Telekomunikasi dan jaringan komputer telah berdampat sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi dan jaringan komputer terus bermunculan dengan konsep-konsep baru. Semuanya untuk mencapai satu tujuan yaitu mempermudah kehidupan manusia, khususnya dalam mempermudah pertukaran data dan informasi, serta penyebarannya yang tak terbatas lagi pada ruang dan waktu. Saat ini sarana telekomuniksi menjadi penyedia jalan bagi jaringan global (Internet). Pengintegrasian teknologi analog dan digital yang selama ini berkembang pesat telah sampai titik balik, dimana selama ini teknologi digital yang menampung pada saluran telekomunikasi analog (Internet lewat PSTN) akan digantikan teknologi baru dengan menggunakan web browser, poroses telekomunikasi dapat dilakukan melalui teknologi berbasis aplikasi seperti skype dan vanego, namum saat ini telekomunikasi dapat juga dilakukan melaui web browser, seperti web browser Mozilla Firefox dan Google Chrome yang telah di dukutng fitur tersebut. Jenuhnya teknologi komunikasi analog (berbasis switching) dan digital (berbasis packet) yang terbentur pada mahalnya biaya. Dalam pengembangan fitur pun sangat sulit dilakukan secara langsung, harus menunggu update dari vendor, dan juga proses penambahan line untuk extension memerlukan penarikan kabel telpon yang sangat rumit dan memakan banyak waktu, semua kekuarangan tersebut dapat dijawab dengan Webphone yang menggunakan teknologi Web Real-Time Communication (WebRTC) dan pastinya dapat kita kembangkan sesuai dengan keinginan kita, seperti contoh di integrasi dengan Server IP-PBX Elastix. Web Real-Time Communication (WebRTC) merupakan salah satu solusi komunikasi yang sepenuhnya mengadopsi teknolgi komunikasi web berteknolgi Web Real-Time Communication (WebRTC), dengan teknologi ini, memungkinkan pengguna untuk dapat membuat aplikasi berbasis web, dan setiap device yang terhubung melalui web (computers, tablets, dan smart TV) dapat menjadi media komunikasi secara geratis. Saat ini istilah yang lebih dahulu dikenal luas adalah Voice over Internet Protocol (VoIP) yang merupakan istilah popular dari penggunaan internet untuk bercakap-cakap dengan menggunakan suara, dimana IP (internet protocol) digunakan sebagai basis untuk mengirimkan suara, VoIP dan webphone berbeda. VoIP secara sudut pandang lebih pada tenologi untuk berkomunikasi dengan suara melalui internet. Sementara webphone lebih pada insfastruktur dan layanan (service) utnuk komunikasi secara real time melalui web browser. Saat ini salah satu software atau aplikasi audio atau video yang paling terkenal secara umum di kalangan masyarakat luas adalah skype, sebuah software geratis dari Microsoft. Proses installnya mudah, hanya perlu unduh, install dan pakai, namun, semua proses terebut harus dilakukan di komputer pribadi. Sangat jarag menemukan skype terpasang di komputer umum misalnya di bandara, rumah sakit, atau tempat-tempat umum lainya. Dengan munculnya webphone yang menggunakan teknologi Web Reak- Time Communication (WebRTC) diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai media kominikasi berteknologi baru, dengan berbasis web. Hal-hal diatas mendorong Petrosync Oil & Gas selaku perusahaan Oil and gas training provider untuk menjadi salah satu pelopor pengimplementasian sebuah teknologi WebRTC yang dipasangkan pada webphone yang telah di dukung oleh perangkat jaringan dan device mereka guna mentransmisikan lalulintas data dan suara melalui melalui satu jaringan infrastruktur ini yang secara nyata akan mengoptimalkan kinerja perusahaan yang berdampak pada penghematan biaya operasional, dan meningkatnya profitabilitas perusahaan. Secara umum hal ini akan meningkatkan daya saing perusahaan tersebut.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan beberapa hal yang diidentifikasi sebagai permasalahan, diantaranya sebagai berikut : a. Mahalnya biaya pamasangan jika menggunakan telpon berbasis analog ataupun digital b. Rumitnya penambahan extension number yang mengharuskan penarikan kabel telpon c. Sulitnya mobiltas komunikasi menggunakan telpon analog dan digital d. Sulitnya pengembangan teknologi telpon analog dan digital secara mandiri
1.3 Rumusan Masalah
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan beberapa hal yang diidentifikasi sebagai permasalahan, diantaranya sebagai berikut : a. Bagaimana cara menekan biaya pemasangan komunikasi telpon dengan webphone ? b. Bagaimana cara pembuatan extension tanpa melakukan penarikan kabel ? c. Bagaimana komunikasi dapat dilakukan dengan mobile ?
1.4 Batasan Masalah
Dalam hal ini, penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas agar penyusunan laporan ini dapat terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun masalah yang dibahas dalam laporan ini adalah : a. Aplikasi Webphone ini dibangun untuk diakses melalui web browser seperti Mozilla firefox, Google Chrome dan Opera mini pada komputer Desktop. b. Aplikasi Webphone ini dibuat menggunakan bahasa pemograman CSS, HTML5 dan Java scipt. c. Aplikasi ini menggunakan database MySQL. d. Aplikasi webphone ini akan di integrasikan dengan Server Elaxtix 4 yang di install menggunakan virtualbox. e. Aplikasi webphone ini hanya dapat melakukan panggilan suara f. Informasi yang dihasikan aplikasi ini berupa history call, download recording call, waktu lama panggilan telpon g. Penyimpanan aplikasi ini yaitu didalam local
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan skripsi adalah sebagai berikut : a. Untuk membantu melakukan penekanan biaya komunikasi b. Membangun aplikasi berbasis web dengan teknologi WebRTC agar pengembangan dapat dilakukan secara mandiri c. Aplikasi ini dapat di akses melalui desktop dan smartphone.
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat bagi Penulis
Dari tujuan di atas, dapat diambil beberapa manfaat antara lain : a. Dapat memperoleh gambaran pada dunia telekomunikasi yang nantinya berguna bagi penulis apabila telah menyelesaikan perkuliahannya, sehingga menyesuaikan diri dan dapat melakukan pengembangan pada aplikasi b. Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada masa kuliah serta menambah wawasan dan pengalaman.
1.6.2 Manfaat bagi Perusahaan
a. Dapat berkomunikasi dengan biaya yang murah b. Pengguna dapat menggunakan webphone secara mobile sesuai dengan kebutuhan c. Dapat meningkatkan profitibalitas perusahaan yang akan meningkatkan daya saing perusahaan
1.6.3 Manfaat bagi Universitas
a. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. b. Dapat meningkatkan kualitas mahasiswa untuk terus berkarya dan mengikuti kemajuan teknologi. 1.7 Metode Pelaksanaan a. Observasi Dilakukan dengan langsung ikut serta dalam proses kerja dalam Petrosync, dalam hal ini penulis telah bekerja di Petrosync dalam periode 13 April 2015 sampai 20 April 2016. Melakukan pengecekan langsung peralatan yang digunakan, serta analisis langsung jaringan dan melihat secara langsung berbagai proses kerja yang dilakukan, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data mengenai topologi jaringan (jaringan LAN dan PABX), sejauh mana permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan perusahaan akan Aplikasi webphone b. Kuisioner Penulis melakukan pengujian dengan menggunakan kuisioner, apakah aplikasi yang akan dibuat diperlukan oleh perusahaan. c. Studi Literatur Penulis Mengadakan survei dan menganalisis kebutuhan perusahaan untuk saat ini dan pada masa yang akan datang di kantor Petrosync yang berlokasi di jalan Daan Mogot 1 Blok B No. 08. Survei ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh Petrosync, khususnya masalah jaringan telekomunikasi.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab dengan pokok pembahasan, Sistematika secara umum adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini, mengemukakan latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode pelaksanaan, rencana penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TERORI Bab ini, membahas teori yang berhubungan dengan aplikasi serta proses proses yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas,teori-teori aplikasi Android dan analisa metode-metode yang pernah digunakan. BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini, berisi tentang masalah berikut usulan pemecahan masalahnya dan perancangan aplikasi, yaitu spesifikasi dasar yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi serta bentuk dari program aplikasi yang dibuat. BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN Bab ini, menjelaskan tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan pembuatan aplikasi, modul-modul yang ada dalam sistem dan juga cara kerjanya. BAB V PENUTUP Bab ini, merupakan penutup yang berisikan kesimpulan secara umum dari apa yang telah dibahas dalam laporan ini yang disertai saran-saran yang berisikan kemungkinan pengembangan perangkat lunak.
EFEKTIVITAS SPECIAL EVENT "XL JAGOAN MUDA" SEBAGAI KEGIATAN MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR) DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE KARTU XL (Survey Pada Pelajar SMP Perguruan Rakyat 1, Jakarta Selatan)