Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
00 WIB
No Ruangan :
Pengkajian tanggal : 04 September 2017 Jam : 16.00 WIB
A.Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 23 Tahun
Alamat : Ds.Waru kulon pucuk
Agama : islam
Pekerjaa : Swasta
Suku bangsa : Jawa
Diagnosa medic : Gastroenteritis
Yang bertanggung jawab
Nama : Tn. F
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ds. Waru Kulon Pucuk
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Hub. Dengan pasien : Ayah
B. Riwayat Kesehatan
I. Keluhan Utama
Saat MRS : Demam, diare, disertai muntah
Saat pengkajian : Klien mengatakan bahwa badannya terasa lemas, demam, disertai
muntah.
II. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan badannya panas 2 hari yang lalu, BAB 5x/hari warna kuning kehijauan
bercampur lendir, dan disertai dengan muntah 2x/hari, lalu dibawa ke Balai Pengobatan AS
SYIFA Desa Waru Kulon Pucuk Lamongan.
III. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan bahwa dahulu pernah sakit Diare 8x/hari tiap 1-2 jam sekali warna
kuning, disertai muntah, badan panas dan tidak mau makan.
IV. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam anggota keluarga ada yang perna mengalami sakit diare seperti yang
di alami klien.
V. Riwayat Sosial
Ibu mengatakan bahwa tinggal di lingkungan yang berdebu dan padat penduduknya dan
ingin sekali cepat sembuh dan pulang kerumah.
C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : klien lemah, panas, muntah dan diare
Kesadaran : composmentis
TTV : Tensi 80/50 mmHg, Nadi 112x/mnt, suhu 390 C,RR 22x/mnt
Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala : Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, tidak ada benjolan,kulit kepala bersih.
b. Mata : Simetris, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda, sklera putih, mata
cowong.
c. Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, lidah bersih.
d. Hidung : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
polip.
e. Telinga : Simetris, tidak ada benjolan, lubang telinga bersih, tidak ad serumen.
f. Leher : Tidak ada pembesaran kenjar tyroid, limphe, tidak ada bendungan vena
jugularis, tidak ada kaku kuduk.
g. Dada
Inspeksi : dada simetris, bentuk bulat datar, pergerakan dinding dada simetris, tidak
ada retraksi otot bantu pernapasan.
Palpasi : Tidak ada benjolan mencurigakan
Perkusi : paru-paru sonor, jantung dullnes
Auskultasi : Irama nafas teratur, suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
h. Perut
Inspeksi : simetris
Auskultasi : Peristaltik meningkat 40x/mnt
Palpasi : Turgor kulit tidak langsung kembali dalam 1 detik
Perkusi : Hipertimpan,perut kembung
i. Punggung : Tidak ada kelainan tulang belakang (kyfosis, lordosis, skoliosis) tidak ada
nyeri gerak.
j. Genetalia : jenis kelamin perempuan, tidak odem, tidak ada kelainan, kulit perineal
kemerahan
k. Anus : Tidak ada benjolan mencurigakan,kulit daerah anus kemerahan.
l. Ekstremitas : Lengan kiri terpasang infus, kedua kaki bergerak bebas, tidak ada odem.
Therapy :
1. Infus RL 15 tpm (750 cc) : Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
2. Injeksi Novalgin 3x1 amp (metampiron 500 mg/ml) : Golongan Analgesik
3. Injeksi Ulsikur 3x1 amp (simetidina 200mg/ 2ml) : Antasida dan Ulkus
4. Injeksi Cefotaxime 3x1 amp (sefotaksim 500mg/ml) : Antibiotik.
3.2 ANALISA DATA
Nama pasien : Ny. S No. Ruangan :5
Umur : 23 tahun
Data Masalah keperawatan Etiologi
DS : klien mengatan berak kuning Gangguan keseimbangan cairan Output yang berlebihan
kehijauan bercampur lendir
DO : Turgor kulit menurun, mulut
kering, malas makan
DS : Pasien mengatakan bahwa Gangguan rasa nyaman (nyeri) Hiperperistaltik
mengalami perut kembung
DO : setelah dilakukan perkusi
diketahui klien distensi, klien
tampak menahan kesakitan.
Peristaltik : 40x/ menit
Skala nyeri :
P : sebelum dan sesudah BAB
Q : nyeri seperti teremas
R : pada regio epigastrium
S : skala nyeri 5
T : sering
DS : klien mengatakan bahwa klien Gangguan pola eliminasi BAB Infeksi bakteri
BAB berkali-kali
DO :klien tampak lemas, mata
cowong.
3.4 INTERVENSI
No.
Tujuan dan KH Intervensi Rasional
Dx
1 Setelah Dilakukan Tindakan 1. pantau tanda kekurangan cairan 1. Menentukan intervensi selan
Keperawatan 2x24 Jam 2. observasi/catat hasil intake 2. Mengetahui keseimbangan c
dengan Tujuan : volume output cairan 3. Mengurangi kehilangan cair
cairan dan elektrolit dalam 3. anjurkan klien untuk banyak 4. Meningkatkan partisipas
tubuh seimbang (kurangnya minum perawatan
cairan dan elektrolit 4. jelaskan pada ibu tanda 5. mengganti cairan yang k
terpenuhi) kekurangan cairan mengatasi diare
Dengan KH : 5. berikan terapi sesuai advis :
- Turgor kulit cepat - Infus RL 15 tpm
kembali.
- Mata kembali normal
- Membran mukosa basah
- Intake output seimbang
DS : -
0
21.00 - Menganjurkan klien untuk istirahat dan DO : TD = 100/70, S = 38 , N = 100x/mnt,
1,2 melakukan kompres hangat pada daerah RR = 20x/mnt
perut
- Mengobservasi TTV
Rabu11/5/11 - Mengganti infus RL 15 tpm
06.30 1,3 - Mengkaji pola eliminasi klien DS : -
DO : Keluarga kooperatif
Memberikan obat:
Injeksi Novalgin 1 amp
Injeksi Ulsikur 1 amp
07.30 DS : Klien mengatakan akan makan dalam
Injeksi Cefotaxime 1 amp
2,3 porsi kecil tapi sering.
DO : Keluarga kooperatif
Observasi/catat hasil intake output
cairan
DS : pasien mengatakan akan minum
Menganjurkan makan dalam porsi
08.50 sesering mungkin
sedikit tapi sering.
1,3 DO : Ny. S keluarga kooperatif
- Menyuruh pasien banyak minum agar DS : -
tidak dehidrasi DO : Ny. S keluarga kooperatif
11.30 - Jelaskan pada keluarga tanda-tanda
1,2 kekurangan cairan
Memberikan obat: DS : -
Injeksi Dexa 1 amp DO : TD = 100/70, S = 370, N = 100x/mnt,
14.00 Injeksi Ulsikur 1 amp RR = 22x/mnt
3,2 Injeksi Cefotaxime 1 amp
DS : klien mengatakan akan makan dalam
porsi kecil tapi sering.
2,3
Observasi leukosit
10.00
No.
Hari/tgl Catatan Perkembangan TTD
Dx
1. Selasa S : Kien mengatakan bahwa masih merasa lemas
10/5/2011 O : - Klien masih tampak lemas
- Aktifitas klien masih dibantu keluarganya
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 1-4 dilanjutkan
3.
S : Klien mengatakan bahwa BAB sudah lembek 1-2/hari mual sudah berkurang,
tidak muntah lagi.
O : - Klien BAB 1-2x/hari, konsistensi sedikit lunak
- Klien menghabiskan makanannya
- Klien tidak muntah
- Turgor kulit kembali < 1 detik
- Mata tidak cowong
- Mukosa mulut tidak kering
- Klien minum 1000cc/hari
A : Masalah teratasi sebagaian
P : Intervensi 1-4 dilanjutkan
S : Klien mengatakan bahwa sudah tidak merasa mual dan muntah, konsistensi
BAB lunak.
O : - Klien BAB dengan konsistensi lunak
- Klien tidak merasa mual dan muntah
- Klien menghabiskan porsi makannya dan minum kurang lebih 1500cc/hari
2. - Jumlah leukosit normal
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan