Vous êtes sur la page 1sur 2

Aksi Kebhinekaan Kita Indonesia

Gambar 1: Semangat mahasiswa dalam Aksi kita Indonesia (Sumber: Dokumentasi


Maestro)

Gambar 2: Sambutan oleh Ketua SMFT dalam Aksi kita Indonesia (Sumber: Dokumentasi
Maestro)

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keberagamannya dan Bhineka Tunggal


Ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua. Namun, apa jadinya bila Indonesia sudah
tidak lagi satu? Akankah kita sebagai rakyat Indonesia berdiam diri meliat realita yang ada?

Mahasiswa Universitas Udayana tentu saja tidak bisa berpangku tangan melihat krisis
identitas bangsa Indonesia sehingga terciptalah gerakan AKSI KITA pada Selasa, 9 Mei 2017
di Jalan P.B. Sudirman tepatnya depan Cakra Universitas Udayana Kampus Sudirman. Aksi
tersebut dihadiri oleh seluruh civitas Universitas Udayana. Gerakan AKSI KITA dibuka oleh
Koordinator Lapangan, Presiden Mahasiswa, dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas
Udayana.

Gerakan AKSI KITA 2017 memiliki beberapa seruan aksi berupa monolog dan orasi dari
setiap perwakilan Fakultas di Universitas Udayana, BEM PM Udayana, Presiden dan Wakil
Presiden Mahasiswa Universitas Udayana, serta Rektor Universitas Udayana. Beliau
menyerukan bahwa Mahasiswa Udayana prihatin akan kondisi Indonesia yang mulai
terpecah-belah, dan bahwa mahasiswa Universitas Udayana tetap mendukung persatuan
Indonesia serta akan terus menjaga NKRI dengan semboyan NKRI Harga Mati. Gerakan
tersebut ditutup dengan pembacaan Deklarasi Damai Aksi Kebhinnekaan Kita Indonesia
oleh Presiden Mahasiswa BEM PM Udayana didampingi oleh jajaran Rektorat dan Dekanat
(ve/bfy)

Vous aimerez peut-être aussi