Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DI
SUSUN
OLEH
KELOMPOK: 10
ANGGOTA:
S1-ILMU PERPUSTAKAAN
BANDA ACEH
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehaditat ALLAH SWT yang mana atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ADAB MAKAN DAN MINUM.
Ucapan terimakasih kami kepada Dosen pembimbing, serta teman-teman dan semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ADAB MAKAN DAN MINUM.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh sebab itu kritik
dan saran sangat kami harapkan. Atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan terimakasih.
Berikut yang dapat kami tuliskan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Makan merupakan makanan pokok setiap manusia, tubuh kita akan terasa lemah, jika
nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak kita penuhi. Allah menyuruh Rasul-Nya untuk memakan
makanan yang baik-baik, karena sesungguhnya makanan yang baik-baik itulah yang sangat
bermanfaat untuk tubuh kita. Suruhan yang Allah tujukan kepada Rasul, juga harus kita ikuti
sebagaimana kita seorang muslim. Kita dianjurkan untuk makan dan minum yang halal dan
bergizi. Halal artinya semua makanan atau minuman yang kita konsumsin sesuai dengan yang
dianjurkan tidak bertentangan dengan syari. Bergizi berarti makanan yang kita konsumsi
mengandung vitamin, karbohidrat, protein dan lain sebagainya yang bisa menambah energi
tubuh kita.
Dalam hal makan dan minum, Rasulullah saw semasa hidupnya telah mencontohkan
berbagai adab atau tingkah laku yang selayaknya dilakukan saat kita sedang makan dan minum.
Berbagai adab tersebut akan dibahas di dalam makalah ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. MAKAN
1. Apakah yang dinamakan makan
Yang dinamakan memakan
makan ialah mengunyah, menelan sesuatu. makan dalam pengertian akala ialah
madhagha wa balaa = menelan dan melulur.
Dalam ilmu kesehatan ia berarti Mengganti kalori yang sudah terpakai.
2. Apa yang baik dimakan ?
Ialah yang berkalori, sesuai dengan kebutuhan tubuh yang akan memakannya, dan halal cara
mendapatkannya.1[1] Firman Allah SWT dalam dalam surah Al-Muminum ayat 51, yang
artinya: Hai para Rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah amal
shalih. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Muminum: 51)2[2]
3. Bagaimana cara makan yang baik menurut Islam ?
Mencuci tangan sebelum makan
Dipasang niat untuk menambah agar lebih dapat melakukan taqwa kepada Allah SWT
Rela menerima apa yang ada, sehingga tidak meminta atau menanyakan yang tidak ada.
Mulai dengan membaca Bismillahir rahmaanir rahiim kemudian membaca doa makan
sebagai berikut, yang artinya3[3] Wahai Allah, berkahilah rizqi yang engkau rizqikan kepada
kami, dan periharalah kami dari siksa neraka. Dengan menyebut asma Allah4[4]
Mengambil makanan dengan tangan kanan
Mengecilkan suapnya
Mencernanya dengan baik
Kesimpulan
Makan ialah mengunyah, menelan sesuatu. makan dalam pengertian akala ialah
madhagha wa balaa = menelan dan melulur. Dalam ilmu kesehatan ia berarti Mengganti
kalori yang sudah terpakai. Yang baik di makan ialah yang berkalori, sesuai dengan kebutuhan
tubuh yang akan memakannya, dan halal cara mendapatkannya.
Dalam hal menu makanan dan minuman, Rasulullah saw tidak terbiasa hanya menyantap
satu macam menu makanan saja, karena tidak baik bagi kesehatan. Rasulullah saw mengonsumsi
berbagai macam menu makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat beliau waktu itu, seperti
daging, buah-buahan, roti, kurma, dan yang lainnya.
Diriwayatkan juga bahwa ketika sedang makan, Rasulullah mengambil posisi duduk di
atas kedua lutut dan meletakkan telapak kaki kiri di bawah punggung telapak kaki kanan, untuk
mencerminkan sikap tawadhu dan sopan kepada Allah serta mencerminkan penghormatan
terhadap makanan sekaligus orang sedang makan bersama beliau.
Di antara tuntunan Nabi saw adalah minum sambil duduk dan ini yang memang biasa
beliau contohkan. Diriwayatkan bahwa beliau melarang minum sambil berdiri. Membaca
Basmalah ketika hendak minum dan membaca Hamdalah ketika setelah selesai. Hal ini jika
dilakukan memiliki pengaruh positif terhadap manfaat air yang diminum, sekaligus hal ini bisa
menolak hal-hal negatif yang terdapat pada air minum.
Daftar Pustaka
Ahmad Asy-Syaami, Shaleh. Berakhlak & Beradab Mulia. 2005.
Jakarta: Gema Insani
Departemen Agama RI. Al-Hikmah Al-Quran dan Terjemahannya.
2011. Bandung: CV Penerbit
Diponegoro
Masyhur, Kahar. Membina Moral dan Akhlak. 1994. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Rahman, Abdul. Doa-Doa Yang Mudah Terkabul. 2014. Jakarta Barat:
PT Mahadaya
No comments:
Post a Comment
About Me
herbal syariah
Produk ini berasal dari sebuah kitab kuning pemilik kerajaan Islam Tiongkok kuno
dahulu, di saat masa kerajaan runtuh, kitab ini dilelang dan di beli oleh Mr. Li Jinyuan
pemilik Tiens Group sekarang. Di Indonesia produk ini telah di akui B-POM,
bersertifikat HALAL dan Syariah. Kandungannya berasal dari rempah-rempah yang
alami. Penggunaan jangka panjang dapat menjaga kesehatan untuk tubuh. Juga tidak ada
efek sampingnya.
View my complete profile
Blog Archive
2015 (5)
o June (1)
o April (4)
Biodata
Biodata
Biodataku "Pengenalan KU"
Makalah Adab Makan dan Minum