Vous êtes sur la page 1sur 15

ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL

PADA NY. D (28 TAHUN) P2A0


DENGAN USIA KEHAMILAN 39 MINGGU
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Asuhan Keperawatan
Maternitas

Dosen Pembimbing :
Dr. Anggorowati, M.Kep,Sp.Mat.

Disusun Oleh:
Eva Handayani 22020114130071

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
PENGKAJIAN POSTPARTUM

I. Identitas Ibu
a. Pasien
Nama : Ny. D
Umur/ Tgl lahir : 28 tahun
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Guru
Agama :Islam
Alamat : Jabungan, 02/01 Banyumanik, Semarang

b. Suami/ orang terdekat


Nama : Tn. N
Umur/ Tgl lahir : 30 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jabungan, 02/01 Banyumanik, Semarang

II. Keluhan Utama


Klien mengeluh belum mampu memberikan ASI kepada bayi nya
dikarenakan ASI belum keluar.

III. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


1. Berapa kali periksa kehamilan : 8X
2. Masalah kehamilan yang lalu : tidak ada masalah kehamilan yang lalu
3. Masalah kehamilan sekarang : tidak ada
No Tahun Jenis Penolong Jenis Kelamin Kondisi Bayi Ketika
Persalinan Persalinan Lahir
1 2013 Spontan Bidan P Kondisi bayi baik dan
Normal (3100gr) sehat
2 2017 Spontan Bidan P Kondisi bayi baik dan
Normal (3500gr) sehat

IV. Riwayat Persalinan Sekarang


a. Status Obstetri : P2A0
b. Riwayat 6 jam postpartum
1. Jumlah perdarahan : Klien mengatakan perdarahan banyak
sekitar 200cc
2. Jahitan perineum : ada
3. Atonia uteri : tidak
4. Masase fundus uteri : dilakukan
5. IMD : dilakukan
6. ASI :diberikan 2 jam setelah kelahiran dan ASI
tampak belum keluar.

V. Aspek Psikososial Ibu


1. Empati terhadap bayi
Klien menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian kepada bayi.
2. Fleksibelitas kegiatan ibu
No Kegiatan Ibu Iya Tidak
1 Apakah ibu menyentuh bayi V
2 Apakah ibu mau menyusui bayi V
3 Apakah ibu merawat tali pusat bayi V
4 Apakah ibu mengganti popok bayi V
5 Apakah ibu memandikan bayi V
6 Apakah ibu bisa menenangkan bayi V
7 Apakah ibu menggendong bayi V
VI. Pola Fungsional
1. Eliminasi
a. BAB :
Sebelum melahirkan Setelah melahirkan
BAB Klien mengatakan BAB rutin 3 Klien mengatakan belum
hari sekali dengan konsistensi BAB karena takut jahitanya
padat sakit soalnya sambil
mengejan.
Konstipasi Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak
mengalami konstipasi sebelum konstipasi sesudah
melahirkan melahirkan
Diare Klien mengatakan tidak pernah Klien mengatakan setelah
mengalami diare sebelum melahirkan juga tidak
melahirkan diare

b. BAK :
Sebelum melahirkan Setelah melahirkan
Warna Klien mengatakan saat Klien mengatakan urine
sebelum melahirkan urine bewarna kuning.
klien berwarna kuning
Nyeri saat BAK Klien mengatakan saatKlien mengatakan saat BAK
BAK tidak nyeri nyeri sedikit dan takut
karena terdapat jahitan
perineum
Jumlah Klien mengatakan BAK Klien mengatakan BAK
sedang sedikit
Frekuensi Klien mengatakan BAK Klien mengatakan BAK
sering/tidak sekitar 4-5x sebelum sekitar 3x setelah
melahirkan melahirkan.

2. Nutrisi dan cairan


a. Asupan nutrisi :
a) Nafsu makan
Klien mengatakan setelah melahirkan langsung makan sebanyak
satu mangkok soto, klien merasa lapar pasca melahirkan. Klien
juga mengatakan dengan terpenuhi kebutuhan nutrisi dapat
membantu kebutuhan nutrisi bayinya.
b) Jumlah asupan cairan : 750 cc
c) Jenis : air putih
d) Keluhan mual/ muntah : tidak

3. Istirahat dan kenyamanan


a. Pola tidur
Kebiasaan tidur :
Klien mengatakan setelah melahirkan belum bisa tidur, klien selalu
menjaga bayinya.
b. Keluhan ketidaknyamanan :
a) Nyeri :Klien mengatakan sedikit nyeri pada area perineum, perih
seperti ditusuk-tusuk.
b) Lokasi : area perineum
c) Sifat : perih seperti ditusuk-tusuk
d) Skala : nyeri skala 3
e) Intensitas : Hilang timbul saat BAK dan saat ada rangsangan
untuk BAB
f) Sesak nafas : tidak
g) Pusing : tidak

4. Mobilisasi dan latihan


a. Tingkat mobilisasi
Klien mengatakan mampu melakukan aktivitas dan klien menyadari
bahwa aktivitasnya akan berkurang setelah melahirkan.
b. Latihan/ senam postpartum
Klien mengatakan tidak mengikuti senam postpartum.

5. Persepsi dan kognitif :


a. Kemampuan menyusui
Klien mengatakan belum mampu menyusui, karena ASI belum keluar.
Selain itu juga klien mengatakan bayinya masih mau mencari putting
ibu untuk menyusu.
b. ASI eksklusif/ tidak
Klien mengatakan kesulitan dalam memberikan ASI eksklusif karena
ASI belum bisa keluar, klien mengatakan juga takut kalo hanya
menunggu ASI saja nanti bayinya kelaparan.
c. Pengalaman menyusui
Klien mengatakan dulu anak yang pertama juga susah diberi ASI
sehingga ketika baru lahir anak pertama langsung diberi susu formula
sampai menunggu ASI keluar. Selain itu klien mengatakan menyusui
anak pertama selama 2 tahun.
d. Persepsi/ budaya tentang perawatan ibu postpartum
Di lingkungan klien terdapat kebudayaan bahwa ibu setelah
melahirkan dilarang tidur pada pagi hari.
6. Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan postpartum dan bayi
Klien mengatakan masih bingung dengan teknik pemberian ASI kepada
bayinya agar ASInya keluar dengan lancar.
7. Obat-obatan
Klien tidak mengkonsumsi obat-obatan kecuali vitamin dan tablet Fe dari
bidan
8. Hasil pemeriksaan penunjang : tidak ada

VII. Pemeriksaan Fisik


No Kegiatan Dilakukan Tidak Hasil
Dilakukan
1 Mengecek keadaan umum pasien
a. Kesadaran V Klien terlihat
sadar penuh
2 Melakukan pengecekan tanda- tanda vital
a. Tekanan darah V 110/70 mmHg
b. Suhu V 36.60C
c. Nadi V 98x/menit
d. RR V 20x/menit
3 Melakukan pemeriksaan fisik:
A. Kepala :
a. Rambut V rambut klien
terlihat hitam
dan agak
kusam
b. Leher V Tidak terdapat
benjolan di
leher klien,
tidak ada luka,
dan tidak ada
nyeri tekan
c. Mata (anemis/tidak; ikterik/ V Konjungtiva
tidak; diplopia/ tidak) anemis (-),
sclera tidak
ikterik, gerak
bola mata
simetris, dan
tidak memakai
alat bantu
penglihatan
d. Hidung V Bentuk hidung
simetris, tidak
terdapat
kotoran
maupun
benjolan, dan
tidak terdapat
alat bantu
pernapasan
e. Mulut (sariawan, mukosa, gigi, V Tidak terdapat
cyanosis) sariwan,
mukosa bibir
lembab,
terdapat 2 gigi
yang
berlubang
f. Telinga V Tidak terdapat
benjolan, tidak
terdapat lesi,
simetris antara
telinga kiri dan
kanan, tidak
ada nyeri
tekan, dan
tidak terdapat
alat bantu
pendengaran
B. Dada
a. Jantung
a) Inspeksi V Simetris kanan
dan kiri, tidak
ada lesi dan
tidak ada jejas
b) Auskultasi V Tidak
terdengar
bunyi
tambahan,
bunyi jantung
regular
c) Palpasi V Ictus cordis
teraba di ICS4
d) Perkusi V Terdengar
bunyi pekak
b. Paru
a) Inspeksi V Bentuk dada
kanan-kiri
simetris, ada
retraksi dada,
tidak ada
lesi, memar,
pergerakan
dada saat
benafas
simetris
b) Auskultasi V Terdengar
bunyi vesikuler
c) Palpasi V Tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
edema
d) Perkusi V Terdengar
bunyi sonor
c. Payudara (kebersihan, simetris, V Bersih, agak
lunak/ keras, puting susu, ASI) besar sebelah
kanan, keras,
teraba hangat,
ASI belum
keluar

C. Abdomen
a. TFU V 3 jari dibawah
umbilikuss
b. Kontraksi uterus (keras/ V Kontraksi
lembek) uterus agak
keras
c. Kandung kemih (distensi/ V Kandung
tidak) kemih terasa
penuh
d. DRA (normal/ tidak) V Normal
e. Peristaltik usus V
f. Bila dilakukan SC ada tanda V
infeksi/ tidak

D. Perineum dan Genitalia


a. Kebersihan perineum dan V Klien
genitalia mengatakan
sering takut
membersihkan
daerah
genitalia
karena
terdapat luka
jahitan
b. Vagina (edema/ tidak; varises/ V Tidak terdapat
tidak) edema
maupun
varises
c. Perineum (utuh; episiostomi, V Terdapat
ruptur, nyeri/ tidak, infeksi/ bekas
tidak) episiotomi
d. Hemoroid (nyeri/ tidak) V Klien
mengatakan
tidak terdapat
benjolan atau
hemoroid
e. Lochea (rubra/ serosa/ alba/ V Klien
stolsel/ ganti pembalut, jumlah, mengatakan
warna, bau) mengganti
pembalut
ketika sudah
terasa penuh,
warna merah,
jumlah sekitar
200cc, bau
menyengat
E. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas (edema, V Tidak terdapat
clubbing finger, capillery reffil) edema, CRT <2
detik
b. Ekstremitas bawah (edema, V Tidak terdapat
varises, homansign) edema dan
juga varises
VIII. Analisa Data
No Hari, Data Fokus Masalah Etiologi Dignosa
Tanggal Keperawatan
1 24 Mei DS: Ketidakefektifan Kurang Ketidakefektifan
2017 - Klien mengeluh pemberian ASI pengetahuan pemberian ASI
susah (00104) orangtua berhubungan
memberikan ASI tentang dengan kurang
kepada bayi teknik pengetahuan
dikarenakan ASI menyusui orangtua tentang
belum keluar. teknik menyusui
- klien (00104)
mengatakan
bayinya masih
belum mau
mencari putting
ibu untuk
menyusu
langsung ke
puting ibu.
- Klien
mengatakan
dulu anak yang
pertama juga
susah diberi ASI
sehingga ketika
baru lahir anak
pertama
langsung diberi
susu formula
sampai
menunggu ASI
keluar.
- Klien
mengatakan
masih bingung
dengan teknik
pemberian ASI
kepada
bayinya agar
ASInya keluar
dengan lancer

DO:
- Diberikan 2 jam
setelah kelahiran dan
ASI tampak belum
keluar.
- Payudara teraba
keras dan hangat
2 DS: Nyeri Akut Agen cidera Nyeri akut b.d.
- Klien (00132) fisik (bekas agen cedera fisik
menyatakan jahitan area (bekas jahitan
nyeri dengan perineum) area perineum)
skala 3 (00132)
- Nyeri dirasakan
pada area
perineum
- Nyeri hilang
timbul saat BAK
dan saat ada
rangsangan
untuk BAB
DO:
-

IX. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (bekas jahitan area
perineum) (00132)
2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurang
pengetahuan orangtua tentang teknik menyusui (00104)
3.
X. Intervensi Keperawatan
No Hari, tanggal
Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi keperawatan TTD
keperawatan hasil
1 Rabu, 24 mei Nyeri akut b.d. agen Setelah dilakukan Manajemen nyeri Ev a
2017 cedera fisik (bekas asuhan keperawatan (1400)
jahitan area selama 1 x 24 jam 1. Lakukan
perineum) 00132 nyeri klien berkurang pengkajian nyeri
dengan kriteria hasil: komprehensif,
1. Nyeri meliputi lokasi,
berkurang karakteristik,
dari skala 3 durasi,
menjadi skala intensitas dan
2 faktoe pencetus.
2. Klien mampu 2. Ajarkan teknik
melakukan relaksasi nafas
teknik dalam
relaksasi 3. Ajarkan teknik
relaksasi
distraksi
4. Berikan posisi
yang nyaman
5. Motivasi klien
jika nyeri
muncul untuk
menggunakan
teknik relaksasi
nafas dalam
2 Rabu, 24 mei Ketidakefektifan Setelah dilakukan Konseling laktasi (5244) Eva
2017 pemberian ASI asuhan keperawatan 1. Kaji apakah ASI
berhubungan dengan selama 1x24 jam sudah keluar
kurang pengetahuan diharapkan ASI dapat atau belum
orangtua tentang keluar dengan lancar, 2. Lakukan
teknik menyusui dengan kriteria hasil: pendidikan
(00104) 1. ASI dapat kesehatan
keluar tentang teknik
dengan menyusui yang
lancar baik dan benar
2. Payudara 3. Lakukan breast
tidak tegang care
dan hangat 4. Anjurkan klien
3. Ibu untuk
mengetahui melakukan
posisi Breast care
menyusui sendiri
yang baik dan
benar
4. Keluarga
mendukung
program ibu
menyusui

XI. Implementasi Keperawatan


No Hari, tanggal
Diagnosa Implementasi Respon klien ttd
keperawatan
1 Rabu, 24 mei Nyeri akut b.d. agen 1. Mengajarkan S : Klien mengatakan Eva
2017 cedera fisik (bekas klien teknik nyeri berkurang menjadi
(16.00) jahitan area relaksasai skala 2
perineum) 00132 nafas dalam O: Klien terlihat lebih
rileks

2. Menganjurkan S: klien mengatakan nyeri


klien untuk berkurang menjadi skala
menggunakan 2
teknik O : Klien tampak rileks
relaksasi nafas dan mengangguk
dalam

3. Melakukan S:Klien mengatakan nyeri


pengkajian dengan skala 2, saat BAK
nyeri masih terasa nyeri.
komprehensif O: Klien terlihat rileks.
2 Rabu, 24 mei Ketidakefektifan 1. Mengkaji ASI S:Klien mengatakan ASI Eva
2017 pemberian ASI apakah sudah belum keluar
(16.20) berhubungan dengan keluar atau O : ASI tampak belum
kurang pengetahuan belum keluar
orangtua tentang
teknik menyusui 2. Melakukan S: Klien mengatakan
(00104) pendidikan nyaman menyusui
kesehatan dengan teknik yang sudah
tentang teknik disampaikan
menyusui yang O : Klien tampak
baik dan benar mempraktikan langsung
posisi menyusui yang
sudah diajarkan

3. Menganjurkan S: Klien mengatakan akan


klien untuk mencoba melakukan
melakukan breast care di rumah
breast care O: Klien memberikan
sendiri di respon positif dengan
rumah mengangguk
XII. Evaluasi Keperawatan
No Hari, tanggal Diagnosa keperawatan
Evaluasi Ttd
1 Rabu, 24 mei Nyeri akut b.d. agen S :Klien mengatakan nyeri berkurang menjadi Eva
2017 cedera fisik skala 2
(bekas
O : Klien terlihat rileks
jahitan area perineum)
00132 A: Masalah Nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian komprehensif
- Motivasi menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam.
2 Rabu, 24 mei Ketidakefektifan S : Klien mengatakan ASI nya belum keluar Eva
2017 pemberian ASI b.d. dan akan melakukan breast care sendiri di
kurang pengetahuan rumah.
orangtua tentang teknik O : Asi belum keluar dan klien antusias
menyusui (00104) dengan intervensi yang telah diberikan
A :Masalah ketidakefektifan pemberian ASI
teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pengeluaran ASI
- Lakukan Breast care
- Kaji reflek hisap bayi

Vous aimerez peut-être aussi