Vous êtes sur la page 1sur 7

SAMBUTAN WAKIL SANTRI

. ,
Hadrotal Mukarromin, para Alim Ulama' Wabil Khusus Romo Kyai idris Hambali selaku
Pendiri Pondok Pesantren Al-Muhajirin.dan Ust Muslih Idris Selaku Pengasuh Pondok
Pesantren Al-Muhajirin Limbangan Losari Brebes.
Yang terhormat Dewan pengurus Pondok Pesatren Al-Muhajirin, Khususnya Dewan Asatidz
serta rekan rekan yang berbahagia
Yang terhormat Bapak Kepala Desa Limbangan, Bapak-Bapak Pejabat pemerintah, Tamu
undangan, Dewan pengurus serta segenap santri Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang
berbahagia

Dengan ketulusan hati dan rasa rendah diri marilah kita persembahkan kalimat tahmid
kehadirat Ilahi Robby sebagai manifestasi atau kenikmatan rasa syukur Kita atas segala karunia,
taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga Kita seluruh siswa Madrasah murottilil quran Pondok
Pesantren Al-Muhajirin. Limbangan Losari Brebes telah menyelesaikan masa belajar seluruh
aktivitas Ta'lim Wat ta'allum termasuk acara pada malam ini.
Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan keharibaan Junjungan Kita Nabi Agung
Muhammad SAW yang telah sukses mereformasi peradaban jahiliyyah menjadi Aqidah
Islamiyyah sehingga kita bisa mensuritauladani dan menjalani hidup ini di atas rel-rel yang
sesuai dengan risalah yang Beliau bawa.

Hadirin Tamu Undangan Yang Berbahagia.


Sungguh nyata, kami laksana berlayar di tengah samudra nan luas yang senantiasa
tidak luput dari hempasan badai nan topan, kami ibarat biduk anak kapal yang harus mampu
tetap berlayar bahkan menaklukkan ganas dan riuhnya ombak yang selalu datang menerpa, dan
dalam jangka tertentu kami harus menyelesaikan sebuah perjalanan panjang jauh nan
melelahkan, menuju pulau penuh kedamaian.

Seiring dengan waktu yang terus berjalan, tanpa terasa jenjang pendidkan di pondok
pesantren Al-Muhajirin. tahun ini secara formal segera berakhir sehingga kami harus bersiap
siap berlayar menuju jenjang pendidikan berikunya yang menuntut kami untuk bisa menyatukan
seluruh kemampuan yang kami miliki, menerapkan ilmu yang telah diraih ke dalam suatu
pemahaman dan pendalaman serta materi study pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar
dapat mengalahkan ganasnya arus yang ada, sehingga kami bisa menjadi juara yang abadi
walaupun tidak haqiqi, oleh karena itu kami mohon do'a restu, agar tugas dan tanggung jawab
yang ada di pundak kami dapat terselesaikan dengan baik, juga membuahkan hasil yang
bermanfaat.

Dewan Asatidz Hadirin Tamu Undangan Yang Berbahagia.


Masih panjang perjalanan yang harus kami tempuh dan juga masih banyak kerikil kerikil tajam
yang menghadang , namun kami ingin tetap tegar setegar batu karang yang tinggi menjulang
ditengah tengah ganasnya terpaan gelombang ombak yang menerjang, sepenuhnya
kami menyadari tidak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma tanpa disertai usaha dan doa
" MAN JADDA WAJADA"

Dewan Asatidz Hadirin Tamu Undangan yang Berbahagia..

Dipenghujung perjalanan belajar kami pada tahun ajaran ini, perkenankanlah kami
mengungangkapkan seuntai kata suci yang selama ini tersimpan di sanubari kami, sebagai
manifestasi rasa terimakasih kami yang tak terhingga "JAZAKUMULLOH AHSANAL JAZA "
kami haturkan kepada :
Romo Kyai idris Hambali Wa ahli baitih atas segala do'a dan bimbingannya, Pengasuh
Pondok Pesantren Al-Muhajirin Limbangan, Dewan asatidz Pondok Pesantren Al-Muhajirin,
atas keikhlasannya mengajar dan menuntun kami, sehimgga kami sedikit mengerti
murodnya asal sumelehe, mengerti tentang rujuk-rujuk yang bertaburan bagaikan bintang-
bintang di malam purnama, serta masih banyak lagi yang lainnya. Segenap jajaran pengurus
Pondok Pesantren Al-Muhajirin, atas teguran, Arahan dan bimbingannya, Yang itu semua
membuat kami sadar atas kenakalan kami, Dan tidak lupa kami atas nama segenap Santri Pondok
Pesantren Al-Muhajirin memohon untuk dibukakan pintu maaf yang selebar lebarnya atas
segala kekhilafan, Kenakalan yang terselip di tengah tengah perjalanan dalam menuntut ilmu
kami.

Kepada rekan rekan seperjuangan ... Seiring dengan bertambahnya Iman dan
ketaqwaan, kami berpesan, Marilah kita tingkatkan semangat belajar dimasa yang akan datang,
Dan mari kita tanamkan rasa pengabdian yang tulus dan ikhlas demi tegaknya misi, Visi dan
Almamater Al-Muhajirin yang penuh barokah, Sebagai manifestasi rasa khidmah Kita kepada
beliau ( Kyai Idris Hambali Wa ahli baitih ), Selaku pengasuh Pondok Al-Muhajirin Limbangan
Losari Brebes.
Demikian sambutan dari kami ( santri pondok pesantren Al-Muhajirin ). Atas segala
perhatianya kami ucapkan banyak terima kasih.



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbi'alamin, sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada Allah swt. berkat raHmat
dan anugerah serta petunjuk-Nya, kami para siswa dan siswi dapat belajar di sekolahan ini (............)
hingga tamat dan terlaksanalah acara perpisahan di sekolahan yang kita cintai ini tanpa ada suatu
halangan apapun.

Sebagai wakil dari teman-teman siswa dan siswi pertama-tama kami menyampaikan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada para dewan guru, utamanya bapak kepala sekolah yang dengan
penuh kegigihan dan kesabaran telah mendidik kami dalam waktu yang cukup panjang, membekali
kami dengan ilmu pengetahuan sebagai bekal bagi kami untuk menyongsong kehidupan di masa
depan yang telah baik dan terarah. Karena dengan iman dan ilmu pengetahuan itulah, Tuhan akan
mengangkat hamba-Nya pada derajat yang tinggi. Tanpa ilmu pengetahuan yang cukup seseorang
akan mengalami kelumpuhandan tidak bisa berbuat banyak dalam menyelesaikan berbagai
persoalan kehidupan yang dihadapinya. Oleh sebab itu mewakili para siswa dan siswi sekalian,
sekali kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para bapak dan ibu guru
yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk mendidik kami. Atas besarnya pengorbanan
itu kami tidak bisa membalas apa-apa, kami hanya bisa berdoa semoga amal bakti para bapak dan
ibu guru mendapatkan balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Kuasa, amin.

Bapak dan ibu guru yang saya hormati serta teman-teman siswa
dan siswi sekalian yang saya cintai. Atas nama siswa siswi semuanya kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada para bapak dan ibu guru, atas segala kesalahan dan kekhilafan kami baik
yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Karena kebodohan dan gejolak emosi kami,
terkadang kami menjadi berani menentang atau berkata kasar kepada bapak dan ibu guru. Karena
kekanak-kanakan kami yang masih memerlukan bimbingan kami menjadi nakal dan tidak disiplin.
Oleh sebab itu, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Para bapak dan ibu guru
adalah sosok-sosok pahlawan bagi kami yang tidak pernah kami lupakan.

Akhirnya, dengan berberat hati kami siswa siswi lulusan tahunini, memohon pamit, untuk
meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, dengan berbekal ilmu yang telah bapak dan ibu guru
tanamkan kepada kami. Atau mungkin ada sebagian di antara kami yang karena sesuatu hal tidak
bisa meneruskan pendidikan ketingkat selanjutnya, kami mohon do'a restunya, semoga ilmu yang
ka peroleh bermanfaat bagi kehidupan kami.Dan atas nama pribadi selama berdiri di hadapan para
bapak dan ibu guru serta teman-teman sekalian dalam mewakili siswa siswi, ada hal-hal yang
kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirnya,

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Assalamaualaikum w.w. Berputarnya jarum jam menandakan kepada kita silih bergantinya waktu
dari detik menjadi menit, menit menjadi jam, jampun silih berganti menjadi hari, bulan, hingga
bulanpun berubah menjadi tahun. Hingga akhirnya kita berada di penghujung waktu, kita berada di
akhir masa, yang mana di suasana pagi yang cerah ini menghantarkan kita kedalam sebuah
fenomena kehidupan yaitu perpisahan. Hadirin yang berbahagia Berawal dari sebuah cerita yang
kini menjadi sebuah nama, dan itupun kami simpan dan kami jadikan sebuah kenangan dalam
kehidupan. Tidak terasa bertahun-tahun lamanya kami berada dalam sebuah lembaga pendidikan
pesantren ini, dan bertahun-tahun pula lamanya kami berada dalam lingkungan yang harmonis dan
agamis yang di dalamnya penuh dengan bimbingan, pengajaran, serta arahan yang membangun
kami dari pondasi awal untuk menjadi sebuah bangunan yang kokoh, sebuah jiwa yang memiliki
makna menjadi insan yang berarti dalam menjalani kehidupan ini. Kami merasakan dari awal kami
melangkahkan kaki ke pondok pesantren ini, kemudian kami bernaung di bawah topangan lembaga
pendidikan ini, hingga akhirnya beranjak keluar meninggalkan gerbang pesantren yang tercinta ini.
Betapa banyak ilmu yang telah dituangkan dalam pikiran kami, betapa banyak bimbingan yang telah
mengarahkan kami ke jalan yang benar dan bahkan betapa banyak arahan, perhatian serta nasihat
yang telah ditanamkan dalam hati kami, yang semua itu hanya kami dapatkan di sini, di lembaga ini
dan di pesantren yang tercinta ini. Majlis guru dan bapak ibu wali santri yang kami hormati
Memang benar apa yang dikatakan orang, kehidupan ini bagaikan roda yang selalu berputar,
kadang di bawah, kadang di atas. Begitu dengan kehidupan kita yang selalu berubah. Yang muda
lambat laun akan menjadi tua, yang lama akan digantikan dengan yang baru dan yang hidup akan
mengalami kematian dan begitu pula setiap pertemuan akan diakhiri dengan perpisahan. Memang
perpisahan itu adalah duka yang akan menghadirkan isak tangis dan deraian air mata. Namun tak
dapat disesali dan dihindari, apalah arti dari duka lara, perpisahan akan tetap terjadi jua, oleh karena
itu hanya doa yang tak pernah luput dalam setiap langkah, mudah-mudahan kita dapat bertemu
dalam sebuah kebahagiaan dan kemenangan. Ucapan syukur dan terimakasih yang tak pernah
henti buat kedua orang tua kami yang telah menempatkan kami dan menyekolahkan kami ke
lembaga pendidikan pesantren yang tercinta ini. Yang senantiasa mendoakan dan mendukung kami
untuk bisa menyelesaikan pendidikan di pesantren ini. Dan kami mengucapkan permohonan maaf
yang mendalam dari lubuk hati kami untuk kedua orang tua kami atas segala kelalaian dan kehilafan
kami dalam menjalankan amanah menuntut ilmu di pondok pesantren yang tercinta ini. Dan kini
tibalah saat terakhir kami bersama guru-guru kami yang kami kagumi, bersama adik-adik kami yang
kami sayangi dan bersama seluruh almamater pesantren yang kami cintai ini. Hadirin yang
berbahagia. Kami sangat-sangat berterimakasih kepada seluruh majlis guru ustadz dan ustadzah
yang telah merubah gelapnya kehidupan menjadi cahaya yang terang benderang, yang telah
menjadikan kami permata yang tak terhingga harganya dan yang telah banyak melimpahkan
ilmunya kepada kami yang tidak hanya sekedar ilmu duniawi, tapi yang jauh terpenting daripada itu
adalah ilmu ukhrowi yang akan kami jadikan acuan dan pedoman sebagai bekaldalam mencapai
cita-cita kami kea rah yang lebih baik. Dan yang tak kalah penting daripada itu, kami semua
mengucapkan ribuan terimakasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada majlis guru
sekalian, karena kami tau seberapa lama kami menjalani pendidikan di pesantren ini, maka
sebanyak itu pulalah kesalahan dan kehilafan yang telah kami lakukan. Dan kami berharap
walaupun kami tidak berada di pesantren ini, kami masih sangat merindukan, menantikan serta
mengharapakan bimbingan, arahan serta nasihat dari majlis guru sekalian demi kesuksesan kami di
masa-masa yang akan datang. Kepada adik-adik kami sekalian, bertahanlah, berjuanglah dan
jangan pernah menyerah dengan keadaan apapun dan bagaimanapun, teruslah semangat dalam
menuntut ilmu di pondok ini. Dan sebelum kami melangkahkan kaki meninggalkan pesantren ini,
kami memohon maaf kepada adik-adik kami sekalian karena dalam keseharian kami, kebersamaan
kami bersama adik-adik selama ini, barangkali ada kata yang tak terjaga, ada sikap yang tak pantas
terungkap, ada prilaku yang tak berkenan di hati adik-adik sekalian, hanya permohonan maaf yang
dapat kami ucapkan. Hadirin yang berbahagia Kepada teman-temanku sekalian teruskan langkah
dan perjuangan untuk meraih masa depan, karena hidup adalah pilihan, langkahmu adalah
perjuangan dalam mewujudkan impian masa depan. Walaupun ku tahu, betapa luasnya samudra
kehidupan, betapa dalamnya palung pengorbanan, dan betapa tingginya bintang kesuksesan,
namun cita-cita jangan hanya diangan-angankan saja, dan jangan pula hanya menunggu keajaiban
saja, akan tetapi teruslah berusaha untuk mencari dan tekunilah sampai semuanya terwujud dengan
sempurna. Memang terkadang pesona dunia dapat mengalahkan gemerlapnya intan dan permata,
dan bahwasanya nafsu melebihi logika manusia, tapi itu semua hanyalah fatamorgana. Tiada yang
abadi selain nikmatnya ibadah dan indahnya amal soleh, oleh karena itu teruslah berjuang sebagai
amal soleh di masa depan. Walaupun nanti kita akan berpisah, walaupun nanti kan pergi jauh
meninggalkan semua, namun itu bukanlah akhir dari segalanya . Tetap jaga persatuan, kesatuan
dan keutuhan kita dalam menggapai cita-cita masa depan kita ke arah yang lebih baik. Satu hal
yang perlu kita ingat Bukan harapan yang terbaik untuk kita, akan tetapi ketetapan tuhanlah tetap
menjadi yang terbaik untuk kita semua. Dan saya mengucapkan terimakasih atas kebersamaan,
kesetiaan dan semangat kalian semua yang tak pernah pudar dalam menghabisi waktu bersama-
sama di pesantren yang tercinta ini. Dan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas segala
kesalahan, baik sikap, perkataan maupun perbuatan yang selama ini tak pernah terhiraukan. Untuk
terakhir kalinya kami ucapkan ribuan terimakasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,
karena memang Tak ada sungai yang tak beriak Tak ada laut yang tak berombak Tak ada gading
yang tak retak Tak ada manusia yang tak bersalah Pondok pesantren kota santri tempat orang
mendalami agama Jangan tangisi perpisahan ini, karena perpisahan bukan akhir dari segalanya.
Terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan Wallahul muwafiq ila
aqwami at-toriq Wassalamualaikum w.w. By: Novrinaldi Syafni, dkk
By Mr. Khan on Rabu, 04 Mei 2011









. .
para Ulamaul Alimin. Para bapak kyai yang kami mulyakan. Para
dewan Asyatid yang kami mulyakan dan para sahabat senasib seperjuangan yang kami
hormati. Adik-adik hadirin sekalian yang kami sayangi.
Sebagai prioritas kami, sebelum menyampaikan apa yang terkandung dalam hati
kami, kiranya tiada kata yang paling indah yang kami sampaikan kecuali panjatan puji
syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam, yang telah
mengajarkan kepada manusia qolam, dan menjelaskan ilmu yang belum difaham.
Dan semoga rahmat tadzim Allah dan salam senantiasa dilimpahkan kepada
nabi pejuang Islam yang telah membawa manusia seluruh alam, dari masa yang telah
silam, masa hitam kelam, masa yang penuh dengan sifat bengis dan kejam, penuh
murka dan dendam, menuju masa yang damai aman dan tentram, yang penuh dengan
cahaya tak kunjung padam dan suram, yakni dari masa jahiliyah menuju masa
Islamiyah.
Para hadirin yang berbahagia!
Lewat beredarnya beberapa masa, dari tahun ke tahun, dari bulan ke bulan dan
hari ke hari. Rupanya pada hari inilah kami sudah dapat mencapai titik finish atau
puncak terakhir didalam rangka menunaikan tugas-tugas suci lembaga pendidikan
formal Madrasah Falahiyah Tanjungrejo sampai pada tingkat kelas III Tsanawiyah.
Kalau pada tahun-tahun yang lalu, tamat kelas III ini, masih merupakan harapan dan
cita-cita, namun pada saat sekarang tamat kelas III Tsanawiyah sudah menjadi
kenyataan.
Kami yakin meskipun toh ditengah-tengah perjalanan kami di dalam mengarungi
samudra ilmu pengetahuan ini sangat penuh dengan badai dan gelombang yang
menghalang penuh kabut dan taufan yang merintang, namun dengan adanya tameng
baja yang berupa kesabaran dan ketabahan serta rasa tawakal kepada Allah SWT dan
juga berkah adanya doa restu dari bapak/ibu guru sekalian.
Alhamdulillah segala rintangan tersebut bias menjadi lumpuh dan gelundung,
oleh karena itulah pada saat ini kami atas nama wakil siswa-siswi kelas III Tsanawiyah
merasa berkewajiban menundukkan kepala seraya menghaturkan ribuan terima kasih
kepada para bapakdan para ibu guru Madrasah Tsanawiyah Falahiyah Tanjungrejo.
Karena dengan adanya beberapa rentetan permata ilmu pengetahuan dan ribuan butir-
butir mutiara hikmah yang telah kami sunting lewat getaran lisan yang suci para
bapak/ibu guru, kami dapat membedakan mana perkara yang haq, mana perkara yang
bathil dan mana yang halal dan mana yang haram.
Dan sampai saat inipun kami belum bias membalas dengan suatu apapun atas
jasa-jasa para bapak/ibu guru, melainkan hanya dapat mendoakan:


semoga Allah SWT membalas jasa-jasa dan amal-
amal para bapak/ibu guru dengan kebaikan balasan yang melimpah-limpah. Amin, ya
robbal alamin.
Para hadirin yang berbahagia!
Untuk selanjutnya kami mohon doa restu kepada para bapak/ibu guru serta
seluruh simpatisan Madrasah Falahiyah Tanjungrejo, karena sebentar lagi setelah kami
meninggalkan madrasah falahiyah tanjungrejo, apalagi setelah nanti berpisah dengan
para bapak/ibu guru nasib pribadi kami dapatlah kami ibaratkan laksana seekor ayam
yang kehilangan induknya. Atau bagaikan seorang buta kehilangan tongkatnya, oleh
karena itu agar dalam perpisahan nanti kami bias merasa senang dan gembira, sekali
lagi kami mohon doa restu semoga ilmu-ilmu yang telah kami peroleh dari madrasah ini
bias bermanfaat bagi kami, bagi keluarga dan masyarakat kami serta semoga kami
masih dapat meneruskan pendidikan kami, sehingga benar-benar kami bias menjadi
generasi muslim yang konsekuen yang memiliki ilmu yang amaliyah pun juga amal
yang ilmiyah. Amin, ya robbal alamin.
Para hadirin yang berbahagia!
Untuk yang terakhir, kami sadar bahwa selama menjadi siswa-siswi madrasah
falahiyah tanjungrejo, kami sering-sering melakukan perbuatan-perbuatan yang
menimbulkan kerisauan, kerepotan dan kegelisahan para bapak/ibu guru. Hal ini semua
bukan karena bapak/ibu guru yang kurang tanggung jawab atau kurang seringnya
mengarahkan kami, tetapi kami sendirilah yang kurang waspada atau kurang
menyadari dan kurang mengerti akan haq dan kewajiban siswa. Oleh karena itulah
pada saat ini kami mohon untuk dialirkan samudra kemaafan:



Para hadirin yang berbahagia!
Kiranya sekian sambutan dari kami atas nama wakil siswa, kurang lebihnya kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Vous aimerez peut-être aussi