Vous êtes sur la page 1sur 18

1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.H H DENGAN


MASALAH PJK DI DESA SUNGAI TABUK KERAMAT RT. 1C, KEC.
SUNGAI TABUK, KAB. BANJAR

I. TAHAP I : PROBLEM
I.1 Data Umum
1.1.1 Kepala keluarga
Nama : Ny.H
Umur : 52 tahun
Alamat : Di Desa Sungai Tabuk Keramat Rt. 1c Kec. Sungai Tabuk,
Kab. Banjar
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
Tipe Keluarga : Keluarga inti
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama : Islam
1.1.2 Klien
Nama : Ny.H
Umur : 52 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : Banjar
Alamat : Di Desa Sungai Tabuk Keramat Rt. 1c Kec. Sungai Tabuk,
Kab. Banjar
Komposisi keluarga :
Hub. Status Imuniasi
Umur Agama
No. Nama JK Dengan Pendidikan Pekerjaan BC Po DP He Camp Ket.
(tahun) Islam
Klien G lio T p ak
1. Ny.H 52 P klien Islam SMP IRT - - - - -
2. Ny. IH 36 p Saudara Islam SMP Swasta - - - - -
2

Genogram :

X X X X

X X

Keterangan :
: Laki-laki : Berhubungan

: Perempuan
: Serumah
: Meninggal
: Klien

Sosial ekonomi keluarga keluarga :


I.1.1 Pendapatan
Pendapatan keluarga dalam satu bulan tidak menentu, namun Ny.H dan
keluarga biasanya mendapat penghasilan sebesar Rp.1.000.000
Rp.2.000.000 dan sudah termasuk dengan hasil yang didapat dari
bertani, penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan
keperluan lainnya.
I.1.2 Sosial
Keluarga Ny.H tidak aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat, seperti
dalam kegiatan pengajian, yasinan maupun arisan di desa, hubungan
keluarga dengan warga sekitar terjalin dengan baik.

Aktivitas rekreasi keluarga :


Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul dan kadang
nonton TV, duduk-duduk santai bersama anggota keluarga dan tetangga di teras
rumah. Rekreasi bersama dilakukan oleh keluarga tidak menentu.
I.2 Riwayat Dan Perkembangan Keluarga Saat Ini
I.2.1 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga Ny.H memasuki tahap VII dalam perkembangan keluarga,
yaitu orang tua usia pertengahan, dimulai ketika anak terakhir
meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian
3

salah satu pasangan. Ny.H mempunyai empat orang anak yang


semuanya adalah perempuan dan masing-masing sudah memiliki
keluarga. Rumah 2 anak perempuan Ny H saling berjauhan sehingga
jarang keluarga berkumpul di rumah. Saat ini Ny.H tinggal berdua di
rumah, yaitu bersama saudaranya. Dari tugas perkembangan keluarga
pada keluarga Ny.H, semua tugas perkembangan tersebut sudah
terpenuhi.
I.2.2 Riwayat kesehatan keluarga inti :
Riwayat kesehatan keluarga Ny.H saat ini, klien (Ny.H) mempunyai
riwayat jantung. Saat ini klien selalu memeriksakan diri sesuai anjuran
dokter dan mendapat resep obat. Ny.H saat ini mengeluh kaki cepat
penat dan tidak dapat berdiri maupun berjalan-jalan terlalu lama.
Sehingga saat ini keluarga hanya membayar orang lain untuk bertani.
Ny. IH tidak ada keluhan apapun. Anggota keluarga Ny.H yang lain
tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular atau penyakit kronis
yang berat.
I.2.3 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Klien mempunyai riwayat jantung dari sejak 1 tahun yang lalu,
sebelumnya klien mengeluh sesak, nyeri dada dan sering pusing,
kemudian klien dibawa oleh anak klien ke dokter praktik untuk
memeriksakan diri. Oleh dokter klien didiagnosa AP dan mendapat surat
rujukan ke RS Ulin Banjarmasin. Di RS Ulin setelah menjalani beberapa
kali pemeriksaan, oleh dokter klien didiagnosa PJK.

I.3 Data Lingkungan


I.3.1 Karakteristik rumah
I.3.1.1 Perumahan
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk
bangunan rumah adalah kayu, dimana komposisi ruangan
terdiri dari teras, ruang tamu, 1 buah kamar tidur, dapur, dan
kamar mandi. Penerangan rumah dari listrik, jendela dibuka
pada pagi hingga sore hari, lantai terbuat dari papan,
kebersihan rumah cukup bersih. Dirumah tidak memiliki WC
pribadi, keluarga biasanya saat BAK/BAB ke sungai/jamban
cemplung tertutup.
I.3.1.2 Sarana sanitasi lingkungan.
4

Sumber air minum berasal dari sungai, yang biasanya


diendapkan dahulu disebuah wadah/ember tertutup atau disebut
tajau dan pengelolaan air minum biasanya dimasak sampai
mendidih. Pembuangan air limbah rumah tangga di belakang
rumah. Kebiasaan keluarga ini membuang sampah dengan cara
terkadang di buang ke sungai dan terkadang dibakar. Keluarga
Ny.Hmempunyai kandang ternak kecil untuk memelihara
ayam. Tampak di pekarangan rumah berserakan daun kering.

Denah :
Keterangan :
3 1. Ruang tamu
2. Kamar tidur 1
3. Dapur
2 4. Teras

I.3.2 Karakteristik tetangga dan komunitas


Rumah klien saling berdekatan antar tetangga, hubungan keluarga Ny.H
dan tetangga terjalin baik.
I.3.3 Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.H sudah lama tinggal di Desa Sungai Tabuk Keramat.
I.3.4 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga terkadang berkumpul dan/atau nonton TV, duduk-duduk santai
bersama anggota keluarga dan tetangga di teras rumah.
I.3.5 Sistem pendukung keluarga
5

Keluarga Ny.H saat memerlukan bantuan biasanya ke keluarga lain atau


anak-anaknya, atau ke tetangga sebelah yang dekat dengan rumah..
Untuk masalah kesehatan keluarga Ny.H biasanya melakukan konsultasi
ke dokter praktik atau ke bidan yang ada di desa. Klien biasanya saat
hendak memeriksakan diri ke RS ditemani anaknya secara bergantian.
Jarak fasilitas kesehatan dengan rumah tempat tinggal keluarga sekitar +
300 m ke bidan praktik dan ke puskesmas + 2 km. Fasilitas dan alat
komunikasi keluarga adalah televisi.

I.4 Struktur keluarga


I.4.1 Struktur peran
Ny.H sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah,
namun karena kondisi kesehatannya yang dianjurkan untuk tidak terlalu
beraktivitas berat, sehingga dalam mencari nafkah dan pengelolaan dana
diserahkan kepada istrinya. Cucu Ny.H membantu dalam mencari
nafkah.
I.4.2 Nilai atau norma keluarga
Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma
agama Islam yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan
saling menghargai dalam keluarga.
I.4.3 Pola komunikasi keluarga
Waktu berkumpul dengan keluarga kadang tiap sore hari. Dalam
pengambilan keputusan dalam keluarga adalah kepala keluarga, yaitu
Ny.H. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang baik. Dalam
menghadapi setiap masalah selalu diadakan musyawarah dalam
keluarga.
I.4.4 Struktur kekuatan keluarga
Dalam beraktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan
bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama

I.5 Fungsi Keluarga


I.5.1 Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga. Menurut Ny.H ia senang memiliki keluarga yang lengkap dan
6

sudah memiliki beberapa orang cucu. Keluarga tampak harmonis, saling


memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu
dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan
maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.
I.5.2 Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, di dalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam
melaksanakan tugas di dalam keluarga. Keluarga ini juga membina
hubungan yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan
seringnya tetangga main ke teras rumahnya atau sebaliknya untuk
berbincang bincang dengan anggota keluarga. Keluarga juga cukup
aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam
masyarakat.
I.5.3 Fungsi reproduksi
Keluarga Ny.H memiliki 4 orang anak yang semuanya adalah
perempuan dan masing-masing sudah berkeluarga.
I.5.4 Fungsi ekonomi
Ny.H bekerja sebagai IRT sekaligus petani, namun karena Ny.H kadang
mengeluh tidak terlalu tahan berlama-lama berdiri ataupun berjalan, jadi
untuk bertani keluarga membayar orang lain untuk pekerjaan tersebut.
I.5.5 Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga tidak mampu mengenali masalah kesehatan tentang penyakit
PJK. Akan tetapi, keluarga kadang membawa klien ke RS untuk kontrol
sesuia anjuran dokter. Kemampuan keluarga dalam mengambil
keputusan juga terbatas karena keluarga tidak mengetahui secara luas
tentang masalah yang terjadi pada penyakit PJK. Keluarga juga kurang
menyadari kesadaran tentang terciptanya lingkungan yang sehat, hal ini
di buktikan dengan aktivitas keluarga yang kurang membersihkan
halaman depan rumah, daun daun kering berserakan, pembuangan
sampah di sungai, WC keluarga jamban cemplung. Selama ini keluarga
sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, seperti bidan praktik
ataupun dokter praktik. Keluarga juga terkadang cenderung membeli
obat bebas di toko atau warung terdekat apabila merasa tidak enak
badan, atau pegal-pegal, kalau tidak sembuh baru keluarga ke pelayanan
kesehatan.
7

I.6 Stres Dan Koping Keluarga


Stressor jangka panjang yang dirasakan keluarga adalah keluarga tidak
merasakan adanya stresor yang berarti kecuali kondisi kesehatan Ny.H yang
menderita penyakit PJK yang memerlukan bantuan perawatan sehari-hari
karena Ny.H hanya tinggal saudara di rumah.

Untuk jangka pendeknya adalah Ny.H takut akan dampak yang timbul dari
penyakit yang dideritanya apabila beraktivitas terlalu berlebihan dan Ny.H
mengeluh kadang merasa gatal dibagian kedua tangannya.

Ny.H sudah dapat beradaptasi dengan stressor yang ada yaitu dengan selalu
berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. Keluarga terlihat sudah beradaptasi
atas stressor yang dihadapi dan merasa sebagai suatu bagian dari kehidupan
yang harus dijalani.

Harapan keluarga :
Ny.H dan keluarga berharap agar sembuh dari penyakit jantung, sehingga dapat
melakukan aktivitas sehari hari dengan nyaman, seperti bertani.

I.7 Pemeriksaan Fisik


Dari semua anggota keluarga Ny.H didapat 1 anggota keluarga yang
kesehatannya bermasalah yaitu Ny.H sendiri. Penampilan Ny.H terlihat cukup
rapi, kebersihan diri baik, Ny.H terkadang mengeluhkan tidak tahan terlalu lama
berdiri ataupun berjalan, karena merasa nyeri dibagian kaki. Ny.H juga
mengeluhkan gatal dikedua tangannya.
Tanda tanda vital:
Tekanan darah : 140/90 mmHg.
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 88 x/menit
I.7.1 Pemeriksaan fisik khusus :
I.7.1.1 Kepala dan leher
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk
kepala normal. Pada leher tidak nampak adanya peningkatan
tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada masalah pada pergerakan
leher dan kepala, bentuk kepala simetris.
8

I.7.1.2 Mata
Posisi mata simetris, konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak
mata tidak terdapat edema, tidak ada peradangan dan
perdarahan pada mata, fungsi melihat baik.
I.7.1.3 Telinga
Posisi telinga simetris, tidak ada penumpukan serumen, tidak
terdapat peradangan dan perdarahan pada telinga, fungsi
pendengaran baik.
I.7.1.4 Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat peradangan dan
perdarahan pada hidung, tidak ada penumpukan sekret, fungsi
penciuman baik.
I.7.1.5 Mulut
Mulut simetris, tidak ada peradangan dan perdarahan di mulut,
tidak ada gangguan saat menelan, tidak ada masalah saat
mengunyah, tidak menggunakan gigi palsu.
I.7.1.6 Dada
Inspeksi : pergerakan dada tampak simetris, tidak
menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada trauma pada
dada.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dada, tidak teraba adanya
fraktur pada bagian dada, pengembangan dada kiri dan kanan
simetris, taktil premitus teraba.
Perkusi : Pada kedua dada kiri dan kanan sonor.
Auskultasi : tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi nafas
vesikuler.

I.7.1.7 Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, bentuk abdomen simetris, tidak ada lesi
ataupun trauma pada abdomen.
I.7.1.8 Ekstremitas atas dan bawah
9

Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat edema, tidak


terjadi kelumpuhan, dari ke 4 ektremitas mampu menggerakan
persendian, mampu mengangkat dan melipat persendian secara
sempurna. Tampak terdapat pada kedua tangan klien seperti
koreng, klien juga mengeluhkan kadang gatal dikedua tangan
tersebut.

II. ANALISA DATA


II.1 Analisa Data
Penyebab
No. Data Masalah Kesehatan
Keperawatan
1 - Ny.H mempunyai riwayat jantung. Penyakit PJK Ny.H Ketidak mampuan
- Klien mempunyai riwayat jantung
keluarga merawat
dari sejak 1 tahun yang lalu,
anggota keluarga nya
sebelumnya klien mengeluh sesak,
yang sakit b.d kurang
nyeri dada dan sering pusing,
pengetahuan tentang
- Oleh dokter klien didiagnosa AP dan
penyakit dan faktor-
mendapat surat rujukan ke RS Ulin
faktor penyebab
Banjarmasin. Di RS Ulin setelah
penyakit tersebut.
menjalani beberapa kali
pemeriksaan, oleh dokter klien
didiagnosa PJK.
- Ny.H terkadang mengeluhkan tidak
tahan terlalu lama berdiri ataupun
berjalan
- Tampak terdapat pada kedua tangan
klien seperti koreng, klien juga
mengeluhkan kadang gatal dikedua
tangan tersebut.

- Sumber air minum berasal dari Sanitasi lingkungan Ketidak mampuan


sungai, yang biasanya diendapkan yang jelek keluarga mengenal
dahulu disebuah wadah/ember masalah kesehatan
tertutup atau disebut tajau dan lingkungan yang dapat
pengelolaan air minum biasanya mempengaruhi
dimasak sampai mendidih. kesehatan b/d ketidak
Pembuangan air limbah rumah tahuan keluarga tentang
tangga di belakang rumah. Kebiasaan pentingnya kebersihan
keluarga ini membuang sampah lingkungan
dengan cara terkadang di buang ke
sungai dan terkadang dibakar. Ketidak mampuan
Tampak di pekarangan rumah keluarga membuat
berserakan daun kering. keputusan untuk
- Keluarga juga kurang menyadari
mengatasi masalah
10

kesadaran tentang terciptanya sanitasi yang kurang


lingkungan yang sehat, hal ini di sehat / jelek b/d kurang
buktikan dengan aktivitas keluarga informasi tentang
yang kurang membersihkan halaman kebersihan lingkungan
depan rumah, daun daun kering
berserakan, pembuangan sampah di
sungai, WC keluarga jamban
cemplung.

II.2 Menentukan Prioritas Masalah


II.2.1 Sanitasi lingkungan yang kurang baik

No. Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Merupakan ancaman


terhadap kesehatan

2. Kemungkinan 1 2 x2=1 Masalah yang dapat diubah


masalah terjadi sebagian karena keluarga
kurang menyadari
pentingnya sanitasi
lingkungan yang baik

3 Potensial 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah cukup dapat


masalah dapat dicegah apabila adanya
dicegah kesadaran keluarga untuk
merubah prilaku kebiasaan
yang kurang sehat

4 Penonjolan 0 1 0/2 x 1 = 0 Keluarga tidak menyadari


masalah bahwa sanitasi lingkungan
rumah dan sekitarnya
kurang sehat
Total skor 1 2/3

2.2.2 Penyakit PJK pada Ny.H

No. Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah merupakan tidak/


kurang sehat

2 Kemungkinan 1 2 x2=1 Kurangnya pengetahuan


masalah dapat keluarga yang cukup
diubah tentang penyebab, cara
pengobatan dan
penanganan
11

3 Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Kurangnya pengetahuan


dapat dicegah keluarga yang cukup
tentang cara mengontrol
dan pencegahan PJK

4 Penonjolan 1 1 x1= Keluarga menyadari


masalah masalah, belum
sepenuhnya mengetahui
cara pengobatan penyakit
Total skor 2 5/6

II.2.2 Prioritas masalah


II.2.2.1 Penyakit PJK pada Ny.H dengan skor 2 5/6
II.2.2.2 Sanitasi lingkungan yang kurang baik dengan skor 1 2/3
13
14

III. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA :


Masalah Masalah Evaluasi
No. Sasaran Tu-Pan Sasaran Tu-Pen Intervensi
Kesehatan Keperawatan Kriteria Standar
1 Penyakit PJK Ketidak Setelah 4x Setelah 4x instruksi Respon verbal Keluarga dapat Kaji pengetahuan keluarga
15
pada Ny.H mampuan kunjungan rumah, keluarga dapat mengerti apa itu tentang penyakit PJK
keluarga keluarga dapat menyebutkan penyakit PJK Jelaskan apa itu penyakit
merawat anggota merawat anggota tentang : Keluarga dapat PJK kepada keluarga
keluarga nya keluarga yang sakit Pengertian menyebut kan dengan meng gunakan
yang sakit b.d penyakit PJK faktor-faktor bahasa yang mudah
kurang dan faktor- yang dipahami
pengetahuan faktor yang menyebabkan Jelaskan faktor-faktor
tentang penyakit menyebab timbulnya penyebab penyakit PJK
dan faktor-faktor kannya penyakit PJK serta komplikasinya
penyebab Akibat / Keluarga dapat Jelaskan kepada keluarga
penyakit komplikasi menyebut kan tentang penanganan PJK
tersebut. nya cara penanga nan
Cara penyakit PJK
penanganan
penyakit PJK

2 Sanitasi Ketidak 1. Setelah Setelah dilakukan Respon verbal 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan keluarga
lingkungan yang mampuan dilakukan 4x 4x kunjungan menjelaskan tentang hal-hal yang
jelek keluarga kunjungan keluarga : tentang mempengaruhi kesehatan
mengenal rumah selama Keluarga dapat lingkungan yang 2. Jelaskan akibat sanitasi
masalah 30 menit mengetahui dapat lingkungan yang jelek
kesehatan keluarga dapat tentang mempengaruhi 3. Jelaskan akibat sanitasi
lingkungan yang mengerti dan kebersihan kesehatan lingkungan yang jelek /
dapat menjelaskan lingkungan 2. Keluarga mampu tidak sehat
mempengaruhi tentang yang dapat membuat 4. Beritahu cara pembuangan
kesehatan b/d pentingnya mempengaruhi keputusan yang sampah dan limbah yang
ketidak tahuan pembuangan kesehatan tepat dalam benar
keluarga tentang sampah Keluarga dapat menyelesaikan
2. Setelah
pentingnya membuat masalah yang
dilakukan 4x
kebersihan keputusan terkait dengan
16

IV. IMPLEMENTASI

No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi

1 Sabtu, 28 Ketidak mampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan


September merawat anggota keluarga nya keluarga tentang penyakit
2017 yang sakit b.d kurang PJK
pengetahuan tentang penyakit dan 2. Menjelaskan apa itu penyakit
faktor-faktor penyebab penyakit PJK kepada keluarga dengan
tersebut. menggunakan bahasa yang
mudah dipahami
3. Menjelaskan faktor-faktor
penyebab penyakit PJK serta
komplikasinya
4. Menjelaskan kepada keluarga
tentang penanganan PJK

2 1. Ketidak mampuan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan


mengenal masalah kesehatan keluarga tentang hal-hal yang
lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan
mempengaruhi kesehatan b/d 2. Menjelaskan akibat sanitasi
ketidak tahuan keluarga lingkungan yang jelek / tidak
tentang pentingnya sehat\
kebersihan lingkungan 3. Memberitahu cara
2. Ketidak mampuan keluarga pembuangan sampah dan
membuat keputusan untuk limbah yang benar
mengatasi masalah sanitasi
yang kurang sehat / jelek b/d
kurang informasi tentang
kebersihan lingkungan

V. EVALUASI
No. Hari/Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1 Minggu, 01 Oktober Ketidak mampuan S :
2017 keluarga merawat Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
anggota keluarga nya mereka telah mengetahui tentang
Jam 17.15 wita yang sakit b.d kurang penyakit PJK
pengetahuan tentang
penyakit dan faktor- O :
faktor penyebab penyakit Keluarga dapat menyebutkan faktor-
tersebut. faktor penyebab penyakit dan
penanganan penyakit PJK

A : Masalah teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

2 1. Ketidak mampuan S :
keluarga mengenal Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
masalah kesehatan mereka telah mengetahui tentang
lingkungan yang akibat sanitasi yang jelek
17

dapat mempengaruhi
kesehatan b/d O :
ketidak tahuan Keluarga dapat menjelaskan
keluarga tentang cara pembuangan sampah atau
pentingnya limbah rumah tangga yang
kebersihan benar
lingkungan Keluarga mampu menjelaskan
2. Ketidak mampuan akibat dari sanitasi yang kurang
keluarga membuat baik
keputusan untuk
mengatasi masalah A :
sanitasi yang Masalah teratasi
kurang sehat / jelek
b/d kurang informasi P :
tentang kebersihan Intervensi dilanjutkan
lingkungan Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

1 Selasa, 03 Oktober Ketidak mampuan Jam


2017 keluarga merawat S :
anggota keluarga nya Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
Jam 17.15 wita yang sakit b.d kurang mereka telah mengetahui tentang
pengetahuan tentang penyakit PJK
penyakit dan faktor-
faktor penyebab penyakit O :
tersebut. Keluarga dapat menyebutkan faktor-
faktor penyebab penyakit dan
penanganan penyakit PJK

A : Masalah teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

2 1. Ketidak mampuan Jam


keluarga mengenal S :
masalah kesehatan Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
lingkungan yang mereka telah mengetahui tentang
dapat akibat sanitasi yang jelek
mempengaruhi
kesehatan b/d O :
ketidak tahuan Keluarga dapat menjelaskan
keluarga tentang cara pembuangan sampah atau
pentingnya limbah rumah tangga yang
kebersihan benar
lingkungan Keluarga mampu menjelaskan
2. Ketidak mampuan akibat dari sanitasi yang kurang
keluarga membuat baik
keputusan untuk
mengatasi masalah A :
sanitasi yang Masalah teratasi
kurang sehat / jelek
b/d kurang P :
informasi tentang Intervensi dilanjutkan
18

kebersihan Evaluasi ulang implementasi


lingkungan sebelumnya

1 Kamis, 05 Oktober Ketidak mampuan Jam


2017 keluarga merawat S :
anggota keluarga nya Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
yang sakit b.d kurang mereka telah mengetahui tentang
Jam 17.40 wita pengetahuan tentang penyakit PJK
penyakit dan faktor-
faktor penyebab penyakit O :
tersebut. Keluarga dapat menyebutkan faktor-
faktor penyebab penyakit dan
penanganan penyakit PJK

A : Masalah teratasi

P :
Intervensi dilanjutkan
Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

2 1. Ketidak mampuan Jam


keluarga mengenal S :
masalah kesehatan Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
lingkungan yang mereka telah mengetahui tentang
dapat mempengaruhi akibat sanitasi yang jelek
kesehatan b/d
ketidak tahuan O :
keluarga tentang Keluarga dapat menjelaskan
pentingnya cara pembuangan sampah atau
kebersihan limbah rumah tangga yang
lingkungan benar
2. Ketidak mampuan Keluarga mampu menjelaskan
keluarga membuat akibat dari sanitasi yang kurang
keputusan untuk baik
mengatasi masalah
sanitasi yang A :
kurang sehat / jelek Masalah teratasi
b/d kurang informasi
tentang kebersihan P :
lingkungan Intervensi dihentikan
Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

1 Sabtu, 07 Oktober Ketidak mampuan Jam


2017 keluarga merawat S :
anggota keluarga nya Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
yang sakit b.d kurang mereka telah mengetahui tentang
Jam 18.00 wita pengetahuan tentang penyakit PJK
penyakit dan faktor-
faktor penyebab penyakit O :
tersebut. Keluarga dapat menyebutkan faktor-
faktor penyebab penyakit dan
penanganan penyakit PJK

A : Masalah teratasi
19

P :
Intervensi dilanjutkan
Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

2 1. Ketidak mampuan Jam


keluarga mengenal S :
masalah kesehatan Keluarga Ny.H mengatakan bahwa
lingkungan yang mereka telah mengetahui tentang
dapat mempengaruhi akibat sanitasi yang jelek
kesehatan b/d
ketidak tahuan O :
keluarga tentang Keluarga dapat menjelaskan
pentingnya cara pembuangan sampah atau
kebersihan limbah rumah tangga yang
lingkungan benar
2. Ketidak mampuan Keluarga mampu menjelaskan
keluarga membuat akibat dari sanitasi yang kurang
keputusan untuk baik
mengatasi masalah
sanitasi yang A :
kurang sehat / jelek Masalah teratasi
b/d kurang informasi
tentang kebersihan P :
lingkungan Intervensi dilanjutkan
Evaluasi ulang implementasi
sebelumnya

Vous aimerez peut-être aussi