Vous êtes sur la page 1sur 28

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia dalam era globalisasi memacu pergerakan pendidikan memasuki


persaingan yang sangat ketat, kondisi yang seperti ini yang di emban dunia pendidikan dalam
pembangunan sumber daya manusia. Hal ini diperlukan perpaduan yang koheren, antara
kemampuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah dengan kemampuan praktek sebagai tuntutan
pragmatis. Hal ini bertujuan untuk memperkecil distori yang mungkin timbul dalam pengetahuan
teori dengan aktualisasi praktik.

Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa S1 Program Studi Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi
jembatan penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta dapat menambah
pengetahuan tentang dunia industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi persaingan di
dunia kerja. Dan mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan di mata dunia pendidikan baik
dari dalam maupun luar negeri demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang
mampu membuat dunia menjadi lebih maju dan menjadikannya kehidupan yang lebih baik.

Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kegiatan mahasiswa di masyarakat diperlukan


adanya suatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan mendidik mahasiswa, diantaranya
kegiatan yang sangat membangun mahasiswa diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Praktek Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang ditempatkan pada suatu
tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu tertentu.

Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan dapat membantu mahasiswa agar lebih memahami bidang
studi yang di tekuninya dan mendapatkan gambaran nyata pengimplementasian ilmunya di dunia
nyata. Mahasiswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di bangku
kuliah dengan permasalahan di lapangan sebenarnya, yang memerlukan teknologi informasi untuk
mendapatkan jalan keluarnya.

Kegiatan yang sangat positif ini bertujuan untuk melatih serta mendidik mahasiswa sehingga
terciptanya seorang insan yang unggul dan maju dengan ilmu yang dimiliki sekaligus mempelajari
hal-hal lainnya yang didapatkan melalui pengalaman selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan, melalui kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu mahasiswa untuk
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.

Praktik Kerja lapangan ( PKL ) merupakan bentuk penyelenggaraan perkuliahan yang


pelaksanaannya merupakan perpaduan yang harmonis antara pengetahuan teoritis dengan
pemahaman praktis, antara belajar di bangku kuliah dengan belajar di dunia kerja.[1] Kegiatan
yang melibatkan media dan sarana sebagai pusat dan aktivitas pembelajaran praktik mahasiswa
dengan bantuan perusahaan, lembaga keuangan, maupun lembaga keuangan lainnya, serta
berbagai struktur organisasi yang kelembagaannya bersifat syariah.
I.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), yaitu memberikan pendidikan
yang lebih spesifik dan mengarah kepada kemampuan profesional mahasiswa. Selain itu tujuan
praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai berikut :

1. Bagi Perguruan Tinggi ( UIN Alauddin Makassar )


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian akademik dan professional yang
sesuai dengan tuntutan dunia usaha/dunia kerja.
2. Memperkokoh kesepadanan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.[2]
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pendidikan yang menuju
profesionalisasi yang humanis.
2. Bagi Mahasiswa
3. Sebagai salah satu syarat akademik yang ditentukan sekolah sebagai syarat kelengkapan
menyelesaikan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri.
4. Memberikan pengertian tentang proses dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Apabila
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dengan penuh dedikasi, maka banyak pengalaman
serta peluang positif yang dapat diperoleh mahasiswa.
5. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif.
6. Memacu mahasiswa untuk dapat mempraktekkan apa yang didapat dalam Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan diterapkan dalam dunia usaha/kerja mandiri.
7. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mahasiswa itu sendiri.

I.3 MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi perguruan tinggi dan
mahasiswa, sebagai berikut :

1. Bagi Perguruan Tinggi ( STAI Natuna )


1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan
proses pembelajaran di lapangan kerja.[3]
2. Memperoleh berbagai kasus yang dapat dipergunakan sebagai materi perkuliahan
dan menentukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
3. Meningkatkan, memperluas, dan mempercepat kerjasama dengan instansi serta
departemen terkait melalui rintisan kerjasama dan mahasiswa yang melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2. Bagi Mahasiswa
3. Meningkatkan kemampuan tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner,
sehingga dapat menghayati adanya saling ketergantungan.
4. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.[4]
5. Dapat mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dan diterapkan dalam
dunia usaha/kerja.
6. Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa arti dari
sebuah tanggungjawab.
I.4 JADWAL DAN JENIS KEGIATAN

1. Jadwal

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selam 2 (dua) bulan, yaitu dimulai pada
tanggal 27 Juli s.d. 27 September 2017. Praktek ini diadakan setiap hari Senin s.d. Jumat dan
dimulai pada pukul 07.30 WIB s.d. 17.00 WIB.[5]

1. Tempat

Adapun pelaksanaan Praktek Kerja lapangan (PKL) diadakan/ditempatkan di PT. Bank Syariah
Mandiri KCP Gowa beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 244, Kel. Sungguminasa, Kec. Somba
Opu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.

1. Jenis kegiatan

Adapun jenis kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) secara umum di Bank Syariah Mandiri,
antara lain :

Berdoa sebelum melaksanakan aktivitas di Bank Syariah Mandiri (BSM), yaitu dimulai
pada pukul 07. 30WIB.
Memulai aktivitas dan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bank Syariah Mandiri
dimulai pada pukul 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB.
Pada saat memulai proses aktivitas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bank Syariah Mandiri
melaksanakan pengajian bersama setiap hari.
BAB II

BANK SYARIAH MANDIRI

II.1 SEJARAH BANK SYARIAH MANDIRI

1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Pusat

Kehadiran Bank Syariah Mandiri ( BSM ) sejak tahun 1999, sesunguhnya merupakan hikmah dari
krisis menerapkan negeri ini. Sebagaimana kita ketahui, krisis ekonomi moneter sejak juli 1997
yang disusul dengan krisis politik nasional sehingga menimbulkan dampak negatif yang sangat
hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat. Selain dunia usaha, industri perbankan di
Indonesia yang di dominasi oleh bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah
Indonesia akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagai
bank-bank di Indonesia.

PT Bank Susila Baki ( BSB ) yang dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP ), PT Bank
Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari
situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang
investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah tengah melakukan merger empat bank

( Bank Dagang, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo ) ke dalam PT Bank Mandiri
( persero ) pada tanggal 31 Juli 1999. PT Bank Susila Baki ( BKB ) memproses pemilik baru, yaitu
PT Bank Mandiri (persero).

Dalam proses merger, Bank Mandiri sambil melakukan konsolidasi juga membentuk tim
pengembangan perbankan syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan
perbankan syariah di group Bank Mandiri sebagai respon atas diberlakukannya UU No.10 tahun
1998.yang memberi peluang bank umum melayani transaksi syariah ( dual banking system ).

Pada tanggal 1 November 1999 berdirilah bank Syariah Mandiri dengan jenis usaha Banking
( Sharia Principle ). Dengan Modal awal yang disetor sebesar IDR 1 Triliun, dan modal
ditempatkan sebesar Modal ditempatkan sebesar IDR 658 Miliar. Adapun pemegang saham PT
Bank Syariah Mandiri, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (99,999999%) dan PT Mandiri Sekuritas
(0,000001%). Dan saat ini, PT Bank Syariah Mandiri ( pusat ) berada di Gedung Bank Syariah
Mandiri Jl. MH Thamrin No. 5 Jakarta 10340 Indonesia[6].

1. Sejarah Bank Syariah Mandiri KCP Natuna


2. Bank Syariah Mandiri KCP Natuna diresmikan pada tanggal 29 Desember 2010. Sebagai
kantor cabang pembantu, PT. Bank Syariah Mandiri Natuna memiliki aryawan sbanyak 17
orang, antara lain: 1 pimpinan, 2 Officer, PMS, PMM, 1 Gadai, 3 Pegawai Front Liner, 4
Asissten, 3 Security, dan 2 Office boy.
3. Bank Syariah Mandiri Cabang Natuna berada di Jalan Soekarno Hatta (samping tugu
Padamu Negeri), Kelurahan Ranai Kcamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna provinsi
Kepulauan Riau. Adapun beberapa Pimpinan BSM yang pernah menjabat adalah sebagai
berikut :
1. Bapak Ahmad Widodo( Desember 2010 s/d Oktober 2012 )
2. Bapak Anggi Pratama herlani,SE( Oktober 2012 s/d Sekarang )[7]

II.2 JENIS USAHA BANK SYARIAH MANDIRI

1. Produk pembiayaan

1. BSM Edukasi

Pembiayaan Edukasi BSM adalah pembiayaan jangka pendek dan menengah yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan uang masuk sekolah/perguruan tinggi/lembaga pendidikan lainnya
atau uang pendidikan pada saat pendaftaran tahun ajaran/semester baru berikutnya dengan akad
ijarah.

2. BSM Griya

Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk
membiayai pembelian rumah tinggal (konsumtif), baik baru maupun bekas, di lingkungan
developer maupun non developer, dengan sistem murabahah.

Menggunakan akad pembiayaan, antara lain :

Akad yang digunakan adalah akad murabahah.

Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang
yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan
keuntungan margin yang disepakati.

3. Pembiayaan Dana Berputar

Pembiayaan Dana Berputar adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip musyarakah
yang penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah.

Akad Pembiayaannya sebagai berikut :

Akad yang digunakan adalah akad musyarakah

Akad musyarakah adalah akad kerja sama usaha patungan dua pihak atau lebih pemiliki modal
(syarik/shahibul maal) untuk membiayai suatu jenis usaha (masyru) yang halal dan produktif.

4. BSM Implan

Pemberian fasilitas pembiayaan konsumer kepada sejumlah karyawan (kolektif) dengan


rekomendasi perusahaan/instansi (approve company), di mana pembayaran angsurannya
dikoordinasi oleh perusahaan/instansi melalui pemotongan gaji langsung.
Akad yang digunakan pada pembiayaan IMPLAN adalah Wakalah wal Murabahah/ Wakalah wal
Ijarah, yaitu :

Wakalah

Antara BSM dan Perusahaan/instansi untuk verifikasi kelengkapan awal, merekomendasikan


karyawan/anggotanya untuk mengajukan pembiayaan, dan collection (potong gaji).

Murabahah

Antara BSM dan karyawan/anggota untuk pembelian barang.

Ijarah

Antara BSM dan karyawan/anggota untuk memperoleh manfaat atas jasa pendidikan

5. Pembiayaan Resi Gudang BSM

Pembiayaan Resi Gudang adalah pembiayaan transaksi komersial dari suatu komoditas/produk
yang diperdagangkan secara luas dengan jaminan utama berupa komoditas/produk yang dibiayai
dan berada dalam suatu gudang atau tempat yang terkontrol secara independen (independently
controlled warehouse).

Akad Pembiayaan pada pembiayaan resi Gudang disesuaikan dengan skema usaha nasabah (tailor
made), dapat berupa :

6. Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya (PKPA)

Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya (PKPA) adalah penyaluran
pembiayaan melalui koperasi karyawan untuk pemenuhan kebutuhan konsumer para anggotanya
(kolektif) yang mengajukan pembiayaan kepada koperasi karyawan.

Pola penyaluran yang dipergunakan adalah executing (kopkar sebagai nasabah), sedangkan proses
pembiayaan dari kopkar kepada anggotanya dilakukan dan menjadi tanggung jawab penuh kopkar.

Akad Pembiayaannya, sebagai berikut :

Pemberian fasilitas pembiayaan dalam bentuk akad (Mudharabah Line Facility) dan atas
setiap pencairan berikutnya dituangkan dalam bentuk akad mudharabah.
Penarikan fasilitas harus berdasarkan adanya pengajuan dari anggota kepada Nasabah.
Fasilitas pembiayaan kepada Nasabah bersifat non revolving.

7. Gadai Emas BSM

Gadai Emas BSM merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah
satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat.
Akad Pembiayaannya, antara lain :

Akad yang digunakan adalah akad Qardh dalam rangka


Qardh dalam rangka Rahn adalah akad pemberian pinjaman dari bank untuk nasabah yang
disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga barang jaminan yang diserahkan.
Biaya pemeliharaan menggunakan akad ijarah.

8. Talangan Haji BSM

Pembiayaan Talangan Haji BSM merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah
khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat haji dan pada saat
pelunasan BPIH.

Akad yang digunakan adalah akad Qardh wal Ijarah. Qardh wal Ijarah adalah akad pemberian
pinjaman dari bank untuk nasabah yang disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga
barang jaminan yang diserahkan.

9. Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet

Investasi Terikat Syariah Mandiri adalah suatu produk dengan karakteristik sebagai berikut:

Investor (shahibul maal) menginvestasikan dananya kepada Bank disertai dengan


pernyataan bahwa investasi tersebut dijaminkan kepada Bank atas pembiayaan yang
diberikan oleh Bank kepada Pelaksana Usaha tertentu
Atas investasi tersebut, Investor memperoleh return dari pembiayaan yang diberikan oleh
Bank kepada Pelaksana Usaha tertentu tersebut.

Akad Pembiayaannya, antara lain :

Akad antara Investor dengan Bank yaitu akad Mudharabah Muqayyadah dengan minimal
mencantumkan: jumlah dana, jangka waktu investasi, penerima pembiayaan (Pelaksana
Usaha yang ditentukan), besar nisbah bagi hasil. Investor tidak diperkenankan mencairkan
dananya sebelum jangka waktu pembiayaan berakhir, kecuali dana yang berasal dari
pengembalian cicilan atau pelunasan pinjaman dari Pelaksana Usaha, yang dikreditkan ke
rekening investasi tidak terikat milik Investor pada Bank (mudharabah mutlaqah) atau
rekening giro Bank (wadiah).
Akad antara Bank dengan Pelaksana Usaha dapat berupa akad murabahah, mudharabah,
dan musyarakah dengan maksimal plafond pembiayaan dan jangka waktu mengikuti
ketentuan butir 1.

10. Pembiayaan Kepada Pensiunan

Penyaluran fasilitas pembiayaan komersial/konsumer kepada para pensiunan PNS, di mana


pembayaran angsurannya dilakukan melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima
setiap bulannya.
Adapun kriteria dari pembiayaan kepada Pensiunan, antara lain :

Pensiunan PNS,
Pada saat jatuh tempo fasilitas usia maksimal 65 tahun,
Belum menikmati fasilitas pembiayaan serupa dari pemberi pembiayaan lain, dan
Bersedia untuk memindahkan pembayaran uang pensiunnya melalui Bank Syariah Mandiri

11. Pembiayaan Peralatan Kedokteran

Ditujukan kepada para professional yang berprofesi sebagai dokter spesialis atau dokter gigi yang
berkeinginan untuk membeli peralatan baru penunjang kerja atau memperbarui peralatan yang ada
melalui fasilitas pembiayaan syariah dengan cara mengangsur dan pembiayaannya menggunakan
akad Murabahah.

12. Pembiayaan Umrah

Produk pembiayaan umrah BSM adalah salah satu upaya BSM untuk memberikan kemudahan dan
keringanan kepada calon nasabah dalam memenuhi kebutuhan perjalanan umrah yang selama ini
belum terakomodir melalui pembiayaan secara syariah dengan menggunakan akad ijarah.

Pembiayaan digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umrah seperti namun
tidak terbatas untuk tiket, akomodasi dan persiapan biaya umrah lainnya melalui Penyelenggara
Umrah yang telah terdaftar dan mempunyai izin dari Departemen Agama serta memiliki
pengalaman usaha penyelenggaraan umrah minimal selama 2 tahun.

13. BSM Warung Mikro

Pembiayaan yang digunakan untuk pengembangan usaha mikro dengan limit pembiayaan sampai
dengan Rp.100.000.000,-. Pembiayaan ini diperuntukkan bagi perorangan (PNS, Pegawai Swasta)
yang memiliki usaha dan bagi Badan Usaha.

14. Pembiayaan Mudharabah BSM

Pembiayaan Mudharabah BSM adalah pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan
nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang
disepakati.

15. Pembiayaan Musyarakah BSM

Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha
nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

16. Pembiayaan Murabahah BSM


Pembiayaan Murabahah BSM adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan
nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga
pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

1. Produk Pendanaan

1. Tabungan BSM

Simpanan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat
selama jam kas dibuka

Karakteristik dari tabungan Syariah Mandiri, antara lain:

Berdasarkan akad Mudharabah Muthalaqah.


Menggunakan mata uang Rupiah, Dollar Amerika, dan Dollar Singapura.
BSM Net banking dan BSM Mobile Banking.
ATM dan Debit Card.
Tabungan dengan bagi hasil yang menarik, aman dan terjamin.
Dapat ditarik ataupun disetor di seluruh cabang bank Syariah Mandiri.
Nasabah dapat menyalurkan zakat,infak, dan sedekah melalui tabungan Syariah Mandiri.
2. Tabungan Mabrur BSM

Tabungan MABRUR adalah simpanan dalam mata uang rupiah yang bertujuan membantu
masyarakat muslim dalam merencanakan ibadah haji & umrah, tabungan ini dikelola berdasarkan
prinsip Mudharabah Muthlaqah.

Adapun karakteristik dari tabungan MABRUR, antara lain :

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.


Sarana untuk p erencanaan ibadah haji.
Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Haji/UMRAH.

Manfaat Tabungan MABRUR, antara lain :

Bebas biaya administrasi bulanan,


kemudahan pengurusan administrasi/dokumen perjalanan haji,
On-line dengan SISKOHAT Departemen Agama,
Setoran ringan serta tersedia talangan untuk pelunasan BPIH,
On-line antarcabang.
3. Tabungan Berencana BSM

Simpanan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung
maupun ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai target pada waktu yang diinginkan

Produk tabungan dengan jangka waktu, dana dan tujuan investasinya dapat ditentukan secara
fleksibel oleh nasabah dan dilengkapi dengan fasilitas Asuransi Cuma-Cuma.
Adapun manfaat dari Tabungan Berencana BSM, antara lain :

Memudahkan mengatur rencana kebutuhan dana jangka menengah dan panjang.


Bagi hasil yang menguntungkan.
Di-cover dengan asuransi jiwa.
Nasabah tidak perllu membayar premi asuransi.

4. Deposito BSM

Deposito Syariah Mandiri adalah sarana investasi berjangka waktu tertentu yang dikelola
berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah.
Pj. Kepala KCP

II.3. STRUKTUR ORGANISASI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG NATUNA.

ANGGI PRATAMA

Pj. Operation Officer


Pj. Account Officer
Officer Gadai

Ariongko satria. Y
Kamisa Oktavia

Teller
CS
Back Officer
Jr. Accoun Officer

Penaksir Gadai
Novi
Admin Mikro
Maliki
Penagihan
M. Idlan
Kepala Warung Mikro

PMM

Azzumar Khair
Officer Bay
Driver
Neo Febrasi
Syamsurizon
Irma Safira
Maryadi
Asisten
Rodi
Security
Henrico Fernando M
Sudirman
Rubiyah
Riri
Acep Kustiadi
BAB III

HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

III.1 NAMA BAGIAN TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Di Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Pembantu Natuna, saya ditempatkan pada
bagian marketing yang dipandu oleh Kak Rubi, dan Kak Novi serta beberapa pegawai lainnya
dibidang marketing.

III.2 KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Adapun kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan selama 2 (dua) bulan, sebagai berikut :

No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Magang


07.45 08.00 Doa Bersama

1 Senin, 03/11/2014 08.00 09.00 Perkenalan Diri

11.00 Pulang
07.45 08.00 Doa Bersama

08.00 08.15 Registrasi

08.30 09.30 Pembukaan dan penjelasan tentang program

09.30 11.00 Visi , Misi , dan Sejarah BSM


2 Selasa, 04/11/2014
11.00 12.00 Islamy is way of life

12.00 13.30 ISHOMA ( Istirahat, Sholat,Makan)

13.30 14.30 Islamy is Way of life


15.30 16.30 Produk Produk Pendanaan BSM

16.30 Pulang
Doa Bersama
07.45 08.00
Registrasi
08.00 08.15
Dasar Dasar Perbankan Syariah
08.30 10.30
Produk-Produk pembiayaan Bank Syariah
10.30 12.00
Mandiri
3 Rabu, 05/11/2014
12.00 13.30
ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
13.30 14.30
Materi Tentang Talangan Haji
15.30 16.30
Materi Tentang StandarLayanan BSM
16.30
Pulang
07.45 08.00 Doa Bersama

08.00 08.15 Registrasi


4 Kamis, 06/11/2014
08.30 10.30 Materi tentang Warung Mikro BSM

10.30 11.30 Materi Selling Skill


07.45 08.00 Doa Bersama

5 Jumat,07/11/2014 08.00 08 15 Registrasi

08.30 16.00 Overview Program


07.45
Doa bersama
08.00
Absen
08.30
Tadarus
09.00
1 Senin, 10/11/2014 Pergi ke kampus STAI Sosialisasi produk
pendanaan BSM
11.00
Pergi cari nasabah di air kolek
12.00
ISHOMA (ISTIRAHAT, SHOLAT, MAKAN)
13.30
14.30 Pergi ke bank ambil formulir buka rekening

15.30 Mengantarkan formulir kepada nasabah

16.30 Pergi ke Bank

17.00 Absen kembali

Pulang
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Ikut antrian buka rekening untuk nasabah
09.00
Mencari nasabah baru di ranai darat
10.30
2 Selasa, 11/11/2014
ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
12.00
Antarkan buku rekening nasabah yang sudah
14.30
selesai
15.30
Pergi ke Bank
16.30
Absen
17.00
Pulang
07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Pergi ke tanjung cari nasabah


3 Rabu, 12/11/2014
12.00 ISHOMA (istirahat,sholat,makan)

15.30 Pergi ke bank

16.30 Absen

17.00 Pulang
4 Kamis,13-11-2014 07.45 Doa bersama
08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Pergi ke air batu cari nasabah

10.30 Pergi ke bank ambil formulir

12.00 Ishoma

15.30 Pergi ke bank

16.30 Absen

17.00 Pulang
07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Menawarkan produk pendanaan kepada sepupu


Jumat, 14-11-2014
11.00 Ishoma

15.30 Pergi ke bank

16.30 Absen

17.00 Pulang
07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank dan menuju ke cemaga


1 Senin, 17/11/2014
12.00 ISHOMA (ISTIRAHAT, SHOLAT, MAKAN)

16.00 Pergi ke Bank

16.30 Absen kembali


17.00 Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Keluar dari bank untuk mencari nasabah di
09.00 daerah air lebay

2 Selasa, 18/11/2014 12.00 ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)

14.00 Pergi ke tempat abg sepupu menawarkan produk


BSM
16.00
Pergi ke Bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank

3 Rabu, 19/11/2014 10.45 Menuju ke air kijang

12.00 ISHOMA (istirahat,sholat,makan)

16.00 Pergi ke bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen
4 Kamis, 20/11/2014
08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank


10.15 Jalan k rumah paman sambil menawarkan
menabung di BSM
12.00
ISHOMA (Istirahat,sholat,makan)
13.45
Menawarkan Kepada Kepala desa serasan yang
16.00 pas ada di Natuna

16.30 Pergi ke bank

17.00 Absen kembali

Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Keluar dari bank
09.00
Pergi sholat jumat
11.00
Mengantarkan formulir kepada nasabah yang
ingin buka rekening
5 Jumat ,21/11/2014 13.30
Ke bank dan ikut antrian untuk buka rekening
14.00
nasabah
14.45
Pergi mengantarkan buku rekening nasabah yang
telah selesai
16.00
Pergi ke bank
16.30
Absensi
17.00
Pulang
07.45 Doa bersama

08.00 Absen
1 Senin, 24/11/2014
08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank (turun lapangan)


12.00 ISHOMA (ISTIRAHAT, SHOLAT,MAKAN)

16.00 Pergi ke Bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank (turun lapangan)

2 Selasa,25/11/2014 12.00 ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)

14.00 Pergi menawarkan produk BSM di rumah bibi

16.00 Pergi ke Bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank (turun lapangan)


3 Rabu, 26/11/2014
12.00 ISHOMA (istirahat,sholat,makan)

16.00 Pergi ke bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen
4 Kamis, 27/11/2014
08.30 Tadarus
09.00 Keluar dari bank (turun lapangan)

10.15 Pergi ke bandarsyah

12.00 ISHOMA (Istirahat,sholat,makan)

16.00 Pergi ke bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

09.00 Keluar dari bank (turun lapangan)


5 Jumat ,28/11/2014
11.00 Pergi sholat jumat

16.00 Pergi ke bank

16.30 Absensi

17.00 Pulang
07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

1 Senin,01/12/2014 12.00 ISHOMA

16.00 Pergi ke Bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen
2 Selasa, 02/12/2014
08.30 Tadarus
12.00 ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)

14.00 Mengantarkan formulir nasabah yang ingin buka


tabungan BSM
16.00
Pergi ke Bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
ISHOMA (istirahat,sholat,makan)
12.00
3 Rabu, 03/11/2014
Pergi ke bank
15.30
Mengantar formulir yang sudah di isi kepada CS
16.00
(kak Irna)
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
07.45 Doa bersama

08.00 Absen

08.30 Tadarus

4 Kamis, 04/12/2014 12.00 ISHOMA (Istirahat,sholat,makan)

16.00 Pergi ke bank

16.30 Absen kembali

17.00 Pulang ke rumah


07.45 Doa bersama

08.00 Absen
5 Jumat ,05/12/2014
08.30 Tadarus
11.00 Pergi sholat jumat

13.30 Mengambil buku Rekening nasabah yang telas


siap
14.00
Mengantarkan buku rekening kepada nasabah
16.00 atas nama Susi

16.30 Pergi ke bank

17.00 Absensi

Pulang
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Menuju ke padang kurak menawarkan produk
10.00
Pendanaan BSM
1 Senin,08/12/2014
12.00
ISHOMA
16.00
Pergi ke Bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
12.00
2 Selasa, 09/12/2014 Pergi ke rumah orang yang janji akan menabung
15.00 saudari Erni (memastikan jadi atau tidak untuk
menabung d BSM)
16.00
Pergi ke Bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Pergi ke rumah sepupu (Susi) mengembalikan
10.00 KTP bekas Fotokopi untuk buka tabungan
3 Rabu, 10/12/2014 kemaren
12.00
ISHOMA (istirahat,sholat,makan)
15.30
Pergi ke bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
ABSEN

09.30 Menuju ke tanjung rumah saudara menawarkan


4 Kamis, 11/12/2014 Produk BSM
15.00
Pergi ke rumah ude menanyakan bersedia
menabung di BSM atau tidak
ABSEN

09.00 Pergi ke sebele menawarkan warga untuk


menabung di BSM
5 Jumat ,12/12/2014 11.00
Pergi sholat jumat
15.00
Pergi ke rumah kawan (Iswanto) menawarkan
untuk menabung d BSM
07.45
Doa bersama
08.00
Absen
10.00
Menuju ke rumah bapak gusnadi di sual
1 Senin,15/12/2014 (mencoba mengajak bapak gusnadi untuk
11.00
Deposito di BSM)
12.00
Pergi kerumah kak Ida di Sual menawarkan
produk pendanaan BSM
16.00
17.00 ISHOMA

Pergi ke Bank

Absen kembali & Pulang ke rumah


Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Pergi ke air kolek menawarkan kepada saudari
09.30 Ranti untuk menabung di BSM

2 Selasa, 16/12/2014 12.00 ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)

14.00 Menawarkan tabungan BSM kepada saudara Joni


Gunawan yang tinggal di batu ampar
16.00
Pergi ke Bank
17.00
Absen kembali & Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Menawarkan kepada saudari Umi agar menabung
3 Rabu, 17/12/2014 10.00
di Bank Syariah Mandiri
12.00
ISHOMA (istirahat,sholat,makan)
15.30
Pergi ke bank
17.00
Absen kembali & Pulang ke rumah
Doa bersama
07-45
ABSEN
08.00
Tadarus
08.30
4 Kamis, 18/12/2014
Menawarkan kepada saudara Edi Kurniawan
11.00
Tentang Tabungan BSM dan Simpatik
12.00
ISHOMA
13.30 Pergi ke rumah Raja Muhammad alfadli di
jemengan mencoba mengajak untuk menabung di
16.00 BSM

17.00 Pergi ke Bank

Absen kembali & pulang ke rumah


Doa Bersama
07.45
ABSEN
08.00
Tadarus
08.30
Menawarkan Tabungan BSM dan Tabungan ku
5 Jumat ,19/12/2014 09.00
kepada Ibu Sunarti Di tanjung
11.40
Pergi sholat jumat
16.00
Pergi ke bank
17.00
Absen kembali & pulang ke rumah

Tabel 2. Kegiatan Yang Dilakukan selama 2 (dua) bulan di Bank Syariah Mandiri KCP. Natuna

Dari beberapa praktikum di atas, saya dapat mengetahui proses kegiatan kinerja bank Syariah
Mandiri. Selain itu, saya mengetahui bagaimana mencari dana dan bagaimana cara memberi
pinjaman pembiayaan kepada nasabah yang memerlukan/membutuhkan. Walaupun tidak secara
keseluruhan saya pelajari dan mempraktekkannya. Pada bank Syariah Mandiri cabang natuna
menggunakan prinsip bagi hasil yang dikenal dengan Margin (keuntungan bank).

Selain yang telah dijelaskan di atas, rutinitas kegiatan yang dilakukan dari pukul 07.45 WIB s.d.
17.00 WIB yaitu doa pagi dan kultum (sharing product, sharing service, dan tukar
pendapat/pikiran, serta lain-lainnya), dan proses kegiatan praktikum, serta mengikuti kegiatan-
kegiatan yang dilakukan bank Syariah Mandiri.

III.3 REKAN KERJA

Dalam praktek kerja lapangan di bank syariah mandiri, saya dipandu oleh :

1. Kak Rubi, memeriksa laporan serta menjelaskan tentang produk pembiayaan.


2. Kak Novi yang memeriksa kelengkapan Berkas Formulir,
BAB IV

PENUTUP

IV.1 KESIMPULAN

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di lembaga keuangan ini merupakan program berkelanjutan dari
tahun sebelumnya Program Studi Ekonomi Syariah STAI Natuna. Adapun kesimpulan yang
diambil oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT.Bank Syariah
Mandiri KCP Natuna adalah sebagai berikut :

Praktek kerja lapangan merupakan suatu suatu kegiatan yang berlangsung di dunia kerja dan
merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan pendidikan profesional yang memadukan secara
sistematis antara program pendidikan dengan program keahlian yang diperoleh melalui dunia
kerja,sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat keahlian profesional tertentu di mana banyak
sekali pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan sewaktu mengikuti Praktek Kerja Lapangan
di Bank Syariah Mandiri KCP Natuna yang akan menjadi modal sangat besar untuk kami para
mahasiswa yang (PKL) di Bank Syariah Mandiri KCP Natuna ini untuk melangkah kedepan serta
modal untuk kami mengaplikasikan setelah kami bisa menyelesaikan gelar sarjana tersebut.adapun
hasil yang kami peroleh agar menjadi modal kami kedepan yaitu sebagai berikut :

1. Saya Mengetahui kinerja Perbankan Syariah Mandiri KCP Natuna meliputi tugas dan
wewenang
2. Saya mendapat tambahan materi seputar pendanaan dan pembiayaan Bank Syariah Mandiri
KCP Natuna..
3. Saya mengetahui berbagai blangko/formulir dan yang berkaitan dengan pendanaan dan
pembiayaan
4. Saya lebih memahami berbagai macam kebijakan dan pembinaan dalam proses pelayanan
nasabah
5. Saya lebih terdidik untuk menjadi insan yang disiplin
6. Saya juga di ajarkan bagaimana menjadi individu yang bertanggung jawab,jujur dan dapat
di percaya.

IV.2 SARAN

Dengan berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang mendapatkan kesimpulan yang
di kemukakan di atas, maka penulis menyarankan agar pihak BSM lebih giat memperkenalkan
produk-produk yang ada di BSM tersebut baik produk pendanaan maupun pembiayaan ,serta harus
lebih bisa meyakinkan masyarakat yang beranggapan bahwa BSM ini tidak sama dengan bank
konvensional karena Bank Syariah Mandiri ini menggunakan system bagi hasil agar Bank Syariah
Mandiri ini lebih bisa maju dengan sangat pesat dan bisa merubah perekonomian di Natuna

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Program Studi Ekonomi Islam

www.syariahmandiri.co.id

Materi inClass Training BSM KCP Natuna

Materi Pembekalan Praktek Kerja Lapangan

Materi Perkuliahan praktek Lab Bank Mini Syariah, Henriko Fernando, STAI Natuna

LAMPIRAN

1. Penilaian Dari BANK SYARIAH MANDIRI Cab. Natuna.


2. Absensi
3. Rutinitas selama 2 bulan dari tanggal 03 November d. 31 Desember 2014
4. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Cab. Natuna
5. Beberapa brosur pembiayaan sebagai usaha Bank Syariah Mandiri dalam menyalurkan
dana.

[1] Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Ekonomi Islam, Hal : 2

[2] Buku Panduan PKL Prodi Ekonomi Islam S1 2010, hal : 5

[3] Buku Panduan PKL Prodi Ekonomi Islam S1 2010, hal : 8


[4] Buku Panduan PKL Prodi Ekonomi Islam S1 2010, hal : 7

[5] Lampiran 2 Absensi, hal : 32

[6] http://www.syariahmandiri.co.id

[7] Materi Class Training PKL BSM Natuna

Vous aimerez peut-être aussi