Vous êtes sur la page 1sur 8

ASMA'UL HUSNA

Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah
dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul
Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik lagi indah.
"Allah memiliki Asmaa' ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan
menyebut nama-nama yang baik itu..." - (QS. Al-A'raaf : 180)[1]
No. Nama Arab Indonesia

1 Allah
Yang Memiliki Mutlak sifat
2 Ar Rahman Pemurah
Yang Memiliki Mutlak sifat
3 Ar Rahiim Penyayang
Yang Memiliki Mutlak sifat
4 Al Malik Merajai/Memerintah

5 Al Quddus Yang Memiliki Mutlak sifat Suci

Yang Memiliki Mutlak sifat


6 As Salaam Memberi Kesejahteraan
Yang Memiliki Mutlak sifat
7 Al Mu`min Memberi Keamanan
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
8
Muhaimin Pemelihara
Yang Memiliki Mutlak
9 Al `Aziiz Kegagahan
Yang Memiliki Mutlak sifat
10 Al Jabbar Perkasa
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
11
Mutakabbir Megah, Yang Memiliki Kebesaran
Yang Memiliki Mutlak sifat
12 Al Khaliq Pencipta
Yang Memiliki Mutlak sifat
13 Al Baari` Yang Melepaskan (Membuat,
Membentuk, Menyeimbangkan)
Yang Memiliki Mutlak sifat
Al
14
Mushawwir Yang Membentuk Rupa
(makhluknya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
15 Al Ghaffaar Pengampun
Yang Memiliki Mutlak sifat
16 Al Qahhaar Memaksa
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
17
Wahhaab Pemberi Karunia
Yang Memiliki Mutlak sifat
18 Ar Razzaaq Pemberi Rejeki
Yang Memiliki Mutlak sifat
19 Al Fattaah Pembuka Rahmat
Yang Memiliki Mutlak sifat
20 Al `Aliim Mengetahui (Memiliki Ilmu)
Yang Memiliki Mutlak sifat
21 Al Qaabidh Yang Menyempitkan (makhluknya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
22 Al Baasith Yang Melapangkan (makhluknya)
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
23
Khaafidh Yang Merendahkan (makhluknya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
24 Ar Raafi` Yang Meninggikan (makhluknya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
25 Al Mu`izz Yang Memuliakan (makhluknya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
26 Al Mudzil Yang Menghinakan (makhluknya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
27 Al Samii` Maha Mendengar
Yang Memiliki Mutlak sifat
28 Al Bashiir Maha Melihat
Yang Memiliki Mutlak sifat
29 Al Hakam Maha Menetapkan
Yang Memiliki Mutlak sifat
30 Al `Adl Maha Adil
Yang Memiliki Mutlak sifat
31 Al Lathiif Maha Lembut
Yang Memiliki Mutlak sifat
32 Al Khabiir Maha Mengetahui Rahasia
Yang Memiliki Mutlak sifat
33 Al Haliim Maha Penyantun
Yang Memiliki Mutlak sifat
34 Al `Azhiim Maha Agung
Yang Memiliki Mutlak sifat
35 Al Ghafuur Maha Pengampun
Yang Memiliki Mutlak sifat
36 As Syakuur Maha Pembalas Budi (Menghargai)
Yang Memiliki Mutlak sifat
37 Al `Aliy Maha Tinggi
Yang Memiliki Mutlak sifat
38 Al Kabiir Maha Besar
Yang Memiliki Mutlak sifat
39 Al Hafizh Maha Menjaga
Yang Memiliki Mutlak sifat
40 Al Muqiit Maha Pemberi Kecukupan
Yang Memiliki Mutlak sifat
41 Al Hasiib Maha Membuat Perhitungan
Yang Memiliki Mutlak sifat
42 Al Jaliil Maha Mulia
Yang Memiliki Mutlak sifat
43 Al Kariim Maha Pemurah
Yang Memiliki Mutlak sifat
44 Ar Raqiib Maha Mengawasi
Yang Memiliki Mutlak sifat
45 Al Mujiib Maha Mengabulkan
Yang Memiliki Mutlak sifat
46 Al Waasi` Maha Luas
Yang Memiliki Mutlak sifat
47 Al Hakiim Maka Bijaksana
Yang Memiliki Mutlak sifat
48 Al Waduud Maha Pencinta
Yang Memiliki Mutlak sifat
49 Al Majiid Maha Mulia
Yang Memiliki Mutlak sifat
50 Al Baa`its Maha Membangkitkan
Yang Memiliki Mutlak sifat
51 As Syahiid Maha Menyaksikan
Yang Memiliki Mutlak sifat
52 Al Haqq Maha Benar
Yang Memiliki Mutlak sifat
53 Al Wakiil Maha Memelihara
Yang Memiliki Mutlak sifat
54 Al Qawiyyu Maha Kuat
Yang Memiliki Mutlak sifat
55 Al Matiin Maha Kokoh
Yang Memiliki Mutlak sifat
56 Al Waliyy Maha Melindungi
Yang Memiliki Mutlak sifat
57 Al Hamiid Maha Terpuji
Yang Memiliki Mutlak sifat
58 Al Mushii Maha Mengkalkulasi
Yang Memiliki Mutlak sifat
59 Al Mubdi` Maha Memulai
Yang Memiliki Mutlak sifat
60 Al Mu`iid Maha Mengembalikan Kehidupan
Yang Memiliki Mutlak sifat
61 Al Muhyii Maha Menghidupkan
Yang Memiliki Mutlak sifat
62 Al Mumiitu Maha Mematikan
Yang Memiliki Mutlak sifat
63 Al Hayyu Maha Hidup
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
64
Qayyuum Maha Mandiri
Yang Memiliki Mutlak sifat
65 Al Waajid Maha Penemu
Yang Memiliki Mutlak sifat
66 Al Maajid Maha Mulia
Yang Memiliki Mutlak sifat
67 Al Wahiid Maha Esa
Yang Memiliki Mutlak sifat
68 As Shamad Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
Yang Memiliki Mutlak sifat
69 Al Qaadir Maha Menentukan, Maha
Menyeimbangkan
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
70
Muqtadir Maha Berkuasa
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
71
Muqaddim Maha Mendahulukan
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
72
Mu`akkhir Maha Mengakhirkan
Yang Memiliki Mutlak sifat
73 Al Awwal Maha Awal
Yang Memiliki Mutlak sifat
74 Al Aakhir Maha Akhir
Yang Memiliki Mutlak sifat
75 Az Zhaahir Maha Nyata
Yang Memiliki Mutlak sifat
76 Al Baathin Maha Ghaib
Yang Memiliki Mutlak sifat
77 Al Waali Maha Memerintah
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
78
Muta`aalii Maha Tinggi
Yang Memiliki Mutlak sifat
79 Al Barri Maha Penderma
At Yang Memiliki Mutlak sifat
80
Tawwaab Maha Penerima Tobat
Al Yang Memiliki Mutlak sifat
81
Muntaqim Maha Penyiksa
Yang Memiliki Mutlak sifat
82 Al Afuww Maha Pemaaf
Yang Memiliki Mutlak sifat
83 Ar Ra`uuf Maha Pengasih
Malikul Yang Memiliki Mutlak sifat
84
Mulk Penguasa Kerajaan (Semesta)

85
Dzul Jalaali Yang Memiliki Mutlak sifat
Wal Ikraam Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

Yang Memiliki Mutlak sifat
86 Al Muqsith Maha Adil
Yang Memiliki Mutlak sifat
87 Al Jamii` Maha Mengumpulkan
Yang Memiliki Mutlak sifat
88 Al Ghaniyy Maha Berkecukupan
Yang Memiliki Mutlak sifat
89 Al Mughnii Maha Memberi Kekayaan
Yang Memiliki Mutlak sifat
90 Al Maani Maha Mencegah
Yang Memiliki Mutlak sifat
91 Ad Dhaar Maha Memberi Derita
Yang Memiliki Mutlak sifat
92 An Nafii` Maha Memberi Manfaat
Yang Memiliki Mutlak sifat
93 An Nuur Maha Bercahaya (Menerangi,
Memberi Cahaya)
Yang Memiliki Mutlak sifat
94 Al Haadii Maha Pemberi Petunjuk
Yang Memiliki Mutlak sifat
95 Al Baadii Maha Pencipta
Yang Memiliki Mutlak sifat
96 Al Baaqii Maha Kekal
Yang Memiliki Mutlak sifat
97 Al Waarits Maha Pewaris
Yang Memiliki Mutlak sifat
98 Ar Rasyiid Maha Pandai
Yang Memiliki Mutlak sifat
99 As Shabuur Maha Sabar

SIFAT-SIFAT ALLAH
Sifat Tulis Sifat Tulis Maksu
Maksud Sifat
Wajib an Arab Mustahil an Arab d
Wujud Ada Nafsiah Adam Tiada

Qidam Sedia Salbiah Haduth Baharu

Akan
Baqa Kekal Salbiah Fana binasa
Menya
Bersalah
mai atau
an Allah bersamaan
Mukhalaf Mumathal
Ta'ala
atuhu dengan Salbiah atuhu bagi-Nya
lilhawadith segala yang lilhawadith dengan
suatu yang
baharu
baru
Berdiri
Berdiri-
Qiamuhu Qiamuhu -Nya
Nya dengan Salbiah
binafsih sendiri bighairih dengan
yang lain
Wahdania Esa Salbiah Ta'addud Berbila
t Allah Ta'ala ng-bilang
pada
dzat,pada
sifat dan
pada
perbuatan
Qudrat Berkuasa Ma'ani Ajzun Lemah
Benci
Berkehe
iaitu tidak
Iradat ndak Ma'ani Karahah
menentukan menentuka
n
Mengeta
Ilmu hui Ma'ani Jahlun Bodoh


Hayat Hidup Ma'ani Al-Maut Mati

Menden
Sama' gar Ma'ani As-Summu Pekak

Basar Melihat Ma'ani Al-Umyu Buta


Berkata-
Kalam kata Ma'ani Al-Bukmu Bisu

Keadaa
Keadaan
Kaunuhu Ma'nawi Kaunuhu n-Nya
-Nya yang
qaadiran berkuasa yah ajizan yang
lemah
Keadaa
Keadaan n-Nya
Kaunuhu -Nya yang Ma'nawi Kaunuhu yang benci
muriidan berkehendak yah kaarihan iaitu tidak
menentukan menentuka
n
Keadaa
Keadaan
Kaunuhu Ma'nawi Kaunuhu n-Nya
-Nya yang
'aliman mengetahui yah jahilan yang
bodoh
Keadaan Keadaa
Kaunuhu Ma'nawi Kaunuhu
-Nya yang n-Nya
hayyan hidup yah mayitan yang mati
Keadaa
Keadaan
Kaunuhu Ma'nawi Kaunuhu n-Nya
-Nya yang
sami'an mendengar yah asamma yang
pekak
Keadaan Keadaa
Kaunuhu Ma'nawi Kaunuhu
-Nya yang n-Nya
basiiran melihat yah a'maa yang buta
Kaunuhu Keadaan Ma'nawi Kaunuhu Keadaa
mutakalliman -Nya yang yah abkam n-Nya
berkata-kata yang kelu
Sifat kesempurnaan
Dua puluh yang tertera di atas yang wajib bagi Allah terkandung di dalam dua
sifat kesempurnaan. Sifat tersebut adalah:
Istigna' ( )
Kaya Allah daripada sekelian yang lain daripada-Nya iaitu tidak berkehendak
ia kepada sesuatu. Maksudnya, Allah tidak mengkehendaki yang lain menjadikan-Nya
dan tidak berkehendakkan tempat berdiri bagi zat-Nya. Contohnya, Allah tidak
memerlukan dan tidak mengkehendaki malaikat untuk menciptakan Arasy.
Maka, Maha suci Tuhan daripada tujuan pada sekelian perbuatan dan hukum-
hukumnya dan tidak wajib bagi-Nya membuat sesuatu datau meninggalkan sesuatu.
Sifatnya: wujud, qidam, baqa', mukhalafatuhu lilhawadith, qiamuhu binafsih,
sama', basar, kalam, kaunuhu sami'an, kaunuhu basiran, kaunuhu mutakalliman.
Iftiqar ( )
Yang lain berkehendakkan sesuatu daripada Allah iaitu yang lain
berkehendakkan daripada Allah untuk menjadikan dan menentukan mereka dengan
perkara yang harus. Contohnya, manusia memohon kepada Allah melancarkan
hidupnya.
Sifatnya: wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu
muridan, kaunuhu hayyan.
Sifat yang harus
Sifat harus atau sifat jaiz juga dimiliki oleh Allah. Harus bagi Allah
memperbuatkan sesuatu yang harus ada atau tiada atau meninggalkannya. Contohnya,
harus bagi Allah menciptakan langit, bumi, matahari dan yang lain dan harus juga
bagi Allah untuk tidak menciptakannya. Tidak wajib bagi Allah membuat sesuatu
seperti menghidupkan atau mematikan bahkan itu harus pada hak Allah.

Cirri orang munafik


Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ciri-ciri orang munafik. Pada orang
munafik minimal ada satu ciri, sedangkan munafik tulen memiliki ketiga-tiganya.
Ketiga ciri tersebut adalah
1. ABila berbicara selalu bohong.
Orang seperti ini tidak bisa dipercayai dalam setiap perkataan yang diucapkannya.
Bisa jadi apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan hatinya.
2. Bila berjanji, tidak ditepati
Orang munafik sulit untuk dipercayai perkataan dan perbuatannya
3. Bila diberi kepercayaan selalu berkhianat.
Orang munafik sulit diberikan kepercayaan. Setiap kali kepercayaan yang diberikan
tidak dapat dia jaga dengan baik.

PIAGAM MADINAH
1 Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Inilah sebuah dokumen dari
Muhammad Rasulullah saw, untuk mengatur hubungan antara orang-orang yang beriman dan muslim
dari Quraysh dan Yastrib (Madinah) dan dengan siapa saja yang mengikuti bekerjasama dan bekerja
dengan mereka. 2 Mereka, umat Islam di Yastrib dan Quraysh adalah satu umat. Sedang yang selain
Islam, di luar golongan mereka. 3 Para emigran Quraisy (yang kemudian lazim dipanggil kaum
muhajirin), bebas melaksanakan kebiasaan mereka. Mereka akan menerima atau membayar tebusan
darah antara sesama mereka dan menebus tawanan mereka dengan cara yang baik dan adil, di antara
seiman

Vous aimerez peut-être aussi