Vous êtes sur la page 1sur 13

LAPORAN

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA Tn. M


DENGAN MASALAH KURANGNYA PENGETAHUAN
KELUARGA TENTANG METODE KONTRASEPSI
DI RT 8 RW 3 DESA GUNUNG JATI KECAMATAN JABUNG
TANGGAL 30 NOVEMBER s.d 19 DESEMBER 2015

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas


Praktik Kebidanan Komunitas

DISUSUN OLEH:
RIZKI YULIA
NIM. 1302100008

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN MALANG
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kebidanan Komunitas ini telah diperiksa dan disahkan pada

tanggal :

Pembimbing Kebidanan Malang Bidan Desa Gunung Jati

Naimah, SKM., M. Kes. Sri Wilujeng, SST


NIP. NIP.

2
TINJAUAN KASUS

Hari / Tanggal : Selasa / 1 Desember 2015


Waktu : 16.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. M
Oleh : Rizki Yulia

I. SUBJEKTIF
1) Struktur dan Sifat Keluarga
a) Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 52 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Penghasilan : Rp 2.400.000,- / bulan
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Dusun Krajan II A, RT 8 RW 3

b) Data Anggota Keluarga

3
No Nama Umur L/P Agama Hub. Keluarga Pendidikan Pekerjaan

1 Ny. M 42 tahun P Islam Istri SD IRT

2 An. D 8 tahun P Islam Anak SD Pelajar


c) Pengambilan Keputusan
Dalam keluarga yang mengambil keputusan dan memutuskan suatu
permasalahan dalam keluarga adalah Tn. M. Ibu menurut dengan
keputusan yang telah dibuat suami.
d) Hubungan Dalam Keluarga
Hubungan antara keluarga baik. Tn. M selalu membicarakan jika
ada masalah dalam keluarga, Tn. M tidak Ny. M tidak pernah
bertengkar.
e) Kebutuhan Sehari-hari
1) Kebutuhan Nutrisi
a) Untuk memenuhi nutrisi keluarga sehari-hari dengan memasak
sendiri dengan komposisi : nasi, sayur, ikan, tempe, tahu, telur,
daging ayam, terkadang juga membeli buah.
b) Tn. M mempunyai frekuensi makan yang teratur yaitu 3x
sehari. Ny. M biasa makan 2-3x dalam sehari. Dan An. D biasa
makan 3-4x dalam sehari.
2) Kebutuhan Istirahat
Kebiasaan istirahat keluarga tidak teratur tergantung pada kemauan
dan kesibukan masing-masing:
a) Tn. M jarang dan hampir tidak pernah tidur siang karena
bekerja. Dan biasanya malam tidur mulai jam 22.00 WIB
sampai jam 05.00 WIB.
b) Ny. M tidak pernah tidur siang dan pada malam hari Ny. M
tidur pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 04.00 WIB atau
05.00 WIB untuk menyiapkan sarapan dan menyiapkan sekolah
An. D.
c) An. D biasa tidur siang selama 1-2 jam, dan pada malam hari
tidur pukul 20.00 dan bangun pukul 05.00 atau 05.30

4
3) Kebersihan Diri
Dalam sehari anggota keluarga mandi 2x sehari, gosok gigi 2x
sehari menggunakan pasta gigi, anggota keluarga biasa mengganti
baju 2 kali dalam sehari.
4) Eliminasi
Pola BAB masing-masing anggota keluarga sama yaitu 1 x sehari.
5) Olah Raga
Ibu menggangap bahwa pekerjaan rumah yang dilakukan
merupakan olah raga bagi ibu. Demikian halnya dengan suami. An.
D biasa olahraga di sekolah dalam pelajaran olahraga.
6) Rekreasi
Ibu beserta seluruh anggota keluarga jarang berekreasi. Keluarga
selalu menggunakan waktu senggangnya untuk menonton TV.
a. Faktor Sosial, Budaya dan Ekonomi
1) Penghasilan
Setiap bulan Tn. M mendapat menghasilan Rp. 2.400.000, 00
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ny. M tidak
mendapat penghasilan karena tidak bekerja. Ibu mendapat uang
belanja dari Tn. M setiap Tn. M panen atau mendapat hasil.
2) Pendidikan
Tn. M dan Ny. M berpendidikan terakhir SD. An. D sekarang
masih di bangku sekolah dasar.
3) Suku dan Agama
Tn. M dan Ny. M adalah sama-sama suku jawa dan beragama
Islam.
4) Hubungan dengan Keluarga
Hubungan anggota keluarga terjalin baik, jika ada masalah
diselesaikan dengan musyawarah, dan Ny. M selalu menuruti
perkataan suami.
b. Faktor Lingkungan
1) Perumahan

5
Rumah yang ditempati Tn. M adalah milik Tn. M, dengan luas
tanah 64 m2, dan luas bangunan 48 m2, dan terdiri dari 3 kamar
tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur. Ventilasi rumah
berupa jendela terbuka dengan sirkulasi udara dan cahaya cukup.
Kamar mandi dan WC di dalam rumah. Memiliki teras dan
pekarangan belakang diberi.
2) Kebersihan
Halaman rumah cukup bersih, keadaan rumah juga cukup bersih.
3) Pemakaian Air
Menggunakan air sumber, sifat air jernih, tidak berbau dan tidak
berasa.
4) Jamban Keluarga
Jamban keluarga adalah jamban duduk dengan jarak septik tank
dari sumber air < 10 meter.
5) Pembuangan Limbah
Pembuangan limbah rumah melalui kolam resapan dan tertutup.
6) Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah dibuang di belakang rumah kemudian
dibakar.
7) Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn. M terkadang ke tenaga kesehatan jika sakit, dan
terkadang membeli jamu seduh.
c. Psikologis
Dalam keluarga suka bergurau, banyak tetangga yang sering
berkunjung setiap harinya.
d. Keadaan Kesehatan Keluarga
1) Tn. M tidak pernah sakit hingga harus di rawat di Rumah Sakit,
hanya batuk pilek, tekanan dar tinggi, dan maag.
2) Ny. M tidak pernah di rawat di Rumah Sakit. Biasanya sakit batuk
pilek dan untuk mengatasinya ibu membuat jamu kencur dan kunir
sendiri. Ibu memiliki riwayat darah tinggi.

6
3) An. D tidak pernah dirawat di rumah sakit, jika sakit An. D dibawa
ke polindes atau bidan desa.
e. Riwayat Kehamilan
Pada kehamilan pertama, Ny. M tidak pernah memeriksakan
kehamilan ke tenaga kesehatan. Ibu pijat oyok pada usia kehamilan 8
bulan. Pada kehamilan kedua ibu mengalami keguguran pada usia
kehamilan 3 bulan. Kemudian melakukan kuretase 2 bulan yang lalu.
Ibu mengatakan kuretase untuk membersihkan sisa janin yang gugur.
f. Riwayat Persalinan
Persalianan pertama di dukun, ari2 lahir lengkap dan saat melahirkan
tidak keluar darah yang banyk. Ibu langsung pulang setelah melahirkan.
g. Riwayat Nifas
Ibu tidak mengalami perdarahan, demam maupun kejang. Ibu merawat
bayinya dibantu oleh ibu Ny. M.
h. Riwayat KB
Ibu menggunakan KB Pil setelah anak pertama, dan sekarang belum
menggunakan alat kontrasepsi lagi karena ingin memilik anak lagi.
i. Riwayat Perkawinan
1) Usia pertama kali menikah : suami : 45 tahun, istri : 30 tahun
2) Lama menikah : 3 bualan
3) Status pernikahan : sah
4) Kawin ke : suami : 2, istri : 2

II. OBJEKTIF
1) Tn. M
Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum : Baik
b) Kesadaran : Komposmentis
c) Tekanan Darah : 140/80 mmHg
2) Ny. S
Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum : Baik

7
b) Kesadaran : komposmentis
c) TD : 130/70 mmHG

III. ANALISA DATA

Data Masalah Kesehatan


- Kemudian melakukan kuretase 2 - Kurangnya pengetahuan
bulan yang lalu. Ibu mengatakan ibu tentang kuretase
kuretase untuk membersihkan sisa
janin yang gugur.
- Sekarang belum menggunakan alat
kontrasepsi lagi karena ingin
memilik anak lagi
- Sekarang belum menggunakan alat - Kurangnya pengetahuan ibu
kontrasepsi lagi karena ingin tentang metode kontrasepsi
memilik anak lagi
- Sekarang belum menggunakan alat - Kurangnya pengetahuan ibu
kontrasepsi lagi karena ingin tentang kehamilan risiko
memilik anak lagi tinggi

IV. PENATALAKSANAAN
1) Melakukan kontrak waktu dengan keluarga
Evaluasi : ibu mnegijinkan untuk datang kembali ke rumah
2) Menjelaskan pada Ibu dan keluarga pada pertemuan selanjutnya akan
membahas tentang kuretase, dan metode kontrasepsi
Evaluasi : Ibu menyetujui pembahasan tersebut

8
IMPLEMENTASI
TANGGAL MASALAH
SUBJEKTIF OBJEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
8 Desember Kurangnya pengetahuan ibu - Ibu mengatakan Ibu hanya mengerti P1001 Ab100 1. Menjelaskan pada Ibu
2015 tentang kuretase ingin segera hamil jika kuretase adalah dengan post pengertian kuretase, tujuan
lagi, karena dalam membersihkan sisa kuretase kuretase, dan kompliksasi
pernikahan yang janin yang ada yang terjadi akibat kuretase.
kedua ibu belum dalam kandungan E : Ibu memahami
memiliki anak penjelasan yang diberikan
dengan Tn. M petugas, ibu bertanya
tentang penyembuhan
kuretase
2.Menjelaskan pada Ibu
bahwa masa pertumbuhan
Rahim hingga siap untuk
ditinggali janin baru adalah
6 bulan, dan ibu harus
berKB terlebih dahulu agar
menekan risiko pada Ibu jika
sampai terjadi kehamilan
E : Ibu memahami
penjelasan petugas, dan ibu
mengatakan masih takut
untuk hamil lagi, tetapi tetap
ingin memiliki 1 anak lagi.
Kurangnya pengetahuan Ibu - Ibu masih Ibu belum Adanya 1.Menjelaskan pada ibu
tentang Kehamilan resiko menginginkan satu mengetahui apa itu resiko tinggi tentang pengertian
tinggi untuk lagi di kehamilan resiko jika ibu kehamilan resiko tinggi,
pernikahan tinggi, dan apa hamil kelompok kehamilan resiko

9
keduanya akibatnya pada tinggi, komplikasi akibat
kesehatan kehamilan resiko tinggi, cara
mengatasi kehamilan resiko
tinggi, cara deteksi secara
dini kehamilan resiko tinggi,
dan pencegahan kehamilan
resiko tinggi
E: ibu mengerti penjelasan
yang diberikan
2.Mengisi kartu puji rochyati
bersama ibu agar ibu
mengetahui skor yang
dimiliki jika hamil dan
menjelaskan pada Ibu resiko
yang dimiliki
E: Ibu mengerti jika
kehamilannya berisiko, dan
akan menggunakan alat
kontrasepsi terlebih dahulu
10 Kurangnya pengetahuan Ibu - Ibu mengatakan - Ibu mengetahui Terdapat 1. Menjelaskan pada Ibu
Desember tentang metode keluarga ingin berKB fungsi KB masalah tentang macam-macam
2015 berencana namun takut adalah mengatur tentang metode kontrasepsi, cara
dengan efek jumlah anak pengetahuan kerja dan siapa saja yang
samping yang ibu tentang boleh menggunakan alat
diberikan, dan metode kontrasepsi tersebut dan
tidak mengerti kontrasepsi tempat pelayanannya.
macam-macam E: Ibu mengertia penjelasan
alat kontrasepsi yang diberikan petugas

10
yang dapat 2. Menganjurkan Ibu untuk
digunakan segera menggunakan alat
- Haid yang dialami kontrasepsi
ibu rutin satu E: ibu akan mendiskusikan
bulan sekali keputusannya tentang
menggunakan alat
kontrasepsi kepada suami.
12 - Ibu mengatakan - Ibu belum haid Masalah 1. Menyarankan Ibu datang ke
Desember akan bulan ini teratasi petugas kesehatan jika
2015 menggunakan alat - Ibu rutin sudah mendapat haid dan
kontrasepsi melakukan tidak berhubungan seksual
- Ibu akan pergi ke hubungan sebelum pergi ke tenaga
Bidan jika sudah seksual dengan kesehatan
haid suami E : ibu mengerti penjelasan
yang diberikan

11
LAMPIRAN

12
13

Vous aimerez peut-être aussi