Vous êtes sur la page 1sur 27

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN KEPADA NY.R

Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Asuhan Keperawatan Dasar


Dosen Pembimbing : M. Hasib Ardani, S.Kp., M.Kes

Disusun Oleh:

Dian Ayu Cahyaningsih 22020115120060


Putri Erlina Febrianti 22020115130092

A.15.2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017

KASUS 4

Ny. R, 55 tahun mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri dan nafas tersengal-sengal bila
melakukan aktivitas misal ke kamar mandi. Kondisi yang lain Ny. R sudah tiga hari ini
rambut kotor dan badannya mulai gatal. Karena jika ke kamar mandi kelelahan.

2
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Riwayat Keperawatan
Tanggal Masuk : 21 Agustus 2016
Jam Masuk : 09.00 WIB
Nomor RM : 13-05-161285
Ruang / Kamar : Paviliun / 115 A
Diagnosa Medis : Infark Miokard
Tanggal Pengkajian : 21 Agustus 2017
Jam Pengkajian : 10.00 WIB
2. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Gol. Darah :-
Alamat : Dusun Sambirejo, Ngadirojo, Wonogiri.
3. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. X
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

3
Hubungan dg Klien : Suami
Alamat : Dusun Sambirejo, Ngadirojo, Wonogiri.
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri dan nafas tersengal-sengal
bila melakukan aktivitas misal ke kamar mandi
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri dan nafas tersengal-sengal
bila melakukan aktvitas misal ke kamar mandi.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan
keluhannya sekarang.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien merupakan anak pertama dari 6 bersaudara. Kedua orang tua sudah
meninggal.Klien tinggal bersama anak dan istrinya.Tidak ada anggota
yang memiliki penyakit turunan.

4
Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki/Perempuan meninggal dunia

: Garis keturunan

: Klien

: Tinggal satu rumah

: Garis pernikahan

C. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR


1. Kebutuhan Aktivitas dan Latihan
- Sebelum sakit : Beraktivitas seperti biasa dan tidak ada keluhan
apapun
- Saat sakit : tetap beraktivitas tetapi dibatasi karena kelemahan
2. Kebutuhan Hygiene & Integritas Kulit
No. Parameter Sebelum sakit Sesudah sakit
1. Mandi 2 kali sehari secara Klien selama
mandiri dirawat dirumah
sakit belum
dapat mandi
hanya dilap oleh
keluarganya
2. Oral Hygiene 3 kali sehari 1 kali sehari
dengan dengan dibantu
menggunkan pasta oleh keluarga

5
gigi
3. Berganti pakaian 2 kali sehari secara 1 kali sehari
mandiri dengan bantuan
4. Keramas Keramas 3 kali Klien selama
seminggu secara dirawat dirumah
mandiri sakit belum
pernah keramas
5. Kuku Memotong kuku Belum
jika kuku sudah memotong
panjang kuku, kondisi
kuku masih
bersih dan
belum panjang
6. Kulit Kulit normal, Kulit kering,
lembab, tidak ada tampak pucat
lesi, tidak ada
edema dan
elastisitas tugor
kulit berkurang

3. Kebutuhan Istirahat dan Tidur


No Keterangan Sebelum Sakit Sedudah Sakit
1. Jumlah waktu 7 jam Tidur tidak
istirahat dan tidur nyenyak, sering
malam (jam) terjaga karena
nyeri dada
sebelah kiri
2. Waktu tidur 21.00 WIB Waktu tidur tidak
malam (jam) teratur
3. Waktu bangun 05.00 WIB Waktu bangun

6
tidur malam tidur tidak teratur
(jam)
4. Masalah tidur Tidak ada Merasakan tidur
tidak nyenyak
5. Faktor peningkat Aktivitas sehari-hari -
tidur yang lebih padat
6. Faktor Ketika Adzan subuh Ketika dada
mempermudah terasa nyeri
bangun tidur
7. Perasaan setelah Terlihat lebih segar Terlihat tidak
bangun bergairah

4. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan


Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
MAKAN
Frekuensi 3 kali sehari 3 kali sehari
porsi 1 piring habis Hanya habis
setengah porsi
Jenis Nasi dan lauk pauk Makanan yang
didapatkan dari
rumah sakit
Berat Badan 60 Kg 60 Kg
keluhan Pasien tidak Pasien tidak
mengeluhkan apa-apa mengeluhkan apa-
apa
MINUM
Frekuensi 7-8 gelas/hari 7 8 gelas/hari
Jenis Air putih, teh, susu, dll Air putih, teh
(sesuai yang
disiapkan oleh ahli

7
gizi dirumah sakit)

5. Kebutuhan Oksigenasi
Sebelum sakit : klien bernapas tanpa menggunakan alat bantu
Sesudah sakit : klien bernapas dengan menggunakan alat bantu
6. Kebutuhan Eliminasi
a. Buang Air Besar
Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
2 kali sehari pada pagi 2 kali sehari pada
Frekuensi
dan sore hari pagi dan sore
Khas fases (tidak terlalu Khas fases (tidak
Konsistensi
padat dan encer) terlalu padat dan
encer)
Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Warna
Bau khas tanpa ada Bau khas tanpa ada
Bau
darah maupun lendir darah maupun
lendir
Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan

b. Buang Air Kecil


Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
3-4 kali sehari 3-4 kali sehari
Frekuensi
Kuning Kuning
Warna
Normal Normal
Pacaran

7. Kebutuhan Persepsi, Sensori, dan Kognitif


a. Persepsi

8
Fungsi panca indra klien normal, orientasi klien dengan tempat dan
lingkuannya baik, daya ingat klien baik, klien memiliki kemampuan
berbahasa yang baik dan mudah dipahami oleh orang lain.
b. Sensori
Klien merasakan nyeri dada sebelah kiri.
c. Kognitif
Daya ingat klien masih berfungsi dengan baik, dank lien sudah
mengetahui tentang penyakit yang dideritanya.
8. Kebutuhan Termoregulasi
Sebelum sakit : suhu tubuh normal (37 C)
Saat sakit : suhu tubuh klien 39 C
9. Kebutuhan Konsep Diri
Parameter Sebelum sakit Saat sakit
Pola emosional Klien dapat Klien tidak dapat
menahan emosinya menahan emosinya,
saat sakit menjadi
lebih agresif
Citra diri Klien merupakan Klien mengerti
sosok yang selalu keadaannya sedang
aktif dalam sakit
berbagai aktivitas
dalam masyarakat
Peran diri Klien mengetahui Klien mengetahui
peran dan tanggung peran dan tanggung
jawabnya sebagai jawabnya sebagai
seorang istri dan seorang istri dan ibu
ibu
Identitas diri Klien merupakan Klien merupakan
anak pertama dari anak pertama dari
enam bersaudara, enam bersaudara,

9
klien mengetahui klien mengetahui
bahwa dirinya bahwa dirinya
adalah seorang adalah seorang
pedagang pedagang
Ideal diri Klien menyadari Klien menyadari
kelebihan dan kelebihan dan
kekurangannya kekurangannya
Harga diri Klien memiliki Klien memiliki
harga diri yang harga diri yang baik
baik

10. Kebutuhan Stress Koping


Klien terbuka dengan keluarga, memusyawarahkan masalahnya dengan
keluarga dan melakukan mekanisme koping dengan motivasi
interpersonal.
11. Kebutuhan Seksual dan Reproduksi
Pada saat sakit, keinginan untuk melakukan hubungan seksual menurun.
Klien juga mengatakan bahwa ia menggunakan KB.
12. Kebutuhan Komunikasi dan Informasi
Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
Klien tidak mengalami Klien tidak mengalami
Komunikasi
gangguan dalam gangguan dalam
berkomunikasi. Klien berkomunikasi. Klien
berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa menggunakan Bahasa
Jawa, klien juga dapat Jawa, klien juga dapat
berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia.
Klien belum begitu paham Klien paham mengenai
Informasi
mengenai penyebab dari penyebab sakitnya

10
sakitnya. setelah diberi penjelasan
oleh dokter.

13. Kebutuhan Rekreasi dan Spiritual


Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
Klien merupakan seorang Klien merupakan
Spiritual
muslim. Klien mengatakan seorang muslim. Klien
melakukan ibadah sholat masih menjalankan
lima waktu dan ibadah ibadah Sholat lima
sholat sunah. waktu dan Sholat Sunah
dengan berbaring
ditempat tidur. Klien
percaya bahwa penyakit
yang dialaminya
datangnya dari Allah
SWT dan akan sembuh
atas kehendak Allah
SWT, oleh karena itu
klien selalu meminta
kemurahan dari Allah
SWT supaya dapat
segera sembuh.
Klien jarang berekreasi Klien tidak bekerja
Rekreasi
karena sehari-harinya karena sakit
bekerja, hanya saja setiap
sabtu dan minggu klien
berkunjung ke rumah
orang tuanya.

D. PEMERIKSAAN FISIK

11
1. Keadaan Umum
Klien tampak pucat dan lemas.

2. Kesadaran
Klien sadar penuh (composmentis)
3. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan darah : 90/52 mmHg
b. Suhu : 39 C
c. Nadi : 100x/menit
d. RR : 24 kali/menit
4. Kepala
a. Rambut dan kulit kepala
- Inspeksi : bentuk kepala mesocephal, penyebaran rambut
merata, rambut hitam dan terdapat uban, panjang rambut
sebahu.Rambut klien terlihat kotor dan klien mengalami
kerontokan pada rambut.
- Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
b. Wajah
- Inspeksi : wajah berbentuk oval, tidak terdapat lesi
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
c. Mata
- Inspeksi : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, mata
bulat, bulu mata lentik.
- Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
d. Hidung
- Inspeksi : bentuk hidung simetris, kulit hidung bersih, tidak
terdapat cairan keluar dari hidung. Penciuman klien tidak
mengalami gangguan
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat massa
pada hidung klien
e. Mulut

12
Inspeksi : daerah bibir klien tampak kering, tidak terdapat
sariawan, gigi klien terlihat kotor dan tercium bau mulut klien.
f. Telinga
- Inspeksi : daun telinga klien tampak simetris antara kanan
dan kiri. Tidak terdapat pembengkakan, bekas luka, maupun
bekas jahitan.Tidak terdapat cairan yang keluar dari telinga klien.
- Palpasi : kedua telinga klien tidak mengalami nyeri tekan
saat dipalpasi.
g. Leher
- Inspeksi : tidak terdapat pembengkakan dan pembesaran
kelenjar tiroid. Tidak terdapat jaringan parut maupun bekas luka
pada leher klien.
- Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak teraba nyeri tekan.
h. Dada
1. Dada luar
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi dan
jaringan parut, terdapat retraksi interkostalis selama bernafas
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada dada sebelah kiri, taktil
fremitus kanan dan kiri sama
2. Paru-paru
Inspeksi : terlihat kembang-kempis paru
Palpasi : teraba traktil fremitus paru
Perkusi : terdengar suara sonor pada paru-paru
3. Jantung
Inspeksi : ictus cordistidak terlihat
Palpasi : palpasi ictus cordis teraba kuat di SIC V tidak
terdapat nyeri tekan. Teraba denyut pada aorta
Perkusi : bunyi pekak tanpa tambahan suara mur-mur
i. Abdomen
- Inspeksi : persebaran warna kulit merata tidak terdapat lesi
Auskultasi : bising usus terdengar normal.

13
- Palpasi : tidak terdapat massa dan tidak terdapat nyeri
tekan .
- Perkusi : suara timpani pada abdomen dan suara pekak
pada bagian abdomen kanan atas
j. Genetalia
- Inspeksi : tidak terpasang kateter
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba massa
k. Ekstremitas atas
- Inspeksi : kedua tangan dapat digerakkan dengan bebas dan
tidak terdapat lesi.
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada ekstremitas atas, tidak
terdapat edema.
l. Ekstremitas bawah
- Inspeksi : kedua kaki dapat digerakkan dengan bebas dan
tidak terdapat lesi pada ekstremitas bawah.
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada ekstremitas
bawah, tidak terdapat edema.
k. Kekuatan Otot
Kekuatan Keterangan Skala
Otot
Ekstremitas Kekuatan otot ekstremitas atas masih 5
atas berfungsi dengan baik dan dapat melawan
gaya gravitasi.
Ekstremitas Kekuatan otot ekstremitas bawah masih 5
bawah berfungsi dengan baik dan dapat melawan
gaya gravitasi.

II. PENGELOMPOKAN DATA

Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)

14
1. Klien mengatakan nyeri dada 1. TD : 90/52 mmHg
sebelah kiri 2. RR : 24 kali/menit
2. Klien mengatakan bahwa ia 3. Klien tampak gelisah
merasakan nyeri saat beraktivitas 4. Napas tersengal-sengal setelah
3. Klien mengatakan bahwa ia merasa melakukan aktivitas
kelelahan apabila ke kamar mandi 5. Rambut klien tampak kotor
4. Klien mengatakan badannya mulai
gatal
5. Klien mengatakan ketidakmampuan
mengakses kamar mandi
6. P: Nyeri bertambah ketika pasien
melakukan gerakan/ aktivitas
Q: Nyeri tekan
R: Nyeri pada dada sebelah kiri
S: Skala nyeri 7 (1-10)
T: Hilang timbul

III. ANALISA DATA


No. Hari/Tan Data Masalah Etiologi Diagnosa TT
ggal/Jam D
1. Senin, 21 DS : Nyeri Agens Nyeri akut
Agustus - Pengkajian PQRST akut cedera b.d agens
2017, P: Nyeri bertambah ketika biologis cedera
Pukul pasien melakukan gerakan/ (iskemia biologis
13.57 aktivitas miokard) (iskemia
WIB Q: Nyeri tekan miokard)
R: Nyeri pada dada sebelah kiri
S: Skala nyeri 7 (1-10)
T: Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri

15
dada sebelah kiri
- klien mengatakan bahwa
ia merasakan nyeri saat
beraktivitas

DO :
- TD : 90/52 mmHg
- RR : 24 kali/menit
- Klien tampak gelisah
2. Senin, 21 DS : Intoleran Ketidaks Intoleran
Agustus - Klien mengatakan bahwa aktivitas eimbnga aktivitas
2017, ia merasa kelelahan n antara b.d
pukul apabila ke kamar mandi suplai ketidaksei
14.16 DO : dan mbangan
WIB - Napas tersengal-sengal kebutuha antara
setelah melakukan n suplai dan
aktivitas oksigen kebutuhan
oksigen
3. Senin, 21 DS : Defisit Kelemah Defisit
Agustus - Klien mengatakan perawata an perawatan
2017, badannya mulai gatal n diri: diri: mandi
pukul - Klien mengatakan mandi b.d
14.24 ketidakmampuan kelemahan
WIB mengakses kamar mandi
DO :
- Rambut klien tampak
kotor

IV. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

16
1. Nyeri akut b.d agens cedera biologis (iskemia miokard)
2. Intoleran aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
3. Defisit perawatan diri b.d. kelemahan

17
V. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No Hari/T Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasionalisasi TTD
anggal Kriteria Hasil
1. Senin, Nyeri akut NOC (1605) NIC (1400) Manajemen Nyeri:
21 b.d agens Kontrol Nyeri a. Mandiri 3.
Agustu cedera Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara4.
s 2017 biologis tindakan komprehensif yang meliputi5. a. Mandiri:
pukul (iskemia keperawatan 124 lokalisasi, karakteristik, onset/ 1. Memberikan informasi
14.48 miokard) jam, diharapkan durasi, frekuensi, kualitas, untuk perawat tentang
WIB klien dapat intensitas/ beratnya nyeri dan lokalisasi, karakteristik,
mengontrol nyeri faktor pencetus onset/ durasi, frekuensi,
dengan kriteria 2. Kurangi faktor-faktor yang dapat kualitas, intensitas/
hasil: mencetuskan atau meningkatkan beratnya nyeri dan faktor
a. Klien mampu nyeri misalnya kelelahan pencetus nyeri yang
melaporkan 3. Ajarkan penggunaan teknik dialami pasien
perubahan nonfarmakologi 2. Memberikan
terhadap gejala pengetahuan kepada
nyeri pada NIC (2210) Pemberian analgesik klien untuk mengurangi
profesional a. Mandiri faktor-faktor yang dapat
kesehatan 1. Cek perintah pengobatan mencetuskan atau
b. Klien mampu meliputi, obat, dosis, dan meningkatkan nyeri
menggunakan frekuensi obat analgesik yang misalnya kelelahan
analgesik yang diresepkan 3. Memberikan
telah 2. Dokumentasikan respon pengetahuan kepada
direkomendasi terhadap analgesik dan adanya klien untuk
kan efek samping menggunakan terapi
c. Klien mampu nonfarmakologi untuk
menggunakan menurunkan nyeri
tindakan
pengurangan a. Mandiri
nyeri tanpa 1. Memastikan ketepatan
analgesik obat yang meliputi obat,
d. Klien mampu dosis, dan frekuensi obat
mengenali apa analgesik yang
yang terkait diresepkan
dengan gejala 2. Mengetahui respon klien
nyerinya terhadap analgesik dan
efek samping dari
analgesik

19
2. Senin, Intoleran NOC (0005) NIC (0180) Manajemen energi
21 aktivitas Toleransi a. Mandiri a. Mandiri
Agustu b.d terhadap aktivitas 1. Kaji status fisiologi pasien yang 1. Mengetahui penyebab
s 2017 ketidaksei Setelah dilakukan menyebabkan kelelahan sesuai kelelahan pada pasien
pukul mbangan tindakan dengan konteks usia dan 2. Mengetahui
14.48 antara keperawatan 224 perkembangan ketidaknyamanan atau
WIB suplai dan jam, diharapkan 2. Anjurkan pasien mengungkapkan keterbatasan apa yang
kebutuhan klien dapat perasaan secara verbal mengenai dirasakan pasien
oksigen melakukan keterbatasan yang dialami 3. Mengetahui secara tepat
aktivitas dengan 3. Monitor lokasi dan sumber lokasi/ sumber penyebab
kriteria hasil: ketidaknyamanan atau nyeri yang ketidaknyamanan yang
a. Frekuensi dialami pasien selama aktivitas dialami pasien
pernapasan 4. Bantu pasien mengidentifikasi 4. Membantu pasien
ketika pilihan aktivitas-aktivitas yang memilih aktivita yang
beraktivitas akan dilakukan tepat yang dapat
menjadi normal 5. Bantu pasien dalam aktivitas mengurangi
b. Kemudhan sehari-hari yang teratur sesuai ketidaknyamanan
bernafas ketika dengan kebutuhan (perawatan 5. Pasien dapat melakukan
beraktivitas diri) aktivitas sehari-hari
c. Kemudahan 6. Anjurkan aktivitas fisik sesuai secara teratur sesuai

20
dalam dengan kemampuan pasien kebutuhan pasien
melakukan (ADL) 6. Meminta pasien untuk
aktivitas hidup melakukan aktivitas fisik
harian (ADL) sesuai kemampuan
NIC (1800) Bantuan Perawatan pasien
Diri
a. Mandiri
1. Monitor kemampuan perawatan
diri secara mandiri a. Mandiri
2. Berikan bantuan sampai pasien 1. Mengetahui kemampuan
mampu melakukan perawatan diri perawatan diri pasien
secara mandiri secara mandiri
3. Ajarkan keluarga untuk 2. Membantu pasien dalam
mendukung kemandirian dengan perawatan diri selama
membantu hanya ketika pasien pasien tidak mampu
tak mampu melakukan melakukan perawatan
diri secara mandiri
3. Membantu perawatan
diri pasien yang benar-
benar tidak mampu

21
dilakukan secara mandiri
oleh pasien

3. Senin, Defisit NOC (0301) NIC (1610) Memandikan


21 perawatan Perawatan Diri: 1. Memandikan klien dengan air
Agustu diri: mandi Mandi yang mempunyai suhu yang 1. Agar ketika mandi klien
s 2017 b.d Setelah dilakukan nyaman merasa nyaman
pukul kelemahan tindakan 2. Bantu (memandikan pasien) 2. Membantu klien untuk
14.48 keperawatan 224 dengan menggunakan kursi untuk mandi menggunakan
WIB jam, diharapkan mandi, bak tempat mandi, mandi cara yang tepat/ sesuai
klien dapat dengan berdiri, dengan dengan keinginan klien
melakukan menggunakan cara yang tepat 3. Membantu klien
melakukan atau sesuai dengan keinginan mencuci rambut agar
perawatan diri: pasien rambutnya terlihat bersih
mandi dengan 3. Cuci rambut berdasarkan 4. Mengetahui kemampuan
kriteria hasil: keinginan atau kebutuhan perawatan diri klien
a. Klien mampu 4. Monitor fungsi kemampuan saat 5. Mengetahui kondisi kulit
masuk dan mandi klien
keluar kamar 5. Monitor kondisi kulit saat mandi Mengatasi masalah kulit

22
mandi 6. Berikan lubrikan dan krim pada kering pada klien
b. Klien mampu area kulit yang kering
mencuci badan
bagian atas NIC (1670) Perawatan Rambut
c. Klien mampu dan Kulit Kepala
mandi dengan a. Mandiri a. Mandiri
bersiram 1. Monitor kondisi rambut dan 1. Mengetahui kondisi/
kulit kepala termasuk kelainan masalah rambut klien
kelainannya (ketombe, serangan 2. Membantu
kutu, kering, dll) membersihkan rambut
2. Cuci dan kondisikan rambut, klien agar terjaga
memijatkan shampoo dan kebersihannya
kondisioner ke kulit kepala dan 3. Keluarga/ klien dapat
rambut mengetahui perawatan
3. Instruksikan klien/ keluarga rambut yang benar untuk
mengenai perawatan rambut klien.

23
VI. IMPLEMENTASI

Hari, Tgl No DX Tindakan Keperawatan Respon


Jam
Senin, 17 1 Mengkaji nyeri secara komprehensif S: Klien mengatakan nyeri pada dada sebelah kiri
September O: Skala nyeri 7
Pukul
13.30
WIB

S: Klien mengatakan nyeri meningkat apabila melakukan aktivitas


Mengurangi faktor-faktor yang dapat
13.35 1 O: -
WIB mencetuskan atau meningkatkan nyeri

S: Klien mengatakan bersedia melakukan teknik nonfarmakologi y


Mengajarkan penggunaan teknik
13.40 1 perawat
WIB nonfarmakologi O: Teknik nonfarmakologi yang digunakan yaitu dengan kompres han

S: -
13.45 1 O: Obat yang digunakan ketorolac, 1 ampul, diberikan kepada pas
WIB Mengecek perintah pengobatan meliputi, intravena
obat, dosis, dan rute pemberian obat analgesik
13.50 1 yang diresepkan
WIB

S : Pasien mengatakan bahwa tidak ada efek samping dari obat


Mendokumentasikan respon terhadap
O : Pasien tidak kesakitan ketika obat diinjeksikan, obat dapat masuk
analgesik dan adanya efek samping
14.00 2
WIB

S : klien mengatakan tidak merasakan kelelahan saat melakukan pe


klien mengatakan kelelahan jika melakukan aktivitas
Mengkaji status fisiologi pasien yang O : status fisiologi tidak ada yang menyebabkan kelelahan
menyebabkan kelelahan sesuai dengan
konteks usia dan perkembangan

14.05 2
WIB S : Klien mengatakan kelelahan apabila melakukan aktivitas sepe
mandi
Menganjurkan pasien mengungkapkan
O:-
perasaan secara verbal mengenai keterbatasan
yang dialami
S : klien mengatakan nyeri pada dada sebelah kiri
14.10 2 O:-
Memonitor lokasi dan sumber
WIB
ketidaknyamanan atau nyeri yang dialami
pasien selama aktivitas

25
S : klien mengatakan ingin berlatih dari berpindah posisi berbarin
Membantu pasien mengidentifikasi pilihan
14.15 2 kemudian belajar duduk
WIB aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan O : Pilihan aktivitas yang diberikan yaitu belajar berpindah posisi,
belajar berdiri.

4. Bantu pasien dalam aktivitas sehari-


hari yang teratur sesuai dengan
kebutuhan (perawatan diri)
5. Anjurkan aktivitas fisik sesuai dengan
14.20 2
WIB kemampuan pasien (ADL)

26
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G. M., Butcher, H.K., Dochterman, J. M., Wagner, C. M. (2013). Nursing interventions classification (edisi keenam).
United States of America : Elsevier.

Herdman, T. Heather. (2015). Nanda internationalinc. Nursung diagnoses: definitions & classification (edisi kesepuluh). Jakarta :
EGC.

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., Swanson, E. (2013). Nursing outcomes classification (edisi kelima). United States of
America : Elsevier.

Vous aimerez peut-être aussi