Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hal. | 1
Ideologi Zionisme Modern berakar pada pemikiran seorang Yahudi Mesiah palsu
bernama Sabbatai Zevi dalam abad ke-17, ia mengklaim dirinya sebagai juru selamat
Yahudi yang dijanjikan, ia datang untuk mendirikan kerajaan Yahudi di tanah yang
dijanjikan di Palestina. Zevi adalah seorang tokoh yang sangat kontroversial, dia tidak
hanya menolak Talmud tetapi memerintahkan untuk melakukan apa yang bertentangan
dengan perintah Tuhan di dalam Talmud. "Dosa" dan "kesalahan" tidak ada lagi dan
segala sesuatu serta apa pun diperbolehkan, perintah-perintah Tuhan di dalam Taurat
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
sekarang dibatalkan, karena neurut Zvi, zaman mesiah telah tiba dan dialah orangnya
yang akan melakukan penyelamatan terhadap mereka.
Hal. | 2
Shabbatai Zevi
Sebagaimana ditulis oleh Jerry Rabow dalam bukunya berjudul "50 Jewish
Messias" diterbitkan oleh Gefen di Jerusalem, (sumber Barry Chamish): "Melalui semua
ini, Shabbatai Zevi terus mengeluarkan pernyataan mengenai perubahan teologis yang
dilakukannya sehubungan dengan kedatangan zaman messiah. Kebaktian baru
Shabbatai adalah, 'Pujian kepada-Nya yang membolehkan yang terlarang." Ketika segala
sesuatu akan diizinkan pada zaman messiah, Shabbatai mengumumkan bahwa banyak
dari pembatasan-pembatasan sebelumnya dalam Taurat tidak lagi diterapkan lagi. Dia
menghapuskan hukum mengenai hubungan seksual. Dia secepatnya mengumumkan
bahwa sejumlah tigapuluh enam jenis dosa utama yang dimuat dalam kitab Bibel saat in i
diizinkan dan memerintahkan sebagian dari pengikut-pengikutnya bahwa adalah tugas
mereka untuk melakukan beberapa dosa dalam rangka untuk mempercepat
penyelamatan "
Zevi atau Zvi adalah seorang kabbalis dan okultis yang menipu sebagian besar
Yahudi pada waktu itu dan yang datang kemudian. Dia dilahirkan pada tanggal 9 Agustus
1626, di Smyrna, Turki. Pada tahun 1666 dia pindah agama dan memeluk Islam bersama-
sama dengan sebagian dari pengikut-pengikutnya dan mengganti namanya dengan Aziz
Mehemet. Sebagian besar Yahudi dikecewakan dengan tindakannya ini, akan tetapi dia
mengatakan kepada mereka bahwa dia harus menjadi Muslim dalam rangka untuk
memurtadkan orang-orang Muslim mengajaknya kedalam agama Yahudi, namun
sebaliknya, kepada Sultan dan orang-orang Turki menceritakan bahwa dia harus tetap
melakukan hubungan yang erat dengan Yahudi dalam rangka untuk memurtadkan
Yahudi dan mengajaknya masuk kedalam agama Islam. Dengan demikian Zevi bebas
untuk pergi kemanapun dan melakukan apapun yang ia sukainya.
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
Hal. | 3
Perihal Zevi diungkapkan kepada orang-orang Turki oleh mesiah Yahudi lain dari
Polandia. Zevi menyatakan kepada mesiah dari Polandia mengenai nubuwatan yang
diberikan oleh orang kepercayaannya, Nathan Ghazzati sang nabi, bahwa Zevi
ditakdirkan untuk menjadi penguasa Kekaisaran Ottoman. Akibatnya, Zevi diasingkan
ke sebuah desa kecil di Albania dimana disana ia mati. Akan tetapi para pengikut
Shabbatai sungguh kemudian menjadi penguasa sebenarnya di Turki modern, sekalipun
hanya melalui cara halus yang tidak nampak.
Pengaruh Zevi di antara Yahudi tidak hilang dengan kematiannya, banyak orang
Yahudi mempercayai si jago tipu-muslihat ini yang menghalalkan tipu-daya sebagai
sebuah cara untuk mencapai tujuannya. Kemudian. seorang rabbi ekstrem bernama
Rebbe Berechiah menggantikan peran Zevi dan mengambil-alih gerakan Shabbataisme.
Barry Chamish dalam sebuah artikelnya berjudul "Deutsch Devils," (Desember 31,
2003), dalam situsnya (barryChamish.com) mengatakan bahwa "para pengikut Shabbatai
melanjutkan kehidupan kelompok mereka dengan sembunyi-sembunyi di dalam sebuah
sekte Donmeh di Turki, kegiatan mereka berlanjut sampai dengan hari ini, sebagaimana
dilaporkan secara ekstensif pada tahun ini, bahkan dilaporkan pula oleh the Jerusalem
Post. Salah seorang pengikut Donmeh adalah Jacob Frank (1726-1726), yang akan
mentransformasikan Eropa dan dunia ke dalam sebuah neraka Shabbataian, setidaknya
setelah satu abad kemudian."
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
Hal. | 4
Jacob Frank
Dalam sebuah buku berjudul "The Messianic Idea in Judaism" ditulis oleh profesor
Yahudi Gershon Scholem (edisi 1971, halaman 126) pengarang menulis tentang Jacob
Frank sbb: "Dalam semua tindakannya [Jacob Frank] bertindak sebagai seorang yang
sungguh-sungguh sangat jahat dan merosotkan moral dan etika individu" dan sebagai
"salah satu dari fenomena yang paling menakutkan dalam keseluruhan sejarah Yahudi."
Jacob Frank menganggap dirinya sebagai seorang messiah. Dia mengaku sebagai
titisan dari kepala keluarga Yahudi, Jacob. Dia memerintahkan kepada k.l. 13,000 orang
pengikut-pengikutnya untuk berpura-pura memeluk agama Katholik dan melakukan
infiltrasi di dalam gereja Katholik. Dia menunjuk Katholik sebagai "Esau," saudara Jacob
menurut kitab Bibel, sementara dia dan para pengikut-pengikutnya mengaku sebagai
bagian dari Jacob menurut kitab Bibel. Kepada pemeluk agama Kristen Katholik dia
menceritakan bahwa sudah waktunya untuk melakukan sebuah rekonsiliasi antara
"Jacob" dan "Esau." Sementara itu dia mengatakan kepada para pengikut-pengikutnya
secara rahasia, bahwa mereka berperan sebagai Jacob yang menipu Esau sebagaimana
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
dalam cerita Alkitab, sehingga melalui cara penipuan ini, kata Jacob, kita akan
mendirikan sebuah kerajaan Yahudi yang anti-kristus di wilayah Palestina.
Rabow, dalam bukunya pada halaman 130 menyebutkan bahwa: "para pengikut
Frankis juga melibatkan diri dalam berbagai intrik politik internasional, dan mengirimkan
utusan rahasia kepada pemerintah Russia serta Gereja Ortodoks Ketimuran menawarkan Hal. | 5
untuk membantu menggulingkan pemerintah Polandia serta Gereja Katholik."
Jerry Rabow menggambarkannya lebih rinci dalam bukunya "50 Jewish Messiahs"
(sumber Barry): "Dia [Frank] memperluas pengajaran paradoks Shabbatai Zevi bahwa
dengan datangnya zaman messiah telah terjadi transformasi Alkitab mengenai larangan
hubungan seksual menjadi dibolehkan dan bahkan merupakan sebuah kewajiban.
Menurut Frank, melibatkan diri kedalam sebuah pesta-pora seks sekarang menjadi cara
atau jalan untuk melakukan pensucian jiwa dari dosa-dosa. Penyelewengan susila
menjadi sebuah terapi ... Frank meyakinkan para pengikut-pengikutnya bahwa hanya ada
satu jalan bagi agama Yahudi yang mereka yakini untuk tetap bertahan adalah dengan
cara berpura-pura secara lahiriah memeluk agama Kristen, sebagaimana dilakukan oleh
Yahudi Donmeh, berpura-pura memeluk agama Islam.
Dalam bulan Pebruari 1759, para pengikut Frank menyatakan kepada Gereja
Katholik bahwa mereka siap untuk di baptis."
Pada halaman 121 buku Rabow, disebutkan bahwa: "Donmeh sekarang telah
merubah Shabbatain Purim ke dalam sebuah pesta-pora seks tahunan, ketika para
anggotanya saling bertukar pasangan dalam sebuah upacara yang disebutnya sebagai
'memadamkan cahaya -extenguishing the lights.' Donmeh menjustifikasi pesta pora seks
Purim, dan mereka juga secara reguler mempraktekan aktivitas hubungan seks lainnya
dengan saling bertukar pasangan istri-suami dengan memuji keteladan kitab Bibel
Peneliti lain mengatakan bahwa: "Sikap Yahudi Donmeh kepada publik Turki
memperlihatkan kasih sayang yang besar kepada Islam, akan tetapi di kalangan mereka,
seluruhnya menolak Islam bahkan meremehkannya." Tidak perlu dikatakan lagi bahwa
di Kekaisaran Ottoman mereka juga secara diam-diam dan bahkan lebih membenci serta
meremehkan agama Kristen. Sama seperti yang dilakukan oleh "Turki" Donmeh yang
berkuasa di Turki sewaktu Perang Dunai I ketika terjadi Genosida atas suku bangsa
Armenia. Mereka adalah para penguasa Kekaisaran Ottoman dan merekalah yang
melaksanakan serta memberikan perintah untuk melakukan pembantaian -- dengan cara
paling kejam yang tidak pernah terpikirkan dalam benak manusia sesuai dengan rencana
yang telah mereka buat untuk membantai -- hampir semua penduduk Kristen di Asia
Kecil: Satu Setengah Juta orang Armenia, setengah juta orang Yunani dan Yunani Pontian
serta setengah juta orang Asyria dan Caldean.
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
Pengarang Turki, Mevlan Z. Rifat, mengacu pada sekte Donmeh dan dikatakannya
sebagai "sebuah sekte sinkretis Yahudi-Muslim," yang ditulis dalam bukunya berjudul
"Inner Folds of the Ottoman Revolution" 1929.-- "Genosida bangsa Armenia diputuskan
pada bulan Agustus 1910 dan Oktober 1911 oleh seorang anggota Komite Turki Muda,
dimana keseluruhan anggota komite adalah Yahudi Balkan dalam bentuk sekte sinkretis
Yahudi-Muslim, termasuk di dalamnya adalah Tallat, Enver, Behaeddin Shakir, Jemal dan Hal. | 6
Nazim, mereka bergaya dan bersikap seperti orang-orang Muslim. Hal itu sesuai dengan
loji Grant Orient yang didanai oleh Rothschild di Yunani Salonika. Oleh karena itu tidaklah
heran infrastrukturnya disusun dalam bulan Agustus 1914 di Erzerum untuk
merencanakan Pembantaian Besar-besaran - Great Massacres, hampir tiga bulan sebelum
Turki terlibat ke dalam Perang Besar. Selama Perang Dunia I, Yahudi menduduki posisi-
posisi penting dalam pemerintahan Turki yang belum pernah terjadi pada masa-masa
sebelumnya, termasuk anggota sekte sinkretis Yahudi-Muslim adalah tiga orang presiden
Turki, yaitu Ataturk, Inonu, dan Bayar." Tidak diketahui apakah buku karangan Rifat
tersedia terjemahannya dalam bahasa Inggris atau tidak, namun buku itu sudah
diterjemahkan kedalam bahasa Armenia pada tahun 1939.
Seorang ilmuwan Yahudi bernama Avrum M. Ehrlick, menulis buku dengan judul
"Sabbatean Messianism As Proto-Secularism" (sumber, tulisan Berry, Kerry, Gaza and the
New Sabbatean Holocaust): "Dr Nazim, Nuzhet Faik, Mustafa Arif, Muslihiddin Adil, Sukru
Bleda, Halide Edip Adivar dan Ahmet Emin Yalman mereka semuanya aktif di dalam
gerakan Turki Muda serta berasal dari keluarga Yahudi Donmeh.
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
Hal. | 7
Kemal Attaturk
Avrum Ehrlich menguraikan secara terperinci dalam bukunya yang sama : "Tingkat
keterlibatan Yahudi dalam revolusi gerakan Turki Muda diperdebatkan, beberapa
membantah bahwa Yahudi dan Yahudi Donmeh mendominasi the Committee of the
Union and Progress Party (C.U.P) yang menguasai Negara. Yang lainnya berpendapat
bahwa hal ini adalah retorika anti-Yahudi dan terlalu melebih-lebihkan, sementara itu
Yahudi mendukung revolusi di tingkat lapisan bawah, mereka tidak benar-benar terwakili
di eselon partai. Menurut diplomat Inggris yang melaporkan kepada pemerintahnya
menjelaskan bahwa ada sebuah komplotan konspirasi Yahudi-Masonik yang bekerja
menguntungkan revolusi. Donmeh dipercaya sama-sama terlibat dalam revolusi, akan
tetapi detilnya yang pasti sedikit diketahui karena sejumlah alasan-alasan ... Adalah
melalui loji Masonik-lah bahwa Donmeh, Yahudi dan Bektashi serta kaum sekuler,
mereka yang kurang diterima dalam lingkungan mainstream masyarakat, namun
kemudian mereka mampu mendapatkan pijakan yang sejajar, dan banyak dari mereka
menjadi instrumen penting dari revolusi. ... Dalam hubungan ini, benar atau tidaknya,
terdapat kecurigaan bahwa Masonry bertanggungjawab atas hasutan dan aktivitas-
aktivitasnya yang bersifat subversif, memang Turki waktu itu merupakan tempat yang
sesuai untuk sebuah revolusi, menyediakan loji dan personilnya, kerahasiaan serta
kerangka untuk revolusi. Donmeh tumbuh subur di lingkungan Masonik, membiarkan
mereka secara rahasia maupun untuk mempengaruhi, memelihara ide-ide religius mereka
dalam sebuah atmosfir yang non-dogmatis. Menghilangkan perbedaan antara Yahudi dan
orang-orang Muslim, mereka tampak merepresentasikan kepuasan yang dikompromikan
dari sebuah revolusi sekuler Turki Muda. Sampai hari ini Donmeh terlibat dalam Loji-loji
Masonik Turki."
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
kepada sesama orang Yahudi mengenai akan terjadinya sebuah Holokos Kedua Yahudi
yang waktunya sesuai dengan yang direncanakan Israel. Saat ini bangsa-bangsa Arab dan
orang-orang Muslim memainkan peran Nazi Jerman sewaktu Perang Dunia II.
Jangan menuduh pengarang artikel ini sebagai seorang anti-Semit, dia akan
menjadi orang pertama yang datang untuk membantu setiap orang Yahudi yang
hidupnya dalam keadaan bahaya. Juga, dia bukan seorang pembenci, hatinya penuh
dengan cinta-kasih terhadap sesama.
Dia juga bukan seorang pendusta, dia tidak akan melakukan kedustaan dengan
sengaja; sekarang dia seorang tua yang ayahnya termasuk salah seorang yang selamat
dari Genosida bangsa Armenia 90 tahun lalu dan dia sedang berusaha untuk menemukan
fakta apa yang sebenarnya terjadi, karena keadilan di muka bumi ini belum menyentuh
terhadap Genosida Armenia dan isunya tidak pernah akan mati. Tidak bisa disapu di
bawah permadani sebagaimana dilakukan oleh Turki dan sekutu mereka sedang
berusaha untuk melakukan hal yang sama.
Di dalam artikel saya sebelumnya, The Origins of Modern Zionism, Saya menulis
tentang pendiri dari Sabbateanism atau Zionisme modern, kabbalist Sabbatai Zevi, yang
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
lahir di Smyrna (sekarang: Izmir) di Turki pada tahun 1626, dimana Jesus Sendiri
memberikan referensi langsung yang bersifat nubuwatan sebagai berikut:
"Unto the angel of the Church in Smyrna write....I know the blasphemy of them
which say they are Jews, and are not, but are the synagogue of Satan."
Revelation to St. John The Divine 2: 9. Hal. | 9
Jesus mengetahui bahwa di Smyrna akan lahir seorang Anti-Kristus yang penuh
dengan penghinaan terhadap Tuhan yang akan mendirikan sebuah gerakan yang
anggotanya tidak hanya terdiri dari orang Yahudi asli, akan tetapi juga Yahudi gadungan
pengikut Setan, yang berpura -pura atau bersikap seperti orang Yahudi dan dengan
demikian bisa menyusup ke dalam sinagog Yahudi serta kemudian memimpin Yahudi
yang sebenarnya untuk disesatkannya ke jalan Setan.
http://www.akhirzaman.info/
Asal-muasal Zionisme Modern Jack Manuelian
mereka telah melayani Tuhan dan dengan melakukan hal ini, mereka meyakini telah
melakukan ibadah/kebaikan untuk-Nya.
Memang benar Tuhan meletakkan Holy Spark kekal di dalam diri setiap manusia
dalam rangka mendewasakan, mengembangkan diri serta pertumbuhannya. Tuhan
adalah satu-satunya yang bisa mengambil kembali percikan suci (atau atom) tersebut.
Untuk Tuhan, putih adalah putih dan hitam adalah hitam, jika seseorang membunuh
maka dia adalah disebut sebagai seorang pembunuh. Tentu saja banyak pengikut
Sabbataean yang mempraktekkan Setanisme dan mereka percaya terhadap
pembunuhan, atau "panenan," dalam rangka untuk mengirimkan kembali "percikan
suci," atau "atom" yang dimiliki manusia, yang merupakan kehidupan dan energi spiritual
kepada Setan sebagai sebuah hadiah.
Sabbatean tidak perlu melakukan kekejaman itu dengan cara langsung, sebagian
besar mereka menyukai untuk melakukannya secara tidak langsung melalui wakil-
wakilnya; penipuan adalah semboyan mereka. Penipuan diizinkan oleh Tuhan di muka
bumi, sebuah fakta dari keyakinan Sabbatean yang mereka ketahui dengan baik sekali.
Dewasa ini, gerakan Sabbatean menggunakan nama samaran yaitu Zionisme, yang
sedang menggiring seluruh orang Yahudi kedalam satu tempat dalam rangka untuk
membebaskan mereka dari 'percikan suci" atau memanen dari mereka "percikan suci"
dalam suatu "Holokos Kedua Yahudi" yang akan datang di bekas wilayah Palestina.
Mereka percaya bahwa berjuta-juta "percikan suci," asli Made in Israel, akan dibebaskan
dari Yahudi yang dibunuh oleh orang-orang Muslim dan Arab selama Perang Dunia III
yang akan datang, dimana Sabbatean akan menjadi pengarang atau penulis naskah.
Mereka mengharapkan dewa-dewa berhala mereka menjadi penerima korban percikan
suci itu.
Jesus Kristus, the Divine Shepherd, akan membawa sebagian besar Yahudi dan
Kristen bersama-sama serta menyatukan mereka KEDALAM SEBUAH KESATUAN. Hal ini
adalah merupakan satu alasan bagi Yahudi dan Kristen untuk mencintai serta saling
tolong-menolong satu sama lain.
http://www.akhirzaman.info/