Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ciri-Ciri Kemerdekaan
Beragama Penjelasan
1. Kebebasan
memeluk agama Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. (Pasal 22 ayat 1
UU No. 39 tahun 1999). Pasal tersebut menjelaskan bahwa kemerdekaan
beragama terjadi ketika setiap orang bebas dan tanpa halangan/ancaman
dari orang lain untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing.
4. Negara menjamin
kemerdekaan warganya Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya
untuk beribadah masing-masing, dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu. (Pasal 22 ayat 2 UU No. 39 tahun 1999). Pasal
tersebut menjelaskan bahwa Negara harus menjamin warganya untuk
tetap aman dalam melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing-masing
tanpa ada paksaan atau pelarangan dari orang lain.
5. Kebebasan untuk
menetapkan agama atas Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, keyakinan, dan beragama.
pilihan sendiri Hak ini mencakup kebebasan untuk menetapkan agama atau kepercayaan
atas pilihannya sendiri, dan kebebasan, baik secara sendiri maupun
bersama-sama dengan orang lain, baik di tempat umum atau tertutup,
untuk menjalankan agama dan kepercayaannya dalam kegiatan ibadah,
pentaatan, pengamalan, dan pengajaran. (Pasal 18 ayat 1 UU No. 12
tahun 2005). Pasal ini menjelaskan bahwa setiap orang berhak
menetapkann agamanya sendiri atau pemikirannya sendiri dan kebebasan
untuk beribadah di tempat umum maupun tertutup.
3 Partai politik memiliki fungsi sebagai sarana Partai politik lebih menge-depankan fungsi
komunikasi timbal balik antara pemerintah sebagai sarana pendoktrinan pemerintah kepada
dengan masyarakat masyarakat.
4 Negara menjamin terhadap perlindungan HAM Tidak adanya perlindungan HAM, sehingga
dan adanya jaminan hak minoritas terjadi banyakpelanggaran HAM tapi kasusnya
ditutup-tutupi.
5 Pers (jurnalis) mendapat kebebasan untuk Manajemen pemerintahan tertutup, sehingga
memberitakan pengelolaan Negara oleh tidak diketahui oleh publik
pemerintah
6 Hukum memenuhi kebutuhan kepentingan Hukum untuk memenuhi visi politik penguasa
individu dan masyarakat
7 Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional.
hukum.
8 Pemerintahan mayoritas (dipiih oleh suara Pemilu tidak demokratis. Pemilu dijalankan
terbanyak / pemilihan umum) secara demokratis. hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa
atau pemerintah Negara.
9 Terdapat lebih dari satu partai politik. Sistem satu partai politik atau beberapa partai
politik tapi hanya ada satu partai
yangmemonopoli kekuasaan.
10 Penyelesaian masalah diselesaikan secara damai Penyelesaian masalah diputuskan oleh penguasa
melalui musyawarah atau perundingan. / pemimpin secara sepihak.
11 Badan peradilan bekerja dengan bebas sesuai Badan peradilan tidak bebas dan bisa
hokum dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun. diintervensi oleh penguasa.
13 Sistem politik Negara demokrasi berlandaskan Sistem politik Negara otoriter hanya
pada keputusan rakyat dalam mengambil berlandaskan pada keputusan penguasa tanpa
keputusan melalui perwakilan rakyat. memperhatikan aspirasi rakyat.
14 Adanya pembagian kekuasaan. Pemusatan kekuasaan pada satu orang atau
sekelompok orang.
15 Fungsi hukum sebagai instrumen pelaksana Fungsi hukum sebagai legitimasi progam
kehendak rakyat. penguasa.
16 Partai politik berperan sebagai alat untuk Partai politik lebih mengedepankan sosialisasi
mensosialisasikan budaya politik negara dari satu budaya dan pola piker yang ditentukan oleh
generasi ke generasi berikutnya. partai.
Tugas Mandiri 3.2
Setelah kalian memahami materi di atas, coba kalian buat kesimpulan mengenai karakteristik
pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periodenya. Tuliskan kesimpulan kalian dalam
tabel di bawah ini.
NO. Indikator Periode Periode Periode Periode Periode
Demokrasi
1945-1949 1949-1959 1959-1965 1965-1998 1998-
Sekarang
1. Akuntabilitas Ir. Soekarno Akuntabilitas Presiden Ir. Presiden Pada Periode
dengan penuh Pemegang Sorekarno soeharto ini, banyak
keyakinan Jabatan dan adalah sebagai tikoh pemimpin
memasukkan Politis Umum kepala utama orde yang
asa mufakat / yang tinggi negara yang baru, bertanggung
demokrasi bertanggung dipandang jawab.
tentang dasar jawab rakyat sebagai dilaksanakan
negara sosok mulai dari
pemimpin pemerintah
indonesia
yang mampu pusat sampai
mengeluarkan pada tingkat
ke terpurukan. desa
boleh
dikatakan
hampir tidak
pernah terjadi
2. Rotasi Presiden yang Setiap partai Pada Periode Pada Periode
Kekuasaan secara bebas memilih ini bersifat ini dilakukan
-
konstitusional ketua dan tertutup secara
ada segenap terbuka
kemungkinan anggota
untuk menjadi pengurusnya
dictator
3. Pola Terbuka, Dengan tingkat Untuk
Rekruitmen karena ekonomi dalam periode ini
Politik dimungkinkan proses ditentukan
terbentuknya rekruitmennya oleh presiden - -
sejumlah sangat tinggi
parpol untuk baik pengurus
masa masa ataupun
selanjutnya pimpinan
portalnya
4. Pelaksanaan Pada periode Pemilu dalam Pemilu tidak Pemilu disini Pemilu yang
Pemilihan ini, pemilu periode ini perlu dan tidak dilaksanakan
Umum belum dapat hanya tidak pernah melahirkan lebih
dilaksanakan dilakukan 1x dijalankan persaingan demokratis
sekalipun hal dengan prinsip yang sehat, dari yang
itu telah demokrasi yang terjadi sebelumnya
menjadi adalah
agenda politik kekurangan
utama
5. Pemenuhan Semua warga Dalam periode Dalam Sangat lemah, Sebagian
Hak-Hak negara yang ini hak hak periode ini karena dunia besar hak
Warga Negara sudah dianggap mereka tidak pemenuhan internasional dasar rakyat
dewasa dikurangi sama hak hak seringkali bisa terjamin
memiliki hal sekali dasar warga menyoroti
politik yang negara jaringan HAM
sama sangat lemah