Vous êtes sur la page 1sur 4

Analisis

Jangka Sorong
Ketelitian Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki nonius dengan panjang 9 mm yang terbagi atas 10
skala yang sama. Pembagian ini mengakibatkan beda satu skala nonius dan satu
skala utama sebesar 0,1 mm atau 0,01 cm. Dengan demikian, ketelitian jangka
sorong sebesar 0,1 mm.
Analisis percobaan pertama :
1) Baca skala utama sebesar 7 cm.
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan skala utama, yaitu skala nonius ke-6
sehingga nilai nonius 6 0,01 cm = 0,06cm.
3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter pena pilot
tersebut:
(7 + 0,06) cm = 7,06 cm.

Analisis percobaan kedua :


1) Baca skala utama sebesar 25 cm.
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan skala utama, yaitu skala nonius ke-0
sehingga nilai nonius 0 0,01 cm = 0,00cm.
3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, lebar tempat mikrometer
tersebut:
(25 + 0,00) cm = 25 cm
Analisis percobaan ketiga :
1) Baca skala utama sebesar 11 cm.
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan skala utama, yaitu skala nonius ke-0
sehingga nilai nonius 0 0,01 cm = 0,00cm.
3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter penitik tersebut:
(11+ 0,00) cm = 11 cm
Analisis percobaan keempat :
1) Baca skala utama sebesar 19 cm.
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan skala utama, yaitu skala nonius ke-0
sehingga nilai nonius 0 0,01 cm = 0,00cm.
3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter kaki kursi
laboratorium tersebut:
(19+ 0,00) cm = 19 cm

Analisis percobaan kelima :


1) Baca skala utama sebesar 5 cm.
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan skala utama, yaitu skala nonius ke- 6
sehingga nilai nonius 6 0,01 cm = 0,06cm.
3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter penggores
tersebut:
(5+ 0,06) cm = 5,06 cm

Mikrometer
Ketelitian Mikrometer Sekrup

Jika selubung luar Mikrometer Sekrup diputar sekali, rahang geser dan
juga selubung luar akan maju atau mundur sejauh 0,5 mm. Satu kali putaran
lengkap selubung luar sama dengan jarak maju atau mundur rahang geser sejauh
0,5mm/50 = 0,01 mm. Jadi, ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm.

Cara membaca hasil pengukuran sebagai berikut.

Analisis percobaan pertama :

1) Baca skala utama yang tampak 24 mm.

2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala 13,
sehingga nilai nonius = 13 0,01 = 0,13 mm

3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter / lebar kotak
mikrometer = (24 + 0,13) mm = 24,13 mm.
Analisis percobaan kedua :

1) Baca skala utama yang tampak 7 mm.

2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala 7
sehingga nilai nonius = 7 0,01 = 0,07 mm

3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter pena pilot = (7+
0,07) mm = 7,07 mm.

Analisis percobaan ketiga :

1) Baca skala utama yang tampak 11mm.

2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala 21
sehingga nilai nonius = 21 0,01 = 0,21 mm

3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter penitik = (11+
0,21) mm = 11,21 mm.

Analisis percobaan keempat :

1) Baca skala utama yang tampak 19 mm.

2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala 19
sehingga nilai nonius = 19 0,01 = 0,19 mm

3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter kaki kursi
laboratorium = (19+ 0,19) mm = 19,19 mm.

Analisis percobaan kelima :

1) Baca skala utama yang tampak 5 mm.

2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala 25
sehingga nilai nonius = 25 0,01 = 0,25 mm

3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter pena pilot = (5+
0,25) mm = 5,25 mm
Mistar dan meteran
Analisis

Kami melakukan percobaan menggunakan mistas dan meteran kami dapat


mengetahui bagaimana cara mengukur atau menggunnakan mistar dan meteran,

Cara membaca hasil pengukuran mistar dan meteran mata dan badan kita harus
tegak lurus dengan objek dan alat ukur tersebut.

Hasil pengukuran Mistar dan meteran sama berhubung objek dan satuan nya juga
sama.

Vous aimerez peut-être aussi