
WIB tentang nutrisi ibu - Paham tentang 2 4 3
menyusui teknik menyusui
- Menyuruh ibu yang benar
mempraktikkan teknik
menyusui secara P: Lanjutkan intervensi
langsung
- Memberikan leaflet
tentang teknik menyusui
4 Kamis, 19 3 - Mengajarkan ibu cara S: Ny. A dan keluarga mengatakan akan menerapkan perawatan Etika
Mei 2016 perawatan payudara dan payudara dan pijat oksitosin sendiri
Pukul pijat oksitosin O: Telah dilakukan perawatan payudara, ASI sudah keluar
15.00 - Melakukan perawatan A: masalah ketidakefektifan dalam pemberian ASI teratasi sebagian
payudara pada ibu Indikator Awal Tujuan Sekarang
- Menganjurkan ibu untuk - Paham mengenai 2 4 4
menerapkan perwatan pentingnya
payudara dan pijat perawatan payudara
oksitosin sendiri
- Memberikan leaflet P: Lanjutkan intervensi
tentang perawatan
payudara dan pijat
oksitosin
5 Sabtu, 21 2 - Menanyakan kabar ibu S: Ny. A mengatakan kabar baik dan tidak ada keluhan, Ny. A Etika
Mei 2016 - Menanyakan keluhan mengatakan sudah menerapkan teknik menyusui, perawatan
Pukul ibu perineum, perawatan payudara dan pijat oksitosin yang telah
09.00 - Mengevaluasi diajarkan. Ny A mengatakan ASI sudah keluar dan tidak pernah
WIB pendidikan yang telah menggunakan susu formula lagi
diajarkan O: Ny. A memperhatikan penjelasan tentang kelebihan dan
- Memberi penyuluhan kekurangan jenis KB
tentang KB A: masalah ketidakefektifan dalam pemeliharaan kesehatan pada ibu
- Memberikan leaflet nifas teratasi sebagian
tentang KB Indicator Awal Tujuan Sekarang
- Paham mengenai 2 4 4
jenis KB
P: Lanjutkan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi