Vous êtes sur la page 1sur 8

BAB I

LATAR BELAKANG
Nama Perusahaan : OPAQUE

Bidang Usaha : Makanan

Jenis Produk : Keripik Opak

Alamat Perusahaan : Yogyakarta

Nomor Telepon : 081

1. Identifikasi Peluang Bisnis


Salah satu jenis usaha yang tidak pernah surut adalah usaha makanan. Usaha makanan ini
memberikan peluang yang sangat besar untuk diusahakan. Apalagi makanan yang cocok
dengan lidah konsumen dan khas didaerah tersebut.

Opak adalah jenis makanan ringan yang berbentuk menyerupai kerupuk yang memiliki tekstur
yang sangat renyah, hanya saja opak terbuat dari beras ketan sedangkan kerupuk terbuat dari
bahan dasar tepung tapioka. Opak ketan merupakan makanan khas dari daerah Sukabumi Jawa
Barat yang memiliki rasa yang enak dan gurih. Opak ketan terdiri dari dua macam rasa yaitu
rasa asin dan rasa manis. Dari segi pengadaan bahan baku, proses pengolahan, sampai menjadi
produk akhir pun tidak terlalu sulit tetapi tidak semua orang yang bisa membuat makanan khas
sunda ini, biasanya opak ini sering dibuat di daerah-daerah panas karena dalam pengolahannya
membutuhkan proses penjemuran. Opak ini sering kita temukan untuk para tamu biasanya
untuk cemilan sehari-hari.

Berangkat dari keadaan ini maka kami melihat bahwa opak merupakan salah satu produk yang
sangat potensial untuk diusahakan. Beras ketan dikenal sebagai makan pokok penghasil
karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat sehingga dapat membuat kenyang lebih
lama. Kuliner yang khas dengan kebudayaan sekarang sudah jarang sekali kita temukan, karena
berkembangnya makanan yang lebih modern.Dan ditambah lagi sekarang banyak perantau asal
Sunda yang menetap di Yogyakarta.Mungkin suatu saat mereka kangen camilan khas daerah
mereka,namun sulit menjumpai di wilayah DIY.Untuk itu saya akan mencoba melestarikan
kuliner unik ini, makanan opak semakin enak karena di modifikasi dengan varian rasa seperti
opak dengan rasa BBQ, coklat, keju,dan tentunya rasa pedas dengan level yang sedang
digemari.Adapun kami bisa membuat sesuai dengan request pelanggan untuk membuat sesuai
dengan selera.

2. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang gampang. Karena sebenarnya hanya membutuhkan
bahan pokok yang sedikit tidak terlalu banyak. Untuk membuat opak ini, kami cukup
menyediakan beras ketan, gula, coklat, bubuk cabe dan bumbu-bumbu lainnya. Akan tetapi
walaupun prosesnya begitu gampang, saya tidak sembarangan dalam proses pembuatan karena
kami mempunyai keunggulan yaitu bahan baku berkualitas, meskipun menggunakan peralatan
yang masih tradisioinal, ukuran opak yang cukup kecil, tanpa pengawet atau bahan kimia
berbahaya.
3. Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan inovasi makanan seperti Opaque adalah saat ini masyarakat begitu
konsumtif dengan makanan luar sehingga melupakan makanan tradisional. Di sini kami
membantu semua kalangan khusus para perantau di DIY yang rindu akan kampung halaman
namun belum bisa pulang. Dan dengan adanya produk ini paling tidak bisa mengurangi rindu
akan kampung halaman walaupun tidak harus pulang kampung

Tujuan

1. Tujuan Umum
Mendapatkan keuntungan dari produk ini
Membudayakan makanan tradisional khas Indonesia
Menciptakan lapangan pekerjaan untuk daerah sekitar
2. Tujuan Khusus
Membantu masyarakat mengenalkan makanan khas kepada generasi selanjutnya
Menjaga kelestarian budaya dalam bidang kuliner
Mengobati rindu akan kampung halaman untuk para perantau asal sunda.

4. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap orang pasti butuh
akan santapan ringan dan butuh dengan makanan ringan untuk bersantai maupun berkumpul
dengan teman-teman.Dan produk ini cocok dengan kebutuhan.Ditambah belum banyak yang
menjual produk serupa di wilayah DIY.

BAB II
ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1. Strength (Kekuatan)
Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kebudayaan dan dipadukan dengan
unsur kekreatifan. Yaitu produk opak yang jarang dijual dipasaran DIY akan tetapi dikenal
dikalangan para perantau asal sunda. Kami juga menyelipkan harga yang terjangkau, tanpa
bahan pengawet dan menyajikan cita rasa yang berbeda.

Keterampilan dan keahlian,kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi


rasa opak.
Bahan baku mudah di dapat,bahan baku pembuatan opak ini tersedia karena udah ada
pemasok langganan.
Fungsi Pemasaran,dengan majunya teknologi maka maju pula promosi. Sehingga
promosi gampang sekali dilakukan di media sosial seperti Facebook, Twitter,Instagram
lain sebagainya.

2. Weakness (Kelemahan)

Belum memiliki cukup pengalaman. Pengalaman untuk memulai usaha yang masih
sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
Produksi ini volume penjualannya belum terbilang tinggi.
Target pasar yang mengenal opak sempit.
2. Faktor Eksternal
1. Opportunities ( Peluang )
Banyaknya Perantau asal Sunda
Banyaknya perantau asal sunda yang kadang rindu camilan khas kampung mereka namun
tidak bisa pulang
Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena didaerah kami banyak toko-toko makanan ringan
untuk menjadi pemasok/ distributor produk ini.

2. Threats ( Ancaman )
Keacuhan konsumen, terkadang masyarakat kurang memperhatikan makanan yang
dibelinya.
Acuhnya genrasi muda terhadap makanan khas yang dianggap kuno.

BAB III
PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh kalangan dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari
dari sosial media yang bisa diakses semua kalangan. Dan biasanya itu di toko-toko makanan
khas oleh-oleh. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
tempat yang strategis.

Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap
melayani jasa konsultasi serta pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai
media. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian
produk kami.

2. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
Jumlah
No. Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga

1 Pisau 3 Rp. 15.000 Rp. 45.000

Ayakan/ tempat
2 penjemuran 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000

3 Kompor gas 2 Rp. 250.000 Rp. 500.000

Penumbuk/
tempat
4 penggilingan 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000

5 Oven 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000

6 Cukil 10 Rp. 5000 Rp. 50.000

7 Tabung Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

8 Parut Kelapa 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000


9 Gunting 5 Rp. 25.000 Rp. 125.000

Magicom/
10 Pemanas 2 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000

TOTAL Rp. 3.170.000


Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

1. Biaya Variabel (Variable cost) Per Bulan


Jumlah Harga
No. Nama Barang Barang Satuan Jumlah Harga

1 Beras Ketan 200 Kg Rp. 17.000 Rp. 3.400.000

2 Kelapa Parut 60 Butir Rp 5000 Rp. 300.000

3 Coklat 30 pack Rp 24.000 Rp. 720.000

4 Keju 40 pack Rp 17.000 Rp. 680.000

5 Garam 10 bks Rp. 1000 Rp. 10.000

6 Penyedap Rasa 10 bks Rp 1000 Rp. 10.000

7 Kemasan/ plastik 30kg Rp. 30.000 Rp. 900.000

8 Gula 35 kg Rp. 15.000 Rp. 525.000

TOTAL Rp. 6.545.000


1. Biaya total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp 3.170.000 + Rp. 6.545.000
= Rp. 9.715.000
1. Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah
Rp 3.170.000 : 12 bulan = Rp. 264.166.66
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan:
264.166.66 + Rp. 6.545.000 = Rp. 6.809.199.66
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan:
6.809.199.66 : 1200 bks = Rp. 5674.33
Harga jual per bungkus Rp 12.000
1. Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 3.170.000 + Rp. 6.545.000
= Rp. 9.715.000
1. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
= Rp. 6.809.199.66 : 1200 bungkus
= Rp. 5674.33
Harga jual per bungkus Rp 12.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp. 6.809.199.66 : Rp. 12.000
= 567 Bungkus

Jadi, untuk mencapai titik impas maka opak yang harus terjual adalah 567 bungkus dengan
harga per produk adalah Rp 12.000

1. Analisis Keuntungan
Pendapatan : Opak yang terjual x harga jual
1200 x Rp 12.000 = Rp. 12.000.000
Total Biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 14.400.000
Keuntungan = Pendapatan Total biaya produksi
= Rp. 14.400.000 Rp. 6.809.199.66
= Rp. 7.590.800.34

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1200 buah opak dengan harga Rp. 12.000
per bks dalam 1 bulan adalah Rp 7.590.800.34
1. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi: Laba usaha = Rp. 12.000.000 : Rp 7.590.800.34

= 1,58 bulan ( 52 hari )

Catatan : Dalam 1 bulan diproduksi 1200 bungkus opak

Opak yang harus dijual per bulan = 1200 : 30 hari = 40 bungkus

Maka, Pay Back Periode = BEP Produksi : Penjualan per hari


= 567 : 40 = 14 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 14 hari dengan penjualan 40 bungkus opak tiap
harinya.

BAB IV
STUDI KELAYAKAN
1. Lokasi
Pembuatan opak ini dilakukan di Jalan Kaliurang. Disini kami memakai rumah sendiri yang
diperuntukkan khusus membuat produk kami. Meskipun lokasi kami tidak strategis tetapi
mudah untuk mencari tenaga kerja dan dekat dengan distributor. Selain itu, pembeli bisa datang
langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara
membuat opak ini.

2. Sarana dan Prasarana


Selain menggunakan rumah produksi kami juga memanfaatkan berbagi media baik media
elektronik maupun media cetak seperti brosur, pamflet, majalah dan online shop, blog,
facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata
cara memesan produk serta kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms,
telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.

3. Sumber Daya Manusia


Pengalaman Keterampilan
JABATAN Tingkat Pendidikan (tahun) Khusus

Kepala Mengolah Proses


Produksi Mahasiswa/SMA 1 tahun Produksi

Kepala Merekrut
Pemasaran Mahasiswa/SMA 1 tahun distributor

Pembukuan
Accounting Mahasiswa/SMA 1 tahun keuangan
tabel contoh proposal usaha
Jumlah Tenaga yang Tenaga yang Harus
JABATAN Kebutuhan Tersedia Direkrut

Produksi 4 1 3

Pemasaran 4 1 3
tabel contoh proposal usaha.

BAB V

PENUTUP
Simpulan
Demikianlah proposal ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan yang positif. Dan
dapat menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak-
pihak yang bersangkutan. Tiada lain harapan kami adalah bersama-
sama membangkitkan dunia usaha nasional Indonesia menjadi industri yang mandiri dan
dapat memberi kontribusi baik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
BAB VI
REAL BUSINESS PLAN
Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Untuk memenuhi modal
usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank yang memiliki bunga
peminjaman terkecil

Struktur Organisasi

Dalam menjalankan bisnis ini kami menyusun struktur organisasi sbb :

PEMILIK

KETUA

KARYAWAN 1 KARYAWAN 2 KARYAWAN 3


(SEKERTARIS) (BENDAHARA) (Produksi)

KARYAWAN 4
(PEMASARAN)
KEWIRAUSAHAAN
BISNIS PLAN

Aldre Yudanto Putra


410016005
082243806333

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
YOGYAKARTA
2017

Vous aimerez peut-être aussi