Vous êtes sur la page 1sur 71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU

SD/ MI ...............................
KELAS IV
SEMESTER 1
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


KELAS IV SD
Sekolah :
Kelas /Semester : IV (Empat) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Pecahan
Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai 3.1.1 Mengenal konsep pecahan senilai
dengan gambar dan model konkret. menggunakan gambar
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan 3.2.1 Mengetahui bentuk-bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan persen) beserta hubungan diantaranya.
dan hubungan di antaranya.
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan 4.1.1 Menyajikan pecahan-pecahan senilai
senilai dengan gambar dan model menggunakan gambar.
konkret
4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.2.1 Menyajikan bentuk-bentuk pecahan
pecahan (biasa, campuran, desimal, dan dan hubungan diantaranya.
persen) dan hubungan di antaranya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membuktikan hubungan pembilang dan penyebut
antar pecahan senilai dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan pecahan-pecahan yang senilai
dengan satu pecahan dengan benar.
3. Setelah bereksplorasi dengan garis bilangan, siswa mampu menunjukkan
perbandingan pecahan dengan garis bilangan dan gambar dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membandingkan nilai dua pecahan dengan benar.
5. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur pada pecahan
campuran dengan benar.
6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan campuran ke dalam pecahan
biasa atau sebaliknya dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan desimal dengan
benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menganalisis hubungan pecahan desimal dan
pecahan biasa dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan persen dengan
benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan persen ke dalam pecahan
biasa atau sebaliknya dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pecahan Senilai
2. Membandingkan Pecahan
3. Mengurutkan Pecahan
4. Pecahan Campuran
5. Pecahan Desimal
6. Membandingkan Pecahan Desimal
7. Pecahan Persen

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan 10 x 10
keyakinan masing-masing, menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi
siswa.
4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian
membahasnya sebentar.
5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang disampaikan
oleh guru.

Kegiatan Kegiatan I 2 x 50
Inti menit
1. Siswa bereksplorasi mencari pecahan-pecahan senilai.
1
2. Siswa membuat pecahan 1 sampai dengan menggunakan kertas
12
bekas.
3. Guru memberikan intruksi satu per satu dan siswa menirukan. Guru
memastikan semua siswa membuat model sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

4. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap siswa meletakkan pecahan yang


sudah dibuatnya di depan meja masing-masing.
5. Guru meminta siswa mengamati pecahan-pecahan yang sama panjang
1
dengan . Siswa bisa mengambil pecahan-pecahan tersebut,
2
menyusunnya dan menjelaskan kepada teman dalam kelompoknya
1
bahwa pecahan tersebut sama dengan .
2

6. Guru menyampaikan bahwa pecahan yang panjangnya sama tadi juga


bisa disebut pecahan senilai.
Pecahan senilai untuk:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
7. Secara individu siswa diminta menemukan pecahan yang senilai dengan
1 1
. Siswa mengamati pecahan , mengambilnya dan menemukan
3 3
1
pecahan yang sama panjang dengan . (sama dengan cara menemukan
3
1
pecahan yang senilai dengan ).
2
8. Siswa menuliskan pada diagram di buku siswa.
9. Siswa menjelaskan kepada temannya mengapa pecahan-pecahan
1
tersebut senilai dengan .
3
1
10. Kegiatan ini sama untuk pecahan yang senilai dengan .
4
11. Siswa menuliskan pecahan-pecahan yang senilai tadi pada tabel.

1 2
12. Guru meminta siswa melihat setiap kesamaan misalkan atau
2 4
1 2
.
3 6
13. Siswa menganalisis hubungan antara pembilang dan penyebut pada
pecahan senilai?
14. Siswa menyampaikan pendapat kelompoknya di depan kelas.
15. Siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku siswa.
16. Siswa juga melakukan eksplorasi untuk menemukan bilangan pengali
pembilang dan penyebut.

17. Siswa menuliskan kesimpulan.


18. Diskusi kelas, guru memberikan penguatan bahwa Untuk menemukan
pecahan senilai kamu bisa mengalikan atau membagi pembilang dan
penyebut dengan bilangan yang sama. Bilangan tersebut adalah bilangan
bulat bukan 0.
19. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang ada di buku siswa. Setelah
selesai menjawab, siswa mendiskusikan hasilnya dengan kelompoknya.
Guru menguatkann jawaban siswa dan memberi kesempatan bertanya
jika ada hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan II 1 x 50
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
menit
1. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Di
dalam kelompoknya siswa mengamati data yang diberikan guru.
2. Siswa juga mendiskusikan cara membandingkan pecahan yang
penyebutnya sama.
3. Satu perwakilan kelompok akan menyampaikan hasil pekerjaannya.
4. Guru mendiskusikan mengenai cara membandingkan pecahan yang
penyebut sama, guru bisa memakai data sebagai contohnya.
Ketika pecahan penyebut sama, untuk membandingkannya
hanya perlu membandingkan pembilangnya.

5. Siswa bereksplorasi membandingkan pecahan dengan penyebut yang


berbeda.
6. Siswa diminta menuliskan pecahan yang sesuai untuk ke dua gambar
berikut.

7. Siswa membandingkan nilai pecahan yang lebih besar dan menjelaskan


alasannya.
8. Siswa akan membandingkan pecahan dengan menggukan garis
bilangan.
9. Guru menguatkan bagaimana membuat garis bilangan yang tepat dan
meletakkan bilangan pecahan ke dalam garis bilangan.
10. Guru bisa memulai dengan pecahan.
1
11. Guru membuat garis bilangan dan membagi menjadi 2 bagian 0, dan
2
1
1 (atau ).
2
1
12. Guru meletakkan .
2
1
13. Kemudian membuat garis bilangan untuk meletakkan pecahan . Guru
3
2
membagi garis bilangan menjadi 3 dan meletakkan bilangan .
3
1 2
14. Guru bertanya. Mana yang lebih besar? atau ? Mengapa?
2 3
15. Guru meminta siswa untuk bereksplorasi dengan pecahan lainnya secara
berpasangan.Guru menyiapkan kartu-kartu pecahan. Siswa mengambil 2
kartu dan membandingkannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

16. Siswa kemudian mencoba untuk menyamakan penyebut kedua pecahan.


17. Siswa menuliskan kesimpulan.
18. Guru dan siswa melakukan diskusi klasikal membahas mengenai cara
membandingkan pecahan.
19. Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika mereka menemukan
cara yang berbeda untuk membanding pecahan.
20. Guru menuliskan cara-cara yang ditemukan oleh siswa.
21. Siswa diminta memilih satu cara yang dirasa paling mudah serta
menjelaskan alasannya.
22. Siswa membaca cara membandingkan pecahan yang ada di buku siswa.

Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa membaca soal cerita dan mendiskusikan secara berpasangan.
2. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
3. Salah satu siswa menuliskan jawabannya di papan tulis.
4. Siswa dan guru menyimpulkan cara mengurutkan pecahan secara
bersama-sama.

Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Siswa akan bereskplorasi tentang pecahan campuran. Siswa mengisi
tabel yang diberikan guru.
2. Siswa duduk secara berpasangan. Guru memberikan instruksi satu
persatu.
3 4 5
3. Siswa diminta untuk mengamati pecahan , , .
4 4 4
4. Guru bertanya, mana yang lebih besar nilainya antara pembilang atau
penyebut? Siswa mengisi jawabannya di tabel.
5. Siswa diminta untuk mengarsir daerah yang menunjukkan pecahan
tersebut.
6. Siswa diminta mengamati dan mengubah kebilangan bulat dan pecahan.
7. Siswa menukar jawabannya kepada temannya.
8. Secara klasikal, guru menyampaikan bahwa konsep tentang pecahan
campuran.
9. Siswa bereksplorasi berbagai cara mengubah pecahan biasa ke pecahan
campuran dan sebaliknya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
10. Guru juga meminta siswa untuk menemukan cara yang berbeda dalam
mengubah pecahan.
11. Guru bisa memberikan soal-soal lainnya tentang merubah pecahan
campuran ke biasa atau sebaliknya. Setelah bereksplorasi siswa
menuliskan kesimpulannya.

Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis.
Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa.
2. Guru menanyakan Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya. Misalkan bilangan 1 adalah bilangan bulat. Bilangan
adalah bilangan pecahan. Bilangan 0,25 adalah bilangan desimal.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan
desimal yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan
penggunaan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke bilangan
desimal atau sebaliknya.
6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 siswa.
7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang
diberikan guru.
8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya.
9. Guru memberikan penguatan.

Kegiatan VI 1 x 50
menit
1. Setiap siswa membuat nilai tempat desimal di kertas bekas. Guru
menjelaskan nilai tempatnya.

2. Guru menyiapkan kartu 1 sampai 9 dan dibagikan kepada tiap


kelompok. (siswa bisa diminta membuat sendiri dari potongan kertas
bekas dan menuliskan bilangan 1 sampai 9)
3. Siswa dalam kelompok mengambil kartu tersebut, meletakkan dinilai
tempat dan menuliskan bilangannya.
4. Hal ini dilakukan berkali-kali. Setiap siswa minimal 3 kali.
5. Satu siswa akan menuliskan 2 bilangan desimal. Siswa pasangannya
akan mengerjakan mana yang lebih besar dengan bantuan nilai empat.
6. Misalkan : Mana yang lebih besar 0,125 atau 0, 34?
7. Untuk mengetahui kita bisa memasukkan ke dalam nilai tempat.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

8. Jadi 0,34 lebih besar dari 0,125


9. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali.
10. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru.

Kegiatan VII 2 x 50
menit
1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis.
Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa.
2. Guru menanyakan Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya. Bilangan 25% adalah bilangan persen.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan
persen yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan
penggunaan bilangan persen dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke persen atau
sebaliknya.
6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 siswa.
7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang
diberikan guru.
8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya.
9. Guru memberikan penguatan.

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 10 x 10


2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan menit
motivasi untuk menambah semangat belajar siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.1.1 Mengenal konsep pecahan senilai Tes tertulis Soal pilihan
menggunakan gambar ganda
Soal isian
Soal uraian
3.2.1 Mengetahui bentuk-bentuk Tes tertulis Soal pilihan
pecahan beserta hubungan ganda
diantaranya. Soal isian
Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.1.2 Menyajikan pecahan- Unjuk hasil Rubrik penilaian
pecahan senilai dan daftar periksa
menggunakan gambar.
4.2.1 Menyajikan bentuk-bentuk Unjuk hasil Rubrik penilaian
pecahan dan hubungan dan daftar periksa
diantaranya.

d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan pecahan senilai dan berbagai bentuk
pecahan diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa.
Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan pecahan
senilai dan berbagai bentuk pecahan.

e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.

2. Instrumen Penilaian
a. Eksplorasi membandingkan pecahan.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang
berpikir dan dan dan dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
untuk untuk menemukan untuk kebutuhan. Tidak
menemukan masalah. Strategi menemukan ada strategi yang
masalah. Strategi yang digunakan masalah. Strategi digunakan.
yang digunakan sesuai namun yang digunakan
sesuai dan dapat tidak dapat tidak sesuai
menyelesaikan menyelesaikan sehingga tidak
masalah. masalah. dapat
menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman a. Meletakkan mendemonstrasi- mendemonstrasi- mendemonstrasi-
bilangan ke kan 3 dari 4 hal kan 1-2 dari 4 kan tidak sesuai
garis bilangan. yang diharapkan. yang diharapkan. dengan konsep.
b. Menemukan
pecahan
senilai.
c. Membanding-
kan pecahan
yang lebih
besar pada
garis bilangan.
3. Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomunikasi- Masih
kan hasil kan hasil kan hasil membutuhkan
pekerjaan dengan pekerjaan dengan pekerjaan dengan bimbingan saat
logis, sistematis, logis, dan logis namun mengomunikasi
dan menggunakan kurang sistematis kan hasil.
menggunakan kalimat atau
kalimat matematika menggunakan
matematika dengan benar kalimat
dengan benar. namun kurang matematika
sistematis. yang tidak tepat.

b. Kesimpulan pecahan campuran


Kriteria Ya Tidak
Menjelaskan hubungan pecahan biasa dan pecahan campuran dengan benar.
Menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dengan
benar.
Menjelaskan cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dengan
benar.
Menentukan cara yang paling mudah untuk mengubah pecahan campuran ke
pecahan biasa dengan alasan yang tepat.
Menentukan cara yang paling mudah untuk mengubah pecahan biasa ke
pecahan campuran dengan alasan yang tepat.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik
TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Rumah Juara Kelas 4.
......, ........................ 20 .....
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


KELAS IV SD
Sekolah :
Kelas /Semester : IV (Empat) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Penaksiran Hasil Operasi Bilangan
Alokasi Waktu : 12 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan dan melakukan 3.3.1 Menentukan penaksiran hasil operasi
penaksiran dari jumlah, selisih, hasil bilangan.
kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah
maupun pecahan dan desimal
4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran 4.3.1 Menyajikan hasil penaksiran hasil
dari jumlah, selisih, hasil kali, dan operasi bilangan.
hasil bagi dua bilangan cacah maupun
pecahan dan desimal

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah dan
selisih dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran jumlah dan selisih bilangan cacah dengan benar.
3. Setelah mengerjakan soal, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
perkalian dan pembagian dengan benar.
4. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran perkalian dan pembagian
dengan benar.
5. Setelah disajikan soal-soal, siswa mampu menjelaskan prosedur penaksiran bilangan
cacah dengan benar.
6. Setelah disajikan soal-soal, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran bilangan cacah dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran bilangan
pecahan dan persen dengan benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran bilangan pecahan dan persen dengan benar.
9. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menjelaskan konsep penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan.
10. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menyelesaikan permasalahan penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
11. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
perkalian bilangan pecahan dengan benar.
12. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran perkalian pecahan dengan benar.
13. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait penaksiran
operasi jumlah, selisih dan perkalian pada bilangan pecahan dengan benar.
14. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat soal cerita yang terkait penaksiran operasi
jumlah, selisih dan perkalian pada bilangan pecahan dengan benar.
15. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran bilangan
desimal dengan benar.
16. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran bilangan desimal dengan benar.
17. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menjelaskan konsep penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan desimal dengan
tepat.
18. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menyelesaikan permasalahan penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan
desimal dengan benar.
19. Setelah bereksplorasi, siswa mampu Menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah
dan selisih bilangan desimal dengan benar.
20. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran jumlah dan selisih bilangan desimal dengan benar.
21. Setelah bereskplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran operasi
persen dengan benar.
22. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran operasi persen dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pebulatan Bilangan
2. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Bilangan
3. Penaksiran Nilai Pecahan
4. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Biasa dan Campuran
5. Pembulatan Pecahan Desimal
6. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Desimal
7. Menaksir Nilai Pecahan Persen
8. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Persen

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan 12 x 10
keyakinan masing-masing, menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi
siswa.
4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian
membahasnya sebentar.
5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang
disampaikan oleh guru.

Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Siswa akan belajar tentang penaksiran.
2. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5
siswa.
3. Siswa mengamati data yang diberikan guru. Siswa dibebaskan
melakukan penaksiran kepuluhan atau keratusan.
4. Siswa dalam kelompok menuliskan hasil perhitungannya di kertas
bekas.
5. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan strategi
perhitungannya.
6. Guru menuliskan cara-cara yang ditemukan oleh kelompok di papan
tulis.
7. Diskusi kelas, guru membahas cara-cara yang ditemukan oleh
kelompok.
8. Guru menyampaikan cara penaksiran yang ada di buku siswa.
9. Setiap kelompok akan membaca materi penaksiran yang diberikan
guru.
10. Siswa diberi kesempatan jika masih ada hal yang ingin ditanyakan.

Kegiatan II 2 x 50
menit
1. Guru bertanya cara melakukan penaksiran ke ribuan.
Misalkan 3678 + 3567 Coba taksirkan ke puluhan, ratusan
atau ribuan. Hitung hasil sebenarnya. Penaksiran mana yang
nilainya paling mendekati?

2. Siswa mendiskusikan pertanyaan tersebut dalam kelompoknya.


Guru memotivasi siswa untuk mengamati cara penaksiran ke
puluhan dan ratusan, untuk menemukan penaksiran ke ribuan.
3. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
4. Guru menguatkan bahwa untuk melakukan penaksiran ke ribuan
adalah jika bilangan ratusannya kurang dari 500, maka dibulatkan
ke bawah. Guru dapat menguatkan menggunakan garis bilangan.
Misalkan 5667 hasilnya mendekati 6000.

5. Siswa melakukan generalisasi cara melakukan penaksiran dengan


mengisi tabel yang diberikan guru.
6. Guru memotivasi siswa untuk melakukan generalisasi konsep
dengan mengamati pola yang ada. Guru bisa menuliskan ini di
papan tulis.
Penaksiran Cara melakukan penaksiran
puluhan jika bilangan satuan kurang dari 5, maka
dibulatkan kebawah
ratusan jika bilangan puluhan kurang dari 50, maka
dibulatkan kebawah
ribuan jika bilangan ratusan kurang dari 500, maka
dibulatkan kebawah
puluhan jika bilangan ribuan kurang dari 5000, maka
ribu dibulatkan kebawah
ratusan ribu jika bilangan puluhanribu kurang dari 50.000,
maka dibulatkan kebawah

7. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru secara individu.


8. Untuk setiap operasi hitung yang dikerjakan siswa akan melakukan
penaksiran ke puluhan, ratusan dan ribuan.
9. Siswa dimotivasi untuk menghitung dan melakukan penaksiran
dengan teliti.
10. Siswa akan menghitung hasil sebenarnya.
11. Siswa akan membandingkan penaksiran mana yang hasilnya paling
mendekati.
12. Guru berkeliling dan mendampingi siswa yang masih kesulitan.
13. Siswa menukarkan jawaban dengan temannya.
14. Guru membacakan salah satu soal.
Di rumah Siti, terdapat 5 ruangan. Setiap ruangan
menggunakan lampu berukuran 18 watt. Berapa watt daya
yang digunakan seluruh ruangan?

15. Siswa diminta menghitung dengan melakukan pembulatan terlebih


dahulu.
16. Guru menanyakan cara melakukan pembulatan. Guru menuliskan
berbagai cara yang ditemukan oleh siswa di papan tulis.
17. Guru meminta siswa mengamati cara mana yang paling tepat. Siswa
diminta menyampaikan pendapatnya.
18. Siswa duduk dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa.
Guru mengelompokkan siswa secara heterogen dari sisi
kemampuan.
19. Siswa mengamati tabel penaksiran yang dituliskan guru di papan
tulis.
Penaksiran pada perkalian Penaksiran pada pembagian
24 x 7 = 175 17 : 4 = 4
33 x 9 = 330 21 : 5 = 4
123 x 11 = 1230 123 : 4 = 30
266 x 8 = 2660 251 : 5 = 50
24 x 6 = 120 363 : 6 = 60

20. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan tabel yang diamati.


21. Siswa menyampaikan pertanyaan yang dibuat. Guru menuliskan
pertanyaan- pertanyaan yang dirasa penting.
22. Siswa mengamati tabel tersebut dan mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
23. Guru meminta siswa dalam kelompok untuk mendiskusikan
bagaimana cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian.
24. Setiap kelompok akan menyampaikan jawabannya kepada
kelompok lain. Satu perwakilan kelompok berdiri dan berputar ke
kelompok lain searah jarum jam. Guru memberikan aba-aba tepuk
tangan.
25. Ketika siswa menjelaskan hasil temuannya kepada kelompok lain,
siswa dalam kelompok bisa memberi masukan atau mencatat hal-hal
baru yang ditemukan.
26. Siswa menuliskan kesimpulan tentang melakukan penaksiran
perkalian dan pembagian.

Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati tentang pecahan acuan yang dituliskan guru di
papan tulis.
2. Siswa secara berpasangan akan bereksplorasi melakukan penaksiran
pecahan menggunakan pecahan acuan.
3 1 15
3. Siswa menaksir pecahan , ,
8 10 16
4. Siswa meletakkan pecahan tersebut pada garis bilangan.
1
5. Siswa mengamati nilai pecahan lebih dekat ke 0, , 1?
2
1
6. Siswa juga akan mengubah pecahan dengan penyebut yang sama.
2

7. Siswa mengerjakan di lembar kerja yang telah disiapkan.


8. Siswa menuliskan hasil kesimpulannya, tentang cara melakukan
penaksiran pecahan. Guru meminta beberapa siswa
mempresentasikan hasil pekerjaannya. Guru menanyakan kepada
siswa apakah siswa menemukan cara yang berbeda untuk melakukan
penaksiran pecahan?
9. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya jika
menemukan cara yang berbeda. Cara yang ditemukan tersebut bisa
dibahas di depan kelas. Guru selalu memotivasi siswa untuk berpikir
kreatif menemukan cara-cara lain dalam melakukan penaksiran.
10. Siswa berlatih mengerjakan soal-soal penaksiran pecahan. Siswa
menggunakan cara yang menurutnya paling mudah.
11. Siswa menukar hasil pekerjaannya dengan temannya.

Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Guru menjelaskan cara penaksiran hasil penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
2. Siswa menyelesaikan soal-soal tentang penaksiran penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang ditulis guru di papan tulis.
3. Siswa mendiskusikan jawaban mereka secara berpasangan.
4. Secara individu siswa melakukan penaksiran. Guru memotivasi
siswa untuk menggunakan strategi mereka. Guru juga
menyampaikan untuk tidak takut mencoba dan mencari ide-ide
penyelesaian.
5. Setelah selesai, setiap orang diminta menukarkan jawabannya
dengan teman sebelahnya. Siswa saling memberikan masukkan
terhadap strategi yang digunakan oleh temannya.
6. Guru bertanya kepada siswa tentang strategi yang digunakan. Siswa
mengangakat tangan menyampaikan strateginya. Guru menuliskan
strategi- strategi yang ditemukan di papan tulis. Guru bertanya
Strategi mana yang paling tepat? Siswa memberikan pendapatnya.
Guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan eksplorasi
tentang penaksiran perkalian pecahan.
7. Ketika sudah bisa disimpulkan bagaimana melakukan penaksiran
perkalian, akan dilihat kembali strategi yang paling tepat.
8. Melakukan eksplorasi:
a. Siswa akan berkelompok secara berpasangan. Guru
mengingatkan kembali tentang pecahan acuan. Pecahan acuan
akan dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran.
b. Siswa bereksplorasi dengan mengerjakan lembar kerja. Guru
memotivasi siswa untuk mengerjakan dengan teliti.
9. Setelah selesai, siswa akan menuliskan kesimpulan tentang cara
melakukan penaksiran perkalian pecahan.
10. Siswa akan berganti pasangan. Dengan pasangannya siswa akan
menyampaikan hasil pekerjaannya. Siswa menulis komentar dan
masukan yang di dapat dari temannya. Siswa berganti pasangan
sebanyak 3 kali. Siswa kembali mendiskusikan setiap masukan dan
pertanyaan kepada teman pasangan semula. Siswa menyepakati
hasil pekerjaan. Guru memotivasi siswa untuk aktif dan berani
menyampaikan pendapat.
11. Diskusi kelas, siswa dan guru sama-sama menyimpulkan bagaimana
cara
12. melakukan penaksiran perkalian pada pecahan.
13. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
menyampaikan pendapatnya.
14. Guru bertanya kepada siswa ,Apakah kalian mempunyai cara yang
berbeda?
15. Guru membahas cara yang ditemukan oleh siswa. Guru juga
menyampaikan untuk tidak takut mencoba cara yang kreatif.
16. Guru mengajak siswa untuk kembali lagi melihat strategi yang
dikerjakan siswa dikegiatan awal tadi. Siswa diminta untuk
menyimpulkan cara yang tepat. Guru memberikan penguatan. Guru
juga memotivasi untuk tetap percaya diri siswa meskipun cara yang
dihasilkan kurang tepat.
17. Di akhir sesi, siswa akan mengerjakan latihan. Guru meminta siswa
untuk membuat soal tentang penaksiran perkalian pecahan dengan
bilangan-bilangan yang disediakan. Siswa pasangannya akan
menjawab soal yang dibuat oleh temannya. Siswa mengisi
pekerjaannya pada tabel yang disiapkan oleh guru.
18. Kali ini siswa akan mengerjakan latihan soal tentang operasi
penaksiran pecahan. Awalnya siswa diminta untuk membaca soal
cerita yang diberikan guru.
Disebuah kebun binatang terdapat dua ekor gajah. Gajah
jantan tingginya 3 1 m. Gajah betina tingginya 2 4 m. Berat
6 5

gajah jantan 4 3 ton. Berat gajah betina 3 4


ton.
5 6

Berdasarkan cerita di atas. Taksirkan nilai berikut.

1. Berat total gajah jantan dan betina.

2. Selisih berat gajah jantan dan betina.

3. Selisih
19. Guru tinggi gajah
mengenalkan jantan
teknik dan betina.
mengerjakan soal cerita.
20. Baca dengan perlahan.
Siswa membaca soal dengan perlahan dan teliti.

21. Tandai kata-kata kunci


Guru membaca kalimat pertama. Guru bertanya: Informasi
penting apa yang terdapat pada kalimat pertama?
Siswa menjawab secara bergantian. Guru menguatkan dan
meminta siswa untuk memberikan tanda pada kata-kata
kunci (informasi penting)

22. Tulis hal yang ditanyakan dan diketahui.


Guru bertanya kepada siswa, informasi apa yang ada pada
soal? Apa yang ditanyakan soal?
Siswa menuliskan: Diketahui:, Ditanya:

23. Membuat strategi penyelesaian.


Guru bertanya:
Bagaimana cara menyelesaikannya? Apa yang harus
dicari? Bagaimana cara mencarinya?
Siswa dibimbing untuk menyelesaikan soal dengan
langkah yang runtut. Langkah satu ke langkah yang
lainnya harusnya berkesinambungan.

24. Mengecek kembali.


Setelah penyelesaian didapatkan siswa mengecek kembali
hasil pekerjaannya. Pertanyaan yang bisa digunakan untuk
panduan adalah
Apakah hasilnya masuk akal?
Apakah hasilnya menjawab pertanyaan?
Apakah ada strategi lainnya? Jika kamu menggunakan
strategi lain apakah hasilnya sama?

25. Kesimpulan.
Siswa menuliskan kesimpulan hasil pekerjaannya. Siswa
menggunakan jadi hasil.(dari yang ditanyakan) adalah

26. Guru mencontohkan strategi ini perlahan-lahan dan


mengaplikasikannya dalam soal. Guru menyampaikan bahwa
strategi ini sangat penting supaya siswa bisa lebih teliti dan runtut
dalam menyelesaikan sehingga hasil akhirnya benar.
27. Siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa dengan strategi
di atas. Guru berkeliling dan melihat apakah strategi yang
digunakan oleh siswa sudah benar. Guru bisa menambahkan soal-
soal jika dirasa perlu.
28. Siswa akan membuat 2 soal cerita tentang penaksiran. Siswa
meminta temannya menjawab soal cerita yang dibuatnya. Siswa
menjawab soal cerita dengan menggunakan langkah-langkah di atas.
Guru menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat soal cerita (realistis, konsep, tingkat kesulitan, hal yang
ditanya dan diketahui).

Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Guru menyampaikan bahwa untuk menaksir nilai desimal siswa bisa
membulatkan. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya cara
untuk melakukan pembulatan bilangan desimal.
2. Siswa menjelaskan cara membulatkan menurut pengetahuan mereka
dan membuatkan contoh soal.
3. Siswa bereksplorasi untuk membulatkan nilai desimal ke satuan,
persepuluh, dan perseratus.
4. Siswa secara berpasangan bereksplorasi dengan mengisi lembar
kerja yang ada di buku siswa.
5. Siswa mengamati garis bilangan. Meletakkan bilangan misalkan 5,3
ke garis bilangan. Siswa memperkirakan bilangan 5,3 lebih dekat
kemana? 5,0 atau 6,0?
6. Siswa menjelaskan jawabannya. (hal ini dilakukan untuk
pembulatan ke persepuluh)
7. Siswa menuliskan kesimpulannya. Guru memandu bagaimana cara
melakukan pembulatan?
8. Guru meminta setiap pasangan untuk mendiskusikan kesimpulan
tersebut.
9. Siswa diminta berganti pasangan untuk menyampaikan hasil
kesimpulannya. Hal ini dilakukan sebanyak 3x. Guru memberikan
aba-aba dengan tepuk tangan.
10. Diskusi kelas, guru dan siswa menyimpulkan cara melakukan
pembulatan.
11. Dari kesimpulan yang diberikan siswa diminta untuk melakukan
pembulatan ke perseratusan. Siswa menjelaskan caranya dan
menjawab.
12. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Siswa
dimotivasi untuk menghitung secara teliti. Siswa saling menukarkan
jawaban dengan teman pasangannya. Siswa bisa saling menilai
apakah jawaban temannya benar atau masih kurang tepat.
13. Siswa menemukan bilangan desimal di sekitar. Siswa meminta
teman pasangannya untuk membulatkan bilangan tersebut. Siswa
yang membuat soal bisa memilih dibulatkan ke satuan, persepuluh,
perseratus, atau lainnya.
14. Setiap siswa akan menuliskan kesimpulan belajarnya.

Kegiatan VI 2 X 50
menit
1. Siswa diminta menyelesaikan soal cerita mengenai penaksiran hasil
penjumlahan dan pengurangan desimal.
2. Desimal acuan, yaitu 0, 0,25, 0,75, dan 1. Angka-angka desimal
tersebut dapat dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran
penjumlahan dan pengurangan.
3. Berikut adalah desimal acuan pada garis bilangan.

4. Siswa menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru.


5. Siswa membuat soal cerita sendiri tentang penaksiran desimal.
6. Siswa menukarkan soal yang dibuat dengan temannya dan meminta
teman tersebut untuk menjawab.
7. Siswa mendikusikan hasilnya secara berpasangan.
8. Siswa diminta mengerjakan soal penaksiran hasil perkalian dan
pembagian desimal dengan teknik mengerjakan soal cerita yang
sudah dikenalkan di pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan
kepada siswa untuk mengikuti langkah-langkah dengan teliti.
9. Siswa menyampaikan jawabannya kepada teman pasangannya.
Siswa saling memberikan pendapat tentang jawaban temannya.
10. Guru bertanya, strategi apa yang digunakan? Siswa menyampaikan
secara bergantian. Guru menuliskan strategi-strategi tersebut di
papan tulis.
11. Siswa akan bereksplorasi untuk menemukan konsep perkalian dan
pembagian desimal. Siswa menyimpulkan hasil eksplorasinya.
12. Siswa akan membuat soal tentang penaksiran desimal. Guru
mencontohkan terlebih dahulu soal.
13. Siswa menulis pertanyaan tersebut dan menjawabnya dengan
strategi menjawab soal cerita.
14. Guru membahas soal tersebut mulai dari kata kunci sampai dengan
kesimpulan. Guru bisa mencontohkan soal lainnya untuk penguatan
siswa.
15. Siswa membuat 2 soal cerita dan menyelesaikannya sendiri. Guru
menyampaikan rubrik penilaian untuk soal cerita yang dibuat.
16. Soal cerita yang siswa buat diperiksa oleh temannya. Hal-hal yang
perlu diperhatikan siswa saat memeriksa pekerjaan temannya adalah
kriteria di rubrik. Guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa.
17. Siswa akan melakukan perbaikan terhadap soal yang dibuat dan
jawabannya.
18. Jika dirasa sudah rapi, soal dan jawaban tersebut akan ditulis di
kertas hvs atau lainnya. Produk ini bisa dipajang di jendela atau
papan pajang.

Kegiatan VII 1 x 50
menit
1. Siswa bereksplorasi untuk melakukan penaksiran persen.
2. Siswa akan mendiskusikan bilangan persen acuan dalam
kelompoknya.
3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
5. Guru memberikan penguatan tentang bilangan persen acuan dan cara
melakukan penaksiran persen.

Kegiatan VIII 2 x 50
menit
1. Siswa bereksplorasi untuk melakukan penaksiran persen.
2. Siswa akan mendiskusikan bilangan persen acuan dalam
kelompoknya.
3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
5. Guru memberikan penguatan tentang bilangan persen acuan dan
cara melakukan penaksiran persen.
6. Guru memberikan soal penaksiran hasil operasi persen.
7. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Siswa menukarkan
jawaban dengan teman sebelahnya. Guru memberikan penguatan.
8. Di akhir kegiatan guru memberikan siswa data yang baru.
Berdasarkan data tersebut, siswa diminta membuat soal tentang
operasi persen dan teman pasangannya menyelesaikannya. Guru
memotivasi siswa untuk terus menggunakan langkah-langkah
mengerjakan soal cerita.

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 12 x 10


2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan menit
motivasi untuk menambah semangat belajar siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.3.1 Menentukan penaksiran hasil Tes tertulis Soal pilihan
operasi bilangan. ganda
Soal isian
Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.3.1 Menyajikan hasil penaksiran Unjuk hasil Rubrik
hasil operasi bilangan. penilaian

d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan diberikan
contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu
oleh siswa lain yang telah terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan

e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.

2. Instrumen Penilaian
a. Menyelesaikan masalah penaksiran
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke puluhan. kepuluhan kepuluhan tiga kepuluhan dua kepuluhan satu
empat operasi operasi hitung operasi hitung operasi hitung
hitung dengan dengan benar. dengan benar. dengan benar.
benar.
2. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ratusan. keratusan empat keratusan tiga keratusan dua keratusan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
3. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ribuan. keribuan empat keribuan tiga keribuan dua keribuan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
4. Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung dua Menghitung satu
hasil empat operasi tiga operasi operasi hitung operasi hitung
sebenarnya. hitung dengan hitung dengan dengan benar. dengan benar.
benar. benar.
5. Membandin Mampu Mampu Mampu Mampu
gkan hasil membandingkan membandingkan membandingkan membandingkan
yang paling hasil yang hasil yang hasil yang hasil yang
mendekati. paling paling paling paling
mendekati mendekati dari mendekati dari mendekati dari
dari empat tiga operasi dua operasi satu operasi
operasi hitung hitung dengan hitung dengan hitung dengan
dengan benar. benar. benar. benar.

b. Eksplorasi dan kesimpulan penaksiran pecahan


Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
nya nya untuk nya kebutuhan.
untuk menemukan untuk Tidak
menemukan masalah. menemukan ada strategi
masalah. Strategi yang masalah. yang digunakan.
Strategi digunakan Strategi yang
yang digunakan sesuai namun digunakan tidak
sesuai dan dapat tidak dapat sesuai sehingga
menyelesaikan menyelesaikan tidak dapat
masalah. masalah. menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman saat meletakkan mendemonstra- mendemonstra- mendemonstra-
bilangan ke sikan 3 dari 4 sikan 1-2 sikan tidak
garis bilangan, hal yang dari 4 yang sesuai
menentukan diharapkan. diharapkan. dengan konsep.
bilangan
yang nilainya
paling dekat,
menyamakan
penyebut dari
pecahan 1/2 ,
dan menuliskan
nilai yang paling
mendekati
3. Komunikasi Mengomunika- Mengomunika- Mengomunika- Masih
sikan hasil sikan hasil sikan kan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan dengan logis mengomunika-
sistematis dan logis, dan namun kurang sikan hasil.
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak
sistematis. tepat.

c. Eksplorasi penaksiran perkalian


Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
nya nya untuk nya kebutuhan.
untuk menemukan untuk Tidak
menemukan masalah. menemukan ada strategi
masalah. Strategi yang masalah. yang digunakan.
Strategi digunakan Strategi yang
yang digunakan sesuai namun digunakan tidak
sesuai dan dapat tidak dapat sesuai sehingga
menyelesaikan menyelesaikan tidak dapat
masalah. masalah. menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman menulis mendemonstra- mendemonstra- mendemonstra-
pembulatan sikan 2 dari sikan 1 dari 3 sikan tidak
dari desimal, 3 hal yang yang sesuai dengan
melakukan diharapkan. diharapkan. konsep.
perkalian, dan
menghitung
hasil
penaksiran.
3. Komunikasi Mengomunika- Mengomunika- Mengomunika- Masih
sikan hasil sikan hasil sikan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan dengan logis mengomunika-
sistematis dan logis, dan namun kurang sikan hasil.
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak
sistematis. tepat.

d. Penyelesaian soal cerita


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Identifikasi Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
Soal tanda semua tanda sebagian tanda sebagian tanda sebagian
kata-kata kunci besar kata-kata kata-kata kunci kecil kata-kata
dengan benar. kunci dengan dengan benar. kunci dengan
benar. benar.
2. Hal yang Menuliskan Menuliskan hal Menuliskan Menuliskan hal
diketahui semua hal yang yang ditanya- semua hal yang yang diketahui
dan diketahui dan kan, namun ada diketahui dan ditanyakan
ditanyakan ditanyakan hal yang diketa- dengan benar, dengan kurang
dengan benar. hui tidak ditulis. namun hal yang tepat.
ditanyakan
kurang tepat.
3. Langkah Menuliskan Menuliskan Menuliskan Tidak menulis-
Penyelesaian konversi satuan konversi satuan konversi satuan kan konversi
dan langkah- dengan benar, dengan benar, satuan dan
langkah namun langkah- namun langkah- langkah-langkah
penyelesaian langkah penye- langkah penye- penyelesaian
dengan runtut lesaian kurang lesaian kurang tidak runtut.
dan benar. runtut meskipun runtut meskipun
hasilnya benar. hasilnya kurang
benar.
4. Hasil Melakukan Melakukan Melakukan dua Melakukan
operasi satu kesalahan pada tiga atau lebih
perhitungan kesalahan saat operasi kesalahan
dengan benar pada saat perhitungan pada saat
dan hasil operasi sehingga hasil operasi
akhir benar. perhitungan akhir kurang perhitungan
sehingga tepat. sehingga hasil
hasil akhir akhir kurang
kurang tepat. tepat.
5. Cek kembali Mengecek Mengecek Tidak mengecek Tidak
kembali hasil kembali kembali hasil mengecek
akhir dan hasil akhir, akhir meskipun kembali hasil
menuliskan namun tidak menuliskan akhir dan
kesimpulan menuliskan kesimpulan kesimpulan
dengan kesimpulan. dengan benar. yang ditulis
benar. kurang tepat.

e. Eksplorasi dan kesimpulan pembulatan desimal


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
nya untuk nya untuk nya untuk kebutuhan.
menemukan menemukan menemukan Tidak ada
masalah. masalah. masalah. strategi yang
Strategi Strategi yang Strategi yang digunakan.
yang digunakan digunakan digunakan tidak
sesuai dan dapat sesuai namun sesuai sehingga
menyelesaikan tidak dapat tidak dapat
masalah. menyelesaikan menyelesaikan
masalah. masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman meletakkan mendemonstrasi mendemonstrasi mendemonstrasi
bilangan kan kan kan
ke garis 2 dari 3 hal 1 dari 3 yang tidak sesuai
bilangan, yang diharapkan. dengan
menentukan diharapkan. konsep.
bilangan yang
nilainya paling
dekat,
dan menuliskan
nilai yang
paling
mendekati
3. Komunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi Masih
kan hasil kan kan hasil membutuhkan
pekerjaan hasil pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, pekerjaan dengan logis mengomunika
sistematis dan dengan namun kurang sikan hasil.
menggunakan logis, dan sistematis atau
kalimat menggunakan menggunakan
matematika kalimat kalimat
dengan benar. matematika matematika
dengan benar yang tidak
namun kurang tepat.
sistematis.

f. Rubrik soal cerita


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Realistis Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan
kondisi kondisi dalam kondisi dalam kondisi dan
maupun soal cerita soal cerita angka-angka
angkaangka dengan masuk dengan dalam soal
dalam akal, namun kurang masuk cerita dengan
soal cerita angka-angka akal meskipun tidak masuk
dengan masuk yang angka-angka akal.
akal. dituliskan yang
kurang masuk dituliskan
akal. masuk
akal.
2. Konsep Soal cerita Soal cerita Soal cerita Soal cerita yang
yang dibuat yang dibuat yang dibuat tidak
memuat memuat dua dibuat memuat memuat konsep
Konsep operasi dari satu dari tiga yang diminta.
penaksiran tiga konsep konsep yang
pecahan: yang diminta.
penjumlahan, diminta.
pengurangan
dan perkalian.
3. Tingkat Soal cerita Soal cerita Soal cerita Soal cerita
kesulitan yang dibuat yang dibuat yang tidak jelas
memerlukan memerlukan dibuat tingkat
tiga langkah dua langkah memerlukan kesulitannya.
penyelesaian. penyelesaian. satu langkah
penyelesaian.
4. Hal yang Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan
diketahui dan hal-hal yang hal-hal yang halhal hal-hal yang
ditanyakan diketahui dan diketahui yang diketahui dan
ditanyakan dengan jelas, diketahui ditanyakan
dengan jelas. namun hal dengan dengan kurang
yang kurang jelas jelas.
ditanyakan meskipun hal
kurang jelas. yang
ditanyakan
jelas.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik
TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Rumah Juara Kelas 4.
Mengetahui ......, ........................ 20 .....
Kepala Sekolah,
Guru Kelas IV

( ___________________ )
NIP / NIK ............................. ( ___________________ )
NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


KELAS IV SD
Sekolah :
Kelas /Semester : IV (Empat) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Bangun Datar
Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 3.8.1 Menjelaskan sifat-sifat segi banyak
beraturan dan segibanyak tidak beraturan dan tidak beraturan.
beraturan
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling 3.9.1 Menentukan keliling dan luas
dan luas persegi, persegipanjang, dan persegi, persegi panjang, dan
segitiga serta hubungan pangkat dua segitiga.
dengan akar pangkat dua
4.8 Mengidentifikasi segibanyak 4.8.1 Menyebutkan segi banyak beraturan
beraturan dan segibanyak tidak dan tidak beraturan.
beraturan
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan 4.9.1 Menyajikan keliling dan luas persegi,
dengan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga.
persegipanjang, dan segitiga termasuk
melibatkan pangkat dua dengan akar
pangkat dua

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar, siswa mampu menyebutkan contoh-
contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan konsep segi banyak dalam bentuk
diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri dan definisi) dengan benar.
3. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu memberikan contoh segi banyak
beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan perbedaan segi banyak beraturan
dan tidak beraturan dengan benar.
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan rumus keliling persegi menggunakan
benda kongkrit dengan benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang keliling persegi
dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas persegi menggunakan
benda kongkrit dengan benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas persegi
dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas dan keliling persegi
panjang menggunakan benda konkret dengan benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas dan keliling
persegi panjang dengan benar.
11. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus keliling segi tiga
menggunakan benda konkret dengan benar.
12. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang keliling segi tiga
dengan benar.
13. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan cara mencari luas dan keliling bangun
gabungan (persegi dan persegi panjang) menggunakan benda konkret dengan benar.
14. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang tentang luas dan
keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang) dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Segi Banyak
2. Keliling Persegi
3. Luas Persegi
4. Keliling Persegi Panjang
5. Luas Persegi Panjang
6. Keliling Segitiga
7. Luas Segitiga
8. Keliling Bangun Gabungan
9. Luas Bangun Gabungan

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan 10 x 10
keyakinan masing-masing, menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi
siswa.
4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian
membahasnya sebentar.
5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang
disampaikan oleh guru.

Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Guru menulis di papan tulis segi banyak dan bukan segi banyak.
2. Guru menanyakan kepada siswa, apa yang mereka ketahui tetang
segi banyak. Siswa menjawab secara bergantian.
3. Secara klasikal siswa dan guru menyimpulkan tentang segi
banyak.
4. Guru menggambar bangun-bangun di papan tulis.
5. Siswa secara individu mengelompokkan bangun-bangun tersebut
ke dalam
6. tabel (segi banyak dan bukan segi banyak).
7. Siswa secara berpasangan akan menukarkan jawaban dengan
temannya.
8. Siswa menjelaskan kepada pasangannya alasan bangun tersebut
dinamakan segi banyak dan bukan segi banyak. Guru berkeliling
untuk melihat dan menanyakan jawaban siswa.
9. Secara individu, siswa diminta menemukan contoh-contoh segi
banyak dan bukan yang ada di kelas. Siswa menulis menulis
jawabannya pada tabel.
10. Setelah semua siswa selesai menemukan contoh-contoh, guru akan
melakukan diskusi klasikal untuk menemukan manfaat dari segi
banyak.
11. Guru bisa membawa berbagai gambar yang menunjukkan manfaat
dari segi banyak. Misalkan sarang lebah. Siswa secara bergantian
akan menjelaskan manfaat dari segi banyak dalam kehidupan
sehari-hari. Guru memberikan penguatan kepada siswa untuk
bersyukur atas segala hal yang sudah Tuhan ciptakan untuk
manusia.
12. Guru membawa kain-kain tradisional yang mempunyai pola segi
banyak. Jika tidak ada, guru bisa membawa gambar-gambar kain
tradisional. Guru menyampaikan bahwa Indonesia kaya akan
budaya termasuk kain-kain tradisional. Kekayaan budaya tersebut
adalah identitas bangsa. Setiap warga negara harus bangga dengan
keberagaman yang ada. Sebagai generasi penerus, siswa harus
meneruskan budaya yang ada.
13. Siswa mengamati gambar kain tradisional yang diperlihatkan oleh
guru. Siswa mengidentifikasi bentuk segi banyak yang ada di buku
siswa. Siswa menuliskan hasilnya di kolom yang disediakan guru.
14. Siswa bereksplorasi untuk menemukan konsep segi banyak
beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
15. Siswa berkelompok secara berpasangan. Guru menyiapkan
potongan segitiga sama sisi dan segitiga sembarang dengan ukuran
yang cukup besar. Guru bisa menjiplaknya pada kertas karton
kemudian mengguntingnya.
16. Siswa bereksplorasi dengan menjawab pertanyaan pada tabel yang
diberikan guru. Catatan saat ini siswa belum belajar mengukur
sudut. Siswa akan menemukan besar sudut sama atau berbeda
dengan cara menggunting salah satu ujung segitiga dan
menempelkan pada sudut lainnya.
17. Siswa menyimpulkan mana segi banyak beraturan dan mana yang
tak beraturan.
18. Setiap siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku tulis.
19. Siswa mengelompokkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan
dari pola kain tradisional.
20. Siswa mendiskusikan hasilnya dengan teman sebelahnya.
21. Siswa mencari 3 segi banyak beraturan dan tidak beraturan yang
ada di sekitarnya.
22. Siswa menukar jawaban dengan temannya. Siswa saling menilai
apakah jawaban temannya sudah sesuai.
23. Guru memberikan kesimpulan mengenai segi banyak beraturan
dan tidak beraturan.

Kegiatan II 1 x 50
menit
1. Siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar konsep keliling
persegi.
2. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati persegi yang
digambarkan guru di papan tulis. Siswa akan memotong persegi
satuan yang berukuran 1 cm. Siswa mengikuti instruksi yang ada di
berikan guru.
Buatlah persegi satuan dengan panjang sisi 1 cm.
Tutuplah salah satu sisi persegi dengan persegi satuan. Ada
berapa banyak persegi satuan sepanjang salah satu sisi persegi?

Tutuplah sisi persegi yang berdekatan dengan persegi satuan.


Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang sisi yang
berdekatan?

Bagaimana hubungan antara panjang salah satu sisi dengan


jumlah panjang seluruh sisi persegi?
Jika jumlah panjang seluruh sisi yang membatasi persegi disebut
keliling, apa yang bisa kamu simpulkan tentang keliling persegi?
Panjang sisi persegi kita namakan s. Keliling dinamakan K.
Tulislah rumus keliling persegi.
3. Pada saat melakukan eksplorasi, guru membimbing siswa untuk teliti
dalam menuliskan simbol dan hasil eksplorasi.
4. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya.
5. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan guru di papan tulis.
Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan
keliling dari bangun tersebut.

Pada bangun di atas kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 6 + 6


+ 6 + 6 = 24 satuan.
Sisi persegi dinamakan s, Keliling dinamakan K. Maka K = s + s + s
+ s atau 4 x s
6. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui
kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan
guru.
7. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari
rumus keliling persegi. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-benda
yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri
mencoba dan berpikir kreatif.
8. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru
memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa.
9. Guru bisa menggunakan soal-soal tambahan untuk memperkaya
siswa.
10. Setelah semua siswa paham konsep keliling, siswa diminta melihat
lagi masalah yang diberikan guru. Siswa melihat ke papan tulis dan
menilai jawaban yang ada. Siswa dan guru menyimpulkan jawaban
yang paling tepat.
11. Siswa menuliskan jawabannya di buku siswa dengan caranya sendiri.
12. Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
diberikan guru.

Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Kali ini siswa akan bereksplorasi tentang luas persegi. Siswa akan
bekerja secara berpasangan. Siswa mengamati persegi yang ada di
buku siswa. Siswa mengukur sisi dari persegi. Siswa menuliskan
hasil pengukurannya. Misal panjang sisi = 6 cm.
2. Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi
1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi
dengan persegi satuan. Siswa akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut.
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi salah
satu sisi persegi?
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi seluruh
permukaan persegi?
Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang
menutupi sisi dengan persegi satuan yang menutupi
seluruh permukaan?
Jika banyaknya persegi satuan yang menutupi persegi
menyatakan luas persegi, apa yang bisa kamu simpulkan
tentang luas persegi?
Panjang sisi persegi kita namakan s. Luas persegi
dinamakan L. Tulislah rumus luas persegi.

3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan


pasangannya. Guru membimbing siswa untuk menuliskan simbol,
mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti.
4. Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa
diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling
memberikan masukan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti
pasangan sebanyak 2 kali.
5. Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk
mendiskusikan masukkan dari temannya.
6. Diskusi kelas. Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru
menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan
masukkan.
7. Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang dituliskan guru di
papan tulis.
Banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan
persegi menyatakan luas persegi.

8. Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk


menemukan rumus persegi. Siswa diminta untuk kembali berdiskusi
dengan pasangannya untuk bereksplorasi menemukan cara yang
berbeda mencari luas persegi. Guru memotivasi siswa untuk berpikir
kreatif menemukan cara-cara yang berbeda.
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan
menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan
apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru
menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir
kreatif menemukan cara-cara berbeda.
10. Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.
11. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Guru tetap
membimbing siswa untuk mengerjakan dengan langkah-langkah
mengerjakan soal.
Baca dengan perlahan.
Siswa membaca soal dengan perlahan dan teliti.

Tandai kata-kata kunci.


Guru membaca kalimat pertama. Guru bertanya: Informasi
penting apa yang terdapat pada kalimat pertama? Siswa
menjawab secara bergantian. Guru menguatkan dan meminta
siswa untuk memberikan tanda pada kata-kata kunci
(informasi penting).
Tulis hal yang ditanyakan dan diketahui.
Guru bertanya kepada siswa, informasi apa yang ada pada
soal? Apa yang ditanyakan soal? Siswa menuliskan
Diketahui:, dan Ditanya:

Membuat strategi penyelesaian.


Guru bertanya Bagaimana cara menyelesaikannya? Apa yang
harus cari? Bagimana cara mencarinya? Siswa dibimbing
untuk menyelesaikan soal dengan langkah yang runtut.
Langkah satu kelangkah yang lainnya harusnya
berkesinambungan.

Mengecek kembali.
Setelah penyelesaian didapatkan siswa mengecek kembali
hasil pekerjaannya. Pertanyaan yang bisa digunakan untuk
panduan adalah sebagai berikut. Apakah hasilnya masuk
akal? Apakah hasilnya menjawab pertanyaan? Apakah ada
strategi lainnya? Jika kamu menggunakan strategi lain
apakah hasilnya sama?

Kesimpulan
Siswa menuliskan kesimpulan hasil pekerjaannya. Siswa
menggunakan jadi hasil.(dari yang ditanyakan) adalah

12. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih


kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang
dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa
diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah.
13. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan
temannya.
14. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh
siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan.
15. Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi. Teman
pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

Kegiatan IV 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati gambar yang digambarkan guru di papan tulis.
Siswa diminta menemukan rumus keliling persegi panjang.

2. Guru membimbing siswa untuk melihat hubungan lebar, panjang dan


keliling. Siswa dibebaskan menggunakan cara mereka.
3. Siswa menuliskan kesimpulan. Beberapa siswa diminta maju ke
depan untuk menyampaikan pendapatnya.
4. Siswa dan guru membaca kesimpulan yang dituliskan guru di papan
tulis.
5. Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan
keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas, kelilingnya adalah
AB + BC + CD + DA = 7 satuan + 5 satuan + 7 satuan + 5 satuan =
24 satuan
6. Jadi keliling persegi panjang 2 ( ukuran panjang + ukuran lebar).
7. Siswa mengerjakan soal cerita yang diberikan oleh guru dengan
teknik penyelesaian soal cerita.
8. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih
kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang
dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa
diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah.
9. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan
temannya.
10. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh
siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan.
11. Siswa membuat sendiri soal tentang keliling persegi. Teman
pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Siswa akan bereksplorasi tentang luas persegi panjang. Siswa akan
bekerja secara berpasangan. Siswa mengamati persegi panjang yang
digambarkan guru di papan tulis. Siswa mengukur sisi dari persegi.
Siswa menuliskan hasil pengukurannya. Misal panjang = 6 cm lebar
= 4 cm.
2. Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi
1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi
dengan persegi satuan. Siswa akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut.
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi
panjang persegi panjang?
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi lebar
persegi panjang?
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi
seluruh permukaan persegi panjang?
Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang
menutupi panjang, lebar dan seluruh permukaan persegi?
Jika seluruh persegi satuan yang menutupi persegi
panjang adalah luas persegi panjang, apa yang bisa kamu
simpulkan tentang luas persegi panjang?
Panjang persegi panjang dinamakan p. Lebar persegi
panjang dinamakan l. Luas persegi panjang dinamakan
L. Tulislah rumus luas persegi panjang.

3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan


pasangannya. Guru membimbing siswa untuk menuliskan simbol,
mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti.
4. Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa
diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling
memberikan masukan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti
pasangan sebanyak 2 kali.
5. Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk
mendiskusikan masukan dari temannya.
6. Diskusi kelas. Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru
menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan masukan.
7. Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang ditulis guru di papan
tulis.

Banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan


persegi panjang dinamakan luas persegi panjang.

Jadi luas persegi panjang di atas = (7 5) satuan = 35 satuan Jika L =


Luas, p = ukuran panjang, dan l = ukuran lebar, maka L = p l.
8. Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk
menemukan rumus persegi. Siswa diminta untuk kembali berdiskusi
dengan pasangannya untuk bereksplorasi menemukan cara yang
berbeda mencari luas persegi panjang. Guru memotivasi siswa untuk
berpikir kreatif menemukan cara-cara yang berbeda.
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan
menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan
apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru
menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir
kreatif menemukan cara-cara berbeda.
10. Siswa mengerjakan soal cerita yang diberikan oleh guru dengan
teknik penyelesaian soal cerita.
11. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih
kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang
dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa
diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah.
12. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan
temannya.
13. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh
siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan.
14. Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi. Teman
pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

Kegiatan VI 1 x 50
menit
1. Guru memberikan permasalahan mengenai keliling segitiga seperti
berikut.

2. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan


pengetahuan yang mereka miliki.
3. Siswa akan bereksplorasi menemukan keliling segi tiga. Siswa
menghitung sisi-sisi segi tiga.
4. Guru menguatkan konsep keliling segi tiga.
Panjang pita yang dibutuhkan untuk seluruh sisi segi tiga
sama dengan keliling segi tiga. Cara menghitung keliling
adalah dengan menghitung jumlah ukuran sisi-sisinya. Jika
sisi-sisinya adalah a, b, c dan keliling adalah K, maka
K=a+b+c.

5. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, siswa


mengerjakan dengan keterampilan mengerjakan soal yang sudah
mereka miliki. Guru mengingatkan untuk teliti membaca soal dan
menghitung.
6. Siswa menuliskan jawabannya di buku siswa dengan caranya sendiri.
7. Guru mendampingi siswa yang dirasa masih kesulitan. Guru bisa
menggunakan soal-soal tambahan untuk memperkaya siswa.
8. Guru berkeliling untuk memeriksa pekerjaan siswa.

Kegiatan VII 1 x 50
menit
1. Siswa akan bereksplorasi tentang luas segi tiga. Siswa akan bekerja
secara berpasangan.
2. Siswa mengikuti lagkah-langkah berikut.

Ambillah sehelai kertas berbentuk persegi panjang, seperti gambar


di samping!
Lipatlah persegi panjang menurut diagonalnya sehingga menjadi
dua bagian yang sama besar. Bangun apa yang dihasilkan?
Tumpuklah kedua kertas hasil potongannya. Apakah luas
keduanya sama besar?
Perhatikan kedua bentuk bangun segi tiga ABC dan ADC.
Nah, berapa bagiankah segi tiga ABC dari bangun persegi panjang
ABCD?
Apa yang bisa kamu simpulkan dari luas segi tiga?

3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan


pasangannya. Guru membimbing siswa untuk menuliskan simbol,
mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti.
4. Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa
diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling
memberikan masukkan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti
pasangan sebanyak 2 kali.
5. Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk
mendiskusikan masukkan dari temannya.
6. Diskusi kelas. Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru
menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan
masukkan.
7. Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang dituliskan guru di
papan tulis.
8. Guru menguatkan:
1
Karena luas segitiga adalah dari luas persegi panjang, maka luas
2
segi tiga:
1
ABC = luas segi tiga ADC = (6 2) 1 cm2 = 6 cm2
2
Dalam segitiga dikenal istilah alas dan tinggi. Alas selalu tegak lurus
dengan tinggi. Jika L = luas dan a = ukuran alas, t = ukuran tinggi
1
maka L = alas tinggi .
2
9. Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk
menemukan rumus luas segitiga. Siswa diminta untuk kembali
berdiskusi dengan pasangannya untuk bereksplorasi menemukan cara
yang berbeda mencari luas segi tiga. Guru memotivasi siswa untuk
berpikir kreatif menemukan cara-cara yang berbeda.
10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan
menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan
apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru
menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir
kreatif menemukan cara-cara berbeda.
11. Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.
12. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Guru tetap
membimbing siswa untuk mengerjakan dengan langkah-langkah
mengerjakan soal.
13. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih
kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang
dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa
diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah.
14. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan
temannya.
15. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh
siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan.
16. Siswa membuat sendiri soal tentang luas segi tiga. Teman
pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

Kegiatan VIII 1 x 50
menit
1. Guru memberikan permasalahan mengenai keliling bangun
gabungan.
2. Siswa diminta mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan
bereksplorasi sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki.
3. Siswa dibebaskan menggunakan cara sesuai dengan keterampilan
yang mereka miliki. Guru memotivasi siswa untuk percaya diri
mengerjakan dan tidak takut salah.
4. Guru berkeliling memotivasi siswa, mengingatkan siswa untuk
cermat membaca soal dan berani mencoba.
5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling mendiskusikan pekerjaannya. Siswa membandingkan strategi
yang dibuat temannya dan strateginya.
6. Guru menanyakan strategi-strategi yang dihasilkan, guru menulisnya
di papan tulis. Guru menyampaikan bahwa kita boleh menggunakan
strategi yang berbeda ketika mengerjakan soal. Guru belum
memberikan jawaban yang benar. Guru meminta siswa menyimpan
dahulu hasil pekerjaannya.
7. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar keliling
bangun gabungan.
8. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati gambar bangun
gabungan diberikan oleh guru. Pada saat melakukan eksplorasi, guru
membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil
eksplorasi.
9. Setelah semua kemungkinan didapatkan dan siswa sudah selesai
menghitung kelilingnya siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan.
10. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya.
11. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan oleh guru di papan tulis.
12. Jadi, keliling didapat dengan cara menjumlahkan sisi terluarnya.
13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui
kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan
guru.
14. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari
keliling bangun gabungan. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-
benda yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri
mencoba dan berpikir kreatif.
15. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru
memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa.

Kegiatan IX 2 x 50
menit
1. Guru memberikan permasalahan mengenai luas bangun gabungan.
2. Siswa diminta mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan
bereksplorasi sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki.
3. Siswa dibebaskan menggunakan cara sesuai dengan keterampilan
yang mereka miliki. Guru memotivasi siswa untuk percaya diri
mengerjakan dan tidak takut salah.
4. Guru berkeliling memotivasi siswa, mengingatkan siswa untuk
cermat membaca soal dan berani mencoba.
5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling mendiskusikan pekerjaannya. Siswa membandingkan strategi
yang dibuat temannya dan strateginya.
6. Guru menanyakan strategi-strategi yang dihasilkan, guru menulisnya
di papan tulis. Guru menyampaikan bahwa kita boleh menggunakan
strategi yang berbeda ketika mengerjakan soal. Guru belum
memberikan jawaban yang benar. Guru meminta siswa menyimpan
dahulu hasil pekerjaannya.
7. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar luas
bangun gabungan.
8. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati gambar bangun
gabungan diberikan oleh guru. Pada saat melakukan eksplorasi, guru
membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil
eksplorasi.
9. Setelah semua kemungkinan didapatkan dan siswa sudah selesai
menghitung luasnya siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan.
10. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya.
11. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan oleh guru di papan tulis.
12. Jadi, luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara
menjumlahkan luas bangun pembentuknya. .
13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui
kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan
guru.
14. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari
luas bangun gabungan. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-benda
yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri
mencoba dan berpikir kreatif.
15. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru
memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa.

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 10 x 10


2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan menit
motivasi untuk menambah semangat belajar siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.8.1 Menjelaskan sifat-sifat segi Tes tertulis Soal pilihan
banyak beraturan dan tidak ganda
beraturan. Soal isian
Soal uraian
3.9.1 Menentukan keliling dan luas Tes tertulis Soal pilihan
persegi, persegi panjang, dan ganda
segitiga. Soal isian
Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.8.1 Menyebutkan segi banyak Unjuk hasil Rubrik
beraturan dan tidak beraturan. penilaian
4.9.1 Menyajikan keliling dan luas Unjuk hasil Rubrik
persegi, persegi panjang, dan penilaian
segitiga.

d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan,
keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga, diberikan contoh-contoh dan soal-
soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil
dalam menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, keliling dan luas persegi,
persegi panjang, dan segitiga.

e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.

2. Instrumen Penilaian
a. Menemukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Segi banyak Menemukan Menemukan Menemukan Belum mampu
beraturan 3 segi banyak 2 segi banyak 1 segi banyak menemukan
beraturan beraturan beraturan
dengan dengan dengan
benar. benar. benar.
2. Pembuktian Membuktikan Membuktikan Membuktikan Membuktikan
semua bangun sebagian besar sebagian sebagian kecil
segi banyak bangun segi bangun bangun segi
yang ditemukan banyak yang segi banyak banyak yang
(dilihat dari sisi ditemukan yang ditemukan ditemukan
dan sudutnya) (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi
dengan benar. dan sudutnya) dan sudutnya) dan sudutnya)
dengan benar. dengan benar. dengan benar
3. Segi banyak Menemukan Menemukan Menemukan Belum mampu
tidak 3 segi banyak 2 segi banyak 1 segi banyak menemukan
beraturan beraturan beraturan beraturan
dengan dengan dengan
benar. benar. benar.
4. Pembuktian Membuktikan Membuktikan Membuktikan Membuktikan
semua bangun sebagian besar sebagian sebagian kecil
segi banyak bangun segi bangun bangun segi
tidak beraturan banyak tidak segi banyak banyak tidak
yang ditemukan beraturan yang tidak beraturan beraturan yang
(dilihat dari sisi ditemukan yang ditemukan ditemukan
dan sudutnya) (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi
dengan benar dan sudutnya) dan sudutnya) dan sudutnya)
dengan benar. dengan benar. dengan benar.

b. Eksplorasi Keliling Persegi


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
nya untuk nya untuk nya kebutuhan.
menemukan menemukan untuk Tidak
masalah. masalah. menemukan ada strategi
Strategi Strategi yang masalah. yang digunakan.
yang digunakan digunakan Strategi yang
sesuai dan dapat sesuai namun digunakan tidak
menyelesaikan tidak dapat sesuai sehingga
masalah. menyelesaikan tidak dapat
masalah. menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemaha-man
dan ditunjukkan ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman saat: mendemonstra- mendemonstra- mendemonstra-
1. Meletakkan sikan 3 dari 4 sikan 1-2 dari 4 sikan tidak
persegi satuan hal yang yang sesuai dengan
menutupi diharapkan. diharapkan. konsep.
permukaan
persegi.
2. Mengidentifi-
kasi banyak-
nya persegi
satuan di
seluruh
permu-kaan.
3. Mengidentifi-
kasi banyak-
nya persegi
pada setiap
sisi.
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sisi, dari 3 kriteria dari 3 kriteria memenuhi
menggunakan yang yang kriteria yang
simbol luas dan diharapkan. diharapkan. diharapkan.
menghubung-
kannya dengan
benar.
4. Komunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi Masih membu-
-kan hasil -kan -kan hasil tuhkan bimbing-
pekerjaan hasil pekerjaan an saat mengo-
dengan logis, pekerjaan dengan logis munikasikan
sistematis dan dengan namun kurang hasil.
menggunakan logis, dan sistematis atau
kalimat mengguna-kan menggunakan
matematika kalimat kalimat
dengan benar. matematika matematika
dengan benar yang tidak
namun kurang tepat.
sistematis.

c. Eksplorasi Luas Persegi


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan-nya melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
untuk me- nya untuk nya untuk kebutuhan.
nemukan menemukan menemukan Tidak
masalah. Strategi masalah. masalah. ada strategi
yang digunakan Strategi yang Strategi yang yang
sesuai dan dapat digunakan digunakan tidak digunakan.
menyelesaikan sesuai namun sesuai sehingga
masalah. tidak dapat tidak dapat
menyelesaikan menyelesaikan
masalah. masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
Pemahaman 1. Meletakkan saat saat saat
persegi satuan mendemonstra- mendemonstra- mendemonstra-
menutupi sikan 3 dari 4 sikan 1-2 dari 4 sikan tidak
permukaan hal yang yang sesuai dengan
persegi. diharapkan. diharapkan. konsep.
2. Mengidenti-
fikasi
banyaknya
persegi satuan di
seluruh
permukaan.
3. Mengidentifikas
i banyaknya
persegi pada
setiap sisi.
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sisi, dari 3 kriteria dari 3 kriteria memenuhi
menggunakan yang yang kriteria yang
simbol luas dan diharapkan. diharapkan. diharapkan.
menghubung-
kannya dengan
benar.
4. Komunikasi Mengomuni- Mengomuni- Mengomuni- Masih membu-
kasikan hasil kasikan hasil kasikan hasil tuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan dengan logis mengomunika-
sistematis dan logis, dan namun kurang sikan hasil.
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak
sistematis. tepat.

d. Eksplorasi Luas Persegi Panjang


No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
4 3 2 Pendampingan
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- tidak
nya nya untuk nya sesuai dengan
untuk menemukan untuk kebutuhan.
menemukan masalah. menemukan Tidak
masalah. Strategi Strategi yang masalah. ada strategi
yang digunakan digunakan Strategi yang yang
sesuai dan dapat sesuai namun digunakan tidak digunakan.
menyelesaikan tidak dapat sesuai sehingga
masalah. menyelesaikan tidak dapat
masalah. menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan
Pemahaman 1. Meletakkan mendemonstra- mendemonstra- saat
persegi satuan sikan 3 dari 4 sikan 1-2 dari 4 mendemonstra-
menutupi hal yang yang sikan tidak
permukaan diharapkan. diharapkan. sesuai dengan
persegi konsep.
panjang.
2. Mengidentifi-
kasi
banyaknya
persegi satuan
di seluruh
permukaan.
3. Mengidentifi-
kasi
banyaknya
persegi pada
setiap sisi.
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sisi, dari 3 kriteria dari 3 kriteria memenuhi
menggunakan yang yang kriteria yang
simbol luas dan diharapkan. diharapkan. diharapkan.
menghubungkan-
nya dengan
benar.
4. Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomunikasi- Masih
kan hasil kan hasil kan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerja-an pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan logis, dengan logis mengomunika
sistematis dan dan mengguna- namun kurang sikan hasil.
menggunakan kan kalimat sistematis atau
kalimat matematika menggunakan
matematika dengan benar kalimat
dengan benar. namun kurang matematika
sistematis. yang tidak
tepat.

e. Penyelesaian Soal Cerita


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Identifikasi Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
Soal tanda semua tanda sebagian tanda sebagian tanda sebagian
kata-kata kunci besar kata-kata kata-kata kunci kecil kata-kata
dengan benar. kunci dengan dengan benar. kunci dengan
benar. benar.
2. Hal yang Menuliskan Menuliskan hal Menuliskan Menuliskan hal
diketahui semua hal yang yang ditanya- semua hal yang yang diketahui
dan diketahui dan kan, namun ada diketahui dan ditanyakan
ditanyakan ditanyakan hal yang diketa- dengan benar, dengan kurang
dengan benar. hui tidak ditulis. namun hal yang tepat.
ditanyakan
kurang tepat.
3. Langkah Menuliskan Menuliskan Menuliskan Tidak menulis-
Penyelesaian konversi satuan konversi satuan konversi satuan kan konversi
dan langkah- dengan benar, dengan benar, satuan dan
langkah namun langkah- namun langkah- langkah-langkah
penyelesaian langkah penye- langkah penye- penyelesaian
dengan runtut lesaian kurang lesaian kurang tidak runtut.
dan benar. runtut meskipun runtut meskipun
hasilnya benar. hasilnya kurang
benar.
4. Hasil Melakukan Melakukan Melakukan dua Melakukan
operasi satu kesalahan pada tiga atau lebih
perhitungan kesalahan saat operasi kesalahan
dengan benar pada saat perhitungan pada saat
dan hasil operasi sehingga hasil operasi
akhir benar. perhitungan akhir kurang perhitungan
sehingga tepat. sehingga hasil
hasil akhir akhir kurang
kurang tepat. tepat.
5. Cek kembali Mengecek Mengecek Tidak mengecek Tidak
kembali hasil kembali kembali hasil mengecek
akhir dan hasil akhir, akhir meskipun kembali hasil
menuliskan namun tidak menuliskan akhir dan
kesimpulan menuliskan kesimpulan kesimpulan
dengan kesimpulan. dengan benar. yang ditulis
benar. kurang tepat.

f. Eksplorasi dan Kesimpulan Luas Segitiga


Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Keterampilan Membuat rencana Membuat Membuat ren- Rencana yang
berpikir dan rencana dan cana dan melak- dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya sanakannya sesuai dengan
untuk menemukan untuk untuk kebutuhan.
masalah. Strategi menemukan menemukan Tidak ada
yang digunakan masalah. Strategi masalah. Strategi strategi yang
sesuai dan dapat yang digunakan yang digunakan digunakan.
menyelesaikan sesuai namun tidak sesuai
masalah. tidak dapat sehingga tidak
menyelesaikan dapat menyele-
masalah. saikan masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman 1. Memotong mendemonstrasi- mendemonstrasi- mendemonstrasi-
persegi menjadi kan 3 dari 4 hal kan 1-2 dari 4 kan tidak sesuai
dua sama yang diharapkan. hal yang dengan konsep.
panjang. diharapkan.
2. Mengidentifi-
kasi luas segi
tiga yang
dihasilkan.
3. Menghubungkan
dengan luas
persegi.
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 dari Memenuhi 1 dari Belum
simbol alas tinggi, 3 kriteria yang 3 kriteria yang memenuhi
menggunakan diharapkan. diharapkan. kriteria yang
simbol luas dan diharapkan.
menghubungkan-
nya dengan benar.
4. Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomunikasi- Masih membu-
kan hasil pekerjaan kan hasil peker- kan hasil peker- tuhkan
dengan logis, jaan dengan jaan dengan bimbingan saat
sistematis dan logis, dan logis namun mengomuni-
menggunakan menggunakan kurang kasikan hasil
kalimat kalimat matema- sistematis atau
matematika tika dengan benar menggunakan
dengan benar. namun kurang kalimat
sistematis. matematika yang
tidak tepat.

g. Eksplorasi Luas dan Keliling Bangun Gabungan


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat rencana Membuat Membuat ren- Rencana yang
berpikir dan rencana dan cana dan melak- dihasilkan
melaksanakan-nya melaksanakan- sanakannya un- tidak sesuai
untuk menemukan nya untuk tuk menemukan dengan
masalah. Strategi menemukan masalah. kebutuhan.
yang digunakan masalah. Strategi yang Tidak ada
sesuai dan dapat Strategi yang digunakan tidak strategi yang
menyelesaikan digunakan sesuai sehingga digunakan.
masalah. sesuai namun tidak dapat
tidak dapat menyelesaikan
menyelesaikan masalah.
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan
Pemahaman 1.Meletakkan mendemonstra- mendemonstra- saat
persegi satuan sikan 3 dari 4 sikan 1-2 dari 4 mendemonstra-
menutupi hal yang yang sikan tidak
permukaan diharapkan. diharapkan. sesuai dengan
persegi. konsep.
2.Mengidentifikasi
banyaknya
persegi satuan di
seluruh
permukaan.
3.Mengidentifikasi
banyaknya
persegi pada
setiap sisi.
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sisi, dari 3 kriteria dari 3 kriteria memenuhi
menggunakan yang yang kriteria yang
simbol luas dan diharapkan. diharapkan. diharapkan.
menghubung-
kannya dengan
benar.
4. Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomunikasi- Masih membu-
kan hasil kan hasil peker- kan hasil pe- tuhkan
pekerjaan dengan jaan dengan kerjaan dengan bimbing-an
logis, sistematis logis, dan logis namun saat men-
dan menggunakan menggunakan kurang sistema- gomunikasikan
kalimat kalimat matema- tis atau meng- hasil.
matematika tika dengan gunakan kalimat
dengan benar. benar namun matematika
kurang yang tidak tepat.
sistematis.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik
TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Rumah Juara Kelas 4.
......, ........................ 20 .....
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


KELAS IV SD

Sekolah :
Kelas /Semester : IV (Empat) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Pengukuran Sudut
Alokasi Waktu : 9 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran 3.12.1 Menentukan ukuran sudut pada
sudut pada bangun datar dalam satuan bangun datar menggunakan busur
baku dengan menggunakan busur derajat.
derajat
4.12 Mengukur sudut pada bangun datar 4.12.1 Meyajikan hasil pengukuran sudut
dalam satuan baku dengan pada bangun datar mengguanakan
menggunakan busur derajat busur derajat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi teknik mengukur sudut dengan
satuan baku busur derajat dengan benar.
2. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mengukur benda-benda dengan menggunakan
busur dengan cermat.
3. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menentukan besar sudut dalam pada segi banyak
dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuktikan hubungan banyak sisi dan besar sudut
pada segi banyak beraturan dengan benar.
5. Setelah berekplorasi, siswa mampu membuktikan jumlah besar sudut dalam pada
segitiga yang berbeda-beda dengan benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan nama segitiga berdasarkan sudutnya
dengan benar.
7. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada segi empat, siswa mampu
menentukan ukuran sudut yang tidak diketahui dengan tanpa mengukur.
8. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada segi empat, siswa mampu
menyajikan keterkaitan antarsudut pada bangun segi empat dengan tanpa mengukur.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengenal Sudut
2. Jenis-Jenis Sudut Berdasarkan Besarnya
3. Mengukur Besar Sudut
4. Besar Sudut Pada Segi Banyak Beraturan
5. Besar Sudut Pada Segitiga
6. Besar Sudut Pada Segi Empat

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan 9 x 10
keyakinan masing-masing, menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi
siswa.
4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian
membahasnya sebentar.
5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang
disampaikan oleh guru.

Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Secara individu siswa menemukan sudut-sudut yang ada di
sekitar.
2. Guru memotivasi siswa untuk lebih teliti menemukan sudut-sudut.
Jika siswa belum pernah mendapatkan materi sudut di kelas
sebelumnya, guru menjelaskan terlebih dahulu konsep sudut.
3. Sebelum mengajakan sudut, guru perlu memahami konsep sudut.
Dua sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama akan
membentuk suatu sudut. Titik pangkal yang sama itu disebut
titik sudut, sedangkan dua sinar garis disebut kaki sudut.

4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan bagian-bagian sudut


dan cara penamaan sudut.
5. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk
menyampaikan hasil diskusinya.
6. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau
menyampaikan cara berbeda.
7. Guru memberi kesimpulan dan menuliskannya di papan tulis.

Kegiatan II 1 x 50
menit
1. Secara berkelompok siswa menemukan jenis-jenis sudut yang ada
di sekitar. Siswa menuliskan jenis sudut yang sudah ditemukan.
2. Guru memotivasi siswa untuk lebih teliti menemukan jenis-jenis
sudut.
3. Guru mencermati satu persatu jenis-jenis sudut yang ditemukan
oleh siswa.
4. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk menyampaikan
hasil diskusinya.
5. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau
menyampaikan cara berbeda.
6. Guru menyimpulkan jenis-jenis sudut dan menuliskan di papan
tulis.

Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa akan duduk secara berpasangan. Pastikan setiap siswa
membawa busur.
2. Guru menyiapkan berbagai gambar tentang sudut.
3. Awalnya guru meminta siswa mengukur sudut dengan
pengetahuan yang mereka miliki.
4. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk
mempraktikkan cara mengukur sudut.
5. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau
menyampaikan cara berbeda.
6. Siswa diminta membaca cara mengukur sudut yang guru tuliskan
di papan tulis.
7. Siswa dalam kelompok saling menilai apakah cara yang dilakukan
temannya sudah benar.
8. Guru mencontohkan di depan kelas cara mengukur sudut. Guru
menggunakan busur berukuran besar.
9. Guru menggambar sudut yang berukuran besar di papan tulis.
10. Guru menjelaskan dengan detail cara mengukurnya (letak busur,
cara membaca).
11. Siswa diberikan untuk mengukur kembali sudut yang sudah
dibagikan dengan teknik yang benar.
12. Guru mencermati satu persatu teknik mengukur sudut yang dilakukan
oleh siswa.

Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Guru meminta siswa mengamati gambar segi banyak beraturan
yang digambarkan di papan tulis.
2. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sudut-sudut pada segi
banyak beraturan. Guru menunjuk siswa secara bergantian.
3. Siswa dibagi secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5
siswa. Guru menyiapkan gambar-gambar segi banyak beraturan
yang sudah dipotong-potong.
4. Siswa mengukur panjang sisi dan besar sudutnya.
5. Siswa menyampaikan jawabannya di kepada kelompok lain.
6. Guru menguatkan bahwa segi banyak beraturan memiliki sudut dan
sisi yang sama.
7. Setiap siswa diminta mengerjakan tabel yang diberikan guru. Siswa
mengidentifikasi nama bangun, banyak sisi, besar sudut dalam dan
jumlah sudut dalam pada segi banyak.
8. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan kelompoknya.
9. Siswa dalam kelompok mendiskusikan pertanyaan berikut.
10. Apa yang kamu simpulkan? Apa hubungan besar sudut dalam, pada
segi banyak dengan sisinya.
11. Diskusi kelas, setiap kelompok diberi kesempatan untuk
menyampaikan hasil kesimpulannya.
12. Guru memberikan kesimpulannya mengenai hubungan sudut dan banyak
sisi pada segi banyak beraturan.

Kegiatan V 2 x 50
menit
1. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok berisi 5 siswa.
2. Siswa dalam kelompok mengamati berbagai segitiga yang diberikan
guru.
3. Secara individu, siswa mengukur besar setiap sudut dalam pada
segitiga dan menuliskan hasilnya di buku masing-masing.
4. Siswa membuktikan jumlah sudut dalam segitiga dan
mendiskusikan hasil temuannya dengan kelompoknya.
5. Siswa mendiskusikan cara pembuktian yang berbeda untuk
menunjukkan jumlah sudut dalam pada segitiga.
6. Siswa bisa mempraktikkan dengan menggambar segitiga dan
memotong ujungnya. Guru memberikan contoh caranya dan
mendampingi siswa.
7. Siswa dalam kelompok mendiskusikan hasil kesimpulannya.
8. Guru menguatkan bahwa semua segitiga mempunyai jumlah sudut
180.
9. Siswa menuliskan nama pada segitiga berdasarkan besar sudut
dengan kelompoknya. Siswa mengisi jawabannya pada tabel yang
diberikan guru.
10. Siswa mendiskusikan jawabannya dengan temannya.
11. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan guru. Siswa
menghitung besarnya sudut yang belum diketahui pada segitiga.
12. Guru menguatkan bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180.
13. Ketika sudut yang diketahui adalah 30 dan 60 maka sudut yang lain
adalah 180-(30+60)=90
14. Guru menanyakan kembali apakah siswa bisa bekerjasama dengan baik
saat diskusi berlangsung.
Kegiatan VI 2 x 50
menit
1. Siswa diminta mencermati bangun segi empat yang digambarkan
guru di papan tulis.
2. Guru mengajukan pertanyaan berikut:
Apakah kamu dapat memperkirakan besar sudut pada segiempat
tersebut?
3. Siswa diminta mendiskusikan dengan teman satu kelompok.
4. Siswa diminta mengamati gambar segiempat yang terdapat dalam
buku siswa, seperti yang di bawah ini.
5. Berdasarkan gambar di atas, guru mengajukan pertanyaan berikut.
a. Apakah kamu dapat menemukan besar sudut yang belum
diketahui dari segiempat di atas tanpa mengukur menggunakan
busur?
6. Siswa diminta memberikan penjelasan atas jawaban yang mereka
berikan.
7. Siswa diminta menyimpulkan hubungan antarsudut pada bangun
segiempat.
8. Siswa mengomunikasikan kesimpulan mereka kepada teman yang
berada di satu meja secara berpasangan.

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 9 x 10


2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan menit
motivasi untuk menambah semangat belajar siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.12.1 Menentukan ukuran sudut pada Tes tertulis Soal pilihan
bangun datar menggunakan ganda
busur derajat. Soal isian
Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.12.1 Meyajikan hasil pengukuran Unjuk hasil Rubrik
sudut pada bangun datar penilaian
mengguanakan busur derajat.

d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan dan mengukur sudut pada bangun
datar diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa
dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan dan mengukur
sudut pada bangun datar.

e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.

2. Instrumen Penilaian
a. Teknik Mengukur Sudut
Kriteria Ya Tidak
Memegang busur dengan benar
Meletakkan busur pada sudut dengan tepat
Membaca hasil pengukuran dengan benar
Menuliskan nama sudut dan hasil pengukuran dengan benar

b. Hubungan Sisi Segi Banyak dan Sudut


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
nya untuk nya nya kebutuhan.
menemukan untuk untuk Tidak
masalah. Strategi menemukan menemukan ada strategi
yang digunakan masalah. masalah. yang
sesuai dan dapat Strategi Strategi yang digunakan.
menyelesaikan yang digunakan
masalah. digunakan tidak
sesuai namun sesuai
tidak dapat sehingga
menyelesaikan tidak dapat
masalah. menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan saat
Pemahaman a. Mengukur saat saat mendemonstra-
sudut pada mendemon- mendemon- sikan tidak
segi banyak strasikan strasikan sesuai
beraturan. 2 dari 3 hal 1 dari 3 yang dengan konsep.
b. Menghitung yang diharapkan.
banyak sisi diharapkan.
pada segi
banyak.
c. Menghitung
jumlah sudut
3. Mengoneksikan Pola sudut Pola Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
sisi ditemukan dari dari memenuhi
Menuliskan 3 kriteria yang 3 kriteria yang kriteria yang
kesimpulan diharapkan. diharapkan. diharapkan.
hubungan
banyak sisi dan
besar sudut pada
segi banyak
beraturan.

c. Segitiga
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Identifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
besar sudut dari besar sudut dari besar sudut dari besar sudut dari
seluruh segitiga sebagian besar sebagian sebagian kecil
yang dieksplor- segitiga yang segitiga segitiga yang
asi. dieksplorasi.0 yang dieksplorasi.
dieksplorasi.
2. Menganalisis Menghubungk Menghubung- Melakukan dua Belum bisa
an besar setiap kan besar hal dengan menganalisis.
sudut pada setiap sudut kurang tepat.
segitiga pada segitiga
dengan dengan
namanya namanya
dengan benar. dengan benar.
Menyimpulka Namun, untuk
n jumlah sudut menyimpul-
pada segitiga kan jumlah
dengan benar. sudut masih
kurang tepat.
3. Komunikasi Mengomunikasi Mengomuni- Mengomunikasi- Masih
kan kasikan kan hasil membutuhkan
hasil hasil pekerjaan bimbingan
pekerjaan pekerjaan dengan logis, saat
dengan logis, dengan logis dan namun kurang mengomunika-
sistematis, dan menggunakan sistematis atau sikan
menggunakan kalimat menggunakan hasil.
kalimat matematika kalimat
matematika dengan benar, matematika
dengan benar. namun kurang yang
sistematis. tidak tepat.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik
TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Rumah Juara Kelas 4.

......, ........................ 20 .....


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


KELAS IV SD
Sekolah :
Kelas /Semester : IV (Empat) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Hubungan Antar Garis
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menjelaskan hubungan antar garis 3.10.1 Menentukan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, berhimpit) (sejajar, berpotongan, berhimpit).
menggunakan model konkret
4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis 4.10.1 Menyajikan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, berhimpit) (sejajar, berpotongan, berhimpit).
menggunakan model konkret

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan garis dengan model kongkrit dengan
benar
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
3. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis vertikal dan horizontal dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan konsep garis sejajar dan berpotongan
dengan benda kongkrit dengan benar.
5. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis sejajar dan berpotongan dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan garis berpotongan tegak lurus dan
berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model konkret dengan benar
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi sudut yang dihasilkan dari garis
berpotongan tegak lurus dan berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model konkret
dengan benar
8. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi sudut-sudut yang dihasilkan dari
perpotongan garis sejajar dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan sudut sehadap dan bertolak belakang
dari perpotongan garis sejajar dengan benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mapu menunjukkan pasangan sudut yang sama besar pada
perpotongan garis sejajar

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengenal Garis
2. Hubungan Antar Garis
3. Hubungan Antar Sudut Pada Garis Sejajar

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Percobaan, diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama 4 x 10
dan keyakinan masing-masing, menit
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa.
4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian
membahasnya sebentar.
5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang
disampaikan oleh guru.

Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Guru menunjukkan gambar-gambar yang memuat garis.
2. Pada gambar yang diamatinya, siswa diminta untuk menemukan
garis.
3. Siswa memberikan tanda pada garis yang ditemuinya.
4. Guru menanyakan, apa itu garis? Bagaimana garis bisa terbentuk?
Siswa menjawab dengan mengangkat tangan. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya.
5. Siswa akan melakukan percobaan untuk menemukan garis. Siswa
dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa.
Setiap kelompok memegang lampu senter. Guru bisa
menginformasikan siswa untuk membawa pada pertemuan
sebelumnya. Guru meminta siswa untuk benar-benar mencermati
hasil dari setiap percobaannya.
Buatlah dua buah titik pada kolom di bawah ini. Kemudian,
beri nama titik tersebut dengan titik A dan B. Hubungkan
kedua titik tersebut. Apa yang kamu lihat? Kamu sedang
melihat garis. Jika kamu mempunyai dua titik dan kamu
menghubungkanya, kamu akan menghasilkan garis.
Perhatikan contoh berikut! Sekarang, lakukan percobaan
dengan menggunakan senter. Nyalakan lampu senter dan
amati sinar yang terbentuk.

Bagaimana arah sinar yang terbentuk? Dapatkan kamu


menemukan titik akhir dari sinar itu. Apakah yang dapat
kamu simpulkan.

6. Dalam kelompok siswa menuliskan kesimpulan. Siswa akan


mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
7. Guru memberikan penguatan:
Sinar dari lampu senter bisa diibaratkan sebagai sinar garis. Ada
titik di P dan terus berlanjut ke satu arah yang tak berujung.
8. Guru menggambar di depan kelas tentang perbedaan sinar garis,
segmen garis dan garis.
9. Siswa diminta menemukan sebanyak-banyaknya (minimal 10)
garis di sekitar mereka. Siswa menulis hasil temuannya di buku.
Siswa mengelompokkan temuannya ke dalam segmen garis, sinar
garis, atau garis.
10. Siswa akan menyampaikan temuannya kepada kelompoknya.
11. Setelah selesai, guru bertanya apa manfaat garis dalam kehidupan
sehari-hari? Apa yang terjadi jika tidak ada garis? Siswa
12. Berdasarkan temuan siswa guru menguatkan manfaat garis dalam
kehidupan sehari-hari.
13. Sekarang siswa akan belajar tentang garis vertikal dan horizontal.
14. Guru menunjukkan gambar yang memuat garis vertikal dan
horizontal seperti berikut.

15. Siswa menunjukkan dalam kelompoknya mana garis yang vertikal


dan horizontal. Siswa menjelaskan alasannya.
16. Guru menuliskan kesimpulan dari garis vertikal dan horizontal di
papan tulis.
Titik E dan F berada pada satu garis vertikal. Kita bisa menyebut
garis FE atau EF . Tanda garis atas menunjukkan bahwa garis
tidak berujung.
Titik G dan H berada pada satu garis horisontal Kita bisa
menyebut garis GH atau HG .
17. Berdasarkan 10 garis yang ditemukan tadi, siswa
mengelompokkan ke garis vertikal dan horizontal. Siswa mengisi
di tabel yang diberikan oleh guru.
18. Guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa. Guru memastikan
bahwa siswa benar dalam mengelompokkan.

Kegiatan II 1 x 50
menit
1. Siswa akan melakukan percobaan tentang garis sejajar dan garis
berpotongan.
2. Guru menyiapkan 4 senter. Guru menutup ruang kelas menjadi
gelap.
Guru meminta 4 siswa menjadi model.
Siswa 1 dan siswa 2 berdiri bersebelahan menghadap ke
arah yang sama. Siswa akan menyinarkan senternya lurus.
Siswa 3 dan 4 berhadapan agak menyerong. Siswa akan
menyinarkan senternya lurus.
3. Siswa yang lain mengamati sinar yang dihasilkan dari 2
percobaan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain
untuk mencoba
4. Siswa diminta menyimpulkan apa itu garis sejajar dan apa itu garis
berpotongan.
5. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dengan mengangkat
tangan.
6. Guru dan siswa bersama-sama membaca penguatan tentang garis
sejajar dan berpotongan
7. Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak pernah
berpotongan disebut garis sejajar/ paralel.

Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila garis tersebut


terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut saling
bertemu di salah satu titiknya.
8. Siswa mengamati gambar-gambar berikut.

9. Siswa mengidentifikasi garis sejajar dan berpotongan. Siswa


menunjukkan dengan memberikan tanda panah. Guru memberikan
penguatan
10. Siswa kembali mengamati lingkungan di sekitarnya. Siswa
diminta menemukan 4 garis sejajar dan 4 garis berpotongan. Siswa
akan menuliskan di tabel yang disiapkan di buku siswa. Siswa
menukarkan hasil temuannya kepada temannya.
11. Siswa berlatih soal-soal yang diberikan oleh guru.
12. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya kepada temannya.
Beberapa siswa menyampaikan hasilnya di depan kelas.
13. Guru memberikan kesimpulan dan jawaban atas soal yang
diberikan.
14. Kali ini siswa akan melakukan eksplorasi tentang garis
berpotongan. Guru membagikan kertas bekas kepada siswa. Siswa
akan melakukkan eksplotasi ini secara berpasangan. Guru
memotivasi siswa untuk teliti membaca instruksi yang diberikan.
Apa ciri-ciri dari garis berpotongan? Mari kita lakukan percobaan
berikut.
Percobaan 1

15. Ambillah satu lembar kertas.


16. Lipat kertas tersebut menjadi dua sama besar.
17. Lipat lagi sisi yang lainnya, menjadi dua sama besar
18. Tebalkan garis dengan pensil.
19. Siswa diarahkan untuk menemukan garis yang terbentuk dan
mengukur sudut yang terbentuk.
20. Guru berkeliling, melihat pekerjaan siswa. Guru juga bisa
memandu percobaan ini dengan memberikan instruksi satu persatu
kepada siswa.
21. Guru memberikan penguatan bahwa:
22. Dua garis yang berpotongan tegak lurus akan menghasilkan 4
sudut yang sama besar yaitu 90.
Percobaan 2

23. Ambillah satu lembar kertas.


24. Lipat kertas tersebut menjadi dua sama besar.
25. Lipat lagi sisi yang lainnya, menjadi dua tapi tidak sama besar
26. Tebalkan garis dengan pensil.
27. Siswa diarahkan untuk menemukan garis yang terbentuk dan
mengukur sudut yang terbentuk.
28. Guru berkeliling, melihat pekerjaan siswa. Guru juga bisa
memandu percobaan ini dengan memberikan instruksi satu persatu
kepada siswa.
29. Guru memberikan penguatan bahwa:
Dua garis yang berpotongan tidak tegak lurus akan menghasilkan
2 pasang sudut yang sama besar.

Kegiatan III 2 x 50
menit
1. Siswa mengamati gambar sudut yang digambarkan guru di papan
tulis seperti berikut.

2. Siswa diminta menghitung banyaknya sudut dan menuliskan nama-


nama sudutnya. Guru memotivasi siswa untuk mengamati dengan
teliti.
3. Kali ini siswa akan melakukan eksplorasi tentang sudut yang
dihasilkan dari perpotang garis sejajar. Siswa akan melakukkan
eksplorasi ini secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 16-20
siswa. Guru memotivasi siswa untuk teliti membaca instruksi yang
diberikan.
4. Siswa mempraktikkan dengan tali.
5. Siswa keluar kelas.
6. Pegang tali dan bentuk seperti gambar berikut.

7. 8 orang akan masuk ke dalam sudut yang dibentuk oleh tali.

8. Semua orang menghadap ke titik sudut. Siswa diminta menemukan


anak yang menghadap ke arah yang sama.

9. Semua orang membelakangi ke titik sudut. Siswa diminta


menemukan anak yang menghadap ke arah yang sama.

10. Sudut-sudut yang menghadap ke arah yang sama dinamakan sudut


yang sehadap. Siswa menulis pasangan-pasangan sudut yang
sehadap.
11. Semua orang membelakangi ke titik sudut. Siswa diminta
menemukan anak yang bertotak belakang.
12. Sudut-sudut yang saling membelakangi dinamakan sudut bertolak
belang. Siswa menulis pasangan-pasangan sudut yang bertolak
belakang.
13. Setelah bereksplorasi siswa menuliskan hasil eksplorasinya secara
individu. Setelah selesai siswa bisa menyampaikan kepada temannya.
14. Guru berkeliling, melihat pekerjaan siswa. Guru juga bisa memandu
percobaan ini dengan memberikan instruksi satu persatu kepada
siswa.
15. Kali ini siswa akan melakukan percobaan untuk menunjukkan
besarnya sudut pada perpotongan garis sejajar. Guru memberikan
kertas, gunting, dan penggaris kepada siswa. Siswa melakukan
percobaan secara berpasangan. Guru membimbing siswa untuk
mengikuti tiap langkah instruksi dengan teliti.
Langkah-langkah percobaan
Ambilah kertas buat seperti gambar berikut.

Berilah nama tiap bagian sama dengan gambar di atas.


Gunting sudut sesuai dengan garis. Berapa sudut yang kamu
hasilkan?
Tempelkan sudut satu ke sudut lainnya, tulislah pasangan sudut
yang sama besar.
16. Siswa menuliskan kesimpulan hasil eksplorasinya mengenai
hubungan posisi sudut (berhadapan, bertolak belakang) dengan besar
sudut.
17. Siswa akan meminta siswa berganti pasangan. Dengan pasangannya
siswa akan mempresentasikan hasil pekerjaannya. Siswa akan
berganti pasangan sebanyak 2 kali.
18. Guru memberikan penguatan.

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 4 x 10


2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan menit
motivasi untuk menambah semangat belajar siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.10.1 Menentukan hubungan antar Tes tertulis Soal pilihan
garis (sejajar, berpotongan, ganda
berhimpit). Soal isian
Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.10.1 Menyajikan hubungan antar Unjuk hasil Rubrik
garis (sejajar, berpotongan, penilaian
berhimpit).

d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan hubungan antar garis diberikan
contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu
oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan hubungan antar garis.

e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.

2. Instrumen Penilaian
a. Pengamatan tentang garis
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Identifikasi Menemukan 10 Menemukan Menemukan Yang lainnya
garis dengan minimal 7 garis minimal 4 garis
benar dengan benar dengan benar
2. Mengelompokkan Bisa Bisa Bisa Yang lainnya
(segmen garis, mengelompok- mengelompok- mengelompok-
sinar garis, garis) kan 10 garis kan minimal 7 k an minimal 4
yang ditemu- garis yang dite- garis yang dite-
kan ke dalam mukkan ke mukan ke
segmen garis, dalam segmen dalam segmen
sinar garis dan garis, sinar garis, sinar
garis dengan garis dan garis garis dan garis
benar dengan benar dengan benar
3. Mengelompokkan Bisa Bisa Bisa Yang lainnya
(garis horizontal mengelompok- mengelompok- mengelompok-
dan vertikal) kan 10 garis kan minimal 7 k an minimal 4
yang ditemu- garis yang garis yang
kan ke dalam ditemukan ke ditemukan ke
garis horizontal dalam garis dalam garis
dan vertikal horizontal dan horizontal dan
dengan benar vertikal dengan vertikal dengan
benar benar

4. Komunikasi Mengomunika- Mengomunika- Mengomunika- Masih


sikan hasil sikan hasil sikan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan logis, dengan logis mengomunika-
sistematis dan dan namun kurang si kan hasil
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak
sistematis. tepat.

b. Pengamatan Tentang Garis Berpotongan dan Sejajar


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Identifikasi Menemukan 10 Menemukan Menemukan Yang lainnya
garis dengan minimal 7 garis minimal 4 garis
benar dengan benar dengan benar
2. Mengelompokkan Bisa Bisa Bisa Yang lainnya
(garis Mengelompok- mengelom- Mengelom-
berpotongan dan kan 10 garis pokkan pokkan mini-
sejajar) yang ditemu- minimal 7 garis mal 4 garis
kan ke dalam yang yang ditemu-
garis sejajar ditemukan ke kan ke dalam
dan berpotong- dalam garis garis sejajar
an dengan sejajar dan dan berpo-
benar berpotongan tongan dengan
dengan benar benar
3. Komunikasi Mengomuni- Mengomuni- Mengomuni- Masih
kasi kan hasil kasikan hasil kasi kan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan logis, dengan logis mengomunika-
sistematis dan dan menggu- namun kurang sikan hasil.
menggunakan nakan kalimat sistematis atau
kalimat matematika menggunakan
matematika dengan benar kalimat
dengan benar. namun kurang matematika
sistematis. yang tidak
tepat.

c. Eksplorasi Garis Berpotongan


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan dihasilkan tidak
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- sesuai dengan
nya untuk nya untuk nya untuk kebutuhan.
menemukan menemukan menemukan Tidak ada
masalah. masalah. masalah. strategi yang
Strategi yang Strategi yang Strategi yang digunakan.
digunakan digunakan digunakan tidak
sesuai dan dapat sesuai namun sesuai sehingga
menyelesaikan tidak dapat tidak dapat
masalah. menyelesaikan menyelesaikan
masalah. masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman saat: mendemonstrasi mendem mendemon
1. Mengidentifi kan 3 dari 4 hal onstrasi kan 1-2 strasi kan tidak
kasi garis yang dari 4 sesuai dengan
yang diharapkan. yang konsep.
dihasilkan diharapkan.
2. mengidentifi
kasi jenis
sudut
3. Mengidentifi
kasi besar
sudut
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sudut, dari dari 3 kriteria memtenuhi
garis, 3 kriteria yang yang diharapkan kriteria yang
menyatakan diharapkan diharapkan
sudut yang
berpasangan
4. Komunikasi Mengomunika- Mengomuni- Mengomuni- Masih
sikan hasil kasikan hasil kasikan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan logis, dengan logis mengomunika si
sistematis dan dan namun kurang kan hasil.
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak tepat.
sistematis.

d. Eksplorasi Garis Berpotongan Garis Sejajar


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana yang
berpikir rencana rencana dan rencana dan dihasilkan
dan melaksanakan- melaksanakan- tidak sesuai
melaksanakan- nya untuk nya untuk dengan
nya untuk menemukan menemukan kebutuhan.
menemukan masalah. masalah. Tidak ada
masalah. Strategi yang Strategi yang strategi yang
Strategi yang digunakan digunakan digunakan.
digunakan sesuai namun tidak sesuai
sesuai dan dapat tidak dapat sehingga tidak
menyelesaikan menyelesaikan dapat
masalah. masalah. menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan Pemahaman ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan saat
saat: saat saat mendemonstra-
Mengidentifi- mendemon- mendemon- sikan tidak
kasi sudut yang strasi kan 2 strasi kan 1-2 sesuai dengan
dihasilkan dari 3 hal yang dari 4 yang konsep.
Mengidentifi- diharapkan. diharapkan.
kasi sudut seha-
dap mengidenti-
fikasi sudut
bertolak
belakang
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sudut, dari 3 kriteria dari memenuhi
garis, yang 3 kriteria yang kriteria yang
menyatakan diharapkan diharapkan diharapkan
sudut yang
berpasangan
4. Komunikasi Mengomunika- Mengomuni- Mengomuni- Masih
sikan hasil kasikan hasil kasikan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan logis, dengan logis mengomuni-
sistematis dan dan namun kurang kasian hasil.
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak
sistematis. tepat.

e. Eksplorasi dan Kesimpulan


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat Membuat Membuat Rencana
berpikir rencana dan rencana dan rencana dan yang dihasilkan
melaksanakan- melaksanakan- melaksanakan- tidak sesuai
nya untuk nya untuk nya untuk dengan
menemukan menemukan menemukan kebutuhan.
masalah. masalah. masalah. Tidak ada
Strategi yang Strategi yang Strategi yang strategi yang
digunakan digunakan digunakan tidak digunakan.
sesuai dan dapat sesuai namun sesuai sehingga
menyelesaikan tidak dapat tidak dapat
masalah. menyelesaikan menyelesaikan
masalah. masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan ditunjukkan saat ditunjukkan ditunjukkan
Pemahaman saat: mendemon- saat mendemon- saat mendemon-
Mengidentifi- strasi kan 2 dari strasikan 1-2 strasikan tidak
kasi sudut 3 hal yang dari 4 yang sesuai dengan
yang dihasil- diharapkan. diharapkan. konsep.
kan.
Mengidentifi-
kasi sudut-
sudut yang
sama besar.
Mengidentifi-
kasi letak
sudut yang
sama besar
3. Aplikasi Menggunakan Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
simbol sudut, dari dari 3 kriteria memenuhi
besar sudut dan 3 kriteria yang yang diharapkan kriteria yang
nama sudut diharapkan diharapkan
4. Komunikasi Mengomunika- Mengomuni- Mengomuni- Masih
sikan hasil kasikan hasil kasikan hasil membutuhkan
pekerjaan pekerjaan pekerjaan bimbingan saat
dengan logis, dengan logis, dengan logis mengomunika-
sistematis dan dan namun kurang sikan hasil.
menggunakan menggunakan sistematis atau
kalimat kalimat menggunakan
matematika matematika kalimat
dengan benar. dengan benar matematika
namun kurang yang tidak tepat.
sistematis.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik
TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Rumah Juara Kelas 4.

......, ........................ 20 .....


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................

Vous aimerez peut-être aussi