Vous êtes sur la page 1sur 7

PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.

29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

Mata Kuliah : Dasar Instalasi Listrik Waktu : 90 menit


Kode Mata Kuliah : ................. Sifat : Buka Laptop
Kelas : TL 1A/1B/1D Pengampu : Djodi Antono, BTech.,Meng
Hari/Tanggal : Januari 2017

Soal Check Point


1. Arus start adalah arus yang diperlukan motor untuk awal bergerak pad system elektronika daya menggunakan
peralatan a. Softstarter b. Softcutter c. Smoothstarter d. Softterstarter
2. Neutral bertegangan, hal ini disebabkan karena a. beban tiga fasa short b. beban tiga fasa tak seimbang
c. beban tiga fasa seimbang d. beban satu fasa tak seimbang
3. Arus bocor adalah a. arus yang merembes mengaliri peralatan b. arus yang merembes mengaliri bodi logam
peralatan c. Arus yang mengalri peralatan d. Arus yang mengalir dari peralatan
4. Menyambung kabel cara pigtail adalah a kedua ujung kabel ditalimati b. kedua ujung kabel dipatri c. kedua
ujung kabel dipilin diber isolasi d. kedua ujung kabel diikat pake tali
5. Untuk mendapatkan resistansi pentanahan yang kecil adalah dengan cara a. membuat beberapa groundrod
diparalel b. groundrod ditanam sampai menyentuh air c. groundrod diberi bahan bentonik disekelilingnya
d. a b c benar

Soal Essay
1. Jelaskan Jaringan listrik sistem empat kawat!
2. Gambarkan sistem penerangan lampu tangga bangunan tiga lantai
3. Sebutkan jenis jenis pembumian yang anda ketahui?
4. Jelaskan cara menyambung kabel submersible pump (pompa dalam tanah)
5. Apa yang disebut pentanahan Petersen dan bagaimana cara kerjanya?

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi


PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Soal II
1. Berapakan ukuran pengaman, jenis kabel rangkaian berikut ini

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi


PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Nama : Achmad Rosikun


Kelas : LT-1A
NIM : 3.31.16.0.16
JAWABAN
Soal Check Point
1. a. Softstarter
2. b. beban tiga fasa tak seimbang
3. b. arus yang merembes mengaliri bodi logam peralatan
4. c. kedua ujung kabel dipilin diber isolasi
5. d. a b c benar
Soal Essay

1. Sistem TN (Terre Netral), yaitu sistem jaringan distribusi tenaga listrik yang terdiri dari penghantar bertegangan
(fasa R, S, T), penghantar netral dan penghantar Protective Earth (PE).
Dari sistem 3 x 380 / 220 V diperoleh 6 tegangan yang berbeda, yaitu 3 x 380 V dan 3 x 220 V
Warna penghantar bertegangan R adalah warna merah, S warna kuning, T warna hitam, Netral warna biru dan
penghantar PE warna kuning / hijau

2. Sistem penerangan lampu tangga bangunan tiga lantai

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi


PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

3. Jenis jenis pembumian


Terdapat beberapa type pentanahan yang digunakan berdasarkan standar IEEE yang menjadi acuan terhadap
sistim pentanahan pada suatu instalasi, sbb :
1. TN-S (Terre Neutral - Separate)
2. TN-C-S (Terre Neutral - Combined - Separate)
3. TT (Double Terre)
4. TN-C (Terre Neutral - Combined)
5. IT (Isolated Terre)
4. Penyambungan Kabel Tanah
Tidak seperti kabel instalasi untuk pasangan di atas permukaan, maka penyambungan kabel tanah disamping
harus kokoh dan kuat juga memerlukan persyaratan tambahan,yaitu harus tahan terhadap adanya rembesan air
yang dapat masuk ke dalam titik sambungan. Untuk itu maka persambugan kabel tanah harus diletakkan di
dalam suatu cetakan yang kemudian dapat diisikan bahan isolasi jenis resin ke dalam cetakan
tersebut.
5. Netral Sistem dari transformator 3 fasa dengan hubungan Y yang dihubungkan dengan tanah melalui
reaktor induktif
Cara kerja Arus kapasitif gangguan tanah yang besar dikecilkan agar tidak terjadi Arcing
Ground yang berbahaya

Soal II
1. Berapa ukuran pengaman, jenis kabel rangkaian berikut ini

1. Perhitungan KHA Penghantar, Ukuran Pengaman Gawai Proteksi, dan Penentuan Jenis Kabel pada Sirkit
Akhir

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi


PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Sirkit Akhir 1

KHA (Pada Sirkit Akhir 1):125% x In motor


: 125% x 20 A = 25 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 2.5 mm

Ukuran gawai proteksi motor sangkar: Pemutus Sirkit x In motor


: 250 % x 20 A = 50 A
Setelan Gawai proteksi sirkit akhir 1 (QA1) : 50 A

Sirkit Akhir 2

KHA (Pada Sirkit Akhir 2):125% x In motor


: 125% x 30 A = 37.5 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 6 mm

Ukuran gawai proteksi motor sinkron autotrafo: Pemutus Sirkit x In motor


: 200 % x 30 A = 60 A
Setelan Gawai proteksi sirkit akhir 2 (QA2) : 60 A

Sirkit Akhir 3

KHA (Pada Sirkit Akhir 3):125% x In motor


: 125% x 50 A = 62.5 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 16 mm

Ukuran gawai proteksi motor cincin: Pemutus Sirkit x In motor


: 150 % x 50 A = 75 A
Setelan Gawai proteksi sirkit akhir 3 (QA3) : 75 A

Sirkit Akhir 4

KHA (Pada Sirkit Akhir 4):125% x In motor


: 125% x 50 A = 62.5 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 16 mm

Ukuran gawai proteksi motor sangkar: Pemutus Sirkit x In motor


: 250 % x 50 A = 125 A
Setelan Gawai proteksi sirkit akhir 4 (QA4) : 125 A

Sirkit Akhir 5
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi


PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

KHA (Pada Sirkit Akhir 5):125% x In motor


: 125% x 80 A = 100 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 25 mm

Ukuran gawai proteksi motor sinkron autotrafo: Pemutus Sirkit x In motor


: 200 % x 80 A = 160 A
Setelan Gawai proteksi sirkit akhir 5 (QA5) : 160 A

Sirkit Akhir 6

KHA (Pada Sirkit Akhir 5):125% x In motor


: 125% x 25 A = 31.25 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 4 mm

Ukuran gawai proteksi motor cincin: Pemutus Sirkit x In motor


: 150 % x 25 A = 37.5 A
Setelan Gawai proteksi sirkit akhir 6 (QA6) : 38 A

2. Perhitungan KHA Penghantar, Ukuran Pengaman Gawai Proteksi, dan Penentuan Jenis Kabel pada Sirkit
Cabang
Sirkit Cabang 1

KHA (Pada Sirkit Cabang 1): 125% x In Motor terbesar + In motor yang lain
: 125% x 50 A + 20 A + 30 A
: 62.5 A + 20 A + 30 A = 112.5 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 35 mm

Ukuran gawai proteksi Sirkit Cabang 1: Setelan Gawai(terbesar) + In motor yang lain
: 75 A + 20 A + 30 A = 125 A
Setelan Gawai proteksi Sirkit Cabang 1 (QC1) : 125 A

Sirkit Cabang 2

KHA (Pada Sirkit Cabang 2):125% x In motor


: 125% x 55 A = 68.75 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 16 mm

Ukuran gawai proteksi motor cincin: Pemutus Sirkit x In motor


: 150 % x 55 A = 82.5 A
Setelan Gawai proteksi Sirkit Cabang 2 (QC2) : 83 A
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi


PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Sirkit Cabang 3

KHA (Pada Sirkit Cabang 3): 125% x In Motor terbesar + In motor yang lain
: 125% x 80 A + 50 A + 25 A
: 100 A + 50 A + 25 A = 175 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 70 mm

Ukuran gawai proteksi Sirkit Cabang 3: Setelan Gawai(terbesar) + In motor yang lain
: 160 A + 50 A + 25 A = 235 A
Setelan Gawai proteksi Sirkit Cabang 3 (QC3) : 235 A

3. Perhitungan KHA Penghantar, Ukuran Pengaman Gawai Proteksi, dan Penentuan Jenis Kabel pada Sirkit
Utama

Sirkit Utama

KHA (Pada Sirkit Utama ) : KHA Terbesar Sirkit Cabang + In motor yang lain
: 175 A + 20 A + 30 A + 50 A + 55 A= 330 A
KHA Penghantar dan jenis kabel yaitu NYYHY 4 x 185 mm

Ukuran gawai proteksi Sirkit Utama: Setelan Gawai(terbesar) + In motor yang lain
: 235 A + 20 A + 30 A + 50 A + 55 A = 390 A
Setelan Gawai proteksi Sirkit Utama (Qm) : 390 A

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

Vous aimerez peut-être aussi