Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
biaya perkerasan.
kelandaian < 6%. prosentase kendaraan berat < 30%. ripe Jalan 2 lajur 1 arab,
l
3 1+000 3,40 13 6+000 14,00
4 1+500 2,70 14 6+500 2,70
5 2+000 2,60 IS 7+000 2,80
.< ? ... l;f'lf'l , ? ~n I'" 7 ... ~nn ? 7f'l
36
37
Dari data hasil uji lapangan seperti yang tersebut diatas, maka besarnya
nilai CBR rata-rata dapat dicari dengan menggunakan tabel 3.3. dan gambar 3.1.
Tabel 3.3. : Perhitungan nilai CBR yang sama atau lebih besar
No. Urul Nilai CBR Frekwensi Jurnlah yang sarna atau Persentase yang sarna
Jebih besar atau lebih besar (%)
I 2,50 3 20 100
2 2,00 3 17 R5
3 2,70 3 14 70
4 2,1l0 2 II 55
5 3,30 I 9 45
6 3.40 I II 40
7 3,50 I 7 35
8 4,20 I (, 30
9 5,50 I 5 25
10 6,00 I 4 20
JJ 13,50 2 3 15
12 14,00 1 I 5
Surnber : Laporan Kerja Praktek, 1997
100%
90%
- - -.I .,-1 -1 ---+-1 1- -/- --+--1 --1-+-- -/-
80%
70%
--l- ---- -I- tl I--- --j-I I 1 1 1---1
60%
50% '1\
40%
30%
20%
10%
" ~ I""--..
'.,1
o 1 2' 3 4 5 6 7 8 9 10 II 12 13
"' 14 ,
nilai CBR rata-rata f
I
Dari grafik didapat nilai CBR yang mewakili adalah 2,57 %, maka akan
dikeLahui nilai DDT tanah dasar dengan menarik garis horizontal pada gambar
2.1. (korelasi nilai DDT dan CBR). Dati gambar tersebut didapat nilai DDT
scbcsar 3,45.
.~._J
38
1000
STRT 1 ton = ( )4 = 0,0002
8160
3000
STRT 3 ton = ( )4 = 0,0183
8160
4000
STRT 4 ton = (--------)~ = 0,0577
8160
6000
STRT 6 ton = ( )4 = 0,2923
8160
5000
STRG 5 ton = 0,086 ( )4 = 0,1410
8160
6000
STRG 6 ton = 0,086 ( )4 = 0,0251
8160
14000
STRG 14 ton = 0,086 ( )4 = 0,7452
8160
39
2. Faktor Regional
Dari daftar IV, SKBI 2.3.26.1987 : Faktor Regional (FR) =1,5 - 2,0
dipakai FR = 1,5
3. Index Permukaan
pada awal umur reneana (IPo) ;::: 4. Dari tabel daftar V, Index
Permukaan pada akhir umur reneana (IP t) pada nilai LER sebesar
ITP = (0,40 x 10) + (0,28 x 15) + (0,14 x 10) = 9,50 tidak sama
dengan (;i:) nilai ITP yang didapat dari nomogram yaitu sebesar 13,
maka ketebalan pada salah satu atau setiap lapisan harus ditambah.
'--,.
-~~~------_. --- ._-------------._------------- .--
41
Laston AC = 15 em
51~~
ATB = 17,5 em
Agregat ke1as A = 15 em
Tanah ash
A. Beton Rencana
R =. (1 + it - 1 (1 + 0,04)10 - 1 = 12,245
el og (1 +i) el og (1 +0,04)
. ~ - - - ~ - - _ . -
42 .
E. Pondasi Bawah
lampiran hal. 11 ,dengan ketentuan nilai CBR dan besarnya jumlah repetisi beban
lampiran 11, didapat tebal minimum lapis pondasi bawah adaJah sebesar 140 mm
atau 14 em. Tebal pondasj bawah digunakan setebal15 em, jenis CTSB.
43
Beton Semen = 26 cm .
CTSB = 15 em
Tanah asli
F. Penulangan
3. Tie Bars digunakan baja profil cI> = 16 nun; panjang 800 nun ; dengan
1. Agregat kelas A
a. Whell Loader memuat agregat dan Asphal ke dalam Cold Bin AA1P.
44
pekerjaan.
4. Lapis Pengikat
Pekerjaan untuk jenis ini sarna dengan pekerjaan lapis !esap pengikat,
jenis ini digunakan untuk pekerjaan lapis pondasi atas pada perkerasan
permukaan.
'-----------_.-
45
a. Whell Loader memuat agregat dan Asphal ke dalam Cold Bin MvIP.
pekerjaan.
dihamparkan.
l~~?}r(27)~?",
,f.~Ef~l~\\\,\\\\l\\\\\:\~~~
;:.._:",';-A.~_JU-I"}I.:'JJ~l
\ ok f'i;,'';'''' \'~\j;\i1\~).\
1.;..." ..
1": \'
~JJ}
46
2. Prime Coat
dari Departemen Pekerjaan Umwn, Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta pada
tahun 1995. Daftar tersebut antara lain terdiri dari : daftar harga satuan bahan,
daftar harga satuan sewa alat serta daftar harga satuan upah pekerja lapangan.
47
dengan jenis bahan perkerasan yang digunakan antara lain : lapis pondasi bawah
rnenggunakan jenis Agregat Kelas A, lapis pondasi atas rnenggunakan jenis ATB,
tambahan terdiri dari pekerjaan lapis perekat/pengikat dan pekerjaan lapis resap
pengikat.
l.ATE
Analisa perhitungan biaya pekerjaan lapis ATB, dapat dilihat pada tabel
3,6. berikut :
L
3.
4.
B.
Filler (M05)
Aspal (M10)
Atat
kg
kg
139.1499
156.9750
136,35
600,00
18.973,10
94.185,00
.,
,
i
-----'- -~~-~-~~--~-~
48
2. Lapis Perekat/Pengikat
1. Aspal (MlO)
kg 0.8880 I 600,00 532,00
2. Kerosene (MIl) liter 0.2530 275,00 69,58
B. Alat
1. Asphalt Sprayer (E03) Jam 0.0030 10.164,71 30,62
2. Compressor (E05) Jam 0.0063 18.958,83 118,49
3. Dump Truck (E09) Jam 0.0030 22.948,54 69,]2
C. Tenaga
1. PekeIja (LO 1) Jam 0.0301 900,00 27,11
2. Mandor (L03) Jam 0.0060 1.250,00 7,53
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN ALAT (A + B + C) 855,24
E. OVER HEAD & PROFIT (10 % x D) 85,52
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D+E) 940,77
3. Agregat Kelas A
i
~
--~.~
49
3. LastonAC !
I'
I-
~
l
Analisa perhitungan biaya pekerjaan Laston AC, dapat dilihat pada tabel
3.10. berikut:
Ie Tenag,a
6
I " ~
1. CTSB
3. 11. berikut :
4 5 6
-'
A. Tenaga
_J
11:
J'
2. Prime Coat
tabe\ 3. \ 2. berikut :
51
B. Bahan
1. Aspal (MIO) kg 0,6417 600,00 385,00
2. Kerosene (Mil) liter 0,4889 275,00 134,44
C. Peralatan
1. Asphalt Sprayer (E03) Jam 0,0033 8.651,64 28,84
2. Compressor (E05) Jam 0,0063 15.641,14 97,76
3. Dump Truck (E09) Jam 0,0033 18.801,42 62,67
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN ALAI' (A + B + C) __________}~?~Q.S. .. _
E. OVER HEAD & PROFIT (10 % x D) 74,71
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN (D+E) 821,76
3. Beton Semen
.
- ----"_._--------~----_._----
52
Jumlah 303.185,11
Dari hasil diatas maka dapat dihitung besamya persentase perbandingan biaya
Rp.241.777,29
ini berarti bahwa perkerasan kaku lebih mahal 25,40% dari perkerasan lentur.