Vous êtes sur la page 1sur 3

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

KEPADA KOMISI TUGAS AKHIR

1. Nama : Aldila Zaldi

2. Nim : F1B111034

3. Judul : Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dalam menekan

angka penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Purwokerto

Selatan

4. Kaitan judul dengan kajian ilmu Administrasi Negara:

Administrasi Negara merupakan suatu proses yang berkaitan dengan

pelaksanaan kebijaksanaan negara. Dalam proses pelaksanaan kebijakan negara

dibutuhkan peran pemerintah atau instansi/lembaga terkait untuk mengatur dan

mendukung proses pelaksanaan kebijakan tersebut guna memenuhi kebutuhan publik.

Kebijakan tersebut dibuat bertujuan untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan

masyarakat. Dalam hal ini berkaitan dengan judul skripsi, peran Dinas Kesehatan

Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kebijakan publik yang mengacu pada

tingkat kondisi kesehatan masyarakat, dalam bentuk usaha menekan angka

penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Purwokerto Selatan.

5. Kaitan judul dengan Visi Program Studi Administrasi Negara:

Visi Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Jenderal

Soedirman adalah unggul dan handal dalam bidang kebijakan dan manajemen publik

yang dilandasi komitmen pada keadilan sosial. Hal tersebut dapat berhasil dengan

adanya mahasiswa yang berkompeten. Salah satunya dengan menyusun tugas akhir

yang berkaitan dengan hal tersebut. Dalam hal ini, peneliti bermaksud untuk
mengetahui bagaimana Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dalam menekan

angka penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Purwokerto

Selatan.

6. Uraikan secara singkat masalah penelitian:

Salah satu masalah yang perlu diperhatikan di Indonesia adalah masalah Demam

Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah adalah suatu penyakit endemis yang

disebabkan oleh virus. Virus ini dibawa oleh nyamuk yang termasuk dalam genus

Aedes. Nyamuk Aedes merupakan nyamuk yang berkembangbiak dengan baik pada

wilayah tropis, berhubung Indonesia merupakan negara yang terletak diwilayah tropis

maka ancaman demam berdarah cukup besar.

Di kabupaten Banyumas, kasus demam Berdarah terbilang tinggi. Dari data Dinas

Kesehatan Kabupaten Banyumas terdapat 209 kasus yang terjadi pada tahun 2014.

Sedangkan di tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 221 kasus dan 1 korban

meninggal. 1 korban meninggal terjadi di puskesmas purwokerto selatan. Hal tersebut

menunjukan adanya kendala yang menyebabkan kasus itu meningkat. baik dari segi

peran dinas kesehatan kabupaten Banyumas maupun respon dari masyarakat ataupun

dari pihak lainnya. Upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten Banyumas

dalam menekan angka penyebaran virus DBD dari tahun 2014 sampai tahun 2015

belum efektif. Terbukti dengan adanya peningkatan kasus DBD dari tahun 2014

sampai 2015. Kemudian bagaimana respon masyarakat terhadap masyarakat dan

bagaimana tingkat kesadaran masyarakat terhadap virus DBD. Maka dari itu, peneliti

tertarik untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas

dalam menekan angka penyebaran virus demam berdarah dengue (DBD) di

Puskesmas Purwokerto Selatan.


7. Persetujuan oleh salah satu anggota Komisi Tugas Akhir (TA) dan Ketua Komisi TA

Banyumas, 17 Februari 2016

Mengetahui,

Ketua Komisi Anggota Komisi

Prof. Dr. P. Israwan S, Ms Drs. H. Bahtarudin, M.Si

NIP. 19591223198601 001 NIP. 19550112 197402 1

8. Catatan revisi dari komisi TA:

Vous aimerez peut-être aussi