Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SD/ MI ...............................
KELAS IV
SEMESTER 1
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membuktikan hubungan pembilang dan penyebut
antar pecahan senilai dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan pecahan-pecahan yang senilai
dengan satu pecahan dengan benar.
3. Setelah bereksplorasi dengan garis bilangan, siswa mampu menunjukkan
perbandingan pecahan dengan garis bilangan dan gambar dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membandingkan nilai dua pecahan dengan benar.
5. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur pada pecahan
campuran dengan benar.
6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan campuran ke dalam pecahan
biasa atau sebaliknya dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan desimal dengan
benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menganalisis hubungan pecahan desimal dan
pecahan biasa dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan persen dengan
benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan persen ke dalam pecahan
biasa atau sebaliknya dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pecahan Senilai
2. Membandingkan Pecahan
3. Mengurutkan Pecahan
4. Pecahan Campuran
5. Pecahan Desimal
6. Membandingkan Pecahan Desimal
7. Pecahan Persen
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah
Kegiatan Kegiatan I 2 x 50
Inti menit
1. Siswa bereksplorasi mencari pecahan-pecahan senilai.
1
2. Siswa membuat pecahan 1 sampai dengan menggunakan kertas
12
bekas.
3. Guru memberikan intruksi satu per satu dan siswa menirukan. Guru
memastikan semua siswa membuat model sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1 2
12. Guru meminta siswa melihat setiap kesamaan misalkan atau
2 4
1 2
.
3 6
13. Siswa menganalisis hubungan antara pembilang dan penyebut pada
pecahan senilai?
14. Siswa menyampaikan pendapat kelompoknya di depan kelas.
15. Siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku siswa.
16. Siswa juga melakukan eksplorasi untuk menemukan bilangan pengali
pembilang dan penyebut.
Kegiatan II 1 x 50
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
menit
1. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Di
dalam kelompoknya siswa mengamati data yang diberikan guru.
2. Siswa juga mendiskusikan cara membandingkan pecahan yang
penyebutnya sama.
3. Satu perwakilan kelompok akan menyampaikan hasil pekerjaannya.
4. Guru mendiskusikan mengenai cara membandingkan pecahan yang
penyebut sama, guru bisa memakai data sebagai contohnya.
Ketika pecahan penyebut sama, untuk membandingkannya
hanya perlu membandingkan pembilangnya.
Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa membaca soal cerita dan mendiskusikan secara berpasangan.
2. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
3. Salah satu siswa menuliskan jawabannya di papan tulis.
4. Siswa dan guru menyimpulkan cara mengurutkan pecahan secara
bersama-sama.
Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Siswa akan bereskplorasi tentang pecahan campuran. Siswa mengisi
tabel yang diberikan guru.
2. Siswa duduk secara berpasangan. Guru memberikan instruksi satu
persatu.
3 4 5
3. Siswa diminta untuk mengamati pecahan , , .
4 4 4
4. Guru bertanya, mana yang lebih besar nilainya antara pembilang atau
penyebut? Siswa mengisi jawabannya di tabel.
5. Siswa diminta untuk mengarsir daerah yang menunjukkan pecahan
tersebut.
6. Siswa diminta mengamati dan mengubah kebilangan bulat dan pecahan.
7. Siswa menukar jawabannya kepada temannya.
8. Secara klasikal, guru menyampaikan bahwa konsep tentang pecahan
campuran.
9. Siswa bereksplorasi berbagai cara mengubah pecahan biasa ke pecahan
campuran dan sebaliknya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
10. Guru juga meminta siswa untuk menemukan cara yang berbeda dalam
mengubah pecahan.
11. Guru bisa memberikan soal-soal lainnya tentang merubah pecahan
campuran ke biasa atau sebaliknya. Setelah bereksplorasi siswa
menuliskan kesimpulannya.
Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis.
Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa.
2. Guru menanyakan Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya. Misalkan bilangan 1 adalah bilangan bulat. Bilangan
adalah bilangan pecahan. Bilangan 0,25 adalah bilangan desimal.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan
desimal yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan
penggunaan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke bilangan
desimal atau sebaliknya.
6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 siswa.
7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang
diberikan guru.
8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya.
9. Guru memberikan penguatan.
Kegiatan VI 1 x 50
menit
1. Setiap siswa membuat nilai tempat desimal di kertas bekas. Guru
menjelaskan nilai tempatnya.
Kegiatan VII 2 x 50
menit
1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis.
Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa.
2. Guru menanyakan Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya. Bilangan 25% adalah bilangan persen.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan
persen yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan
penggunaan bilangan persen dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke persen atau
sebaliknya.
6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 siswa.
7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang
diberikan guru.
8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya.
9. Guru memberikan penguatan.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.1.1 Mengenal konsep pecahan senilai Tes tertulis Soal pilihan
menggunakan gambar ganda
Soal isian
Soal uraian
3.2.1 Mengetahui bentuk-bentuk Tes tertulis Soal pilihan
pecahan beserta hubungan ganda
diantaranya. Soal isian
Soal uraian
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.1.2 Menyajikan pecahan- Unjuk hasil Rubrik penilaian
pecahan senilai dan daftar periksa
menggunakan gambar.
4.2.1 Menyajikan bentuk-bentuk Unjuk hasil Rubrik penilaian
pecahan dan hubungan dan daftar periksa
diantaranya.
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan pecahan senilai dan berbagai bentuk
pecahan diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa.
Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan pecahan
senilai dan berbagai bentuk pecahan.
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Eksplorasi membandingkan pecahan.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang
berpikir dan dan dan dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
untuk untuk menemukan untuk kebutuhan. Tidak
menemukan masalah. Strategi menemukan ada strategi yang
masalah. Strategi yang digunakan masalah. Strategi digunakan.
yang digunakan sesuai namun yang digunakan
sesuai dan dapat tidak dapat tidak sesuai
menyelesaikan menyelesaikan sehingga tidak
masalah. masalah. dapat
menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman a. Meletakkan mendemonstrasi- mendemonstrasi- mendemonstrasi-
bilangan ke kan 3 dari 4 hal kan 1-2 dari 4 kan tidak sesuai
garis bilangan. yang diharapkan. yang diharapkan. dengan konsep.
b. Menemukan
pecahan
senilai.
c. Membanding-
kan pecahan
yang lebih
besar pada
garis bilangan.
3. Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomunikasi- Masih
kan hasil kan hasil kan hasil membutuhkan
pekerjaan dengan pekerjaan dengan pekerjaan dengan bimbingan saat
logis, sistematis, logis, dan logis namun mengomunikasi
dan menggunakan kurang sistematis kan hasil.
menggunakan kalimat atau
kalimat matematika menggunakan
matematika dengan benar kalimat
dengan benar. namun kurang matematika
sistematis. yang tidak tepat.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah dan
selisih dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran jumlah dan selisih bilangan cacah dengan benar.
3. Setelah mengerjakan soal, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
perkalian dan pembagian dengan benar.
4. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran perkalian dan pembagian
dengan benar.
5. Setelah disajikan soal-soal, siswa mampu menjelaskan prosedur penaksiran bilangan
cacah dengan benar.
6. Setelah disajikan soal-soal, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran bilangan cacah dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran bilangan
pecahan dan persen dengan benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran bilangan pecahan dan persen dengan benar.
9. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menjelaskan konsep penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan.
10. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menyelesaikan permasalahan penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
11. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
perkalian bilangan pecahan dengan benar.
12. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran perkalian pecahan dengan benar.
13. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait penaksiran
operasi jumlah, selisih dan perkalian pada bilangan pecahan dengan benar.
14. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat soal cerita yang terkait penaksiran operasi
jumlah, selisih dan perkalian pada bilangan pecahan dengan benar.
15. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran bilangan
desimal dengan benar.
16. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran bilangan desimal dengan benar.
17. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menjelaskan konsep penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan desimal dengan
tepat.
18. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu
menyelesaikan permasalahan penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan
desimal dengan benar.
19. Setelah bereksplorasi, siswa mampu Menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah
dan selisih bilangan desimal dengan benar.
20. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran jumlah dan selisih bilangan desimal dengan benar.
21. Setelah bereskplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran operasi
persen dengan benar.
22. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan
penaksiran operasi persen dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pebulatan Bilangan
2. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Bilangan
3. Penaksiran Nilai Pecahan
4. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Biasa dan Campuran
5. Pembulatan Pecahan Desimal
6. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Desimal
7. Menaksir Nilai Pecahan Persen
8. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Persen
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah
Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Siswa akan belajar tentang penaksiran.
2. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5
siswa.
3. Siswa mengamati data yang diberikan guru. Siswa dibebaskan
melakukan penaksiran kepuluhan atau keratusan.
4. Siswa dalam kelompok menuliskan hasil perhitungannya di kertas
bekas.
5. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan strategi
perhitungannya.
6. Guru menuliskan cara-cara yang ditemukan oleh kelompok di papan
tulis.
7. Diskusi kelas, guru membahas cara-cara yang ditemukan oleh
kelompok.
8. Guru menyampaikan cara penaksiran yang ada di buku siswa.
9. Setiap kelompok akan membaca materi penaksiran yang diberikan
guru.
10. Siswa diberi kesempatan jika masih ada hal yang ingin ditanyakan.
Kegiatan II 2 x 50
menit
1. Guru bertanya cara melakukan penaksiran ke ribuan.
Misalkan 3678 + 3567 Coba taksirkan ke puluhan, ratusan
atau ribuan. Hitung hasil sebenarnya. Penaksiran mana yang
nilainya paling mendekati?
Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati tentang pecahan acuan yang dituliskan guru di
papan tulis.
2. Siswa secara berpasangan akan bereksplorasi melakukan penaksiran
pecahan menggunakan pecahan acuan.
3 1 15
3. Siswa menaksir pecahan , ,
8 10 16
4. Siswa meletakkan pecahan tersebut pada garis bilangan.
1
5. Siswa mengamati nilai pecahan lebih dekat ke 0, , 1?
2
1
6. Siswa juga akan mengubah pecahan dengan penyebut yang sama.
2
Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Guru menjelaskan cara penaksiran hasil penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
2. Siswa menyelesaikan soal-soal tentang penaksiran penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang ditulis guru di papan tulis.
3. Siswa mendiskusikan jawaban mereka secara berpasangan.
4. Secara individu siswa melakukan penaksiran. Guru memotivasi
siswa untuk menggunakan strategi mereka. Guru juga
menyampaikan untuk tidak takut mencoba dan mencari ide-ide
penyelesaian.
5. Setelah selesai, setiap orang diminta menukarkan jawabannya
dengan teman sebelahnya. Siswa saling memberikan masukkan
terhadap strategi yang digunakan oleh temannya.
6. Guru bertanya kepada siswa tentang strategi yang digunakan. Siswa
mengangakat tangan menyampaikan strateginya. Guru menuliskan
strategi- strategi yang ditemukan di papan tulis. Guru bertanya
Strategi mana yang paling tepat? Siswa memberikan pendapatnya.
Guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan eksplorasi
tentang penaksiran perkalian pecahan.
7. Ketika sudah bisa disimpulkan bagaimana melakukan penaksiran
perkalian, akan dilihat kembali strategi yang paling tepat.
8. Melakukan eksplorasi:
a. Siswa akan berkelompok secara berpasangan. Guru
mengingatkan kembali tentang pecahan acuan. Pecahan acuan
akan dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran.
b. Siswa bereksplorasi dengan mengerjakan lembar kerja. Guru
memotivasi siswa untuk mengerjakan dengan teliti.
9. Setelah selesai, siswa akan menuliskan kesimpulan tentang cara
melakukan penaksiran perkalian pecahan.
10. Siswa akan berganti pasangan. Dengan pasangannya siswa akan
menyampaikan hasil pekerjaannya. Siswa menulis komentar dan
masukan yang di dapat dari temannya. Siswa berganti pasangan
sebanyak 3 kali. Siswa kembali mendiskusikan setiap masukan dan
pertanyaan kepada teman pasangan semula. Siswa menyepakati
hasil pekerjaan. Guru memotivasi siswa untuk aktif dan berani
menyampaikan pendapat.
11. Diskusi kelas, siswa dan guru sama-sama menyimpulkan bagaimana
cara
12. melakukan penaksiran perkalian pada pecahan.
13. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
menyampaikan pendapatnya.
14. Guru bertanya kepada siswa ,Apakah kalian mempunyai cara yang
berbeda?
15. Guru membahas cara yang ditemukan oleh siswa. Guru juga
menyampaikan untuk tidak takut mencoba cara yang kreatif.
16. Guru mengajak siswa untuk kembali lagi melihat strategi yang
dikerjakan siswa dikegiatan awal tadi. Siswa diminta untuk
menyimpulkan cara yang tepat. Guru memberikan penguatan. Guru
juga memotivasi untuk tetap percaya diri siswa meskipun cara yang
dihasilkan kurang tepat.
17. Di akhir sesi, siswa akan mengerjakan latihan. Guru meminta siswa
untuk membuat soal tentang penaksiran perkalian pecahan dengan
bilangan-bilangan yang disediakan. Siswa pasangannya akan
menjawab soal yang dibuat oleh temannya. Siswa mengisi
pekerjaannya pada tabel yang disiapkan oleh guru.
18. Kali ini siswa akan mengerjakan latihan soal tentang operasi
penaksiran pecahan. Awalnya siswa diminta untuk membaca soal
cerita yang diberikan guru.
Disebuah kebun binatang terdapat dua ekor gajah. Gajah
jantan tingginya 3 1 m. Gajah betina tingginya 2 4 m. Berat
6 5
3. Selisih
19. Guru tinggi gajah
mengenalkan jantan
teknik dan betina.
mengerjakan soal cerita.
20. Baca dengan perlahan.
Siswa membaca soal dengan perlahan dan teliti.
25. Kesimpulan.
Siswa menuliskan kesimpulan hasil pekerjaannya. Siswa
menggunakan jadi hasil.(dari yang ditanyakan) adalah
Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Guru menyampaikan bahwa untuk menaksir nilai desimal siswa bisa
membulatkan. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya cara
untuk melakukan pembulatan bilangan desimal.
2. Siswa menjelaskan cara membulatkan menurut pengetahuan mereka
dan membuatkan contoh soal.
3. Siswa bereksplorasi untuk membulatkan nilai desimal ke satuan,
persepuluh, dan perseratus.
4. Siswa secara berpasangan bereksplorasi dengan mengisi lembar
kerja yang ada di buku siswa.
5. Siswa mengamati garis bilangan. Meletakkan bilangan misalkan 5,3
ke garis bilangan. Siswa memperkirakan bilangan 5,3 lebih dekat
kemana? 5,0 atau 6,0?
6. Siswa menjelaskan jawabannya. (hal ini dilakukan untuk
pembulatan ke persepuluh)
7. Siswa menuliskan kesimpulannya. Guru memandu bagaimana cara
melakukan pembulatan?
8. Guru meminta setiap pasangan untuk mendiskusikan kesimpulan
tersebut.
9. Siswa diminta berganti pasangan untuk menyampaikan hasil
kesimpulannya. Hal ini dilakukan sebanyak 3x. Guru memberikan
aba-aba dengan tepuk tangan.
10. Diskusi kelas, guru dan siswa menyimpulkan cara melakukan
pembulatan.
11. Dari kesimpulan yang diberikan siswa diminta untuk melakukan
pembulatan ke perseratusan. Siswa menjelaskan caranya dan
menjawab.
12. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Siswa
dimotivasi untuk menghitung secara teliti. Siswa saling menukarkan
jawaban dengan teman pasangannya. Siswa bisa saling menilai
apakah jawaban temannya benar atau masih kurang tepat.
13. Siswa menemukan bilangan desimal di sekitar. Siswa meminta
teman pasangannya untuk membulatkan bilangan tersebut. Siswa
yang membuat soal bisa memilih dibulatkan ke satuan, persepuluh,
perseratus, atau lainnya.
14. Setiap siswa akan menuliskan kesimpulan belajarnya.
Kegiatan VI 2 X 50
menit
1. Siswa diminta menyelesaikan soal cerita mengenai penaksiran hasil
penjumlahan dan pengurangan desimal.
2. Desimal acuan, yaitu 0, 0,25, 0,75, dan 1. Angka-angka desimal
tersebut dapat dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran
penjumlahan dan pengurangan.
3. Berikut adalah desimal acuan pada garis bilangan.
Kegiatan VII 1 x 50
menit
1. Siswa bereksplorasi untuk melakukan penaksiran persen.
2. Siswa akan mendiskusikan bilangan persen acuan dalam
kelompoknya.
3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
5. Guru memberikan penguatan tentang bilangan persen acuan dan cara
melakukan penaksiran persen.
Kegiatan VIII 2 x 50
menit
1. Siswa bereksplorasi untuk melakukan penaksiran persen.
2. Siswa akan mendiskusikan bilangan persen acuan dalam
kelompoknya.
3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
5. Guru memberikan penguatan tentang bilangan persen acuan dan
cara melakukan penaksiran persen.
6. Guru memberikan soal penaksiran hasil operasi persen.
7. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Siswa menukarkan
jawaban dengan teman sebelahnya. Guru memberikan penguatan.
8. Di akhir kegiatan guru memberikan siswa data yang baru.
Berdasarkan data tersebut, siswa diminta membuat soal tentang
operasi persen dan teman pasangannya menyelesaikannya. Guru
memotivasi siswa untuk terus menggunakan langkah-langkah
mengerjakan soal cerita.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.3.1 Menentukan penaksiran hasil Tes tertulis Soal pilihan
operasi bilangan. ganda
Soal isian
Soal uraian
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.3.1 Menyajikan hasil penaksiran Unjuk hasil Rubrik
hasil operasi bilangan. penilaian
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan diberikan
contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu
oleh siswa lain yang telah terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Menyelesaikan masalah penaksiran
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke puluhan. kepuluhan kepuluhan tiga kepuluhan dua kepuluhan satu
empat operasi operasi hitung operasi hitung operasi hitung
hitung dengan dengan benar. dengan benar. dengan benar.
benar.
2. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ratusan. keratusan empat keratusan tiga keratusan dua keratusan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
3. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ribuan. keribuan empat keribuan tiga keribuan dua keribuan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
4. Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung dua Menghitung satu
hasil empat operasi tiga operasi operasi hitung operasi hitung
sebenarnya. hitung dengan hitung dengan dengan benar. dengan benar.
benar. benar.
5. Membandin Mampu Mampu Mampu Mampu
gkan hasil membandingkan membandingkan membandingkan membandingkan
yang paling hasil yang hasil yang hasil yang hasil yang
mendekati. paling paling paling paling
mendekati mendekati dari mendekati dari mendekati dari
dari empat tiga operasi dua operasi satu operasi
operasi hitung hitung dengan hitung dengan hitung dengan
dengan benar. benar. benar. benar.
( ___________________ )
NIP / NIK ............................. ( ___________________ )
NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar, siswa mampu menyebutkan contoh-
contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan konsep segi banyak dalam bentuk
diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri dan definisi) dengan benar.
3. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu memberikan contoh segi banyak
beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan perbedaan segi banyak beraturan
dan tidak beraturan dengan benar.
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan rumus keliling persegi menggunakan
benda kongkrit dengan benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang keliling persegi
dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas persegi menggunakan
benda kongkrit dengan benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas persegi
dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas dan keliling persegi
panjang menggunakan benda konkret dengan benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas dan keliling
persegi panjang dengan benar.
11. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus keliling segi tiga
menggunakan benda konkret dengan benar.
12. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang keliling segi tiga
dengan benar.
13. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan cara mencari luas dan keliling bangun
gabungan (persegi dan persegi panjang) menggunakan benda konkret dengan benar.
14. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang tentang luas dan
keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang) dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Segi Banyak
2. Keliling Persegi
3. Luas Persegi
4. Keliling Persegi Panjang
5. Luas Persegi Panjang
6. Keliling Segitiga
7. Luas Segitiga
8. Keliling Bangun Gabungan
9. Luas Bangun Gabungan
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah
Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Guru menulis di papan tulis segi banyak dan bukan segi banyak.
2. Guru menanyakan kepada siswa, apa yang mereka ketahui tetang
segi banyak. Siswa menjawab secara bergantian.
3. Secara klasikal siswa dan guru menyimpulkan tentang segi
banyak.
4. Guru menggambar bangun-bangun di papan tulis.
5. Siswa secara individu mengelompokkan bangun-bangun tersebut
ke dalam
6. tabel (segi banyak dan bukan segi banyak).
7. Siswa secara berpasangan akan menukarkan jawaban dengan
temannya.
8. Siswa menjelaskan kepada pasangannya alasan bangun tersebut
dinamakan segi banyak dan bukan segi banyak. Guru berkeliling
untuk melihat dan menanyakan jawaban siswa.
9. Secara individu, siswa diminta menemukan contoh-contoh segi
banyak dan bukan yang ada di kelas. Siswa menulis menulis
jawabannya pada tabel.
10. Setelah semua siswa selesai menemukan contoh-contoh, guru akan
melakukan diskusi klasikal untuk menemukan manfaat dari segi
banyak.
11. Guru bisa membawa berbagai gambar yang menunjukkan manfaat
dari segi banyak. Misalkan sarang lebah. Siswa secara bergantian
akan menjelaskan manfaat dari segi banyak dalam kehidupan
sehari-hari. Guru memberikan penguatan kepada siswa untuk
bersyukur atas segala hal yang sudah Tuhan ciptakan untuk
manusia.
12. Guru membawa kain-kain tradisional yang mempunyai pola segi
banyak. Jika tidak ada, guru bisa membawa gambar-gambar kain
tradisional. Guru menyampaikan bahwa Indonesia kaya akan
budaya termasuk kain-kain tradisional. Kekayaan budaya tersebut
adalah identitas bangsa. Setiap warga negara harus bangga dengan
keberagaman yang ada. Sebagai generasi penerus, siswa harus
meneruskan budaya yang ada.
13. Siswa mengamati gambar kain tradisional yang diperlihatkan oleh
guru. Siswa mengidentifikasi bentuk segi banyak yang ada di buku
siswa. Siswa menuliskan hasilnya di kolom yang disediakan guru.
14. Siswa bereksplorasi untuk menemukan konsep segi banyak
beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
15. Siswa berkelompok secara berpasangan. Guru menyiapkan
potongan segitiga sama sisi dan segitiga sembarang dengan ukuran
yang cukup besar. Guru bisa menjiplaknya pada kertas karton
kemudian mengguntingnya.
16. Siswa bereksplorasi dengan menjawab pertanyaan pada tabel yang
diberikan guru. Catatan saat ini siswa belum belajar mengukur
sudut. Siswa akan menemukan besar sudut sama atau berbeda
dengan cara menggunting salah satu ujung segitiga dan
menempelkan pada sudut lainnya.
17. Siswa menyimpulkan mana segi banyak beraturan dan mana yang
tak beraturan.
18. Setiap siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku tulis.
19. Siswa mengelompokkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan
dari pola kain tradisional.
20. Siswa mendiskusikan hasilnya dengan teman sebelahnya.
21. Siswa mencari 3 segi banyak beraturan dan tidak beraturan yang
ada di sekitarnya.
22. Siswa menukar jawaban dengan temannya. Siswa saling menilai
apakah jawaban temannya sudah sesuai.
23. Guru memberikan kesimpulan mengenai segi banyak beraturan
dan tidak beraturan.
Kegiatan II 1 x 50
menit
1. Siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar konsep keliling
persegi.
2. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati persegi yang
digambarkan guru di papan tulis. Siswa akan memotong persegi
satuan yang berukuran 1 cm. Siswa mengikuti instruksi yang ada di
berikan guru.
Buatlah persegi satuan dengan panjang sisi 1 cm.
Tutuplah salah satu sisi persegi dengan persegi satuan. Ada
berapa banyak persegi satuan sepanjang salah satu sisi persegi?
Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Kali ini siswa akan bereksplorasi tentang luas persegi. Siswa akan
bekerja secara berpasangan. Siswa mengamati persegi yang ada di
buku siswa. Siswa mengukur sisi dari persegi. Siswa menuliskan
hasil pengukurannya. Misal panjang sisi = 6 cm.
2. Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi
1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi
dengan persegi satuan. Siswa akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut.
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi salah
satu sisi persegi?
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi seluruh
permukaan persegi?
Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang
menutupi sisi dengan persegi satuan yang menutupi
seluruh permukaan?
Jika banyaknya persegi satuan yang menutupi persegi
menyatakan luas persegi, apa yang bisa kamu simpulkan
tentang luas persegi?
Panjang sisi persegi kita namakan s. Luas persegi
dinamakan L. Tulislah rumus luas persegi.
Mengecek kembali.
Setelah penyelesaian didapatkan siswa mengecek kembali
hasil pekerjaannya. Pertanyaan yang bisa digunakan untuk
panduan adalah sebagai berikut. Apakah hasilnya masuk
akal? Apakah hasilnya menjawab pertanyaan? Apakah ada
strategi lainnya? Jika kamu menggunakan strategi lain
apakah hasilnya sama?
Kesimpulan
Siswa menuliskan kesimpulan hasil pekerjaannya. Siswa
menggunakan jadi hasil.(dari yang ditanyakan) adalah
Kegiatan IV 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati gambar yang digambarkan guru di papan tulis.
Siswa diminta menemukan rumus keliling persegi panjang.
Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Siswa akan bereksplorasi tentang luas persegi panjang. Siswa akan
bekerja secara berpasangan. Siswa mengamati persegi panjang yang
digambarkan guru di papan tulis. Siswa mengukur sisi dari persegi.
Siswa menuliskan hasil pengukurannya. Misal panjang = 6 cm lebar
= 4 cm.
2. Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi
1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi
dengan persegi satuan. Siswa akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut.
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi
panjang persegi panjang?
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi lebar
persegi panjang?
Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi
seluruh permukaan persegi panjang?
Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang
menutupi panjang, lebar dan seluruh permukaan persegi?
Jika seluruh persegi satuan yang menutupi persegi
panjang adalah luas persegi panjang, apa yang bisa kamu
simpulkan tentang luas persegi panjang?
Panjang persegi panjang dinamakan p. Lebar persegi
panjang dinamakan l. Luas persegi panjang dinamakan
L. Tulislah rumus luas persegi panjang.
Kegiatan VI 1 x 50
menit
1. Guru memberikan permasalahan mengenai keliling segitiga seperti
berikut.
Kegiatan VII 1 x 50
menit
1. Siswa akan bereksplorasi tentang luas segi tiga. Siswa akan bekerja
secara berpasangan.
2. Siswa mengikuti lagkah-langkah berikut.
Kegiatan VIII 1 x 50
menit
1. Guru memberikan permasalahan mengenai keliling bangun
gabungan.
2. Siswa diminta mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan
bereksplorasi sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki.
3. Siswa dibebaskan menggunakan cara sesuai dengan keterampilan
yang mereka miliki. Guru memotivasi siswa untuk percaya diri
mengerjakan dan tidak takut salah.
4. Guru berkeliling memotivasi siswa, mengingatkan siswa untuk
cermat membaca soal dan berani mencoba.
5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling mendiskusikan pekerjaannya. Siswa membandingkan strategi
yang dibuat temannya dan strateginya.
6. Guru menanyakan strategi-strategi yang dihasilkan, guru menulisnya
di papan tulis. Guru menyampaikan bahwa kita boleh menggunakan
strategi yang berbeda ketika mengerjakan soal. Guru belum
memberikan jawaban yang benar. Guru meminta siswa menyimpan
dahulu hasil pekerjaannya.
7. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar keliling
bangun gabungan.
8. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati gambar bangun
gabungan diberikan oleh guru. Pada saat melakukan eksplorasi, guru
membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil
eksplorasi.
9. Setelah semua kemungkinan didapatkan dan siswa sudah selesai
menghitung kelilingnya siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan.
10. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya.
11. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan oleh guru di papan tulis.
12. Jadi, keliling didapat dengan cara menjumlahkan sisi terluarnya.
13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui
kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan
guru.
14. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari
keliling bangun gabungan. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-
benda yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri
mencoba dan berpikir kreatif.
15. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru
memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa.
Kegiatan IX 2 x 50
menit
1. Guru memberikan permasalahan mengenai luas bangun gabungan.
2. Siswa diminta mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan
bereksplorasi sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki.
3. Siswa dibebaskan menggunakan cara sesuai dengan keterampilan
yang mereka miliki. Guru memotivasi siswa untuk percaya diri
mengerjakan dan tidak takut salah.
4. Guru berkeliling memotivasi siswa, mengingatkan siswa untuk
cermat membaca soal dan berani mencoba.
5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa
saling mendiskusikan pekerjaannya. Siswa membandingkan strategi
yang dibuat temannya dan strateginya.
6. Guru menanyakan strategi-strategi yang dihasilkan, guru menulisnya
di papan tulis. Guru menyampaikan bahwa kita boleh menggunakan
strategi yang berbeda ketika mengerjakan soal. Guru belum
memberikan jawaban yang benar. Guru meminta siswa menyimpan
dahulu hasil pekerjaannya.
7. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar luas
bangun gabungan.
8. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati gambar bangun
gabungan diberikan oleh guru. Pada saat melakukan eksplorasi, guru
membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil
eksplorasi.
9. Setelah semua kemungkinan didapatkan dan siswa sudah selesai
menghitung luasnya siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan.
10. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya.
11. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan oleh guru di papan tulis.
12. Jadi, luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara
menjumlahkan luas bangun pembentuknya. .
13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui
kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan
guru.
14. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari
luas bangun gabungan. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-benda
yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri
mencoba dan berpikir kreatif.
15. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru
memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.8.1 Menjelaskan sifat-sifat segi Tes tertulis Soal pilihan
banyak beraturan dan tidak ganda
beraturan. Soal isian
Soal uraian
3.9.1 Menentukan keliling dan luas Tes tertulis Soal pilihan
persegi, persegi panjang, dan ganda
segitiga. Soal isian
Soal uraian
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.8.1 Menyebutkan segi banyak Unjuk hasil Rubrik
beraturan dan tidak beraturan. penilaian
4.9.1 Menyajikan keliling dan luas Unjuk hasil Rubrik
persegi, persegi panjang, dan penilaian
segitiga.
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan,
keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga, diberikan contoh-contoh dan soal-
soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil
dalam menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, keliling dan luas persegi,
persegi panjang, dan segitiga.
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Menemukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Segi banyak Menemukan Menemukan Menemukan Belum mampu
beraturan 3 segi banyak 2 segi banyak 1 segi banyak menemukan
beraturan beraturan beraturan
dengan dengan dengan
benar. benar. benar.
2. Pembuktian Membuktikan Membuktikan Membuktikan Membuktikan
semua bangun sebagian besar sebagian sebagian kecil
segi banyak bangun segi bangun bangun segi
yang ditemukan banyak yang segi banyak banyak yang
(dilihat dari sisi ditemukan yang ditemukan ditemukan
dan sudutnya) (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi
dengan benar. dan sudutnya) dan sudutnya) dan sudutnya)
dengan benar. dengan benar. dengan benar
3. Segi banyak Menemukan Menemukan Menemukan Belum mampu
tidak 3 segi banyak 2 segi banyak 1 segi banyak menemukan
beraturan beraturan beraturan beraturan
dengan dengan dengan
benar. benar. benar.
4. Pembuktian Membuktikan Membuktikan Membuktikan Membuktikan
semua bangun sebagian besar sebagian sebagian kecil
segi banyak bangun segi bangun bangun segi
tidak beraturan banyak tidak segi banyak banyak tidak
yang ditemukan beraturan yang tidak beraturan beraturan yang
(dilihat dari sisi ditemukan yang ditemukan ditemukan
dan sudutnya) (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi (dilihat dari sisi
dengan benar dan sudutnya) dan sudutnya) dan sudutnya)
dengan benar. dengan benar. dengan benar.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)
Sekolah :
Kelas /Semester : IV (Empat) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Pengukuran Sudut
Alokasi Waktu : 9 x Pertemuan
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi teknik mengukur sudut dengan
satuan baku busur derajat dengan benar.
2. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mengukur benda-benda dengan menggunakan
busur dengan cermat.
3. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menentukan besar sudut dalam pada segi banyak
dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuktikan hubungan banyak sisi dan besar sudut
pada segi banyak beraturan dengan benar.
5. Setelah berekplorasi, siswa mampu membuktikan jumlah besar sudut dalam pada
segitiga yang berbeda-beda dengan benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan nama segitiga berdasarkan sudutnya
dengan benar.
7. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada segi empat, siswa mampu
menentukan ukuran sudut yang tidak diketahui dengan tanpa mengukur.
8. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada segi empat, siswa mampu
menyajikan keterkaitan antarsudut pada bangun segi empat dengan tanpa mengukur.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengenal Sudut
2. Jenis-Jenis Sudut Berdasarkan Besarnya
3. Mengukur Besar Sudut
4. Besar Sudut Pada Segi Banyak Beraturan
5. Besar Sudut Pada Segitiga
6. Besar Sudut Pada Segi Empat
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah
Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Secara individu siswa menemukan sudut-sudut yang ada di
sekitar.
2. Guru memotivasi siswa untuk lebih teliti menemukan sudut-sudut.
Jika siswa belum pernah mendapatkan materi sudut di kelas
sebelumnya, guru menjelaskan terlebih dahulu konsep sudut.
3. Sebelum mengajakan sudut, guru perlu memahami konsep sudut.
Dua sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama akan
membentuk suatu sudut. Titik pangkal yang sama itu disebut
titik sudut, sedangkan dua sinar garis disebut kaki sudut.
Kegiatan II 1 x 50
menit
1. Secara berkelompok siswa menemukan jenis-jenis sudut yang ada
di sekitar. Siswa menuliskan jenis sudut yang sudah ditemukan.
2. Guru memotivasi siswa untuk lebih teliti menemukan jenis-jenis
sudut.
3. Guru mencermati satu persatu jenis-jenis sudut yang ditemukan
oleh siswa.
4. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk menyampaikan
hasil diskusinya.
5. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau
menyampaikan cara berbeda.
6. Guru menyimpulkan jenis-jenis sudut dan menuliskan di papan
tulis.
Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa akan duduk secara berpasangan. Pastikan setiap siswa
membawa busur.
2. Guru menyiapkan berbagai gambar tentang sudut.
3. Awalnya guru meminta siswa mengukur sudut dengan
pengetahuan yang mereka miliki.
4. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk
mempraktikkan cara mengukur sudut.
5. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau
menyampaikan cara berbeda.
6. Siswa diminta membaca cara mengukur sudut yang guru tuliskan
di papan tulis.
7. Siswa dalam kelompok saling menilai apakah cara yang dilakukan
temannya sudah benar.
8. Guru mencontohkan di depan kelas cara mengukur sudut. Guru
menggunakan busur berukuran besar.
9. Guru menggambar sudut yang berukuran besar di papan tulis.
10. Guru menjelaskan dengan detail cara mengukurnya (letak busur,
cara membaca).
11. Siswa diberikan untuk mengukur kembali sudut yang sudah
dibagikan dengan teknik yang benar.
12. Guru mencermati satu persatu teknik mengukur sudut yang dilakukan
oleh siswa.
Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Guru meminta siswa mengamati gambar segi banyak beraturan
yang digambarkan di papan tulis.
2. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sudut-sudut pada segi
banyak beraturan. Guru menunjuk siswa secara bergantian.
3. Siswa dibagi secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5
siswa. Guru menyiapkan gambar-gambar segi banyak beraturan
yang sudah dipotong-potong.
4. Siswa mengukur panjang sisi dan besar sudutnya.
5. Siswa menyampaikan jawabannya di kepada kelompok lain.
6. Guru menguatkan bahwa segi banyak beraturan memiliki sudut dan
sisi yang sama.
7. Setiap siswa diminta mengerjakan tabel yang diberikan guru. Siswa
mengidentifikasi nama bangun, banyak sisi, besar sudut dalam dan
jumlah sudut dalam pada segi banyak.
8. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan kelompoknya.
9. Siswa dalam kelompok mendiskusikan pertanyaan berikut.
10. Apa yang kamu simpulkan? Apa hubungan besar sudut dalam, pada
segi banyak dengan sisinya.
11. Diskusi kelas, setiap kelompok diberi kesempatan untuk
menyampaikan hasil kesimpulannya.
12. Guru memberikan kesimpulannya mengenai hubungan sudut dan banyak
sisi pada segi banyak beraturan.
Kegiatan V 2 x 50
menit
1. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok berisi 5 siswa.
2. Siswa dalam kelompok mengamati berbagai segitiga yang diberikan
guru.
3. Secara individu, siswa mengukur besar setiap sudut dalam pada
segitiga dan menuliskan hasilnya di buku masing-masing.
4. Siswa membuktikan jumlah sudut dalam segitiga dan
mendiskusikan hasil temuannya dengan kelompoknya.
5. Siswa mendiskusikan cara pembuktian yang berbeda untuk
menunjukkan jumlah sudut dalam pada segitiga.
6. Siswa bisa mempraktikkan dengan menggambar segitiga dan
memotong ujungnya. Guru memberikan contoh caranya dan
mendampingi siswa.
7. Siswa dalam kelompok mendiskusikan hasil kesimpulannya.
8. Guru menguatkan bahwa semua segitiga mempunyai jumlah sudut
180.
9. Siswa menuliskan nama pada segitiga berdasarkan besar sudut
dengan kelompoknya. Siswa mengisi jawabannya pada tabel yang
diberikan guru.
10. Siswa mendiskusikan jawabannya dengan temannya.
11. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan guru. Siswa
menghitung besarnya sudut yang belum diketahui pada segitiga.
12. Guru menguatkan bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180.
13. Ketika sudut yang diketahui adalah 30 dan 60 maka sudut yang lain
adalah 180-(30+60)=90
14. Guru menanyakan kembali apakah siswa bisa bekerjasama dengan baik
saat diskusi berlangsung.
Kegiatan VI 2 x 50
menit
1. Siswa diminta mencermati bangun segi empat yang digambarkan
guru di papan tulis.
2. Guru mengajukan pertanyaan berikut:
Apakah kamu dapat memperkirakan besar sudut pada segiempat
tersebut?
3. Siswa diminta mendiskusikan dengan teman satu kelompok.
4. Siswa diminta mengamati gambar segiempat yang terdapat dalam
buku siswa, seperti yang di bawah ini.
5. Berdasarkan gambar di atas, guru mengajukan pertanyaan berikut.
a. Apakah kamu dapat menemukan besar sudut yang belum
diketahui dari segiempat di atas tanpa mengukur menggunakan
busur?
6. Siswa diminta memberikan penjelasan atas jawaban yang mereka
berikan.
7. Siswa diminta menyimpulkan hubungan antarsudut pada bangun
segiempat.
8. Siswa mengomunikasikan kesimpulan mereka kepada teman yang
berada di satu meja secara berpasangan.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.12.1 Menentukan ukuran sudut pada Tes tertulis Soal pilihan
bangun datar menggunakan ganda
busur derajat. Soal isian
Soal uraian
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.12.1 Meyajikan hasil pengukuran Unjuk hasil Rubrik
sudut pada bangun datar penilaian
mengguanakan busur derajat.
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan dan mengukur sudut pada bangun
datar diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa
dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan dan mengukur
sudut pada bangun datar.
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Teknik Mengukur Sudut
Kriteria Ya Tidak
Memegang busur dengan benar
Meletakkan busur pada sudut dengan tepat
Membaca hasil pengukuran dengan benar
Menuliskan nama sudut dan hasil pengukuran dengan benar
c. Segitiga
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1. Identifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
besar sudut dari besar sudut dari besar sudut dari besar sudut dari
seluruh segitiga sebagian besar sebagian sebagian kecil
yang dieksplor- segitiga yang segitiga segitiga yang
asi. dieksplorasi.0 yang dieksplorasi.
dieksplorasi.
2. Menganalisis Menghubungk Menghubung- Melakukan dua Belum bisa
an besar setiap kan besar hal dengan menganalisis.
sudut pada setiap sudut kurang tepat.
segitiga pada segitiga
dengan dengan
namanya namanya
dengan benar. dengan benar.
Menyimpulka Namun, untuk
n jumlah sudut menyimpul-
pada segitiga kan jumlah
dengan benar. sudut masih
kurang tepat.
3. Komunikasi Mengomunikasi Mengomuni- Mengomunikasi- Masih
kan kasikan kan hasil membutuhkan
hasil hasil pekerjaan bimbingan
pekerjaan pekerjaan dengan logis, saat
dengan logis, dengan logis dan namun kurang mengomunika-
sistematis, dan menggunakan sistematis atau sikan
menggunakan kalimat menggunakan hasil.
kalimat matematika kalimat
matematika dengan benar, matematika
dengan benar. namun kurang yang
sistematis. tidak tepat.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................
LOGO KOP SEKOLAH
SEKOLAH (NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan garis dengan model kongkrit dengan
benar
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
3. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis vertikal dan horizontal dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan konsep garis sejajar dan berpotongan
dengan benda kongkrit dengan benar.
5. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis sejajar dan berpotongan dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan garis berpotongan tegak lurus dan
berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model konkret dengan benar
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi sudut yang dihasilkan dari garis
berpotongan tegak lurus dan berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model konkret
dengan benar
8. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi sudut-sudut yang dihasilkan dari
perpotongan garis sejajar dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan sudut sehadap dan bertolak belakang
dari perpotongan garis sejajar dengan benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mapu menunjukkan pasangan sudut yang sama besar pada
perpotongan garis sejajar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengenal Garis
2. Hubungan Antar Garis
3. Hubungan Antar Sudut Pada Garis Sejajar
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Percobaan, diskusi, tanya jawab, dan ceramah
Kegiatan Kegiatan I 1 x 50
Inti menit
1. Guru menunjukkan gambar-gambar yang memuat garis.
2. Pada gambar yang diamatinya, siswa diminta untuk menemukan
garis.
3. Siswa memberikan tanda pada garis yang ditemuinya.
4. Guru menanyakan, apa itu garis? Bagaimana garis bisa terbentuk?
Siswa menjawab dengan mengangkat tangan. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya.
5. Siswa akan melakukan percobaan untuk menemukan garis. Siswa
dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa.
Setiap kelompok memegang lampu senter. Guru bisa
menginformasikan siswa untuk membawa pada pertemuan
sebelumnya. Guru meminta siswa untuk benar-benar mencermati
hasil dari setiap percobaannya.
Buatlah dua buah titik pada kolom di bawah ini. Kemudian,
beri nama titik tersebut dengan titik A dan B. Hubungkan
kedua titik tersebut. Apa yang kamu lihat? Kamu sedang
melihat garis. Jika kamu mempunyai dua titik dan kamu
menghubungkanya, kamu akan menghasilkan garis.
Perhatikan contoh berikut! Sekarang, lakukan percobaan
dengan menggunakan senter. Nyalakan lampu senter dan
amati sinar yang terbentuk.
Kegiatan II 1 x 50
menit
1. Siswa akan melakukan percobaan tentang garis sejajar dan garis
berpotongan.
2. Guru menyiapkan 4 senter. Guru menutup ruang kelas menjadi
gelap.
Guru meminta 4 siswa menjadi model.
Siswa 1 dan siswa 2 berdiri bersebelahan menghadap ke
arah yang sama. Siswa akan menyinarkan senternya lurus.
Siswa 3 dan 4 berhadapan agak menyerong. Siswa akan
menyinarkan senternya lurus.
3. Siswa yang lain mengamati sinar yang dihasilkan dari 2
percobaan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain
untuk mencoba
4. Siswa diminta menyimpulkan apa itu garis sejajar dan apa itu garis
berpotongan.
5. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dengan mengangkat
tangan.
6. Guru dan siswa bersama-sama membaca penguatan tentang garis
sejajar dan berpotongan
7. Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak pernah
berpotongan disebut garis sejajar/ paralel.
Kegiatan III 2 x 50
menit
1. Siswa mengamati gambar sudut yang digambarkan guru di papan
tulis seperti berikut.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.10.1 Menentukan hubungan antar Tes tertulis Soal pilihan
garis (sejajar, berpotongan, ganda
berhimpit). Soal isian
Soal uraian
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.10.1 Menyajikan hubungan antar Unjuk hasil Rubrik
garis (sejajar, berpotongan, penilaian
berhimpit).
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan hubungan antar garis diberikan
contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu
oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan hubungan antar garis.
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Pengamatan tentang garis
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Identifikasi Menemukan 10 Menemukan Menemukan Yang lainnya
garis dengan minimal 7 garis minimal 4 garis
benar dengan benar dengan benar
2. Mengelompokkan Bisa Bisa Bisa Yang lainnya
(segmen garis, mengelompok- mengelompok- mengelompok-
sinar garis, garis) kan 10 garis kan minimal 7 k an minimal 4
yang ditemu- garis yang dite- garis yang dite-
kan ke dalam mukkan ke mukan ke
segmen garis, dalam segmen dalam segmen
sinar garis dan garis, sinar garis, sinar
garis dengan garis dan garis garis dan garis
benar dengan benar dengan benar
3. Mengelompokkan Bisa Bisa Bisa Yang lainnya
(garis horizontal mengelompok- mengelompok- mengelompok-
dan vertikal) kan 10 garis kan minimal 7 k an minimal 4
yang ditemu- garis yang garis yang
kan ke dalam ditemukan ke ditemukan ke
garis horizontal dalam garis dalam garis
dan vertikal horizontal dan horizontal dan
dengan benar vertikal dengan vertikal dengan
benar benar
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP / NIK ............................. NIP / NIK .............................