Vous êtes sur la page 1sur 4

ATROPINE SULFAT

Farmakologi: kompetittif mengantagonis aksi asetilkolin pada muskarinik. Obat ini mengurangi saliva,
bronkial serta lambung dan merelaksasi otot polos bronkial. Tonus & motilitas GI , tekanan IOP .
Blokade vagal perifer terhadap sinus dan nouds atrioventrikuler frekuensi jantung. Atropine amina tersier
sehingga melewati sawat otak. Dosis tinggi, obat ini menstimulasi dan kemudian menekan medulla dan
pusat serebral yang lebih tinggi.
Dosis :
Bradikardi sinus
Dws: IV/IM/SC, 0,5-1,0 mg. ulangi 3-5 mnt sesuai indikasi. Max. 40 mcg/kg
Anak-anak : IV/IM/SC, 10-20 mcg/kg (min. 0,1 mg)
Pramedikasi
Dws : IV/IM : 0,4-1,0 mg
PO : 0,4-0,6 mg stiap 4-6 jam
Anak-anak :
IV : 10-20 mcg/kg (min. 0,1 mg)
PO : 30 mcg/kg setiap 4-6 jm.
Bronkodilatasi :
Inhalasi : dws, 0,025 mg/kg setiap 4-6 jam, anak 0,05 mg/kg setiap 4-6 jam. Dosis max. 2,5 mg. encerkan
2-3 mL dg. Saline normal dan berikan nebulizer udara terkompresi.
Onset : IV, 45-60 detik. Intratrakeal, 10-20 dtik. IM, 5-40 mnt, PO, 0,5-2,0 jam. Inhalasi, 3-5 mnt.
Durasi : IV/IM : blockade vagal 1 sampai 2 jam. efek antisiologogue 4 jam. Inhalasi: blockade vagal 3-6
jam.
Efek samping :
Kardiovaskluar : takikardia (dosis tinggi). Bradikardia ( dosis rendah), palpitasi
Pulmonal : depresi pernapasan
SSP: konfusi, halusinasi, rasa kantik, agitasi, excitement
Ocular : midriasis, penglihatan kabur, TIO
DOBUTAMINE HYDROCHLORIDE
Farmakologi : agonis adrenergic 1 kontraksi miokardium. Efek agonuis reseptor adrenergic 2 dab 1
lemah dan menurunkan resitensi vascular perifer dan pulmonal. TD sistolik .
Dosis : infus 2-20 mcg/kg /menit.
Onset : 1-2 menit
Durasi : 1-10 menit
Efek samping :
Kardiovaskular : hipertensi, takikardia, aritmia, angina
Pulmonal : seswak napas
SSp : nyeri kepala
Lain-lain : flebitis ditempt suntikan
FENTANYL
Farmakologi : agonis opoid poten. Analgetik > poten dari morfin. Stabilitas kardiovaskular dipertahankan,
termasuk pada sosi besar, saat digunakan sebagai zat anestesi tunggal. Aliran darah serebral, laju metabolik
serebral, dan tekanan intracranial berkurang. Meningkatkan aksi zat anestesi lokal pada blok saraf perifer.
Dosis :
Pramedikasi : IV/IM, 25-100 mcg (0,7-2,0 mcg/kg)
Infus : 15-150 mcg/jam (0,3-3,0 mcg/kg/jam)
Induksi :
Bolus IV : 5 40 mcg/kg
Infus : 0,25 2,0 mcg/kg/menit selama <20 menit. Titrasi dosis sampai pasien memberi respon. Untuk
menghindari kekakuan dinding dada, berikan relaksan otot secara bersamaan dengan pemberian dosis
induksi.
Epidural :
Bolus: 5-100 mcg (--2 mcg/kg) larutkkan dalam 10 mL saline normal.
Infus : 10-60 mcg/jam (0,2-0,7 mcg/kg/jam)
Spnal : bolus 5-20 mcg (0,1-0,4 mcg/kg)
Onset : IV, dalam 30 detik. IM < 8 menit. Epidural/spinal 4-10 menit.
Durasi : IV 30-60 menit. Im 1-2 jam. Epidural/spinal 1-2 jam
Efek samping :
Kardiovaskular : hipotensi , bradikardia
Pulmonal : depresi pernapasan, apnea
SSP : pusing, penglihatan kabur, serangan kejang
GI : mual, emesis, pengosongan lambung lambat, spasme traktus biliaris
Ocular : miosis
Musculoskeletal : rigiditas otot

LIDOCAINE
Farmakologi : derivat amida ini memilki onset kerja cepat. Obat ini menstabilkan membran neuronal
dengan menhambat flux Na yang diperlukan u/ inisiasi dan konduksi impuls. Lidocaine IV dan
laringotrakeal TD yang dicetuskan oleh intubasi trakeal. Kondisi tersebut karena efek analgesic dan efek
zat anestesi lokal (merefleksikan penghantaran obat ke cabang trakeobronkial yang sangat banyak
pembuluh darah.
Dosis :
Laringotrakeal :
IV: 1,5-2,0 mg/kg (larutan 1%-2%). Berikan 2-3 menit sebelum laringoskopi. 2 mg/kg (larutan 4%).
Teteskan melalui laring(dengna kanula) tepat sebelum intubasi. Reduksi respon presor terhadap intubasi
hanya diindasikan pada pasien dengan hemodinamik stabil.
Blok pleksus brakhialis : 300-750 mg ( 30-50 mL larutan 1,0%-1,5%) anak 0,5-0,75 mL/kg
Epidural : bolus 200-400 mg (larutan 1%-2%), infus 6-12 mL (larutan 0,5%)
Infus/bolus spinal : 50-100 mg (larutan 0,5%-5,0%)

Onset : IV, 45-90 detik. Intratrakeal, 10-15 detik. Infiltasi, 0,5-1,0 menit. Epidural, 5-15 menit.
Durasi : IV, 10-20 menit. Intratrakeal, 30-50 menit. Infiltrasi, 0,5 1,0 jam. Epidural 1-3 jam.
Efek samping :
Kardiovaskular : hipotensi, bradikardia, aritmia, blok jantung
Pulmonal : depresi pernapsa, henti napas.
SSP: tinnitus, serangan kejang, hilangnya pendengaran, euphoria, ansietas, diplopia, nyeri kepala
Alergik : urtikaria, priuritus, edema angioneuritik.
Epidural/kaudal/spinal : spinal tinggi, hilangnya control vesika urinaria, dan usus, deficit motoric, sensorik
dan autonomy yang permanen pada segmen bawah.

TRAMADOL
Farmakologi : non-opioid
Dosis :
Onset : 1 jam
Durasi : 9 jam
Efek samping :

Vous aimerez peut-être aussi