Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari Laporan ini antara lain:
a. Memberikan kemudahan bagi orang-orang yang akan
memperbaiki kerusakan pada Rangkaian CPU.
b. Penerapan sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan pada
rangkaian CPU
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
tidak akan melewatkan informasi yang relevan dan solusi yang
potensial.
g. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
Integrasi Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat lebih
efektif, dan mencakup lebih banyak aplikasi .
h. Mampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak
pasti. Berbeda dengan sistem komputer konvensional, Sistem Pakar
dapat bekerja dengan inofrmasi yang tidak lengkap. Pengguna dapat
merespon dengan: tidak tahu atau tidak yakin pada satu atau
lebih pertanyaan selama konsultasi, dan Sistem Pakar tetap akan
memberikan jawabannya.
4
f. Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knowledge Refining System)
Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya,
mereka bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari
pengalaman, serta meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi
berikutnya.
5
BAB III
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA
RANGKAIAN CPU
Pada gambar diatas merupakan tampilan awal dari sistem pakar diagnosa
kerusakan pada rangkain CPU
Menu pada sistem pakar kami
6
Diagnosa masalah pada RAM
7
Diagnosa pada VGA
8
Diagnosa pada
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. Sistem pakar untuk mencari kerusakan pada Optick Disc Drive ini dapat
memberikan kemudahan bagi orang-orang untuk mencari penyebab kerusakan
pada Optict Disc Drive.
b. Sistem pakar ini merupakan implementasi dari pembangunan sistem pakar
untuk keputusan pencarian penyebab kerusakan pada Optick Disk Drive.
c. Memerlukan seorang yang ahli dalam memperbaiki Optick Disck Drive
d. Sistem pakar tidak akan selalu benar, tergatung pada sumber informasinya
(ahli).
4.2 SARAN
Masih diperlukan akuisisi pengetahuan yang lebih detai dan mendalam untuk
meyempurnakan sistem pakar yang dirancang ini, sehingga dapat juga
untuk mendesain sistem pencarian kerusakan Optick Disc Drive. Selain itu sistem
pakar dapat dijadikan acuan perbandingan untuk perancangan sistem pakar
lainnya.
Sistem pakar ini masih perlu ditambah dengan mekanisme pembelajaran,
agar proses penarikan kesimpulan menjadi lebih fleksibel dan konsisten.
10
DAFTAR PUSTAKA
11