Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstrak
Pipa merupakan alat transportasi fluida yang sangat murah, pipa memiliki
berbagai ukuran dan bentuk penampang. Penurunan tekanan aliran didalam pipa
sangat penting untuk diketahui guna merancang sistem perpipaan. Kekasaran
pipa, panjang pipa, diameter pipa, jenis fluida, kecepatan dan bentuk aliran
adalah hal yang sangat terkait dengan penurunan tekanan (Pressure Drop).
Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui efek dari perubahan faktor gesek (
friction ) terhadap penurunan tekanan (pressure drop) pada sambungan pipa
ellbow dan sambungan pipa tee. Simulasi dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui secara teknis faktor penting pada penurunan tekanan (pressure drop)
pada sambungan pipa. Dengan bantuan aplikasi CFD.
Kata Kunci : Fluida, Design sambungan pipa Tee, Design Ellbow, Kecepatan,
Viskositas ,Koefisien Drag, Solidworks, CFD
0.316
=
1/4
3.2.3 Meshing
Meshing adalah proses dimana
geometri secara keseluruhan dibagi
Gambar 3.1 Model Aliran Pipa bagi dalam elemen-elemen kecil.
Ellbow 900
Elemen-elemen kecil ini nantinya condition adalah dimana tempat
berperan sebagai kontrol surface atau masuk dan keluarnya air dari sistem
volume data perhitungan yang perpipaan yang terdiri dari pressure,
kemudian tiap-tiap elemen ini akan mass flow, volume flow dan velocity.
menjadi input untuk elemen Pada tugas ini kondisi batasan yang
disebelahnya. Hal ini akan terjadi digunakan adalah :
berulang-ulang hingga domain
terpenuhi. Dalam meshing elemen Spesifikasi pipa ellbow 900 dan
elemen yang akan dipilih disesuaikan pipa tee
dengan kebutuhan dan bentuk Diameter luar pipa : 223,2 mm
geometri. Diameter dalam pipa : 203,2 mm
Panjang : 5 x Dd = 5 x
203,2 = 1016 mm
Sudut : 900
Pressure : 30 Psi
Mass flow rate : 0,5 Kg/s
Gambar 3.9 Hasil Meshing dari yang akan disimulasikan maka tahap
atau
Kecepatan aliran untuk pipa elbow
m = . V . A
900
.
Kecepatan aliran untuk pipa tee
0.5
= =
800. 4 . 2 .
0.5
V = 0,016 m/s = 3,14
800 . . 0,20232
4
Dalam tugas ini diasumsikan nilai
V = 0,016 m/s
(koefisien gesek) K pipa elbow = 1,5
Dalam tugas ini diasumsikan nilai
hf = f . (L/D) . (V2/2g) (m) atau
(kerugian gesekan) K pipa tee = 1,75
P = f . (L/D) . .(V2/2) (Pa)
hf = f . (L/D) . (V2/2g) (m)
P = K . .(V2/2) (Pa) atau
= 1,5 x 800 x (0,016/2) (Pa) P = f . (L/D) . .(V2/2)
= 0,1536 (Pa)
P = K . .(V2/2)
.
= P = 1,75 x 800 x (0,016/2)
P = 0,1792 (Pa)
.
=
0,016 x 0,2032
0,016 0,2023
= 800 = 148,7
1,75 103
Pada analisa simulasi atau
eksperimen alairan didalam pipa Gambar 4.4 Isurface Pressure
tidak langsung berkembang penuh, (ellbow 900)
sehingga untuk mencari aliran Nilai tekanan yang terjadi pada pipa
berkembang penuh dapat dicari ellbow 900 dengan nilai average
sebagai berikut : 206843 pascal. Berarti tekanan static
dilubang masuk yaitu 206843 pascal
= 0,06
dan tekanan statik dilubang keluar
= 0,06 148,7
yaitu 206842,7 pascal, sehingga
= 0,2032 0,06 148,7
penurunan tekanan untuk sambungan
= 1.82
pipa ellbow 900 yaitu sekitar 0,3
pascal, sedangkan pada hasil empiris
4.1.3 Analisa pressure drop pada
penurunan tekanan sebesar 0,1536
pipa ellbow 900 dengan
pascal. Maka didapat selisih atau
metode simulasi
perbandingan penurunan tekanan
Pada gambar dibawah ini dapat
yang terjadi dengan metode empiris
dilihat tekanan didalam pipa pada
dan simulasi yaitu sebesar 0,1464
iterasi 23, nilai minimum 206843 Pa,
pascal.
dan nilai maksimum sama tidak ada
perubahan yaitu 206843 Pa. Hal ini
4.1.4 Analisa pressure drop pada
membantu kearah yang menentukan
pipa tee dengan metode simulasi
jika semua kondisi batas secara benar
digambarkan. Dan gambar ini
memberikan ide bagaimana solusi
akan terlihat, bahkan pada tahap
awal pada saat menjalankan hasil
akan terlihat.
Gambar 4.11 Vektor Plot Velocity 1. Vektor plot velocity untuk pipa
Pada gambar diatas menunjuka arah ellbow 900 tekanannya yaitu 206843
aliran fluida yang masuk pada satu pascal dan untuk pipa tee nilai
lubang dan fluida keluar dengan dua tekanannya yaitu 206844 pascal.
lubang. Disini dapat dilihat bahwa 2. Analisa yang dilakukan pada pipa
disepanjang pipa fluida yang elbow 90O dengan metode empris
mengalir mempunyai tekanan yang penurunan tekanannya yaitu 0,1536
nilainya tidak berubah. Pascal. Dan hasilsimulasi yang
Nilai tekanan yang terjadi pada pipa dilakukan pada pipa ellbow 900
tee dengan nilai average 206844 penurunan tekanannya yaitu 0,3
pascal. Berarti tekanan statik Pascal.
dilubang masuk yaitu 206844 pascal 3. Analisa yang dilakukan pada
dan tekanan statik dilubang keluar pipa tee dengan metode empris
yaitu 206842,7 pascal, sehingga penurunan tekanannya yaitu 0,1792
penurunan tekanan untuk sambungan Pascal, sedangkan hasil simulasi
pipa tee yaitu sekitar 1,3 pascal, yang dilakukan pada pipa tee
sedangkan pada hasil empiris penurunan tekanannya yaitu 1,3
penurunan tekanan sebesar 0,1792 Pascal.
pascal. Maka didapat selisih atau 4. Hasil simulasi yang dilakukan
perbandingan penurunan tekanan pada pipa ellbow 900 dan pipa tee
yang terjadi dengan metode empiris dengan asumsi diameter dan panjang
dan simulasi yaitu sebesar 1,1208 pipa sama maka penurunan tekanan
pascal. pada pipa tee lebih besar
dibandingkan dengan pipa ellbow
BAB V 900 begitu pula sebaliknyan.
PENUTUP
Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Setelah dilakukan analisa aliran 1. Victor L. Streeter & E. Benjamin
fluida didalam pipa ellbow 900 dan Wylie. Mekanika Fluida, Jakarta:
pipa tee dengan menggunakan Erlangga 1993.
software SolidWorks maka dapat 2. Bruce R. Munson & Donald F.
diambil kesimpulan sebagai berikut : Young. Mekanika Fluida, Jakarta:
Erlangga 2005.
3. Raswari, Teknologi dan
Perencanaan Sistem Perpipaan,
Universitas Indonesia. Jakarta,
1986.
4. Raswani, Perencanaan dan
penggambaran Sistem Perpipaan,
Universitas Indonesia.
Jakarta, 1987.
5. Reuben M. Olson & Steven J.
Wright, Dasar-dasar Mekanika
Fluida Teknik, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 1993.
6. Situs internet