Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi
Informasi tentang Pengembangan Sistem Informasi.
Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuannya, baik secara materiil maupun moril dalam penyusunan tugas ini. Dalam
penyusunan tugas ini, penyusun menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang telah
penyusun miliki, serta kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan maupun kata-kata dalam
makalah ini. Oleh karena itu, penyusun menyambut baik semua saran dan kritik sebagai perbaikan
di masa yang akan datang.
Harapan penyusun adalah dengan segala kerendahan hati, semoga Allah SWT membalas amal
kebaikan pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini, termasuk juga pembaca. Dan semoga
tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun khususnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Identifikasi Masalah
BAB II LANDASAN TEORI
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, di mana masing-
masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari
pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi
pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik
dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 5
tahun. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
Kebutuhan strategis organisasi
Aspek legal pendukung organisasi
Masukan kebutuhan dari pengguna
Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektivitas organisasi yang
dapat dilihat dari 4 hal yaitu: sumberdaya, infrastruktur, produk layanan/jasa dan kepuasan
pelanggan/masyarakat yang dilayani.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem
informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi
sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
2. Mengumumkan rencana implementasi
3. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
4. Menyiapkan database
5. Menyiapkan fasilitas fisik
6. Memberikan pelatihan dan workshop
7. Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)
8. Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)
Pemberian pelatihan harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi
dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk
menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh
jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di
masa-masa mendatang.
Setelah membaca uraian di atas maka dapat saya simpulkan, bahwa perkembangan informasi sudah
ada sejak zaman dahulu. Akan tetapi ketika dulu tidak semaju seperti sekarang. Dulu penyampaian
informasi dimulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan
tonggak sejarah dalam bentuk prasasti. Bahkan pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem
informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen.
Pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pengembangan sistem informasi baik dari intrenal maupun
eksternal. Faktor-faktor tersebut yaitu teknologi eksternal dan internal, serta bisnis eksternal
maupun internal. Bisnis eksternal menyangkut tentang pasar, pelanggan, perusahaan, pemerintah,
dan perangkat hukum. Sedangkan bisnis internal meliputi struktur organisasi, infrastruktur atau aset,
proses, sumber daya manusia, serta budaya perusahaan. Adapun teknologi eksternal yaitu ilmu
pengetahuan, dan teknologi yang berkembang dalam lingkungan eksternal organisasi. Dan
teknologi internal meliputi software, hardware, aplikasi, dan infrastruk.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, ada pula faktor pertimbangan dalam perencanaan
sistem. Di antaranya yaitu lingkungan di mana organisasi harus melakukan fungsi, struktur
organisasi hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi, budaya dan politik organisasi, riwayat
organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah dilakukan, skill yang dimiliki,
program-program penting, dan sumberdaya manusia, dan lain-lain. Juga ada pendekatan
pengembangan sistem informasi, serta tahap pengembangan sistem informasi.
Jadi kesimpulan yang saya ambil dari tugas makalah ini adalah perkembangan sistem informasi
sudah ada sejak zaman dahulu, namun tidak sepesat seperti sekarang ini. Majunya pengembangan
sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya teknologi yang semakin waktu kian pesat, serta
tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat pula sistem informasi berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/hal-mendasar-dalam-pengembangan-sistem/
2. http://abdee-joy.blogspot.com/2010/12/pengembangan-sistem-informasi.html
3. http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/pengembangan-sistem-informasi.html
4. http://cheesterzone.blogspot.com/2012/10/konsep-pengembangan-sistem-informasi.html
5. http://ardhydownload.blogspot.com/2013/04/pengembangan-sistem-informasi.html
6. http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/Pengembangan%20SI.htm
7. http://ismimiitsme.blogspot.com/2013/08/konsep-pengembangan-sistem-informasi.html