Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Ny T No. RM : 11242xxx
Usia : 51 tahun Tgl. Masuk : 5 September 2017
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 5 September 2017
Alamat : Tulungagung Sumber informasi : Klien dan suami
No. telepon : Tidak terkaji Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Tn K
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : Suami
Suku : Jawa Alamat : Tulungagung
Pendidikan : SMP No. telepon : 081335216xxx
Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMP
Lama berkerja :Tidak Terkaji Pekerjaan : Wiraswasta
3. Imunisasi:
() BCG ( ) Hepatitis
() Polio () Campak
( ) DPT ( ) ...................
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Tidak Pernah Tidak ada Tidak ada
Kopi 1 kali 100 ml >5 tahun
Alkohol Tidak Pernah Tidak ada Tidak ada
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
E. Riwayat Keluarga
klien mengatakan bahwa dari pihak keluarga ibu klien tidak pernah ada yang mengalami penyakit
seperti klien, begitupun dengan pihak keluarga suami klien tidak pernah ada yang mengalami
penyakit seperti klien maupun penyakit yang lain.
GENOGRAM
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Pasien
= Tinggal serumah
Ny T
= garis pernikahan
= garis keturunan
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, disapu dan dipel 2x/hari Bersih, disapu dan dipel 2x/hari
Bahaya Minimal, jauh dari bahaya kecelakaan Tidak ada, klien bekerja sebagai
kecelakaan guru SD
Polusi Minimal, jauh dari pabrik Minimal, jauh dari pabrik
Ventilasi Baik, jendela dibuka setiap hari Baik, jendela dibuka setiap hari
Pencahayaan Baik, jendela dibuka setiap pagi Baik, jendela dibuka setiap pagi
G. Pola Aktifitas-Latihan
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2
Mandi 0 2
Berpakaian/berdandan 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 2
Berpindah 0 Tidak dapat dikaji
Berjalan 0 Tidak dapat dikaji
Naik tangga 0 Tidak dapat dikaji
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
I. Pola Eliminasi
Jenis Rumah Rumah Sakit
BAB
Frekuensi/pola 2x/hari Belum BAB
Konsistensi Padat Tidak dapat dikaji
Warna dan bau Kuning kecoklatan, bau khas Tidak dapat dikaji
Kesuliatan Tidak ada Bed rest (parsial)
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
BAK
Frekuensi/pola 3x/hari 3x/hari
Konsistensi Cair Cair
Warna dan bau Warna kuning, bau khas Kekuningan
Kesuliatan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
Pola Tidur-Istirahat
Jenis Rumah Rumah Sakit
Tidur siang
Lamanya 1 jam 3 jam
Jam .... s/d .... 12.00 13.00 11.00 14.00
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Kurang nyaman karena merasa
mual
Tidur malam
Lamanya 9 jam 7 jam
Jam .... s/d .... 20.00 04.00 21.00 04.00
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Nyaman
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesuliatan Tidak ada Rasa mual dan kadang-kadang
nyeri di payudara kanan
Upaya mengatasi Tidak ada Tidur dengan posisi sedikit duduk
L. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Klien mengatakan bisa menerima kondisinya karena ini semua sudah takdir
2. Ideal diri: Sebagai ibu yang seharusnya banyak waktu di rumah untuk merawat anaknya
3. Harga diri: Klien mengatakan hanya bisa berusaha agar tetap sehat dan tidak menyerah
4. Peran: sebagai ibu dan istri
5. Identitas diri:Ny T usia 51 tahun, seorang ibu yang memiliki 3 anak dan istri yang berperilaku
dan berpakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS: Klien ingin segera
cepat pulang agar bisa bekerja membantu suami
5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: Selalu cuci melakukan kemoterapi secara rutin sesuai
dengan jadwal, mengkonsumsi obat yang di dapat dari RS, dan menjauhi makanan yang dapat
memperparah penyakitnya
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( ) Normal ( )Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas () Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar () Rentang perhatian: datar
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ()Afek: memberi feedback
2. Tempat tinggal:
( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
() Bersama orang lain, yaitu: Orang Tua
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 () Rp. 1 juta 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta 2 juta
( ) Rp. 500.000 1 juta ( ) > 2 juta
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: () tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan: (orang tua dan saudara)
() perhatian () sentuhan ( ) lain-lain, seperti,
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Lemah, terbaring ditempat tidur dengan kondisi semiflower 30 0, dan
terpasang invus.
a. Kesadaran: GCS 456
b. Tanda-tanda vital: Tekanan darah : 120/80mmHg -
o
Suhu : 36 C
Nadi : 80 x/meni - RR : 20 x/menit
b. Mata:
- Inspeksi: Mata kanan dan kiri simetris, warna kornea hitam, konjungtiva tidak anemis,
dan tidak ada ikterik. Klien tidak menggunakan alat bantu pengelihatan (kaca mata)
c. Hidung:
- Inspeksi:tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada perdarahan
d. Mulut & tenggorokan:
- Inspeksi: Mukosa bibir kering, tidak ada massa, tidak ada perdarahan gusi, tidak ada
gangguan berbicara, dan tidak ada nyeri telan.
e. Telinga:
- Inspeksi: Bentuk telinga simetris, tidak ada luka, dan tidak ada serumen ditelinga
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
f. Leher:
- Inspeksi: tidak ada pembesaran JVP, tidak ada kekakuan
- Palpasi: tidak teraba adanya massa dan tidak ada nyeri tekan
Paru
- Inspeksi: dada kanan dan kiri simetris, tidak ada luka, dan tidak ada oedem
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada area sekitar dada, traktir vermitus +/+
- Perkusi: terdengan bunyi sonor
- Auskultasi: tidak terdengar adanya Rhonki dan wheezing disemua lapang paru.
8. Ekstermitas
Ekstermitas Atas:
Kanan: terpasang gelang identitas
Kiri: terpasang invus
Tidak ada nyeri tekan dan edema di tangan kanan dan kiri, tidak ada luka, pergerakan
terbatas, warna kulit sedikit pucat dan akrat hangat Kekuatan Otot
Ekstermitas Bawah: 5 5
5 5
Tidak ada edema di kaki, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan
9. Sistem Neorologi
Reflek fisiologis +/+
Reflek patologis -/-
10. Kulit & Kuku
a. Kulit : Warna sawo matang, pada area distal (jari kaki kanan) tampak pucat. Turgor kulit
kembali dalam <3 detik, dan tidak berkeringat berlebih
b. Kuku : Kuku klien bersih, sudah dipotong, tampak berwarna hitam, CRT <2 detik
S. Terapi
a. Bed rest
b. Diet TKTP
c. Inf. Ns 500 cc/24 jam + Drip KCP 25 meq dalam 20-30 tpm dan selama 6-8 jam habis
d. Inj IV Lanso 1x30 mg, furosemide 20 mg
e. Inj IV ondansentron 3x8 mg, dexamethasone 1 amp, diphenhidramin 1 amp
f. Brexel 140 mg dalam 500 cc Ns habis dalam 3 jam
g. Corboplastin 540 mg dalam 250 cc D5% habis dalam 3 jam
U. Kesimpulan
Klien terdiagnosa Ca Mammae sejak 2 tahun yang lalu, sebelum dilakukan pembedahan klien
menjalani kemo 3 kali dan setelah menjalani pembedahan klien dilanjutkan untuk tetap kemo. Saat
ini klien sedang melakukan kemoterapi yang ke-2 dari 6 siklus kemoterapi. Sebelum MRS klien
mengeluh lemas dan rasa ingin mual yang kadang-kadang disertai dengan nyeri di area payudara
kanan. Adanya rasa mual yang membuat klien sulit untuk makan. ADL klien selama di RS dibantu
oleh keluarga, TD 120/80 mmHg. Suhu 36oC, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Klien terpasang
invus dan akan direncanakan kemoterapi.
V. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: jika kondisi klien telah membaik (tidak lemah dan rasa mual)
Transportasi pulang: mobil
Dukungan keluarga: memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan ADL klien
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: JKN
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: pembatasan aktivitas dan asupan cairan dan
makanan
Pengobatan: melakukan kemoterapi sesuai jadwal
Rawat jalan ke: poli penyakit dalam
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: Pembatasan aktivitas sehari-hari klien, perhatikan
asupan makanan yang dapat meningkatkan mual.
Keterangan lain: Tidak ada
Ruang : HD
Nama Pasien : Nn. H
Diagnosa : CKD stage V dengan terapi HD dan eff. Pleura bilateral
ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah keperawatan
1 S: CKD Stage V Ketidakefektifan Pola Napas
- Klien mengeluh Retensi Na+
sesak semakin lama semakin
berat Tekanan kapiler
- Klien mengeluh
sesak semakin terasa saat Volume darah , Preload
melakukan perpindahan
posisi dari duduk ke tidur Beban jantung ventrikel kiri
O: Tekanan a. pulmonaris
- RR : 28 x/menit
- TD: 200/90 mmHg Masuknya cairan ke dalam
- Terpasang O2 nasal rongga paru
canul 4 lpm
- Klien lemah dan Gangguan pertukaran O2
pucat (Dx: eff Pleura)
- Penggunaan otot
bantu napas - Klien mengeluh
sesak semakin lama semakin
- Dx: eff. Pleura
berat
bilateral
- RR 28 x/menit
- Penggunaan otot
bantu napas
Ketidakefektifan Pola Napas
O:
- Klien lemah
- Berkeringat berlebih
- Mukosa bibir
kering, pucat
Ruang : HD
Nama Pasien : Nn. H
Diagnosa : CKD stage V dengan terapi HD dan eff. Pleura bilateral
Tujuan :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x4 jam klien menunjukkan keefktifan pola napas dan
sesak yang dirasakan berkurang
Kriteria Hasil : NOC Respiratory Status Ventilation
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 RR
2 Rithme Pernapasan
3 Penggunaan Otot Bantu Napas
4 Dipsnea Saat Istirahat
Keterangan Penilaian :
a. RR c. Penggunaan Otot Bantu Napas
1: 30-36 x/menit 1: selalu menggunakan otot bantu napas
2: 27-29 x/menit 2: sering menggunakan otot bantu napas
3:24-26 x/menit 3: kadang-kadang menggunakan otot bantu napas
4: 21-23 x/menit 4: jarang menggunakan otot bantu napas
5: 16-20 x/menit
5: tidak ada penggunakan otot bantu napas
b. Ritme Pernapasan
d. Dipsnea Saat Istirahat
1: Chyne Stoke
2: Biots 1: sangat berat
3: Kusmaul 2: berat
4: Hiperventilasi 3: sedang
5: Eupnea (irama normal) 4: ringan
5: tidak ada
Intervensi NIC :
Respiratory Monitoring
1. Monitor kcepatan RR, dan ritme pernapasan
2. Catat adanya penggunaan otot bantu napas
3. Monitor adanya dyspnea, apa yang memperparah dan apa yang meringankan
Airway Management
4. Posisikan klien semi flower untuk memaksimalkan potensial ventilasi
5. Kolaborasi dalam pemberian oksigen sesuai kebutuhan klien
6. Monitor respirasi dan status oksigenasi
Diagnosa Keperawatan No. 2
Mual b.d gangguan biokimia (uremia dalam darah) dan kondisi situasional (ansietas) yang d.d klien
mengeluh rasa ingin mual sebelum proses HD dan saat proses HD.
Tujuan :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x4 jam klien menunjukkan tidak ada rasa ingin mual
dan muntah
Tujuan :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x4 jam klien menunjukkan tidak ada tanda-tanda
perdarahan setelah proses HD.
EVALUASI
Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
tangan
Jam Kep
27 Juli 1 S:
2017 - Klien masih mengeluh sesak semakin lama semakin berat
O:
- TD: 200/90 mmHg
- N: 76 x/menit
- RR: 24 x/menit
- Suhu 36,2/menit
- Klien tampak lemah
- Adanya penggunaan otot bantu napas dan terpasan O2 4ltm nasal
canul
EVALUASI
Hari/
Tanggal No Dx Tanda
Evaluasi
/ Kep tangan
Jam
27 Juli 2 S:
2017
- Klien mengeluh rasa mual tetapi tidak bisa
memuntahkan
O:
- Klien tampak lemas
- Porsi makanan yang dihabiskan 3 sendok makan
- Klien minum air mineral setengan botol (100 ml)
- Klien tampak cemas dan takut tentang kondisinya
Ruang : HD
Nama Pasien : Nn. H
Diagnosa : CKD stage V dengan terapi HD dan eff. Pleura bilateral
Hari/
Tanggal No Dx Tanda
Evaluasi
/ Kep tangan
Jam
27 Juli 3 S:
2017
- Klien mengeluh sesak dan mual
O:
- Klien lemas
- N: 76 x/menit
- TD 200/90 mmHg
- Area insersi selama proses HD tampak berwarna
kebiru-biruan
- Adanya hiperpigmentasi di area ekstermitas tangan kiri
klien
Ruang : HD
Nama Pasien : Nn. H
Diagnosa : CKD stage V dengan terapi HD dan eff. Pleura bilateral
Keterangan Skoring:
1 :-
2 : 1+
3 : 2+
4 : 3+
5 : 4+
Keterangan Penilaian :
- : tidak sesuai
+ : sesuai yang diharapkan
S : scoring
Diagnosa keperawatan no.2
Mual
NOC : Nausea & Vomiting Dsruptive Effects
Tanggal Observasi dan Hasil
No Indikator 27 Juli 2017
1 2 3 4 S
1 Kehilangan selera makan - - - + 2
2 Asupan Makanan berkurang - - + + 3
3 Ansietas - - + + 3
Keterangan Skoring:
1 :-
2 : 1+
3 : 2+
4 : 3+
5 : 4+
Keterangan Penilaian :
- : tidak sesuai
+ : sesuai yang diharapkan
S : scoring
Diagnosa keperawatan no.3
Resiko Perdarahan
NOC : Hemodialysis Access
Tanggal Observasi dan Hasil
No Indikator 27 Juli 2017
1 2 3 4 S
1 Warna Kulit area dialysis - - - + 2
2 Hematoma pada akses dialysis - + + + 4
3 Drainase pada akses dialysis - - + + 3
Keterangan tambahan:
a. Dilakukan observasi setiap 1 jam sekali dari proses pre hemodialisa, intra, dan post
hemodialisa
b. Waktu observasi yaitu: 11.00, 12.00, 13.00, dam 14.00 WIB
Ruang : HD
Nama Pasien : Nn. H
Diagnosa : CKD stage V dengan terapi HD dan eff. Pleura bilateral
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2 Ketegangan
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot)
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik)
- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9 Gejala Kardiovaskuler
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti sekejap)
10 Gejala Respiratori
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12 Gejala Urogenital
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek dan Cepat
- Muka Merah
Keterangan:
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = berat sekali