Annual Report 2014 PDF

Gagas berkomitmen untuk mendukung program
Pemerintah dalam pemanfaatan gas bumi

Indonesia secara optimal dengan mempercepat
pembangunan jaringan infrastruktur distribusi
gas bumi. Dengan melahirkan berbagai
terobosan, Gagas memperkuat mata rantai bisnis
gas bumi dan sekaligus memperkuat
fundamental bisnis Perusahaan, sehingga Gagas
dapat mempertahankan pertumbuhan usaha di
masa depan.
Gagas is committed to support the Government's program in

harnessing Indonesian natural gas by accelerating development
of natural gas distribution infrastructure network. Through
various breakthroughs, Gagas bolster natural gas business chain
while also strengthen the Companys business principal, that
will lead Gagas to sustain business growth in coming years.
DAFTAR ISI
CONTENTS
52 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioner Profile
53 Profil Direksi
04 KILAS KINERJA 2014

2014 PERFORMANCE HIGHLIGHT
Directors Profile
55 Komposisi Dewan Komisaris

Composition of Board of Commissioner
6 Mengembangkan Infrastruktur Gas untuk
56 Profil Sumber Daya Manusia
Menggerakkan Pertumbuhan Bangsa Human Resources Profile
Fostering Gas Infrastructure, Propelling
Growth for The Nation 58 Manajemen Sumber Daya Manusia
8 Posisi Perusahaan dalam Bisnis Niaga Gas Human Resources Management
Company Share within The Industry
62 Pengembangan Kompetensi Pekerja
9 Kesinambungan Tema Annual Report 2014 Employees Competency Development
2014 Annual Report Theme Continuity
66 Komposisi Pemegang Saham
10 Ikhtisar Kinerja 2014 Shareholders Composition
2014 Financial Highlights
67 Informasi Entitas Afiliasi
14 Rangkaian Peristiwa Penting Tahun 2014 Affiliations' Information
2014 Event Highlights
68 Lembaga Profesi Penunjang
Professional Supporting Institution
17 LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
69 Kronologis Pencatatan Efek
Securities Listing Chronology
69 Kronologis Pencatatan Saham

18 Laporan Dewan Komisaris Shares Listing Chronology
Board of Commissioner Report
69 Penghargaan dan Sertifikasi
24 Laporan Direksi Awards and Certifications
Directors Report
29 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014

2014 Annual Report Management's Statement
71 STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
PROFIL PERUSAHAAN
31 COMPANY PROFILES
72 Transformasi Perusahaan
Transformation of the Company
73 Peta Strategis 2014

32 Data Perusahaan 2014 Strategic Map
Corporate Identity
76 Peta Wilayah Operasi
33 Alamat Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Operational Area Map
Address of Head Office and Representative Office
34 Riwayat Singkat Perusahaan

Corporate History
36 Kegiatan Usaha
81 ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Business Activities
38 Bidang Usaha 82 Tinjauan Industri

Line of Business Industrial Review
46 Struktur Organisasi 85 Prospek Dan Pengembangan Usaha

Organization Structure Business Prospect and Development
46 Struktur Group Perusahaan 94 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi

Corporate Group Structure
Tahun 2014 dan Proyeksi tahun 2015
48 Visi-Misi dan Tata Nilai Perusahaan Comparison of 2014 Target and RealIzation
Vission-Mission and Corporate Values and 2015 Projection of Operational Performance
96 Analisa Kinerja Keuangan 131 Uraian Direksi
Directors Description
Financial Performance Analysis
135 Hubungan Dewan Komisaris Dan Direksi
107 Kemampuan Membayar Hutang dan The Relationship Of Board Of Commissioner And
Kolektibilitas Piutang Directors
Solvency and Collectability
136 Sekretaris Dewan Komisaris
108 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Secretary of Board of Commissioner
Struktur Modal
Capital Structure and Capital Structure Policy 137 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
110 Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku
dengan Realisasi Tahun 2014, dan proyeksi tahun 138 Asesmen GCG terhadap Dewan Komisaris dan/
2015 atau Direksi
Comparison between the Target and the Realization GCG Assesment to Board of Commissioner and/or
of year 2014, and 2015 projection Directors
112 Ikatan Material atas Investasi Barang Modal 138 Komite-Komite

Material Investment on Capital Goods Investment Committees
112 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah 139 Sekretaris Perusahaan
tanggal Laporan Akuntan Corporate Secretary
Subsequent Material Information and Facts After
Accountant Reporting Date 141 Satuan Pengawasan Internal
Internal Audit Unit
112 Kebijakan Pembagian Dividen
Dividend Policy 141 Auditor Eksternal
External Audit Unit
112 Kontribusi Kepada Negara
Contribution for the Country 142 Manajemen Risiko
Risk Management
114 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
Initial Public Offering Proceeds 142 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
114 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan
Manajemen 143 Kode Etik Perusahaan
Employee and Management Share Ownership Company Code of Ethics
Program
143 Budaya Perusahaan
114 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Corporate Culture
Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang
atau Modal, Transaksi yang Mengandung 143 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing System
Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan
Afiliasi 143 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan
Material Information on Investment, Expansion, Litigation and Lawsuit
Divestment, Acquisition and Debt or Capital
Restructuring, Conflict of Transaction and Transaction
with Affiliated Party 144 Akses Terhadap Informasi
Information Access
115 Transaksi Material yang Mengandung Benturan
144 Pengadaan Barang dan Jasa
Kepentingan Procurement
Material Transaction with Conflict of Interest
146 Transaksi Benturan KepentinganPemberian
115 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Dana dan Politik
terhadap Perusahaan Conflict of Interest Transaction-Donation and Political
Changes in Regulation and Impact to the Company Contribution
115 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN
116 Pernyataan Prospektif
Prospective Statements
149 LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL AND
116 Ikatan dan Kontinjensi ENVIRONMENT RESPONSIBILITY
Commitment and Contingency
118 Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat 150 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Kesehatan Perusahaan
Key Performance Indicators (KPI) and Soundness Level
156 Lokasi SPBG dan MRU
Gas Station and MRU Location
121 TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE
161 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
122 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
126 Uraian Dewan Komisaris

Board of Commissioner Description
Kilas Kinerja 2014 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Strategi Perusahaan
2014 Performance Highlight Management Report Company Profiles Corporate Strategy
Kilas
Kinerja 2014
2014 Performance
Highlight
Pada tahun 2014, pencapaian kinerja laba tahun berjalan In 2014, Gagas booked 4.77% growth in performance
Gagas menunjukkan kenaikan sebesar 4,77% dibandingkan of profit for the year realization from 2013. Simultaneously,
tahun 2013. Pada tahun yang sama Gagas mencatatkan in 2014, Gagas recorded operating profit of USD16.60
laba operasi sebesar USD16,60 juta, EBITDA sebesar million, EBITDA at USD17.61 million and profit for the
USD17,61 juta dan laba tahun berjalan sebesar USD12,55 year at USD12.55 million.
juta.
Laporan keuangan Gagas tahun 2014 telah diaudit oleh The Companys 2014 financial statements have been
auditor independen dengan opini wajar dalam semua audited by an independent auditor. Based on the
hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi (SAK) auditors opinion, financial statements present fairly in
Indonesia. all material respects in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.
Laba Operasi EBITDA Laba Tahun Berjalan

Operating Profit Profit for The Year
dalam ribu USD

da dalam ribu USD
da
dalam ribu USD

da
in thousand USD in thousand USD in thousand USD
18.165,85 12.548,91
18.011,90 17.605,77
16.592,04 11.977,54
2.789,46 2.805,54 1.926,70
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
4 Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia

Analisa Dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Laporan Keuangan
Managements Discussion And Analysis Corporate Governance Corporate Social And Environment Responsibility Financial Statement
Jumlah SPBG Jumlah Pelanggan

Penyaluran Gas (BBTU) Total Gas Station Total Customers
Gas Sales (BBTU)
22.701,9879
20.969,0070
3.501,0251
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Perbandingan Volume Realisasi dan Kontrak Pasokan (BBTU)

Comparison of Gas Supply Realization and Contract Volume (BBTU)
Volume realisasi pasokan tahun

2013-2014 sudah termasuk
pengambilan gas make-up,
dengan volume tahun 2013
24.466,1022 26.791,5707 sebesar 39.073 MMBTU atau
setara dengan USD 305.069 (telah
21.035,2542 22.835,5955 direalisasikan) dan volume tahun
2014 sebesar 345.275 MMBTU
atau setara dengan USD 2.782.461
(belum direalisasikan).
Realisasi
Realization volume of gas supply
in 2013-2014 are include of make-
4.654,0015 Kontrak up gas, with the volume in 2013
3.479,0186 is 39,073 MMBTU or amounted
to USD 305,069 (realized) and
the volume in 2014 is 345,275
MMBTU or amounted to USD
2012 2013 2014 2,782,461 (unrealized).
5
Mengembangkan Infrastruktur
Gas untuk Menggerakkan
Pertumbuhan Bangsa
Fostering Gas Infrastructure, Propelling
Growth for The Nation
Dalam rangka menekan subsidi bahan bakar minyak (BBM), In order to control oil fuel subsidy, the Government of
pada sepuluh tahun terakhir ini, Pemerintah Republik Republic of Indonesia has enforced Oil to Gas Fuel conversion
Indonesia menggalakkan program konversi BBM ke bahan program within the past decade. As an effort to achieve this
bakar gas (BBG). Demi mencapai tujuan tersebut, salah satu objective, the Government took an initiative in assigning
upaya yang dilakukan Pemerintah adalah memberi penugasan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), as a State-
kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), Owned Enterprise ("SOE"), to provide gas fuel for the society.
selaku badan usaha milik negara, untuk menyediakan BBG The mandate is carried out by PGN through its subsidiary,
bagi masyarakat. Amanat ini dijalankan oleh PGN melalui PT Gagas Energi Indonesia (Gagas).
anak perusahaannya, yakni PT Gagas Energi Indonesia
(Gagas).
Sehubungan dengan hal tersebut, dan untuk lebih As part of the consequences, while also providing public
memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pasokan access on gas fuel supply, Gagas has build gas station
BBG, pada tahun 2014 Gagas telah membangun infrastruktur infrastructure in 2014, acknowledged as gas stations (SPBG),
pengisian bahan bakar gas, yaitu stasiun-stasiun pengisian and also provides mobile refueling unit (MRU). The MRU is
bahan bakar gas (SPBG), dan menyediakan fasilitas mobile a mobile gas station serving one to several destinations. By
refueling unit (MRU). MRU adalah suatu unit pengisian BBG its mobility, MRU is very appropriate to be addressed in
yang dapat berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain serving gas fuel demand directly at the customers location
(mobile). Dengan sifatnya yang mobile, MRU sangat cocok namely taxi and public transport pools, public agency as
digunakan untuk melayani kebutuhan BBG langsung di well as SOE and private enterprise operational vehicle pools,
lokasi konsumen, seperti pool taksi dan kendaraan umum, to accelerate oil to gas fuel conversion program in
pool kendaraan operasional instansi pemerintah, BUMN dan transportation sector.
swasta, sehingga dapat mengakselerasi program konversi
bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk sektor
transportasi.

SPBG yang dibangun oleh Gagas terdiri dari dua jenis yaitu, Gas station built by Gagas comprised of two types, a
SPBG transportasi yang khusus untuk melayani konsumen transportation gas station particularly serving transportation
di sektor transportasi dan SPBG hybrid yang melayani sectors customers and hybrid gas station supporting gas
kebutuhan bahan bakar gas untuk konsumen di sektor station demand for customers in both transportation and
transportasi maupun sektor industri. industry sectors.
Di tahun 2014, Gagas berhasil menyelesaikan pembangunan In 2014, Gagas has managed to complete construction of
3 (tiga) buah SPBG yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor 3 (three) gas stations in Jakarta, Bogor and Surabaya,
dan Surabaya, sementara 1 (satu) buah SPBG di wilayah meanwhile, another gas station in Cilegon is currently under
Cilegon masih dalam proses revitalisasi, bekerja sama dengan revitalization progress, in collaboration with third party.
pihak ketiga. Gagas juga telah mengoperasikan 3 (tiga) buah Gagas also has operated 3 (three) MRU located at IRTI Monas,
MRU yang berlokasi di Lapangan IRTI Monas, Waduk Pluit Pluit Lake and Cengkareng, and 2 (two) other MRU which
dan Cengkareng, serta 2 (dua) buah MRU lainnya yang akan will be immediately operated in Jakarta and Surabaya.
segera dioperasikan di Jakarta dan Surabaya.
Pengembangan infrastruktur untuk pengisian bahan bakar Infrastructure development on gas refueling becomes our
gas merupakan upaya Gagas untuk senantiasa mendukung effort to continuously secure gas fuel supply as environment-
ketersediaan BBG sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan friendly fuel with affordable price compared to oil fuel. Gagas
dan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan is planning to undertake several innovations in the future
dengan BBM. Di masa yang akan datang, Gagas berencana to enhance utilization of current developed infrastructure
melakukan inovasi-inovasi untuk dapat meningkatkan to fulfill Indonesian society gas fuel demand.
pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun demi
memenuhi kebutuhan bahan bakar gas bagi masyarakat
Indonesia.
7
Posisi Perusahaan
dalam Bisnis Niaga Gas
Company Share within The Industry
1 Pelopor penjualan BBG melalui MRU di Indonesia.

Pioneer of gas fuel sales using MRU.
Pelopor penyediaan fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) Cluster untuk sektor
2 industri dan rumah tangga di Indonesia.

Pioneer of Compressed Natural Gas (CNG) Cluster facility provision for industry
and household sector in Indonesia.
3 Pelengkap bisnis PGN dalam mengembangkan niaga gas bumi di Indonesia.

PGN's business complement in developing natural gas trading in Indonesia.
4 Pendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke BBG.

Supporting governments initiative in oil to gas fuel conversion.
Pengembang potensi dan pendorong diversifikasi pengembangan bisnis niaga gas bumi.
5 Developing natural gas potential and encouraging diversification of gas trading
business development.
6 Tenaga ahli dalam mengembangkan energi yang ramah lingkungan.

Expert in developing environment-friendly energy.
7 Pengelola fasilitas niaga gas bumi yang ramah lingkungan.

Managing environment-friendly natural gas trading.

Kesinambungan
Tema Annual Report 2014
2014 Annual Report
Theme Continuity
2012 2013 2014

Pondasi Kokoh Pemanfaatan Mengembangkan
Untuk Memulai Gas Bumi Bagi Infrastruktur Gas
Bisnis Sektor Hilir Masyarakat dan untuk Menggerakan
Bangsa Pertumbuhan
Strong Foundation Bangsa
to Start Downstream Harnessing Natural
Business Gas for The People Fostering
and The Nation Gas Infrastructure,
Propelling Growth
for The Nation
9
Ikhtisar Kinerja 2014

2014 Financial Highlights
A. Ikhtisar Data Keuangan /Financial Data Highlight

2014 2013 2012
Keterangan (Diaudit)/2014 (Diaudit)/2013 (Diaudit)/2012 Description
(Audited) (Audited) (Audited)
Laporan Posisi Keuangan (Dalam Ribu USD) Statement of Financial Position (in thousand USD)
Aset Lancar 59.999,25 36.564,48 27.213,96 Current Asset
Aset Tidak Lancar 12.693,39 6.077,27 174,77 Non- Current Asset
Total Aset 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 24.717,76 21.598,86 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 560,27 398,87 242,28 Non- Current Liabilities
Total Liabilitas 42.628,75 25.116,63 21.841,14 Total Liabilities
Modal Saham 3.828,75 3.828,75 3.828,75 Capital Stock
Saldo Laba 26.245,28 13.696,37 1.718,84 Retained Earnings
Komponen Ekuitas Lainnya (10,14) - - Other Components of Equity
Ekuitas-Neto 30.063,89 17.525,12 5.547,59 Equity-Net
Total Liabilitas dan Ekuitas 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Dalam Ribu USD) Statement of Comprehensive Income (in thousand USD)
Pendapatan Neto 229.283,67 217.663,99 41.706,61 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (206.704,83) (196.597,63) (36.782,96) Cost of Revenues
Laba Bruto 22.578,84 21.066,36 4.923,65 Gross Profit
Beban Operasi (Diluar Depresiasi dan Penyisihan (2.118,11) Operating Expense (Net off Depreciation and
(5.335,64) (3.081,23)
Kerugian Penurunan Nilai) Provision for Impairment Losses)
Beban Depresiasi Dan Penyisihan Kerugian (16,08) Depreciation and Provision for Impairment
(1.013,73) (153,95)
Penurunan Nilai Losses Expenses
Pendapatan (beban) Lain-Lain 362,57 180,72 - Other Income (Expenses)
Laba Operasi 16.592,04 18.011,90 2.789,46 Operating Profit
Rugi Selisih Kurs (280,49) (1.984,16) (265,22) Loss on Foreign Exchange
Pendapatan (Beban) Keuangan 474,09 263,55 142,27 Finance Income (Cost)
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 16.785,64 16.291,29 2.666,51 Profit Before Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak - Neto (4.236,73) (4.313,75) (739,81) Tax Benefit (Expense) - Net
Laba Tahun Berjalan 12.548,91 11.977,54 1.926,70 Profit for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain (10,14) - - Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 12.538,77 11.977,54 1.926,70 Total Comprehensive Income for the Year

2014 2013 2012

Keterangan (Diaudit)/2014 (Diaudit)/2013 (Diaudit)/2012 Description
(Audited) (Audited) (Audited)
Rasio Keuangan Financial Ratio
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 83,57 0,24 67,73 Cash Ratio (%)
Rasio Cepat (%) 142,62 147,93 126,00 Quick Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 142,62 147,93 126,00 Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Margin Operasi (%) 7,24 8,28 6,69 Operating Margin (%)
Margin Laba Bersih (%) 5,47 5,50 4,62 Net Profit Margin (%)
Tingkat Pengembalian Modal (%) 41,74 68,34 34,73 Return On Equity (%)
Tingkat Pengembalian Investasi (%) 24,32 43,64 10,24 Return on Investment (%)
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Hutang terhadap Aset (%) 27,51 - 17,83 Debt to Total Assets Ratio (%)
Rasio Hutang terhadap Modal (%) 66,52 - 88,01 Debt to Equity Ratio (%)
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hari) - - - Inventory Turnover (days)
Periode Penagihan (hari) 35 37 138 Collection Period (days)
Perputaran Aset (hari) 8 58 539 Assets Turnover (days)
Rasio Modal terhadap Aset (%) 41,36 41,10 20,26 Ratio of Owners Equity to Total Assets (%)
Catatan: Notes:
Sampai dengan akhir tahun 2014, Gagas tidak melakukan As of 2014, Gagas did not undertake share trading that
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga information about highest share price, lowest share price
saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham and closing share price as well as volume of shares traded
penutupan serta volume saham yang diperdagangkan. are irrelevant.
Sampai dengan akhir tahun 2014, Gagas tidak menerbitkan As of 2014, Gagas did not issue bonds, sukuk, and converted
obligasi, sukuk dan obligasi konversi sehingga tidak ada bonds that information about issued bonds/sukuk/
informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi converted bonds, interest rate/gain, maturity and rating
konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal of bonds/sukuk are irrelevant.
jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk.
11
B. Ikhtisar Operasional /Operational Highlights

Satuan
Keterangan 2014 2013 2012 Description
Unit
Volume Pasokan Gas .. Gas Supply Volume
Gas Pipa .. Pipeline Gas
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 4.143,7984 4.913,7873 1.463,7935 .. Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 12.168,4024 10.037,2421 1.369,5044 .. Eastern part of Java
Wilayah Sumatera Bagian Utara BBTU 6.411,7148 5.938,9667 638,2236 .. Northern part of Sumatera
CNG Industri .. CNG Industry
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 5,7613 - - .. Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 52,0576 140,9310 7,4971 .. Eastern part of Java
CNG Transportasi .. CNG Transportation
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 53,8609 4,3271 - .. Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU - - - .. Eastern part of Java
Jumlah BBTU 22.835,5954 21.035,2542 3.479,0186 .. Total
Satuan
Unit
Volume Penyaluran Gas .. Gas Distribution Volume
Gas Pipa .. Pipeline Gas
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 4.109,8661 4.886,2700 1.453,6320 .. Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 12.163,8591 10.030,8500 1.369,5000 .. Eastern part of Java
Wilayah Sumatera Bagian Utara BBTU 6.322,4009 5.908,1400 670,4973 .. Northern part of Sumatera
CNG Industri .. CNG Industry
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 4,9437 - - .. Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 49,7407 140,4457 7,3958 .. Eastern part of Java
CNG Transportasi .. CNG Transportation
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 51,1684 3,2999 - .. Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU - - - .. Eastern part of Java
Jumlah BBTU 22.701,9789 20.969,0070 3.501,0251 Total
Satuan
Unit
Jumlah Pelanggan .. Total Customers
Gas Pipa: .. Pipeline Gas:
Pelanggan
Wilayah Jawa Barat 236 224 100 .. Western part of Java
Customers
Pelanggan
Wilayah Jawa Timur 42 35 6 .. Eastern part of Java
Customers
Pelanggan
Wilayah Sumatera Bagian Utara 1 1 1 .. Northern part of Sumatra
Customers
CNG CNG
Pelanggan
Wilayah Jawa Barat 6 5 2 .. Western part of Java
Customers
Pelanggan
Wilayah Jawa Timur 5 5 2 .. Eastern part of Java
Customers
Pelanggan
Jumlah 290 265 109 Total
Customers

Location: MRU unit, IRTI Monas.
13
Rangkaian Peristiwa Penting

Tahun 2014
2014 Event Highlights
JANUARY - MARCH APRIL - JUNE
Januari April
January
.. April
..
Nota Kesepahaman dengan Aero Trans, Garuda Roadshow NGV (Natural Gas Vehicles) di Surabaya
Indonesia NGV (Natural Gas Vehicles) Roadshow in Surabaya
..
MoU with Aero Trans Garuda Indonesia

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan RUPS-LB (Rapat
Penandatanganan Kontrak Pembelian 4 Unit MRU Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Tahun Buku 2013
dengan PT Promatcon Tepat Guna GMS (General Meetings of Shareholders) and EGMS
..
Signing Contract to Purchase 4 Units MRU With PT

.. (Extraordinary General Meetings of Shareholders) for the Year
Promatcon Tepat Guna 2013
Mei
Februari May
February
..
Peresmian SPBG Ketapang

8th Natural Gas Vehicles & Infrastructure Indonesia Ketapang gas station Inauguration
..
Forum and Exhibition

Juni
Penandatanganan Kerjasama Pembangunan SPBG June
..
Ngagel Surabaya
MoU Signing of Ngagel Gas Station Construction,
.. Pameran Konvensi Nasional SKK Migas di Bandung
Surabaya SKK Migas National Convention Exhibition in Bandung
..
Commissioning SPBG Bogor

Bogor gas station Commissioning
..
Employee Gathering HUT Gagas ke-3

Gagas 3rd Anniversary
..

JULY - SEPTEMBER OCTOBER - DECEMBER
Juli Oktober
July
.. October
..
Safari Ramadhan (Buka Puasa Bersama Anak Anak Yatim Penerimaan Penghargaan Dharma Karya ESDM Muda
Piatu) di SPBG Pondok Ungu, SPBG Bogor, dan Area Surabaya Dharma Karya ESDM Muda Awards from the Ministry of
..
Safari Ramadhan Event (Breakfasting with Orphanage) at Energy and Mineral Resources
Pondok Ungu gas station, Bogor gas station and Surabaya Area
November
Agustus November
..
August
..
Gas In CNG Industri Jabar

Peresmian MRU Pluit, dalam rangka memeringati HUT RI Gas in CNG for Industry in Western part of Java
oleh Presiden RI
Inauguration of Pluit MRU, commemorating Indonesia
.. Pameran Auto Modfest di Ancol;
Independence Day by the elected President Auto Modfest Exhibition in Ancol
..
Peresmian Cluster Tambak Aji, Semarang

Tambak Aji Cluster Inauguration, Semarang
..
Penandatanganan Amandemen kerjasama dengan Granary

Global Energy
Signing of Contract Amendment with Granary Global Energy
..
Desember
December
..
Penerimaan Customer Achievement Award 2014

2014 Customer Achievement Award
..
Rapat kerja evaluasi pencapaian kinerja perusahaan tahun

2014 di Megamendung
Company Performance Evaluation Meeting 2014 in
..
Megamendung
15
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioner Report
Pemegang Saham Yang Terhormat, Our honored Shareholders,
Di tengah dinamika usaha yang dihadapi oleh PT Gagas Amid business turbulence experienced by PT Gagas Energi
Energi Indonesia pada tahun 2014, terutama dengan adanya Indonesia over 2014, principally during fiercier competition
persaingan yang semakin ketat di bidang niaga gas bumi, in natural gas trading business, Gagas delivered delighting
Gagas telah menunjukkan kinerja yang sangat menggembirakan performance in supporting the Companys business growth.
yang mendukung pertumbuhan usaha perusahaan. Hal ini The achievement was shown through several increases in
ditunjukkan dengan adanya peningkatan kinerja Perusahaan. the Companys overall performance.
Sebagai anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara As a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.,
(Persero) Tbk yang berkomitmen untuk melakukan with a commitment to develop natural gas infrastructure
pengembangan infrastruktur gas bumi dan penguatan di and to bolster natural gas upstream chain, Gagas has firmly
sisi hilir mata rantai gas bumi, Gagas telah menapakkan kaki strided to develop the business to achieve higher as well
secara kokoh untuk memulai usaha tersebut dalam upaya as sustainable performance and growth, by building
mencapai kinerja dan pertumbuhan yang lebih pesat serta infrastructures including gas station and Mobile Refueling
berkesinambungan, yaitu melalui pengembangan infrastruktur Unit.
berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas maupun layanan
Mobile Refueling Unit.

Pada tahun 2014,

Perusahaan membukukan laba tahun berjalan
sebesar USD12,55 juta.
In 2014,
the Company booked profit for the year
at USD12.55 million.
Sebagaimana diketahui bersama, tahun 2014 merupakan As carried out, 2014 has been a political year as well as a
tahun politik sekaligus pesta demokrasi masyarakat di democracy process in Indonesia. Through various said
Indonesia dengan beberapa peristiwa penting yang terjadi, important events, situation, and conditions the Company
situasi dan kondisi ini telah memberikan suatu kesempatan has established its performance in developing natural gas
untuk semakin mengokohkan Kinerja Perusahaan dalam business in Indonesia.
usaha pengembangan bisnis gas bumi di Indonesia.
Dalam melewati tahun 2014, segala upaya terbaik dicurahkan In overcoming 2014, the Management and employees have
oleh segenap Manajemen dan Karyawan untuk bersinergi contributed their best effort to harmoniously synergize in
secara harmonis dalam mewujudkan visi dan misi yang achieving vision and mission as commitment of the Companys
merupakan komitmen atas rencana usaha Perusahaan. business plan. In general, Gagasachieved viable growth
Secara keseluruhan, pencapaian yang telah ditunjukan oleh compared to previous year. This was mainly indicated from
Gagas mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun our financial performance when the Company managed to
sebelumnya. Hal ini terlihat antara lain dari kinerja finansial book profit for the year at USD12.55 million.
Perusahaan dimana Perusahaan mampu mencetak laba
tahun berjalan sebesar USD12,55 juta.
Dalam melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan di In carrying out business activity as a natural gas trading
bidang niaga gas bumi, Gagas telah menunjukkan eksistensinya company, Gagas upholds its existence through natural gas
melalui pertumbuhan pengelolaan gas bumi terutama di management development mainly focusing on existing
wilayah eksisting. Tidak hanya sampai di situ saja, dalam area. Furthermore, in accordance with development of
melakukan pengembangan kegiatan usaha niaga gas bumi natural gas trading business activity in Compressed Natural
dengan moda pengangkutan Compressed Natural Gas (CNG), Gas (CNG) transportation modes, Gagas has also expanded
Gagas juga telah merambah pencatatan kinerja usahanya business performance record by extending business to new
dengan mengembangkan layanan ke wilayah baru. Perlu area. It shall be noted that the service expansion activity
menjadi catatan bahwa kegiatan pengembangan layanan was not achieved in brief attempt but with hard work and
ini tidak serta merta diperoleh dengan usaha yang singkat, commitment dedicated by all of our management and
melainkan melalui kerja keras dan komitmen segenap employees. Gas trading activity under CNG modes performed
manajemen dan karyawan. Usaha kegiatan penjualan gas in 2014 experienced highly dynamic condition, triggered
melalui moda CNG selama tahun 2014 mengalami kondisi by a pressure from Rupiah against US Dollar depreciation
yang sangat dinamis, hal ini didorong oleh tekanan nilai and decrease in worlds oil price. On the other hand, higher
mata uang Rupiah terhadap kurs Dollar Amerika serta competition in CNG business also encouraged Gagas to
turunnya harga minyak dunia. Di sisi lain, persaingan usaha create several innovations to construct more optimum
CNG yang semakin kompetitif telah mendorong Gagas natural gas business chain.
untuk melahirkan berbagai inovasi untuk mengembangkan
mata rantai bisnis gas bumi yang lebih optimal.
19
Dalam memainkan peran sebagai penyedia energi gas bumi In playing a role as a natural gas energy supplier in CNG
dengan moda CNG, Gagas tidak hanya melayani segmen modes, Gagas does not only serve industrial user segment
pengguna industri, melainkan dapat juga melayani kebutuhan but also provide a service to serve natural gas demand in
gas bumi di berbagai sektor, termasuk sektor pelanggan various sectors, including household customers, transportation
rumah tangga, sektor transportasi maupun sektor komersial. or commercial sector.
Dalam menopang bisnis inti PT Perusahaan Gas Negara To support core business of PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk, Gagas berperan sebagai penyedia pasokan (Persero) Tbk., Gagas contributes as natural gas supplier to
gas bumi bagi kebutuhan pengguna, terutama di wilayah meet the users demand, mainly in existing operational area
operasi eksisting yang meliputi: Jawa Bagian Barat, Jawa covering Western part of Java , Eastern part of Java, and
Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara, serta memulai Northern part of Sumatera , while also expanding service
perluasan layanan di Jawa Tengah. in Central Java.
Pemanfaatan gas hasil regasifikasi Liquified Natural Gas (LNG) Utilization of Gas from Liquified Natural Gas (LNG)
ataupun dari sumber pasokan gas lainnya dikelola dengan Regasification or other gas supply resource has
sangat baik oleh Gagas sehingga menciptakan nilai tambah been properly managed by Gagas and succeeded
bagi penggunanya, yakni fleksibilitas dan optimasi dalam in creating added-value for the users in form of
pemanfaatan gas secara maksimal. Hal ini juga memberikan gas utilization maximum flexibility and optimation.
dampak yang sangat baik berupa penghematan bagi This also provided positive impact in cost efficiency
pengguna karena lebih ekonomis dalam pemanfaatan gas. aspect as more affordable gas utilization.
Sesuai dengan komitmen Perusahaan untuk mengembangkan According to our commitment to drive business
penguatan bisnis dari mata rantai gas bumi pada tahun development from natural gas business chain,
2014, Gagas telah melakukan pemetaan pasar di sektor throughout 2014, Gagas has made market mapping
kelistrikan yang menggunakan gas bumi sebagai sumber on electricity sector using natural gas as source of
bahan bakar. Langkah ini akan dijadikan landasan untuk fuel. This initiative assumed to be placed as the
penguatan bisnis inti dari peningkatan pemanfaatan gas foundation to strengthen core business by enhancing
bumi. natural gas utilization.
Dari segi peningkatan portfolio usaha perusahaan, Gagas From business portfolio improvement aspect, Gagas has
juga melakukan kegiatan investasi di sisi usaha pengembangan also undertaken investment activity on natural gas resource
dan eksplorasi sumber gas bumi melalui sinergi dengan development and exploration by building a synergy with
anak usaha PGN lainnya yaitu PT Saka Energi Indonesia. other PGN subsidiary, PT Saka Energi Indonesia. The synergy
Sinergi ini mencerminkan bahwa dalam upaya mewujudkan reflects that the Company, as reputable energy supplier in
visi dan menjalankan misinya, Perusahaan sebagai penyedia Indonesia has performed rapid and accurate business
energi yang terkemuka di Indonesia melakukan pengembangan development to provide optimum benefit as an effort to
usaha secara cepat dan tepat agar memberikan manfaat achieve our vision and to exercise our mission.
yang optimal.
Dalam menjalankan aktivitas operasinya, Perusahaan In performing our business activity, the Company put a
senantiasa memperhatikan Budaya Keselamatan dan deep concern on Occupational Health and Safety as well
Kesehatan Kerja dan Perlindungan terhadap Lingkungan. as Protection to Environment Culture. The performance of
Kinerja manajemen dan karyawan telah memperlihatkan our management and employees have delivered excellent
hasil yang sangat baik dan menjadi modal dalam menjalankan result and become our potential in operating business to
roda usaha untuk tumbuh semakin besar dan terus grow higher and sustainable underpinned by Good Corporate
berkelanjutan dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan Governance (GCG) implementation.
yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

Dukungan Dewan Komisaris Terhadap Bisnis Board of Commissioner Support to the

Perusahaan Companys Business
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya melakukan In exercising task and function to oversee the Companys
pengawasan terhadap kinerja Perusahaan dan sebagai performance also as a support for the Company's business,
bentuk dukungan terhadap bisnis Perusahaan, Dewan the Board of Commissioners regularly monitors performance
Komisaris secara berkala meninjau kinerja manajemen dan of the management and ensures quality of effective corporate
memastikan kualitas pengelolaan Perusahaan yang efektif management from financial aspect, and provides
dari sisi keuangan, serta memberikan rekomendasi kepada recommendation for the Management to improve corporate
Manajemen dalam rangka meningkatkan standar tata kelola governance standard. The Board of Commissioners has
perusahaan. Dewan Komisaris telah mencurahkan segenap showered efforts and dedication to support the Companys
usaha dan upayanya mendukung pencapaian kinerja target achievement that our business growth to be maintained
Perusahaan agar pertumbuhan usaha dapat terus berjalan and sustained.
secara berkesinambungan.
21
Pandangan atas Prospek Kegiatan Usaha View on the Companys Business Prospect
Perusahaan
Berdasarkan road map pengembangan usaha perusahaan According to sustainable business development road map,
yang berkelanjutan, dalam melakukan pengembangan in relation with development of natural gas service provision
penyediaan layanan gas bumi serta memperkuat bisnis inti and to strengthen our core business, we also gave support
perusahaan, kami memberikan dukungan berupa pandangan through our consideration on natural gas market improvement
mengenai peluang peningkatan pasar gas bumi untuk to encourage higher Companys performance.
mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih baik.
Kami yakin bahwa penyediaan gas bumi dengan moda We belive that natural gas provision under CNG or LNG
pengangkutan CNG maupun LNG akan menjadi kebutuhan transportation mode will become Indonesian future demand,
Indonesia di masa depan bila melihat kondisi demografi concerning demography and geographical conditions of
dan geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, Indonesia as an archipelago, where gas supply availability
dimana lokasi ketersediaan pasokan gas yang tidak sama location has been different with the natural gas demand.
dengan lokasi permintaan gas bumi itu sendiri. Hal ini This becomes an opportunity for Gagas to be developed.
menjadi peluang bagi Gagas untuk dapat terus dikembangkan.
Presiden Republik Indonesia telah menginstruksikan untuk President of Republic of Indonesia has mandated to upgrade
melakukan pengembangan ketenaga listrikan sebesar 35.000 electricity by 35,000 MW within coming 5 years. The instruction
MW dalam 5 tahun mendatang. Hal ini sesuai dengan road is aligned with natural gas utilization business development
map penguatan bisnis pemanfaatan gas bumi, khususnya road map, particularly on electricity sector development as
dalam hal pengembangan sektor kelistrikan sebagai upaya an initiative to develop the Companys principal business.
peningkatan bisnis utama perusahaan.
Dengan mempertimbangkan prospek usaha di masa depan By considering highly potential business prospect, the Board
yang sangat menjanjikan, Dewan Komisaris mendukung of Commisisoners will continue to support the Management
Manajemen untuk menangkap peluang tersebut dan to seize the opportunity and implement set of policies
mengeluarkan kebijakan terkait dengan investasi dan related with Companys resource investment and development
pengembangan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan required to cater the business prospect as a basis for the
untuk mewujudkan prospek usaha ini sebagai modal Companys performance growth.
pertumbuhan kinerja perusahaan.
Dengan wilayah operasi yang semakin meluas dan persaingan With wider operational area and tighter competition, We
yang semakin ketat, kami melihat perlunya membangun assume an importance of building intensive communication
komunikasi yang intensif dengan seluruh stakeholder, antara with all stakeholders namely the Government, business
lain Pemerintah, mitra kerja dan pemegang saham. Harus partners and shareholders as well. A synergy among these
ada sinergi antara ke tiga elemen tersebut yang dibangun three elements has to be developed through harmonious
melalui jalinan komunikasi yang harmonis. Kami sangat communication engagement. We are confident that business
yakin bahwa road map usaha yang telah disusun akan road map which has been arranged will be realized in short
terealisasi dengan cepat dan efektif dalam meningkatkan and effective time to boost the Companys growth, concerning
pertumbuhan Perusahaan, mengingat seluruh aspek all supporting aspects have been available.
pendukung telah tersedia.

Perubahan dalam Komposisi Dewan Komisaris Changes in Board of Commissioners Composition
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Para As implemented under Circular Shareholders resolution,
Pemegang Saham secara Sirkuler bahwa terhitung sejak 1 effective since January 1, 2014, the Companys management
Januari 2014 terjadi perubahan Pengurus Perusahaan dengan has been amended in Board of Commissioners composition
susunan Dewan Komisaris adalah, Bapak M. Riza Pahlevi with Riza Pahlevi Tabrani as President Commissioner, and
Tabrani sebagai Komisaris Utama dan dalam menjalankan assisted by other commissioners, Iman Rochendi Ahmad
tugasnya, Komisaris Utama dibantu oleh anggota komisaris Karmawan and Surat indrijarso in carrying out task and
lainnya yaitu Bapak Iman Rochendi Ahmad Karmawan serta duties.
Bapak Surat Indrijarso.
Apresiasi kepada Seluruh Pemangku Appreciation for Stakeholders

Kepentingan
Menapaki tahun ketiga usia Perusahaan, kinerja yang telah Embracing third year of the Company, performance achieved
diraih oleh segenap jajaran manajemen dan karyawan by all management and employees of PT Gagas Energi
PT Gagas Energi Indonesia merupakan pencapaian yang Indonesia is considered as a delighting achievement and
sangat menggembirakan dan sejalan dengan visi maupun has complied with the Companys vision and mission. For
misi Perusahaan. Untuk itu kami jajaran Dewan Komisaris the achievement, the Board of Commissioners expressed
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas appreciation and gratitude. The appreciation also addressed
pencapaian ini. Apresiasi ini juga kami sampaikan kepada to our shareholders and business partners for their supports
pemegang saham serta seluruh mitra kerja yang telah and trust given to us. Gagas will continue our concrete work
memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada kami. to produce natural gas supply service for the users, to achieve
Gagas akan terus melakukan kerja nyata untuk menghasilkan our goal as reputable natural gas energy supplier in Indonesia.
layanan penyediaan gas bumi bagi seluruh penggunanya,
demi mencapai cita-cita sebagai penyedia energi gas bumi
yang terkemuka di Indonesia.
Komisaris Utama
President Commissioner
M. Riza Pahlevi Tabrani
23
Laporan Direksi
Directors Report
Pemegang Saham yang terhormat, Our valued Shareholders,
Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maha We would like to appraise and express utmost gratitude to
esa karena atas berkat rahmatnya di tahun ke-4 ini, meskipun God the almighty for His blessing that during this fourth
banyak tantangan yang dihadapi Gagas, Gagas kembali year, amid several challenges experienced, Gagas managed
mencatat kinerja yang memuaskan dan meletakkan dasar to record excellent performance and placed firm foundation
yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Prestasi for sustainable growth. our achievement was attributable
ini dapat kami capai karena komitmen dan dedikasi seluruh to commitment and dedication from our employees as well
karyawan kami dan dukungan dari pemangku kepentingan as supports given by other stakeholders.
lainnya.
Pada tahun 2014, Perusahaan mencatat volume penjualan In 2014, the Company booked gas sales volume of 22,701.9789
gas sebesar 22.701,9789 MMBBTU dengan jumlah pelanggan MMBBTU with total customers of 290, spread in Western
290, yang tersebar di wilayah Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian part of Java, Eastern part of Java and Northern part of
Timur dan Sumatera Bagian Utara. Kegiatan usaha tersebut Sumatera. The business has generated revenue of USD229.28
menghasilkan pendapatan sebesar USD229,28 juta meningkat million or grew by USD11.62 million from preceded year or
signifikan sebesar USD11,62 juta dari tahun sebelumnya 5.34%. The revenue was contributed from revenue from gas
atau sebesar 5,34% Pendapatan tersebut disumbangkan pipeline trading amounted to USD227.96 million (99.43%)
oleh pendapatan dari niaga Gas Pipa sebesar USD USD227,96 and CNG Trading (transportation and industry) amounted
juta (99,43%) dan niaga CNG (Transportasi dan Industri) to USD1.32 million (0.57%). net Income before tax was
sebesar USD1,32 juta (0,57%) laba bersih sebelum pajak USD16.79 million and Profit for the year was booked at
adalah USD16,79 juta dan laba bersih setelah pajak sebesar USD12.55 million.
USD12,55 juta.

Di tengah tantangan yang begitu besar, Gagas berhasil mencatat

kinerja yang cemerlang dengan laba tahun berjalan
sebesar USD12,55 juta dan meletakkan dasar yang kuat bagi
pertumbuhan yang lebih pesat di masa depan.
Against the backdrop of such a challenging situation, Gagas managed to record
a commendable performance with profit for the year amounted to
USD12.55 million and lay a solid foundation for a more rapid
growth in the future.
Dari sisi pengembangan usaha, selama tahun 2014, Gagas From business development aspect, throughout 2014, Gagas
telah berhasil mengoperasikan 4 unit SPBG dan 5 unit MRU. has managed to operate 4 units gas station and 3 units MRU.
Beberapa unit SPBG kami bekerjasama dengan BUMN lain We also entered several partnership with other SOE to
dalam penyediaan bahan bakar gas untuk kendaraan provide gas fuel through MRU to meet these SOE operational
operasionalnya. vehicle fuel demands.
Seiring dengan bertambahnya kegiatan usaha perusahaan, In line with growing business activity, organization
penataan organisasi tetap mendapatkan perhatian dari arrangement still become the focus of the Company.
Perusahaan. Rekrutmen dan penempatan personil dilakukan Personnel recruitment and placement had been done well-
secara terarah dan terencana dengan baik untuk menjamin directed and well-planned to ensure that all of the Companys
agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat dijalankan operational activity can be performed appropriately. HR
dengan baik. Program pengembangan SDM juga dilaksanakan development program was also conducted throughout
melalui proses coaching, mentoring dan counseling, yaitu several processes of coaching, mentoring and counseling,
atasan langsung atau pegawai yang lebih kompeten by assigning relevant superior or more competent employee
ditugaskan untuk membina pegawai dalam aktivitas sehari- to assist employees in their day to day activity to develop
hari untuk mengembangkan dan memonitor kompetensi and monitor competencies and assure their performance
untuk memastikan pencapaian kinerjanya. achievement.
Kinerja yang baik tahun ini juga merupakan hasil dari upaya Our delighting performance is also part of collegial work in
bersama dalam menanamkan pola pikir yang berorientasi internalizing mindset oriented to occupational safety for
pada keselamatan kerja kepada para karyawan dan juga the employees and third party/contractors as well. We
kepada pihak ketiga/kontraktor. Bagi kami, Kesehatan, assume that Occupational Health, Safety and Environment
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3-L) merupakan budaya (OHSE) has to be placed as a culture to be concern in pursuing
yang harus mendapatkan perhatian besar bila kami ingin excellent performance. Throughout 2014, Gagas has achieved
menghasilkan kinerja sebaik mungkin. Pada tahun 2014, 187,238 zero accident working hour, a very proud achievement
Gagas telah mencapai 187.238 jam kerja tanpa kecelakaan, for us. The achievement brought by the Company within
sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Semua support from our Management and employees as well as
pencapaian tersebut berhasil dilakukan oleh Perusahaan, shareholders and our business partners.
karena dukungan manajemen dan karyawan, pemegang
saham, serta mitra bisnis.
Kami juga turut serta berpartisipasi dalam pembangunan We also contribute in developing the society and environment
masyarakat dan lingkungan disekitar tempat kegiatan usaha at our operational area, namely through Safari Ramadhan
Gagas, antara lain melalui kegiatan Safari Ramadhan dengan event with children live in orphanage at our gas station
anak-anak penghuni Panti Asuhan di daerah lokasi SPBG location (Bogor, Jakarta and Surabaya) and Qurban donation
(Bogor, Jakarta dan Ngagel) dan bantuan hewan Qurban for celebrating Idul Adha.
untuk Hari raya Idul Adha.
25
Outlook Outlook
Pada tahun 2015, Perusahaan mentargetkan pendapatan In 2015, the Company set the target of Profit for the year to
bersih (laba) sebesar USD16,13 juta dengan merealisasikan USD16.13 million with gas trading realization to 27 million
penjualan gas sebesar 27 juta MMBTU. Perusahaan telah MMBTU. The Company has undertaken several investment
melakukan berbagai inisiatif investasi, seperti pengembangan initiative namely developing gas infrastructure in remote
gas kawasan tertutup, pengembangan usaha CNG Industri area, Industry and transportation CNG business development
& transportasi dengan membangun SPBG Hybrid, serta by building hybrid gas station and developing electricity
pengembangan usaha kelistrikan, khususnya untuk memenuhi business, mainly to meet industry customers demand.
kebutuhan pelanggan industri. Selain meningkatkan penjualan Besides increasing gas pipeline trading for commercial and
gas pipa sektor komersial dan industri, strategi Perusahaan industry sectors, the corporate strategy is also grounded on
juga didasarkan pada upaya menciptakan keunggulan an effort to create excellence through brand and innovation,
melalui brand dan inovasi, keunggulan di pasar, keunggulan market advance, human resources excellence and advance
melalui penyempurnaan terus-menerus, keunggulan bersama in sustainability principle implementation.
karyawan dan keunggulan dalam implementasi prinsip
keberlanjutan.
Keunggulan Melalui Brand dan Inovasi Excellence in Brand and Motivation

Keberhasilan bisnis Gagas bergantung pada kemampuan The Companys business achievement was also relied on
kami untuk menawarkan produk yang menarik bagi konsumen. our ability to offer attractive products to our customers.
Gasku merupakan brand yang kami gunakan untuk Gasku is our brand trademark to introduce safe, affordable
mengenalkan bahan bakar gas yang aman, murah serta and environmental friendly gas fuel. Our goal is to create
ramah lingkungan. Tujuan kami adalah menciptakan nilai infinite value for our customers than other fuels that we will
yang tak tertandingi bagi para konsumen dibandingkan be able to provide optimum benefit for every customer at
dengan bahan bakar lainnya, sehingga kami dapat memberikan different buying power level. Our innovations are supported
manfaat yang optimal untuk setiap konsumen di tingkat by recent gas technology development as well as according
daya beli yang berbeda. Inovasi kami didukung oleh to location accessibility factor for the customers. In fulfilling
perkembangan teknologi gas terbaru dan didasarkan pada gas demand for transportation sector, we strive to build and
kedekatan lokasi bagi pelanggan. Dalam memenuhi develop gas fuel market by taking private investment or
permintaan gas sektor transportasi, kami berusaha cooperating with third party.
membangun dan mengembangkan pasar BBG dengan cara
investasi mandiri atau bekerjasama dengan pihak ketiga.
Keunggulan Pasar Market Excellence

Kami meningkatkan pangsa pasar BBG dengan memastikan We grow gas fuel market share by ensuring that our gas
bahwa SPBG kami selalu beroperasi dan handal dalam station will have continuous operation and reliable in serving
melayani kebutuhan pelanggan. Selama tahun 2014 kami the customers needs. In 2014, we have invested to improve
berinvestasi untuk meningkatkan kinerja pada distribusi gas our performance in gas distribution by using multi-modes
dengan menggunakan multi-moda, dan mengembangkan and also grow our market in commercial and industry sectors.
serta memperluas pasar gas di sektor komersial & industri. As the evident of our concrete commitment and consistency
Sebagai bukti nyata dari komitmen dan konsistensi kami in growing gas station market, Gagas have won Dharma
dalam mengembangkan pasar BBG, Gagas meraih Energi Muda Award from Ministry of Energy and Mineral
penghargaan Satya Dharma Energi Muda dari Kementerian Resources for gas station development in Indonesia for
Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pengembangan 2014.
BBG di Indonesia pada tahun 2014.

Keunggulan bersama Karyawan Human Resources Excellence

Dengan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan By establishing dynamic and reliable working environment,
memuaskan, Gagas berhasil membangun komitmen, Gagas have succeeded in building commitment, trust and
kepercayaan dan kreativitas dari para karyawan. Kami terus creativity of our employees. We continue to invest in skill
berinvestasi dalam pengembangan keterampilan dan and competency as well as leadership quality development
keahlian serta kualitas kepemimpinan karyawan guna of the employees to ensure that we are supported by
memastikan bahwa kami memiliki banyak talenta yang kuat potential talent to implement our business growth strategy.
untuk mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis.
Keunggulan dalam Sustainability Excellence in Sustainability

Pertumbuhan berkelanjutan merupakan jantung dari model Sustainable development is backbone of our business mode.
bisnis kami. Banyak tantangan terkait dengan permintaan Enormous challenges related with energy demand faced
energi yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti produksi by Indonesia nowadays includes decreasing global oil
dan harga minyak dunia yang menurun serta melemahnya production and price as well as depreciation of Rupiah
nilai tukar mata uang. exchange rate.
27
Hal ini merupakan tantangan yang harus kami hadapi agar These conditions brought notable challenge to be overcome
tidak membawa dampak negative bagi kelangsungan bisnis to prevent negative impact for our business sustainability.
kami. Untuk itu kami menyikapinya dengan mengembangkan Therefore, We took an initiative to develop alternative
produk-produk alternatif selain produk gas itu sendiri, seperti products beyond the gas itself, by commencing electricity
memulai bisnis kelistrikan, pengembangan Mini/Mikro LNG business, mini/micro LNG Plant development and new
Plant serta pengembangan energi baru terbarukan dan renewable energy and converted energy development in
konversi energi (EBTKE) di masa mendatang sebagai solusi coming years as our solution to secure energy supply for
untuk menjamin pasokan energi bagi kebutuhan pelanggan. our customers needs.
Apresiasi Appreciation
Dukungan dari semua pihak menjadi landasan keberhasilan Supports from all party have become principal foundation
Gagas untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dalam for the Companys achievement to grow continuously in
menghadapi tantangan di masa mendatang. Oleh sebab facing potential challenges in the future. On behalf of the
itu kami ingin menyampaikan apresiasi kami kepada para Management, Wed like to express our appreciation to the
Dewan Komisaris atas dukungan, bimbingan, nasihat dan Board of Commissioners for every support, guidance, advice
arahannya sehingga kami sehingga Perusahaan bisa berada and recommendation that the Company achieves its current
pada posisi seperti saat ini. position.
Pada saat ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih At the same time, We would also like to deliver our appreciation
kepada manajemen dan para staf Gagas atas komitmen dan to the Management and employees of Gagas for their
kontribusi mereka terhadap keberhasilan Gagas, juga kepada commitment and contribution for the Companys succeed,
berbagai pihak (stakeholders) atas dukungan, kerjasama also to our stakeholders for supports and assistance given
dan bantuan yang telah diberikan selama ini. to recent time.
Kami yakin bahwa dengan kompetensi dan kemampuan We believe, within our competency and capacity, supported
yang dimiliki, diiringi dengan kerja keras dan semangat yang by hard work and firm spirit from the entire Management
kuat dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai, PT Gagas and employees, PT Gagas Energi Indonesia will manage to
Energi Indonesia dapat terus memanfaatkan setiap peluang seize coming opportunities in the future by continuously
di depan dengan memberikan kinerja yang lebih baik. achieving excellent performance.
Direktur Utama
President Director
Danny Praditya

Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan 2014
2014 Annual Report Management's Statement
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini
berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
The Board of Commissioners and The Directors are fully responsible for the correctness of this Annual Report,
and the accompanying financial statements and other related information.
Jakarta 11 Maret 2015

Jakarta March 11, 2015
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Komisaris Utama
M. Riza Pahlevi Tabrani
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Ima
Iman
m n Rochend
Rochendi
di A
Ahmad
hmad Karmawan Sur
Surat
att Ind
IIndrijarso
drij
ijars
ij rso
rs
Direksi
Directors
Direktur Utama
President Director
Danny Praditya
Direktur Komersial Direktur Keuangan

Commercial Director Finance Director
Ach
Achmad
hmad Rifai Wibiso
Wibisono
ono
29
Profil Perusahaan
Company Profiles
Data Perusahaan
Corporate Identity
PT Gagas Energi Indonesia didirikan pada tanggal 27 Juni PT Gagas Energi Indonesia is established and incorporated
2011 berdasarkan Akta Pendirian No.125 Tahun 2011 di under the laws of the Republic Indonesia based on the Deed
hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, dan telah of Establishment No. 125 dated June 27, 2011 drawn before
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which has been certified
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42487. by the Minister of Law and Human Rights by virtue of its Decree
AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 22 Agustus 2011. No. AHU-42487.AH.01.01.Tahun 2011 dated August 22, 2011.
Pendaftaran perusahaan dilakukan oleh Kepala Suku Dinas The Companys registry was commenced by Head of
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Cooperatives, Micro, Small and Medium enterprise and
Kota Adminsitrasi Jakarta Barat, Pemerintah Provinsi DKI Trading Agency of West Jakarta Administrative City, Provincial
Jakarta, selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Government of DKI Jakarta as Head of Company Registry
Tingkat II pada tanggal 31 Oktober 2012 dengan Tanda Office, Municipal Government on October 31, 2012 with
Daftar Perusahaan No. 09.02.1.42496 tanggal 31 Oktober Company Registry Number 09.02.1.42496 dated October
2012. 31, 2012.
Sedangkan susunan Direksi dan Komisaris terakhir adalah The latest composition of Directors and Board of Commissioners
sebagaimana tersebut dalam Akta Pernyataan Keputusan are as stated under PT Gagas Energi Indonesia Extraordinary
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Gagas General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 1
Energi Indonesia Nomor 1 tanggal 9 Januari 2014 yang dated January 9, 2014 made in presence of Mina Ng, S.H.,
dibuat di hadapan Mina Ng, S.H, Notaris di Jakarta, yang Notary in Jakarta with report certified by Ministry of Law
pelaporannya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan and Human Rights, Republics of Indonesia under Letter No.
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat AHU-0012019.AH.01.09.Tahun 2014 dated February 18, 2014.
Nomor: AHU-0012019.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 18
Februari 2014.
Sesuai Anggaran Dasarnya, bidang usaha Gagas adalah According to the Deed of Establishment, intention and
bergerak dalam bidang pengolahan, pengangkutan, objective of the Company is to engage in processing,
penyimpanan dan niaga minyak dan gas bumi serta energi transport, storage and trading of oil and gas as well as other
lainnya. energy.
Nama Perusahaan : PT Gagas Energi Indonesia Name of the Company : PT Gagas Energi Indonesia
Bidang Usaha : Pengolahan, Pengangkutan, Line of Business : Processing, Transportation, Storage,
Penyimpanan, Niaga Minyak dan Trading of Oil and Gas as well as
Gas Bumi serta Energi Lainnya other energy.
Tanggal Pendirian : 27 Juni 2011 Date of Establishment : June 27, 2011
Modal Dasar : Rp132.000.000.000,00 (seratus tiga Authorized Capital : Rp132,000,000,000.00 (one hundred
puluh dua milyar rupiah) and thirty two billion rupiah)
Modal Ditempatkan : Rp33.000.000.000,00 (tiga puluh Paid-in Capital : Rp33,000,000,000.00 (thirty three
tiga milyar rupiah) billion rupiah)
Kepemilikan Saham : 99% (sembilan puluh sembilan Share Ownership : 99% (ninety nine percent) owned
persen) PT Perusahaan Gas Negara by PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk dan 1% (satu persen) (Persero) Tbk. and 1% (one percent)
PT PGAS Solution. owned by PT PGAS Solution.

Alamat Kantor Pusat

dan Kantor Perwakilan
Address of Head Office and
Representative Office
Kantor Pusat
Head Office
Gedung B Lantai 9-10
Jl. KH Zainul Arifin No. 20
Jakarta Barat 11140, Indonesia
Phone : +6221-2907 1415 (hunting)

Fax : +6221-2907 1138
Website : www.gagas.co.id
Email : contact.information@gagas.co.id
Kantor Perwakilan Surabaya

Surabaya Representative Office
Jl. Bengawan No. 28 Surabaya
Phone : +6231 561 0399
Fax : +6231 561 0499
33
Riwayat Singkat Perusahaan

Corporate History
2011 PENDIRIAN PERUSAHAAN

Establishment
PT Gagas Energi Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2011 oleh para pemegang saham
yaitu PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dan PT PGAS Solution. PT PGAS Solution merupakan
anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. yang telah lebih dulu berdiri. Sebagai
anak perusahaan dari PGN, Gagas diharapkan dapat menjaga pertumbuhan usaha PGN, dengan cara
menunjang bisnis inti dan memberikan nilai tambah.
PT Gagas Energi Indonesia was established in Jakarta on June 27, 2011 by shareholders which
are PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. and PT PGAS Solution. PT PGAS Solution is a subsidiary
of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk which has formerly established. As a subsidiary of PGN,
Gagas is expected to maintain PGN business growth, by supporting core business and providing added-
value.
KOMERSIALISASI GAS BUMI
2012 MELALUI PIPA DAN CNG

Natural Gas Commercialization through
Pipelines and CNG
Di awal tahun 2012 Gagas memulai komersialisasi gas bumi melalui pipa, dengan menjual gas kepada
3 (tiga) pelanggan industri. Jumlah tersebut meningkat selama tahun 2012 hingga mencapai 109 (seratus
sembilan) pelanggan pada akhir tahun.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan yang membutuhkan gas bumi - namun lokasinya
belum dilewati oleh jalur pipa, maka pada bulan Desember 2012 Gagas mulai menapaki bisnis baru
penjualan gas, yaitu menjual CNG kepada pelanggan-pelanggan yang tidak terjangkau oleh jalur pipa
gas. Pada masa ini, Gagas mulai menjual CNG kepada 3 (tiga) pelanggan industri. Gagas belum memiliki
mother station sendiri pada saat itu, sehingga untuk menjalankan bisnis ini, Gagas bekerjasama dengan
pemilik mother station yang bertugas untuk meng-kompresi gas bumi menjadi berbentuk CNG. Gagas
membayar biaya kompresi untuk kegiatan kompresi ini. CNG tersebut kemudian dijual oleh Gagas
kepada para pelanggannya.
At the beginning of 2012, Gagas commenced natural gas commercialization through pipeline by selling
gas to 3 (three) industry customers. The number has raised over 2012 reaching to 109 (one hundred
and nine) customers by the end of the year.
In line with growing number of customers who requires gas but their location have not been covered
by pipeline, in December 2012, Gagas offered a new means of gas transportation via CNG to the
customers that are unreachable by gas pipeline. Within this period, Gagas started to sell CNG to 3 (three)
industry customers. At the time, Gagas did not own mother station to run the business, Gagas cooperated
with owners of mother station who were in charge to of compressing gas to CNG. Gagas paid compression
fee for this compression activity. The CNG was later distributed by Gagas to the customers.

2013 PENGOPERASIAN MRU DAN SPBG

Operating MRU and Gas Station
Pada tahun 2013, Gagas mulai memasuki model baru dalam penyediaan gas bumi kepada masyarakat,
yang ditandai dengan mulai beroperasinya MRU yang ditempatkan di Lapangan IRTI Monas.
Pertimbangan dipilihnya MRU sebagai moda pengisian bahan bakar gas adalah karena:
1. Tidak diperlukan pembebasan lahan untuk penempatan MRU. Pembebasan lahan membutuhkan
waktu yang lama dan biaya yang besar.
2. Biaya capital expenditure dan operational expenditure MRU lebih rendah daripada SPBG.
3. MRU dapat dipindah-pindahkan lokasinya untuk mendekatkan penyediaan bahan bakar gas
kepada konsumen yang membutuhkan.
Namun demikian kapasitas MRU lebih kecil daripada SPBG, sehingga diperlukan re-fuelling storage
yang lebih sering.
Seiring dengan bertambahnya konsumen yang membutuhkan CNG, Gagas kemudian melakukan
upaya untuk dapat memiliki mother station sendiri dan melayani kebutuhan pelanggannya melalui
mother station miliknya, baik pelanggan sektor transportasi maupun sektor industri. Hal tersebut
ditandai dengan diresmikannya stasiun pengisian bahan bakar gas yang pertama bagi Gagas pada
tanggal 24 Desember 2013, yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di Pondok Ungu - Bekasi. SPBG
Pondok Ungu merupakan SPBG hybrid, yang berarti bahwa selain berfungsi sebagai mother station,
SPBG Pondok Ungu juga melayani kebutuhan pengisian bahan bakar gas bagi konsumen transportasi.
In 2013, Gagas entered new model of gas supply to the society marked by the operation of MRU
located at IRTI-Monas. The consideration of choosing MRU as modes of gas refueling, among others:
1. Do not require land acquisition to locate MRU. Land acqusition needs relatively long time and
high cost.
2. MRU capital and operational expenditure are lower than gas station.
3. MRU has mobile location to bring gas supply closer to our customers with certain demands.
Alas, the capacity of MRU is smaller than gas station, therefore requiring often refueling.
In line with higher number of customers with CNG demand, Gagas took several efforts to develop
private mother station and to serve the customers through this private mother station, both for
transportation or industrial sector customers. The effort was marked by the inauguration of the
Companys first gas station on December 24, 2013, Gas Fuel Station at Pondok Ungu, Bekasi. Pondok
Ungu gas station is a hybrid gas station, not only functioned as mother station, but also serves gas
refueling needs for transportation customers.
35
Kegiatan Usaha
saha
Business Activities
es
Tujuan Usaha Perusahaan Business Objectives

Tujuan usaha dari Perusahaan adalah untuk menjaga The Companys business objective is to maintain
pertumbuhan usaha PGN, dengan cara menunjang bisnis business growth of PGN, by supporting the core
inti dan memberikan nilai tambah melalui: business and giving any added value through:
a. Penyediaan pasokan gas dari sumber di luar kontrak a. Provision of gas supply from sources beyond the existing
eksisting. contract.
b. Jangkauan pelayanan kebutuhan gas kepada pelanggan b. Service coverage of gas demands to customers through
melalui diversifikasi usaha niaga gas bumi via moda the diversification of natural gas trading by using
transportasi CNG dan Mini LNG. transportation mode of CNG and Mini LNG.
c. Pelayanan terintegrasi dengan memberikan nilai tambah c. Integrated services by giving added value to meet the
pemenuhan gas bumi, listrik dan energi lainnya untuk natural gas demand, electricity and other energy forms
sektor komersial dan industri. for commercial and industrial sectors.
d. Pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi sektor rumah d. Fulfillment of natural gas demand for household and
tangga dan sektor transportasi (konversi bahan bakar transportation sectors (conversion of oil fuels to gas
minyak bahan bakar gas) melalui pembangunan SPBG fuels) through establishment of gas stations throughout
di seluruh Indonesia. Indonesia.
Kegiatan Usaha Perusahaan Business Activities

Berdasarkan akte pendiriannya, kegiatan usaha Gagas Based on the Deed of Establishment, the Companys business
meliputi: activities comprises of:
A. Usaha pengolahan dan/atau penyimpanan lebih lanjut A. Further processing and/or storage of oil and gas product,
atas hasil produksi minyak dan gas bumi, panas bumi, geothermal, methane gas, gas produced from coal (CBM)
gas metana, batubara (CBM) dan energi lainnya. and other energy.
B. Usaha niaga hasil produksi minyak dan gas bumi, panas B. Trading of oil and gas product, geothermal, methane
bumi, gas metan, CBM dan energi lainnya. gas, CBM and other energy.
C. Perencanaan, pengadaan, pembangunan dan C. Planning, procurement, establishment and development
pengembangan moda transportasi gas, antara lain CNG, of gas transportation mode, among others, CNG, LNG
LNG dan moda transportasi lainnya. and other transportation mode.
D. Usaha penunjang lainnya yang mendukung tercapainya D. Other supporting business to achieve the Companys
maksud dan tujuan perusahaan. aims and objectives.

BIDANG USAHA
Line of Business
DESKRIPSI
Description
Minyak & Gas Bumi/Oil &Natural Gas

Panas Bumi /Geothernal
Gas Methana/Methane
Coal Bed Methana (CBM) & energi lainnya/Coal Bed Methane & Other Energy
Minyak & Gas Bumi/Oil &Natural Gas

Panas Bumi /Geothernal
Gas Methana/Methane
Coal Bed Methana (CBM) & energi lainnya/Coal Bed Methane & Other Energy
Gas Alam Terkompresi/Compressed Natural Gas (CNG)

LNG/Mini/Mikro LNG
Moda Transportasi lainnya/Other Trasportation Modes
Usaha Kelistrikan/Electricity Business

Energi Baru, Terbarukan & Konservasi, Energi (EBTKE)/New renewable energy
& energy conservation.
Produk Product
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang niaga gas As a company that runs business in natural gas trading, the
bumi, produk usaha Gagas berupa energi yang bersumber Companys products are in the form of energy sourced from
dari gas bumi yang disalurkan menggunakan moda pipa, natural gas that are distributed using pipelines, CNG, LNG
CNG, LNG atau moda transportasi lainnya untuk memenuhi or other transportation modes to meet customers needs.
kebutuhan gas pelanggan.
Pemilik Kendaraan Angkutan Umum yang mengisi

BBG Di SPBG Bogor
Public Transportation Owner Gas Refueling
in Bogor Gas Station
Dengan adanya SPBG PGN Bogor, saya selaku supir Angkot sangat terbantu karena
biaya operasionalnya lebih murah, jika biasanya sehari harus ngisi BBM hingga
Rp70.000,-, sekarang hanya ngisi gas paling banyak Rp30.000,- sehingga ada uang
lebih untuk dibawa pulang, pokoknya irit pake BBG.
(Enjen, supir angkot Bogor)
As gas fuel becomes available in Bogor, Me as an angkot driver is very supported

with cheaper operating cost, I used to spend to Rp70,000 for gasoline, and now
I only need Rp30,000 for gas fuel that means I can earn more money, it is very
affordable to use Gas Fuel
(Enjen, Bogor Angkot Driver)
37
Bidang Usaha
Line of Business
Bidang Usaha Gagas dalam proyeksi 5 tahun kedepan (2015 Business line of Gagas as stated in our 5 years projection
2019) adalah menjadi perusahaan yang bergerak di bidang (2015 2019) is to become a Company runing in downstream
hilir, yaitu pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, niaga industry covering oil and gas as well as other energy
minyak dan gas bumi serta energi lainnya termasuk Energi processing, transportation, storage and trading, including
Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Salah satu new, renewable energy and energy conservation. One of
proyeksi rencana usaha Gagas adalah usaha niaga gas bumi
our business plan projections is gas trading through micro/
melalui moda micro/mini LNG dan usaha ketenagalistrikan.
mini LNG modes and electricity business.

Niaga Gas Pipa/Pipeline Gas Trading

Saat ini bisnis utama perusahaan sebagian besar berasal dari hasil penjualan gas bumi melalui pipa dengan skema
pemanfaatan gas.
Currently the Companys main business is from the sales of natural gas through pipeline using gas utilization scheme.
Niaga CNG Industri/Industry CNG Trading

Gagas memasarkan CNG sebagai alternatif bahan bakar yang efisien untuk digunakan oleh industri, selain itu Gagas dapat
melayani industri yang sudah siap menggunakan gas bumi namun masih menunggu kesiapan jaringan pipa gas PGN.
Gagas offers CNG as efficient alternative fuel to be consumed by industrial sector, hence, Gagas also has a capacity to serve
industry who is ready to use gas fuel but still currently waiting for PGN gas pipeline availability.
Niaga CNG Transportasi/Transportation CNG Trading

Langkah nyata untuk mendukung program pemerintah mengkonversi penggunaan BBM ke BBG Gagas saat ini telah
mengoperasikan beberapa SPBG dan MRU. Dengan brandmark GASKU, Gagas berusaha memenuhi kebutuhan gas untuk
sektor transportasi.
As our concrete effort in supporting the Governments program to convert oil to gas fuel consumption. Gagas is currently
operating a number of gas station and MRU which provide gas with GASKU brand trademark.
Mini/Micro LNG
Langkah awal untuk memasok pasar-pasar baru diluar gas pipa dan CNG dapat di implementasikan dengan moda LNG
lewat kerjasama dengan mitra Strategis (BOT atau BOO).
Other alternatives to distribute gas beyond pipeline and CNG is by using LNG modes. The implementation can be done
under strategic partnership (Built Operate Transfer or Built Operate Owned).
Kelistrikan/Electricity
Membangun, memiliki dan mengoprasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan menjual listrik yang diproduksi
kepada kawasan industri atau komersial.
Building, owning and operating gas fuel power plant and selling produced electricity to both industrial and commercial
zones.
39
Bisnis Gas Pipa

Pipeline Gas Business
CNG untuk Industri

CNG for Industry

CNG Untuk Transportasi

CNG for Transportation
Mini/Micro LNG
41
Bisnis Kelistrikan
Electricity Business
Supir bajai gas yang mengisi BBG DI SPBG Pondok Ungu

Bajaj Driver Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
Jarak tempuh lebih jauh dibanding pakai BBM, jadi sekali isi bisa
buat seharian dan untuk mesin lebih bersih pembakarannya.
(Arif, Supir Bajai)
Longer mileage than gasoline, one refueling is adequate for whole

day and the machine more efficient and cleaner.
(Arif, Bajaj Driver)

43
Gagas Revenue Value Stream

Pertumbuhan pendapatan Gagas didorong
oleh ketersediaan pasokan gas, kesiapan
pasar, serta pertumbuhan anak
perusahaan
The Companys revenue growth is
encouraged by availability of gas supply,
market readiness and growth of our
subsidiaries.

Other Energy
New Bio - Energy
45
Struktur Organisasi
Organization Structure
Pada tahun 2014, Gagas mengajukan usulan perubahan

struktur organisasi kepada Pemegang Saham dengan
menambahkan beberapa satuan kerja demi mendukung
pelaksanaan operasional usaha dan penerapan prinsip Good
Corporate Governance, sebagai berikut:
In 2014, Gagas has proposed a recommendation to the

shareholders to revise the Companys organization structure
by placing several departments to support business
operational activities and Good Corporate Governance
principle implementation in the Company, as illustrated Health, Safety
below: & Environment
Struktur Group Perusahaan

Corporate Group Structure
Komposisi Pemegang Saham/Shareholders Composition

Modal Disetor (USD)/Paid-in
Nama/Name Kepemilikan/Ownership Lembar Saham/Shares
Capital (USD)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 99% 32.670.000 3.790.463
PT PGAS Solution 1% 330.000 38.287
Total 100% 33.000.000 3.828.750

47
Visi-Misi dan Tata Nilai Perusahaan
Vission-Mission and Corporate Values
Visi Vision
Menjadi penyedia energi terkemuka di Indonesia To be the leading energy provider company in Indonesia
di bidang gas bumi dan produk turunannya. in natural gas and its derivative products.
Misi Mission
Untuk meningkatkan nilai Perusahaan bagi Stakeholders To enhance the value of the Company to the Stakeholders
melalui: by:
1. Mendukung PGN Group dengan menghasilkan portofolio 1. Supporting PGN Group by generating new profitable
usaha baru yang menguntungkan dan berkelanjutan di and sustainable business portfolio in natural gas sector
sektor hilir gas bumi dengan mensinergikan dan by synergizing and integrating the existing resources to
mengintegrasikan sumber daya yang tersedia untuk provide added value to natural gas as the alternative
memberi nilai tambah bagi gas bumi sebagai bahan fuel;
bakar pilihan;
2. Mendukung inisiatif pemerintah dalam memperkenalkan 2. Supporting the Governments initiatives in introducing
gas bumi sebagai energi yang bersih, efisien dan ramah natural gas as a clean, efficient and environmentally
lingkungan melalui penyediaan infrastruktur dan sistem friendly energy by providing the infrastructure and
pasokan energi yang berguna bagi mitra dan pemangku system of energy which benefits the partners and the
kepentingan; stakeholders;
3. Meningkatkan kompetensi melalui pengembangan 3. Enhancing competencies through human resource
sumber daya manusia dan memberikan kesempatan development and giving equal opportunities to employees
yang sama bagi seluruh pekerja untuk mengembangkan to develop their skills and competencies.
keahlian dan kompetensi masing-masing.

Strategi Perusahaan untuk mencapai visi dan misi tersebut Our corporate strategy to achieve the vision and mission
di atas dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut: will be performed through following initiatives:
a. Mendapatkan tambahan pasokan gas baik jangka pendek a. Acquiring additional gas supply both for short and long-
maupun jangka panjang. term.
b. Meningkatkan pangsa pasar untuk kegiatan usaha b. Increase market share on existing market and new
eksisting maupun pengembangan usaha baru. business development activities.
c. Melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk c. Perform infrastructure development to support existing
menunjang usaha eksisting dan pengembangan usaha business and new business development.
baru.
d. Mengembangkan sistem dan prosedur serta proses d. Develop effective and efficient system, procedure and
bisnis yang efektif dan efisien serta memenuhi prinsip- business process and comply with Good Corporate
prinsip Good Corporate Governance. Governance principle.
e. Meningkatkan kompetensi SDM dan menerapkan praktek e. Develop HR competency by exercising professional HR
SDM yang profesional untuk meningkatkan produktifitas practice to raise productivity and providing added value
dan memberi nilai tambah kepada Perusahaan. for the Company.
f. Membina hubungan baik dan berkoordinasi dengan f. Maintain strong relationship and coordinate with the
para stakeholder dan regulator untuk mendukung sasaran stakeholders and regulator to support the Companys
dan keberhasilan Perusahaan. objective and achievement.
g. Menerapkan prinsip-prinsip safety, health and environment g. Implement safety, health and environment principles
dalam setiap pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan. in every implementation of the Companys business
activities.
49
Tata Nilai Perusahaan

Corporate Values
Gagas memiliki nilai-nilai yang harus dipatuhi oleh seluruh jajaran Manajemen dan pekerja Gagas, yaitu:
The Company has values to be obeyed by all Management and employess:
BRAVE
Borderless
B
Tanpa Batas/Without Limitation
Berpikir dan bertindak out of the box guna menciptakan inovasi-inovasi baru
dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah yang berlaku.
Thinking and acting out of the box in order to create new innovations by
referring to prevailing rules.
Respectful
R Saling Menghargai/Appreciate Each Other

Saling menghargai setiap kontribusi yang mendukung bagi kemajuan
Perusahaan.
Respecting each others contribution that supports the Companys growth.
Accountable
A
Bertanggung Jawab/Responsible
Bertanggungjawab atas tindakan atau keputusan yang diambil dalam upaya
mencapai tujuan Perusahaan.
Being responsible for actions and decisions taken in achieving the Companys
objectives.
Visionary
V Memiliki visi ke depan/Creative and inventive

Berani memberikan ide-ide untuk keberlangsungan perkembangan Perusahaan.
Courageously sharing ideas for the Companys sustainability growth.
Excellent
E Kesempurnaan/Outstanding
Memberikan upaya terbaik dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan
dalam melayani para stakeholder.
Giving the best effort and conducting sustainable improvement in serving
the stakeholders.

Logo Perusahaan
Company's Logo
Makna logo Gagas menggambarkan: The Companys logo represents:
1. Penguatan Brand Korporat, sinergi antara Brand 1. Strengthening the Corporate Brand, synergy between
Anak Perusahaan dengan Brand Korporat. the Brand of the Subsidiaries and Corporate Brand.
2. Komitmen Gagas untuk menyediakan energi yang 2. The Companys commitment to provide environmentally
ramah lingkungan. friendly energy.
3. Komitmen Gagas untuk mengutamakan kepuasan 3. The Companys commitment in prioritizing customers'
pelanggan. satisfaction
Indra Purmandani
Direktur PT Nugas Trans Energy
Director of PT Nugas Trans Energy
PT Gagas Energi Indonesia adalah perusahaan yang menjadi salah satu konsumen PT Nugas
Trans Energy sejak awal tahun 2012 dalam sektor Hilir Tata Niaga Gas Bumi dan hingga saat
ini masih menjadi konsumen yang menunjukan kinerja yang baik.
PT Nugas Trans Energy berharap dapat terus melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin
dengan baik untuk kemajuan bersama bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pengurus
Tata Niaga Gas Bumi, Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar.
PT Gagas Energi Indonesia is a Company as one of PT Nugas Trans Energy consumer since
2012 in Gas Trading Upstream Sector and still becomes our consumer with excellent
performance to recent date.
PT Nugas Trans Energy expects to continue this harmonious relationship for our mutual
progress and all stakeholders both the management of Gas Trading, Regional Government
and surrounding society.
51
Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioner Profile
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Surat Indrijarso Iman Rochendi Ahmad Karmawan
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menjabat Surat Indrijarso mulai bergabung dengan Iman Rochendi mulai bergabung dengan
sebagai Komisaris Utama sejak tanggal Gagas sebagai Komisaris sejak tanggal 1 Perusahaan sebagai Komisaris sejak tanggal
1 Januari 2014. Menyelesaikan Pendidikan Januari 2014. Menyelesaikan pendidikan 16 Juli 2012. Menyelesaikan pendidikan
Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik Geologi Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik Kimia di Magister Manajemen di Universitas Krisna
di Universitas Trisakti pada tahun 1994 Universitas Diponogoro pada tahun 1984, Dwipayana pada tahun 1998. Jabatan saat
dan melanjutkan Master of Business melanjutkan Master of Science (MSc.) ini Sekretaris Inspektorat Jendral Kementerian
Administration (M.B.A) Jurusan Keuangan Jurusan Teknik Kimia di University of Salford ESDM. Tidak memiliki hubungan afiliasi
di Cleveland State University - Amerika - Inggris tahun 1990 kemudian melanjutkan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Serikat tahun 1997. Saat ini menjabat Doctor of Science (Sc.D.) Jurusan Teknik Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham
sebagai Direktur Keuangan PT Perusahaan Kimia di University of Salford - Inggris
Gas Negara (Persero) Tbk. Tidak memiliki tahun 1994. Saat ini menjabat sebagai Iman Rochendi started to join the Company
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Deputi Sekretaris Kabinet, Sekretariat as the Commissioner on July 16, 2012.
dan anggota Dewan Komisaris lainnya Kabinet Republik Indonesia. Tidak memiliki Graduated with Master of Management at
maupun Pemegang Saham. hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Krisna Dwipayana University in 1998, His
dan anggota Dewan Komisaris lainnya current position is Secretary General
Riza Pahlevi has served as the President maupun Pemegang Saham Inspectorate of the Ministry of Energy and
Commissioner since January 1, 2014. Mineral Resources. Do not have affiliations
Graduated with a Bachelor Degree of Surat Indrijarso started to join the Company with other members of Board of Directors,
Geology Engineering from Trisakti as the Commissioner on January 1, 2014. Board of Commissioners or Shareholders.
University in 1994. Continued Master Graduated with a Bachelor Degree of
of Business Administration of Finance Chemical Engineering from Diponegoro
from Cleveland State University United University in 1984. Continued Master of
States in 1997. He is currently serving Science of Chemical Engineering in 1990,
as Finance Director of PT PGN (Persero)Tbk. and continued Doctor of Science (Sc.D)
Do not have affiliations with other from University of Salford - England in
1994. He is currently serving as Deputy
members of Board of Directors, Board
Cabinet Secretary of the Cabinet Republik
of Commissioners or Shareholders. of Indonesia. Do not have affiliations with
other members of Board of Directors, Board
of Commissioners or Shareholders.

Profil Direksi
Directors Profile
Danny Praditya Achmad Rifai Wibisono

Direktur Utama Direktur Komersial Direktur Keuangan
President Director Commercial Director Finance Director
Danny Praditya mulai bergabung dengan Achmad Rifai mulai bergabung dengan Wibisono mulai bergabung dengan Gagas
Gagas sebagai Direktur Utama sejak Gagas sebagai Direktur Komersial pada sebagai Direktur Keuangan pada bulan
tanggal 20 Mei 2013. Menyelesaikan bulan Mei tahun 2013. Menyelesaikan Januari tahun 2014. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan
Metalurgi tahun 2000 di Fakultas Teknik Teknik Mesin dari Fakultas Teknik Manajemen dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia dan melanjutkan Industri Institut Sepuluh November Universitas Brawijaya tahun 1996.
Master of Science (MSc.) Jurusan Teknik (ITS) tahun 1985. Sebelumnya pernah Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Industri di Fachhochschule Karlsruhe- menjabat sebagai Pjs. General Manager Kepala Divisi Keuangan Perusahaan PT
Jerman tahun 2004. Sebelumnya pernah SBU Distribusi Wilayah I PT PGN (Persero) Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
menjabat sebagai Direktur Utama PT Citra Tbk. Tidak memiliki hubungan afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Nusantara Gemilang. Tidak memiliki dengan anggota Direksi dan anggota anggota Direksi dan anggota Dewan
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Dewan Komisaris lainnya maupun Komisaris lainnya maupun Pemegang
dan anggota Dewan Komisaris lainnya Pemegang Saham Saham
maupun Pemegang Saham
Achmad Rifai started joining the Wibisono started joining the Company
Danny Praditya started joining the Company as Director of Commercial as Director of Finance since January 2014.
Company as President Director in May in May 2013. He obtained his Bachelor He obtained his Bachelor Degree of
2013. He obtained his Bachelor Degree Degree program of Mechanical Management from Faculty of Economics,
of Metallurgy Engineering in 2000 from Engineering from Faculty of Industrial Brawijaya University in 1996. His prior
the Faculty of Engineering of Universitas Technology, Institut Teknologi Sepuluh position was Head of Corporate Finance
Indonesia, and Master of Science (MSc.) Nopember (ITS) in 1985. His prior Division at PT Perusahaan Gas Negara
of Industrial Engineering from position was Acting General Manager (Persero) Tbk.Do not have affiliations with
Fachhochschule Karlsruhe - Germany in of SBU of Distribution Area I of PT PGN other members of Board of Directors,
2004. His prior position was President (Persero) Tbk. Do not have affiliations Board of Commissioners or Shareholders.
Director of PT Citra Nusantara Gemilang. with other members of Board of
Do not have affiliations with other Directors, Board of Commissioners or
members of Board of Directors, Board of Shareholders.
Commissioners or Shareholders.
53
Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan Training Program to Develop Directors

kompetensi Direksi Competency
Sebagaimana yang disyaratkan oleh Dewan Komisaris As mandated by the Board of Commissioners, all of Directors
anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi melalui members has to develop his competency through ongoing
pendidikan dan pelatihan secara terus menerus. Program education and training program. The training program
Pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi dalam tahun participated by Directors members throughout 2014 are as
2014 sebagai berikut: follows:
No. Nama/Name Tanggal/Date Topik Pelatihan/Topic of Training Penyelenggara/Institution Lokasi/Location
17 - 18 Juni The 5th International Indonesia Gas

1. Danny Praditya Indopipe Jogjakarta
June 17 - 18
.. Infrustructure Conference & Exhibition
19 - 21 Mei the 4th Annual LNG Transport, Handling and

All Events Group Bali
May 19 - 21
.. Storage
17 - 19 Sept
Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 All Events Group Bali
Sept 17 - 19
..
18 - 20 Nov
Gas Information Exchange GASEX Hongkong
Nov 18 - 20
..
5 7 Nov
2. Achmad Rifai LNG Fundamentals; Oil & Gas Equip Global Pte Ltd
Nov 5 - 7
..
5 - 7 Mar
3. Wibisono Lillehammer Energy Claim Conference Lillehammer Energy Claim Norwegia
March 5 - 7
..
27 - 29 Okt
CSR ISO 26000 : 2010 PT Benefita Indonesia Bali
Oct 27 - 29
..
6 - 8 Nov
Payment Guarantee and customer analyzes PT Bank Mandiri Bali
Nov 6 - 8
..
Supir Angkot yang mengisi BBG di SPBG Pondok Ungu

Angkot Driver Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
Pakai gasku lebih irit dari pada pakai BBM, jadi ada lebih
untuk dibawa pulang.
(Rudi, supir angkot)
Using Gasku is more efficient than gasoline therefore I made more

money to bring home.
(Rudi, Angkot Driver)

Komposisi Dewan Komisaris

Composition of Board of Commissioner
Periode 1 Januari 31 Desember 2014 /Period January 1 December 31, 2014
Komisaris Utama M. Riza Pahlevi Tabrani

Komisaris Surat Indrijarso

Commissioner
Komisaris Iman Rochendi Ahmad Karmawan

Commissioner
Komposisi Direksi
Directors Composition
Periode 1 Januari 31 Desember 2014 /Period January 1 December 31, 2014
Direktur Utama Danny Praditya

President Director
..
Direktur Komersial Achmad Rifai

Commercial Director
..
Direktur Keuangan Wibisono

Finance Director
..
55
Komposisi Sumber Daya Manusia

Human Resources Composition
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES PROFILE

Dalam membangun pondasi yang kokoh di bidang SDM, Establishing firm foundation in HR aspect, Gagas seeks to
Gagas terus berupaya untuk melakukan perbaikan sistem, improve HR system, operational procedure and arrange HR
prosedur operasi dan penyusunan strategi manajemen SDM management strategy in line with the corporate strategy.
yang selaras dengan strategi korporat. Komposisi Sumber Human Resources (HR) composition as of December 31,
Daya Manusia (SDM) per tanggal 31 Desember 2014 berjumlah 2014 comprised of 66 (sixty six) employee, consisted of 14
66 (enam puluh enam) Pekerja, terdiri dari 14 (empat belas) (fourteen) seconded employees from PGN, 49 (forty nine)
pekerja perbantuan PGN, 49 (empat puluh sembilan) pekerja organic employees and 3 professional contracted employees.
organik dan 3 pekerja kontrak jasa profesi.
Berikut komposisi pekerja Gagas berdasarkan status pekerja, Below illustrated employees profile by employee status,
jenjang jabatan, latar belakang pendidikan dan usia. level, educational background and age.
Employees Profile by Employment Status Employees Profile by Age

Employees Profile by Educational Background
Employees Profile by Gender Employees Profile by Level
24
Female
Male
18 42
22
2013 2014
57
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Visi Vision
Terbentuknya SDM yang Profesional dan Berkompeten. Forming Professional and Competent Human Resources.
Misi Mission
- Meningkatkan kompetensi melalui pengembangan - Enhancing competencies through human resource
Sumber Daya Manusia dan memberikan kesempatan development and giving equal opportunities to employees
yang sama bagi seluruh pekerja untuk mengembangkan to develop their skills and competencies.
keahlian dan kompetensi masing-masing.
- Meningkatkan kesejahteraan Pekerja dengan memberikan - Elevating employees welfare by giving competitive
kompensasi dan benefit yang kompetitif. compensation and benefit.
Road Map SDM 2014 - 2017 HR Road Map 2014 2017

Untuk menciptakan SDM yang profesional dan berkompeten To create professional and competent HR, HR development
maka disusunlah road map dan strategi pengembangan road map and strategy 2014 2017 refers to the Companys
SDM tahun 2014 - 2017 yang mengacu pada visi dan misi vision and mission aligned with the corporate strategy. In
Gagas, yang selaras dengan strategi korporat. Secara garis general, HR road map determines 3 stages to bring the
besar road map SDM menetapkan 3 tahapan untuk menjadi employees as strategic partners for the Company and to
strategic partner bagi perusahaan dan memberikan nilai provide added value for employees by bolstering foundation
tambah bagi sumber daya manusia dengan memperkuat of HR function and to execute the implementation of HR
fondasi pada fungsi-fungsi SDM dan melakukan implementasi strategic initiatives.
atas semua inisiatif strategis SDM.
Recruitment &
Man Power
Planning
HR
Information Training &
System Development
s Stregh
alue ten
al V ing
pit
Ca
HR
ring
Fou
Delive
ndati
Strategic
Partner
on
Industrial Performance
Relation Management
Ma
k in n
g Th in gs H a pp e
Career &
Talent Compensation
Management
Strategy
Figure: HR Gagas Stages

Menyiapkan dan menuntaskan tools dan intrumen pada semua

Strengthening fungsi HR sebagai Strategic Partner
HR Foundation
2014-2015 Preparing and finalizing tools and instruments for the entire
HR Department as a Strategic Partner
Secara bertahap melakukan full imnplemantion atas semua

Making Things inisiatif strategis HR
Happen 2015-2016
Gradually executing full implementation of all Strategic
HR Initiatives
Implemantasi semua sistem dab strategi HR telah berjalan;

Becoming Strategic dan memberikan impak bagi pengembangan kinerja bisnis
Partner and Delivering
Human Capital Value Implementation of all HR system and strategy have been
Added 2017-beyond carried out; and contributing to the business performance
development
Figure: HR Roadmap 2014-2017
Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy

Tantangan untuk memiliki sistem pengelolaan Sumber Daya A challenge to have effective and efficient Human Resources
Manusia yang efektif dan tepat dengan kebutuhan management system aligned with the needs of Companys
perkembangan bisnis Gagas. Oleh karena itu, Gagas menyusun business development. Therefore, Gagas has arranged set
berbagai kebijakan SDM dan melakukan evaluasi secara of HR policies and performed periodic evaluation and also
berkala serta perbaikan kebijakan yang telah ditetapkan. improved the implemented policies as well.
Pencapaian Kinerja SDM 2014 HR Performance Achievement in 2014:

1. Review Struktur Organisasi dan Proses Bisnis; 1. Review on Organization Structure and Business Process;
2. Penyusunan Pedoman dan Prosedur Operasi SDM; 2. Preparation of HR Gudeline and Standard Operating
Procedure;
3. Review sistem remunerasi dan market salary survey; 3. Review on remuneration system and market salary survey;
4. Penyusunan Pedoman dan Prosedur Operasi SDM; 4. Preparation on HR Guideline and Standard Operating
Procedure;
5. Melakukan perencanaan dan pemenuhan tenaga kerja; 5. Employee planning and recruitment;
6. Melakukan pengukuran kinerja individu berdasarkan 6. Individual performance appraisal based on predetermined
sasaran kerja yang telah ditetapkan; key performance indicators;
7. Melakukan kajian manfaat fasilitas kesehatan Pekerja; 7. Review on employee benefit facility;
8. Melakukan evaluasi tenaga kerja Kontrak dan pengangkatan 8. Evaluation on contracted employee and employee
pekerja; inauguration;
9. Mengadakan in house training tentang CNG Station dan 9. Providing in house training on CNG Station and First
First Aid; Aid;
10. Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala 10. Providing regular employee medical check up and
dan menganalisa terhadap potensi penyakit yang analyzing potential desease which might threaten
mengancam kesehatan jiwa pekerja; employees life safety;
59
11. Melaksanakan kegiatan gathering untuk membina 11. Hosting gathering activity to maintain strong relationship
hubungan baik dengan para stakeholder; with our stakeholders;
12. Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan 12. Actively particiapting in activities hosted by regulator
oleh regulator dan para stakeholder; and stakeholders;
13. Menerapkan prinsip-prinsip Safety, Health and Environment 13. Implementing Safety, Health and Environment principles
di lingkungan kerja. at workplace
Strategi Pengembangan SDM 2015 HR Development Strategy Implemented in 2015:

1. Melakukan analisa dan evaluasi jabatan 1. Job analysis and Job evaluation
2. Melakukan penyempurnaan sistem remunerasi yang 2. Improving competitive remuneration system
kompetitif
3. Pemetaan kompetensi jabatan yang sesuai dengan 3. Job competency mapping in accordance with the
kebutuhan organisasi; organizations needs
4. Memenuhi gap kompetensi pekerja dengan memberikan 4. Overcoming competency gap by providing training to
pelatihan; the employees
5. Melakukan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan 5. Arranging employee placement conforming with
kebutuhan organisasi. organizations needs.
HR FUNCTION GAGAS ENERGI INDONESIA
RECRUIT COMPENS
DAN MAN MENT A
& BENEFITTION
Menjadikan rekrutmen sebagai pintu Mengelola strategi renumerasi dan
manfaat-manfaat yang diberikan untuk
POW gerbang untuk membangun top talents.
PLANING ER Assigning the recruitment process as STRATEG S mencapai fungsi kompensasi yang optimal.
the first gate to develop top talents Y Managing remuneration and benefits
strategy to optimize compensation
function.
G AN D AN D
TRAININPMENT Menjadikan pelatihan dan pengembangan CAREERNT
Mengelola dan mengembangkan top
DEVELO E talents secara optimal; membangun

sebagai center of excellence PT Gagas Energi T AL
EM EN T
kompetensi berdasarkan sistem manajemen
MANAG
Indonesia. karir
Assigning training and development as Managing and developing top talent
center of excellence for PT Gagas Energi optimaly; building competency based
Indonesia. career management system.
PERFORM
MANAGE ANCE INDUSTR
M E NT IA
RELATION L
Mengelola proses performance Membangun hubungan sinergis dan
management sebagai effective tool untuk S produktif antara pegawai dengan
mereview serta men-develop kompensasi manajemen.
dan kinerja pegawai. Building synergic and productive
Managing performance management relationship between employees and
process as an effective tool to review management.
and develop employees compensation
and performance.
HR
IN F O RMATION
SYSTEM Mendayagunakan HRIS sebagai one stop
information service bagi seluruh pegawai.
Empowering HRIS as a "one stop
information service" for all employees.
Figure: Key Function Dalam Pengelolaan SDM

Rekrutmen Recruitment
Seiring dengan perkembangan organisasi dan kegiatan Aligned with organizations growth and companys business
usaha, kebutuhan akan tenaga kerja juga semakin meningkat activity, the needs of employees have also increased and
dan bervariasi. Untuk memenuhi kebutuhan pekerja baru varied. To fulfill the needs of new employees, the Company
tersebut, Gagas memberikan kesempatan bagi masyarakat grants opportunities to competent candidates intending
untuk menjadi pekerja. Dalam melakukan proses rekrutmen to join the Company through job vacancy advertisement
dan seleksi, Gagas masih dibantu oleh pihak ketiga untuk on the internet. During the recruitment process, the Company
melakukan pemeriksaan psikologi, kemampuan Bahasa cooperated with third parties, such as psychology consultant,
Inggris (TOEIC) dan pemeriksaan kesehatan calon pekerja. English institution, and Medical Clinic to observe the aptitude
and medical check up of the potential employee.
Penilaian Kinerja Performance Appraisal

Sebagai sarana untuk penilaian kinerja dan karir pekerja, As a means to assess our employees' performance and
Gagas telah menetapkan Sistem Penilaian Kinerja yang career, the Company has implemented Performance Appraisal
mensinergikan antara kompetensi dengan kinerja pekerja system which synergized employees competency and
yang bertujuan untuk pengembangan karir. Selain performance targeting for career development. Besides
mempertimbangkan hasil penilaian kinerja, penetapan considering performance appraisal result, promotion policy
promosi jabatan juga mempertimbangkan kebutuhan Gagas also concerns the Companys needs and professional
dan pengalaman kerja yang bersangkutan. background of respective employee.
Pengelolaan kinerja dilakukan dengan cara menjadikan visi Performance management has been conducted by adopting
dan misi Gagas sebagai acuan, kemudian merumuskan visi vision and mission of the Company as a reference for the
dan misi untuk memastikan bahwa setiap kegiatan selanjutnya individual key performance indicator in order to ensure that
harus sejalan dengan tujuan Gagas. Pada akhir tahun dilakukan each activity aligns with the vision and mission. At the end
penilaian kinerja pekerja secara menyeluruh oleh atasan of the year, employee performance assessment is conducted
terkait untuk melihat hasil atau prestasi kerja yang telah comprehensively by relevant superior to overview the
dicapai pada tahun itu. achievements within the year.
Supir Bajai yang mengisi BBG di SPBG Pondok Ungu

Bajaj Driver Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
Ngisi disini enak, ga pake ngantri, SPBG masih sangat sedikit di daerah
Jakarta, Kalau bisa ditambah stasiunnya.
(Kasno, Supir Bajaj)
Refueling here is very comfortable, no queue, gas station is still very

limited in Jakarta, I hope it can be extended.
(Kasno, Bajaj Driver)
61
Pengembangan Kompetensi Pekerja

Employees Competency Development
Gagas memandang sumber daya manusia sebagai aset Gagas views human resources as precious assets and is
yang sangat berharga dan berkomitmen untuk terus menerus committed to continuously develop and improve competency
meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para of our employees to contribute in the implementation of
Pekerja sehingga dapat mendukung pelaksanaan strategi the Companys strategy effectively and efficiently.
Gagas secara efektif dan efisien.
Salah satu upaya Gagas dalam meningkatkan dan One of our efforts in enhancing and developing Employees
mengembangkan kompetensi Pekerja adalah dengan competency is by facilitating employees training needs
memfasilitasi kebutuhan pelatihan Pekerja dan setiap Pekerja and every employee will receive equal opportunity to
memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pelatihan participate in quality training programs.
yang berkualitas.
Realisasi program pelatihan tahun 2014 mencapai 82,91% The realization of training program over 2014 reaching to
sebagaimana terlihat di bawah ini: 82.91% as shown on below table:
Peserta (orang)/
Satuan Kerja/Units Nama Pelatihan/Name of Training Participants
(employees)
Manajemen Puncak CSR ISO 26000 : 2010 1

Top Management
..
LNG Fundamentals 1
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 2
Enjiniring & Konstruksi
Engineering and
.. 4th Annual LNG Transport, Handling, and Storage 1
Cosntruction
First Aid 1
Customer Relationship Management 1
First Aid 1
Seminar Business Valuation
1
Business Valuation Seminar
..
Keuangan
Seminar IFRS Common Language Financial Reporting Standars
Finance 3
IFRS Common Language Financial Reporting Standards Seminar
..
..
Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri & Luar Negeri Bagi Direksi, Komisaris,
Pengawas & Pekerja BUMN & BUMD
1
Procedure of Domestic & Overseas Official Travelling Duty for Board of Directors, Board of
..
Commissioners, Supervisory & Employees of SOE & ROE

TOEFL Preparation by LIA 3
First Aid 3
Layanan Umum & IT
General Affairs & IT Pentingnya Penerapan K3 Listrik untuk mencegah terjadinya kecelakaan ditempat kerja
..
1
Importance of Electrical HSE Implementation to Prevent Accident at Workplace
..

Peserta (orang)/
(employees)
4th Annual LNG Transport, Handling, and Storage 1

Operasi
First Aid 1
Operation
..
Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 1

Communication of Negotiation & Lobbying 1
First Aid 1
Pasokan Gas
Gas Supply
..
LNG Fundamentals 1
Workshop dan Conference Indopipe
1
Indopipe Workshop and Conference
First Aid 4
Pemasaran
Marketing
..
Workshop dan Conference Indopipe
1
Indopipe Workshop and Conference
..

Pengadaan
First Aid 1
Procurement
..

Manajemen Strategis
Strategic Management
..
63
Peserta (orang)/
(employees)

First Aid 1
HR Conference Recruitment & Selection Strategy (How to attract star candidates to your
1
company)
Sumber Daya Manusia HR Meet and Talk 1
Human Resources
..
Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri & Luar Negeri Bagi Direksi, Komisaris,
Pengawas & Pekerja BUMN & BUMD
1
Procedure of Domestic & Overseas Official Travelling Duty for Board of Directors, Board of
..
Commissioners, Supervisory & Employees of SOE & ROE

Sekretaris Perusahaan ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 4
dan Hukum
First Aid 1
Corporate Secretary and
..
Legal TOEFL Preparation by LIA 2

Indonesia Green Infrastructure Summit 2014 1
Usaha Baru POWER GEN ASIA 2014 2

Business Development
..

Biaya pelatihan Gagas terus meningkat setiap tahun Our training budget increases every year in accordance with
menyesuaikan dengan perkembangan kompetensi Pekerja employees competency development as well as the
dan sesuai dengan perubahan strategi dan perkembangan Companys strategy revision and development.
Perusahaan.
Realisasi biaya pelatihan dari tahun 2012-2014 adalah sebagai Realization of training budget from 2012-2014 illustrated
berikut: on below table:
Tahun/Year Realisasi/Realization (IDR) % Pencapaian/% Realization Pekerja/Employees
2012 68.750.951,00 24% 22

2013 316.261.459,00 72% 40
2014 1.222.863.346,00 47% 66
Peningkatan Kesejahteraan SDM Employee Welfare Improvement

Perusahaan menyadari pentingnya menyusun program The Company is aware of the importance of preparing
kesejahteraan yang kompetitif bagi Pekerja. Salah satu bentuk competitive welfare program for our employees. One of our
perhatian Perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan concerns in improving Employees welfare is performed by
Pekerja adalah melalui pemberian kompensasi yang berupa giving compensation as benefit package and Employees
paket benefit dan program-program pelayanan Pekerja. assistance program. The objective of these programs is to
Tujuan dari program ini adalah untuk mempertahankan retain our employees in long-term period and to effectively
keberadaan Pekerja dalam jangka panjang dan untuk achieve the Companys target.
pencapaian tujuan Perusahaan secara efektif.

Pada tahun 2014, Gagas mengikuti Salary Survey yang In 2014, Gagas also participated on salary survey held by a
dilaksanakan oleh salah satu konsultan SDM yang cukup reputable HR consultant. Following up the survey result,
ternama. Dan sebagai tindak lanjut survey tersebut, saat ini Gagas is currently preparing a review to restructure our
Gagas tengah melakukan kajian untuk melakukan restrukturisasi Remuneration System.
Sistem Remunerasi.
I. Pengembangan Sistem Remunerasi berdasarkan: I. Remuneration system development based on:

a. Pay for Position(Pekerjaan) dengan dasar pertimbangan a. Pay for Position (Job) with a consideration on job
pada pekerjaan yang dilakukan dan sesuai dengan performed and according to job value based on job
nilai jabatan yang sudah dipetakan mapping.
b. Pay for Performance (Kinerja) yang berdasarkan hasil b. Pay for Performance (Performance) based on result
penilaian kinerja seseorang pada jabatan yang of individual performance assessment for his position,
diembannya dalam bentuk insentif given as incentives reward.
c. Pay for People yang berdasarkan penghargaan dan c. Pay for People, based on reward and related with
terkait dengan kondisi Pekerja dan lingkungan the condition of employees and environment.
II. Mengembangkan sistem yang layak, adil, menarik, dan II. Developing a proper, fair, competitive and realistic system
realistis sesuai kekuatan dan rencana keuangan Gagas based on the Companys capacity and financial planning
serta taat kepada peraturan yang berlaku. as well as complying with prevailing laws and regulation.
III. Gagas memberikan banyak manfaat kepada Pekerja III. Gagas provides range of benefits for our employees
yang terdiri dari: including:
a. Fasilitas kesehatan Pekerja bekerjasama dengan Pihak a. Employee health benefit in cooperation with AXA
AXA Mandiri sebagai pengelola ASO (Administration Mandiri as ASO (Administration Service Only) manager.
Service Only)
b. Fasilitas Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) b. Financial Institution Pension Fund (DPLK) facility in
yang bekerjasama dengan DPLK BNI Simponi dan cooperation with BNI Simponi DPLK and BringinLife
DPLK BringinLife DPLK.
c. BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan c. Health and Employment Social Insurance (BPJS).
d. Asuransi Kecelakaan Diri bekerjasama dengan Asuransi d. Self-Accident insurance in cooperation with Jasindo
Jasindo Insurance.
Kendaraan Pribadi yang mengisi BBG di SPBG Pondok Ungu

Private vehicle Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
Lebih menguntungkan pakai BBG dibanding pakai BBM."

(Ujang, pemilik Kendaraan Pribadi)
"Using Gas Fuel is more efficient than gasoline.

(Ujang, personal vehicle owner)
65
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Sampai dengan akhir tahun 2014, Pemegang Saham mayoritas As of 2014, our majority shareholder is PT Perusahaan Gas
Gagas adalah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk . Negara (Persero) Tbk. with 99% (ninety nine percent)
dengan persentase kepemilikan 99% (sembilan puluh ownership. Our minority shareholder is PT PGAS Solution
sembilan persen). Pemegang Saham minoritas dimiliki oleh with 1% (one percent) ownership.
PT PGAS Solution dengan persentase kepemilikan 1% (satu
persen).
Sampai dengan akhir tahun 2014, Direksi dan Komisaris By the end of 2014, Directors and Board of Commissioners
Gagas tidak memiliki penyertaan saham secara langsung of Gagas do not have direct and indirect shares investment.
maupun tidak langsung.
Modal Disetor (USD)/Paid in

Nama/name Kepemilikan/Ownership Lembar Saham/Shares
Capital
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 99,00% 32.670.000 3.790.463
PT PGAS Solution 1,00% 330.000 38.287
Total 100,00% 33.000.000 3.828.750
Shareholders Composition
99%
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
1%
PT PGAS Solution

Informasi Entitas Afiliasi

Affiliations' Information
Nilai Investasi (USD)/Amount

Nama/name Lembar Saham/Shares % Kepemilikan/% Ownership
of Investment
PT PGN LNG INDONESIA 5.274,00 50 0,0130%
PT SAKA ENERGI SUMATERA 26,00 250 0,0500%
PT SAKA KETAPANG PERDANA 5.172,00 50.000 0,0250%
PT SAKA ENERGI INVESTASI 8,00 100 0,1000%
67
Nama Perusahaan Alamat Bidang usaha Deskripsi Perusahaan Status

Name of Company Address Line of Business Description of the Company Status
PT PGN LNG Gedung Graha PGAS Lantai 2 Liquified Natural Gas PT PGN LNG didirikan pada tanggal 26 Juni Operasi
INDONESIA Jl. KH Zainul Arifin No. 20 2012 dan melakukan usaha dibidang liquified In Operation
..
Jakarta 11140 Indonesia natural gas, termasuk tidak terbatas pada

Telp : 021-29073266/29073267 pengolahan, pengangkutan, penyimpanan
dan niaga
Fax : 021-29071133/29071132 PT PGN LNG was established on June 26, 2012
..
and conducts business in liquefied natural

gas, including not limited to processing,
transportation, storage and trading
PT SAKA ENERGI The Energy, 12th Floor Minyak dan Gas Bumi, SES didirikan pada tanggal 12 September Operasi
SUMATERA (SES) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 khususnya gas metana 2012 In Operation
..
SCBD, 12190 barubara, termasuk usaha SES was established on September 24 , 2012
..
P: +62 21 2995 1153 penambangan,

pengembangan,
perdagangan,
pengangkutan, dan
pekerjaan teknik serta jasa/
pelayanan
Oil and Natural Gas,
..
especially methane gas,

coal, including businesses
of mining, development,
trading, transportation and
technical work as well as
services
PT SAKA KETAPANG The Energy, 12th Floor Minyak & Gas Bumi SKP didirikan pada tanggal 7 Oktober 2012 Operasi
PERDANA (SKP) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Oil and Natural Gas
.. SKP was established on October 7, 2012
.. In Operation
..
SCBD, 12190
P: +62 21 2995 1153
PT SAKA ENERGI The Energy, 12th Floor Minyak & Gas Bumi SEI didirikan pada tanggal 18 Juli 2014 Belum
INVESTASI Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Oil and Natural Gas
.. SEI was established on July 18, 2014
.. beroperasi
SCBD, 12190 Not
P: +62 21 2995 1153 Commissioned
Lembaga Profesi Penunjang

Professional Supporting Institution
Nama Lembaga/Perusahaan/Name of Institution/

Keterangan/Remarks Alamat/Address
Company
The Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2,
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja (A Member of
5th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52 -53,
Public Accountant Ernst & Young International)
Jakarta, 12190
..
Kantor Jasa Penilai Publik Jl. Patal Senayan Raya Kavling 3-B,
KJPP Ruky, Syafrudin, dan Rekan
Public Appraisal Agency
.. Jakarta Selatan 12210
Equity Tower Building, 35th Floor, Suite D-G-H,
Notaris dan PPAT
Mina Ng, SH., MKn SCBD Lot 9, Jalan Jenderal Sudirman Kavling
Notary and Land Deed Registry
52 -53, Jakarta, 12190
..
Notaris dan PPAT Gedung Jaya Lantai 2 Jl. M.H.Thamrin No.12

Pratiwi Handayani, SH.
Notary and Land Deed Registry
.. Jakarta 10340
Konsultan Hukum Menara Rajawali, 27th Floor, Kawasan Mega

Priyadi & Co Legal Consultants
Legal Consultants
.. Kuningan, Lot 5.1, Jakarta 12950

Kronologis Pencatatan Efek

Securities Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2014, Gagas belum mencatatkan As of 2014, Gagas has not issued securities at Stock Exchange,
efek di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait therefore information about listing chronology, changes in
kronologis pencatatan, perubahan jumlah efek, maupun securities issued or name of stock exchange are irrelevant.
nama bursa.
Kronologis Pencatatan Saham

Shares Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2014, Gagas belum mencatatkan As of 2014, Gagas has not issued shares at Stock Exchange,
saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait therefore information about listing chronology, changes in
kronologis pencatatan, perubahan jumlah saham, maupun shares issued or name of stock exchange are irrelevant.
nama bursa.
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
Pada Juni 2014, Gagas mendapatkan Penghargaan Booth In June 2014, Gagas was awarded Best Booth Award in
Terbaik dalam kegiatan Pameran Eksklusif Konvensi SKK Migas Operational Support National Convention
Nasional Penunjang Operasi SKK Migas Tahun 2014. Exclusive Exhibition 2014 event.
Pada Oktober 2014, Gagas mendapatkan Penghargaan In October 2014, Gagas was awarded Dharma Karya
Dharma Karya ESDM Muda yang diberikan oleh ESDM Muda Award from Ministry of Energy and Mineral
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Resources in commemoration of Mining Day.
rangka Hari Jadi Pertambangan.
Pada Desember 2014, Gagas mendapatkan Penghargaan In December 2014, Gagas was awarded Customer
Customer Achievement Award yang diselenggarakan oleh Acheivement Award held by PT PGAS Solution.
PT PGAS Solution.
69
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Transformasi Perusahaan
Transformation of the Company
Gagas didirikan pada tanggal 27 Juni 2011 dengan tujuan Gagas was established on June 27, 2011 aiming to support
untuk menunjang bisnis inti PGN dan memberikan nilai PGN core business and provide added value in harnessing
tambah bagi pemanfaatan gas bumi. Dalam anggaran natural gas. As stated of the articles of Association, the
dasarnya tugas Gagas adalah melakukan kegiatan usaha primary task of Gagas is to commence business in oil, natural
pengolahan, penyimpanan, niaga minyak, gas bumi dan gas and other energy management, storing and trading.
energi lainnya.
Gagas memulai kegiatan usahanya pada tahun 2012, dengan Gagas commenced business activity in 2012 by operating
melakukan usaha niaga gas bumi yang didistribusikan melalui gas trading business distributed through pipeline. The
pipa. Usaha tersebut dikemudian hari mampu menjadi business was later grown into a strong foundation in achieving
pondasi yang kuat dalam mencapai visi misi Perusahaan . the Companys vision and mission.
Pada tahun 2013, Perusahaan mulai melakukan diversifikasi In 2013, the Company started to diverse gas trading business
usaha niaga gas bumi diluar jaringan gas pipa melalui usaha beyond pipeline gas by developing Compressed Natural
Compressed Natural Gas yang bekerjasama dengan pengusaha Gas business in collaboration with existing CNG entreprenuers,
CNG eksisting, untuk melayani pelanggan gas yang belum to serve gas user who has not been covered by pipeline
terjangkau oleh jaringan pipa gas. Pengembangan dan gas., CNG business development and optimization for
optimalisasi usaha CNG untuk sektor transportasi dan industri transportation and industry sector took place in 2014, within
terjadi pada tahun 2014, dengan terbangunnya dan mulai the establishment and operation of CNG business facility
beroperasinya fasilitas usaha CNG berupa SPBG hybrid dan in form of hybrid and transportation gas station. This business
transportasi. Kegiatan usaha ini juga merupakan bentuk activity is a realization of the Companys support to
dukungan Gagas terhadap program Pemerintah dalam Governments initiative in oil fuel diversification. On the
diversifikasi bahan bakar minyak. Di samping itu, juga Gagas other hand, Gagas also commenced electricity business
memulai usaha ketenaga-listrikan berbasis gas bumi, melalui based on natural gas under cooperation scheme with third
skema kerjasama dengan pihak ke-3, untuk melayani party, to serve captive market customers potential needs
kebutuhan potensi pelanggan captive market di sektor in industry and commercial sectors.
industri dan komersial.
Mulai tahun 2015, Gagas berencana masuk ke dalam usaha Starting from 2015, Gagas is planning to cater electricity
kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Selain business to fulfill national electricity demand. Moreover,
itu, niaga gas diluar jaringan pipa seperti LNG akan non-pipeline gas trading such as LNG will be developed as
dikembangkan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi an effort to meet national gas supply. Gagas is also planning
pasokan gas nasional. Gagas juga berencana mengembangkan to develop New, Renewable and Conservation Energy to
Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi untuk support Governments initiative to develop non-fossil fuel
mendukung program pemerintah meningkatkan pemanfaatan aternative energy. During that time, Gagas is expected to
energi alternatif selain energi fosil. Pada waktu tersebut have completely transform into PGN core business completion
diharapkan Gagas sudah sepenuhnya menjadi penyempurna along the natural gas business chain.
bisnis inti PGN di sepanjang rantai nilai gas bumi.

Peta Strategis 2014

2014 Strategic Map
Perusahaan menggunakan pendekatan terstruktur, yang The Company applies structured approach covering strategic
mencakup langkah strategis yang sudah teridentifikasi dan initiatives which have been implemented to identify growth
telah dipakai untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan. potential.
Menghasilkan proyeksi - Sesuai dengan proses bisnis Gagas

potensi pertumbuhan dan ruang lingkup kerja masa depan
untuk Gagas perusahaan
According to Gagas business process
and the Companys future scope of
Generating growth work
potential projection for - Benchmarking kepada perusahaan
Gagas yang sejenis dengan Gagas di dunia
Benchmarking with peer companies
worldwide
Memilih prioritas - Sejalan dengan usaha Gagas saat ini

potensi yang sesuai Memiliki dampak strategis untuk Gagas
In line with Gagas current business
Having strategic impact for Gagas
Selecting appropriate
potential - Potensi pertumbuhan pasar dan
pelanggan baru
Market Growth Potential and new
customers
Pilihan terakhir dipilih - Kebutuhan untuk kepentingan

untuk pendalaman Perusahaan
A need for the Companys interest
Last Choice Preferred - Ketersediaan dana investasi
for deepening Investment fund availability
- Kemampuan organ perusahaan
Capability of the Companys organ
73
Dengan penyaringan level pertama dan memperhatikan By conducting first phase filtering and concerning the
keperluan Perusahaan, Gagas berupaya untuk mendapatkan Companys needs, Gagas seeks to obtain Live Opportunities
Live Opportunities dengan melakukan strategi sebagai by implementing following strategies:
berikut:
1. Menjamin pasokan gas 1. Securing gas supply

2. Memperkuat bisnis utama 2. Strengthening core business
3. Meningkatkan realisasi penjualan 3. Increasing sales realization
4. Menggunakan kemampuan untuk related business 4. Addressing competency for related business diversification
diversification
Langkah Strategis Strategic Business Priorities (SBP)

Strategic Initiative
Pengembangan Usaha Mini LNG/ Mini LNG Business Development

Menjamin Pasokan Gas/
securing gas supply
Memperkuat Bisnis Niaga Gas/ Gas Trading

Niaga CNG Transportasi (SPBG & MRU)/ Transportation CNG Trading
Utama/Strengthening (gas station & MRU)
Core Business Niaga CNG Industrial (Industrial CNG Trading)
Meningkatkan Pengusahaan Kelistrikan/ co-generation

Micro Turbine Electricity
Realisasi/ Increasing Niaga Gas Kawasan Tertutup/ Restricted area gas trading
realization Pengembangan Niaga CNG Peaker/ CNG Peaker Trading development
Akuisisi Perusahaan (CNG, Listrik, dsb)/ Acquisition (CNG, electricity, etc)
Pengembangan Bisnis Trading/ Trading business development
Pengembangan Usaha Mini LNG/ Mini LNG business development
Menggunakan Pengembangan Bisnis EBTKE (GTL, Coal To Gas, Bio Energi)/ New Renewable
kemampuan untuk Energy Business Development (GTL, Coal to Gas, Bio Energy)
Related Business/ Pengolahan Minyak dan Gas/ Oil and Gas Manufacturing
Harnessing capability for
Related Business

Tantangan Strategis Strategic Challenge

Berdasarkan Analisa Internal dan Eksternal, Gagas menetapkan Based on Internal and External Analysis, Gagas determined
8 (delapan) Strategic Programs: 8 (eight) Strategic Programs:
TANTANGAN STRATEGIS/STRATEGIC
SP GUIDE LINE DESKRIPSI/DESCRIPTION
CHALLENGE
Peningkatan penyerapan gas ke Meningkatkan penjualan dengan membuka pasar baru di luar wilayah eksisting
pelanggan terutama diakibatkan oleh gas pipa dengan moda CNG baik industri maupun transportasi serta pengembangan
adanya kompetitor. pemanfaatan utilisasi gas bumi sektor kelistrikan.
Market
Improvement of gas absorption to the Increasing sales by opening new market outside existing gas pipeline with CNG mode
customers mainly due to existence of both for industry and transportation as well as gas utilization improvement for
competitors. electricity sector.
Peluang tambahan pasokan dari gas Mendapatkan tambahan pasokan dan memperluas sumber pasokan gas, untuk
konvensional dan unkonvensional. menjaga pertumbuhan penjualan gas bumi sebesar 10% per tahun.
Gas Supply
Additional opportunity from conventional Acquiring additional supply and source of gas supply to secure 10% annual gas
and non-conventional gas. growth rate.
Menyediakan infrastruktur gas bumi untuk Pembangunan Infrastruktur baru maupun perkuatan infrastruktur yang sudah
memenuhi demand yang besar terhadap yang sudah ada, seperti pengembangan unit SPBG/CNG station, perluasan jaringan
Infrastructure
gas bumi. pipa distribusi serta fasilitas lainnya.
Development
Providing gas infrastructure to meet high New infrastructure development or strengthening existing infrastructure namely gas
demand on natural gas. station/CNG Station unit, distribution pipe network expansion and other facilities.
Hubungan dan kerjasama dengan

Melakukan koordinasi komunikasi dan membina hubungan baik dengan stakeholder
regulator dan stakeholder yang kurang
Regulatory & Stakehoder Gagas khususnya pihak Pemerintahan.
optimal.
Management Coordinating communication and establishing harmonious relationship with
Less optimum commitment and partnership
stakeholders.
with regulator and stakeholders.
Pengembangan bisnis Gagas baik di bidang core competency saat ini (CNG
Potensi pertumbuhan bisnis Gagas ke transportasi, industri dan niaga gas bumi), maupun bidang bidang baru sepanjang
depan baik di core bisnis maupun diluar rantai gas bumi, misalnya Mini LNG, kelistrikan dsb., dengan target pendapatan dari
core bisnis Gagas. Expansion & Diversification usaha baru sekitar 25% dari total pendapatan Perusahaan di tahun 2015.
Gagass future business growth potential Development Gagas business both in current core competency (transportation,
both in core and non-core business. industry CNG and natural gas), or new sectors in gas chain such as Mini LNG,
electricity, etc. targeting 25% from total Companys income in 2015.
Penguasaan tekhnologi dalam Mengembangkan teknologi untuk mendukung core business Perusahaan.
menghadapi kompetisi serta ancaman Pengembangan dan diversifikasi bisnis Perusahaan serta optimalisasi teknologi
teknologi baru (technology disruptive). Technology Development operasional gas bumi.
Technology advance in facing competition Developing technology to support the Companys core business and optimizing gas
and threat from new technology. operational technology.
Menerapkan integrated Human Resource Management, dan melakukan

Kapasitas dan kapabilitas SDM, proses
penyederhanaan proses bisnis serta prosedur birokrasi dalam rangka peningkatan
bisnis, dan struktur organisasi yang belum
pelayanan internal maupun eksternal perusahaan dengan bantuan IT, dengan
produktif.
Organization & Capability target produktifitas pekerja melebihi pencapaian 2014 di tahun 2015.
Less supportive HR capacity and capability,
Implementing integrated Human Resource Management and simplifying business
business process and organization
process and bureaucratic procedure to improve internal and external service using IT
structure.
support, with employee productivity target 2015 is higher than achievement of 2014.
Menerapkan bahkan melebihi standar Operation Excellent untuk mengoperasikan

Standart Operation Excellence (OE) dan dan memelihara seluruh aset Perusahaan, dengan mempertahankan zero
Safety yang belum sepenuhnya tercapai. accident. Serta 98% kehandalan infrastruktur di tahun 2015.
Operation Excellence & Safety
Standard Operation Excellence (OE) and Implementing and even more exceeding Operation Excellence standard to operate
Safety have not been completely achieved. and maintain all of the Companys assets, by preserving zero accident and 98%
infrastructure reliability in 2015.
75
Saat ini Gagas berencana untuk memasuki beberapa

Peta Wilayah Operasi rantai bisnis gas serta bidang-bidang pendukungnya.
Operational Area Map Currently, Gagas plans to enter several business chains
including the supporting divisions.
Northern part of Sumatera

Gas Pipeline Trading
CNG for Transportation *)
Batam Gas Station *)
Batam Mini LNG *)
Batam
Pekanbaru
Jakarta Surabaya
Semarang
Western part of Java

CNG for Industry
Sukabumi Gas Station *)

Eastern part of Java - CNG

CNG Cluster Tambak Aji, Semarang
Eastern part of Java - Pipeline

CNG for Industry
*) Development Plan
77
Kerjasama dengan pihak ke-3 Cooperation with Third Party

Untuk meningkatkan kinerja operasional, Gagas berupaya To improve operational performance, Gagas strives to expand
memperluas jangkauannya melalui kerjasama dan kemitraan the Companys coverage through cooperation and partnership
dengan berbagai pihak. Beberapa bentuk kerjasama yang with various parties. Some of the cooperation established
dilakukan oleh Gagas pada periode pelaporan antara lain: by Gagas during the reporting period, including:
1) Pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas 1) Gas Refueling Station Development
(SPBG)
Penyediaan SPBG merupakan lini usaha utama Gagas. Gas station provision is one of the Companys primary
Salah satu bentuk kerjasama dengan pihak ketiga yang business line. One of our cooperation with third party
dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan PT Aerotrans is carried out with PT Aerotrans Services Indonesia
Services Indonesia (Aerotrans). Gagas bekerjasama (Aerotrans). Gagas collaborates with Aerotrans in Gas
dengan Aerotrans dalam penyediaan Bahan Bakar Gas Fuel supply for Aerotrans vehicle fleet. MOU of the
(BBG) untuk armada kendaraan Aerotrans. Nota cooperation has been signed on January 24, 2014.
Kesepahaman antara ke dua perusahaan telah Aerotrans is a subsidiary of PT Garuda Indonesia (Persero)
ditandatangani pada 24 Januari 2014. Aerotrans sendiri Tbk. operated on land transportation service business.
adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Gas fuel provision for Aerotrans is using Mobile Refueling
Tbk yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan Unit (MRU) and as of December 1, 2014, Gagas has
darat. Penyediaan BBG untuk Aerotrans menggunakan commenced the gas operation and trading.
Mobile Refueling Unit (MRU) dan per tanggal 1 Desember
2014 Gagas telah melakukan pengoperasian dan penjualan
gas tersebut.
2) Pengembangan Usaha Kelistrikan 2) Electricity Business Development

Sejalan dengan rencana pengembangan usaha yang In line with business development plan prepared in
disusun pada tahun 2013, maka pada tahun 2014, Gagas 2013, Gagas has started the Companys initiative in
memulai langkahnya dalam bidang usaha kelistrikan electricity with captive market target since 2014. The
dengan sasaran captive market. Langkah ini ditandai initiative was inaugurated by signing Memorandum of
dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Understanding between Gagas and PT Medco Power
Gagas dengan PT Medco Power Indonesia (MPI), sebuah Indonesia (MPI), a leading private electricity provider in
perusahaan penyedia tenaga listrik swasta terkemuka Indonesia. The MOU signed on March 19, 2014 and
di Indonesia. Dalam nota yang ditandatangani pada stated that Gagas will supply gas requirement for 30
tanggal 19 Maret 2014 tersebut disebutkan bahwa Gagas MW power plant located in Cilegon.
akan memasok kebutuhan gas untuk pembangkit listrik
berkapasitas 30 MW di Cilegon.
Kerjasama lainnya dilakukan dengan PT Multipratama Other cooperation was entered with PT Multipratama
Sarana (MPS) dalam penyediaan listrik dan energi lainnya Sarana (MPS) for provision of electricity and other energy
untuk captive market di daerah Sukabumi. Gagas dan targeted captive market in Sukabumi area. Gagas and
MPS telah menandatangani Nota Kesepahaman pada MPS have signed the Memorandum of Understanding
tanggal 21 April 2014. on April 21, 2014.
Gagas juga bekerja sama dengan PT Indolakto yang Gagas also has a partnership with PT Indolakto with 1.5
memiliki kebutuhan listrik sebesar 1,5 MW dan uap panas MW electricity and 6 tons steam heat demands. The
sebesar 6 ton. Teknologi yang digunakan Gagas dalam technology applied by Gagas in fulfilling the demand is
memenuhi kebutuhan tersebut adalah cogeneration cogeneration using Gas Turbine Generator and Waste
dengan menggunakan Gas Turbine Generator dan Waste Heat Recovery Boiler.
Heat Recovery Boiler.

Di samping itu, Gagas juga melakukan kerjasama dengan On the other hand, Gagas also cooperates with
PT Listrindo Makmur Sejahtera (LMS) dalam penyediaan PT Listrindo Makmur Sejahtera (LMS) for providing
listrik dan energi lainnya di gedung komersial. Gagas electricity and other energy at commercial building.
dan LMS telah menandatangani Nota Kesepahaman Gagas and LMS has signed Memorandum of Understanding
pada tanggal 24 Desember 2014. Kerjasama ini meliputi on December 24, 2014. The cooperation covers power
pembangunan fasilitas pembangkit listrik menggunakan plant facility construction using Gas Engine Generator
Gas Engine Generator dengan kapasitas 4,5 MW dan with 4.5 MW capacity and Absorption Chiller as a tool
Absorption Chiller sebagai alat untuk menghasilkan udara to generate cold air from waste gas utilization
dingin dari pemanfaatan gas buang (Cogeneration) serta (Cogeneration) as well as operating, maintenance and
kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan penjualan. sales activity.
3) Pengembangan Usaha Compressed Natural Gas 3) Compressed Natural Gas Business Development
Pulau Bali merupakan salah satu daerah dengan konsumsi Bali Island is a region with high electricity consumption
listrik tertinggi di wilayah Jawa Bali. Selain mendapatkan across Java Bali area. Not only receiving electricity
suplai listrik dari Jawa melalui kabel bawah laut, listrik di supply from Java using submarine cable, electricity in
pulau Bali juga bersumber dari pembangkit listrik mandiri Bali Island is also sourced from private power plant using
yang masih berbahan bakar solar. Gagas melihat hal diesel. Gagas perceives this condition as a business
tersebut sebagai sebuah peluang usaha, dimana opportunity where the Company is able to be a gas
Perusahaan dapat menjadi penyedia gas untuk pembangkit supplier for gas fuel power plant generator in Bali Island.
listrik tenaga gas di Pulau Bali.
Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh Gagas An initial step taken by Gagas is by cooperating with
adalah bekerjasama dengan Aggreko International Aggreko International Projects Ltd. (Aggreko) in performing
Projects Ltd (Aggreko) dalam studi penyediaan gas dan gas and electricity provision research in Pemaron, Bali.
listrik di Pemaron, Bali. Gagas dan Aggreko telah Gagas and Aggreko have signed Memorandum of
menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal Understanding on June 13, 2014. In this occasion, Gagas
13 Juni 2014. Dalam kerjasama ini, Gagas akan memenuhi will provide approximately 3.5 MMSCFD gas supply in
kebutuhan pasokan gas sebesar kurang lebih 3,5 MMSCFD form of CNG, as fuel for power plant built in Aggreko.
dalam bentuk CNG, sebagai bahan bakar pembangkit Generated power capacity is approximately 15 MW and
listrik yang dibangun oleh Aggreko. Kapasitas daya yang PT Indonesia Power UBP Pemaron acts as the offtaker.
dibangkitkan kurang lebih 15 MW dan sebagai offtaker
adalah PT Indonesia Power UBP Pemaron.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan studi gasifikasi However, the Company also took a power plant gasification
pembangkit listrik di Pulau Nusa Penida yang saat ini research in Nusa Penida Island which is currently using
juga menggunakan bahan bakar solar. diesel.
Kerjasama lain terkait pengembangan usaha CNG adalah Other cooperation related with CNG business development
kerjasama dengan PT Enviromate Technology International is cooperation between PT Enviromate Technology
(ETI) dalam penyediaan fasilitas CNG Peaker di PT PLN International (ETI) for CNG Peaker facility support at
Tarakan. Instalasi CNG Peaker ini dibutuhkan untuk PT PLN Tarakan. The CNG Peaker Installation is necessary
mengamankan suplai gas, terutama pada saat peak time. to secure gas supply mainly during the peak time. Gagas
Gagas dan ETI telah menandatangani Perjanjian and ETI have signed Consortium Agreement on May 5,
Konsorsium pada tanggal 5 Mei 2014. Proses tender saat 2014.
ini pada tahap pengambilan dokumen Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat.
79
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Tinjauan Industri
Industrial Review
Pertumbuhan Perekonomian Dunia dan Global and National Economy Growth

Indonesia
Proyeksi pertumbuhan perekonomian dunia tahun 2014 Global economic growth projection for 2014 was estimated
diprediksi sebesar 2,6% (versi Bank Dunia) dan 3,4% (versi at 2.6% (World Bank version) and 3.4% (IMF version).
IMF).
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat On the other hand, Central Statistical Bureau recorded 5.02%
perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh 5,02%, lebih on Indonesian growth for 2014, slightly lower than 2013
lambat dibandingkan tahun 2013 dimana pertumbuhannya with 5.58% growth realization. Indonesian economic in 2014
tercatat sebesar 5,58%. Perekonomian Indonesia tahun 2014 was measured by Gross Domestic Product (GDP) exceeding
yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas fair value reaching Rp10,542.7 trillion and GDP per capita
dasar harga berlaku mencapai Rp10.542,7 triliun dan PDB to Rp41.8 million or USD3,531.5.
perkapita mencapai Rp41,8 juta atau USD3.531,5.
Perekonomian Indonesia triwulan IV tahun 2014 mengalami Indonesian economy in 4th Quarter of 2014 experienced
kontraksi 2,06% bila dibandingkan triwulan sebelumnya. 2.06% contraction from the previous quarter. This was
Hal ini disebabkan oleh penurunan ekspor neto terutama attributable from decreasing in net export due to declining
karena penurunan ekspor minyak dan gas (migas) sebesar oil and gas export by 0.12% accompanied by oil and gas
0,12% yang disertai dengan impor migas sebesar 14,91%. import by 14.91%.
Sementara itu, BPS mencatat tingkat inflasi nasional pada Meanwhile, BPS recorded national inflation rate at 8.36% in
2014 mencapai 8,36%, atau sedikit lebih rendah dari laju 2014 or slightly below inflation rate booked in 2013 which
inflasi pada 2013 sebesar 8,38%. Tingkat inflasi yang relatif was 8.38%. Relatively high inflation rate was affected by
tinggi ini dipengaruhi oleh komoditas yang harganya volatile commodity price over 2014 namely oil fuel with
berfluktuasi sepanjang tahun 2014, diantaranya bensin yang 1.04 percent contribution.
menyumbang andil 1,04 persen.
Secara keseluruhan, tingkat inflasi nasional dipengaruhi oleh In general, national inflation rate was influenced by high
tingginya laju inflasi pada Desember 2014 yang tercatat inflation rate in December 2014 achieving to 2.46 percent,
mencapai 2,46 persen, karena terkena dampak kenaikan due affected by impact of increasing subsidized oil fuel price
harga BBM bersubsidi pada November lalu. occurred in last November.
Bauran Energi Indonesia tahun 2014 Indonesian Energy Diffusion in 2014

Selama beberapa tahun terakhir, subsidi energi (BBM dan During the last few years, energy (oil fuel and electricity)
listrik) terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat subsidy is increasing. This can be inferred from energy
dari realisasi subsidi energi selama ini yang selalu melebihi subsidy which is always exceeding the budget allocated,
dari anggaran yang dialokasikan, sehingga sering menimbulkan therefore triggering certain issues at the end of relevant
permasalahan setiap tahun anggaran akan berakhir. budget year.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk The Government has issued a set of policies to reduce oil
mengurangi penggunaan BBM. Kebijakan tersebut di antaranya fuel consumption. The policies includes kerosene to gas

adalah konversi minyak tanah dengan gas untuk sektor fuel conversion for house hold, gas fuel harnessing for
rumah tangga, penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk transportation sector and mandatory biofuels harnessing
sektor transportasi, dan mandatori penggunaan bahan bakar applied for industry, transportation and power plant.
nabati (BBN), yang berlaku untuk industri, transportasi dan Unfortunately, several obstacles are still faced concerning
pembangkit listrik. Namun demikian masih banyak kendala rising oil fuel demand within years.
yang dihadapi mengingat kebutuhan BBM dari tahun ke
tahun terus meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Energy Outlook 2014, According to data from Energy Outlook 2014, Indonesian
dapat dilihat bahwa ketergantungan konsumsi energi di energy consumption dependency relies on oil fuel. This was
Indonesia bersumber dari Bahan Bakar Minyak. Hal ini dapat illustrated from higher number of oil fuel energy consumers
dilihat pada data konsumsi penggunaan energi Bahan Bakar during recent years, that burdens Indonesian trading balance
Minyak yang semakin tahun semakin meningkat, sehingga sheet due to subsidy expense covered by the Government
memberatkan neraca perdagangan Indonesia karena beban for the oil fuel consumption. An alternative energy is then
subsidi yang harus ditanggung oleh Pemerintah atas konsumsi needed to reduce Oil Fuel consumption to more affordable,
Bahan Bakar Minyak tersebut. Maka dibutuhkan energi safe and environment-friendly energy as well as to assist
alternatif lainnya untuk dapat mengurangi konsumsi Bahan the Government to cut subsidy in Indonesian trading balance
Bakar Minyak ke energi yang lebih murah, aman dan ramah sheet.
lingkungan serta membantu Pemerintah dalam upaya
pengurangan subsidi di neraca perdagangan Indonesia.
Peran Gagas Terhadap Potensi Yang Ada Gagas Contribution in Existing Potential
Cadangan gas Indonesia tersebar dengan jumlah terbesar, Indonesia has the highest and most spread gas supply, 51.46
berturut-turut terdapat di Kawasan Natuna sebanyak 51,46 TSCF (33.56%) at Natuna Area, 33.48 TSCF (21.9%) at Sumatera,
TSCF (33,65%), Sumatera sebanyak 33,48 TSCF (21,9%), Papua 24.32 TSCF (15.91%) at Papua, 18.33 (12%) at Kalimantan,
sebanyak 24,32 TSCF (15,91%), Kalimantan sebanyak 18,33 15.22 TSCF (9.95%) at Eastern Sea-Arafuru , respectively. The
TSCF (12%), Laut Timur Arafuru 15,22 TSCF (9,95%). Sementara rest of the supply is located in Java at 10.1 TSCF (6.1%) and
sisanya berada di Jawa sebesar 10,1 TSCF (6,1%) dan Sulawesi Sulawesi at 4.23 TSCF (2.8%). The gas reserve configuration
sebesar 4,23 TSCF (2,8%). Konfigurasi cadangan gas ini is supported by current trend of reserve finding in Eastern
didukung oleh tren penemuan cadangan di bagian timur of Indonesia and generally at deep sea level.
Indonesia dan umumnya di daerah laut dalam.
Berdasarkan data pemanfaatan gas dari Ditjen Migas, walaupun According to gas harnessing data published by Oil and Gas
sempat berfluktuasi di tahun 2009 dan 2010, secara umum General Directorate, though suffered a volatile condition
konsumsi gas dalam negeri meningkat 1,21%, sementara during 2009 and 2010, domestic gas consumption grew by
ekspor gas Indonesia mengalami penurunan sebesar rata- 1.21% while Indonesian gas export booked average decrease
rata 0,72 persen. Penurunan ekspor ini selain karena of 0.72%. The export decrease, not only caused by higher
peningkatan kebutuhan dalam negeri juga karena habisnya domestic demand but also caused by completion of several
beberapa kontrak ekspor. Peningkatan konsumsi dalam export contracts. Increasing domestic consumption estimated
negeri di beberapa tahun mendatang diperkirakan masih in next coming years is assumed to be less significant in
belum signifikan sehubungan dengan keterbatasan transmisi relation with distribution transmission and network shortage
dan jaringan distribusi di Indonesia. in Indonesia.
83
BBG untuk sektor transportasi adalah gas alam yang dikompresi Gas fuel for transportation sector is natural gas compressed
pada tekanan 200 sampai dengan 250 bar ke dalam suatu at 200 to 250 bar pressure and placed in a high-pressure
tabung silinder bertekanan tinggi, lebih dikenal dengan cylinder, or acknowledged as Compressed Natural Gas.
Compressed Natural Gas. Dalam teknis operasionalnya, gas In the operational procedure, natural gas from gas well
bumi dari sumur gas disalurkan melalui pipa distribusi ke is distributed through distribution pipe to mother station.
stasiun kompresi (mother station). Selanjutnya, dengan Next, by using high-capacity compressor, the gas is
menggunakan kompresor berkemampuan tinggi, gas bumi compressed into high-pressure cylinder from initial
dikompresi ke dalam tabung silinder bertekanan tinggi dari pressure approximately at 5 to 15 bar. During the high
tekanan awal sekitar 5 sampai dengan 15 bar sampai pada pressurized condition, at equal space volume, it will have
tekanan sekitar 200 sampai dengan 250 bar. Pada kondisi higher gas capacity pressed into the cylinder, approximately
tekanan tinggi tersebut, maka untuk volume ruang yang 13 to 50 times from the initial condition of initial pressure.
sama akan lebih banyak gas yang dapat dimampatkan ke Gas from the compression result will be directly distributed
dalam tabung, yaitu berkisar antara 13 sampai dengan 50 to Post Fill Dispenser for vehicle gas refueling or transported
kali lipat dari kondisi awal pada tekanan semula. Gas hasil to gas station (Gas Refueling Station) or other consumers
kompresi ini kemudian dapat langsung disalurkan ke Post using high-pressure cylinder carried with CNG Truck
Fill Dispenser untuk pengisian bahan bakar gas pada kendaraan Trailer.
atau ditransportasikan ke SPBG (Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Gas) atau konsumen lainnya dengan menggunakan
tabung silinder bertekanan tinggi yang diangkut dengan
Truck-Trailer CNG.
Sebagai upaya untuk meningkatkan bauran penggunaan As an effort to increase gas harnessing diffusion is by
gas adalah dengan cara melaksanakan konversi BBM ke BBG converting oil to gas fuel consistently for industrial, commercial,
secara konsisten untuk kebutuhan industri, komersial, rumah household and transportation sectors. Conversion refers to
tangga maupun sektor transportasi. Pengertian konversi di replacing existing type of energy which is currently consumed
sini adalah mengganti jenis energi yang selama ini digunakan with other alternative energy considered better. The energy
dengan energi alternatif lain yang relatif lebih baik. Energi is oil fuel converted to gas fuel. From various perspective
yang dimaksud adalah BBM yang dikonversi dengan BBG. such as price, efficiency and environmental impact, gas fuel
Ditinjau dari berbagai segi seperti harga, efisiensi, dan is way better than oil fuel.
dampak lingkungan, BBG jauh lebih baik dibandingkan
dengan BBM.
Gagas telah siap menjadi salah satu motor penggerak Gagas is ready to become the driver of gas fuel harnessing
pembangunan infrastruktur pemanfaatan bahan bakar gas, infrastructure development, where in 2014, Gagas has
di mana pada tahun 2014 Gagas telah menyelesaikan completed development of 4 gas station and purchased 4
pembangunan 4 SPBG dan mengadakan 4 MRU yang tersebar MRU spread in several cities including Jakarta, Bogor,
di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Cilegon Tangerang, Cilegon and Surabaya, in addition to existing 1
dan Surabaya, untuk melengkapi 1 SPBG dan 1 MRU yang gas station and 1 MRU. Therefore, in 2014, Gagas has 5 gas
sudah ada. Sehingga pada tahun 2014, Gagas telah station and 5 MRU that are in operation. In 2015, 16 units
mengoperasikan 5 SPBG dan 5 MRU. Pada tahun 2015 of gas station are planned to be built with a development
direncanakan akan dibangun 16 unit SPBG dengan fokus focus in Jakarta and Sumatera area.
pengembangan di wilayah Jakarta dan Sumatera.

Prospek Dan Pengembangan Usaha

Business Prospect and Development
Prospek Usaha Niaga Gas Bumi Natural Gas Trading Business Prospect
Pengembangan usaha niaga gas bumi dilakukan melalui Natural Gas trading business development is carried out
moda transportasi pipa maupun moda transportasi lainnya through pipeline or other transportion modes in form of
berupa CNG dan Liquified Natural Gas (LNG). CNG and Liquefied Natural Gas (LNG).
Pengembangan usaha niaga gas bumi melalui pipa dilakukan Development of natural gas trading business through
dengan membangun jaringan pipa di luar wilayah operasional pipeline is performed by developing pipeline outside PGN
PGN. Potensi yang ada saat ini adalah pembangunan jaringan operational area. Current potential is to build pipeline in
gas pipa di dalam kawasan industri, dimana ada beberapa industrial zone where some of industrial zones apply a
kawasan industri yang menerapkan peraturan untuk regulation to fulfill their energy demand namely electricity,
memenuhi kebutuhan energinya seperti listrik, air, gas dan water, gas and other energy privately. Gagas might cooperate
energi lainnya secara mandiri. Gagas dapat bekerja sama with the area developer and develop network to fulfill gas
dengan pengelola kawasan dalam membangun jaringan supply in those area.
dan memenuhi kebutuhan gas di kawasan tersebut.
Compressed Natural Gas masih akan menjadi hal penting Compressed Natural Gas will remain necessary for the
bagi usaha Gagas. Kebutuhan gas untuk industri yang belum Companys business. Gas demand from industry sector
terjangkau pipa gas masih mempunyai potensi yang cukup uncovered by gas pipeline has an enormous potential to
tinggi untuk dipenuhi oleh CNG. Selain itu, aplikasi CNG be met by CNG. Moreover, CNG application as Gas Fuel for
sebagai Bahan Bakar Gas untuk sektor transportasi mempunyai transportation sector has an important role in supporting
peranan penting dalam membantu pemerintah dalam the Government to substitute oil fuel. One of the challenges
mensubstitusi bahan bakar minyak. Salah satu kendala dalam in oil to gas fuel conversion is the limited number of gas
konversi BBM ke BBG adalah jumlah SPBG yang terbatas, station, though the demand of gas fuel for transportation
padahal kebutuhan gas bumi untuk sektor transportasi ke sector will experience significant growth in coming years.
depan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Indonesia Energy Outlook 2014
85
Aplikasi CNG tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan CNG application is not only intended to fulfill industry and
industri dan transportasi. Di sektor ketenagalistrikan, CNG transportation demands. In electricity sector, CNG can also
dapat diaplikasikan guna mengoptimalkan penyerapan gas be applied to optimize gas absorption for power plant
untuk bahan bakar mesin pembangkit listrik atau yang biasa machines fuel or widely known as CNG Peaker Plant.
kita kenal dengan CNG Peaker Plant.
Adapun dalam rangka pengembangan usaha niaga gas In order to develop gas trading business through LNG, Gagas
bumi melalui LNG, Gagas sedang melakukan kajian awal is currently taking an initial review on gas distribution in
distribusi gas bumi dalam bentuk LNG untuk distribusi gas form of LNG for gas distribution with less economic value
yang secara keekonomian kurang ekonomis jika disuplai if supported by CNG due to long distance or the volume is
dengan CNG dikarenakan jarak yang terlalu jauh atau volume way too big. One of the market potential is to fulfill fuel
yang terlalu besar. Salah satu potensi pasarnya adalah untuk demand for power plant in several area not yet covered by
memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi mesin pembangkit gas pipeline, or modes of transportation which currently
listrik di area yang belum terjangkau oleh jaringan pipa gas, still using oil fuel.
atau moda transportasi yang masih menggunakan BBM.
Prospek Usaha Ketenagalistrikan Elctricity Business Prospect

Sebagai perusahaan penyedia energi, pada tahun 2014 As an energy provider, in 2014, Gagas has commenced
Gagas telah memulai langkahnya dalam bidang usaha initiative in electricity business field by taking an approach
ketenagalistrikan dengan melakukan pendekatan kepada to industry and commercial sectors as one of captive market.
sektor industri dan komersial sebagai salah satu captive Recently, electricity supply in Indonesia is less reliable while
market. Saat ini, suplai listrik di Indonesia kurang dapat also unpredictable, and often endured several issues such
diandalkan, sangat tidak dapat diprediksi, dan sering as power outage, or less stable voltage and frequency. This
mengalami pemasalahan seperti mati daya, atau tegangan will encourage industry and commercial sectors to endure
dan frekuensi yang tidak stabil. Hal ini dapat membuat sektor certain loss due to a decreased in production or equipment
industri dan komersial mengalami kerugian karena penurunan damage.
produksi atau kerusakan peralatan.
Di samping itu, untuk sektor industri dan komersial di daerah On the other hand, for industry and commercial sector in
yang mempunyai elektrifikasi rasio yang masih rendah, maka certain area with relatively low electrification ratio, there is
tidak ada pilihan lain selain menggunakan pembangkit listrik no other choice than using oil fuel power plant.
berbahan bakar minyak.
Gagas menawarkan solusi menggunakan pembangkit listrik Gagas offers a solution to utilize gas fueled private power
mandiri berbahan bakar gas. Dengan adanya pembangkit plant. With gas fueled private power plant, the loss from
listrik mandiri berbahan bakar gas, maka kerugian karena poor electricity supply can be eliminated. Furthermore, gas
buruknya pasokan listrik dapat dieliminasi. Selain itu juga fuel is also more affordable and environmental friendly than
dengan bahan bakar gas lebih ekonomis dan ramah oil fuel.
lingkungan dibandingkan bahan bakar minyak.
Usaha ketenagalistrikan berbasis gas bumi dilakukan melalui Gas fuel based electricity business is commenced under a
kerjasama dengan perusahaan pengembang properti, partnership with property developer company, private
penyedia listrik swasta, pengelola gedung, maupun pelanggan electricity provider, building management as well as industry
industri dan komersial pengguna listrik. Pembangkit listrik and commercial segment electricity users. The power plant
dapat menggunakan gas turbine maupun gas engine. can also utilize gas turbine or gas engine.

Selain energi listrik, Gagas juga menawarkan energi panas Besides electricity power, Gagas also offers hot and cold
dan energi dingin dari hasil proses pemanfaatan gas buang energy from the result of co-generation/tri generation
(co-generation/tri-generation) dari pembangkit listrik. Hal ini harnessing process from the power plant. This will reduce
dapat lebih menghemat biaya energi. energy cost.
Prospek Usaha Pengolahan Gas Gas Processing Business Process

Menyadari bahwa nilai tambah gas bumi dapat ditingkatkan Considering the added value of natural gas can be enhanced
jika diproses dengan teknologi yang tepat guna, maka Gagas if processed with effective technology, the Company will
juga akan mulai memasuki usaha pengolahan gas, melalui start the business of gas processing through cooperation
kerjasama maupun penyertaan dalam gas processing plant and investment in Gas Processing Plant. For this effort, the
dan petrochemical plant yang berbasis gas bumi. Dengan Company can obtain benefits from natural gas productderivates
usaha ini, Gagas dapat memperoleh manfaat dari produk , such as LPG, condensate as well as from petrochemical
turunan gas bumi seperti LPG dan kondensat, serta dari products namely urea, formaldehyde, DME and ammonia
produk petrokimia seperti urea, formaldehyde, DME, dan subsidiary product and other methanol subsidiary products.
produk turunan amonia maupun produk turunan methanol
lainnya.
FOTO CLUSTER TAMBAK AJI
Location : Pressure Reducing Station (PRS) CNG Cluster Tambak Aji, Semarang
87
1. Analisa Kerja Operasi: 1. Analysis of Operational Performance
a. Kinerja Pasokan a. Gas Supply Performance

Realisasi pasokan tahun 2014 untuk wilayah Jawa Bagian In 2014, realization of gas supply for Western part of Java,
Barat, Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara telah Eastern part of Java and Northern part of Sumatera has
mencapai volume sebesar 22.835,5954 BBTU atau meningkat reached to 22,835.5954 BBTU or an increase of by 9% from
sekitar 9% dibandingkan tahun 2013 dengan volume 2013 with volume of 21,035.2542 BBTU. The volume comprises
21.035,2542 BBTU. Volume tersebut terdiri dari pasokan gas of gas pipeline supply, industrial CNG supply and transportation
pipa, pasokan CNG industri, dan pasokan CNG transportasi. CNG supply.
Kenaikan pasokan pada tahun 2014 terjadi karena terdapat The increase booked in 2014 was driven by 9% growth of
kenaikan pasokan gas pipa sebesar 9%. Volume pasokan gas pipeline supply. In 2014, the gas pipeline supply volume
gas pipa pada tahun 2014 sebesar 22.723,9156 BBTU. achieved 22,723.9156 BBTU.
Volume pasokan CNG Industri pada tahun 2014 sebesar In 2014, volume of Industry CNG supply was 57.8189 BBTU
57,8189 BBTU atau mengalami penurunan sebesar 59% jika or a decrease of by 59% if compared with industry CNG
dibandingkan dengan pasokan CNG Industri pada tahun supply in 2013. Decrease in industry CNG supply occurred
2013. Penurunan pasokan CNG industri pada tahun 2014 in 2014 was due to a decline in sales.
tersebut diakibatkan karena adanya penurunan penjualan.
Volume pasokan CNG Transportasi pada tahun 2014 sebesar Meanwhile, in 2014, Volume of Transportation CNG supply
53,8609 BBTU atau mengalami kenaikan sebesar 1.145% jika reached 53.8609 BBTU or grew by 1,145% when compared
dibandingkan dengan pasokan CNG Transportasi pada with Transportation CNG supply achieved in 2013.
tahun 2013.
Volume Pasokan Gas Pipa Per Wilayah/Volume of Pipeline Gas Supply by Region
Realisasi Realisasi Realisasi
Volume Volume Volume
Kontribusi Kontribusi Kontribusi
Pasokan Pasokan Pasokan
(%)/ (%)/ (%)/
Wilayah (BBTU) 2014/ (BBTU) 2013 / (BBTU) 2012 / Area
Contribution Contribution Contribution
Realization of Realization of Realization of
(%) (%) (%)
Supply Volume Supply Volume Supply Volume
(BBTU) 2014 (BBTU) 2013 (BBTU) 2012
Western part of
Jawa Bagian Barat 4.143,7984 18,23 4.913,7873 23,52 1.463,7935 42,17
Java
Eastern part of
Jawa Bagian Timur 12.168,4024 53,55 10.037,2421 48,05 1.369,5044 39,45
Java
Northern part of
Sumatera Bagian Utara 6.411,7148 28,22 5.938,9667 28,43 6.382,236 18,38
Sumatera
Total 22.723,9157 100,00 20.889,9961 100,00 3.471,5215 100,00 Total

Volume Pasokan CNG Industri Per Wilayah/Volume of CNG Industry Supply by Region
Pasokan Kontribusi Pasokan Kontribusi Pasokan Kontribusi
(BBTU) 2014/ (%)/ (BBTU) 2013 / (%)/ (BBTU) 2012 / (%)/
Wilayah Area
Realization of Contribution Realization of Contribution Realization of Contribution
Supply (%) Supply (%) Supply (%)
(BBTU) 2014 (BBTU) 2013 (BBTU) 2012
Western part of
Jawa Bagian Barat 5,7613 9,96 - - - -
Java
Jawa Bagian Timur 52,0576 90,04 140,9310 100,00 7,4971 100,00 Eastern part of Java
Northern part of
Sumatera Bagian Utara - - - - - -
Sumatera
Total 57,8189 100,00 140,9310 100,00 7,4971 100,00 Total
Volume Pasokan CNG Transportasi Per Wilayah/Volume of CNG Transportation Supply by Region
Pasokan Kontribusi Pasokan Kontribusi Pasokan Kontribusi
(BBTU) 2014/ (%)/ (BBTU) 2013 / (%)/ (BBTU) 2012 / (%)/
Wilayah Area
(BBTU) 2014 (BBTU) 2013 (BBTU) 2012
Western part of
Jawa Bagian Barat 53,8609 100,00 4,3271 100,00 - -
Java
Jawa Bagian Timur - - - - - - Eastern part of Java
Northern part of
Sumatera
Total 53,8609 100,00 4,3271 100,00 - - Total
b. Kinerja Penjualan b. Sales Performance
Realisasi volume penjualan tahun 2014 untuk wilayah Jawa In 2014, realization of sales volume for Western part of Java,
Bagian Barat, Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara Eastern part of Java, Northern part of Sumatera was booked
tercatat sebesar 22.701,9789 BBTU atau meningkat sekitar at 22,701.9789 BBTU or increased by 10% from 2013. The
10% dibandingkan tahun 2013. Volume penjualan tersebut sales volume comprises of gas pipe sales of 22,596.1261
terdiri dari penjualan gas pipa sebesar 22.596,1261 BBTU, BBTU, CNG sales for industry sector of 54.6844 BBTU and
penjualan CNG untuk sektor industri sebesar 54,6844 BBTU transportation of 51.1684 BBTU or 1,504,350.96 LSP.
dan transportasi sebesar 51,1684 BBTU atau 1.504.350,96
LSP.
Di tahun 2014, Gagas telah melayani konsumen niaga CNG In 2014, Gagas has served CNG commercial consumer in
sektor transportasi dengan rata-rata per hari sebanyak 2.000 transportation sector with daily average of 2,000 customers,
pelanggan, sedangkan untuk sektor industri sebanyak 6 and for industry sector covered 6 customers. In addition,
pelanggan. Di samping itu Gagas juga melayani 290 pelanggan Gagas also served 290 industrial customers through gas
pipeline across Western part of Java, Eastern part of Java
and Northern part of Sumatera.
89
industri melalui gas pipa yang tersebar di wilayah Jawa

Bagian Barat, Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara.
Volume Penjualan Gas Pipa Per Wilayah/Volume of Pipeline Gas Sales by Region
Penjualan Penjualan Penjualan
(%)/ (%)/ (%)/
Wilayah (BBTU) 2014/ (BBTU) 2013/ (BBTU) 2012/ Area
(%) (%) (%)
Sales Volume Sales Volume Sales Volume
(BBTU) 2014 (BBTU) 2013 (BBTU) 2012
Jawa Bagian Barat 4.109,8661 18,51 4.886,2725 23,39 1.453,6320 41,60 Western part of Java
Jawa Bagian timur 12.163,8591 53,25 10.030,8455 48,22 1.369,5044 39,20 Eastern part of Java
Northern part of
Sumatera Bagian Utara 6.322,4009 28,24 5.908,1444 28,39 6.704,973 19,20
Sumatera
Total 22.596,1261 100,00 20.825,2624 100,00 3.493,6338 100,00 Total
Volume Penjualan CNG Industri Per Wilayah/Sales Volume of CNG Industry by Region
Penjualan Penjualan Penjualan
(%)/ (%)/ (%)/
Wilayah (BBTU) 2014/ (BBTU) 2013/ (BBTU) 2012/ Area
(%) (%) (%)
Sales Volume Sales Volume Sales Volume
(BBTU) 2014 (BBTU) 2014 (BBTU) 2014
Jawa Bagian Barat 4,9437 9,04 3,2990 2,29 - - Western part of Java
Jawa Bagian timur 49,7407 90,96 140,4457 97,71 7,3958 100,00 Eastern part of Java
Northern part of
Sumatera
Total 54,6844 100,00 143,7447 100,00 7,3958 100,00 Total
Volume Penjualan CNG Transportasi Per Wilayah/Sales Volume of CNG Transportation by Region
Penjualan Kontribusi Penjualan Kontribusi Penjualan Kontribusi
(BBTU) 2014/ (%)/ (BBTU) 2013/ (%)/ (BBTU) 2012/ (%)/
Wilayah Area
(BBTU) 2014 (BBTU) 2013 (BBTU) 2012
Jawa Bagian Barat 51,1684 100,00 - - - - Western part of Java
Jawa Bagian timur - - - - - - Eastern part of Java
Northern part of
Sumatera
Total 51,1684 100,00 - - - - Total
Jumlah Pelanggan Gas Pipa Per Wilayah/Total Customers of Pipeline Gas by Region
Jumlah Jumlah Jumlah
Pelanggan Pelanggan Pelanggan
(%)/ (%)/ (%)/
Wilayah 2014/Total 2013/Total 2012/Total Area
Customers Customers Customers
(%) (%) (%)
2014 2013 2012
Jawa Bagian Barat 247 85,17 224 86,31 100 91,74 Western part of Java
Jawa Bagian timur 42 14,48 35 13,31 8 7,34 Eastern part of Java
Sumatera Bagian Northern part of
1 0,35 1 0,38 1 0,92
Utara Sumatera
Total 290 100,00 260 100,00 109 100,00 Total

c. Aspek Pemasaran dan Promosi c. Marketing and Promotion
Potensi Pasar Market Potential

Dalam mengembangkan usahanya, Gagas bergerak dalam In developing its business, Gagas runs several business
beberapa sektor usaha yaitu: sectors:
1. Penyaluran gas bumi melalui pipa 1. Gas distribution through pipeline
2. Penyaluran gas bumi sektor transportasi dengan moda 2. Gas distribution for transportation sector via CNG
CNG modes
3. Penyaluran gas bumi sektor industri dengan moda CNG 3. Gas distribution for industry sector via CNG modes
4. Pengembangan usaha kelistrikan 4. Electricity business development
Gambaran Potensi Pasar untuk sektor transportasi di Indonesia Illustration of Market Potential for Transportation Sector in
Indonesia
Total NGV : 2,550 units

Gas Supply: 2,659 billion m
While Indonesia is a
Natural Gas Proven Reserve (m2)
Indonesia has one of the biggest gas supply in Asia but still records small
amount of NGV from other countries with less significant gas supply with
country known having significant NGV harnessing, in contrast.
the largest gas supply in

Asia with approximately Iran
2,659 billion m, it still Indonesia

records BBG harnessing Malaysia
China
with very low NGV India
across Asia compared Australia
Pakistan
with other countries Thailand Pakistan with more than 2.3 million
with smaller gas supply. South Korea Bangladesh
units vehicle and 793 million m gas
supply is a country with the largest
Japan NGV amount worldwide.
Opportunity for motor

vehicle conversion
mainly public
transportation in
Indonesia is widely open
especially on city
transportation and taxi
fleets.
Motorcycle Private Car Truck Bus Public Transport
& Taxi
Total NGV Vehicle : 2,550 units
91
Tingkat populasi kendaraan di Indonesia yang menggunakan Indonesian vehicle population consumes significant number
bahan bakar minyak bersubsidi cukup banyak, sehingga of subsidized oil fuel that burdens Government expenditure
mengakibatkan anggaran belanja pemerintah untuk sektor for oil fuel sector, that for, environmental friendly and more
bahan bakar minyak sangat besar, maka dibutuhkan alternatif affordable alternative energy is needed. This becomes an
energi yang ramah lingkungan dan memiliki harga yang opportunity for Gagas to develop CNG for transportation
lebih ekonomis. Hal ini merupakan peluang bagi Gagas sector.
untuk dapat mengembangkan CNG bagi sektor transportasi.
Demikian pula halnya dengan pengembangan CNG bagi Similar condition also applied to the development of CNG
sektor industri masih cukup menarik, yaitu dengan beberapa for industry sector which remained attractive with several
segmen pasar yang dapat dikembangkan: potential market segments, including:
1. Calon pelanggan yang saat ini tidak dapat dilayani oleh 1. Customer candidate which is currently not covered by
pipa gas dikarenakan karena hambatan perijinan, gas pipeline due to several constraints in legal permission,
pengembangan infrastruktur dan lainnya infrastructure development or other issues
2. Calon pelanggan yang menggunakan LPG dimana 2. Customer candidate who consumes LPG with higher
harganya lebih tinggi dibanding CNG price than CNG
3. Calon pelanggan yang menggunakan solar dimana 3. Customer candidate who consumes diesel fuel with
harganya lebih tinggi dibanding CNG dan memiliki sisa higher price than CNG and having produce combustion
pembakaran yang menyebabkan polusi residue
Strategi Pemasaran dan Penjualan Marketing and Sales Strategy

Untuk meningkatkan penjualan gas bumi di seluruh wilayah To boost gas trading in entire operational area, the Company
operasi, Perusahaan berusaha untuk mempertahankan dan seeks to maintain and increase market share through
meningkatkan pangsa pasar melalui beberapa inisiatif yang following initiatives:
antara lain:
Gas pipa Gas Pipeline

1. Berkoordinasi dengan PGN dalam melakukan penetrasi 1. Coordinating with PGN to penetrate gas absorption to
penyerapan gas yang akan didistribusikan kepada para be distributed to the customers
pelanggannya
2. Melakukan survei pasar bersama dengan PGN selaku 2. Performing market survey in collaboration with PGN as
induk organisasi parent company
Compressed Natural Gas Compressed Natural Gas

Sektor industri: Industry Sector:
1. Melakukan pemetaan dan survei terhadap pasar potensial 1. Potential market survey and mapping acrross operational
di seluruh area operasi area
2. Melakukan pembangunan beberapa CNG station yang 2. Constructing CNG Station with hybrid function in serving
memiliki fungsi hybrid, dapat berfungsi untuk melayani CNG for industry and transportation sectors
CNG sektor industri dan transportasi
3. Melakukan penjualan CNG langsung kepada masing- 3. Performing CNG direct selling to each potential customer
masing calon pelanggan
4. Melakukan penjualan CNG dengan mengembangkan 4. Selling CNG by developing clustering sales system (several
penjualan sistem clustering (satu area terdapat beberapa industries in one area) at every operational area
industri) di setiap wilayah operasi

Location : SPBG Pondok Ungu, Bekasi
Sektor transportasi: Transportation Sector

1. Menciptakan pasar potensial dengan menempatkan 1. Creating potential market by locating MRU as initial step
MRU sebagai awal penetrasi pasar of market penetration
2. Melakukan pembangunan SPBG swakelola atau dengan 2. Building private gas station or entering partnership with
bekerjasama dengan pihak ke-3 third parties
3. Pada setiap SPBG yang telah dibangun, Perusahaan 3. At every gas station constructed, the Company arranged
melakukan promosi dan bekerjasama dengan transportasi promotional activity and cooperated with local public
umum setempat dengan menyediakan converter kit transportation by providing converter kit to be installed
untuk dipasang pada transportasi umum tersebut dan in the public transportation and later required the
selanjutnya mewajibkan pelanggan untuk melakukan customer to refuel at the gas station
pengisian pada SPBG tersebut
4. Melakukan kerjasama penjualan dengan badan usaha 4. Performing sales cooperation with several business
badan usaha yang memiliki unit transportasi dalam entities having large numbers of transportation units
jumlah banyak dan lokasinya dekat dengan SPBG and located in the gas station neighborhood
93
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN COMPARISON OF 2014 TARGET AND

REALISASI TAHUN 2014 DAN PROYEKSI TAHUN REALIZATION AND 2015 PROJECTION
2015 KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE
1. Penjualan gas 1. Gas Sales

Trend penjualan gas untuk sektor transportasi pada bulan In November 2014, trend of gas sales for transportation
November 2014 meningkat tajam seiring dengan kenaikan sector recorded sharp hike in line with increasing oil fuel
harga BBM. Penjualan CNG industri juga mulai mengalami price. The industry CNG trading also grew throughout
peningkatan pada bulan November dan Desember 2014, November and December 2014 due to higher number of
dikarenakan mulai bertambahnya pelanggan baru yang new customers utilizing CNG.
menggunakan CNG.
Realisasi total penjualan gas sampai dengan 31 Desember As of December 31, 2014, total gas sales reached 22,701.9789
2014 adalah 22.701,9789 BBTU atau 60,03% dari target RKAP BBTU or 60.03% from 2014 Work Plan and Budget Target
2014 (37.818,5900 BBTU). Secara umum penjualan gas total (37,818.5900 BBTU). In general, as of December 31, 2014,
sampai dengan Desember 2014 mengalami peningkatan total gas trading experienced 7.17% growth if compared
sebesar 7,17% jika dibandingkan dengan realisasi Desember with realization booked in December 2013 (audited).
2013 (audited).
Kontribusi Penjualan Gas per Segmen Contribution of gas sales by segment

Gas pipa : 22.596,1261 BBTU Pipeline gas : 22,596.1261 BBTU
CNG industri : 54,6844 BBTU CNG for industry : 54.6844 BBTU
CNG transportasi : 51,1684 BBTU CNG for transportation : 51.1684 BBTU
Realisasi Penjualan Gas per Bulan Desember 2014 /

Gas Pipa, CNG Industri & CNG Transportasi (MMBTU)
Realization of Gas Trading as of December 2014/
Gas Pipeline, Industry CNG & Transportation CNG (MMBTU)
Pipeline Gas
Total
Industry CNG
Transportation CNG

2. Realisasi Pembangunan Proyek 2. Realization of Project Development

Realisasi proyek pembangunan SPBG per 31 Desember 2014, Realization of gas station development project as of December
total ada 3 SPBG dan 2 MRU yang telah beroperasi, serta 1 31, 2014, covering total of 3 gas station and 2 MRU that have
SPBG dan 2 MRU yang siap beroperasi. been ready to operate and 1 gas station and 2 MRU that
have been ready to operate.
Kapasitas/
No. SPBG/Gas Station Status/Status Catatan/Remarks
Capacity
SPBG Ketapang Beroperasi Mei 2014
1. 0,3 MMSCFD
Ketapang Gas Station
.. Operated in May 2014
..
SPBG Bogor Beroperasi Juni 2014

2. 0,3 MMSCFD
Bogor Gas Station
.. Operated in June 2014
..
SPBG Ngagel Beroperasi Desember 2014

3. 1,3 MMSCFD
Ngagel Gas Station
.. Operated in December 2014
..
MRU Pluit Beroperasi Agustus 2014

4. 0,3 MMSCFD
Pluit MRU
.. Operated in August 2014
..
MRU Aerotrans Beroperasi Desember 2014

5. 0,3 MMSCFD
Aerotrans MRU
.. Operated in December 2014
..
SPBG Arimbi Cilegon Siap Beroperasi Kerjasama dengan PT Arimbi

6. 1 MMSCFD
Arimbi Gas Station - Cilegon
.. Ready to be operated
.. Cooperation with PT Arimbi
..
MRU Surabaya Siap Beroperasi Menunggu Lokasi penempatan

7. 0,3 MMSCFD
Surabaya MRU
.. Waiting for placement location
..
MRU Jakarta Siap Beroperasi Menunggu Lokasi penempatan

8. 0,3 MMSCFD
Jakarta MRU
.. Waiting for placement location
..
3. Pengoperasian CNG Cluster Tambak Aji Semarang 3. Operation of Tambak Aji CNG Cluster Semarang
CNG cluster merupakan inovasi baru untuk memberikan CNG Cluster is a new innovation to distribute natural gas
kebaikan gas bumi kepada pelanggan. CNG cluster dapat benefit to the customers. CNG cluster has a capacity to
memasok 1 (satu) kawasan industri dan atau 1 (satu) kawasan supply 1 (one) industrial zone and 1 (one) residential area,
perumahan sekaligus. CNG cluster Tambak Aji telah mulai at the same time. Tambak Aji CNG cluster has commenced
beroperasi di bulan November 2014, dengan mendistribusikan operation in November 2014 by distributing to industry and
ke pelaku industri dan rumah tangga di sekitar kawasan household customers in the industrial zone neighborhood
industri tersebut yang kini dapat menggunakan gas bumi. who are now able to harness natural gas.
Proyeksi Tahun 2015 2015 Projection

Di tahun 2015, Perusahaan mentargetkan pendapatan bersih In 2015, the Company set nett income target to USD16
(laba) sebesar USD16 juta dengan merealisasikan penjualan million by achieving gas trading to 27,000 BBTU. Several
gas sebesar 27.000 bbtu. Beberapa inisiatif pengembangan development initiatives which have been identified as
telah teridentifikasi sebagai investasi seperti pengembangan investments are namely gas pipeline development in
jaringan gas pipa pada kawasan tertutup, pengembangan restricted area, industry and transportation CNG business
usaha CNG industri dan transportasi dengan membangun development by building 12 transportation gas station and
12 SPBG transportasi dan 4 unit SPBG hybrid serta 4 units hybrid gas station as well as developing electricity
pengembangan usaha kelistrikan, khususnya untuk memenuhi business, mainly to supply demand of industry customers.
kebutuhan pelanggan industri.
95
Profitabilitas/Profitability
Pendapatan Neto Laba Operasi Laba Tahun Berjalan

Net Revenues Operating Profit Profit for The Year
dalam ribu USD dalam ribu USD

dalam ribu USD
da
da
in thousand USD
da
in thousand USD in thousand USD

229.283,67 18.011,90
16.592,04 11.977,54 12.548,91
217.663,99
41.706,61
2.789,46 1.926,70
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Analisa Kinerja Keuangan

Financial Performance Analysis
Di tahun 2014, kinerja keuangan Gagas mengalami In 2014, the Companys financial performance recorded an
peningkatan dibandingkan tahun 2013. Pembahasan dan improvement from 2013. Following financial performance
analisis kinerja keuangan berikut ini mengacu pada laporan discussion and analysis refers to the Companys Financial
keuangan Gagas yang berakhir pada tanggal 31 Desember Statements for the year ended on December 31, 2014 and
2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 2013 audited by Purwantono, Suherman & Surja (A Member
Publik Purwantono, Suherman & Surja (A Member of Ernst of Ernst & Young International) Public Accountant Office.
& Young International).
Pada tahun 2014 perolehan laba tahun berjalan sebesar In 2014, realization of profit for the year booked USD12.55
USD12,55 juta mengalami peningkatan 4,77% dibandingkan million or 4.77% increase from 2013. The underlying factors
tahun 2013. Faktor yang mempengaruhi peningkatan laba of rise in profit for the year were due to increase in sales,
tahun berjalan antara lain disebabkan karena ada peningkatan financial revenue and decrease in loss on foreign exchange.
penjualan, peningkatan pendapatan keuangan, dan
penurunan rugi selisih kurs.

2014 Diaudit/ 2013 Diaudit/ 2012 Diaudit/

Keterangan Description
Audited Audited Audited
Statement of Comprehensive Income (In

Laba Rugi Komprehensif (Dalam Ribu USD)
Thousand USD)
Pendapatan Neto 229.283,67 217.663,99 41.706,61 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (206.704,83) (196.597,63) (36.782,96) Cost of Revenues
Laba Bruto 22.578,84 21.066,36 4.923,65 Gross Profit
Beban Operasi (Diluar Depresiasi dan Operating Expense (Net of Depreciation and
(5.335,64) (3.081,23) (2.118,11)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai) Provision for Impairment Losses
Beban Depresiasi dan Penyisihan Kerugian Depreciation and Provision for Impairment
(1.013,73) (153,95) (16,08)
Penurunan Nilai Losses Expenses
Pendapatan (beban) Lain-Lain 362,57 180,72 - Other Income (Expenses)
Laba Operasi 16.592,04 18.011,90 2.789,46 Operating Profit
Rugi Selisih Kurs (280,49) (1.984,16) (265,22) Loss on Foreign Exchange
Pendapatan (Beban) Keuangan 474,09 263,55 142,27 Finance Income (Cost)
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 16.785,64 16.291,29 2.666,51 Profit Before Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak - Neto (4.236,73) (4.313,75) (739,81) Tax Benefit (Expense) - Net
Laba Tahun Berjalan 12.548,91 11.977,54 1.926,70 Profit for The Year
Pendapatan Komprehensif Lain (10,14) - - Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 12.538,77 11.977,54 1.926,70 Total Comprehensive Income for The Year
Pendapatan Neto Net Revenues

Pada tahun 2014 pendapatan Perusahaan mengalami In 2014, revenue booked 5.34% growth from 2013. The
peningkatan sebesar 5,34% dibandingkan tahun 2013. increase in revenue was driven by gas pipeline and
Peningkatan pendapatan ini merupakan hasil dari niaga gas transportation CNG trading which by segment contributed
pipa dan CNG transportasi yang per segmennya berkontribusi on total volume of 22,596.1261 BBTU and 51.1684 MMBTU,
atas volume sebesar 22.596,1261 BBTU dan 51,1684 BBTU. respectively.
Tabel Pendapatan/Table of Revenue

2014 Kontribusi 2013 Kontribusi 2012 Kontribusi
Segmen Usaha (Ribu USD Contribution (Ribu USD Contribution (Ribu USD Contribution Bussines Line
Thousand USD) (%) Thousand USD) (%) Thousand USD) (%)
Niaga Gas Pipa 227.965,25 99,43 215.383,16 98,95 41.591,98 99,73 Pipeline Gas Trading
Niaga CNG Industri 926,19 0,40 2.248,79 1,03 114,63 0,27 CNG Industry Trading
Niaga CNG Transportasi 392,23 0,17 32,04 0,02 - - CNG Transportation Trading
Total 229.283,67 100,00 217.663,99 100,00 41.706,61 100,00 Total
Pendapatan Usaha Per Segmen Revenue by Segment

Pendapatan usaha sebesar USD229,28 juta merupakan Revenue amounted to USD229.28 million attributable to
pendapatan niaga gas pipa, CNG industri, dan CNG transportasi gas pipeline, industry CNG and transportation CNG trading
yang tersebar di beberapa wilayah yaitu Jawa Bagian Barat, across several regions including Western part of Java, Eastern
Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara. Pendapatan part of Java and Northern part of Sumatera. Hence, the
niaga gas pipa di wilayah Jawa Bagian Barat mengalami revenue from gas pipeline trading in Western part of Java
penurunan sebesar 10,05%. Hal ini disebabkan penurunan decreased by 10.05%. This was driven by decrease in customer
jumlah volume kontrak pelanggan dan terdapat beberapa contract volume and numbers of customers who ended
pelanggan yang berhenti berlangganan. Untuk pendapatan their contracts. On the other hand, revenue from gas pipelines
niaga gas pipa di wilayah Jawa Bagian Timur dan Sumatera trading in Eastern part of Java and Northern part of Sumatera
Bagian Utara mengalami peningkatan sebesar 16,23%. increased by 16.23%.
97
Tabel Pendapatan Usaha Per Segmen/ Table of Revenue by Segment

Wilayah (Ribu USD Contribution (Ribu USD Contribution (Ribu USD Contribution Area
Jawa Bagian Barat Western part of Java
Gas Pipa 76.570,41 33,40 85.128,12 39,11 24.577,42 58,93 Pipeline Gas
CNG Industri 75,91 0,03 - - - - CNG Industry
CNG Transportasi 392,23 0,17 32,04 0,01 - - CNG Transportation
Jawa Bagian Timur Eastern part of Java
CNG Industri 850,29 0,37 2.248,79 1,04 114,63 0,27 CNG Industry
CNG Transportasi - - - - - - CNG Transportation
Sumatera Bagian Utara Northern part of Sumatera
CNG Industri - - - - - - CNG Industry
CNG Transportasi - - - - - - CNG Transportation
Total 229.283,67 100,00 217.663,99 100,00 41.706,61 100,00 Total
Pendapatan dari Pihak-pihak Berelasi Revenue from Related Parties

Pendapatan dari pihak berelasi merupakan pendapatan Revenue from related parties was attributable to revenue
yang diperoleh dari kegiatan usaha niaga gas bumi dengan from gas trading business with PGN in Western part of Java
PGN di wilayah Jawa Bagian Barat dan Jawa Bagian Timur and Eastern part of Java as well as revenue gained from fuel
serta pendapatan atas pemakaian fuel gas oleh PT Transportasi gas consumption by PT Transportasi Gas Indonesia in
Gas Indonesia di wilayah Sumatera Bagian Utara. Northern part of Sumatera.
2014 2013 2012

Pihak Berelasi/ Related Parties (Ribu USD (Ribu USD (Ribu USD
Contribution (%) Contribution (%) Contribution (%)
Thousand USD) Thousand USD) Thousand USD)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 41.893,76 99,96 38.403,59 99,97 8.946,83 99,98
PT Transportasi Gas Indonesia 16,79 0,04 12,15 0,03 1,29 0,02
Total 41.910,55 100,00 38.415,74 100,00 8.948,12 100,00
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue

Pada tahun 2014 beban pokok pendapatan mengalami In 2014, Cost of revenue experienced 5.14% increase from
peningkatan sebesar 5,14% dibandingkan tahun 2013. Beban 2013. The Cost of revenue was attributable to gas purchase
pokok pendapatan merupakan pembelian gas dari para from supplier and expense of the gas transportation.
pemasok dan beban transportasi gas.
Tabel Beban Pokok Pendapatan/ Table of Cost of Revenue

Keterangan (Ribu USD Contribution (Ribu USD Contribution (Ribu USD Contribution Description
Thousand USD)) (%) Thousand USD) (%) Thousand USD) (%)
Pihak Ketiga 61.172,09 29,63 58.142,07 29,58 12.259,46 33,33 Third Parties
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara
144.395,28 69,82 137.326,47 69,85 24.368,82 66,25
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Transportasi Gas Indonesia 1.137,46 0,55 1.129,09 0,57 154,68 0,42 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 206.704,83 100,00 196.597,63 100,00 36.782,96 100,00 Total

Laba Bruto Gross Profit

Pada tahun 2014 laba bruto yang diperoleh Gagas adalah In 2014, the Companys earned gross profit amounted to
sebesar USD22,58 juta atau mengalami peningkatan 7,18% USD22.58 million or 7.18% higher than 2013.
dibandingkan tahun 2013.
Beban Operasi Operating Expense

Beban operasi Gagas terdiri dari 2 (dua) kelompok biaya, The Companys classifies Operating expense in 2 (two) groups
yaitu beban distribusi dan transportasi dan beban umum of distribution and transportation expense and general and
dan administrasi. Masing-masing kelompok biaya memiliki administrative expense. Each of expense group has 5 (five)
5 (lima) elemen biaya, terdiri dari beban pekerja, beban expense consist of employee expense, material expense,
material, beban jasa pihak ketiga, beban alokasi, dan beban third party expense, allocation expense and general expense.
umum.
Pada tahun 2014 beban operasi Gagas sebesar USD6,34 juta In 2014, the Company recorded operational expense at
atau mengalami peningkatan 96,25% dibandingkan tahun USD6.34 million or increased by 96.25% from 2013. The
2013. Hal ini disebabkan oleh peningkatan beban material increase in operating expense was driven by 184.50% increase
sebesar 184,50%, beban pihak ketiga sebesar 121,04%, dan in material expense, 121.04% increase in third party expense
beban alokasi sebesar 558,48% dibandingkan tahun 2013. and 558.48% increase in allocation expense compared to
Peningkatan atas beban material dan beban jasa pihak ketiga the year 2013. The increase in material and third party
ini disebabkan oleh kenaikan beban operasional CNG expenses were driven by increasing operational cost of CNG
transportasi yang telah beroperasi di beberapa wilayah yaitu, Transportation consisting of SPBG Pondok Ungu, SPBG PGN
SPBG Pondok Ungu, SPBG PGN Kantor Pusat, SPBG PGN Area Kantor Pusat, SPBG PGN Area Bogor, SPBG Ngagel, dan 5
Bogor, SPBG Ngagel, dan 5 unit MRU. Peningkatan beban units MRU. In addition, increasing of allocation expense was
alokasi terutama disebabkan oleh penambahan aset dalam mainly due to additional assets in transportation and industry
niaga CNG transportasi dan industri. CNG trading.
Tabel Beban Usaha/ Table of Operating Expense

USD Thousand) (%) USD Thousand) (%) USD Thousand) (%)
Beban Distribusi dan Distribution and
Transportasi Transportation Expenses
Beban Pekerja 891,58 14,04 288,99 8,93 220,31 10,32 Employee Expense
Beban Material 114,03 1,80 11,44 0,35 7,78 0,36 Material Expense
Beban Jasa Pihak Ketiga 483,00 7,61 95,39 2,95 21,07 0,99 Third Party Expense
Beban Alokasi 979,99 15,43 126,81 3,92 0,45 0,02 Allocation Expense
Beban Umum 499,59 7,87 164,08 5,07 87,08 4,08 General Expense
Total Beban Distribusi dan Total Distribution and
2.968,19 46,75 686,71 21,22 336,69 15,77
Transportasi Transportation Expenses
Beban Umum dan General and Administrative
Administrasi Expenses
Beban Pekerja 1.695,20 26,70 1.559,52 48,21 1.037,94 48,64 Employee Expense
Beban Material 146,00 2,30 79,96 2,47 45,51 2,13 Material Expense
Beban Jasa Pihak Ketiga 1.139,91 17,95 638,82 19,75 612,10 28,68 Third Party Expense
Beban Alokasi 33,74 0,53 27,14 0,84 15,62 0,73 Allocation Expense
Beban Umum 366,32 5,77 243,03 7,51 86,34 4,05 General Expense
Total Beban Umum dan Total General and
3.381,17 53,25 2.548,47 78,78 1.797,51 84,23
Administrasi Administrative Expenses
Total Beban Operasi 6.349,36 100,00 3.235,18 100,00 2.134,20 100,00 Total Operating Expense
99
Laba Operasi Operating Profit

Pada tahun 2014, Gagas menghasilkan laba operasi sebesar In 2014, the Company booked operating income at USD16.60
USD16,60 juta atau mengalami penurunan 7,88% dibandingkan million or 7.88% decrease from 2013. This was due to
tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan additional operation expense after the commencement of
beban operasi akibat telah beroperasinya niaga CNG transportation and industry CNG operation in Western part
transportasi dan industri di Jawa Bagian Barat dan Jawa of Java and Eastern part of Java. The increase in operation
Bagian Timur. Peningkatan biaya operasi ini menyebabkan expense triggered a decrease in operating profit for the
penurunan laba operasi tahun berjalan. year.
Laba Tahun Berjalan Profit for The Year

Pada tahun 2014, Gagas menghasilkan laba tahun berjalan In 2014, Gagas booked profit for the year attributable to
yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar shareholders amounting to USD12.55 million or 4.77% higher
USD12,55 juta atau mengalami peningkatan 4,77% than 2013. The increase in profit for the year was due to
dibandingkan tahun 2013. Laba tahun berjalan meningkat increase in sales volume, increase in financial income and
antara lain karena adanya peningkatan penjualan, peningkatan decrease in loss on foreign exchange.
pendapatan keuangan, dan penurunan rugi selisih kurs.
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for The Year
Total laba komprehensif tahun berjalan sebesar USD12,54 Total comprehensive income for the year amounted to
juta mengalami peningkatan sebesar 4,69% dibandingkan USD12.54 million or increased by 4.69% compared to 2013.
tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya pendapatan This was driven by other comprehensive income recorded
komprehensif lain yang mengalami peningkatan sebesar 100% increase from 2013. It was due to the Company has
100% dibandingkan tahun 2013. Hal ini dikarenakan Gagas started to apply employee benefit calculation by hiring
baru melakukan perhitungan imbalan kerja dengan actuarial service.
menggunakan jasa aktuaris.
Kinerja Posisi Keuangan (dalam Ribu USD)/Statement of Financial Position (in Thousand USD)
2014 2013 2012
(Diaudit/Audited) (Diaudit/ Audited) (Diaudit/ Audited)
Aset Lancar 59.999,25 36.564,48 27.213,96 Current Assets

Aset Tidak Lancar 12.693,39 6.077,27 174,77 Non -Current Assets
Total Aset 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 24.717,76 21.598,86 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 560,27 398,87 242,28 Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 42.628,75 25.116,63 21.841,14 Total Liabilities
Modal Saham 3.828,75 3.828,75 3.828,75 Capital Stock
Saldo Laba 26.245,28 13.696,37 1.718,84 Retained Earnings
Komponen Ekuitas Lainnya (10,14) - - Other Components of Equity
Ekuitas-Neto 30.063,89 17.525,12 5.547,59 Equity-Net
Total Liabilitas dan Ekuitas 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Liabilities and Equity

Aset Assets
Total aset Gagas mengalami peningkatan sebesar 70,47% Total assets of the Company recorded 70.47% increase or
atau setara dengan USD30,05 juta dibandingkan tahun 2013. amounted to USD30.05 million compared to 2013. The
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset increase was driven by USD23.43 million increase in current
lancar sebesar USD23,43 juta. assets.
Komposisi Aset Lancar Composition of Current Assets

Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka Current Assets consists of cash and cash equivalents, restricted
yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang time deposits, trade receivables, other receivables, and
lain-lain, dan uang muka jatuh tempo dalam waktu satu current maturities of expenses. Total current assets booked
tahun. Total aset lancar mengalami peningkatan 64,09% 64.09% growth or amounted to USD23.43 million compared
atau setara dengan USD23,43 juta dibandingkan tahun 2013. to 2013.
Tabel Komposisi Aset lancar/ Table of Current Assets Composition

Kas dan Setara Kas 35.155,29 58,60 14.629,20 40,00 3.617,71 13,29 Cash and Cash Equivalents
Deposito Berjangka yang
- - - - 7.823,34 28,75 Restricted Time Deposits
Dibatasi Penggunaannya
Piutang Usaha 21.822,86 36,38 21.839,19 59,73 15.765,58 57,93 Trade Receivabes
Piutang Lain-lain 2.223,90 3,70 55,34 0,15 7,33 0,03 Other Receivables
Uang Muka Jatuh Tempo
797,2 1,32 40,75 0,11 - - Current Maturities of Expenses
Dalam Waktu Satu Tahun
Total Aset lancar 59.999,25 100,00 36.564,48 99,99 27.213,96 100,00 Total Current Assets
Komposisi Kas dan Setara Kas Composition of Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito. Pada Cash and cash equivalents consists of cash, banks and
tahun 2014 terjadi peningkatan kas dan setara kas sebesar deposits. In 2014, cash and cash equivalents booked 140.30%
140,30% atau setara dengan USD20,53 juta. Hal ini terutama increase or amounted to USD20.53 million. This was mainly
disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas akibat dari driven by increase in cash and cash equivalents after
penarikan pinjaman pemegang saham (PGN) sebesar withdrawal of shareholders loan (PGN) amounted to USD20.00
USD20,00 juta. million.
Tabel Komposisi Kas dan Setara Kas/ Table of Cash and Cash Equivalents Composition
Kas 0,09 0,01 0,01 0,00 0,13 - Cash
Bank IDR 3.862,93 10,98 1.367,99 9,35 121,52 3.36 Bank IDR
Bank USD 25.665,26 73,00 5.467,28 37,37 1.944,87 53.76 Bank USD
Deposito 5.627,01 16,01 7.793,92 53,28 1.551,19 42.88 Time Deposit
Total Kas dan Setara Kas 35.155,29 100,00 14.629,20 100,00 3.617,71 100.00 Total Cash and Cash Equivalents
101
Komposisi Piutang Usaha Composition of Trade Receivables

Piutang usaha Gagas terdiri dari piutang usaha gas pipa dan The Companys trade receivables consists of trade receivables
piutang usaha CNG. Total piutang usaha mengalami from pipeline gas and CNG . Total trade receivables was
penurunan 0,07% atau setara dengan USD16,33 ribu decreased 0.07% or amounted USD16.33 thousand compared
dibandingkan tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh penurunan to 2013. This was driven by a decrease in industry CNG sales
volume penjualan CNG industri. volume.
Tabel Komposisi Piutang Usaha/ Table of Trade Receivables Composition

Piutang Usaha Gas Pipa 21.684,40 99,37 21.636,35 99,07 15.722,18 99,72 Pipeline Gas Trade Receivables
Piutang Usaha CNG 138,46 0,63 202,84 0,93 43,4 0,28 CNG Trade Receivables
Total Piutang Usaha 21.822,86 100,00 21.839,19 100,00 15.765,58 100,00 Total Trade Receivables
Komposisi Piutang Lain-lain Composition of Other Receivables

Piutang lain-lain terdiri dari piutang pihak berelasi sebesar Other recevables consist of related parties amounted to
USD0,14 ribu dan piutang lain lain sebesar USD2,22 juta. USD0.14 thousand and other receivables amounted to USD2.22
Total piutang lain-lain mengalami peningkatan 3.918,61% million. Total other receivables recorded 3,918.61% increase
dibandingkan tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya compared to 2013. This was driven by a recognition on make-
pengakuan atas pengembalian make-up gas dari pemasok up gas from supplier on gas distribution undertaken in 2014.
atas penyaluran gas di tahun 2014.
Tabel Komposisi Piutang Pihak Berelasi dan Lain-lain/ Table of Related Party and Other Receivables
Piutang Pihak Berelasi 0,14 0,01 - - 0,05 0,68 Related Party Receivables
Piutang Lain-lain 2.223,76 99,99 55,34 100,00 7,28 99,32 Other Receivables
Total Piutang Lain-lain 2.223,90 100,00 55,34 100,00 7,33 100,00 Total Other Receivables
Komposisi Uang Muka Jatuh Tempo Dalam Waktu Composition of Current Maturities of Advances
Satu Tahun
Pada tahun 2014, uang muka jatuh tempo dalam waktu In 2014, current maturities of advances booked 1,856.32%
satu tahun mengalami peningkatan 1.856,32% dibandingkan increase from 2013. This was due to a recognition on prepaid
tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya pengakuan expenses and reclassification on advance for purchasing
atas biaya dibayar di muka dan reklasifikasi uang muka atas natural gas from long to short term period.
pembelian gas bumi dari jangka panjang menjadi jangka
pendek.

Komposisi Aset Tidak Lancar Composition of Non-Current Assets

Aset tidak lancar terdiri dari investasi dalam saham, aset Non-current assets consists of investments in shares of stock,
pajak tangguhan, aset tetap setelah dikurangi akumulasi deferred tax assets, fixed assets-net of accumulated
penyusutan, aset dalam pembangunan, dan uang muka- depreciation, construction in progress and advances-net of
setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu current maturites. In 2014, total non-current assets increased
tahun. Pada tahun 2014, total aset tidak lancar mengalami by 108.87% or amounted to USD6.62 million. Increase in
kenaikan sebesar 108,87% atau setara dengan USD6,62 juta. non-current assets was mainly driven by increase in fixed
Kenaikan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh assets by 569.73% or amounted to USD10.23 million.
peningkatan aset tetap sebesar 569,73% atau setara dengan
USD10,23 juta.
Komposisi Aset Tidak Lancar/Composition of Non-Current Assets

2014 2013 2012
Keterangan (Ribu USD (Ribu USD (Ribu USD Description
Investments in Shares
Investasi Dalam Saham 10,48 0,09 10,47 0.18 5,30 3,03
of Stock
Aset Pajak Tangguhan 257,64 2,03 154,46 2.54 92,12 52,71 Deffered Tax Assets
Aset Tetap-Setelah Fixed Assets-Net of
Dikurangi Akumulasi 12.030,45 94,78 1.796,31 29,56 77,35 44,26 Accumalated
Penyusutan Depreciation
Construction in
Aset Dalam Penyelesaian 307,69 2,42 1.017,01 16,73 - -
Progress
Uang Muka-Setelah
Dikurangi Bagian Jatuh Advances-Net of
87,13 0,68 3.099,02 50,99 - -
Tempo Dalam Waktu Satu Current Maturities
Tahun
Total 12.693,39 100,00 6.077,27 100,00 174,77 100,00 Total
Komposisi Investasi Dalam Saham Composition of Investments in Shares of Stock

Terdapat realisasi investasi dalam saham di tahun 2014 yaitu In 2014, the Company recorded a realization of investments
penyertaan saham di PT Saka Energi Investasi sebesar USD8. in shares of stock in PT Saka Energi Investasi amounted to
USD8.
Komposisi Investasi Dalam Saham/Composition of Investments in Shares of Stock

2014 2013 2012
Keterangan/Description (Ribu USD (Ribu USD (Ribu USD
PT Saka Energi Sumatera 0,03 0,29 0,03 0,29 0,03 0,57
PT Saka Ketapang Perdana 5,17 49,33 5,17 49,38 - -
PT PGN LNG Indonesia 5,27 50,29 5,27 50,33 5,27 99,43
PT Saka Energi Investasi 0,01 0,09 - - - -
Total 10,48 100,00 10,47 100,00 5,30 100,00
103
Komposisi Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi Composition of Fixed Assets-Net of Accumulated

Penyusutan Depreciation
Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan mengalami Fixed assets-net of accumulated depreciation grew by
peningkatan 569,73% atau setara dengan USD10,23 juta. 569.73% or amounted to USD10.23 million. This was due to
Hal tersebut dikarenakan telah selesainya pembanguan 3 completion of 3 (three) units gas station in Western part of
(tiga) SPBG di wilayah Jawa Bagian Barat dan 1 (satu) SPBG Java and 1 (one) gas station in Eastern part of Java as well
di wilayah Jawa bagian Timur serta adanya realisasi pengadaan as procurement of 4 (four) units MRU and 5 (five) units Gas
4 (empat) unit MRU dan 5 (lima) unit Gas Transport Module Transport Module (GTM).
(GTM).
Tabel Komposisi Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan/ Table of Fixed Assets-Net of Accumulated Depreciation Composition
Aset Tetap-Setelah Dikurangi Fixed Assets - Net of
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Mesin dan Peralatan 8.619,24 71,64 1.755,37 97,72 43,24 55,90 Machinery and Equipment
Bangunan dan Prasarana 3.338,57 27,76 - - - - Buildings and Improvement
Peralatan Kantor 72,64 0,60 40,94 2,28 34,11 44,10 Office Equipment
Jumlah Aset Tetap - Setelah Total Fixed Assets - Net of
12.030,45 100,00 1.796,31 100,00 77,35 100,00
Dikurangi Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Aset Dalam Penyelesaian 307,69 1.017,01 - Construction in Progress
Liabilitas Liability
Total liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Total liability consists of current liability of USD42.07 million
USD42,07 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar USD560,27 and non-current liability of USD560.27 thousand. Total
ribu. Total liabilitas mengalami peningkatan sebesar 69,72% liability experienced 69.72% increase or amounted to
atau setara dengan USD17,51 juta. Peningkatan ini terutama USD17.51 million. The increase was driven by shareholders
disebabkan adanya penarikan pinjaman dari pemegang loan withdrawal.
saham.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek Composition of Current Liabilities

Total liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan 70,20% Total current liabilities increased by 70.20% or amounted
atau setara dengan USD17,35 juta. Peningkatan ini terutama to USD17.35 million. The increase was mainly due to
disebabkan oleh adanya penarikan pinjaman dari pemegang shareholders loan withdrawal amounting to USD20.00
saham sebesar USD20,00 juta. Pinjaman dari pemegang million. The shareholders loan was budgeted to commence
saham ini ditujukan untuk melaksanakan pembangunan Gagas development projects in 2015.
proyek-proyek Gagas di tahun 2015.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek/Composition of Current Liabilities

Utang Usaha 17.978,22 42,73 19.986,05 80,86 15.431,09 71,44 Trade Payables
Utang Lain-Lain 1.921,38 4,57 541,49 2,19 268,62 1,24 Other Payables
Pinjaman dari Pemegang Saham 20.000,00 47,54 - - 4.882,50 22,61 Shareholder Loan
Utang Pajak 822,92 1,96 3.441,64 13,92 592,38 2,74 Tax Payables
Short Term Employees
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 931,38 2,21 554,36 2,21 374,80 1,74
Benefits Liabilities
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar 414,58 0,99 194,22 0,82 49,47 0,23 Accrued Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 100,00 24.717,76 100,00 21.598,86 100,00 Total Current Liabilities

Komposisi Utang Usaha Composition of Trade Payable

Total utang usaha mengalami penurunan sebesar 10,05% Total trade payables decreased by 10.05% or amounted to
atau setara dengan USD2,01 juta. Hal ini disebabkan karena USD2.01 million. Decrease was driven by ended of the
telah berakhirnya kontrak dengan pemasok yaitu PT Sarana supplier contract from PT Sarana Indo Energi with total daily
Indo Energi dengan total kontrak per hari sebesar 3,00 BBTUD contract to 3.00 BBTUD and decrease in sales volume.
dan penurunan volume penjualan.
Komposisi Utang Usaha/Composition of Trade Payable

2014 Kontribusi 2013 2012 Kontribusi
Kontribusi
Keterangan (Ribu USD Contribution (Ribu USD (Ribu USD Contribution Description
Contribution (%)
Thousand USD) (%) Thousand USD) Thousand USD) (%)
Pihak Ketiga 5.343,88 29,73 6.304,83 31,55 2.663,71 17,26 Third Party
Pihak Berelasi : Related Parties
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas
12.547,37 69,79 13.574,77 67,92 12.672,93 82,13
(Persero) Tbk Negara (Persero) Tbk
PT Transportasi Gas
PT Transportasi Gas Indonesia 86,97 0,48 106,44 0,53 94,45 0,61
Indonesia
Jumlah Utang Usaha 17.978,22 100,00 19.986,04 100,00 15.431,09 100,00 Total Trade Payable
Komposisi Utang Lain-lain Composition of Other Payables

Total utang lain - lain mengalami peningkatan sebesar Total other payables increased by 254.83% or amounted to
254,83% atau setara dengan USD1,38 juta. Hal ini disebabkan USD1.38 million. This was due to recognition on physical
karena pengakuan progress fisik atas realisasi investasi sektor progress on realization of CNG sector transportation
CNG transportasi. investment.
Komposisi Pinjaman dari Pemegang Saham Composition of Shareholders Loan

Total pinjaman dari pemegang saham mengalami peningkatan Total shareholders loan increased by 100% or amounted to
100% atau setara dengan USD20,00 juta dibandingkan tahun USD20.00 million compared to 2013. This was driven by
2013. Hal ini disebabkan karena adanya penarikan pinjaman withdrawal of shareholders loan to finance the Companys
dari pemegang saham ditujukan untuk melaksanakan development projects in 2015.
pembangunan proyek-proyek Gagas di tahun 2015.
Komposisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Composition of Current Employee Benefit Liability
Total liabilitas imbalan kerja jangka pendek sebesar USD931,38 Total current employee benefit liability was USD931.38
ribu mengalami peningkatan 68,01% atau setara dengan thousand increased by 68.01% or amounted to USD377.02
USD377,02 ribu dibandingkan tahun 2013. thousand compared to 2013.
Komposisi Liabilitas yang Masih Harus Dibayar Composition of Accrued Liabilities

Total liabilitas yang masih harus dibayar sebesar USD414,58 Total accrued liabilities was USD414.58 thousand increased
ribu mengalami peningkatan 113,46% atau setara dengan by 113.46% or amounted to USD220.36 thousand compared
USD220,36 ribu dibandingkan tahun 2013. to 2013.
105
Komposisi Liabilitas Jangka Panjang Composition of Non-Current Liabilities

Total liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan Total non-current liabilities increased by 40.46% or amounted
40,46% atau setara dengan USD161,40 ribu. to USD161.40 thousand.
Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Panjang/ Table of Non-Current Liabilities Composition

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Long-Term Employee Benefit
65,01 11,60 8,05 2,02 0,90 0,37
Panjang Liabilities
Utang lain-lain 495,26 88,40 390,82 97,98 241,38 99,63 Other Payables
Total Liabilitas Jangka Panjang 560,27 100,00 398,87 100,00 242,28 100,00 Total Non-Current Liabilities
Komposisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Composition of Long-Term Employee Benefit
Liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan Long-term employee benefit liabilities refers to post-employee
pasca kerja yang disediakan untuk semua karyawan tetap. benefit provided for permanent employees. The post-
Imbalan pasca kerja diperhitungkan berdasarkan metode employee benefit is calculated under Projected Unit Credit
Projected Unit Credit yang dilakukan oleh aktuaris PT Sienco method done by actuarial, PT Sienco Aktuarindo. In 2014,
Aktuarindo. Pada tahun 2014 liabilitas imbalan kerja jangka long-term employee benefit liabilities increased by 707.58%
panjang mengalami peningkatan 707,58% atau setara or amounted to USD56.96 thousand.
dengan USD56,96 ribu.
Komposisi Utang Lain-Lain Composition of Other Payables

Pada tahun 2014 utang lain-lain yang merupakan uang In 2014, other payables referred to customer cash collateral
jaminan tunai pelanggan mengalami peningkatan 26,72% increased by 26.72% or amounted to USD104.44 thousand.
atau setara dengan USD104,44 ribu.
Ekuitas - Neto Equity - Net

Total ekuitas - neto terdiri dari modal dasar ditempatkan Total equity - net consists of authorized shares issued and
dan disetor penuh, saldo laba dicadangkan, saldo laba tidak fully paid, appropriated and unappropriated retained earnings,
dicadangkan, dan komponen ekuitas lainnya. Pada tahun and other components of equity. In 2014, total equity
2014, total ekuitas mengalami peningkatan 71,55% atau increased by 71.55% or equivalent to USD12.54 million. The
setara dengan USD12,54 juta. Peningkatan ini disebabkan increase was driven by profit margin which contributed by
oleh hasil laba akibat penjualan di tahun 2014. sales for the year 2014.
Ekuitas/Equity
2014 2013 2012
Modal Dasar Ditempatkan Authorized shares issued
3.828,75 13,00 3.828,75 22,00 3.828,75 69,00
dan Disetor Penuh and fully paid
Saldo Laba Retained Earnings
Dicadangkan 765,75 3,00 765,75 4,00 - - Approriated
Tidak Dicadangkan 25.479,53 84,00 12.930,62 74,00 1.718,84 31,00 Unappropriated

Komponen Ekuitas Other Components of
(10,14) 0,00 - - - -
Lainnya Equity
Ekuitas - Neto 30.063,89 100,00 17.525,12 100,00 5.547,59 100,00 Equity - Net

Arus Kas Cash Flows

Pada tahun 2014, kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar In 2014, cash and cash equivalents recorded at USD35.15
USD35,15 juta mengalami peningkatan 140,31% dibandingkan million or increased by140.31% compared to 2013. The cash
tahun 2013. Arus kas aktivitas operasi memperoleh hasil flows from operating activity amounted to USD8.68 million
sebesar USD8,68 juta akibat hasil penjualan Perusahaan di from the Companys sales revenue booked in 2014. Cash
tahun 2014. Arus kas aktivitas investasi terdapat pengeluaran flows from investing activities recorded at USD8.07 million
sebesar USD8,07 juta yang digunakan untuk penambahan for an additional fixed assets. Cash flows from financing
aset tetap. Arus kas aktivitas pendanaan meningkat sebesar activities increased by USD20.00 million attributable to
USD20,00 juta yang diakibatkan dari adanya penarikan withdrawal of shareholders loan.
pinjaman dari pemegang saham.
Arus Kas/Cash Flows

2014 2013 2012
Thousand USD Thousand USD Thousand USD
Arus kas dari aktivitas operasi 8.676,27 11.856,98 2.256,97 Cash Flows from Operating Activities
Arus kas dari aktivitas investasi (8.068,14) 5.935,95 (7.583,10) Cash Flows from Investing Activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan 20.000,00 (4.882,50) 5.822,51 Cash Flows from Financing Activities
Pengaruh perubahan kurs neto dari Effect of Net Changes in Exchange Rate
(82,04) (1.898,94) 188,82
kas dan setara kas from cash and cash equivalent
Kenaikan neto kas dan setara kas 20.526,09 11.011,49 685,20 Net Increase in cash and cash equivalent
Cash and Cash Equivalents at Beginning
Kas dan setara kas pada awal tahun 14.629,20 3.617,71 2.932,51
of Year
Kas dan setara kas pada akhir tahun 35.155,29 14.629,20 3.617,71 Cash and Cash Equivalents at End of Year
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN SOLVENCY AND COLLECTABILITY

KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Kinerja suatu perusahaan dapat diukur berdasarkan rasio Performance of a company can be measured based on financial
keuangan, di antaranya rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. ratio namely liquidity and solvency ratio. Liquidity ratio is an
Rasio likuiditas merupakan indikator dalam mengukur indicator used to measure the Companys ability in fulfilling
kemampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka current liabilities. Meanwhile. Solvency ratio is applied to
pendek. Rasio solvabilitas merupakan indikator dalam measure the Companys ability in fulfilling both current and
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi non-current liabilities.
seluruh kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.
Pada tahun 2014, Gagas memiliki rasio lancar sebesar 142,62%. In 2014, Gagas booked current ratio at 142.62%. This reflected
Hal ini menunjukkan kemampuan untuk melunasi liabilitas the Companys capability to settle current liability with owned
jangka pendek dengan aset lancar yang dimiliki sebesar current assets at 14.2 times.
1,42 kali.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh DnB According to rating from DnB for 2014/2015 period with 5A2
periode 2014/2015 memperoleh hasil 5A2 yang berarti result, indicating that Gagas is assumed having strong capability
Gagas dinilai memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi to meet long-term financial commitments.
komitmen keuangan jangka panjang.
107
Rasio hutang terhadap aset (DAR) sebesar 27,51%. Untuk Debt to Assets Ratio (DAR) was 27.51%. For Debt to Equity
rasio hutang terhadap ekuitas (DER) sebesar 66,52%. Ratio (DER) was 66.52%.
Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas Piutang/Solvency and Collectability

2014 2013 2012
(Diaudit)/Audited (Diaudit)/Audited (Diaudit)/Audited
Rasio Keuangan Financial Ratios
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 83,57 0,24 67,73 Cash Ratio (%)
Rasio Cepat (%) 142,62 147,93 126,00 Quick Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 142,62 147,93 126,00 Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Margin Operasi (%) 7,24 8,28 6,69 Operating Margin Ratio (%)
Margin Laba Bersih (%) 5,47 5,50 4,62 Net Profit Margin (%)
Tingkat Pengembalian Modal (%) 41,74 68,34 34,73 Return on Equity (%)
Tingkat Pengembalian Investasi (%) 24,32 43,64 10,24 Return on Investments (%)
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Hutang terhadap Aset (%) 27,51 - 17,83 Debt to total Assets Ratio (%)
Rasio Hutang terhadap Modal (%) 66,52 - 88,01 Debt to Equity Ratio (%)
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hari) - - - Inventory Turn Over (days)
Periode Penagihan (hari) 35 37 138 Collection Period (days)
Perputaran Aset (hari) 8 58 539 Assets Turn Over (days)
Rasio Modal terhadap Aset (%) 41,36 41,10 20,26 Ratio of Owners Equity to Total Assets (%)
Pada tahun 2014, kolektibilitas piutang usaha mencapai 35 In 2014, trade receivables collectability was 35 days or 2 days
hari lebih cepat 2 hari dibandingkan tahun 2013 yaitu 37 advance compared to 2013 which was 37 days. The
hari. Peningkatan kolektibilitas piutang disebabkan oleh improvement of receivables collectability was decrease in
menurunnya jumlah piutang usaha sebesar USD16,33 ribu trade receivables amounted to USD16.33 thousand compared
dibandingkan tahun 2013. to 2013.
Keterangan/Description 2014 2013
Kolektibilitas Piutang (Hari)/Receivables Collectibility Period (Days) 35 37
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE

MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL POLICY
Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman jangka Capital structure of the Company comprises of short-term
pendek dan ekuitas. Tahun 2014, struktur modal didominasi loan and equity. In 2014, capital structure was dominated by
oleh ekuitas sebesar 60,05% atau setara dengan USD30,06 equity at 60.05%, or amounted to USD30.06 million. In 2014.
juta. Pada tahun 2014, seluruh aset dibiayai dari ekuitas All assets were financed by equity. Gagas implements capital
Perusahaan. Gagas menetapkan kebijakan struktur modal structure policy by maintaining debt to equity ratio not to
dengan mempertahankan rasio hutang dan ekuitas tidak exceed 70%:30%.
lebih dari 70%:30%

2014 2013 2012

Pinjaman dari Pemegang
20.000,00 39,95 - - 4.882,50 46,81 Shareholder Loan
Saham
Ekuitas 30.063,89 60,05 17.525,12 100,00 5.547,59 53,19 Owners' Equity
Total Modal yang
50.063,89 100,00 17.525,12 100,00 10.430,09 100,00 Total Invested Capital
Diinvestasikan
INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL GOODS INVESTMENT

Pada tahun 2014, Gagas melakukan belanja modal untuk In 2014, Gagas posted capital expenditure for additional
penambahan investasi aset, yang menghasilkan nilai aset investment assets which generated following assets value
per 31 Desember 2014 sebagaimana pada tabel berikut ini: as of December 31, 2014:
No. Jenis /Type 2014 Kebijakan Investasi Tahun 2014/2014 Invesment Policy
Tujuan: Mendukung wilayah operasi Objective: Supporting the Company's
..
Perusahaan operational area

Sumber Dana: Anggaran Internal .. Source of Fund: Internal Budget
Bangunan Prasarana
1. USD3,303,202 Mata Uang: IDR & USD Currency: IDR & USD
Buildings and Improvement
..
..
Langkah Perlindungan Risiko: Asuransi Risk Protection Step: Insurance for

..
untuk bangunan dan prasarana serta buildings and improvement also

pemeliharaan sesuai prosedur maintenance according to procedure
Tujuan: Program percepatan konversi BBM Objective: Accelerated conversion oil fuel
..
ke BBG to gas fuel program

Sumber Dana: Anggaran Internal .. Source of Fund: Internal Budget
Mesin dan Peralatan
2. USD9,637,674 Mata Uang: IDR & USD Currency: IDR & USD
Machinery and Equipment
..
..
Langkah Perlindungan Risiko: Asuransi Risk Protection Step: Insurance for

..
untuk mesin dan peralatan dan machinery and equipment also

pemeliharaan sesuai prosedur maintenance according to procedure
Tujuan: Mendukung kegiatan operasional Objective: Supporting the Company's
..
Perusahaan operational activities
Peralatan Kantor Sumber Dana: Anggaran Internal .. Source of Fund: Internal Budget
3. USD149,023
Office Equipment
..
Mata Uang: IDR .. Currency: IDR

Langkah Perlindungan Risiko: Risk Protection Step: Maintenance
..
Pemeliharaan sesuai prosedur according to procedure

Tujuan: Program percepatan konversi BBM Objective: Accelerated conversion oli fuel
..
ke BBG to gas fuel program
Aset Dalam Penyelesaian Sumber Dana: Anggaran Internal .. Source of Fund: Internal Budget
4. USD307,693
Construction in Progress
..
Mata Uang: IDR & USD .. Currency: IDR & USD

Langkah Perlindungan Risiko: Jaminan
Risk Protection Step: Performance Bond
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan
..
109
PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUN COMPARISON BETWEEN THE TARGET AND THE
BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2014, DAN REALIZATION OF YEAR 2014, AND 2015
PROYEKSI TAHUN 2015 KINERJA KEUANGAN PROJECTION FINANCIAL PERFORMANCE
Realisasi pendapatan usaha Gagas sebesar USD229,28 juta Realization of the Companys revenue was USD229.28 million
tercapai 59,72% dibandingkan dengan RKAP 2014. Hal ini or achieved by 59.72% compared to 2014 Work and Budget
disebabkan karena tidak tercapainya volume penjualan Plan target. This was due to not achieving the sales volume
sesuai dengan yang ditargetkan dalam RKAP 2014. Proyeksi as targeted in 2014 Work and Budget Plan. Projection of
kenaikan pendapatan usaha tahun 2015 karena optimasi revenue growth in 2015 was due to the Companys will utilize
utilisasi aset yang telah diinvestasikan Gagas. its assets which has been invested.
Realisasi beban operasi Gagas sebesar USD6,34 juta tercapai Realization of the Companys operating expense was USD6.34
sebesar 53,72% dibandingkan dengan RKAP 2014. Penyerapan million or achieved by 53.72% compared to 2014 Work and
biaya tidak tercapai dikarenakan belum terealisasinya Budget Plan target. The cost absorption was not achieved
pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan dalam due to a delay on infrastructure progress realization as planned
RKAP 2014. Proyeksi kenaikan beban usaha tahun 2015 in 2014 Work and Budget Plan. Projection of operating expense
karena implikasi dimulainya kegiatan usaha Gagas berupa growth in 2015 was concerning additional gas station in
penambahan SPBG di beberapa wilayah operasi. various area as the implication of the Companys business
activity initiation.
Realisasi laba operasi Gagas sebesar USD16,60 juta tercapai Realization of the Companys operating income was USD16.60
sebesar 83,26% dibandingkan dengan RKAP 2014. Hal ini million or achieved by 83.26% compared to 2014 Work and
dikarenakan tidak tercapainya volume penjualan sebagaimana Budget Plan target. This was due to not achieving the sales
yang ditargetkan dan tidak maksimalnya penyerapan beban volume as targeted in 2014 Work and Budget Plan and not
operasi. optimal absorption of operating expense.
Realisasi laba tahun berjalan Perusahaan sebesar USD12,55 Realization of profit for the year booked at USD12.55 million
juta tercapai sebesar 83,97% dibandingkan dengan RKAP or achieved by 83.97% compared to 2014 Work and Budget
2014. Hal ini dikarenakan tidak tercapainya volume penjualan Plan target. This was due to not achieving the sales volume
sebagaimana yang ditargetkan dan tidak maksimalnya as targeted in 2014 Work and Budget Plan and not optimal
penyerapan beban operasi. absorption of operating expense.
Dalam ribu USD/In thousand USD

RKAP 2014/ RKAP 2015/
Realisasi 2014/
Keterangan 2014 Work & Budget % 2015 Work & Budget Description
2014 Realization
Plan Plan
Pendapatan 383.938,84 229.283,67 59,72 282.222,50 Revenues
Beban Operasi (11.819,97) (6.349,36) 53,72 (15.110,38) Operating Expense
Laba Operasi 19.926,87 16.592,04 83,26 21.003,05 Operating Profit
Laba Tahun Berjalan 14.945,15 12.548,91 83,97 16.130,36 Profit for the Year

Realisasi total aset Perusahaan sebesar USD72,69 juta tercapai Realization of total assets amounted to USD72.69 million or
sebesar 78,42% dibandingkan dengan RKAP 2014. Penurunan achieved by 78.42% from 2014 Work and Budget Plan target.
ini dikarenakan belum terealisasinya pembangunan The decrease was driven by delay in infrastructure progress
infrastruktur yang telah direncanakan. Proyeksi kenaikan realization from the target planned. The projection of total
total aset tahun 2015 disebabkan karena rencana investasi assets growth in 2015 was encouraged by investment plan
sebesar USD62,44 juta untuk keperluan pembangunan at USD62.44 million to finance the transportation and industry
infrastruktur niaga CNG transportasi dan CNG industri serta CNG trading infrastructure development as well as other
peralatan penunjang operasi dalam upaya untuk penguatan operation supporting equipment to bolster the Companys
bisnis inti Perusahaan. core business.

RKAP 2014/ RKAP 2015/
Realisasi 2014/
Keterangan 2014 Work & % 2015 Work & Description
2014 Realization
Budget Plan Budget Plan
Aset Lancar 46.297,11 59.999,25 129,60 37.166,80 Current Assets
Aset Tidak Lancar 46.401,43 12.693,39 27,36 93.889,62 Non-Current Assets
Jumlah Aset 92.698,54 72.692,64 78,42 131.056,42 Total Assets
Realisasi total liabilitas Perusahaan sebesar USD42,63 juta Realization of the Companys total liability amounted to
tercapai sebesar 124,33% dibandingkan dengan RKAP 2014. USD42.63 million achieved by 124.33% from 2014 Work and
Peningkatan ini dikarenakan adanya penarikan pinjaman Budget Plan target. The increase was due withdrawal of
dari pemegang saham yang semula direncanakan sebagai shareholders loan which prior budgeted as additional capital
penambahan modal Perusahaan di tahun 2014. Proyeksi for 2014. The projection of total liability growth in 2015 was
kenaikan total liabilitas tahun 2015 disebabkan karena driven by shareholders loan plan budgeted to realize
rencana pinjaman dari pemegang saham yang ditujukan infrastructure development as planned before.
untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur yang
direncanakan.
Realisasi total ekuitas Perusahaan sebesar USD30,06 juta Realization of the Companys total equity amounted to
tercapai sebesar 51,47% dibandingkan dengan RKAP 2014. USD30.06 million or achieved by 51.47% from 2014 Work
Hal ini dikarenakan tidak terealisasinya penambahan modal Plan and Budget target. It was due to unrealized the additional
disetor Perusahaan. Proyeksi kenaikan total ekuitas tahun paid-in capital. Projection of total equity growth in 2015
2015 disebabkan karena hasil laba yang diperoleh dari was driven by income gained from the Companys sales
penjualan Perusahaan. activity.

RKAP 2014/ RKAP 2015/
Realisasi 2014/
Keterangan 2014 Work & % 2015 Work & Description
2014 Realization
Budget Plan Budget Plan
Liabilitas Jangka Pendek 34.127,61 42.068,48 123,27 86.019,71 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 158,18 560,27 354,20 562,35 Non-Current Liabilities
Ekuitas 58.412,75 30.063,89 51,47 44.474,37 Equity
111
IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MATERIAL INVESTMENT ON CAPITAL GOODS

MODAL INVESTMENT
Di tahun 2014, Perusahaan memiliki ikatan material dengan In 2014, the Company had material commitment with
beberapa kontraktor terkait pembangunan infrastruktur contractors related with gas station infrastructure development
SPBG dalam mata uang Rupiah, Euro, dan USD. Untuk in Rupiah, Euro and USD. To mitigate the risk related to foreign
meminimalisir risiko mata uang, Perusahaan menyesuaikan currency, the Company adjusted the currency used to fulfill
mata uang yang digunakan untuk memenuhi kewajiban the obligation to theproject contractors in accordance with
pada kontraktor proyek sesuai dengan jenis mata uang yang the type of the currency contain in the contracts which were
tertuang dalam kontrak yaitu Rupiah, Euro, atau USD. Untuk denominated in Rupiah, Euro or USD. For liabilities to project
kewajiban pada kontraktor proyek dalam mata uang Euro, contractors in Euro currency, the Company used project
Perusahaan menggunakan pendanaan proyek dengan mata financing with USD currency. Capital goods investment in
uang USD. Investasi barang modal di tahun 2014 menggunakan 2014 used the Companys internal source of fund.
sumber dana internal Perusahaan.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN FACTS AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATE
Pada tahun 2014, tidak ada informasi dan fakta material In 2014, there was no material information and fact after
yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. accountant reporting date.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY
Kebijakan pembagian dividen ditetapkan oleh Pemegang Dividend distribution policy is determined by the shareholders
Saham dengan tetap mengacu pada ketentuan yang terdapat according to the provisions of Article 71, Law No. 40 of 2007
dalam Pasal 71 UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. regarding Limited Liability Company. According to resolutions
Sesuai hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2013, Pemegang of the General Meeting of Shareholders for the year 2013,
Saham telah menetapkan pembagian saldo laba untuk Shareholders have determined the distribution of retained
cadangan lain yang akan digunakan untuk mendukung earnings for appropriated retained earnings and unappropriated
kegiatan operasional dan pengembangan Gagas. retained earnings, which will be used for the Companys
operational activities and development.
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION FOR THE COUNTRY
Pajak merupakan pendapatan terbesar bagi negara yang Tax becomes prominent revenue for the country which will
digunakan untuk pembangunan infrastruktur negara dan be allocated for national infrastructure development and
subsidi kepada rakyat. Terkait dengan perpajakan, salah satu provide subsidy for the people. Regarding taxation aspect,
kontribusi terbesar Gagas adalah pemenuhan kewajiban one of the Companys largest contribution is by fulfilling
PPh Badan. Jumlah beban pajak kini tahun 2014 sebesar Corporate Tax. Amount of current tax expense for 2014 was
USD4,33 juta menurun sebesar 1,79% dibandingkan tahun USD4.33 million or decreased by 1.79% compared to 2013.
2013.

Grafik Beban Pajak Kini Tahun 2012 s.d. 2014

2012 to 2014 Current Tax Expense Chart

4.376,10
4.336,52
815,79
2012 2013 2014

Tabel Beban Pajak Kini Tahun 2012-2014
2014 2013 2012
2012 to 2014 Current Tax Expense Table
Beban Pajak Kini/Current Tax Expense 4.336,52 4.376,10 815,79
Kontribusi Gagas lainnya kepada negara adalah membayar Other contribution to the Country is through payment for
iuran kepada Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), iuran Oil and Gas Downstream Regulator Body (BPH Migas), the
ini dikategorikan sebagai penerimaan negara bukan pajak contribution is classified as non-taxes state revenue. Total
(PNBP). Jumlah iuran BPH Migas tahun 2014 sebesar USD177,72 contribution to BPH Migas in 2014 amounted to USD177.72
ribu meningkat sebesar 138,26% dibanding tahun 2013. thousand or achieved by 138.26% compared to 2013.
Grafik Iuran BPH Migas Periode 2012 s.d. 2014

Chart of Contribution to BPH Migas for 2012
to 2014 period
177,72
74,59
2012 2013 2014
Tabel Iuran BPH Migas Periode 2012 s.d. 2014/

Table of Contribution to BPH Migas for 2012 to 2014 period
2014 2013 2012
Iuran BPH Migas/
177,72 74,59 -
Contribution to BPH Migas
113
REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM INITIAL PUBLIC OFFERING PROCEEDS

Per 31 Desember 2014, Gagas bukan perusahaan publik dan As of December 31, 2014, Gagas is not a limited company
belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada and had not conducted any public offering. Therefore, there
informasi mengenai total perolehan dana, rencana was no information about total fund receives, fund utilization
penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana, plan, detail of fund utilization, or fund balance of GMS
tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana resolution date towards the realization of fund utilization
hasil penawaran umum yang dapat disampaikan dalam resulted from public offering.
laporan ini.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH EMPLOYEE AND MANAGEMENT SHARE

KARYAWAN DAN MANAJEMEN OWNERSHIP PROGRAM
Per 31 Desember 2014, Gagas bukan perusahaan publik dan As of December 31, 2014, Gagas is not a limited company
belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada and has not entered any public offering, therefore, there is
informasi mengenai jumlah saham yang dimiliki oleh karyawan no relevant information on total shares can be owned by
dan manajemen yang dapat disampaikan dalam laporan employee and management.
ini.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,

EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND
RESTRUKTURISASI HUTANG ATAU MODAL, DEBT OR CAPITAL RESTRUCTURING, CONFLICT
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN OF TRANSACTION AND TRANSACTION WITH
KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN AFFILIATED PARTY
AFILIASI
Investasi Investment
Pada tahun 2014, Gagas melakukan penyertaan modal pada In 2014, Gagas made an investment in shares of stock in PT
PT Saka Energi Investasi sebesar USD8. Jenis mata uang yang Saka Energi Investasi for USD8. The investment is in USD
digunakan adalah dalam mata uang USD. Sumber dana currency. Source of investment fund was from the Companys
investasi merupakan alokasi dana internal perusahaan. internal source.
Ekspansi Expansion
Ekspansi adalah proses pengembangan usaha yang dapat Expansion is the process of developing business that can be
dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan. Pada done in several steps of financing. in 2014, Gagas was in good
tahun 2014 Gagas tidak melakukan aktivitas terkait ekspansi. condition and there were no activity related with expansion.
Divestasi Divestment
Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa jenis Divestment is steps in the reduction of some kind of assets
aset baik dalam bentuk finansial atau barang. Pada tahun either in the form of financial or goods. In 2014, Gagas remained
2014 Gagas dalam keadaan baik dan tidak melakukan aktivitas sound and did not perform any divestment activity.
terkait divestasi.
Akuisisi Acquisition
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan perusaahan Acqusiition is taking over the ownership of the company or
atau aset. Pada tahun 2014 Gagas tidak melakukan aktivitas assets. In 2014, Gagas did not undertake any activity related
terkait akuisisi. with acquisition.

Rekstrukturisasi Hutang atau Modal Debt or Capital Restructuring

Restrukturisasi hutang adalah upaya perbaikan yang dilakukan Debt restructuring is an improvement initiative perform by
Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang the Bank in lending activities for a certain debtor who finds
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya pada difficulties to meet their obligations to the Bank. Debt
Bank. Restrukturisasi hutang bertujuan untuk penyelamatan restructuring aimed to settle the loans and also to recover
hutang sekaligus menyelamatkan usaha debitur untuk soundness of the Company. In 2014, Gagas remained spund
memulihkan kesehatan Gagas. Pada tahun 2014 Gagas and did not undertake any activity related with debt or
dalam keadaan baik dan tidak melakukan aktivitas terkait capital restructuring.
restrukturisasi hutang atau modal.
Transaksi dengan induk Gagas dan afiliasi pada tahun 2014: Transaction with the Companys parent and affiliation done
in 2014, including:
1. Gagas melakukan kerjasama pemanfaatan pasokan gas 1. Gagas conducted cooperation of gas supply and utilization
dan pemanfaatan gas dengan PGN. with PGN.
2. Gagas melakukan kerjasama pemanfaatan gas hasil 2. Gagas conducted cooperation of utilization gas comes
regasifikasi LNG dengan PGN. from regassified LNG with PGN.
3. Gagas melakukan kerjasama layanan penggunaan 3. Gagas used telecommunication service network provided
jaringan komunikasi untuk mendukung kegiatan by PT PGAS Telekomunikasi Nusantara to support the
operasional perusahaan dengan PT PGAS Telekomunikasi Companys operational activities.
Nusantara.
4. Gagas melakukan penyertaan modal pada PT Saka Energi 4. Gagas invested shares of stock in PT Saka Energi Investasi
Investasi sebesar USD8. amounted to USD8.
5. Gagas melakukan kerjasama pembangunan 2 (dua) SPBG 5. Gagas used the service of PT PGAS Solution to undertake
dengan PT PGAS Solution. construction project of 2 (two) gas stations.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG MATERIAL TRANSACTION WITH CONFLICT OF

BENTURAN KEPENTINGAN INTEREST
Pada tahun 2014, Gagas tidak melakukan transaksi yang In 2014, Gagas was not involve in any transaction containing
mengandung benturan kepentingan dengan pihak manapun. conflict of interest with any party.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- CHANGES IN REGULATION AND IMPACT TO THE

UNDANGAN TERHADAP PERUSAHAAN COMPANY
Selama tahun 2014, tidak ada perubahan peraturan perundang- In 2014, there was no amendments of laws and regulation
undangan yang berdampak pada bidang usaha Gagas. impacted to the Company's business line.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan The accounting policies applied in the preparation of the
laporan keuangan Gagas Tahun 2014, konsisten dengan Company's Financial Statements for 2014 was consistence
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan with the accounting policy as applied in the Financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Statements fo the year ended December 31, 2013 except
kecuali bagi penerapan beberapa standar akuntansi keuangan for the application of some of the Financial Accounting
(SAK) yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal Standard which had been revised and was effected as of
1 Januari 2014. January 1, 2014.
115
PERNYATAAN PROSPEKTIF PROSPECTIVE STATEMENTS
Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi This annual report contains statements of financial condition,
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, results of operations, projections, plans, strategies, policies,
serta tujuan Gagas, yang digolongkan sebagai pernyataan as well as the Companys objectives, categorized as future
ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang statement in the statutory sense, except things that have
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- historical values. Such statements are prospective with risks
pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko and uncertainties as well as might cause actual developments
dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan materially different from those stated in such statements.
aktual secara material berbeda dengan yang tertulis dalam
pernyataan-pernyataan tersebut.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat Prospective statement in this annual report is based on
berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan various assumptions about current and future conditions
kondisi mendatang dari Gagas serta lingkungan bisnis di of the Company as well as the business environment in
mana Gagas menjalankan kegiatan usaha. Gagas tidak which the company conducts its business activities. The
menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk Company does not guarantee that all actions that have
memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil- been taken to ensure the validity of this document will bring
hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata certain results as expected. This report also contains the
Perusahaan yang didefinisikan sebagai PT Gagas Energi word Company defined as PT Gagas Energi Indonesia,
Indonesia, yang menjalankan usaha dalam bidang pengolahan, which runs business of processing, transportation, storage
pengangkutan, penyimpanan, dan niaga minyak dan gas and trading of oil and gas as well as other energy sources.
bumi serta energi lainnya.
IKATAN DAN KONTINJENSI COMMITMENT AND CONTINGENCY
Pada tahun 2014 Gagas telah menandatangani 70 (tujuh In 2014, Gagas has signed 70 (seventy) Gas Sales Agreement
puluh) Perjanjian Jual Beli Gas dengan 64 (enam puluh with 64 (sixty four) gas pipeline customers, and 6 (six) CNG
empat) pelanggan gas pipa, dan 6 (enam) pelanggan CNG industry customers with total distribution volume to 24,011,716
industri dengan total volume penyaluran sejumlah 24.011.716 m3.
m3.
Pada tahun 2014, Gagas tidak memiliki Perjanjian Jual Beli In 2014, Gagas did not have new Gas Sales Agreement and
Gas dan Perjanjian Jual Beli CNG yang baru, akan tetapi CNG Sales Agreement, but having 7 (seven) Memorandum
memiliki 7 (tujuh) Nota Kesepahaman dengan pemasok. of Understanding with the suppliers. Gagas has also a Gas
Gagas juga memiliki Perjanjian Pemanfaatan Pasokan Gas Supply Harnessing Agreement with PT Perusahaan Gas
dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Dalam Negara (Persero) Tbk. The agreement declared that Gagas
perjanjian tersebut, Gagas membayarkan sejumlah pasokan to pay amount of certain gas supply utilized under agreed
gas yang telah dimanfaatkan dengan formulasi perhitungan calculation measurement.
yang telah disepakati bersama.

Location: Pondok Ungu Gas Station
117
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DAN KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) AND
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN SOUNDNESS LEVEL
Key Performance Indicator Key Performance Indicators

Pencapaian KPI dinilai berdasarkan Surat Keputusan Direksi KPI achievement is assessed under PT Perusahaan Gas Negara
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 006202/KP.02.01/ (Persero) Tbk BOD Decree No. 006202/KP.02.01/PIMR/2014
PIMR/2014 tanggal 28 April 2014 perihal penilaian kinerja dated April 28, 2014 regarding performance appraisal for
bagi anak perusahaan (Keputusan Direksi"), seperti yang subsidiary (BOD Decree) as shown in graphic below:
terlihat pada gambar di bawah ini:
Rating
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT

1. Zero Incident No Incident with loss (Human/Environment/Asset) Zero Zero
2. TSAF Total ketidakhadiran karena sakit (Jumlah pekerja/ hari kerja) <0,5 0,012

Berikut ini penjelasan KPI Gagas tahun 2014: Following are explanations of Gagas KPI for 2014:
1. Perspektif Keuangan 1. Financial Perspective

Indikator yang diukur dalam perspektif keuangan adalah Indicators measured in financial perspective are Return on
Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE), Imbalan Investasi Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Cash Ratio, Current
(ROI), Rasio Kas, Rasio Lancar, Collection Period (CP), Perputaran Ratio, Collection Period (CP), Inventory Turn Over, Total
Persediaan, Perputaran Total Aset (TATO), Rasio Total Modal Assets Turn Over (TATO), Ratio of Owners Equity to Total
Sendiri terhadap Total Aset. Realisasi pencapaian bobot skor Assets. Realization of score weight on financial perspective
atas perspektif keuangan adalah sebesar 64 (enam puluh is 64 (sixty four) from total maximum weight of 65 (sixty five)
empat) dari total bobot maksimum sebesar 65 (enam puluh indicated that Gagas has sound financial performance in
lima) yang menunjukkan kinerja keuangan Gagas di tahun 2014 as illustrated on these predetermined indicators.
2014 sangat baik yang dilihat dari indikator yang telah
ditetapkan.
2. Perspektif Operasional 2. Operational Perspective

Indikator yang diukur dalam perspektif operasional adalah Indicators measured on operational perspective are gas
proyek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), proyek station project, gas pipeline project (restricted area), volume
gas pipa (kawasan tertutup), volume penjualan CNG dan of CNG sales and CNG cluster project. Realization of
proyek CNG cluster. Realisasi pencapaian bobot skor atas achievement in score weight on financial perspective was
perspektif keuangan adalah sebesar 13.86 (tiga belas koma 13.86 (thirteen point eighty seven) from total maximum
delapan puluh enam) dari total bobot maksimum sebesar weight of 20 (twenty). Several incomplete indicators in
20 (dua puluh). Terdapat beberapa poin yang tidak tercapai operational perspective are gas station project with only 12
di dalam perspektif operasional ini, yaitu proyek Stasiun (twelve) units from 16 (sixteen) units targeted, gas pipeline
Bahan Bakar Gas (SPBG) yang tercapai pembangunannya project (restricted area) which failed to be realized due to
sebanyak 12 (dua belas) unit dari 16 (enam belas) unit yang the Cooperation Agreement between the area developer
ditargetkan, proyek gas pipa (kawasan tertutup) yang tidak and Gagas has not reached final agreement, and CNG sales
tercapai yang dikarenakan Perjanjian Kerjasama antara volume only reached to 4.40% from total volume planned.
pengelola kawasan dan Gagas belum tercapai kesepakatan,
dan volume penjualan CNG yang hanya tercapai sebesar
4,40% dari total volume yang direncanakan.
3. Perspektif Administrasi 3. Administrative Perspective

Indikator yang diukur dalam perspektif administrasi adalah Indicators measured on administrative perspective are
penyampaian Laporan Tahunan, penyampaian Rancangan Annual Report submission, Work Plan and Budget draft
RKAP dan penyampaian Laporan Bulanan (Laporan Manajemen submission and Monthly Report (Management Report and
dan Laporan Keuangan). Realisasi pencapaian bobot skor Financial Report) submission. Realization of score weight
atas perspektif administrasi adalah sebesar 4,9 (empat koma on administration perspective is 4.9 (four point nine) of total
sembilan) dari total bobot maksimum sebesar 15 (lima belas). maximum weight of 15 (fifteen).
Health, Safety & Environment Health, Safety and Environment

Indikator yang diukur dalam perspektif HSE adalah Lost Time The indicators measured on HSE perspective are Lost Time
Injury (LTI) and Total Sickness Absence Frequency (TSAF). Injury (LTI) and Total Sickness Absence Frequency (TSAF).
Tahun 2014, Gagas berhasil mencapai sesuai target yaitu In 2014, Gagas succeeded in achieving zero accident target.
zero incident. Adapun untuk TSAF, dari target sebesar < 0,5
For TSAF, from target of < 0.5, the Company has managed
perusahaan berhasil mencapai 0,012. Angka yang diperoleh
to achieve 0.012. The score was obtained from assessment
dari hasil perhitungan di kantor Jakarta dan Surabaya.
in Jakarta and Surabaya offices.
Tingkat Kesehatan Soundness Level

Berdasarkan penilaian KPI tersebut diatas, tingkat kesehatan Based on above KPI assessment result, the Companys
Gagas pada tahun 2014 digolongkan dalam kondisi SEHAT soundness level in 2014 was classified in SOUND condition
kategori AA dengan nilai 82,76. AA rating with score of 82.76.
119
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Principles

Dalam rangka pelaksanaan dan penerapan Tata Kelola As the implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik (GCG), maka Direksi Gagas telah (GCG), Directors of Gagas has issued Good Corporate
mengeluarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Governance Guideline No. 044200.SK/HK/GEI-UT/2014 on
Nomor 044200.SK/HK/GEI-UT/2014 pada tanggal 23 Desember December 23, 2014.
2014.
Prinsip-prinsip GCG merupakan pedoman tata kelola GCG principles is the reference of corporate governance
perusahaan yang disusun untuk menciptakan suatu sistem prepared to establish sound corporate management system.
pengelolaan perusahaan yang sehat. Gagas percaya bahwa Gagas believes that the Companys activity execution
pelaksanaan kegiatan Perusahaan yang dilakukan dengan conducted by adhering to Articles of Association and other
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan prevailing law becomes an important factor to ensure the
perundang-undangan yang berlaku, merupakan faktor Companys accountability and business continuity. Therefore,
penting dalam memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan Gagas applies GCG principle consistently and continuously
usaha Perusahaan. Itu sebabnya Gagas menerapkan prinsip- in every aspects of the Companys management.
prinsip GCG secara konsisten dan berkesinambungan dalam
setiap aspek pengelolaan perusahaan.
Secara garis besar, Pedoman GCG Gagas berisi prinsip-prinsip Gagas GCG Code concludes corporate management principle,
pengelolaan perusahaan, termasuk hubungan dengan including relation with stakeholders, underpinned by mutual
pemangku kepentingan, yang disusun di atas prinsip saling beneficiary principle. The GCG-based corporate management
menguntungkan. Prinsip pengelolaan perusahaan berdasarkan principle will drive the Companys performance development
GCG ini akan menentukan arah pengembangan dan and growth, as well as assure the implementation of corporate
peningkatan kinerja perusahaan, serta memastikan berjalannya management functions effectively and efficiently.
fungsi-fungsi pengelolaan perusahaan secara efektif dan
efisien.
Road Map GCG GCG Road Map

Corporate governance didefinisikan sebagai sebuah proses Corporate governance is defined as a system consisting of
dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan Perusahaan, process and structure coordinated to direct and control the
yang ditujukan untuk meningkatkan nilai/keuntungan bagi Companys business, so that the Companys business
pemegang saham (shareholders) tanpa mengabaikan operations does not interrupt the interest of each participant
kepentingan semua pihak yang terkait (stakeholders). Proses (stakeholders). The process is used to direct and control
tata kelola disusun dan diterapkan untuk mengarahkan dan planned business activities, in order to achieve the Companys
mengendalikan semua aktivitas bisnis Perusahaan secara objectives, aligning the Companys behavior with peoples
terencana guna mencapai tujuan Perusahaan dengan cara expectations and maintaining the Companys accountability
yang selaras dengan ekspektasi masyarakat dan menjunjung to shareholders. In addition, corporate governance structure
prinsip akuntabilitas kepada Pemegang Saham. Sedangkan is an organizational mechanism specifically draws the
struktur tata kelola adalah pengaturan tentang organisasi segregation of duties and responsibilities among the
yang menjabarkan secara spesifik pembagian tugas dan Companys bodies namely Board of Commissioners, Directors,
tanggung jawab di antara organ-organ perusahaan seperti Managers, Shareholders as well as other Stakeholders and

Dewan Komisaris, Direksi, manajer, pemegang saham serta also aligning regulations and procedures needed on the
stakeholder lainnya, dan menyelaraskan aturan-aturan Companys decision making process.
maupun prosedur-prosedur untuk pengambilan kebijakan
perusahaan.
Sasaran penerapan GCG yaitu: Objectives of GCG Implementation are:

1. Peningkatan kinerja perusahaan; 1. Performance growth;
2. Kepatuhan pada peraturan perundangan yang berlaku, 2. Compliance with prevailing laws, and;
dan;
3. Kesesuaian pada norma dan etika masyarakat. 3. Conformance with public norms and ethics.
Ketiga hal di atas harus dilaksanakan secara bersamaan dan Those three factors have to be carried out simultaneously
proporsional, sesuai dengan tuntutan pasar (performance), and proportionally, according to market demand
regulator (compliance) dan juga masyarakat luas (conformance). (performance), regulator (compliance) as well as society at
large (conformance).
Tujuan Penerapan GCG The Objectives of GCG Implementation

Pedoman GCG Gagas dimaksudkan sebagai acuan bagi Gagas GCG Code is intended as reference for all of employees
seluruh insan Perusahaan dalam menjalankan tugas dan in carrying out their duties and responsibilities that the
tanggung jawabnya sehingga bisnis Perusahaan dapat Companys business can be run according to the Companys
berjalan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. vision and mission.
Tujuan Pedoman GCG Gagas antara lain adalah sebagai The objectives of Gagas GCG Code:
berikut:
a. Menjabarkan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan a. Elaborating values and ethical standards aligned with
visi dan misi Perusahaan; the Companys vision and mission;
b. Tercapainya kesinambungan usaha Perusahaan melalui b. Achieving the Companys business sustainability through
pengelolaan Perusahaan yang didasarkan pada asas the company management to be based on the principles
transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), of transparency, accountability, responsibility,
pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian independency and fairness;
(independency) dan kewajaran (fairness);
c. Mendorong agar organ Perusahaan dalam membuat c. Encouraging the Companys organs in making decisions
keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh and executing the actions to be based on high moral
nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan Anggaran values by reffering to the Articles of Association and
Dasar dan ketentuan yang berlaku; applicable provisions;
d. Mengupayakan pengelolaan Perusahaan yang profesional, d. Creating more professional Companys management
transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi that is professional, transparent and efficient, as well as
organ Perusahaan; empowering the functions of the Companys organs;
e. Meningkatkan citra Perusahaan bagi tercapainya daya e. Enhancing the Companys image for the achievement
saing secara nasional maupun internasional dalam rangka of competitiveness nationally and internationally in order
meningkatkan kepercayaan pasar untuk mendorong to raise market trust to encourage the flow of investment
arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang and sustainable national economic growth;
berkesinambungan; f. Encouraging awareness and social responsibility of the
f. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab Company to the community and environmental
sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian preservation especially in the vicinity of the Companys
lingkungan, terutama di sekitar lokasi usaha Perusahaan. operational areas.
123
Manfaat GCG Bagi Perusahaan: Benefits of GCG to the Company:

a. Mendorong peningkatan kinerja Perusahaan, yang a. Encouraging the Companys performance improvement,
berakibat pada peningkatan kepercayaan stakeholder resulting in the enhancement of stakeholders trust to
terhadap Perusahaan. the Company.
b. Meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap hukum b. Enhancing the Companys compliance with laws and
dan perundang-undangan sehingga mengurangi risiko regulations in order to minimize risks of legal issues for
terjadinya permasalahan hukum kepada Perusahaan. the Company.
c. Mencegah terjadinya praktek-praktek korupsi, kolusi dan c. Preventing practices of corruption, collusion and nepotism
nepotisme serta meningkatkan aspek pengendalian as well as improving control aspects in the Companys
dalam pengelolaan Perusahaan. management.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Through Corporate Social and Environmental Responsibility,
Perusahaan memberikan kontribusi terhadap peningkatan the Company has contributed in the improvement of peoples
kesejahteraan masyarakat serta perbaikan kondisi lingkungan welfare and recovery of natural environment.
alam.
Penilaian GCG GCG Assessment

Perusahaan menerbitkan Pedoman Good Corporate Governance The Company published Good Corporate Governance
pada 23 Desember 2014, dan saat ini belum melakukan Manual on December 23, 2014 and currently has not taken
asesmen atas penerapan prinsip-prinsip GCG yang dijalankan assessment on the GCG principles implementation practiced
berdasarkan pedoman tersebut. altogether with the Manual.

Struktur Tata Kelola Perusahaan di tahun 2014 adalah Structure of Good Corporate Governance of the
sebagai berikut: Company in 2014 is as follows
GCG Structure
Rapat Umum
Pemegang Saham
General Meeting
of Shareholders
Dewan
Direksi Komisaris
Directors Board of
Commissioner
Hukum Sekretaris
Sekretaris Legal Dewan Komisaris
Perusahaan
Board of
Corporate Secretary Commissioner
(Legal PR) Humas Secretary
Public Relations
Manajemen
Strategis
Strategic Management
Keselamatan,
Kesehatan Kerja &
Pengelolaan
Lingkungan
Health, Safety &
Environment
Satuan Kerja
Department
125
Uraian Dewan Komisaris

Board of Commissioners Description
Independensi Dewan Komisaris Independency of Board of Commissioners

Seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada All of Board of Commissioners members serving in this
periode yang dilaporkan dalam Laporan Tahunan ini tidak Annual Report reporting period do not have affiliations with
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan other members of Directors, Board of Commissioners or
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Shareholders.
Saham.
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Competency

tahun 2014 Development 2014
Pada tahun 2014, tidak ada pelatihan atau seminar atau In 2014, there was no training, seminar or other competency
program pengembangan kompetensi lainnya bagi Dewan development program for the Board of Commissioners.
Komisaris.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibility of Board of Commissioners

Dalam pasal 108 UU No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Article 108 of Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company
Terbatas, ditetapkan bahwa Dewan Komisaris wajib states that each member of Board of Commissioners is
menjalankan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan obliged in good faith and is responsible for carrying out
Perusahaan dengan itikad baik dan bertanggungjawab, baik duties of supervision to the management policy in general,
dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan both concerning the Company and its business, as well as
dan pencapaian tujuan perusahaan. Setiap anggota Dewan duties of advising Directors for the interests and objectives
Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi dan of the Company. Each member of Board of Commissioners
tanggung renteng atas kerugian Perusahaan apabila yang is personally responsible and liable for the Companys losses
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. if he or she is guilty or negligent in carrying out his or her
duties
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duty Implementation

Selama tahun 2014 Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2014, the Board of Commissioners has carried
tugasnya sebagai berikut: following duties:
1. Memberi rekomendasi dan persetujuan atas: 1. Providing recommendation and approval on:
a. Pelaksanaan kegiatan bisnis yang terkait dengan rencana a. Implementation of business activity related with
kerjasama dengan PT Jakarta Energi Utama (JEU) dalam partnership plan with PT Jakarta Energi Utama (JEU) for
rangka pembangunan dan komersialisasi SPBG di Ancol, gas station Development and Commercialization in
Jakarta Utara; Ancol, North Jakarta;
b. Pembelian gas dari PT Sarana Indo Energi sebesar 10 b. Gas purchasing from PT Sarana Indo Energi amounted
MMBTUD; to 10 MMBTUD;
c. Persetujuan atas perubahan struktur organisasi; c. Approving amendment of organization structure;
d. Persetujuan kerjasama dengan PT T Energi dalam rangka d. Approval on partnership with PT T Energi for gas station
pembangunan dan komersialisasi SPBG Pinang Ranti, development and commercialization in Pinang Ranti,
Pulo Gebang dan Kalideres, Jakarta; Pulo Gebang and Kalideres, Jakarta;
e. Persetujuan pelaksanaan renovasi gedung kantor PGN e. Approving PGN MIRRA 8, Jakarta office building
MIRRA 8, Jakarta; rennovation;
f. Persetujuan atas penyesuaian gaji, pengelolaan fasilitas f. Approving salary appraisal, health facility and self accident
kesehatan dan asuransi kecelakaan diri; insurance facilities;

g. Persetujuan pemberian bonus pekerja Perusahaan; g. Approving employees bonus;

h. Persetujuan untuk penandatanganan PJBG Alokasi Gas h. Approving to sign Additional Gas Allocation for Northern
Tambahan untuk PT IKPP; part of Sumatera Consumer;
i. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; i. Approving amendment of Articles of Association;
2. Membahas, memberi pendapat, masukan dan 2. Discussing, giving recommendation, advise and
tanggapan serta memberikan penjelasan antara opinion as well as explanation on:
lain mengenai:
a. Bisnis overview PT Gagas Energi Indonesia; a. PT Gagas Energi Indonesia business overview;
b. Alokasi Pemerintah untuk penyediaan pasokan gas bagi b. Government allocation to provide gas supply for road
sektor transportasi jalan, berdasarkan PP No. 64 Tahun transportation sector under Government Regulation No.
2012; 64 of 2012;
c. Review kewenangan Direksi dan Komisaris dalam Anggaran c. Reviewing Authority Directors and Board of Commissioners
Dasar perihal pelaksanaan kegiatan operasional; as stated on the Articles of Association concerning
operational activity execution;
d. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; d. Amendment of Articles of Association;
e. Perjanjian pemanfaatan pasokan gas dalam hal e. Gas supply harnessing agreement regarding Take-or-Pay
pembebanan pembayaran Take-or-Pay atas kontrak Payment charge on gas supply contract;
pasokan gas;
f. Rencana penyertaan modal Perusahaan untuk f. Companys investment plan to establish subsidiary in
pembentukan anak perusahaan di bidang hulu Migas Oil and Gas upstream industries in collaboration with
bersama PT Saka Energi Indonesia; PT Saka Energi Indonesia;
g. Pembahasan hasil audit KAP untuk Laporan Keuangan g. Discussing result of Public Accountant Office audit for
Tahun Buku 2013; Financial Statements Fiscal Year 2013;
h. Perumusan Key Performance Indicator (KPI) Direksi tahun h. Preparation of Key Performance Indicators (KPI) for
2014; Directors in 2014;
i. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) i. General Meetings of Shareholders (GMS) 2014;
tahun 2014;
j. Pembahasan bisnis SPBG, rencana bisnis sektor kelistrikan j. Discussing gas station business, electricity and mini LNG
dan proyek mini LNG Batam; project Batam business plans;
k. Pembahasan mengenai usulan RKAP tahun 2015, termasuk k. Discussing work plan and budget Plan 2015
di dalamnya pembahasan secara detail terkait perumusan recommendation, including thorough discussion on the
strategi pengelolaan pasokan gas dan strategi penjualan gas supply management strategy and gas selling strategy,
gas, proyek pengembangan infrastruktur, kegiatan infrastructure developement project, gas station and
pengoperasian SPBG maupun MRU, pemberdayaan MRU operational activity, human resources empowerment
sumber daya manusia dan pengembangannya serta and development as well as the Companys financial
proyeksi pencapaian kinerja keuangan Perusahaan performance achievement forecast;
l. Perumusan optimalisasi pemanfaatan SPBG dan MRU l. Formulating gas station and MRU harnessing optimization
melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah, dalam in cooperation with Local Government, in this term, DKI
hal ini Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Tangerang Selatan Jakarta, South Tangerang and Surabaya Regional
serta Surabaya; Governments;
m. Pelaksanaan konsep penyediaan gas bagi wilayah baru m. Implementation of gas provision concept for new area
dengan moda CNG dalam cluster; through Clusterized CNG mode;
n. Laporan Bulanan Pencapaian Kinerja Manajemen; n. Management Monthly Performance Report;
o. Pelaksanaan RUPS tahun 2013 pada tanggal 28 April o. Implementation of GMS 2013 on April 28, 2014.
2014.
127
Kebijakan Penetapan Remunerasi Untuk Dewan Policy of Remuneration Stipulation for Board of
Komisaris Commissioner
Sesuai pasal 113 UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun In accordance with Article 113 of Law No.40 of 2007 regarding
2007, kebijakan remunerasi untuk Dewan Komisaris ditetapkan Limited Liability Company, the remuneration policy for Board
oleh Pemegang Saham. of Commissioners is determined by the shareholders.
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioner Remuneration Package

Remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris mengacu Remuneration for each member of Board of Commissioners
pada Surat Keputusan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) refers to the Decree of PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk selaku Pemegang Saham Mayoritas No. 012600.K/ Tbk dated May 3, 2013, regarding the determination of
PR.06.02/RIMR/2014 tanggal 8 Juli 2014 mengenai Penetapan Directors and Board of Commissioners remuneration in the
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris di anak perusahaan subsidiaries of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, as
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, yaitu sebagai follows:
berikut:
Remunerasi Komisaris Tahun 2014/2014 Board of Commissioner Remuneration

Jumlah/Total
Komisaris Commissioner
Gaji/Honorarium Rp1.237.571,759 Salary
Tunjangan dan Fasilitas Rp285.173,248 Allowance and Facilities
Tantiem Rp211.868,235 Tantiem
TOTAL Rp1.734.613,242 TOTAL
Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Remuneration Procedure for Board of

Dewan Komisaris Commissioner Members
Prosedur penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris Remuneration procedure for Board of Commissioner is
dilaksanakan oleh Pemegang Saham. Keputusan Pemegang performed by the Shareholders. Resolution of Majority
Saham Mayoritas tanggal 8 Juli 2014 menetapkan dasar gaji Shareholders on July 8, 2014 determined basic salary for
bagi Komisaris Utama, anggota Dewan Komisaris dan President Commissioner, Board of Commissioner members
honorarium Sekretaris Dewan Komisaris secara berturut and salary of Board of Commissioner Secretary are 45%,
turut sebesar 45%, 40.5% dan 15% dari Direktur Utama. 40.5% and 15%, respectively, from the President Director.
Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi: The Board of Commissioner remuneration component,
including:
1) Honorarium 1) Remuneration
2) Tunjangan transportasi bagi Dewan Komisaris non PGN 2) Transportation allowance for non-PGN Board of
dan Sekretaris Dewan Komisaris Commissioner and Board of Commissioner Secretary
3) Asuransi kecelakaan diri bagi Dewan Komisaris 3) Self Accident Insurance for Board of Commissioner
4) Tantiem/Insentif Kerja 4) Bonus/Incentive
5) Asuransi Purna Jabatan bagi Dewan Komisaris 5) Retirement Insurance for Board of Commissioner
6) Fasilitas kesehatan 6) Health Benefit
Penetapan penghasilan berupa tunjangan, fasilitas, dan Remuneration determination also covers allowance, facility
tantiem dilakukan dengan mempertimbangan faktor and bonus is done by considering Key Performance Indicators
Pencapaian Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicator), achievement, Companys soundness level, financial capacity
tingkat kesehatan Perusahaan, kemampuan keuangan, serta as well as other relevant factors which not violated prevailing
faktor-faktor lain yang relevan dan tidak bertentangan Law and Regulation.
dengan peraturan perundang-undangan.

Pengangkatan dan Pemberhentian Appointment and Dismissal

Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris The appointment and dismissal of Board of Commissioner
ditetapkan oleh Pemegang Saham. is determined by the Shareholders.
Pada tanggal 9 Januari 2014, Notaris Mina Ng, S.H., M.Kn On January 9, 2014, Notary Mina Ng, S.H., M. Kn issued PT
menerbitkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Gagas Energi Indonesia Extraordinary General Meetings of
Biasa Para Pemegang Saham PT Gagas Energi Indonesia No. Shareholders Resolution Deeds No. 1 concerning changes
1 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan. in the Companys management.
Untuk susunan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi sebagai The composition of the Companys Board of Commissioner
berikut: was as follows:
Komisaris Utama : M. Riza Pahlevi Tabrani Chairman : M. Riza Pahlevi Tabrani
Komisaris : Surat Indrijarso Commissioner : Surat Indrijarso
Komisaris : Iman Rochendi Commissioner : Iman Rochendi
Kebijakan Perusahaan Tentang Frekuensi Rapat The Companys Policy on Meeting Frequencies
Dewan Komisaris of Board of Commissioner
Sesuai Pasal 17 Akta Pendirian PT Gagas Energi Indonesia, According to Article 17 of the Deed of Establishment of
penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan PT Gagas Energi Indonesia, meetings of Board of Commissioners
setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau can be conducted at any time when deemed necessary by
lebih anggota Dewan Komisaris, atas permintaan tertulis one or more members of Board of Commissioner, at written
dari seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan request of one or more members of Directors or upon written
tertulis dari satu orang atau lebih Pemegang Saham. request of one or more shareholders.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Frequency of Board of Commissioner Meeting

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan In 2014, the Board of Commissioner held 8 (eight) Board of
Rapat Dewan Komisaris sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan. Commissioner meetings.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioner and Directors Joint
Meeting
Selama tahun 2014 telah dilaksanakan rapat bersama antara Throughout 2014, Board of Commissioner and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi, dimana di dalam rapat ini, Joint Meetings were held where in the meeting, also became
yang juga sekaligus merupakan Frekuensi Pertemuan Dewan part of the Board of Commissioner meeting frequency,
Komisaris, antara lain membahas pelaksanaan tugas Dewan namely discussing implementation of Board of Commissioner
Komisaris sebagai pengawas Perusahaan untuk pencapaian duties as supervisor of the Company to achieve the
kinerja manajemen, serta memberikan arahan/masukan Managements performance, and to provide recommendation/
serta pendapat yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan suggestion as well as opinion related with the Companys
Perusahaan. activity.
129
Adapun rincian rapat bersama antara Dewan Komisaris Detail of Board of Commissioner and Directors Joint Meetings
dengan Direksi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: held in 2014 are as follows:
No. Periode/period Agenda Pertemuan/Meeting Agenda

a. Perkenalan Dewan Komisaris dan Direksi
21 Januari 2014 Board of Commissioner and Directors Orientation Program
1.
..
b. Paparan Bussiness Overview PT Gagas Energi Indonesia

.. Presentation of PT Gagas Energi Indonesia Business Overview
a. Penyampaian hasil audit laporan keuangan tahun 2013 oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young)
.. Presentation of Financial Statements 2013 audit result by Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Public
Accountant Office
b. Permintaan rekomendasi dan/atau persetujuan kerjasama antara Gagas dan T-Energy
.. Gagas and T-Energy Partnership recommendation and/or approval
c. Permintaan rekomendasi dan/atau persetujuan kerjasama antara Gagas dan PT Jakarta Energi Utama
.. Gagas and PT Jakarta Energi Utama Partnership recommendation and/or approval
2. 10 April 2014 d. Penyampaian usulan perubahan struktur organisasi Gagas
.. Presentation of Gagas Organization Structure Amendment Proposal
e. Penyampaian susunan agenda RUPS Gagas tahun buku 2013
.. Presentation of Gagas GMS Agenda 2013
f. Penyampaian usulan KPI tahun 2014
.. Presentation of KPI 2014
g. Penyampaian usulan penyesuaian remunerasi karyawan
.. Presentation of employee remuneration appraisal
a. Pembahasan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
.. Discussion of Articles of Association Amendment
b. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioner and Directors Remuneration
3. 21 April 2014
..
c. Pembahasan Materi Presentasi RUPS

.. GMS Presentation Material Discussion
d. Pembahasan Skenario RUPS
.. GMS Scenario Discussion
a. Pembahasan Kinerja Perusahaan per 30 April 2014
.. Discussion of Companys Performance as of April 30, 2014
b. Perkembangan bisnis SPBG dan MRU
.. Gas Station and MRU Business Development
c. Penambahan Gas untuk Pelanggan Sumatera bagian utara
4. 16 Mei 2014
.. Additional Gas for customers of Northern part of Sumatera
d. Perkembangan bisnis listrik
.. Electricity Business progress
e. Perkembangan bisnis Mini LNG
.. Mini LNG business progress
a. Ikhtisar Keuangan sampai dengan bulan Juli 2014
.. Financial Highlights as of July 2014
b. Realisasi Pengelolaan Gas
Gas Management Realization
5. 26 Agustus 2014
..
c. Progres Proyek tahun 2014

.. 2014 Project Progress
d. Rencana Kerja tahun 2015
.. 2015 Work Plan
a. Pembahasan Usulan RKAP tahun 2015
Discussion Work Plan and Budget 2015 Proposal
6. 30 September 2014
..
b. Pembahasan Usulan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

.. Discussion of Articles of Association Amendment
a. Persetujuan Usulan RKAP tahun 2015
Approval of Budget Plan 2015 Proposal
7. 6 Oktober 2014
..
b. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

.. Approval on Articles of Association Amendment
a. Pengajuan Shareholder Loan kepada PGN
.. Shareholder Loan Proposal to PGN
b. Pencapaian RKAP s.d bulan Oktober 2014
8. 26 November 2014
.. Work Plan and Budget Realization as of October 2014
c. Update Proyek tahun 2014
.. 2014 Project Update

Uraian Direksi
Directors Description
Direksi Gagas dalam menjalankan tugas dan wewenangnya In performing its duties and authorities, the Directors refers
mengacu kepada Pasal 13 dalam Anggaran Dasar Perusahaan to Article 13 of the Company Articles of Association No. 125
No. 125 tanggal 27 Juni 2011 sebagaimana diubah dalam dated June 27, 2011, as has been modified in the Minutes
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT of Annual General Meeting of Shareholders of PT Gagas
Gagas Energi Indonesia Nomor 89 tanggal 22 Maret 2013. Energi Indonesia No. 89 dated March 22, 2013.
Independensi Direksi Independency of Directors

Antara para anggota Direksi dan antara para anggota Direksi Among the members of Directors and between Director
dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan members and Board of Commissioner members do not
keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut have blood family relationship up to the third degree,
garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda whether vertically, horizontally or by marriage.
(menantu atau ipar).
Tanggung Jawab Direksi Responsibility of Directors

Sesuai Pasal 92 UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun 2007 According to Article 92 of Law No. 40 Year 2007 regarding
dan Pasal 13 Anggaran Dasar, Direksi wajib dengan itikad Limited Liability Company and Article 13 of Articles of
baik dan bertanggungjawab menjalankan pengurusan Association, Directors shall run the Companys management
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai in good faith and responsible for the sake of the Company
dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Setiap anggota in accordance with the purpose and objectives of the
Direksi bertanggungjawab secara pribadi dan tanggung Company. Each member of Directors is responsible personally
renteng atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan and jointly for the Companys losses, if the person is guilty
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya untuk or negligent in carrying out his or her duties for the interest
kepentingan dan usaha Perusahaan. and business of the Company.
Pelaksanaan Tugas Direksi Implementation of Duties of Directors

Direksi berwenang menjalankan pengurusan Perusahaan Directors is authorized to run the Companys management
sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat dalam batas in accordance with the policy that is considered true as
yang ditentukan dalam Undang-undang Perusahaan Terbatas specified in the Law of Limited Liability Company and/or
dan/atau Anggaran Dasar. Articles of Association.
Direksi memiliki tugas pokok sebagai berikut: Directors has the following principal duties:
1. Memimpin dan mengelola Perusahaan sesuai maksud 1. Leading and managing the Company in accordance
dan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha with the Companys intentions and objectives, as well
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan. as always seeking to improve the efficiency and
effectiveness of the Company.
2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan. 2. Maintaining and managing the Companys assets.
Direksi juga berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di Directors also has the right to represent the Company,
luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, including in a court of law, as provided for in the relevant
mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain laws and regulations, the Articles of Association and/or
dengan Perusahaan serta menjalankan segala tindakan, baik Resolution of the General Meeting of Shareholders.
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan Perusahaan.
131
Selama tahun 2014, Direksi telah melaksanakan pengurusan In 2014, the Board of Directors have exercised the Companys
Perusahaan mengacu pada rencana kerja dan anggaran management referring to the action plan and budget
perusahaan yang telah disetujui oleh Pemegang Saham. approved by the shareholders.
Direktur Utama President Director

Direktur Utama mempunyai fungsi dan tugas President Director has functions and duties to coordinate
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan all of the Companys development and operational activities.
operasional Perusahaan, yang dalam pelaksanaannya dibantu In the implementation of which he is assisted by and
oleh Direksi lainnya. cooperate with other Directors.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama: Duties and responsibilities of President Director:
a. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan Rencana a. Planning, organizing and controlling the Companys
Kerja dan Anggaran Perusahaan serta mengevaluasi Action Plan and Budget as well as evaluating the
pencapaiannya. accomplishments.
b. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan b. Planning, managing and controlling the supervisory of
pengawasan pengelolaan Perusahaan. the Companys management.
c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kepatuhan c. Planning, managing and controlling the compliance
Perusahaan terhadap hukum dan perundang undangan. with laws and regulations.
d. Mengendalikan kegiatan pasokan gas, pemasaran dan d. Controlling the activities of gas supply, marketing and
penjualan serta pengembangan usaha. sales as well as business development.
e. Mengendalikan kegiatan pengelolaan anggaran, e. Controlling the activities of budget management, treasury
perbendaharaan dan perpajakan serta akuntansi. and taxation as well as accounting.
f. Mengendalikan kegiatan pengelolaan sumber daya f. Controlling the activities of human resource management,
manusia, layanan umum dan kelogistikan. general affairs and logistics.
Direktur Komersial Director of Commercial

Direktur Komersial mempunyai fungsi menetapkan, mengelola Director of Commercial has function to decide, manage and
dan mengendalikan kebijakan Perusahaan dalam control the Companys policy in the operation and
pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa transmisi maintenance of transmission pipeline network and natural
dan distribusi gas bumi, fasilitas penunjangnya, serta moda gas distribution, supporting facilities and other transportation
transportasi lainnya, dan perencanaan kebutuhan, modes, as well as planning the needs, controlling the gas
pengendalian ketersediaan pasokan gas, pengelolaan niaga supply availability, managing the natural gas trading and
gas bumi, dan pengembangan bisnis Perusahaan. the Companys business development.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Komersial: Duties and responsibilities of Director of Commercial:
a. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan Rencana a. Planning, managing and controlling the Companys
Kerja dan Anggaran satuan kerja di Direktorat Komersial Action Plan and Budget of all particular department in
serta mengevaluasi pencapaiannya. the Directorate of Commercial as well as evaluating the
b. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan achievements.
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan b. Planning, managing, controlling and developing policies
pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas utama dan relating to operations and main facility maintenance as
penunjang usaha gas bumi dan usaha baru lainnya, serta well as supporter of natural gas business and other new
moda transportasi lainnya. businesses, also other transportation modes.
c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan operasional c. Planning, managing and controlling of business the
bisnis niaga gas bumi dan usaha baru Perusahaan. operations of natural gas trading business and the
Companys other businesses.

d. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan d. Planning, managing, controlling and developing policies
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan related to the supply of natural gas.
pasokan gas bumi. e. Planning, managing, controlling and developing policies
e. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan related to marketing, sales and customer service.
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan f. Planning, managing and controlling policies related to
pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan. the Companys business development.
f. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan
yang berkaitan dengan pengembangan bisnis Perusahaan.
Direktur Keuangan Director of Finance

Direktur Keuangan mempunyai fungsi menetapkan, mengelola Director of Finance has functions to decide, manage and
dan mengendalikan kebijakan dan mengoptimalkan keuangan control the policies as well as optimize the Companys
Gagas serta pengembangan sumber daya manusia, finance, human resource development, logistics and general
kelogistikan dan layanan umum. affairs.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan: Duties and Responsibilities of the Director of Finance:
a. Mengkoordinir penyusunan kebijakan dan strategi serta a. Coordinating the formulation of policy and strategy as
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan well as the arrangement of the Companys Action Plan
dan evaluasi pencapaiannya. and Budget and evaluating the achievements.
b. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan Rencana b. Planning, organizing and controlling the Action Plan
Kerja dan Anggaran Direktorat Keuangan serta evaluasi and Budget of the Directorate of Finance as well as
pencapaiannya. evaluating the achievements.
c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan sistem c. Planning, managing and controlling the systems, policies
dan kebijakan serta kegiatan yang terkait dengan and activities related to the treasury and taxation of the
perbendaharaan dan perpajakan Perusahaan. Company.
d. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan sistem d. Planning, managing and controlling accounting systems,
dan kebijakan serta kegiatan Akuntansi yang akan policies and activities which will result in financial
menghasilkan laporan keuangan Perusahaan. statements of the Company.
e. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan e. Planning, managing and controlling policies and activities
kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan tenaga related to manpower planning, human resource
kerja, pengembangan dan pemberdayaan sumber daya development and empowerment, remuneration and
manusia, remunerasi dan hubungan industrial serta industrial relations as well as educational activities and
kegiatan pendidikan dan pelatihan. trainings.
f. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan f. Planning, managing and controlling policies and activities
dan kegiatan yang berkaitan dengan kelogistikan, termasuk related to logistics, including procedures of goods and
tata cara pengadaan barang dan jasa. service procurement.
g. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan g. Planning, managing and controlling policies and activities
dan kegiatan layanan jasa dan penyediaan fasilitas. of services and facility provision.
Kebijakan Penetapan Remunerasi untuk Direksi Directors Remuneration Policy

Ketentuan mengenai besarnya remunerasi dan/atau tunjangan Policy on Directors remuneration and/or allowance is
bagi Direksi Perusahaan ditetapkan melalui Keputusan determined under Majority Shareholders Resolution regarding
Pemegang Saham Mayoritas tentang Penetapan Penghasilan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Directors
Direksi di anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Remuneration Determination dated July 8, 2014.
(Persero) Tbk tanggal 8 Juli 2014.
133
Struktur Remunerasi Direksi Directors Remuneration Strucutre

Keputusan Pemegang Saham Mayoritas tanggal 8 Juli 2014 Majority Shareholders Resolution dated July 8, 2014 determined
menetapkan dasar gaji bagi Direktur Utama, yang menjadi basic salary for President Director, as the basis of Directors
dasar komposisi gaji Direktur sebesar 90%. Komponen salary composition at 90%. The Directors remuneration
remunerasi Direksi meliputi: component, including:
1) Gaji 1) Salary
2) Tunjangan perumahan bagi Anggota Direksi 2) House allowance for Directors members
3) Kendaraan jabatan bagi Anggota Direksi 3) Operational vehicle for Directors members
4) Asuransi kecelakaan diri Direksi non PGN 4) Self Accident Insurance for non-PGN Directors
5) BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan 5) Employment and Health BPJS
6) Tantiem/Insentif Kerja 6) Bonus/Incentives
7) Asuransi Purna Jabatan bagi Direksi non PGN 7) Post Employment Insurance for Non-PGN Directors
8) Fasilitas kesehatan 8) Health Benefit
Penetapan penghasilan berupa tunjangan, fasilitas, dan Remuneration determination also covers allowance, facility
tantiem dilakukan dengan mempertimbangan faktor and bonus is done by considering Key Performance Indicators
Pencapaian Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicator), achievement, Companys soundness level, financial capacity
tingkat kesehatan Perusahaan, kemampuan keuangan, serta as well as other relevant factors which not violated prevailing
faktor-faktor lain yang relevan yang tidak bertentangan Law and Regulation. Therefore, there is a positive relationship
dengan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, between remuneration and compensation for members of
terdapat hubungan yang positif antara remunerasi atau Board of Commissioners, Directors and the Management.
kompensasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
jajarannya dengan kinerja Perusahaan.
Komponen Remunerasi Direksi Directors Remuneration Package

Remunerasi Direksi untuk tahun 2014 yang disusun Directors remuneration package for 2014 arranged under
berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Mayoritas tanggal Majority Shareholders Resolution dated July 8, 2014:
8 Juli 2014 adalah sebagai berikut:
Remunerasi Direksi Komisaris Tahun 2014/2014 Board of Directors Remuneration

Jumlah/Total
Direksi Directors
Gaji/Honorarium Rp2.229.225,600 Salary
Tunjangan dan Fasilitas Rp721.337,600 Allowance and Facilities
Tantiem Rp1.135.714,286 Tantiem
TOTAL Rp4.086.277,486 TOTAL

Kebijakan Perusahaan Tentang Frekuensi Rapat The Companys Policy on Frequency of Meetings
Direksi of Directors
Sesuai Pasal 14 Akta Pendirian PT Gagas Energi Indonesia, In accordance with Article 14 of the Deed of Establishment
penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu of PT Gagas Energi Indonesia, meetings of Directors may
apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota be conducted at any time when deemed necessary by one
Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih or more members of Directors, upon the written request
anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari from one or more members of Board of Commissioners or
satu orang atau lebih Pemegang Saham. the written request from one or more Shareholders.
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency

Selama tahun 2014, Direksi telah melaksanakan Rapat Direksi Throughout 2014, the Directors held 8 (eight) Directors
sebanyak 8 (delapan) kali. meeting.
Hubungan Dewan Komisaris Dan Direksi

The Relationship Of Board Of Commissioner And Directors
Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas dan Board of Commissioner and Directors have duties and
wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti yang authorities in accordance with the functions, as mandated
diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan in the Articles of Association and the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. Keduanya secara regulations. Both of them have a responsibility to maintain
bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara the sustainability of the Companys business in the long
kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. term.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu To unite vision and to decide an important issue concerning
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan the business sustainability and the Companys strategic
keputusan strategis Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi decisions, Board of Commissioner and Directors as the
sebagai dua organ terpenting dalam Perusahaan mengadakan Companys organs always schedule periodic meetings.
pertemuan secara berkala.
Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan Coordination between the Board of Commissioner and
dengan mengundang Direksi melalui Rapat Gabungan, Directors conducted through the Joint Meeting. The content
antara lain membahas kinerja Perusahaan, rencana Direksi in a joint meeting are, among others, to discuss the Companys
untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang performance, the Directors plans to seize the existing
memerlukan persetujuan atau rekomendasi Dewan Komisaris. opportunities, as well as strategic issues that require approval
or recommendation from the Board of Commissioner.
135
Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary of Board of Commissioner
Dalam mendukung fungsi pengawasan dan penasihatannya, In supporting the functions of supervisory and advisory, the
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Board of Commissioner is assisted by Secretary of Board of
Commissioner.
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh dan The Secretary was appointed by and responsible to Board
bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Tanggung of Commissioner. The Secretarys responsibilities include
jawab Sekretaris Dewan Komisaris antara lain mengatur regulating the administration and good governance to assist
administrasi dan tata kelola yang baik dan benar dalam Board of Commissioner in implementing effective supervisory
rangka membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi functions, among others, activities of preparing meetings,
pengawasan yang efektif, antara lain kegiatan menyiapkan providing materials and information for meeting or reports
rapat, menyediakan bahan dan informasi untuk bahan rapat of Board of Commissioner, making minutes of meeting,
ataupun laporan Dewan Komisaris, membuat risalah rapat, providing information needed by Board of Commissioner
menyediakan informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris in the decision-making process and information needed on
dalam proses pengambilan keputusan maupun informasi regular basis, as well as compiling reports of Board of
yang dibutuhkan secara berkala, dan menyusun laporan Commissioner.
Dewan Komisaris.
Achmad Cahyadi
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of Board of Commissioners
Achmad Cahyadi mulai bergabung dengan Gagas sebagai Achmad Cahyadi started joining the Company as Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris pada 31 Januari 2013. of Board of Commissioners on 31 January 2013. He obtained
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata-1 di Institut Sains his Bachelor Degree Program from Institut Sains dan
dan Teknologi Nasional tahun 2004. Saat ini menjabat Teknologi Nasional in 2004. He is currently serving as
sebagai Kepala Divisi Pemasaran PT Perusahaan Gas Negara Head of Marketing Division of PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Sesuai Pasal 75 UU Gagas Terbatas No. 40 Tahun 2007, Rapat In accordance with Article 75 of Law No. 40 year 2007
Umum Pemegang Saham mempunyai wewenang yang regarding Limited Company, General Meeting of Shareholders
tidak dapat didelegasikan kepada Direksi atau Dewan (GMS) has authorities that cannot be delegated to the
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam UU atau Directors and Board of Commissioner in definite limit as
Anggaran Dasar. Di dalam RUPS, Pemegang Saham berhak stipulated in Law or Articles of Association. In the GMS, the
memperoleh keterangan dari Direksi atau Dewan Komisaris Shareholders have the rights to obtain information related
yang berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan, sepanjang to the Company from Directors and Board of Commissioner
berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan as long as it is still in the meeting agenda and not in
dengan kepentingan Gagas. Direksi dapat menyelenggarakan contradiction with the Companys interests. Directors may
RUPS tahunan dan RUPS lainnya (RUPS Luar Biasa). conduct annual GMS and other GMS (Extraordinary GMS).
Pada tahun 2014, Gagas menyelenggarakan RUPS tahunan In 2014, the Company conducted annual GMS on April 30,
pada tanggal 30 April yang dilaksanakan sesuai dengan in accordance with Law No. 40 of 2007 regarding Limited
ketentuan yang terdapat dalam UU Perusahaan Terbatas Company and the Deed of Establishment, detailed as follows:
No.40 Tahun 2007 dan Akta Pendirian sebagai berikut:
1. Undangan RUPS Tahunan PT Gagas Energi Indonesia 1 PT Gagas Energi Indonesia Annual GMS Fiscal Year 2014
Tahun Buku 2014 telah disampaikan pada tanggal 15 Invitation has been delivered on April 15, 2014, or two
April 2014, atau dua minggu sebelum pelaksanaan. weeks before the GMS implementation.
2. Agenda RUPS Tahunan PT Gagas Energi Indonesia Tahun 2 Agenda of PT Gagas Energi Annual GMS for the Year
Buku 2013 adalah: 2013, among others:
a. Ratifikasi atas Kontrak Kerjasama dan Perjanjian Gagas a. Ratification of Gagas Partnership and Agreement
Tahun 2013. Contract 2013.
b. Persetujuan Laporan Tahunan Gagas Tahun Buku 2013. b. Approval Gagas Annual Report for the Year 2013.
c. Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Gagas c. Legalization of Gagas Financial Statements for the
Tahun Buku 2013 sekaligus pemberian pelunasan Year 2013 and granting acquittance and exemption
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya from the fully responsibility to the members of
kepada anggota Direksi atas pengurusan dan Anggota Directors for the management, and members of Board
Dewan Komisaris atas pengawasan tahun buku 2013. of Commissioner for the supervisory in for the year 2013.
d. Penetapan penggunaan laba bersih Gagas tahun d. Stipulation of the use of the Companys Net Income
buku 2013. in for the Year 2012.
e. Penetapan remunerasi tahun 2014 bagi Dewan e. Remuneration stipulation for Directors and Board of
Komisaris dan Direksi Gagas tahun 2014. Commissioner.
3. Hasil RUPS Tahunan PT Gagas Energi Indonesia Tahun 3 PT Gagas Energi Indonesia Annual GMS for the Year 2013
Buku 2013 adalah: Resolution, among others:
a. Menyetujui ratifikasi Perjanjian Jual Beli Gas dengan a. Approval of Gas Trading Agreement ratification with
PT Sarana Indo Energi. PT Sarana Indo Energi.
b. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan b. Approval of the Companys Annual Report disclosing
dan jalannya Perusahaan dan juga menyetujui Laporan the Companys management and also approving
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners Supervisory Duty
selama tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas). Implementation Report for the year 2013 (two
thousand and thirteen).
137
c. Mengesahkan Laporan Keuangan Gagas Tahun Buku c. Authorization of the Companys Financial Statement
2013 (dua ribu tigas belas) yang telah diaudit oleh for for the Year 2013 audited by Purwantono, Suherman
Kantor Akuntan Publik Purwanto, Suherman & Surja & Surja (Ernst & Young Global) Public Accountant
(Ernst & Young Global), sesuai dengan laporannya Office, as stated on report No. RPC-5046/PSS/2014
Nomor RPC-5046/PSS/2014 Tanggal 24-02-2014 dated 24-02-2014 with unqualified opinion in all
dengan opini wajar dalam semua hal material. material aspect.
d. Menyetujui pemberian pelunasan dan pembebasan d. Granting released and discharged from the fully
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de responsibility (voleldig acquit et de charge) to the
charge) kepada para anggota Direksi atas tindakan members of Directors for the management, and
pengurusan Perusahaan dan kepada Dewan Komisaris members of Board of Commissioner for supervisory
atas tindakan pengawasan Perusahaan yang telah activities implemented in for the year 2013 as long
dijalankan selama Tahun Buku 2013, sepanjang the activities are not violating prevailing Law and
tindakan tersebut tidak bertentangan dengan have been presented on the Annual Report and
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Financial Statements for 2013 (two thousand and
tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan thirteen) period.
Keuangan Perusahaan tahun 2013 (dua ribu tiga
belas).
e. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Gagas Tahun e. Approval of the use of the Companys Net Income
Buku 2013 (dua ribu tiga belas) yang seluruhnya for the Year 2013 amounting to USD11,977,538
berjumlah USD11.977.538 (sebelas juta sembilan (eleven million nine hundred and seventy seven
ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh thousand five hundred and eight US Dollar) as
delapan Dollar Amerika Serikat) diperuntukkan sebagai appropriated retained earnings
cadangan lain.
f. Menyetujui bahwa besaran remunerasi Dewan f. Approval of Board of Commissioner and Directors
Komisaris dan Direksi Perusahaan tahun 2014 akan remuneration for 2014 will be determined by the
ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas. majority Shareholders.
Asesmen GCG terhadap

Dewan Komisaris dan/atau Direksi
GCG Assesment to Board of Commissioner
and/or Directors
Perusahaan menerbitkan Pedoman Good Corporate Governance The Company has issued Good Corporate Governance
pada tanggal 23 Desember 2014, dan saat ini belum melakukan Manual on December 23, 2014, and currently has not taken
asesmen atas penerapan prinsip-prinsip GCG yang berdasarkan any assessment on the implementation of GCG principles
pedoman tersebut. based on the Manual.
Komite-Komite
Committees
Sampai saat ini Gagas belum memiliki Komite Audit dan Until today the Company has no Audit and Risk Management
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Committee as supporting bodies of the Board of Commissioner.
Usaha sebagai organ pendukung Dewan Komisaris.

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Fungsi dan Tanggung Jawab Sekretaris Functions and responsibilities of Corporate

Perusahaan Secretary
Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi dan tanggung Corporate Secretary has functions and responsibilities in
jawab membantu Direksi menyusun kebijakan, perencanaan formulating the policy, planning and controlling of corporate
dan pengendalian komunikasi korporat, kesekretariatan communications, secretariate of Directors, implementation
Direksi, menjalankan prinsip Good Corporate Governance, of Corporate Social Responsibility (CSR) program,
pengelolaan informasi perusahaan dan mengontrol dokumen implementation of Good Corporate Governance principles,
keluar. the Companys information management and controling
the Companys outgoing documents.
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan: Responsibilities of Corporate Secretary:

a. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk a. Controlling management of communication strategy
membangun citra korporat. to build corporate image.
b. Memastikan penanganan kepentingan Direksi berkaitan b. Ensuring the handling of the interests of Directors with
dengan koordinasi internal Perusahaan dan penyebaran regard to the Companys internal coordination and
informasi kepada publik serta follow up perkembangan information dissemination to public as well as following
yang terjadi kepada Direksi. up the progress to the Directors.
c. Memastikan terciptanya komunikasi dan penyampaian c. Ensuring communication and transmission of information
informasi serta edukasi rutin kepada publik dan stakeholder. as well as periodically education to the public and
stakeholders.
d. Memastikan penyelenggaraan RUPS Perusahaan sesuai d. Ensuring the organizing of the Companys General
dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Meeting of Shareholders in accordance with the Companys
Articles of Association.
e. Memastikan keputusan pemegang saham sirkuler sesuai e. Ensuring that the decisions of circular shareholders
dengan ketentuan yang berlaku. meeting are in accordance with the prevailling law and
regulations.
f. Membina hubungan dengan institusi Pemerintah terkait. f. Building relations with related Government institutions.
g. Menjalankan prinsip Good Corporate Governance. g. Implementing Good Corporate Governance principles.
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Legal basis of the appointment of Corporate

Perusahaan Secretary
Dasar hukum penunjukan Sekretaris Perusahaan adalah Legal basis of the appointment of CorporateSecretary is
Keputusan Direksi PT Gagas Energi Indonesia No. 014101. the decision of the Directors of PTGagas Energi Indonesia
SK/KP/GEI-KEU Tanggal 3 Juni 2013. No. 014101.SK/KP/GEIKU2013 dated June 3rd, 2013.
139
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan pada Implementation of the duties of Corporate

tahun 2014 Secretary in 2014
1. Menyelenggarakan Rapat Direksi dan membuat Notulen 1. Organizing Meetings of Directors and making minutes
Rapat hasil Rapat Direksi. of meetings.
2. Membuat permohonan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. 2. Proposing recommendations to Board of Commissioner.
3. Menyelesaikan pedoman Good Corporate Governance. 3. Drafting concepts of Good Corporate Governance guidelines.
4. Membina hubungan dengan stakeholder. 4. Building relations with stakeholders.
Riwayat Jabatan, Pendidikan Dan Pengalaman Professional, Educational and Carreer History of
Kerja Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Grace Theresia Widyani

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Grace Theresia Widyani bergabung dengan Gagas sebagai Grace Theresia Widyani joined the Company as Corporate
Sekretaris Perusahaan merangkap Kepala Fungsi Hukum Secretary as well as the Head of Legal and Public Relations
dan Humas pada tanggal 1 Juni 2013. Menyelesaikan Department on June 1, 2013. Finishing Bachelor Degree
pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan Sastra Jepang pada Program in Japanese Literature at Faculty of Literature of
Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1997 dan Sarjana Universitas Indonesia in 1997 and Bachelor Degree in Civil
Strata-1 Jurusan Hukum Perdata pada Fakultas Hukum Law at Faculty of Law of University of Indonesia in 1998.
Universitas Indonesia tahun 1998. Kemudian meraih gelar Then continued with Master Degree in Economic Law at
Magister Hukum Jurusan Hukum Ekonomi pada Fakultas Faculty of Law of Universitas in 2002, as well as Legumes
Hukum Universitas Indonesia tahun 2002, serta Legum Magister (LL.M) in American Law from Wake Forest University
Magister (LL.M) bidang American Law dari Wake Forest School of Law, North Carolina, United States in 2005. Previously
University School of Law, North Carolina Amerika Serikat, she served as the VP Legal at PT PGN LNG Indonesia.
tahun 2005. Sebelum bergabung dengan Gagas, beliau
menjabat sebagai VP Legal pada PT PGN LNG Indonesia.
Keterbukaan informasi Information Disclosure

Untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi kepada To fulfill the obligation of information disclosure to
Pemegang Saham, Sekretaris Perusahaan bersama unit kerja shareholders, Corporate Secretary, together with related
terkait di Gagas senantiasa melakukan pelaporan secara department continues to conduct periodic report to
berkala kepada Divisi Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Division of Business Development and Portfolio Control
Portofolio PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebagai of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk as the controlling
pengendali anak perusahaan PGN. of PGN subsidiaries.
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP)

Satuan Pengawasan Internal

Internal Audit Unit
Saat ini Perusahaan sedang dalam proses pembentukan The Company is currently under preparation process of
satuan pengawasan internal. Namun demikian, dalam establishing Internal Audit. Hence, during its business activity,
pelaksanaan kegiatan usahanya, Gagas telah membuat Gagas has made Standard Operating Procedure as the
Pedoman dan/atau Prosedur Operasi sebagai dasar reference of duties implementation referring to prevailing
pelaksanaan tugas-tugasnya yang mengacu kepada ketentuan Law and generally applied standards.
perundangan yang berlaku maupun standar yang berlaku
umum.
Auditor Eksternal
External Auditor
telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Gagas tanggal Appointment of Public Accountant and Public Accountant
4 Juni 2014. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah KAP Office has been approved by Board of Commissioners dated
Purwantono, Suherman & Surja (A Member of Ernst & Young June 4, 2014. The appointed Accountant was Purwantono,
International), sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Suherman & Surja Public Accountant Office (A Member of
Keuangan Gagas Tahun Buku 2014. Penunjukan tersebut Ernst & Young International), as the auditor to audit the
telah memenuhi ketentuan jumlah periode akuntan publik, Companys Financial Statements for for the Year 2014. The
dimana KAP Purwantono, Suherman & Surja (A Member of appointment has met the requirement on number of public
Ernst & Young International) telah melakukan audit laporan accountant period, where Purwantono, Suherman & Surja
keuangan tahunan Perusahaan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu Public Accountant Office (A Member of Ernst & Young
2013. International) has audited the Companys Financial Statements
for 1 (one) time in 2013.
KAP Purwantono, Suherman & Surja (A Member of Ernst & Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Office
Young International) beralamat di The Indonesia Stock (A Member of Ernst & Young International) is domiciled at
Exchange Building, Tower 2, 5th Floor, Jalan Jenderal Sudirman The Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 5th Floor,
Kavling 52 -53, Jakarta 12190, Indonesia. Akuntan yang Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52 -53, Jakarta 12190,
menandatangani Laporan Auditor Independen tahun buku Indonesia. The accountant who signed the Independent
2014 adalah Indrajuwana Komala Widjaja. Auditor Report for the year 2014 was Indrajuwana Komala
Widjaja.
Kendaraan Operasional yang mengisi BBG di SPBG PGN Pusat

Private Vehicle Gas Refueling in PGN Pusat Gas Station
Lebih irit dan murah, lebih bersih, lebih cepat dalam pengisian
tidak memakan waktu banyak, dan lebih ramah lingkungan."
(M. Jamal A.P, Supir Kendaraan Operasional)
"More efficient and easier, cleaner, faster in refueling time and more
environment friendly.
(M. Jamal A.P, personal operational driver)
141
Audit Laporan Keuangan Gagas tahun 2011-2014 berturut- The Companys Financial Statements for 2011-2014,
turut dilakukan oleh Akuntan dan KAP sebagai berikut: respectively, carried out by Accountant and Public Accountant
Office are as follows:
Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Audit Lainnya Opini Audit
Purwantono, Suherman dan Surja
Indrajuwana Komala Widjaja Disajikan secara wajar dalam
2014 (A Member of Ernst & Young -
Izin No. AP.0696 semua hal yang material
International)
Purwantono, Suherman dan Surja
Indrajuwana Komala Widjaja Disajikan secara wajar dalam
2013 (A Member of Ernst & Young -
International)
Drs. Soewondo, MM, CPA Disajikan secara wajar dalam
2012 Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan -
Drs. Soewondo, MM, CPA Disajikan secara wajar dalam
2011 Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan -
Manajemen Risiko
Risk Management
Sampai dengan saat ini, Perusahaan masih dalam tahap Currently the Company has been on the development stage
pengembangan sistem manajemen risiko. Namun demikian, of risk management system. Nevertheless, the Company
Perusahaan telah mengakomodir penerapan GCG di has to accommodate the implementation of GCG in PGN
lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang environment that has the principles of transparency,
memiliki prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, accountability, responsibility, independency and fairness in
pertanggungjawaban, kemandirian, serta kewajaran dalam order to realize the vision and missions of the Company. To
rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan. Untuk achieve them, the Company should be able to manage risk
merealisasikannya, Perusahaan harus mampu mengelola effectively and comprehensively (enterprise-wide) through
risiko secara efektif dan menyeluruh (enterprise-wide) melalui the implementation of risk management as one of the pillars
penerapan manajemen risiko sebagai salah satu pilar GCG. of GCG. Accordingly, the Company is committed to
Terkait dengan hal ini, Perusahaan berkomitmen menerapkan implementing risk management consistently supported by
manajemen risiko secara konsisten dengan didukung oleh adequate infrastructures (organization, risk management
infrastruktur (organisasi, tata kelola manajemen risiko, dan governance and other supporting elements) as well as
elemen-elemen pendukung lainnya) yang memadai serta condusive internal environment.
lingkungan internal yang kondusif.
Kendaraan Pribadi yang mengisi BBG di SPBG PGN Pusat

Private Vehicle Gas Refueling in PGN Pusat Gas Station
Lebih murah dan lebih irit.

( Abdul Rohim, Supir Kendaraan Pribadi )
Cheaper and more efficient.

(Abdul Rohim, personal vehicle driver)

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Sampai dengan saat ini, Pengendalian Internal dilakukan Currently, Internal Control is conducted through the
melalui mekanisme rapat koordinasi mingguan dengan mechanism of weekly coordination meetings, which deliver
menyampaikan hasil pencapaian kinerja masing-masing results of performance achievement of each function.
fungsi.
Kode Etik Perusahaan

Company Code of Ethics
Gagas saat ini dalam proses penyusunan Kode Etik Perusahaan. The Company is currently in the process of arranging Code
Namun demikian dalam setiap pelaksanaan tugasnya, Gagas of Ethics. Nevertheless, in every implementation of its duties,
senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Kode Etik Perusahaan the Company applies the principles of the code of ethics
yang berlaku umum. generally prevailing.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Selain mengadopsi ProCISE sebagaimana yang telah In addition to adopting ProCISE set by PGN, the Company
ditetapkan oleh PGN, Gagas juga menerapkan tata nilai also applies the values of Borderless, Respectful, Accountable,
Borderless, Respectful, Accountable, Visionary dan Excellent Visionary and Excellent as well as the principles of transparency,
serta asas keterbukaan, kebersamaan dan kewajaran. Hal ini togetherness and fairness. It has been realized by implementing
dilakukan dengan melaksanakan budaya daily morning the culture of daily morning briefings consisting of morning
briefing, yang di dalamnya berisi kegiatan doa bersama, pray, sharing session and safety contact. The Company also
sharing session dan safety contact. Gagas juga melakukan conducts periodic gathering and weekly coordination
gathering secara periodik dan rapat koordinasi mingguan. meetings.
Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistle Blowing System
Gagas saat ini dalam proses penyusunan Sistem Pelaporan The Company is currently in the process of arranging Whistle
Pelanggaran. Namun demikian dalam setiap pelaksanaan Blowing System. However, in every implementation of its
tugasnya, Gagas memberi kesempatan pada masing-masing duties, the Company gives opportunities to each employees
pekerja menyampaikan aspirasi secara langsung kepada to deliver aspiration directly to the management.
manajemen.
Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan

Litigation and Lawsuit
Pada tahun 2014, Gagas tidak memiliki perkara atau gugatan In 2014, the Company did not face any case or
hukum dari pihak manapun. lawsuit from any party.
143
Akses Terhadap Informasi

Information Access
Untuk memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholder) To facilitate stakeholders in obtaining access to the Companys
dalam memperoleh akses terhadap informasi, saat ini Gagas information, the Company has made our official website
telah membuat website dengan alamat www.gagas.co.id. with the URL of www.gagas.co.id. The Company is also
Gagas juga berkomitmen untuk mengembangkan website committed to develop the website and ensure the disclosure
tersebut dan menjamin keterbukaan informasi bagi seluruh of information to all stakeholders.
stakeholder.
Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement
Sampai dengan saat ini, pedoman dan prosedur pengadaan As of now, goods/services procurement manual is currently
barang/jasa masih dalam proses penyusunan, namun under preparation process, thus, regarding the goods/
demikian untuk proses pengadaan barang/jasa, Gagas telah services procurement process, Gagas has implemented a
menerapkan Kebijakan mengenai Pengadaan Barang dan policy regarding Goods and Services Procurement stated
Jasa yang tertuang dalam Keputusan Direksi No.012901.SK/ under Directors Decree No. 012901.SK/LG/GEI-UT/2013
LG/GEI-UT/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Tata Cara dated May 21, 2013 concerning Goods/Services Procurement
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Procedure in PT Gagas Energi Indonesia. The policy regulates
PT Gagas Energi Indonesia. Kebijakan tersebut mengatur several provisions on the goods/services procurement
ketentuan mengenai pelaksana pengadaan barang/jasa, implementation, procurement contract signing authority,
wewenang penandatangan kontrak pengadaan barang/ procurement methods and procurement ethics.
jasa, metode pengadaan barang/jasa dan etika pengadaan
barang/jasa.
Tujuan pengadaan barang/jasa adalah untuk memperoleh Objective of goods/services procurement is to acquire goods
barang dan jasa yang diperlukan Perusahaan dengan and services needed by the Company in regards of quality,
mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, quantity, price, legal aspect, schedule as well as effective
waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien and efficient procurement controlling and complies with
serta sesuai dengan prosedur yang berlaku dan etika prevailing procedure and procurement ethics which includes
pengadaan barang/jasa dimana salah satunya adalah Good Corporate Governance implementation.
penerapan Good Corporate Governance.

Gagas melaksanakan beberapa mekanisme Pengadaan Gagas has implemented several goods/services
barang/jasa antara lain: procurement:
Pelelangan: Metode pengadaan yang dilakukan secara Tender: procurement mechanism through public
dengan pengumuman secara luas melalui media elektronik announcement in electronic media (website), official
(website), papan pengumuman resmi atau jika diperlukan notification board or, if considered necessary, might also
dapat juga melalui media massa, yang dapat diikuti oleh published in the mass media accessible by all goods/
semua penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat. services provider who complies with the requirement.
Penunjukan Langsung: metode pemilihan barang/jasa Direct Appointment: goods/service appointment method
dengan cara menunjuk langsung satu penyedia barang/ by directly appointing one goods/services provider.
jasa.
Pembelian langsung: pengadaan barang/jasa secara Direct Purchase: direct goods/services procurement
langsung kepada satu penyedia barang/jasa setinggi- with one goods/services provider at most valued of
tingginya dengan nilai Rp100 juta. Rp100 million.
Beauty Contest: pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Beauty Contest: Implementation of goods/services
melalui kompetisi terhadap penawaran secara subyektif procurement through competition by submitting proposal
(misalnya penilaian kreatifitas, inovasi, imajinasi, performa, subjectively (assessment on creativity, invocation,
dan lain-lain) dan juga dapat menggabungkan dengan imagination, performance, and others) as well as merging
kriteria obyektif (misalnya penilaian keunggulan teknis, with objective criteria (technical excellence, price,
harga, pengalaman, keahlian, layanan purna jual, dan experience, expertise, after sales service, and others).
lain-lain).
Dalam hal pelaksanaan pengadaan barang/jasa, Departemen During the goods/services procurement process, the
Pengadaan berkoordinasi dengan Departemen Enjiniring Procurement Departement coordinates with Engineering
dan Konstruksi dalam melakukan evaluasi teknis, begitu and Construction Departement to conduct technical
juga dalam hal penyusunan kontrak pengadaan barang/ evaluation, as well as during the goods/services procurement
jasa, Departemen Pengadaan juga melakukan koordinasi contract, the Procurement Departement also coordinates
dengan Departemen Hukum dalam hal pembuatan Kontrak. with Legal Departement in making the Contract. These are
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kontrak. done to minimize Contract Risk.
Pakta Integritas Integrity Pact

Dalam hal pengadaan barang dan jasa melalui pelelangan, In the goods and services procurement under tender
secara khusus Perusahaan mewajibkan seluruh pihak untuk mechanism, the Company particularly mandates all parties
menandatangani Pakta Integritas. Hal ini dilaksanakan sebagai to sign Integrity Pact. This is performed as a prevention on
upaya pencegahan terhadap praktik-praktik kecurangan fraud potential and/or any violation which may occur during
dan/ataupun ketidaksesuaian yang mungkin terjadi dalam the goods and services procurement process.
proses pengadaan barang dan jasa tersebut.
145
Jumlah Pengadaan Barang/Jasa selama tahun 2014
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Transaksi Benturan Kepentingan

Pemberian Dana dan Politik
Conflict of Interest Transaction-Donation and Political Contribution
Transaksi yang Mengandung Benturan Conflict of Interest Transaction

Kepentingan
Pada tahun 2014, Gagas tidak melakukan transaksi yang In 2014, Gagas did not undertake conflict of interest transaction
mengandung benturan kepentingan dengan pihak manapun. with any party.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial Social Donation and Political Contribution
dan Politik
Pada tahun 2014, Gagas tidak terlibat dalam kegiatan politik In 2014, Gagas did not involve in political activity or giving
dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. donation for political interest. Explanation about social and
Sedangkan penjelasan atas masalah sosial dan lingkungan environmental contribution is further explained in Corporate
hidup secara lebih rinci mengenai pelaksanaannya terdapat Social and Environment Responsibility (CSR) Section.
dalam bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL).
Pelanggan CNG Industri YKK, ZIPCO INDONESIA

Industry CNG Customer, YKK, ZIPCO Indonesia
Material gas-nya bagus, operator selalu siap sedia, responsibility

bagus, komunikatif, dan mengutamakan kebutuhan pelanggan.
(Halim, CNG Industri, YKK ZIPCO)
The gas material is good, responsive operator, good responsibility,

communicative and prioritizing customers needs.
(Halim, CNG Industry, YKK ZIPCO)

Breakfasting at Pondok Ungu Gas Station, Bekasi
147
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social and
Environment Responsibility
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Corporate Social and Environment Responsibility
Pengertian Tentang Tanggung Jawab Sosial Definition of Corporate Social and Environment
dan Lingkungan (TJSL) Responsibility (CSR)
Sesuai dengan UU Perusahaan Terbatas No. 40 tahun 2007 In accordance with Article 1 Section 3 and Article 74 of Law
Pasal 1 ayat 3 dan Pasal 74 jo. Peraturan Pemerintah No. 47 No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company and
Tahun 2012, Gagas berkewajiban untuk berperan serta Government Regulation No. 47 of 2012 the Company is
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna obliged to participate in sustainable economic development
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang with the aim of enhancing the quality of life and environment
bermanfaat, baik bagi Gagas sendiri, komunitas setempat, beneficial to the Company itself, community and the society.
maupun masyarakat pada umumnya.
Program TJSL Gagas tidak hanya didasarkan pada keputusan Gagas CSR Program is not only based on a decision with
yang berdampak dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat certain impact on economic aspect, profit ratio or dividend,
keuntungan atau deviden, melainkan juga harus menimbang but also has to concern on social and environment impact
dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya from the decision both in short and long-term period.
itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang
lebih panjang.
Manajemen Gagas mendukung kegiatan TJSL di tahun 2014 Gagas Management supported CSR activity carried out in
yang terfokus pada aspek masyarakat, Pekerja serta tanggung 2014 focusing on community, employee and responsibility
jawab terhadap produk dan pelanggan. Sebagai perusahaan on product and customers asepcts. As an energy company
energi yang memiliki dampak langsung pada kehidupan with direct impact on the societys life, Gagas seeks to provide
masyarakat, Gagas terus berupaya menyediakan produk products and services which comply with the customers
dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan ramah needs and environment-friendly.
lingkungan.
Terkait dengan tanggung jawab kepada masyarakat, Gagas In relation with responsibility to the society, Gagas has
telah melakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya: implemented following social activities:
Bantuan kepada korban banjir di wilayah Jakarta dan Donation for flood victim in Jakarta and Bekasi area in
Bekasi di bulan Januari dan Februari 2014 January and February 2014.
Santunan untuk anak yatim piatu dalam acara buka Donation for orphan children during breakfasting in gas
puasa bersama di wilayah operasi SPBG Pondok Ungu, station operational area namely Pondok Ungu, Bogor
Bogor dan Surabaya di bulan Juni 2014, dan and Surabaya in June 2014, and
Pemberian hewan Qurban pada hari raya Idul Adha di "Qurban" Donation to commemorate Idul Adha at IRTI
wilayah operasi IRTI Monas, Pondok Ungu - Bekasi, Bogor, Monas, Pondok Ungu - Bekasi, Bogor, Surabaya and
Surabaya dan Pekanbaru di bulan Oktober 2014. Pekanbaru in October 2014.

Terkait dengan Pekerja, Gagas sangat memperhatikan aspek Related with employee, Gagas put the occupational health
kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini dibuktikan dengan and safety aspect first. This is brought by implementing
membuat program hari buah yaitu tersedianya konsumsi fruit day program, providing fruits for our employees in
buah bagi seluruh Pekerja yang dilaksanakan pada hari Senin every Monday aiming to motivate our employees to have
dan berolahraga bersama setiap hari Jumat dengan tujuan healthier lifestyle. In addition, to also reduce employees
memotivasi Pekerja untuk memiliki pola hidup yang lebih hazard risk, Gagas regularly performs Risk Containment Audit
sehat. Selain itu, untuk menurunkan tingkat risiko bahaya (RCA) with an objective to analyze potential hazard in the
bagi Pekerja, Gagas rutin melaksanakan Risk Containment working place as well as providing Medical Check Up once
Audit (RCA) yang bertujuan menganalisa bahaya yang in a year for all employees.
mungkin timbul dalam lingkungan kerja serta melaksanakan
Medical Check Up setiap satu tahun sekali bagi seluruh Pekerja.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap produk As one of responsibilities to product and customers, Gagas
dan pelanggan, Gagas membentuk Komunitas Bajaj Gas has established Gas Bajaj Community (KOBAGAS) aiming to
(KOBAGAS) yang bertujuan untuk menjalin kedekatan dan foster harmonious engagement and communication with
komunikasi yang baik antara Gagas dengan pelanggan, our customers that will encourage customers satisfaction
sehingga tercipta kepuasan pelanggan yang berimplikasi attributable to Gas Fuel sales growth.
terhadap peningkatan penjualan BBG.
Sebagai wujud realisasi atas pelaksanaan kegiatan TJSl di As the realization of CSR activity implementation carried
tahun 2014, Gagas telah merealisasikan dana TJSL sebesar out in 2014, Gagas has disbursed total CSR fund of
Rp280.428.981,-. Rp280,428,981.
Gambaran Kegiatan TJSL Tahun 2014 Disclosure of 2014 CSR Activity

Pada tahun 2014 Gagas melaksanakan beberapa kegiatan In 2014, Gagas has implememented several CSR activities,
TJSL, yaitu: among others:
- Pemberian santunan untuk anak Yatim Piatu Pada Acara - Donation for Orphanage Children in Breakfasting with
Buka Puasa Bersama untuk masyarakat sekitar wilayah society in operational area such as in Bogor (July 18,
operasi Bogor (18 Juli 2014), Bekasi (11 Juli 2014) dan 2014), Bekasi (July 11, 2014) and Surabaya (July 16, 2014).
Surabaya (16 Juli 2014). - "Qurban" to commemorate Idul Adha Day for Jakarta,
- Pemberian bantuan qurban pada Hari Raya Idul Adha Bogor and Surabaya Operational area.
untuk wilayah operasi Jakarta, Bogor, dan Surabaya.
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Occupational Health and Safety and

Kerja Employment
Gagas pada prinsipnya berkomitmen tetap mengedepankan Gagas is principally committed to emphasize on safety
aspek keselamatan dalam melakukan setiap kegiatannya. aspect in our every activity. Therefore, the Management has
Oleh karena itu, Manajemen telah membuat /mengesahkan implemented/legalized HSE Policy as guideline and realization
kebijakan K3 yang menjadi pedoman dan perwujudan atas of Gagas Managements commitment. Where the Employee
komitmen Manajemen Gagas. Dimana para Pekerja dituntut is appealed to participate to exercise that the HSE Program
untuk berpartisipasi dalam penerapannya sehingga program- can be properly implemented.
program K3PL tersebut dapat berjalan dengan baik.
151
Pencapaian 2014 Achievement in 2014

Sampai dengan Desember 2014, Gagas telah mencapai As of December 2014, Gagas has reached 187,238 safe
187.238 jam kerja aman. Pencapaian ini diikuti dengan working hours. The achievement was entailed by the
terbentuknya Sistem dan Prosedur Manajemen K3PL yang establishment of HSE Management system and Procedure
telah disosialisasikan kepada para Pekerja, pihak ketiga dan which has been disseminated to the Employees, third party
juga para pelanggan Gagas. as well as customers of Gagas.
Sepanjang 2014, Gagas sudah memastikan pencapaian Throughout 2014, Gagas has ensured 100% achievement
100% dalam hal pelaksanaan Medical Check Up dimana on Medical Check Up activity where all of our employee has
seluruh Pekerja sudah melakukannya sekali setahun. Fungsi participated annually. HSE function also has hosted several
K3PL juga telah memberikan beberapa pelatihan seperti trainings namely Basic Safety and Basic Fire Fighting Training
Basic Safety dan Basic Fire Fighting kepada sebagian Pekerja. to the Employees.
Gagas juga telah memfasilitasi agar seluruh SPBG dan MRU Gagas has also facilitated that all of the Companys gas
Perusahaan dilengkapi alat keselamatan seperti hydrant, station and MRU to be equipped with safety equipment
APAR, gas detector, CCTV, alarm system serta rambu-rambu such as hydrant, fire extinguisher, gas detector, CCTV, alarm
keselamatan. system as well as safety signage.
Program K3PL Tahun 2015 2015 HSE Program

Adapun untuk meningkatkan penerapan kebijakan K3, To improve HSE policy implementation, HSE has prepared
Fungsi K3PL membuat program kerja yang telah dianggarkan several working program budgeted in Budget Plan 2015,
dalam RKAP 2015 antara lain: among others:
1. Pemberian reward kepada para pihak ketiga yang 1. Reward for third party who also implements K3 behavior.
menerapkan perilaku K3.
2. Memantau rambu dan peralatan K3 di seluruh wilayah 2. Review HSE signange and equipment in all Gas Sation,
operasional SPBG, MRU serta kantor. MRU and office operational area.
3. Mengadakan program Health Talk setiap 3 bulan sekali 3. Hosting Health Talk program once in every 3 months to
untuk meningkatkan pengetahuan para Pekerja akan develop the employees knowledge on health aspect.
kesehatan.
4. Mengadakan Safety Journey /HSE Day untuk seluruh 4. Conducting Safety Journey/HSE Day for all employees.
Pekerja.
5. Melaksanakan program Vaksinasi Hepatitis kepada para 5. Providing free hepatitis vaccination for employees.
Pekerja secara gratis.
6. Melanjutkan program kerja Medical Check Up dimana 6. Continuing Medical Check Up Program where every
setiap Pekerja diwajibkan melakukannya minimal setahun employee is entitled to participate on the program
sekali. minimum once in a year.
7. Menerapkan program Management Visit. 7. Implementing Management Visit program.
8. Menjadwalkan pelatihan-pelatihan yang berhubungan 8. Arranging schedule for trainings related with HSE in
K3PL secara berkesinambungan. continuous manner.

Tugas fungsi K3PL HSE Official Duty

1. Memberikan sosialisasi kepada semua Pekerja dalam 1. Socializing to all employees in HSE system and procedure
implementasi sistem dan prosedur K3PL. implementation.
2. Memastikan semua kegiatan yang sedang berlangsung 2. Ensuring all activities performed in the operational area
di wilayah operasional sudah mengacu kepada sistem have referred with HSE system and procedure.
dan prosedur K3PL.
3. Mengendalikan dan menjalankan program kerja yang 3. Controlling and implementing predetermined working
sudah direncanakan. program.
4. Memberikan pembinaan terkait implementasi sistem 4. Providing development related with HSE management
manajemen K3 kepada para Pekerja. system implementation to the employees.
Praktek Ketenagakerjaan Employment Practice

Gagas menyadari bahwa kelangsungan Perusahaan sangat Gagas is aware that the Companys sustainability is highly
tergantung pada sumber daya manusia yang kompeten relied on competent personnel that we optimally strive to
sehingga berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan create convenience working place for our employees.
kenyamanan kerja bagi Pekerja. Oleh karena itu, Gagas Therefore, Gagas implements HR development program as
melakukan program pengembangan SDM sebagai wujud the realization of social and environment responsibility
tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan dalam activity in answering various challenges in internal and
menjawab berbagai tantangan perubahan pada lingkungan external circumstances as well as being able to contribute
internal dan eksternal serta mampu memberi kontribusi for the Companys target achievement.
pada pencapaian tujuan perusahaan.
Tingkat Turnover Pekerja Gagas Gagas Employee Turnover Rate

Turnover Pekerja Gagas selama tiga tahun terakhir: Turnover rate of the Company for recent three year, as
follows:
Tahun/Year
Penyebab/Cause
2012 2013 2014
Pensiun/Retired 0 0 0
Meninggal Dunia/Passed Away 0 0 0
Diberhentikan/Dismissed 0 0 0
Mengundurkan Diri/Resigned 0 2 0
Total 0 2 0
Tingkat turnover pekerja Gagas pada tahun 2014 adalah In 2014, the Companys turnover rate was 0%. There was no
sebesar 0%. Tidak ada Pekerja yang pensiun, meninggal retired, passed away, dismissed or resigned employee. Gagas
dunia, diberhentikan maupun mengundurkan diri. Gagas continues to improve HR management automatically to
tetap melakukan penyempurnaan sistem pengelolaan SDM retain employees, through following initatives:
secara sistematis untuk mempertahankan Pekerja, di antaranya
dengan:
a. Melaksanakan benchmarking remunerasi di bidang Energi Gas. a. Remuneration benchmarking in gas energy sector.
b. Melaksanakan exit interview kepada Pekerja yang akan b. Performing exit interview with employee who submitted
keluar untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat resignation to identify area of improvement to be
dilakukan oleh Perusahaan. implemented in the Company.
c. Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi secara c. Improving remuneration system gradually.
bertahap.
d. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja. d. Improving performance appraisal system.
153
Hubungan Industrial Industrial Relation

Banyak hal yang selalu menjadi pemicu permasalahan antara Range of issues will trigger dispute between the employees
Pekerja dan Perusahaan, oleh karena itu, Gagas membuat and the Company, therefore, Gagas has arranged a regulation
ketentuan mengenai hubungan industrial sumber daya regarding human resources industrial relation implemented
manusia yang ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan yang under Company Regulation which is evaluated and improved
setiap 2 (dua) tahun sekali dievaluasi dan disempurnakan. every 2 (two) years. Gagas is committed to establish
Gagas berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja convenience and conducive working circumstances, as well
yang nyaman dan kondusif serta kesejahteraan yang layak, as fair welfare, concerning safety and health at work place,
memperhatikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, establishing effective communication between management
membangun hubungan komunikasi yang efektif antara and employee to achieve collective goals, providing equal
manajemen dan pekerja untuk mencapai tujuan bersama, opportunity for the employee in participating training and
memberikan kesempatan yang sama bagi pekerja dalam development program.
mengikuti pelatihan dan pengembangan diri.
Program Orientasi bagi Direksi Baru Orientation Program for New Directors
Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, agar Orientation Program for New Director Member is given that
yang bersangkutan dapat menjalankan tugas dan tanggung the individual will be able to carry his duty and responsibility
jawab sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. as Director member appropriately. The orientation program
Program orientasi meliputi: covers:
a. Pengetahuan mengenai Gagas Energi Indonesia, antara a. Knowledge on Gagas Energi Indonesia namely our vision,
lain visi, misi, strategi dan rencana jangka menengah mission, strategy as well as medium and long-term plan,
dan jangka panjang, kinerja, serta keuangan Gagas. performance and financial information.

b. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai b. Understanding the duty and responsibility as Director
anggota Direksi, limit wewenang, waktu kerja, hubungan member, limitation, authority, working hour, relationship
dengan Dewan Komisaris, peraturan-peraturan/ketentuan- with Board of Commissioners, regulation/procedure and
ketentuan, dan lain-lain. others.
c. Melakukan kunjungan pada berbagai lokasi kerja kantor c. Conducting visit to branch representative office, gas
cabang, SPBG, MRU dengan anggota Direksi lain. station, MRU and with other Director members.
Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan Training Program to Develop Director

kompetensi Direksi Competency
Sebagaimana yang disyaratkan oleh Dewan Komisaris As mandated by the Board of Commissioners, member of
anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi melalui Director has to develop their competency through ongoing
pendidikan dan pelatihan secara terus menerus. Program training and education. The training program participated
Pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi dalam tahun by Director members in 2014:
2014 sebagai berikut:
No. Nama/Name Tanggal/Date Topik Pelatihan/Topic of Training Penyelenggara/Institution Lokasi/Location
The 5th International Indonesia Gas

17 - 18 June Indopipe Yogyakarta
Infrustructure Conference & Exhibition
the 4th Annual LNG Transport, Handling and
1. Danny Praditya 19 - 21 May All Events Group Bali
Storage
Small LNG Shipping & Distribution Forum
17 - 19 Sept All Events Group Bali
2014
18 - 20 Nov Gas Information Exchange GASEX Hongkong
2. Achmad Rifai 5 7 Nov LNG Fundamentals; Oil & Gas Equip Global Pte Ltd
5 - 7 Mar Lillehammer Energy Claim Conference Lillehammer Energy Claim Norwegia
3. Wibisono
27 - 29 Oct CSR ISO 26000 : 2010 PT Benefita Indonesia Bali
6 - 8 Nov Payment Guarantee and customer analyzes PT Bank Mandiri Bali
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development

Gagas berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap Gagas is committed to contribute in developing social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui community aspect by empowering surrounding community
pemberdayaan masyarakat sekitar dengan penyediaan through food supply for gas station and MRU operator in
makan untuk tenaga operator SPBG dan MRU di wilayah Jakarta, Surabaya and Pekanbaru area as well as recruiting
Jakarta, Surabaya dan Pekanbaru dan penggunaan tenaga local workers namely as Administration Staff, gas station
kerja lokal di antaranya Staf Administrasi, Operator SPBG, Operator, Security and Janitor.
pengamanan dan kebersihan.
Tanggung Jawab Produk dan Perusahaan Product and Corporate Responsibility

Gagas berkomitmen bahwa kepuasan pelanggan merupakan Gagas is committed that customers satisfaction is our primary
hal yang utama. Bentuk komitmen tersebut diantaranya concern. The embodiment of this commitment is through
dengan melakukan acara temu pelanggan bersama-sama customer gathering event with PGN.
dengan PGN.
155
Lokasi SPBG dan MRU

Gas Station and MRU Location

SPBG Pondok Ungu MRU Monas

Jln. Sultan Agung Kav 28, Medan Satria , Kawasan IRTI Monas
Pondok Ungu, Bekasi
SPBG Bogor MRU Pluit

Jln. MA Salmun No 21, Bogor Kawasan Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan,
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
SPBG Kantor Pusat MRU Aerotrans

Jln. Kyai Haji Zainul Arifin No. 20 Jakarta Jln. Husein Sastranegara 2, Tangerang
SPBG Ngagel MRU Jakarta

Jln. Ratna, Ngagel, Surabaya Jln. Sultan Agung Kav 28, Medan Satria ,
Pondok Ungu, Bekasi
SPBG Cilegon MRU Surabaya

Jln. Raya Merak Cilegon No. 707, Kel. Gerem, Jln. Ratna, Ngagel, Surabaya
Kec. Pulomas Kota Cilegon - Banten
157
Laporan Keuangan
Financial Statements
PT Gagas Energi Indonesia
Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2014 and the year then
ended with independent auditors report

The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT GAGAS ENERGI INDONESIA PT GAGAS ENERGI INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG AS OF DECEMBER 31, 2014 AND THE YEAR THEN
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan... 1-2 Statement of Financial

Position.... 1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif. 3 Statement of Comprehensive

Income.. 3
Laporan Perubahan Ekuitas.................................... 4 Statement of Changes in

Equity .. 4
Laporan Arus Kas.................................................... 5 Statement of Cash Flows 5
Catatan atas Laporan Keuangan.... 6- 52 Notes to the Financial

Statements. 6- 52
***************************
***************************

language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 Notes December 31, 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2b,2c,2f
Kas dan setara kas 35.155.285 4,7,24 14.629.197 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 21.822.866 2b,2f,5,7,24 21.839.190 Trade receivables
Piutang lain-lain 2.223.897 2b,6,24 55.344 Other receivables
Uang muka jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 797.202 10,22 40.746 Current maturities of advances
Total Aset Lancar 59.999.250 36.564.477 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 257.635 2e,14 154.464 Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi Fixes assets - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar AS$1.149.447 of US$1,149,447
pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014
dan AS$170.026 and US$170,026
pada tanggal 31 Desember 2013 12.338.146 2g,9,20,21 2.813.319 as of December 31, 2013
Uang muka - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 87.132 10 3.099.017 Advances - net of current maturities
Investasi dalam saham 10.480 2b,2d,8 10.472 Investments in shares of stock
Total Aset Tidak Lancar 12.693.393 6.077.272 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 72.692.643 42.641.749 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
165

language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 Notes December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2b,2f,7
Utang usaha 17.978.217 11,23,24 19.986.047 Trade payables
2b,2f,7
Utang lain-lain 1.921.382 12,23,24 541.489 Other payables
Utang pajak 822.925 2e,14 3.441.635 Taxes payable
Liabilitas imbalan Short-term employees benefits
kerja jangka pendek 931.377 15 554.368 liabilities
Liabilitas yang masih harus dibayar 414.578 2b,23,24 194.220 Accrued liabilities
2b,2f,7
Pinjaman dari pemegang saham 20.000.000 13,23,24 - Shareholder loan
Total Liabilitas Jangka Pendek 42.068.479 24.717.759 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 65.010 15 8.051 liabilities
Utang lain-lain 495.263 2b,12,23,24 390.815 Other payables
Total Liabilitas Jangka Panjang 560.273 398.866 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 42.628.752 25.116.625 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - nominal value
Rp1.000 (angka penuh) Rp1,000 (full amount)
per saham per share
Modal dasar - 132.000.000 saham Authorized - 132,000,000 shares
Ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
33.000.000 saham 3.828.750 16 3.828.750 33,000,000 shares
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 765.750 765.750 Appropriated
Tidak dicadangkan 25.479.534 12.930.624 Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya (10.143) - Other components of equity
EKUITAS - NETO 30.063.891 17.525.124 EQUITY - NET
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 72.692.643 42.641.749 EQUITY


language.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Years ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013
PENDAPATAN NETO 229.283.668 2f,2j,7,18 217.663.991 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (206.704.833) 2f,2j,7,19 (196.597.626) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 22.578.835 21.066.365 GROSS PROFIT
Pendapatan lain-lain 437.167 180.715 Other income

Distribution and transportation
Beban distribusi dan transportasi (2.968.192) 2j,20 (686.829) expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi (3.381.176) 2j,21 (2.548.353) expenses
Beban lain-lain (74.594) - Other expenses
LABA OPERASI 16.592.040 18.011.898 OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 474.093 280.257 Finance income

Rugi selisih kurs (280.493) (1.984.160) Loss on foreign exhange
Beban keuangan - (16.708) Finance cost
LABA SEBELUM MANFAAT PROFIT BEFORE

(BEBAN) PAJAK 16.785.640 16.291.287 TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2e,14 TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (4.336.520) (4.376.098) Current
Tangguhan 99.790 62.349 Deferred
Manfaat (Beban) pajak - Neto (4.236.730) (4.313.749) Tax Benefit (Expense) - Net
LABA TAHUN BERJALAN 12.548.910 11.977.538 PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Kerugian aktuaria (13.524) - Actuarial losses
Pajak penghasilan terkait 3.381 - Income tax effect
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 12.538.767 11.977.538 INCOME FOR THE YEAR
167
168
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Kilas Kinerja 2014

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Year ended December 31, 2014
2014 Performance Highlight
(Disajikan Dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
Modal saham
ditempatkan dan Saldo laba/Retained earnings Komponen
disetor penuh/ ekuitas lainnya/
Issued and Tidak Other
Catatan/ fully paid Dicadangkan/ dicadangkan/ components Total ekuitas/
Note share capital Appropriated Unappropriated of equity Total equity
Laporan Manajemen
Management Report
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 3.828.750 - 1.718.836 - 5.547.586 Balance as of January 1, 2013
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia

Laba tahun berjalan 2013 - - 11.977.538 - 11.977.538 Profit for the year 2013
Pencadangan saldo laba untuk
cadangan tujuan 17 - 765.750 (765.750) - - Appropriation of retained earnings
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 3.828.750 765.750 12.930.624 - 17.525.124 Balance as of December 31, 2013
Laba tahun berjalan 2014 - - 12.548.910 - 12.548.910 Profit for the year 2014
Pendapatan komprehensif lain 15 - - - (10.143) (10.143) Other comprehensive income
Profil Perusahaan
Company Profiles
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 3.828.750 765.750 25.479.534 (10.143) 30.063.891 Balance as of December 31, 2014
Corporate Strategy
Strategi Perusahaan
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken
keuangan secara keseluruhan. as a whole.
The original financial statements included herein are in Indonesian

language.

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Years ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 229.378.928 209.550.682 Receipts from customers
Penerimaan dari penghasilan bunga 592.600 339.381 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok (208.298.027) (192.906.766) Payments to suppliers
Pembayaran beban bunga - (35.991) Payments of interest expense
Pembayaran pajak penghasilan (7.182.629) (1.874.089) Income tax payments
Payments for operational
Pembayaran untuk beban operasi expenses and other
dan aktivitas operasi lainnya (4.545.431) (2.177.240) operating activities
Pembayaran kepada karyawan (1.269.179) (1.039.005) Payments to employees
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 8.676.262 11.856.972 operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pengurangan kas yang
dibatasi penggunaannya - 7.781.860 Decrease of restricted cash
Penambahan aset tetap (8.068.130) (1.840.734) Additional fixed assets
Penambahan investasi dalam saham (8) (5.172) Increase in direct investments
Kas neto diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used in)
investasi (8.068.138) 5.935.954 investing activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman Loan receipts (payments) from
dari (kepada) pemegang saham 20.000.000 (4.882.500) (to) shareholder
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used in) financing
aktivitas pendanaan 20.000.000 (4.882.500) activities
Effect of net changes in

Pengaruh perubahan kurs neto exchange rate from cash
dari kas dan setara kas (82.036) (1.898.938) and cash equivalents
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN

KAS DAN SETARA KAS 20.526.088 11.011.488 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 14.629.197 4 3.617.709 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 35.155.285 14.629.197 AT END OF YEAR
169

language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Companys Establishment
PT Gagas Energi Indonesia (Perusahaan), PT Gagas Energi Indonesia (the Company),

didirikan berdasakan Akta No. 125, tanggal was established based on Deed No. 125,
27 Juni 2011 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, dated June 27, 2011 by Notary Fathiah Helmi,
yang mendapatkan pengesahan dari Menteri S.H, which was approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia in his Decision Letter No. AHU-
42487.AH.01.01 tahun 2011 tanggal 22 Agustus 42487.AH.01.01 year 2011 dated
2011 dan diumumkan dalam Lembaran Berita August 22, 2011 and was published in State of
Negara No. 89 tanggal 6 November 2012. Gazette of the Republic of Indonesia No. 89
dated November 6, 2012.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Companys Articles of Association have
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan been amended several times, most recently by
Akta Notaris No. 1 dari Notaris Mina Ng, S.H., Notarial Deed No. 1 of Notary Mina Ng, S.H.,
SpN., tanggal 9 Januari 2014, yang mengatur, SpN., dated January 9, 2014, concerning,
antara lain, perubahan susunan Dewan among others, the change in the composition
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan of the Boards of Commissioners and Directors
ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri of the Company. The amendments were
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik reported to and accepted by the Minister of
Indonesia dalam Surat Penerimaan Laws and Human Rights of the Republic of
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. Indonesia in his Acknowledgment
AHU-AH.01.10-05198 tanggal 18 Februari 2014. Letter No. AHU-AH.01.10-05198 dated
February 18, 2014.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Based on Article 3 of the Companys Articles

Perusahaan, Perusahaan bergerak dibidang of Association, the Company is engaged in
pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, niaga processing, transportating, storing and trading
minyak dan gas bumi serta energi lainnya. Pada of oil and natural gas as well as other energy.
saat ini, usaha utama Perusahaan adalah Currently, the Companys principal business is
distribusi gas bumi ke pelanggan industri. the distribution of natural gas to industrial
customers.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada The Company started its commercial
tahun 2012. operations in 2012.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di The Companys head office address is at

th th
Gedung B, Lantai 9-10, Jl. K.H. Zainul Arifin Tower B, 9 -10 floor, Jl. K.H. Zainul Arifin
No. 20, Jakarta 11140. No. 20, Jakarta 11140.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The immediate parent entity is

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
(PT PGN) dan PT PGN dimiliki oleh Pemerintah (PT PGN) whereby PT PGN is owned by the
Republik Indonesia sebagai pemegang saham Government of the Republic of Indonesia as
mayoritas. the majority shareholder.
6

language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan The accompanying financial statements were
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi completed and authorized for issue by the
Perusahaan pada tanggal 25 Februari 2015. Companys Directors on February 25, 2015.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and

Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Companys Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama M. Riza Pahlevi Tabrani President Commissioner
Komisaris Surat Indrijarso Commissioner
Komisaris Iman Rochendi Ahmad Karmawan Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Danny Praditya President Director
Direktur Wibisono Director
Direktur Achmad Rifai Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Companys Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2013 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Hendi Kusnadi President Commissioner
Komisaris Subanendra Commissioner
Komisaris Iman Rochendi Ahmad Karmawan Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Danny Praditya President Director
Direktur Dadang Gandara Director
Direktur Achmad Rifai Director
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
jumlah karyawan tetap Perusahaan masing- numbers of permanent employees of the
masing 26 orang dan 17 orang (tidak diaudit) dan Company are 26 and 17 persons
jumlah karyawan PT PGN yang diperbantukan (unaudited), respectively and the numbers
kepada Perusahaan adalah masing-masing of employees of PT PGN, who are
16 orang dan 14 orang (tidak diaudit) (termasuk seconded to the Company are 16 and 14
Direksi). persons (including Directors) (unaudited),
respectively.
171

language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in accordance with Indonesian Financial
(SAK), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (SAK), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Financial Accounting Standards
Indonesia (DSAK). Board of the Indonesian Institute of
Accountants (DSAK).
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared
akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dengan on the accrual basis, except for statements of
menggunakan konsep biaya historis, kecuali cash flows, using the historical cost concept of
untuk beberapa akun tertentu yang diukur accounting, except for certain accounts which
berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan are measured on the bases described in the
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun related accounting policies of each account.
tersebut.
Laporan arus kas yang disusun dengan The statements of cash flows, which have
menggunakan metode langsung, menyajikan been prepared using the direct method,
penerimaan dan pengeluaran kas yang present cash receipts and payments classified
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi into operating, investing and financing
dan pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan adalah Dolar AS, preparation of the financial statements is
yang merupakan mata uang fungsional US Dollar, which is the Companys functional
Perusahaan. currency.
b. Aset dan Liabilitas Keuangan b. Financial Assets and Liabilities
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of the
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2011) are
sebagai aset keuangan yang dinilai pada classified as financial assets at fair value
nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman through profit or loss, loans and
yang diberikan dan piutang, investasi yang receivables, held-to-maturity investments
dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset and available-for-sale financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual. Aset Financial assets are recognized initially at
keuangan pada awalnya diukur pada nilai fair value plus, in the case of financial
wajar, dan dalam hal aset keuangan yang assets not at fair value through profit or
tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan loss, directly attributable transaction
laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan frame established by regulation or
atau kebiasaan yang berlaku di pasar convention in the market place (regular
(pembelian yang lazim/regular) diakui pada way trades) are recognized on the trade
tanggal perdagangan, yaitu tanggal date, i.e., the date that the Company
Perusahaan berkomitmen untuk membeli commits to purchase or sell the assets.
atau menjual aset tersebut.


language.


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pengakuan Awal (lanjutan) Initial Recognition (continued)
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas The Companys financial assets include
dan setara kas, piutang usaha, piutang lain- cash and cash equivalent, trade
lain dan investasi dalam saham. receivables, other receivables, and
investment in shares of stock.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification.
klasifikasinya.
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial

keuangannya menjadi pinjaman yang assets as loans and receivables and
diberikan dan piutang dan aset keuangan available-for-sale financial assets. The
yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini classification depends on the purpose for
tergantung dari tujuan perolehan aset which the financials assets were acquired.
keuangan tersebut. Manajemen Management determines the classification
menentukan klasifikasi aset keuangan of its financial assets at initial recognition
tersebut pada saat awal pengakuannya dan and where allowed and appropriate, re-
jika diperbolehkan dan sesuai, akan evaluates this designation at each
dievaluasi kembali setiap akhir periode financial period end.
keuangan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market.
di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, aset These financial assets are initially
keuangan ini diakui pada nilai wajarnya recognized at fair value plus
ditambah biaya transaksi dan transaction costs and subsequently
selanjutnya dinyatakan sebesar biaya carried at amortized cost using the
perolehan yang diamortisasi dengan effective interest rate method. Interest
menggunakan metode suku bunga income on these financial assets
efektif. Pendapatan dari aset keuangan classification is presented as finance
dalam kelompok ini disajikan sebagai income in the statements of
pendapatan keuangan dalam laporan comprehensive income.
laba rugi komprehensif.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, In the case of impairment, the

kerugian penurunan nilai dilaporkan impairment loss is reported as a
sebagai pengurang dari nilai tercatat deduction from the carrying value of
dari aset keuangan dalam kelompok the financial assets classified as loan
pinjaman yang diberikan dan piutang and receivables and recognized in the
dan diakui di dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif.
173

language.


(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)

(lanjutan)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables (continued)

(lanjutan)
Perusahaan memiliki kas dan setara The Company has cash and cash
kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. equivalent, trade and other
receivables.
Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale (AFS) financial

dijual assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan non derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are
atau yang tidak diklasifikasikan ke not classified in any of three preceding
dalam tiga kategori sebelumnya. categories. After initial measurement,
Setelah pengukuran awal, aset AFS financial assets are measured at
keuangan tersedia untuk dijual diukur fair value with unrealized gains or
pada nilai wajar dengan laba atau rugi losses recognized in the equity until
yang belum direalisasi diakui dalam the investment is derecognized. At
ekuitas sampai investasi tersebut that time, the cumulative gain or loss
dihentikan pengakuannya. Pada saat previously recognized in the equity is
itu, laba atau rugi kumulatif yang reclassified to profit or loss as a
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus reclassification adjustment.
direklasifikasi ke dalam laba atau rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset The investments classified as AFS are
keuangan tersedia untuk dijual adalah as follows:
sebagai berikut:
- Investasi pada saham yang tidak - Investments in shares of stock that

tersedia nilai wajarnya dengan do not have readily determinable
kepemilikan kurang dari 20% dan fair value in which the equity
investasi jangka panjang lainnya interest is less than 20% and other
dicatat pada biaya perolehannya. long-term investments are carried
at cost.
(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (ii) Impairment of Financial Assets
Perusahaan melakukan penilaian pada The Company assesses at each

setiap tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position date
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset whether there is any objective evidence
keuangan mengalami penurunan nilai. that a financial asset is impaired.


language.


(lanjutan) (continued)
Aset keuangan dicatat pada biaya Financial assets carried at amortized

perolehan diamortisasi cost
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no

terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment
penurunan nilai atas aset keuangan exists for an individually assessed
yang dinilai secara individual, terlepas financial assets, whether significant or
aset keuangan tersebut signifikan atau not, it includes the asset in a group of
tidak, maka Perusahaan memasukkan financial assets with similar credit risk
aset tersebut ke dalam kelompok aset characteristics and collectively
keuangan yang memiliki karakteristik assesses them for impairment. Assets
risiko kredit yang serupa dan menilai that are individually assessed for
penurunan nilai kelompok tersebut impairment and for which an
secara kolektif. Aset yang penurunan impairment loss is or continues to be
nilainya dinilai secara individual dan recognized are not included in a
untuk itu kerugian penurunan nilai collective assessment of impairment.
diakui atau terus diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured
berdasarkan selisih antara nilai tercatat as the difference between the assets
aset keuangan dengan nilai kini dari carrying amount and the present
estimasi arus kas masa datang (tidak value of estimated future cash flows
termasuk kerugian kredit di masa depan (excluding future credit losses that
yang belum terjadi) yang didiskontokan have not been incurred) discounted at
menggunakan tingkat suku bunga the financial assets original effective
efektif awal dari aset keuangan interest rate.
tersebut.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui akun cadangan penurunan nilai reduced through the use of an
dan jumlah kerugian diakui pada allowance for impairment and the
laporan laba rugi komprehensif. Jika amount of the loss is recognized in
pinjaman yang diberikan memiliki suku the statements of comprehensive
bunga variabel, maka tingkat diskonto income. If a receivable has a variable
yang digunakan adalah suku bunga interest rate, the discount rate used is
efektif yang berlaku yang ditetapkan the current effective interest rate
dalam kontrak. determined under the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus The calculation of the present value of
kas masa datang atas aset keuangan the estimated future cash flows of a
dengan agunan (collateralized financial collateralized financial asset reflects
asset) mencerminkan arus kas yang the cash flows that may result from
dapat dihasilkan dari utilisasi dari the utilization of deposit placed by
jaminan deposit yang diberikan oleh customer to the Company.
pelanggan kepada Perusahaan.
175

language.



perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Estimasi tahun antara terjadinya The estimated year between a loss

peristiwa dan teridentifikasinya kerugian occurring and its identification is
ditentukan oleh manajemen untuk determined by the management for
setiap portofolio yang diidentifikasi. each identified portfolio. For the
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai purposes of a collective evaluation of
secara kolektif, aset keuangan impairment, financial assets are
dikelompokkan berdasarkan kesamaan grouped on the basis of similar credit
karakteristik risiko kredit yaitu risk characteristics by customer type.
berdasarkan jenis pelanggan.
Arus kas masa datang dari aset Future cash flows in the Company of
keuangan Perusahaan yang penurunan financial assets that are collectively
nilainya dievaluasi secara kolektif, evaluated for impairment, and are
diestimasi berdasarkan arus kas estimated on the basis of the
kontraktual atas aset-aset di dalam contractual cash flows of the assets in
kelompok tersebut dan kerugian historis the group and historical loss
yang pernah dialami atas aset-aset experience for assets with credit risk
yang memiliki karakteristik risiko kredit characteristics similar to those in the
yang serupa dengan karakteristik risiko group. Historical loss experience is
kredit kelompok tersebut. Kerugian adjusted on the basis of current
historis yang pernah dialami kemudian observable data to reflect the current
disesuaikan berdasarkan data terkini conditions which did not affect the
yang dapat diobservasi untuk year on which the historical loss
mencerminkan kondisi saat ini yang experience is based and to remove
tidak berpengaruh pada tahun the effects of conditions in the
terjadinya kerugian historis tersebut, historical year that do not currently
dan untuk menghilangkan pengaruh exist.
kondisi yang ada pada tahun historis
namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Ketika piutang tidak tertagih, piutang When a receivable is uncollectible, it

tersebut dihapusbukukan dengan is written off against the related
menjurnal balik cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai. Piutang tersebut dapat Such receivable are written-off after
dihapus buku setelah semua prosedur all the necessary procedures have
yang diperlukan telah dilakukan dan been completed and the amount of
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban the loss has been determined.
penurunan nilai yang terkait dengan Impairment charges relating to
piutang diklasifikasikan ke dalam receivable, is classified in Allowance
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. for Impairment Losses.


language.



perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount
kerugian penurunan nilai berkurang dan of the impairment loss decreases and
pengurangan tersebut dapat dikaitkan the decrease can be related
secara obyektif pada peristiwa yang objectively to an event occurring after
terjadi setelah penurunan nilai diakui the impairment was recognized the
maka kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment
sebelumnya diakui dipulihkan, dengan loss is reversed by adjusting the
menyesuaikan cadangan kerugian allowance for impairment losses. The
penurunan nilai. Jumlah pemulihan aset amount of the reversal is recognized
keuangan diakui pada laporan laba rugi in the statements of comprehensive
komprehensif. income.
Penerimaan kemudian atas piutang Subsequent recoveries of previously

yang telah dihapusbukukan written-off receivables, if in the current
sebelumnya, jika pada tahun berjalan, year, are credited to the allowance for
dikreditkan pada cadangan kerugian impairment losses, but if after the
penurunan nilai, sedangkan jika setelah statement of financial position date,
tanggal laporan posisi keuangan, are credited to other operating
dikreditkan sebagai pendapatan income.
operasional lainnya.

dijual assets
Aset keuangan diturunkan nilainya dan A financial asset is impaired and

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment losses are incurred only if
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang there is objective evidence of
obyektif mengenai penurunan nilai impairment as a result of one or more
tersebut sebagai akibat dari satu atau events that occurred after the initial
lebih peristiwa yang terjadi setelah recognition of the asset (a loss
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa event) and that loss event (or events)
yang merugikan) dan peristiwa yang has an impact on the estimated future
merugikan tersebut berdampak pada cash flows of the financial asset that
estimasi arus kas masa depan atas aset can be reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Untuk menentukan adanya bukti To determine whether there is

obyektif bahwa rugi penurunan nilai objective evidence that an impairment
telah terjadi atas aset keuangan, loss on financial assets have been
Perusahaan mempertimbangkan faktor- incurred, the Company considers
faktor seperti kemungkinan adanya factors such as the probability of
insolvabilitas atau kesulitan keuangan insolvency or significant financial
signifikan yang dialami debitur dan difficulties of the debtor and default or
kelalaian atau penundaan signifikan significant delay in payments.
pembayaran.
177

language.



dijual (lanjutan) assets (continued)
Perusahaan pertama kali menentukan The Company first assesses whether

apakah terdapat bukti obyektif objective evidence of impairment
penurunan nilai secara individual atas exists individually for financial assets
aset keuangan yang secara individual that are individually significan or
signifikan atau secara kolektif untuk collectively for financial assets that are
aset keuangan yang jumlahnya tidak not individually significant.
signifikan secara individual.
(iii) Liabilitas Keuangan (iii) Financial Liabilities
Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2011) are
sebagai liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan value through profit or loss, loans and
pinjaman. borrowings.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially
pada nilai wajar dan, dalam hal pinjaman at fair value and, in the case of loans and
dan utang, ditambah biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly
dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi The Companys financial liabilities include

utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas trade and other payables and accrued
yang masih harus dibayar. liabilities.
Pengakuan Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung The measurement of a financial liability

pada klasifikasinya. Semua liabilitas depends on its classification. All the
keuangan Perusahaan diklasifikasikan Companys financial liabilities are
sebagai pinjaman dan utang. classified as loans and borrowings.
Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, interest-bearing

pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya loans and borrowings are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized as profit
laba rugi pada saat liabilitas tersebut or loss when the liabilities are
dihentikan pengakuannya serta melalui derecognized as well as through the
proses amortisasi. amortization process.


language.


(iv) Penentuan Nilai Wajar (iv) Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair values of financial instruments
diperdagangkan secara aktif di pasar that are actively traded in organized
keuangan yang terorganisasi, jika ada, financial markets, if any, is determined
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi by reference to quoted market bid or ask
harga penawaran atau permintaan (bid or prices at the close of business at the end
ask prices) di pasar pada penutupan pasar of the reporting period. For financial
pada akhir tahun pelaporan. Untuk instruments where there is no active
instrumen keuangan yang tidak memiliki market, fair value is determined using
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan valuation techniques.
menggunakan teknik penilaian.
Teknik penilaian mencakup penggunaan Such techniques may include using recent
transaksi pasar terkini yang dilakukan arms length market transactions;
secara wajar oleh pihak-pihak yang reference to the current fair value of
berkeinginan dan memahami (recent arms another instrument that is substantially the
length market transactions); penggunaan same; discounted cash flow analysis; or
nilai wajar terkini instrumen lain yang other valuation models.
secara substansial sama; analisis arus kas
yang didiskonto; atau model penilaian lain.
(v) Penghentian Pengakuan (v) Derecognition
Aset Keuangan Financial Assets
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognized when

dilakukan ketika hak kontraktual untuk the contractual rights to receive the cash
menerima arus kas yang berasal dari aset flows from these assets have ceased to
keuangan tersebut berakhir, atau ketika exist or the assets have been transferred
aset keuangan tersebut telah dialihkan dan and substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan of ownership of the assets are also
manfaat atas kepemilikan aset telah transferred (that is, if substantially all the
ditransfer (jika, secara substansial seluruh risks and rewards have not been
risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka transferred, the Company tests control to
Perusahaan melakukan evaluasi untuk ensure that continuing involvement on the
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas basis of any retained powers of control
kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah does not prevent derecognition).
penghentian pengakuan).
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
179

language.


(vi) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (vi) Reclassification of Financial

Instruments
Perusahaan tidak mereklasifikasi instrumen The Company does not reclassify any
keuangan dari atau ke kategori instrumen financial instruments out of or into the fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss category while
melalui laba rugi selama instrumen it is held or issued.
keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Perusahaan tidak mengklasifikasikan aset The Company does not classify any
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga financial assets as held-to-maturity if the
jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau entity has, during the current financial
dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, year or during the two preceding financial
telah menjual atau mereklasifikasi investasi years, sold or reclassified more than an
dimiliki hingga jatuh tempo melebihi jumlah insignificant amount of held-to-maturity
yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo investments before maturity (more than
(lebih dari jumlah yang tidak signifikan insignificant in relation to the total amount
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi of held-to-maturity investments) other
dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali than sales or reclassifications that:
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
- dilakukan ketika aset keuangan sudah - are so close to maturity or the financial
mendekati jatuh tempo atau tanggal asset's call date that changes in the
pembelian kembali di mana perubahan market rate of interest would not have
suku bunga pasar tidak akan a significant effect on the financial
berpengaruh secara signifikan terhadap asset's fair value;
nilai wajar aset keuangan tersebut;
- terjadi setelah Perusahaan telah - occur after the Company has collected
memperoleh secara substansial seluruh substantially all of the financial asset's
jumlah pokok awal aset keuangan original principal through scheduled
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau payments or prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
- terkait dengan kejadian tertentu yang - are attributable to an isolated event that
berada di luar kendali Perusahaan, tidak is beyond the Company's control, is
berulang dan tidak dapat diantisipasi non-recurring and could not have been
secara wajar oleh Perusahaan. reasonably anticipated by the
Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok held to maturity classification to available
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai for sale are recorded at fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang Unrealized gains or losses are recognized
belum direalisasi tetap diakui dalam in the equity section until the financial
komponen ekuitas sampai aset keuangan assets is derecognized, at which time the
tersebut dihentikan pengakuannya, dimana cumulative gain or loss previously
pada saat itu keuntungan atau kerugian recognized in equity is recognized in the
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam statements of comprehensive income.
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.


language.


b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Asset and Liabilities (continued)
(vii) Saling Hapus Instrumen Keuangan (vii) Offsetting Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus buku dan nilai netonya and the net amount presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan statements of financial position when
jika memiliki hak yang berkekuatan hukum there is a legally enforceable right to
untuk melakukan saling hapus buku atas offset the recognized amounts and there
jumlah yang telah diakui tersebut dan is an intention to settle on a net basis or
berniat untuk menyelesaikan secara neto realize the asset and settle the liability
atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara
simultan.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan Cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu tiga hand and in banks, and time deposits which
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan will mature within three months or less since
yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak the date of placement which are not restricted
dijadikan jaminan untuk pinjaman. in use and not pledge as collateral for loans.
d. Investasi dalam Saham d. Investment in Shares of Stock
Penyertaan saham pada entitas dimana Investments in shares of stock of entities

Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang wherein the Company does not have significant
signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 influence are accounted for in accordance with
(Revisi 2011). PSAK No. 55 (Revised 2011).
e. Pajak Penghasilan e. Income Tax
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan current and prior year are measured at the
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada amount expected to be recovered from or paid
otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan to the tax authority. The tax rates and tax laws
pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah used to compute the amount are those that
tersebut adalah yang telah berlaku atau secara have been enacted or substantively enacted as
substantive telah berlaku pada tanggal the reporting dates.
pelaporan.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba Taxable profit differs from profit as reported in
yang dilaporkan dalam laba rugi karena the profit or loss because it excludes items of
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian income or expense that are taxable or
dari pendapatan atau beban yang dikenakan deductible in other years and it further excludes
pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang items that are never taxable or deductible.
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian
yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.
181

language.


e. Pajak Penghasilan (lanjutan) e. Income Tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are

saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila recorded when an assessment is received or if
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah appealed against, when the results of the
diputuskan. appeal are determined.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak The underpayment/overpayment of income tax

penghasilan disajikan sebagai bagian dari is presented as part of Tax Expense - Current
Beban Pajak Kini dalam laporan laba rugi in the statement of comprehensive income. The
komprehensif. Perusahaan juga menyajikan Company also presented interest/penalty, if
bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari any, as part of Tax Expenses - Current.
Beban Pajak Kini.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak reporting date between the tax bases of assets
aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk and liabilities and their carrying amounts for
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal financial reporting purposes at the reporting
pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak dan aset taxable temporary differences and deferred tax
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan assets are recognized for deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal differences and unused tax losses to the extent
yang belum terpakai, sepanjang besar that it is probable that taxable income will be
kemungkinan besar laba kena pajak akan available in future years against which the
tersedia sehingga perbedaan temporer yang deductible temporary differences and unused
boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum tax losses can be utilized.
terpakai tersebut dapat dimanfaatkan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak yang belum forward of unused tax losses to the extent that
dikompensasikan, bila kemungkinan besar laba it is probable that taxable profits will be
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan available against which the deductible
temporer dapat dikurangkan tersebut dan rugi temporary differences and carry forward of
pajak belum dikompensasikan tersebut dapat unused tax losses can be utilized.
dimanfaatkan.


language.


e. Pajak Penghasilan (lanjutan) e. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced to
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk sufficient taxable profit will be available to allow
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat all or part of the benefit of the deferred tax
aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan assets to be utilized. Unrecognized deferred
yang belum diakui sebelumnya ditelaah pada tax assets are reassessed at each reporting
setiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjang date and are recognized to the extent that it
laba kena pajak yang akan datang kemungkinan has become probable that future taxable
besar akan tersedia untuk dipulihkan. income will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected to
dipakai pada tahun saat aset direalisasikan atau apply to the year when the asset is realized or
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan the liability is settled based on the tax rates and
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang tax laws that have been enacted or
telah secara substantif berlaku pada tanggal substantively enacted as at the reporting date.
pelaporan.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax
tangguhan yang disebabkan perubahan tarif assets and liabilities due to a change in tax
pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali rates are charged to current year operations,
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah except to the extent that they relate to items
langsung dibebankan atau dikreditkan ke previously charged or credited to equity.
ekuitas.
Pajak tangguhan sehubungan dengan bagian Deferred tax relating to items recognized
yang diakui di luar laba atau rugi diakui di luar outside of profit or loss is recognized outside
laba atau rugi. Pajak tangguhan tersebut diakui profit or loss. Deferred tax items are
berkaitan dengan transaksi baik yang ada di recognized in correlation to the underlying
pendapatan komprehensif lainnya atau langsung transaction either in other comprehensive
dibebankan ke ekuitas. income or directly in equity.
f. Transaksi dengan Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak- The Company has transactions with related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa parties as defined in PSAK No. 7 (Revised
sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 2010).
(Revisi 2010).
Saldo dan transaksi yang material antara Significant transactions and balances of the
Perusahaaan dengan Pemerintah Negara Company with the Government of the Republic
Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan of Indonesia and Government-related entities
Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas are disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan yang relevan. Perusahaan financial statements. The Company elected to
memilih untuk mengungkapkan transaksi dengan disclose the transactions with Government-
entitas berelasi dengan Pemerintah dengan related entities, using the exemption from
menggunakan pengecualian dari persyaratan general related party disclosure requirements.
pengungkapan pihak berelasi.
183

language.


f. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) f. Transactions with Related Parties

(continued)
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh based on terms agreed by the parties, which
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama may not be the same as those of the
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan transaction between unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya losses. If the recognition criteria are met, the
penggantian bagian aset tetap saat biaya acquisition cost will include the cost of
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria replacing part of the fixed assets when that
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi cost is incurred. Likewise, when a major
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu inspection is performed, its cost is recognized
diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (carrying in the carrying amount of the fixed assets as a
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian replacement if the recognition criteria are
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya satisfied. All other repairs and maintenance
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak costs that do not meet the recognition criteria
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam are recognized in the statements of
laporan laba rugi komprehensif pada saat comprehensive income as incurred.
terjadinya.
Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan Depreciation of fixed assets, is computed using
metode garis lurus untuk bangunan dan the straight-line method for buildings and
prasarana dan metode saldo menurun ganda improvements, and the double-declining
untuk seluruh aset tetap lainnya selama umur balance method for other fixed assets over the
manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai estimated useful lives of the assets, as follows:
berikut:
Tahun/ Tarif/
Year Rate
Bangunan dan prasarana 20 5,00% Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 16 12,50% Machinery and equipment
Peralatan kantor 4-8 25% - 50% Office equipment
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. or loss arising on derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan disposal proceeds and the carrying amount of
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah the asset) is included in the statements of
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan comprehensive income in the period the asset
laba rugi komprehensif pada periode aset is derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur At the end of year, the residual value, useful
manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika life and depreciation method are reviewed, and
sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara if according to circumstances are adjusted
prospektif. prospectively.


language.


g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)
Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh Assets are stated at estimated recoverable
kembali pada saat kejadian-kejadian amount whenever events or changes in
atau perubahan-perubahan keadaan circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya amount may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Impairment in asset values, if any, is
Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai recognized as a loss in the statements of
rugi pada laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam Aset Construction in progress is presented as part of
Tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Fixed Assets and is stated at cost. The
Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam accumulated cost of the asset constructed is
penyelesaian akan dipindahkan ke masing- transferred to the appropriate fixed assets
masing aset tetap yang bersangkutan pada saat account when the construction is completed
aset tersebut selesai dikerjakan dan siap and the asset is ready for its intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya.
h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing h. Transactions and Balances in Foreign
Currency
Perusahaan mempertimbangkan indikator utama The Company takes into account main
dan indikator lainnya dalam menentukan mata indicators and other indicators in determining
uang fungsionalnya. Perusahaan menentukan the functional currency. The Company has
mata uang fungsionalnya adalah Dolar AS dan determined its functional currency which is the
memutuskan mata uang penyajian laporan US Dollar and has decided to present financial
keuangan menggunakan Dolar AS. statements using the US Dollar.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar recorded in the functional currency at the rates
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. of exchange prevailing at the time the
Pada tanggal pelaporan aset dan liabilitas transactions are made. At the reporting date,
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke monetary assets and liabilities denominated in
mata uang fungsional dengan menggunakan foreign currencies are translated to functional
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh currency using the average of the selling and
Bank Indonesia pada tanggal transaksi buying rates of exchange prevailing of the last
perbankan terakhir untuk periode/tahun yang banking transcation date of the period/year, as
bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang published by Bank Indonesia and any resulting
timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi gains or losses are credited or charged to
tahun yang bersangkutan. current year operations.
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai The rates of exchange used were as follows:
berikut:
31 Desember/December 31,
2014 2013
1 Dolar Amerika Serikat (AS$)/Rupiah 12.440 12.189 United States Dollar (US$) 1/Rupiah
185

language.


i. Imbalan Kerja i. Employee Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), In accordance with PSAK No. 24 (Revised
Perusahaan mengakui penyisihan untuk imbalan 2010), the Company recognizes provision for
kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang employee service entitlement benefits in
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, March 25, 2003 (the Labor Law). Under the
perusahaan diharuskan untuk membayar uang Labor Law, companies are required to pay
pesangon, uang penghargaan masa kerja dan severance, appreciation and compensation
uang pengganti hak kepada karyawan apabila benefits to their employees if the conditions
persyaratan yang ditentukan dalam UUK specified in the Labor Law are met.
tersebut terpenuhi.
Standar tersebut di atas juga memperbolehkan The above standard also permits an entity to
entitas untuk menerapkan metode sistematis adopt any systematic method that results in
atas pengakuan yang lebih cepat dari faster recognition of actuarial gains and losses,
keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari which among others is immediate recognition of
imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung actuarial gains and losses in the year in which
keuntungan/kerugian yang terjadi pada tahun they occur recognized in other comprehensive
berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. income. The Company decided to apply this
Perusahaan memilih metode ini dalam method in recognizing the actuarial gains and
pengakuan keuntungan/kerugian aktuaria. losses.
Beban imbalan pasca kerja manfaat pasti The cost of providing defined benefit post-
ditentukan dengan metode penilaian aktuaris retirement employee benefits is determined
Projected Unit Credit dan keuntungan dan using the Projected Unit Credit actuarial
kerugian aktuaria diakui pada tahun dimana valuation method and the actuarial gains and
keuntungan dan kerugian terjadi dalam losses is recognized in the year in which they
pendapatan komprehensif lain. occur in other comprehensive income.
Perusahaan juga memberikan imbalan jangka The Company also provides for other long-
panjang lainnya. Liabilitas sehubungan dengan term employee benefits. Liabilities in relation to
imbalan kerja jangka panjang lainnya dicatat such benefits are recorded at the present
pada nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir value of the defined benefit obligation at the
tanggal pelaporan. Beban imbalan jangka end of the reporting period. The cost of
panjang lainnya ditentukan dengan metode providing other long-term employee benefits is
penilaian aktuaris Projected Unit Credit di mana determined using the Projected Unit Credit
biaya jasa lalu langsung diakui dalam tahun actuarial valuation method wherein past
berjalan. service costs shall be recognised immediately
in the current year.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari distribusi gas bumi diakui pada Revenues from natural gas distribution are
saat gas telah didistribusikan atau dikirim kepada recognized when gas is distributed or sent to
pelanggan berdasarkan pencatatan pada alat customers based on gas meter readings.
meter gas.
Pengakuan Beban Expense Recognition
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized when incurred on an
menggunakan metode akrual. accrual basis.


language.


k. Standar Akuntansi Yang Telah Diterbitkan k. Accounting Standards That Have Been
Namun Belum Berlaku Efektif Published But Not Yet Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several published accounting
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk the Company but not yet effective for 2014
laporan keuangan tahun 2014: financial statements:
PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan PSAK No. 1 (2013): Presentation of

Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, Financial Statements, adopted from IAS 1,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok This PSAK changes the grouping of items
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif presented in Other Comprehensive
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Income. Items that could be reclassified to
laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos profit or loss would be presented
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. separately from items that will never be
reclassified.
PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas PSAK No. 15 (2013): Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama, yang Associates and Joint Ventures, adopted
diadopsi dari IAS 28, berlaku efektif from IAS 28, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yang PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,
diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif adopted from IAS 19, effective
PSAK ini, antara lain, menghapus This PSAK, among other, removes the
mekanisme koridor dan pengungkapan corridor mechanism and contingent liability
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures to simple clarifications and
menyederhanakan klarifikasi dan disclosures.
pengungkapan.
PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan, PSAK No. 46 (2014): Income Taxes,
yang diadopsi dari IAS 12, berlaku efektif adopted from IAS 12, effective
PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset, PSAK No. 48 (2014): Impairment of
yang diadopsi dari IAS 36, berlaku efektif Assets, adopted from IAS 36, effective
PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan: PSAK No. 50 (2014): Financial

Penyajian, yang diadopsi dari IAS 32, Instruments: Presentation, adopted from
berlaku efektif 1 Januari 2015. IAS 32, effective January 1, 2015.

Pengakuan dan Pengukuran, yang diadopsi Instruments: Recognition and
dari IAS 39, berlaku efektif 1 Januari 2015. Measurement, adopted from IAS 39,
effective January 1, 2015.

Pengungkapan, yang diadopsi dari IFRS 7, Instruments: Disclosures, adopted from
berlaku efektif 1 Januari 2015. IFRS 7, effective January 1, 2015.
187

language.


k. Standar Akuntansi Yang Telah Diterbitkan k. Accounting Standards That Have Been
Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Published But Not Yet Effective (continued)
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, PSAK No. 68: Fair Value Measurement,
yang diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif adopted from IFRS 13, effective
PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika measure fair value when fair value is
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari The Company is presently evaluating and has
standar akuntansi tersebut dan belum not yet determined the effects of these
menentukan dampaknya terhadap laporan accounting standards on its financial
keuangannya. statements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTION
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Companys financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas pada akhir assets and liabilities at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi year. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future years.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Companys
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan accounting policies that have the most significant
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: effects on the amounts recognized in the financial
statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan primary economic environment in which the
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata Company operates. The management considered
uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan the currency that mainly influences the revenue
beban dari jasa yang diberikan serta and cost of rendering services and other indicators
mempertimbangkan indikator lainnya dalam in determining the currency that most faithfully
menentukan mata uang yang paling tepat represents the economic effects of the underlying
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, transactions, events and conditions.
kejadian dan kondisi yang mendasari.


language.


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi liabilities are accounted for in accordance with the
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.b. Companys accounting policies disclosed in
Note 2.b.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Company evaluates specific accounts where it
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak has information that certain customers are unable
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal to meet their financial obligations. In these cases,
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, the Company uses judgement, based on the best
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, available facts and circumstances, including but
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu not limited to, the length of its relationship with the
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari customer and the customers current credit status,
pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas to record specific provisions for customers against
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah amounts due to reduce its receivable amounts that
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh the Company expects to collect.
Perusahaan.
Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan the amounts of allowance for impairment losses on
nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang trade receivables. The carrying amount of the
usaha Perusahaan sebelum penyisihan kerugian Companys trade receivables before allowance for
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 impairment losses as of December 31, 2014 was
adalah sebesar AS$21.857.019 (31 Desember 2013: US$21,857,019 (December 31, 2013:
AS$21.839.190). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan US$21,839,190). Further details are disclosed in
dalam Catatan 5. Note 5.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang reporting date that have a significant risk of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas causing a material adjustment to the carrying
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. amounts of assets and liabilities within the next
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada financial year are disclosed below. The Company
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan based its assumptions and estimates on
disusun. Asumsi dan situasi mengenai parameters available when the financial
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat statements were prepared. Existing circumstances
perubahan pasar atau situasi di luar kendali and assumptions about future developments may
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam change due to market changes or circumstances
asumsi terkait pada saat terjadinya. arising beyond the controls of the Company. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.
189

language.


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis The Company estimates the useful lives of its
aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang fixed assets based on expected asset utilization
diharapkan dan didukung dengan rencana dan as anchored on business plans and strategies that
strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa also consider expected market behavior. The
manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan estimation of the useful lives of fixed assets is
Perusahaan terhadap praktek industri, evaluasi teknis based on the Companys assessment of industry
internal dan pengalaman untuk aset yang setara. practice, internal technical evaluation and
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir experience with similar assets. The estimated
periode pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi useful lives are reviewed at least each financial
berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan period-end and are updated if expectations differ
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara from previous estimates due to physical wear and
teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan tear, technical or commercial obsolescence and
lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah legal or other limitations on the use of the assets.
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat It is possible, however, that future results of
dipengaruhi secara material oleh perubahan- operations could be materially affected by
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh changes in the estimates brought about by
perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above.
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis The Company estimates the useful lives of these
aset tetap antara 4 sampai dengan 16 tahun. Ini fixed assets to be within 4 to 16 years. These are
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam common life expectancies applied in the industries
industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. where the Company conducts its businesses.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya economic useful lives and the residual values of
penyusutan masa depan mungkin direvisi. these assets, and therefore future depreciation
Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada charges could be revised. The net carrying
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar amount of the Companys fixed assets as of
AS$12.338.146 (31 Desember 2013: AS$2.813.319). December 31, 2014 was US$12,338,146
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9. (December 31, 2013: US$2,813,319). Further
details are disclosed in Note 9.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employees Benefits
Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan The cost of defined benefit pension plans and
jangka panjang lainnya serta nilai kini kewajiban other long-term employees benefits and the
imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan present value of the defined benefit obligation are
penilaian aktuaria. Penilaian aktuaria melibatkan determined using actuarial valuations. An actuarial
penentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan valuation involves making various assumptions,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, which includes the determination of the discount
tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan, rate, future salary increases, mortality rates,
tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang diharapkan employee turn-over rate, disability rate, and the
dari aset program. Karena kerumitan penilaian, expected rate of return on plan assets. Due to the
asumsi yang mendasari dan sifat jangka panjangnya, complexity of the valuation, the underlying
kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap assumptions and its long term nature, a defined
perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh asumsi benefit obligation is highly sensitive to changes in
ditelaah setiap akhir tahun pelaporan. these assumptions. All assumptions are reviewed
at financial year-end.


language.


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employees Benefits (continued)
Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, In determining the appropriate discount rate,
manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada management considers the market yields (at year
akhir tahun pelaporan) dari obligasi Pemerintah end) on Indonesian Rupiah Government bonds.
dalam Rupiah. Perusahaan menggunakan tingkat The Company uses a single discount rate that
diskonto tunggal untuk yang mencerminkan rata-rata reflects the estimated average timing of benefit
perkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata uang payments and the currency in which the benefits
yang digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat are to be paid. The mortality rate is based on
mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita yang publicly available mortality tables. Future salary
increases are based on the Companys long-term
tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji masa
business plan which is also influenced by
depan didasarkan pada rencana kerja jangka panjang
expected future inflation rates for the country.
Perusahaan yang juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi
masa depan yang diharapkan dalam suatu negara.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi While the Company believes that its assumptions
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan differences in the Companys actual experiences
dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat or significant changes in the Companys
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi assumptions may materially affect its estimated
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan liabilities for pension and employees benefits and
kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas net employees benefits expense. The carrying
imbalan kerja Perusahaan pada tanggal amount of the Companys estimated liabilities for
31 Desember 2014 adalah sebesar AS$65.010 (31 employees benefits as of December 31, 2014
Desember 2013: AS$8.051). Penjelasan lebih rinci was US$65,010 (December 31, 2013: US$8,051).
mengenai asumsi-asumsi yang digunakan Further details about the assumptions used are
diungkapkan pada Catatan 15. disclosed in Note 15.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak provision for corporate income tax and other taxes
lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul on certain transactions. Uncertainties exist with
terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan respect to the interpretation of complex tax
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari regulations and the amount and timing of future
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam taxable income. In determining the amount to be
menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan recognized in respect of an uncertain tax liability,
liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan the Company applies similar considerations as it
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan would use in determining the amount of a
mereka gunakan dalam menentukan jumlah provision to be recognized in accordance with
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, Provisions, Contingent Liabilities
PSAK No. 57, Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset and Contingent Asset. The Company makes an
Kontinjensi. Perusahaan membuat analisa untuk analysis of all tax positions related to income
semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan taxes to determine if a tax liability for
untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat unrecognized tax benefit should be recognized.
pajak yang belum diakui harus diakui.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak The Company recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. of whether additional corporate income tax will be
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan due. The net carrying amount of corporate income
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar tax payable as of December 31, 2014 was
AS$487.623 (31 Desember 2013: AS$3.420.005). US$487,623 (December 31, 2013:
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam US$3,420,005). Further details are disclosed in
Catatan 14.a. Note 14.a.
191

language.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2014 2013
Kas Cash
(Rp1.167.700 pada tahun 2014 (Rp1,167,700 in 2014
Rp100.000 pada tahun 2013) 94 8 Rp100,000 in 2013)
Bank Bank
Rekening Rupiah Rupiah accounts
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp29.463.154.797 pada tahun 2014 (Rp29,463,154,797 in 2014
Rp5.273.457.600 pada tahun 2013) 2.368.421 432.640 Rp5,273,457,600 in 2013)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Rp4.081.602.773 pada tahun 2013) 953.262 334.860 Rp4,081,602,773 in 2013)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rp6.775.253.799 pada tahun 2013) 491.692 555.850 Rp6,775,253,799 in 2013)
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
(Rp616.465.250 pada tahun 2014 (Rp616,465,250 in 2014
Rp544.152.860 pada tahun 2013) 49.555 44.643 Rp544,152,860 in 2013)
Rekening Dolar Amerika Serikat United States Dollar (US$) accounts

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 22.701.699 3.242.932 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.691.884 1.689.372 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 271.668 534.979 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub-total 29.528.181 6.835.276 Sub-total
Setara kas - Deposito berjangka yang tidak

dibatasi penggunaannya Cash equivalents - Unrestricted time deposits
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Rp70.000.000.000 pada tahun 2013) 5.627.010 5.742.883 Rp70,000,000,000 in 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp15.000.000.000) - 1.230.618 (Rp15,000,000,000)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Rp10.000.000.000) - 820.412 (Rp10,000,000,000)
Total 35.155.285 14.629.197 Total
Tingkat bunga tahunan untuk deposito berjangka The annual interest rates of time deposits rear on
pada tanggal berikut adalah sebagai berikut: the following dates are as follows:
2014 2013
Rekening Rupiah 9,50% - 10,25% 4,00% - 10,00% Rupiah account


language.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang dari: This account consists of receivables from:
2014 2013
Pihak ketiga 17.961.364 17.420.801 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 7) 3.895.655 4.418.389 Related parties (Note 7)
21.857.019 21.839.190
Cadangan kerugian penurunan nilai (34.153) - Allowance for impairment losses
21.822.866 21.839.190
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade receivables based on
sebagai berikut: currencies are as follows:
2014 2013
Dollar Amerika Serikat 20.710.821 20.852.614 United States Dollar

Rupiah Rupiah
(Rp14.258.704.921 pada tahun 2014 (Rp14,258,704,921 in 2014 and
dan Rp12.025.368.866 pada tahun 2013) 1.146.198 986.576 Rp12,025,368,866 in 2013)
Total 21.857.019 21.839.190 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2014 2013
Saldo awal - - Beginning balance

Penyisihan untuk tahun Provisions during the year
berjalan (Catatan 20) 34.313 - (Note 20)
Perubahan kurs (160) - Foreign exchange rate changes
Saldo akhir 34.153 - Ending balance
Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggal The aging analysis of trade receivables based on
faktur adalah sebagai berikut: invoice dates are as follows:
2014 2013
Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 19.944.196 21.479.414 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo Past due
> 1 bulan - 3 bulan 162.688 301.115 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan - - > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 1 tahun 1.418.434 58.661 > 6 months - 1 year
> 1 tahun 331.701 - > 1 year
Total 21.857.019 21.839.190 Total
193

language.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang lain-lain dari: This account consists of other receivables from:
2014 2013
PT Niaga Gema Teknologi 2.022.488 - PT Niaga Gema Teknologi

Piutang dan Panjar Dinas Pekerja
(Rp1.305.213.486 dan AS$42.551 Receivables and advances to employees
pada tahun 2014 dan Rp294.395.000 (Rp1,305,213,486 and US$42,551 in 2014
dan AS$31.083 pada tahun 2013) 147.472 55.236 and Rp294,395,000 and US$31,083 in 2013)
Lain-lain (Rp670.977.458 pada tahun 2014 Others (Rp670,977,458 in 2014 and
dan Rp1.320.000 pada tahun 2013) 53.937 108 Rp1,320,000 in 2013)
Total 2.223.897 55.344 Total
Piutang lain-lain dari PT Niaga Gema Teknologi Other receivables from PT Niaga Gema Teknologi
terkait dengan sisa saldo uang muka pembelian gas related to advances for purchase of natural gas up
bumi sampai dengan berakhirnya perjanjian jual beli to the termination of gas sales and purchase
gas antara Perusahaan dengan supplier tersebut. agreement between the Company and the related
supplier.
7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 7. SIGNIFICANT BALANCES AND

PIHAK-PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak entered into trade transactions with related parties.
berelasi.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of nature of relationship and types of
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah significant transactions with related parties are as
sebagai berikut : follows :
Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transactions
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PT Entitas induk/ Direct parent Pemasok gas, pelanggan dan pinjaman dari
PGN) pemegang saham/ Gas supplier,
customer and shareholder loan
PT Transportasi Gas Indonesia Entitas sepengendali/ Under common Transmisi gas/ Gas transmission
(PT Transgasindo) control
PT PGN LNG Indonesia, Entitas sepengendali/ Under common Investasi dalam saham/ Investment in shares
PT Saka Lematang, control of stock
PT Saka Ketapang Perdana,
PT Saka Energi Investasi
PT PGAS Solution (PT PGASSol) Entitas sepengendali/ Under common Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan
control Bakar Gas (SPBG)/ Construction of
gas fueling station (SPBG)
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PT Entitas sepengendali/ Under common Sewa jaringan dan interkoneksi kantor/
PGASKOM) control Office network and interconnection rent
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, deposito berjangka yang
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Pusat Republik Indonesia/ tidak dibatasi penggunaannya/
Indonesia (Persero) Tbk Controlled by the Central Placement of current accounts,
Government of the Republic of placement of unrestricted time deposits
Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri Penempatan giro/ Placement of current
(Persero) Tbk/ Controlled by PT accounts
Bank Mandiri(Persero) Tbk


language.


PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak Significant transactions with related parties are
berelasi adalah sebagai berikut: as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/ Years ended December 31,
2014 2013
Pendapatan (Catatan 18) Revenues (Note 18)

Entitas Induk Parent
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 41.893.763 38.403.594 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Sepengendali Entity Under Common Control

PT Transportasi Gas Indonesia 16.793 12.149 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 41.910.556 38.415.743 Total
Persentase terhadap total pendapatan 18,28% 17,65% Percentage to total revenues
Pembelian (Catatan 19) Purchases (Note 19)


PT Transportasi Gas Indonesia 1.137.461 1.129.094 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 145.532.741 138.455.563 Total
Persentase terhadap total beban pokok 70,41% 70,43% Percentage to cost of revenues
Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of December 31, 2014 and 2013, the balances
kas dan setara kas yang ditempatkan pada entitas of cash and cash equivalents placed in
yang berelasi dengan Pemerintah masing-masing government-related entities amounted to 48.36%
sebesar 48,36% dan 34,31% dari total aset. and 34.31%, respectively, from the total assets.
Piutang usaha - neto (Catatan 5) Trade receivables - net (Note 5)
2014 2013


Total 3.895.655 4.418.389 Total
Persentase terhadap total aset 5,36% 10,36% Percentage to total assets
195

language.


(continued)
Utang usaha (Catatan 11) Trade payables (Note 11)
2014 2013


Total 12.634.338 13.681.216 Total
Persentase terhadap total liabilitas 29,64% 54,47% Percentage to total liabilities
Saldo utang usaha berelasi kepada PT PGN The balance of related party payable to PT PGN
merupakan saldo utang usaha atas transaksi are payables for natural gas sales transactions in
penjualan gas bumi sesuai dengan Perjanjian accordance with the Liquified Natural Gas (LNG)
Pemanfaatan Gas Hasil Regasifikasi Liquified Natural Regasification Utilization Agreement which was
Gas (LNG) yang ditandatangani pada tanggal 23 Juli signed on July 23, 2012 and Gas Utilization
2012 dan Perjanjian Pemanfaatan Gas yang Agreement which was signed on
ditandatangani pada tanggal 20 November 2012. November 20, 2012. While related party trade
Sedangkan, saldo utang usaha berelasi dari PT payables to PT Transportasi Gas Indonesia (TGI)
Transportasi Gas Indonesia (TGI) merupakan saldo are payables for toll fee billings in accordance with
utang usaha atas tagihan toll fee sesuai dengan Gas the Gas Transportation Agreement which was
Transportation Agreement yang ditandatangani pada signed on October 31, 2012.
tanggal 31 Oktober 2012.
Utang lain-lain (Catatan 12) Other payables (Note 12)

2014 2013

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 10.611 2.561 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PT PGAS Solution 1.710.968 469.265 PT PGAS Solution
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara 24.334 - PT PGAS Telekomunikasi Nusantara
Total 1.745.913 471.826 Total
Persentase terhadap total liabilitas 4,09% 1,88% Percentage to total liabilities


language.


(continued)
Utang lain-lain (Catatan 12) (lanjutan) Other payables (Note 12) (continued)
Utang kepada PT PGN (Entitas Induk), terutama Payables to PT PGN (Parent Company), mainly
merupakan utang atas pembebanan biaya represent payables for seconded of employee
operasional pegawai perbantuan. Utang kepada operational cost. Payables to PT PGASSOL,
PT PGASSOL, merupakan utang atas pembangunan represent payables for construction in progress of
aset SPBG di beberapa wilayah. Utang kepada SPBG in several areas. Payables to
PT PGASKOM, merupakan utang atas pembebanan PT PGASKOM, represent payables for accrued of
biaya sewa jaringan dan interkoneksi kantor, SPBG network and interconnection rent cost, SPBG and
dan MRU. MRU.
Pinjaman dari pemegang saham (Catatan 13) Shareholder loan (Note 13)
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman As of December 31, 2014, the balance of
dari pemegang saham sebesar 46,92% dari total shareholder loan amounted to 46.92% from the
liabilitas. total liabilities.
Kompensasi dan imbalan lain Compensation and other benefits
Jumlah imbalan jangka pendek (gaji dan tunjangan) Total short-term benefits (salaries and
yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi compensation) granted to the Companys Boards of
Perusahaan masing-masing adalah sebesar Commissioners and Directors amounted to
AS$500.363 dan AS$523.720 untuk tahun yang US$500,363 and US$523,720 for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and 2013, respectively. Other
dan 2013. Tidak ada imbalan lain selain imbalan than short-term benefits, there are no other benefits
jangka pendek yang diberikan kepada Dewan granted to the Companys Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan Commissioners and Directors.
8. INVESTASI DALAM SAHAM 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat

kepemilikan/ 1 Jan. 2014/ 31 Des. 2014/
Percentage Carrying amount Penambahan/ Carrying amount
of ownership Jan 1, 2014 Additions Dec 31, 2014
____________
Metode biaya perolehan Cost method

PT PGN LNG Indonesia 0,0130% 5.274 - 5.274 PT PGN LNG Indonesia
PT Saka Lematang 0,0500% 26 - 26 PT Saka Lematang
PT Saka Ketapang Perdana 0,0250% 5.172 - 5.172 PT Saka Ketapang Perdana
PT Saka Energi Investasi 0,1000% - 8 8 PT Saka Energi Investasi
10.472 8 10.480
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat

kepemilikan/ 1 Jan. 2013/ 31 Des. 2013/
Percentage Carrying amount Penambahan/ Carrying amount
of ownership Jan 1, 2013 Additions Dec 31, 2013
________
Metode biaya perolehan Cost method

PT PGN LNG Indonesia 0,0130% 5.274 - 5.274 PT PGN LNG Indonesia
PT Saka Lematang 0,0500% 26 - 26 PT Saka Lematang
PT Saka Ketapang Perdana 0,0250% - 5.172 5.172 PT Saka Ketapang Perdana
5.300 5.172 10.472
197

language.

8. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

(continued)
Pada tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan On August 13, 2012, the Company has invested in
melakukan penyertaan saham pada PT PGN LNG shares of stock in PT PGN LNG Indonesia, entity
Indonesia, entitas sepengendali, yang bergerak under common control, which is engaged in
dalam bidang pengolahan Liquified Natural Gas processing of Liquified Natural Gas (LNG), with
(LNG), sebesar Rp50.000.000 (setara dengan contribution amounting to Rp50,000,000
AS$5.274). (equivalent to US$5,274).
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan On December 28, 2012, the Company has invested
melakukan penyertaan saham pada in shares of stock of PT Saka Lematang, entity
PT Saka Lematang, entitas sepengendali, yang under common control, which is engaged in
bergerak dalam bidang eksplorasi minyak dan gas exploration of oil and gas, with contribution
bumi, sebesar Rp250.000 (setara dengan AS$26). amounting to Rp250,000 (equivalent to US$26).
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan On February 28, 2013, the Company has invested
melakukan penyertaan saham pada in shares of stock of PT Saka Ketapang Perdana,
PT Saka Ketapang Perdana, entitas sepengendali, entity under common control, which is engaged in
yang bergerak dalam bidang eksplorasi minyak dan exploration of oil and gas, with contribution
gas bumi, sebesar Rp50.000.000 (setara dengan amounting to Rp50,000,000 (equivalent to
AS$5.172). US$5,172).
Pada tanggal 18 Juli 2014, Perusahaan melakukan On July 18, 2014, the Company has invested in
penyertaan saham pada PT Saka Energi Investasi, shares of stock of PT Saka Energi Investasi, entity
entitas sepengendali yang bergerak dalam bidang under common control, which is engaged in
ekplorasi minyak dan gas bumi, sebesar Rp100.000 exploration of oil and gas, with contribution
(setara dengan AS$8). amounting to Rp100,000 (equivalent to US$8).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Management is in the opinion that there is no

investasi dalam saham yang dimiliki oleh Perusahaan impairment on the investment in share of stock
tidak mengalami penurunan nilai. owned by the Company.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Keterangan balances Additions Disposals Reclassification balances Details
Harga perolehan Acquisition cost

Bangunan dan prasarana - - - 3.393.202 3.393.202 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 1.882.754 57.615 - 7.697.306 9.637.675 Machinery and equipment
Peralatan kantor 83.584 65.439 - - 149.023 Office equipment
Aset dalam penyelesaian 1.017.007 10.381.194 - (11.090.508) 307.693 Construction in progress
Total harga perolehan 2.983.345 10.504.248 - - 13.487.593 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana - 54.631 - - 54.631 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 127.386 891.046 - - 1.018.432 Machinery and equipment
Total akumulasi penyusutan 170.026 979.421 - - 1.149.447 Total accumulated depreciation
Total nilai tercatat 2.813.319 12.338.146 Total carrying amount


language.

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Keterangan balances Additions Disposals Reclassifications balances Details
Harga perolehan Acquisition cost

Mesin dan peralatan 43.697 1.839.057 - - 1.882.754 Machinery and equipment
Aset dalam penyelesaian - 1.017.007 - - 1.017.007 Construction in progress
Total harga perolehan 93.427 2.889.918 - - 2.983.345 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 455 126.931 - - 127.386 Machinery and equipment
Total akumulasi penyusutan 16.076 153.950 - - 170.026 Total accumulated depreciation
Total nilai tercatat 77.351 2.813.319 Total carrying amount
Penambahan aset dalam penyelesaian terkait The additions to construction in progress related to
pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas construction of SPBG in Pondok Ungu Bekasi,
(SPBG) di Pondok Ungu Bekasi, SPBG Bogor, SPBG SPBG in Bogor, SPBG in PGN Head Office, SPBG
Kantor PGN Pusat dan SPBG Ngagel Surabaya dan and SPBG Ngagel Surabaya and as of
per posisi 31 Desember 2014 atas aset dalam December 31, 2014 for the above construction in
penyelesaian tersebut di atas telah selesai dan progress are already completed and presented as
disajikan ke dalam aset tetap bangunan dan buildings and improvements and machinery and
prasarana dan mesin dan peralatan. equipment under fixed assets.
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2014 Construction in progress as of December 31, 2014
terkait pembangunan SPBG Batam dan SPBG related to construction of SPBG in Batam and
Sukabumi dengan tingkat penyelesaian masing- SPBG in Sukabumi with the percentage of
masing sebesar 5,29% dan 5,57%. Aset dalam completion are 5.29% and 5.57%, respectively.
penyelesaian ini diestimasi akan selesai pada tahun These construction in progress are estimated to be
2015. completed in 2015.
Penyusutan yang dibebankan pada usaha masing- Depreciation charged to operations amounted to
masing sebesar AS$979.421 dan AS$153.950 untuk US$979,421 and US$153,950 for the year ended
satu tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2014 and 2013, respectively
31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 20 dan 21). (Notes 20 and 21).
Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, tidak Based on managements assessment of the

ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan Company, there are no events or changes in
keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset circumstances which may indicate impairment in
tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. value of fixed assets as of December 31, 2014 and
2013.
10. UANG MUKA 10. ADVANCES
Akun ini terdiri dari uang muka untuk: This account consists of advances for:
2014 2013
Pembelian gas bumi (Take-or-Pay) Purchase of natural gas (Take-or-Pay)
PT Nugas Trans Energy 744.742 864.656 PT Nugas Trans Energy
PT Gresik Migas 15.231 32.698 PT Gresik Migas
PT Niaga Gema Teknologi - 2.190.177 PT Niaga Gema Teknologi
Pembelian jasa/sewa 37.229 40.746 Purchase of services/rent
Pembelian barang 87.132 11.486 Purchase of goods
Total 884.334 3.139.763 Total
199

language.

10. UANG MUKA (lanjutan) 10. ADVANCES (continued)

2014 2013
Dikurangi bagian jangka panjang: Less non-current portion:
Pembelian gas bumi (Take-or-Pay) - (3.087.531) Purchase of natural gas (Take-or-Pay)
Pembelian barang (87.132) (11.486) Purchase of goods
(87.132) (3.099.017)
Bagian jangka pendek - Neto 797.202 40.746 Current portion - Net
Uang muka pembelian gas bumi berdasarkan The advances for purchase of natural gas under
kesepakatan take-or-pay terdiri dari pembayaran the take-or-pay arrangements pertain to the
untuk selisih jumlah gas yang dialirkan dengan payments for the difference between the delivered
jumlah kuantitas pembelian gas bumi minimum quantity and the minimum purchase quantity of
seperti yang tertera dalam Perjanjian Jual Beli Gas natural gas as stated in the Gas Sales and
(Catatan 22). Uang muka tersebut akan Purchase Agreements (Note 22). Such advances
diperhitungkan dengan kelebihan kuantitas gas yang will be applied against future deliveries of quantities
dialirkan dengan jumlah kuantitas pembelian gas over the minimum specified purchase quantities of
bumi minimum yang terjadi setelahnya. natural gas.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh uang muka The management believes that all of such
tersebut dapat dipulihkan. advances can be recovered.
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
2014 2013
Pihak Ketiga Third Parties

PT Taruko Energy 1.438.500 1.731.660 PT Taruko Energy
PT Sarana Indo Energi 1.237.577 2.210.446 PT Sarana Indo Energi
PT Nugas Trans Energy 1.229.483 1.024.811 PT Nugas Trans Energy
PT Niaga Gema Teknologi 1.162.796 1.013.524 PT Niaga Gema Teknologi
PT Gresik Migas 195.434 162.990 PT Gresik Migas
PT Granary Global Energy PT Granary Global Energy
(Rp69.489.728 dan AS$72.822 (Rp69,489,728 and US$72,822
pada tahun 2014 dan Rp258.804.330 in 2014 and Rp258,804,330
dan AS$126.903 pada tahun 2013) 78.408 148.135 and US$126,903 in 2013)
PT T-Energy PT T-Energy
(Rp4.888.935 dan AS$894) 1.287 - (Rp4,888,935 and US$894)
PT Petross Gas
(US$394 pada tahun 2014 dan PT Petross Gas
Rp50.871.099 dan AS$9.091 (US$394 in 2014
pada tahun 2013) 394 13.265 Rp50,871,099 and US$9,091 in 2013)
Pihak Berelasi (Catatan 7) 12.634.338 13.681.216 Related Parties (Note 7)
Total 17.978.217 19.986.047 Total


language.

12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2014 2013
Jangka pendek Current

Utang pihak berelasi (Catatan 7) 1.745.913 471.826 Payable to related party (Note 7)
Pendapatan diterima dimuka 175.469 69.663 Unearned revenues
Sub-total 1.921.382 541.489 Sub-total

Jangka panjang Non-current
Uang jaminan gas 495.263 390.815 Gas guarantee deposits
Total 2.416.645 932.304 Total
Uang jaminan gas merupakan uang jaminan gas Gas guarantee deposits payable represents gas
yang diterima oleh Perusahaan dari pelanggan dalam deposits received by the Company from the
rangka transaksi penjualan gas. customers in relation to the gas sales transactions.
Pendapatan diterima dimuka adalah kelebihan Unearned revenue represents overpayment from
pembayaran dari pelanggan gas bumi yang akan natural gas customers which will be accounted for
diperhitungkan dengan tagihan bulan berikutnya. in the following months billing.
13. PINJAMAN DARI PEMEGANG SAHAM 13. SHAREHOLDER LOAN
Akun ini terdiri dari pinjaman dari: This account consist of Loan from:
2014 2013
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 20.000.000 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Total 20.000.000 - Total
Pada tanggal 29 Desember 2014, Perusahaan On December 29, 2014, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT PGN dengan credit facility from PT PGN at the maximum amount
jumlah maksimum sebesar AS$20.000.000. Hasil of US$20,000,000. The proceed was used for
pinjaman digunakan untuk membiayai kegiatan financing of existing busineses (SPBG project) and
investasi pengembangan usaha eksisting (proyek developing new business in 2015. This loan is
SPBG) dan usaha baru di tahun 2015. Pinjaman ini subject to interest of LIBOR (London Interbank
dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR Offered Rate) plus 2% per annum.
(London Interbank Offered Rate) ditambah 2% per
tahun.
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 12 This loan will be mature in 12 (twelve) months
(dua belas) bulan terhitung sejak tanggal since the date of loan withdrawal.
dilakukannya penarikan pinjaman.
201

language.

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes payable
2014 2013
Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 21
(Rp128.441.431 pada tahun 2014 Article 21
dan Rp244.290.134 pada (Rp128,441,431 in 2014 and
tahun 2013) 10.325 20.042 Rp244,290,134 in 2013)
Pasal 23
(Rp37.503.228 dan AS$271 pada Article 23
tahun 2014 dan Rp19.350.096 (Rp37,503,228 and US$271 in 2014
pada tahun 2013) 3.286 1.588 and Rp19,350,096 in 2013)
Pasal 25 321.691 - Article 25
Pasal 29
(Rp41.686.442.180 Article 29
pada tahun 2013) 487.623 3.420.005 (Rp41,686,442,180 in 2013)
Total 822.925 3.441.635 Total
b. Beban (Manfaat) Pajak b. Tax Expense (Benefit)
Beban (manfaat) pajak terdiri dari: Tax expense (benefit) of the Company are as
follows:

31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Pajak kini 4.336.520 4.376.098 Current tax

Pajak tangguhan (99.790) (62.349) Deferred tax
Beban pajak - neto 4.236.730 4.313.749 Tax expense - net
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between profit before tax
(manfaat) pajak, seperti yang tercantum dalam expense (benefit), as shown in the statements
laporan laba rugi komprehensif dan estimasi of comprehensive income and estimated
laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income is as follows:

Dalam US Dollar/ Dalam Rupiah/

In US Dollar In Rupiah
2014 2013
Laba sebelum beban (manfaat) Profit before tax expense (benefit)

pajak Perusahaan 16.785.640 208.580.476.293 of the Company
Beda temporer 412.684 3.199.148.104 Temporary differences

Beda tetap 147.756 1.581.407.614 Permanent differences
Estimasi laba kena pajak 17.346.080 213.361.032.011 Estimated taxable income
Beban pajak kini 4.336.520 53.340.258.003 Current tax expense
Beban pajak kini (dalam Dollar AS) 4.336.520 4.376.098 Current tax expense (in US Dollar)


language.

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
b. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan) b. Tax Expense (Benefit) (continued)

Dalam US Dollar/ Dalam Rupiah/

In US Dollar In Rupiah
2014 2013
Pembayaran pajak penghasilan

di muka Prepayments of income taxes
Pajak Penghasilan Pasal 22 636.248 5.314.352.221 Income Tax Article 22
Pajak Penghasilan Pasal 25 3.211.670 6.339.463.602 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 23 979 - Income Tax Article 23
Sub-total 3.848.897 11.653.815.823 Sub-total
Estimasi Utang Estimated Corporate Income

Pajak Penghasilan Badan 487.623 41.686.442.180 Tax Payables
Estimasi Utang Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax Payables
(Dalam Dolar AS) 487.623 3.420.005 (In US Dollar)
Sehubungan dengan perubahan mata uang In relation to the change in the presentation
penyajian laporan keuangan efektif 1 Januari currency effective January 1, 2012, the
2012, Perusahaan yang mata uang Company having US Dollar functional currency
fungsionalnya adalah Dolar AS telah have applied for permit to use US Dollar book-
mengajukan ijin pembukuan dalam Dolar AS keeping for tax reporting and computation of
untuk keperluan pelaporan dan perhitungan tax liabilities. The Company has obtained
kewajiban perpajakannya. Perusahaan telah approval from the Ministry of Finance of the
mendapatkan persetujuan dari Kementerian Republic of Indonesia - Directorate General of
Keuangan Republik Indonesia - Direktorat Taxation which will be effective in 2014 fiscal
Jenderal Pajak yang berlaku efektif mulai tahun years onward based on Decision of Ministry of
fiskal 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Finance No. KEP-914/WPJ.19/2013 dated
Keuangan No. KEP-914/WPJ.19/2013 tanggal July 16, 2013. Tax liabilities for 2013 are
16 Juli 2013. Kewajiban perpajakan untuk tahun computed based on Rupiah book-keeping
2013 dihitung berdasarkan pembukuan Rupiah which were prepared using the same method
yang disusun dengan metode yang sama as the year before 2012.
dengan sebelum tahun 2012.
Rincian manfaat pajak tangguhan adalah The details of deferred tax benefit are as
sebagai berikut: follows:

2014 2013
Pengaruh pajak atas beda temporer The effects of temporary differences at

pada tarif pajak maksimum: maximum tax rate:
Bonus (80.621) (2.016) Bonus
Kesejahteraan karyawan (10.631) (60.333) Employees benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai (8.538) - Provision for impairment losses
Beban pajak tangguhan, neto (99.790) (62.349) Deferred tax expense, net
203

language.

b. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan) b. Tax Expense (Benefit) (continued)
Rincian manfaat pajak tangguhan atas The details of deferred tax benefit for
kesejahteraan karyawan yang disajikan dalam employees benefits presented in the Other
Pendapatan Komprehensif Lainnya sebagai Comprehensive Income are as follows:
berikut:
2014 2013
Manfaat pajak tangguhan atas Deferred tax benefit for

kesejahteraan karyawan: employees benefits:
Kerugian (keuntungan) aktuaria Actuarial loss (gain)
Awal tahun - - Beginning of year
Tahun berjalan (3.381) - Current year
Manfaat pajak
tangguhan, neto (3.381) - Deferred tax benefit, net
Rekonsiliasi antara estimasi pajak penghasilan The reconciliation between tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak computed using the prevailing tax rate in 2014
yang berlaku pada periode 2014 dan 2013 dari and 2013 on the accounting income before tax
laba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak benefit (expense) reported in the statements of
penghasilan seperti yang tercantum dalam comprehensive income for the year ended as
laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang of December 31, 2014 and 2013 is as follows:
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013
Laba sebelum manfaat (beban) pajak 16.785.640 16.291.287 Profit before tax benefit (expense)
Beban pajak dengan tarif pajak 25% 4.196.410 4.072.822 Tax expense computed using tax rate of 25%
Pengaruh pajak atas beda tetap 36.939 37.829 Tax effect of permanent difference
Pengaruh pajak kerugian aktuaria Tax effect of actuarial loss
dalam pendapat komprehensif lainnya 3.381 - on other comprehensive income
Perubahan kurs - 203.098 Foreign exchanges rate changes
Estimasi beban (manfaat) pajak - neto Estimated tax expense (benefit) - net per
menurut laporan laba rugi statements
komprehensif 4.236.730 4.313.749 of comprehensive income


language.

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax
Pengaruh pajak atas beda temporer yang The tax effects of significant temporary
signifikan antara pelaporan komersial dan pajak differences between commercial and tax
adalah sebagai berikut: reporting are as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan)
Ke Laporan
Laba/Rugi
Aset Komprehensif/ Aset
Pajak Tangguhan Credited Pajak Tangguhan
1 Januari 2014/ (Charged) 31 Desember 2014/
Deferred Tax to Statement of Deferred Tax
Asset Comprehensive Asset
January 1, 2014 Income December 31, 2014
Bonus dan tantiem 152.223 80.621 232.844 Bonus and tantiem

Imbalan kerja karyawan 2.241 14.012 16.253 Employee benefit
Allowance for impairment
Cadangan kerugian piutang - 8.538 8.538 losses on receivable
Total 154.464 103.171 257.635 Total
Dikreditkan
Ke Laporan
Aset Laba/Rugi Aset
Pajak Tangguhan Komprehensif/ Pajak Tangguhan
1 Januari 2013/ Credited 31 Desember 2013/
Deferred Tax to Statement of Deferred Tax
Asset Comprehensive Asset
January 1, 2013 Income December 31, 2013
Bonus dan tantiem 91.890 60.333 152.223 Bonus and tantiem

Imbalan kerja karyawan 225 2.016 2.241 Employee benefit
Total 92.115 62.349 154.464 Total
Aset pajak tangguhan berasal dari perbedaan Deferred tax assets arose from the difference
metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan in the methods or basis used for accounting
pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan and tax reporting purposes, mainly comprising
pajak, terutama terdiri dari cadangan kerugian allowance for impairment losses, provision for
penurunan nilai, provisi untuk gaji dan bonus employees salaries and bonus and provision
karyawan dan provisi untuk kesejahteraan for employees benefits. The differences in the
karyawan. Perbedaan dasar cadangan kerugian basis of allowance for impairment losses,
penurunan nilai, provisi untuk gaji dan bonus provision for employees salaries and bonus
karyawan dan penyisihan manfaat karyawan and allowance for employees benefits are due
karena perbedaan waktu pengakuan beban to the difference in timing of recognition of
untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak. expenses for accounting and tax reporting
purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa management of the Company believes that the
aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan. above deferred tax assets are recoverable.
205

language.

15. IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS
a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits
Akun ini merupakan liabilitas Perusahaan atas This account represents the Companys
bonus karyawan tahun berjalan. current year employee bonus liabilities.
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employees benefits liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada Long-term employees benefits liabilities as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
Imbalan pasca kerja 55.559 8.051 Post retirement benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya 9.451 - Other long-term benefits
Total 65.010 8.051 Total
Perusahaan melakukan pencadangan liabilitas The Company reserves an unfunded post

atas imbalan pasca kerja karyawan yang tidak employment benefits liability in accordance with
didanai berdasarkan Undang-undang Labor Law No. 13/2003. Estimated liabilities for
Ketenagakerjaan No.13/2003. Liabilitas employees benefits were calculated by an
diestimasi imbalan kerja dihitung oleh PT Sienco independent actuary, PT Sienco Aktuarindo
Aktuarindo Utama, aktuaris independen, untuk Utama for the period ended
periode yang berakhir pada tanggal December 31, 2014, in its reports dated
31 Desember 2014, berdasarkan laporannya January 7, 2015. While as of December 31,
tanggal 7 Januari 2015. Sedangkan untuk posisi 2013, the Company recognized the liabilities
per 31 Desember 2013, Perusahaan mengakui based on management internal calculation.
liabilitas tersebut berdasarkan perhitungan
internal manajemen.
Asumsi dasar yang digunakan dalam The principal assumptions used in determining
pencadangan kewajiban imbalan pasca kerja employee benefits liability as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, December 31, 2014 and 2013, calculated using
dihitung dengan metode Projected Unit Credit, the Projected Unit Credit method, are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
8,50% per Tahun/ 8,50% per Tahun/
Tingkat Bunga Aktuaria per Annum per Annum Actuarial Discount Rate
Tingkat Kematian TMI 2011 - Mortality Rate
10,00% per Tahun/ 10,00% per Tahun/
Kenaikan Gaji dan Upah per Annum per Annum Wages and Salaries Increase
Umur Pensiun 56 Tahun/Years 56 Tahun/Years Retirement Age
Tingkat Cacat 10% dari Tingkat - Disability Rate
Kematian/from Mortality Kematian/from Mortality
Rate Rate


language.

15. IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employees benefits liabilities
(continued)
Tabel berikut ini menyajikan komponen beban The following tables summarize the
dan liabilitas imbalan kerja karyawan. components of employees benefits expense
and liabilities.
a. Beban kesejahteraan karyawan a. Employees benefits expense
Imbalan pasca kerja Post retirement benefits

2014 2013
Biaya jasa kini 36.503 8.551 Current service cost

Biaya bunga 1.125 - Interest cost
Total 37.628 8.551 Total
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits

2014 2013
Biaya jasa kini 7.871 - Current service cost

Biaya bunga 199 - Interest cost
Total 8.070 - Total
b. Liabilitas kesejahteraan karyawan b. Employees benefits liability
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee

pasti 55.559 8.051 benefits obligation
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee benefits

pasti 9.451 - obligation
207

language.

(continued)
c. Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja c. The movements in the estimated liabilities
karyawan for employees benefits
Perubahan dalam liabilitas kesejahteraan The movements in the employee benefits

karyawan untuk pada tanggal liability as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013, sebagai 2013, are as follows:
berikut:
2014 2013
Saldo awal 8.051 902 Beginning balance

Beban kesejahteraan
tahun berjalan 37.628 8.551 Current year benefits expense
Kerugian aktuaria
yang diakui pada pendapatan Actuarial loss recognized in other
komprehensif lain 11.772 - comprehensive income
Rugi (laba) selisih kurs (1.892) (1.402) Foreign exchange loss (gain)
Saldo akhir 55.559 8.051 Ending balance
2014 2013
Saldo awal - - Beginning balance

Kerugian aktuaria
pada pendapatan Actuarial loss in other
komprehensif lain 1.752 - comprehensive income
Beban kesejahteraan
tahun berjalan 8.070 - Current year benefits expense
Rugi (laba) selisih kurs (371) - Foreign exchange loss (gain)
Saldo akhir 9.451 - Ending balance


language.

(continued)
Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat As of December 31, 2014, if the discount rate
diskonto meningkat sebesar satu poin dengan is higher one point with all other variables held
semua variabel konstan, maka liabilitas constant, the employee benefits liability would
kesejahteraan karyawan lebih rendah sebesar have been US$8,011 lower, while, if the
AS$8.011, sedangkan jika tingkat diskonto discount rate is lower one point, the liability
menurun satu poin, maka liabilitas lebih tinggi would have been US$9,809 higher.
sebesar AS$9.809.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas Management believes that the estimated liability
diestimasi atas manfaat karyawan tersebut cukup provided for employees benefits adequately
untuk menutupi tunjangan manfaat yang cover the benefits required under the Law
diwajibkan berdasarkan UU No. 13/2003. No. 13/2003.
16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The details of the shareholders as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Lembar Saham/
Number of Shares US$ %
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 32.670.000 3.790.463 99,00% (Persero) Tbk
PT PGAS Solution 330.000 38.287 1,00% PT PGAS Solution
Total 33.000.000 3.828.750 100,00% Total
17. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIAN 17. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGS
LABA AND DISTRIBUTIONS OF INCOME
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Companys Annual
Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal General Shareholders Meeting held on
30 April 2014 yang diaktakan dengan Akta Notaris April 30, 2014 which were notarized with Notarial
No. 15 dari Notaris Pratiwi Handayani, S.H., tanggal Deed No. 15 of Notary Pratiwi Handayani, S.H.,
30 April 2014, para pemegang saham menyetujui dated April 30, 2014, the shareholders ratified the
keputusan, sebagai berikut: following decision, as follows:
- Penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku - The use of the Companys net profit for fiscal
2013 yang seluruhnya berjumlah AS$11.977.538 year 2013, in the amount of US$11,977,538
diperuntukkan sebagai penyisihan cadangan as other appropriation.
lain.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Companys Annual
Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal General Shareholders Meeting held on
22 Maret 2013 yang diaktakan dengan Akta Notaris March 22, 2013 which were notarized with Notarial
No. 89 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Deed No. 89 of Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,
tanggal 22 Maret 2013, para pemegang saham dated March 22, 2013, the shareholders ratified the
menyetujui keputusan-keputusan sebagai berikut: following decisions as follows:
- Sebesar AS$765.750 (setara dengan - The amount of US$765,750 (equivalent to

Rp6.600.000.000) sebagai penyisihan cadangan; Rp6,600,000,000) as appropriation for reserve;
209

language.

17. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIAN 17. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGS
LABA (lanjutan) AND DISTRIBUTIONS OF INCOME (continued)
- Sisanya sebesar AS$1.160.955 (setara dengan - The remaining amount of US$1,160,955

Rp14.200.127.475) akan dicatatkan sebagai (equivalent to Rp14,200,127,475) will be
cadangan lain atau saldo laba yang akan appropriated as retained earnings to support
dipergunakan untuk mendukung kegiatan the operational activities and the Companys
operasional dan pengembangan perseroan. expansion.
18. PENDAPATAN 18. REVENUES
Akun ini merupakan pendapatan dari aktivitas This account represents revenue from natural gas
distribusi gas bumi. distribution.
2014 2013
Pendapatan gas bumi melalui pipa 227.965.244 215.383.160 Revenue from natural gas through pipelines
Pendapatan gas bumi melalui moda CNG 1.318.424 2.280.831 Revenue from natural gas through CNG moda
Total 229.283.668 217.663.991 Total
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN 19. COST OF REVENUES

2014 2013
Pembelian gas bumi melalui pipa 205.601.684 194.727.566 Purchase of natural gas through pipelines
Pembelian gas bumi melalui moda CNG 1.103.149 1.870.060 Purchase of natural gas through CNG moda
Total 206.704.833 196.597.626 Total
20. BEBAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI 20. DISTRIBUTION AND TRANSPORTATION

EXPENSES

2014 2013
Depresiasi (Catatan 9) 945.677 126.931 Depreciation (Note 9)

Gaji dan kesejahteraan karyawan 891.580 288.991 Salaries and employees benefits
Konsultan dan jasa lain 235.444 10.573 Consultant fee and other services
Sewa 224.100 78.573 Rent
Perjalanan dinas dan transportasi 129.718 53.495 Travelling and transportation
Material umum 114.034 11.436 General Material
Hubungan pelanggan dan pemasok 110.655 84.888 Customer and supplier relation
Penyisihan kerugian penurunan
nilai (Catatan 5) 34.313 - Provision for impairment losses (Note 5)
Lain-lain 282.671 31.942 Others
Total 2.968.192 686.829 Total


language.

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2014 2013
Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.695.204 1.559.527 Salaries and employees benefits
Konsultan dan jasa lain 336.518 242.449 Consultant fee and other services
Sewa 305.078 230.601 Rent
Representasi dan jamuan 113.970 100.798 Representation and entertainment
Material umum 145.999 79.958 General material
Perjalanan dinas dan transportasi 115.614 88.763 Travelling and transportation
Depresiasi (Catatan 9) 33.744 27.019 Depreciation (Note 9)
Lain-lain 635.049 219.238 Other
Total 3.381.176 2.548.353 Total
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS
1. Perusahaan harus membeli dan membayar 1. The Company is required to buy and pay for
jumlah pembelian minimum per tahun/kwartal the minimum purchase quantity per
untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan year/quarter for each of the GSPA below. The
antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas difference between the purchased quantity and
pembelian minimum dicatat sebagai Take or the minimum purchase quantity is recorded as
Pay, yang dapat direalisasikan setiap saat jika Take or Pay, which can be realized anytime if
kuantitas minimum telah diambil pada the minimum quantity has been taken or at a
tahun/kwartal tertentu selama jangka waktu specified year/quarter during the period of the
perjanjian. Saldo Take or Pay disajikan agreement. The outstanding balance of the
sebagai bagian dari Uang Muka pada laporan Take or Pay is presented as part of
posisi keuangan. Advances in the statements of financial
position.
Pemasok/ Perjanjian/ Lapangan Gas/ Volume Jangka waktu/Terms

Suppliers Agreements Gas Field Volume Awal/Start Akhir/End
PT Nugas Trans Energy PJBG Wilayah kontrak West 4,245 TBTU 1 April 2012 31 Desember 2015
(Nugas) Madura Offshore
PT Gresik Migas (GM) PJBG Wilayah kontrak West 639,5 TBTU 2 Juli 2012 31 Desember 2015
Madura Offshore
PT Taruko Energi (TE) PJBG Wilayah KKS Blok Jambi 16.415 BBTU 10 November 2012 9 Februari 2019
Merang
PT Kemitraan Energi PJBG Lapangan Tambun, Bekasi 3.159.000 25 Maret 2013 31 Januari 2016
Industri (KEI) MMBTU
PT Sarana Indo Energi PJBG Lapangan Gas Pondok 17.950.000 1 Agustus 2013 30 Juni 2018
(SIE) Tengah, Pondok Makmur, MMBTU
Pondok Berkah dan
Jatinegara
211

language.

22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
2. Pada tanggal 28 Mei 2012, Perusahaan dan 2. On May 28, 2012, the Company and
PT Granary Global Energy (GGE) PT Granary Global Energy (GGE) have signed
menandatangani Perjanjian Kerjasama an Agreement for the Sale of Compressed
Penjualan Compressed Natural Gas (CNG) Natural Gas (CNG) using mechanism of
(PKS) dengan mekanisme pemanfaatan gas natural gas utilization. GGE is acting as
bumi. GGE bertindak sebagai penyedia jasa provider of natural gas compression service
kompresi gas bumi dan jasa transportasi CNG and CNG transportation service to the
tersebut ke lokasi pelanggan Perusahaan. Companys customer location. The agreement
Perjanjian ini berlaku sampai dengan is valid until May 29, 2017.
29 Mei 2017.
3. Pada tanggal 23 Juli 2012, Perusahaan dan 3. On July 23, 2012, the Company and PT PGN
PT PGN telah menandatangani Perjanjian have signed an Agreement for the Utilization of
Pemanfaatan Gas Hasil Regasifikasi Liquified Results from Regasified Liquid Natural Gas
Natural Gas (LNG). Berdasarkan Perjanjian ini, (LNG). Based on this agreement, the
Perusahaan memiliki kewajiban untuk Company has the obligation to pay for the gas
membayar sejumlah nilai pemanfaatan gas utilization for the sum of the gas purchase cost
sebesar harga beli gas sesuai Kesepakatan according to the consensus or agreement with
Bersama (KB) atau PJBG PT PGN dengan the supplier. This agreement is valid since
pemasok. Perjanjian ini berlaku sejak July 1, 2012 until the ending of the consensus
1 Juli 2012 sampai dengan berakhirnya KB atau or Agreement with the supplier or according to
PJBG dengan pemasok atau sesuai the written agreement of both PT PGN and the
kesepakatan tertulis PT PGN dan Perusahaan. Company.
4. Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan dan 4. On October 31, 2012, the Company and
PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) telah PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) have
menandatangani Gas Transportation Agreement signed a Gas Transportation Agreement (GTA)
(GTA) dengan volume kontrak harian sebesar with daily volume of 7.14 BBTUD, except for
7,14 BBTUD, kecuali untuk periode the period January 1, 2013 until June 30, 2013
1 Januari 2013 sampai dengan 30 Juni 2013 for the amount of 5 BBTUD. The agreement
sebesar 5 BBTUD. Jangka waktu berlakunya time is from November 10, 2012 until
GTA ini adalah sejak 10 November 2012 sampai February 19, 2019. Based on this agreement,
dengan 19 Februari 2019. Berdasarkan GTA ini, the Company is obligated to pay an interim
Perusahaan berkewajiban untuk membayar tariff, and TGI is obligated to pay gas fuel to
interim tariff, dan TGI berkewajiban untuk the Company.
membayar fuel gas kepada Perusahaan.
5. Pada tanggal 20 November 2012, Perusahaan 5. On November 20, 2012, the Company and
dan PT PGN telah menandatangani Perjanjian PT PGN have signed a Gas Supply Utilization
Pemanfaatan Pasokan Gas. Berdasarkan Agreement. Based on this agreement, the
perjanjian ini, Perusahaan akan menyerahkan Company will supply gas to PT PGN with
gas kepada PT PGN dengan harga jual sebesar selling price according to the gas purchase
harga beli gas sesuai PJBG Perusahaan cost with the supplier. This agreement is valid
dengan pemasok. Perjanjian ini berlaku sampai until the end of the agreement between the
dengan berakhirnya PJBG Perusahaan dengan Company and the supplier or according to the
pemasok atau sesuai dengan kesepakatan written agreement of both the Company and
tertulis Perusahaan dengan PT PGN. PT PGN.
6. Pada tanggal 4 Oktober 2013, Perusahaan dan 6. On October 4, 2013, the Company and
PT Petross Gas (PG) menandatangani PT Petross Gas (PG) signed a Gas
Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Fasilitas Compression Facility Agreement whereby PG
Kompresi Gas Bumi dimana PG setuju untuk agreed to compress the gas and deliver it to
melakukan kompresi gas bumi dan GEI in the form of Compressed Natural gas
menyerahkannya kepada GEI berupa (CNG) at delivery point.
Compressed Natural Gas (CNG) di titik
penyerahan.


language.

22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
7. Pada tanggal 5 Maret 2014, Perusahaan dan 7. On March 5, 2014, the Company and
PT Jakarta Energi Utama (JEU) menandatangani PT Jakarta Energi Utama (JEU) signed a Joint
Perjanjian Kerjasama Operasi tentang Operation Agreement on Natural Gas
Pemanfaatan Gas Bumi melalui Stasiun Utilization through Fuel Gas Filling Station.
Pengisian Bahan Bakar Gas. Berdasarkan Based on this agreement, the Company and
perjanjian ini, Perusahaan dan JEU setuju untuk JEU agree to construct and commercialize
melakukan pembangunan dan komersialisasi SPBGs in Ancol TransJakarta bus stop
SPBG di lokasi Halte TransJakarta Ancol. location. The natural gas utilization on plots
Pemanfaatan gas bumi tersebut di atas bidang owned by PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
tanah milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), hired by the Company and JEU for
(PJA), yang disewa oleh Perusahaan dan JEU 15 years with land rental price according Land
selama 15 tahun dengan harga sewa lahan Rent Agreement between JEU and PJA. This
sesuai Perjanjian Sewa Lahan antara JEU dan joint operation period of 15 years from the date
PJA. Jangka waktu kerjasama operasi ini adalah of this agreement and can be extended in
15 tahun sejak tanggal kerjasama ini dan dapat accordance with the collective agreement.
diperpanjang sesuai dengan kesepakatan
bersama.
23. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Liabilitas keuangan utama Perusahaan adalah The Companys principal financial liabilities are
berupa utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas trade and other payables and accrued liabilities
yang masih harus dibayar yang timbul dari kegiatan that arise directly from its operations and
usahanya dan pinjaman dari pemegang saham. shareholder loan. The main purpose of the
Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk Companys financial liabilities is to finance the
membiayai perolehan dan pengembangan portofolio acquisitions and developments of the Companys
aset Perusahaan. Perusahaan juga mempunyai property portfolio. The Company also has various
berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, financial assets such as cash and cash
piutang usaha dan piutang lain-lain yang dihasilkan equivalents, trade receivables and other
dari kegiatan usahanya. Perusahaan tidak melakukan receivables which arised directly from their
transaksi derivatif. operations. The Company does not enter into
derivative transactions.
Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapai The Companys aims are to achieve an appropriate
keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat balance between risk and return and minimize
pengembalian dan meminimalisasi potensi efek potential adverse effects on the financial
memburuknya kinerja keuangan. Perusahaan performance. The Company defines risk as the
mendefinisikan risiko sebagai kemungkinan kerugian possibility of losses or profits foregone, which may
atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor be caused by internal or external factors.
internal dan eksternal.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan Credit risk is the risk of suffering financial loss,
yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal when the Companys customers fail to fulfill
memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada their contractual obligations to the Company.
Perusahaan. Risiko kredit terutama berasal dari Credit risk arises mainly from trade receivables
piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan from the sale of gas to customers.
dari penjualan gas.
213

language.

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai dengan Customer credit risk is managed based on the
kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Companys established policy, procedures and
Perusahaan yang berhubungan dengan control relating to customer credit risk
pengelolaan risiko kredit pelanggan. Manajemen management. Credit risk management, among
risiko kredit antara lain dilakukan dengan others, is done by exercising due care in new
penerapan prinsip kehati-hatian dalam proses customer selection and requiring deposit
pemilihan pelanggan baru dan meminta jaminan payments in form of cash, bank guarantee or
pembayaran dalam bentuk kas, bank garansi standby L/C equivalent to two months gas
atau standby L/C senilai dua bulan pemakaian usage.
gas.
Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh The maximum Companys exposure of the
Perusahaan kurang lebih sebesar nilai tercatat credit risk approximates is represented by the
bersih sebagaimana ditunjukkan dalam net carrying amounts as shown in Note 5.
Catatan 5. Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there are no
terdapat risiko yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk in the
signifikan atas piutang usaha. trade receivables.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari With respect to credit risk arising from the
aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan other financial assets, which comprise cash
setara kas, risiko kredit yang dihadapi timbul and cash equivalents, the Companys
karena wanprestasi dari counterparty. exposure to credit risk arises from default of
Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak the counterparty. The Company has a policy
menempatkan investasi pada instrumen yang not to place investments in instruments that
memiliki risiko kredit tinggi dan hanya have a high credit risk and only put the
menempatkan investasinya pada bank-bank investments in banks with high credit rating.
dengan peringkat kredit yang tinggi. Terdapat There is concentration of credit risk as 71% of
konsentrasi risiko kredit dikarenakan 71% kas the Companys cash is placed in one bank, PT
Perusahaan ditempatkan pada satu bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The maximum
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai maksimal exposure equal to the carrying amount as
eksposur adalah sebesar nilai tercatat disclosed in Notes 4.
sebagaimana ditunjukkan pada Catatan 4.
b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan Liquidity risk is the risk that the Company is
tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh unable to meet its obligations when they fall
tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan due. The management closely evaluates and
pengawasan yang ketat atas arus kas masuk monitors cash-in flows and cash-out flows to
(cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk ensure the availability of fund to settle the due
memastikan tersedianya dana untuk memenuhi obligation. In general, fund needed to settle
kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh the current and long-term liabilities are
tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk obtained from sales activities to customers
pelunasan liabilitas jangka pendek maupun with one month credit term.
jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari
penjualan kepada pelanggan yang memiliki
jangka waktu kredit satu bulan.


language.

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Likuiditas (lanjutan) b. Liquidity Risk (continued)
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas The table below summarizes the maturity
keuangan Perusahaan berdasarkan arus kas profile of the Companys financial liabilities
kontraktual yang tidak terdiskonto per based on contractual undiscounted payments
31 Desember 2014 dan 2013 : as of December 31, 2014 and 2013:
Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu

Dalam Waktu 1 Tahun/ 1 sampai Lebih dari 5
On Demand dengan 5 Tahun/More
and Within Tahun/Within Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As of December 31,

31 Desember 2014
2014
Utang usaha 17.978.217 17.978.217 - - Trade payables
Utang lain-lain 2.416.645 1.921.382 495.263 - Other payables
Liabilitas yang
masih harus
dibayar 414.578 414.578 - - Accrued liabilities
Pinjaman dari
pemegang
saham Shareholder loan
Pokok
pinjaman 20.000.000 20.000.000 - Principal
Future imputed
Beban bunga interest
masa depan 460.000 460.000 charges
Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu

Dalam Waktu 1 Tahun/ 1 sampai Lebih dari 5
On Demand dengan 5 Tahun/More
and Within Tahun/Within Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As of December 31,

31 Desember 2013
2013
Utang usaha 19.986.047 19.986.047 - - Trade payables
Utang lain-lain 932.304 541.489 390.815 - Other payables
Liabilitas yang
masih harus
dibayar 194.220 194.220 - - Accrued liabilities
MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang The Company aims to achieve an optimal capital
optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya structure in pursuit of their business objectives,
dengan mempertahankan rasio modal yang sehat which include maintaining healthy capital ratios and
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. maximizing shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages their capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, return capital to
pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang shareholders or issue new shares. No changes
saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada were made in the objectives, policies or processes
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses during the period ended December 31, 2014.
untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014.
215

language.

24. INSTRUMEN KEUANGAN 24. FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara The Companys financial assets include cash and
kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang cash equivalents, restricted cash, trade receivables
usaha dan piutang lain-lain yang timbul dari kegiatan and other receivables which arise from their
usahanya. Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi business operations. Its financial liabilities include
utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih trade payables, other payables, accrued liabilities
harus dibayar dan pinjaman dari pemegang saham and shareholder loan which main purpose is to
yang tujuan utamanya untuk pembiayaan kegiatan finance the business operations.
usaha.
Nilai tercatat dari seluruh instrumen keuangan dicatat All financial instrumentss carrying value recorded
mendekati nilai wajarnya. Berikut ini adalah metode near to their fair value. These are the method and
dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi assumption used to estimates fair value of each the
nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Companys financial instruments classification
Perusahaan yang praktis untuk memperkirakan nilai which practiceable to estimates the value:
tersebut:
i. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain- i. Cash and cash equivalents, trade and other
lain, utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas receivables, trade and other payable and
yang masih harus dibayar tertentu. certain accrued liabilities.
Seluruh instrumen keuangan diatas merupakan All financial instruments stated above are
instrumen keuangan yang memiliki jatuh tempo financial instruments which have maturity date
kurang dari 1 tahun sehingga nilai tercatat less than 1 year, hence the financial
instrumen keuangan tersebut kurang lebih telah instrumentss carrying value are approximate
mencerminkan nilai wajarnya. their fair values.
ii. Pinjaman dari pemegang saham. ii. Shareholder loan.
Liabilitas keuangan diatas merupakan pinjaman Financial liabilities stated above are the loan
yang dikenakan suku bunga mengambang yang charged by floating interest rate which
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga adjusted with market interest rate movement,
pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan thus the financial liabilitiess carrying value
tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai approximate their fair values.
wajarnya.
Nilai tercatat instrument keuangan yang disajikan The carrying values of financial instruments
di dalam laporan posisi keuangan kurang lebih presented in the statement of financial position
sebesar nilai wajarnya, atau disajikan pada biaya approximate their fair values, otherwise, they
perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat are presented at cost as their fair values
diukur secara handal. cannot be reliably measured.

217

Annual Report 2014 PDF

Transféré par

Informations du document

Description originale:

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Annual Report 2014 PDF

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Gagas berkomitmen untuk mendukung program

Pemerintah dalam pemanfaatan gas bumi

Gagas is committed to support the Government's program in

04 KILAS KINERJA 2014

55 Komposisi Dewan Komisaris

69 Kronologis Pencatatan Saham

29 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014

73 Peta Strategis 2014

34 Riwayat Singkat Perusahaan

38 Bidang Usaha 82 Tinjauan Industri

46 Struktur Organisasi 85 Prospek Dan Pengembangan Usaha

46 Struktur Group Perusahaan 94 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi

112 Ikatan Material atas Investasi Barang Modal 138 Komite-Komite

121 TATA KELOLA PERUSAHAAN

126 Uraian Dewan Komisaris

Laba Operasi EBITDA Laba Tahun Berjalan

dalam ribu USD

dalam ribu USD

in thousand USD in thousand USD in thousand USD

2.789,46 2.805,54 1.926,70

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

4 Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia

Jumlah SPBG Jumlah Pelanggan

2012 2013 2014 2012 2013 2014

Perbandingan Volume Realisasi dan Kontrak Pasokan (BBTU)

Volume realisasi pasokan tahun

6 Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia

1 Pelopor penjualan BBG melalui MRU di Indonesia.

2 industri dan rumah tangga di Indonesia.

3 Pelengkap bisnis PGN dalam mengembangkan niaga gas bumi di Indonesia.

4 Pendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke BBG.

6 Tenaga ahli dalam mengembangkan energi yang ramah lingkungan.

7 Pengelola fasilitas niaga gas bumi yang ramah lingkungan.

8 Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia

2012 2013 2014

Ikhtisar Kinerja 2014

A. Ikhtisar Data Keuangan /Financial Data Highlight

Aset Lancar 59.999,25 36.564,48 27.213,96 Current Asset

Aset Tidak Lancar 12.693,39 6.077,27 174,77 Non- Current Asset

Total Aset 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 24.717,76 21.598,86 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 560,27 398,87 242,28 Non- Current Liabilities

Total Liabilitas 42.628,75 25.116,63 21.841,14 Total Liabilities

Modal Saham 3.828,75 3.828,75 3.828,75 Capital Stock

Saldo Laba 26.245,28 13.696,37 1.718,84 Retained Earnings

Komponen Ekuitas Lainnya (10,14) - - Other Components of Equity

Ekuitas-Neto 30.063,89 17.525,12 5.547,59 Equity-Net

Pendapatan Neto 229.283,67 217.663,99 41.706,61 Net Revenues

Beban Pokok Pendapatan (206.704,83) (196.597,63) (36.782,96) Cost of Revenues

Laba Bruto 22.578,84 21.066,36 4.923,65 Gross Profit

Pendapatan (beban) Lain-Lain 362,57 180,72 - Other Income (Expenses)

Laba Operasi 16.592,04 18.011,90 2.789,46 Operating Profit

Rugi Selisih Kurs (280,49) (1.984,16) (265,22) Loss on Foreign Exchange

Pendapatan (Beban) Keuangan 474,09 263,55 142,27 Finance Income (Cost)

Pendapatan Komprehensif Lain (10,14) - - Other Comprehensive Income

10 Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia

2014 2013 2012

Rasio Keuangan Financial Ratio

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas (%) 83,57 0,24 67,73 Cash Ratio (%)

Rasio Cepat (%) 142,62 147,93 126,00 Quick Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 142,62 147,93 126,00 Current Ratio (%)

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio