Vous êtes sur la page 1sur 2

Kode Etik IEEE ini memberikan janji pegangan yang luhur bagi semua anggotanya untuk mempertanggung jawabkan

secara pribadi ke organisasi bagi pemanfaatan teknologi secara baik untuk meningkatkan kualitas hidup bagi
seluruh masyarakat dunia dengan memegang etika yang tinggi dan secara profesional mensetujui 10(sepuluh
syarat):
1. Bertanggung jawab atas keputusan teknikal yang dibuat secara konsisten untuk keselamatan publik, dan secara
cepat menyampaikan jika ada faktor-faktor yang membahayakan lingkungan masyarakat. Contoh perbuatan yang
melanggar kode etik ini: Membuat suatu program aplikasi yang merusak program orang lain (virus): Hal ini sangat
merugikan baik kerugian waktu, uang, tenaga kerja orang lain dalam memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh
virus Membuat perangkat keras komputer dengan harga yang lebih murah tanpa perlindungan radiasi yang baik:
Hal ini sangat membayakan kesehatan pemakai komputer yang memiliki uang terbatas.
2. Semaksimal mungkin menghindari konflik kepentingan dan memberitahukan secepatnya ke semua pihak yang
berkepentingan jika ada konflik kepentingan yang mungkin terjadi. Contoh perbuatan yang melanggar kode etik
ini: Seorang pegawai sistem administratur sistem komputer di bagian teknologi informasi, mengirimkan data
perkiraan suatu harga proyek ke para penyedia jasa: Hal ini bisa dilakukan dengan gampang oleh seseorang yang
bekerja di bagian teknologi informasi yang memiliki akses yang relatif lebih kuat dibanding pengguna awam,
dimana berdasarkan sifat pekerjaannya sebagai seorang administratur suatu sistem, pegawai tersebut memiliki
akses ke semua data pengguna, dan dengan kemampuannya tersebut bisa mengambil data, untuk diberikan ke
pihak-pihak di luar perusahaan. Seorang pegawai bagian network security yang menemukan suatu kelemahan
sistem hubungan network satu perusahaan ke perusahaan lain, dimana data dari masing-masing perusahaan yang
seharusnya merupakan rahasia masing-masing perusahaan bisa saling dilihat. Dengan melihat lobang security ini,
pegawai tersebut berkewajiban untuk melaporkan dan memberitahukan resikonya agar bisa dilakukan penyesuaian
perlindungana data yang diperlukan.
3. Jujur dan relalistis berdasarkan data yang ada dalam membuat perkiraan atau mengajukan suatu tuntutan.
Contoh perbuatan yang melanggar kode etik ini: Seorang profesional Teknologi Informasi yang membuat
perkiraan harga suatu proyek networking dengan melebih-lebihkan nilai proyeknya, karena beranggapan tidak ada
orang lain di perusahaan tersebut yang mengerti teknologi dan harga yang sewajarnya: Hal ini sangat tidak etis
dengan memanfaatkan pengetahuannya untuk kepentingan pribadi. Seorang programmer yang membuat
perkiraan jadwal pembuatan suatu program dengan waktu yang dilebih-lebihkan agar bisa bekerja dengan leluasa
dan mempergunakan waktu luangnya untuk keperluan lain. Dalam pembuatan perkiraan waktu pengerjaan suatu
program, ketepatan perkiraan yang jujur berdasarkan pengalaman dan kemampuan harus silakukan sebagai
seorang programmer yang profesional dan beretika.
4. Menolak suap dalam segala macam bentuknya. Contoh perbuatan yang melanggar kode etik ini: Seorang teknisi
yang ditugaskan oleh perusahaannya untuk malakukan factory acceptance suatu perangkat yang dibeli,
menerima uang suap agar bisa menerima suatu produk yang sebenarnya tidak memenuhi standard spesifikasi yang
disyaratkan. Seorang pimpinan suatu tim di perusahaan, yang menerima pemberian barang berharga dari anak
buahnya, dan membiarkan anak buahnya melakukan bisnis pribadi di waktu kerjanya. Suatu bisnis di dalam bisnis
adalah salah satu hal yang sangat sukar untuk dikenali dengan cepat dan gampang tanpa suatu pengawasan yang
melekat dalam tim-tim kecil di salam suatu perusahaan yang besar.
5. Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi dan segala bentuk aplikasi dan kemungkinan akibatnya. Contoh
perbuatan yang melanggar kode etik ini: Seorang programmer di suatu perusahaan yang enggan untuk
mempelajari hal-hal baru, dan hanya tergantung pada satu bahasa pemrograman yang telah dikuasainya bertahun-
tahun: Teknologi informasi berkembang sangat pesat, dan belajar hal-hal yang baru yang lebih effektif dan efisien
untuk membuat solusi-solusi. Tanpa belajar hal-hal baru akan mengakibatkan pemborosan yang tidak perlu.
Seorang teknisi alat pengamat kualitas udara yang enggan meningkatkan kemampuannya untuk melakukan kalibrasi
berkala peralatan yang menjadi tanggung jawabnya: untuk kondisi suatu daerah yang sering dilanda oleh asap
pembakaran hutan, peralatan pengamat kualitas udara yang bisa memberidan data-data kebersihan udara secara
rutin dan tepat sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Jika teknisi yang
bertugas yang seharusnya melakukan kalibrasi secara berkala untuk ketepatan pengukuran tidak melakukan dengan
baik, hasil yang dilaporkan sangat dimungkinkan tidak tepat dan bisa memberikan informasi ke masyarakat yang
menyesatkan.
6. Meningkatkan kemampuan dan mengaplikasikan teknologi berdasarkan pelatihan dan pengalaman. Contoh
perbuatan yang melanggar kode etik ini: Seorang programmer di suatu komputer mainframe yang sama sekali
belum memiliki pengalaman di programming berbasis PC, menerima tugas yang harus dikerjakan dalam waktu
singkat untuk membuat suatu aplikasi yang berhubungan dengan keselamatan manusia di komputer berbasis PC.
Hal ini akan sangat membahayakan bagi keselamatan manusia jika programmer ini terlalu berani mengambil resiko
pekerjaan kritikal yang belum dikuasainya
7. Selalu mengharapkan saran dan menerima kritik yang membangun untuk semua hasil pekerjaan dan mengakui
jika ada kesalahan, serta memberikan penghargaan sepatutnya untuk orang lain yang berkontribusi. Contoh
perbuatan yang melanggar kode etik ini: Seorang pimpinan tim yang marah dan memecat karyawannya, saat
karyawan tersebut memberikan kritik untuk perbaikan pada hasil karya pimpinan tim tersebut. Seorang pimpinan
yang tidak bersedia menerima kritik dari anak buahnya secara profesinal, adalah suatu sifat yang kurang beretika
untuk kemajuan ilmu pengetahuan Membajak hasil karya orang lain tanpa menyebutkan sumber atau nama
penulis aslinya. Dalam karya ilmiah, penyebutan nama sumber adalah sesuatu yang harus dilakukan secara etika.
8. Menghargai keberagaman dengan memberikan penghargaan yang sama tanpa mempedulikan ras, agama, jenis
kelamin dan kebangsaan. Contoh perbuatan yang melanggar kode etik ini: Seorang pimpinan suatu perusahaan
komputer yang bersuku Jawa, yang hanya bersedia menerima pegawai yang bersuku Jawa juga tanpa
mempedulikan kemamuan profesionalnya. Penghargaan terhadap keberagaman adalah salah satu etika yang harus
dilaksanakan oleh seorang profesional. Dalam suatu perusahaan multinasional, seorang pimpinan yang memberikan
penghargaan lebih ke sesorang atas pertimbangan kebangsaan bukan pada kemampuan profesionalisme.
9. Menghindari perbuatan tercela, mencacat hasil karya dan reputasi orang lain. Contoh perbuatan yang melanggar
kode etik ini: Seorang programmer yang selalu mencela hasil karya rekan programmernya tanpa alasan. Sifat-sifat
meremehkan orang lain, mencela hasil karya orang lain untuk menghancurkan reputasi profesional yang lain sangat
tidak etis, karena merugikan perkembangan ilmu pengetahuan secara lebih luas. Seorang ahli yang memberikan
komentar pedas ke pribadi ahli lain di forum umum; Penyerangan secara pribadi yang kasar ke seseorang adalah
hal yang perlu dihindari dalam kehidupan umat yang berbudaya dan di dunia ilmu pengetahuan pada khususnya
Membantu teman sejawat dalam pengembangan profesionalisme untuk memenuhi kode etik ini. Contoh perbuatan
yang melanggar kode etik ini: Seorang programmer senior yang tak mempedulikan seorang pegawai baru yang perlu
belajar sistem yang dulu dibuatnya: Dalam suatu perusahaan, alih kemampuan dari senior ke junior adalah salah
satu bagian yang perlu untuk kesinambungan proses dan pengembangan karir setiap pegawai. Kebiasaan tolong
menolong dalam memperlajari hal-hal teknis sangat bermanfaat untuk kemajuan bersama Keengganan seorang ahli
dalam menshare pengetahuan yang dimilikinya: Seorang profesinal sejati selalu memiliki keyakinan bahwa dengan
memberi kita akan menerima, dengan membagi kita akan mendapatkan lebih. Sifat menutup diri, enggan berbagi
adalah salah satu sifat tidak etis yang perlu dikikis habis.

Vous aimerez peut-être aussi