Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstrak
Dalam dunia kriptografi, block cipher adalah cipher dengan kunci simetrik yang terdiri dari
kumpulan bit-bit dengan panjang tetap, yang disebut sebagai blok. Algoritma enkripsi dengan
menggunakan block cipher menerima masukan n-bit block yang berisi plaintext dan memberikan
keluaran n-bit block ciphertext. Metode IDEA terdiri dari 8 putaran (iterasi) ditambah 1 putaran
transformasi output. IDEA menggunakan operasi aljabar yang berbeda-beda yaitu XOR,
penambahan modulo 216, dan perkalian modulo 216 + 1. Dalam satu putaran terdapat 14
langkah algoritma dan proses invers kunci untuk proses dekripsi juga cukup rumit, menyebabkan
metode IDEA ini tergolong panjang dan rumit jika dikerjakan secara manual. Perangkat lunak
kriptografi dengan Algoritma IDEA dengan menggunakan plaintext 64 bit dan kunci simetris 128
bit melalui proses enkripsi akan menghasilkan chipertext yang ketika di deskripsi kembali dengan
menggunakan kunci simetris yang sama akan didapat plaintext awal.
Kata Kunci : Algoritma IDEA, plaintext, chipertext, block cipher, kunci simetris
Abstract
In the world of cryptography, a block cipher is a symmetric key cipher consisting of a collection of
bits of fixed length, called blocks. The encryption algorithm using a block cipher accepts input n-
bit block that contains the plaintext and provides output n-bit block of ciphertext. IDEA method
consists of 8 rounds (iterations) plus 1 round of transformation output. IDEA using algebraic
operations are different XOR, addition modulo 216, and multiplication modulo 2 16 + 1. In one
round there are 14 step algorithm and the inverse process is also key for the decryption process is
quite complicated, causing IDEA method is quite lengthy and cumbersome if done manually.
Cryptographic software with IDEA algorithm using 64 bit plaintext and 128 bit symmetric key
encryption through the process will produce ciphertext that when the description again using the
same symmetric key plaintext will get the start.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah Salah satu sistem yang banyak
Masalah keamanan dan kerahasiaan digunakan pada saat ini adalah kriptografi,
data merupakan hal yang sangat penting yang mampu menjaga keamanan akses
dalam suatu organisasi maupun pribadi. pengiriman dan penyimpanan data penting
Apalagi kalau data tersebut berada dalam agar tidak mudah di rusak atau bahkan tidak
suatu jaringan komputer yang diketahui oleh pihak yang tidak berwenang.
terhubung/terkoneksi dengan jaringan publik Data (informasi) yang bersifat rahasia
misalnya internet. Tentu saja data yang harus diamankan terlebih dahulu dengan
sangat penting tersebut dapat dilihat atau menggunakan metode kriptografi sebelum
bahkan dibajak oleh orang tidak berwenang. dikirim untuk mencegah agar data
Sebab kalau hal ini sampai terjadi (informasi) tidak diketahui oleh orang lain
kemungkinan data kita akan rusak bahkan yang tidak berkepentingan. Metode yang
bisa hilang yang bisa menimbulkan kerugian digunakan untuk mengamankan data ada
material yang besar. Oleh karena itu, kita bermacam-macam, masing-masing metode
membutuhkan sebuah sistem keamanan mempunyai kelebihan dan kekurangan.
pengiriman dan penyimpanan pesan ataupun Salah satu metode kriptografi yang dianggap
data yang dapat menjaga kerahasiaan suatu sebagai algoritma block cipher yang terbaik
pesan/data dari akses orang-orang yang tidak dan teraman yang tersedia untuk publik
berwenang. sampai saat ini adalah metode Kriptografi
IDEA (International Data Encryption berhubungan dengan kemiliteran, layanan
Algorithm ). diplomatik dan pemerintahan. Kriptografi
Metode IDEA diperkenalkan pertama digunakan sebagai suatu alat untuk
kali oleh Xuejia Lai dan James Massey pada melindungi rahasia dan strategi-strategi
tahun 1990 dengan nama PES (Proposed negara.
Encryption Standart). Tahun berikutnya,
setelah Biham dan Shamir Sejarah kriptografi sebagian besar
mendemonstrasikan Cryptanalysis yang merupakan sejarah kriptografi klasik, yaitu
berbeda sang penemu memperkuat algoritma metode enkripsi yang menggunakan kertas
mereka dari serangan dan algoritma hasil dan pensil atau mungkin dengan bantuan alat
pengubahan tersebut diberi nama IPES mekanik sederhana. Secara umum algoritma
(Improyed Proposed Encryption Algorithm). kriptografi klasik dikelompokan menjadi dua
Kemudian pada tahun 1992, IPES mengganti kategori, yaitu algoritma transposisi
namanya menjadi IDEA (International Data (transposition cipher) dan algoritma subtitusi
Encryption Algorithm). Metoda ini (substitusion chipper). Cipher transposisi
menggunakan beberapa operasi dasar, mengubah susuna huruf-huruf di dalam
seperti operasi logika XOR (Exclusive-OR), pesan, sedangkan cipher subtitusi menganti
operasi perkalian Mod 216+1 setiap huruf atau kelompok huruf dengan
( Multiplication module 216+1 ) dan operasi sebuah huruf atau kelompok huruf lain.
penambahan Mod 216 (Addition Modulo Sejarah kriptografi klasik mencatat
216). Metode ini terdiri dari 8 putaran penggunaan cipher trasposisi oleh tentara
(Round) dan menggunakan 64 bit plaintext Sparta di Yunani pada permulaan tahun 400
dengan panjang kunci sebesar 128 bit. SM. Mereka menggunakan alat yang
Berdasarkan latar belakang diatas, namanya scytale.
penulis mengangkat tema penelitian dengan
judul Metode Enkripsi dan Deskripsi
Menggunakan Kriptografi IDEA.
IDEA YA
INPUT PLAIN
TEXT DAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN
KUNCI
MENGAMBIL VARIABEL
1. Analisa Algoritma Idea
PLAIN TEXT DAN KUNCI
Analisa Permasalahan Algoritma
IDEA
JIKA VARIBLE
Tahapan analisis terhadap suatu
TIDAK
MEMENUHI SYARAT
Xn & Kn sistem dilakukan sebelum tahapan
perancangan dilakukan. Tujuan
YA
diterapkannya analisis terhadap suatu sistem
adalah untuk mengetahui alasan mengapa
TIDAK BLOCK KUNCI
=1 sistem tersebut diperlukan, merumuskan
YA
kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut
PROSES VARIABLE untuk mereduksi sumber daya yang berlebih
DENGAN FORMULA
ENKRIPSI
serta membantu merencanakan penjadwalan
pembentukan sistem, meminimalisir
CHIPER TEKS &
INFORMASI
PROSES
penyimpangan yang mungkin terdapat di
ENKRIPSI
dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang
SELESAI
dalam sistem tersebut bekerja secara
optimal.
Salah satu unsur pokok yang harus
Flowchart Sistem Proses Enkripsi Algoritma dipertimbangkan dalam tahapan analisis
IDEA sistem ini yaitu masalah perangkat lunak,
karena perangkat lunak yang digunakan
haruslah sesuai dengan masalah yang akan
diselesaikan.
Menguji variabel T
inputan selesai
Pembentukan
Proses Ke n Proses Ke n Block Proses
proses_kunci
Y prosespbin
Proses_Deskirp proseskbin
Proses_Encryp
Pembentukan
Block Proses
Proses Ke n
proses_kunci
prosespbin
Proses Ke n
proseskbin
selesai
Kunci
Menguji variabel T
Inputan
(Var. Lengkap)
Menghasilkan
Proses Ke n
chipertext
Y =
/hm?I
Proses_ Encryp
Pembentukan
Block Proses
(Jlh. Block=1) selesai
proses_kunci
prosespbin
Proses Ke n
proseskbin
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
1. Pada proses kriptografi dengan algoritma
IDEA memiliki 8 putaran dan di tambah
satu lagi putaran transformasi output.
4. Pada penelitian tugas akhir ini, Wahana Komputer: The Best Encryption
kriptografi dengan menggunakan metode Tools. Penerbit PT Elex Media
IDEA penulis menggunakan data Komputindo, Jakarta, 2010.
berformat text.
5. Pada proses enkripsi dan dekripsi dengan Wahana Komputer : Memahami Model
menggunakan metode IDEA, file Enkripsi & Security Data.
plaintext awal setelah di enkripsi dengan Penerbit ANDI, Yogyakarta,
menggunakan kunci simetris akan 2003.
menghasilkan file chipertext, lalu file
chipertext di dekripsi kembali dengan
kunci simetris akan menghasilkan file
plaintext awal.
DAFTAR PUSTAKA