Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa S1 Program Studi Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi
jembatan penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta dapat menambah
pengetahuan tentang dunia industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi persaingan di
dunia kerja. Dan mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan di mata dunia pendidikan baik
dari dalam maupun luar negeri demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang
mampu membuat dunia menjadi lebih maju dan menjadikannya kehidupan yang lebih baik.
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan dapat membantu mahasiswa agar lebih memahami bidang
studi yang di tekuninya dan mendapatkan gambaran nyata pengimplementasian ilmunya di dunia
nyata. Mahasiswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di bangku
kuliah dengan permasalahan di lapangan sebenarnya, yang memerlukan teknologi informasi untuk
mendapatkan jalan keluarnya.
Kegiatan yang sangat positif ini bertujuan untuk melatih serta mendidik mahasiswa sehingga
terciptanya seorang insan yang unggul dan maju dengan ilmu yang dimiliki sekaligus mempelajari
hal-hal lainnya yang didapatkan melalui pengalaman selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan, melalui kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu mahasiswa untuk
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), yaitu memberikan pendidikan
yang lebih spesifik dan mengarah kepada kemampuan profesional mahasiswa. Selain itu tujuan
praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai berikut :
Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi perguruan tinggi dan
mahasiswa, sebagai berikut :
1. Jadwal
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selam 2 (dua) bulan, yaitu dimulai pada
tanggal 27 Juli s.d. 27 September 2017. Praktek ini diadakan setiap hari Senin s.d. Jumat dan
dimulai pada pukul 07.30 WIB s.d. 17.00 WIB.[5]
1. Tempat
Adapun pelaksanaan Praktek Kerja lapangan (PKL) diadakan/ditempatkan di PT. Bank Syariah
Mandiri KCP Gowa beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 244, Kel. Sungguminasa, Kec. Somba
Opu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
1. Jenis kegiatan
Adapun jenis kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) secara umum di Bank Syariah Mandiri,
antara lain :
Berdoa sebelum melaksanakan aktivitas di Bank Syariah Mandiri (BSM), yaitu dimulai
pada pukul 07. 30WIB.
Memulai aktivitas dan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bank Syariah Mandiri
dimulai pada pukul 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB.
Pada saat memulai proses aktivitas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bank Syariah Mandiri
melaksanakan pengajian bersama setiap hari.
BAB II
Kehadiran Bank Syariah Mandiri ( BSM ) sejak tahun 1999, sesunguhnya merupakan hikmah dari
krisis menerapkan negeri ini. Sebagaimana kita ketahui, krisis ekonomi moneter sejak juli 1997
yang disusul dengan krisis politik nasional sehingga menimbulkan dampak negatif yang sangat
hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat. Selain dunia usaha, industri perbankan di
Indonesia yang di dominasi oleh bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah
Indonesia akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagai
bank-bank di Indonesia.
PT Bank Susila Baki ( BSB ) yang dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP ), PT Bank
Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari
situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang
investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah tengah melakukan merger empat bank
( Bank Dagang, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo ) ke dalam PT Bank Mandiri
( persero ) pada tanggal 31 Juli 1999. PT Bank Susila Baki ( BKB ) memproses pemilik baru, yaitu
PT Bank Mandiri (persero).
Dalam proses merger, Bank Mandiri sambil melakukan konsolidasi juga membentuk tim
pengembangan perbankan syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan
perbankan syariah di group Bank Mandiri sebagai respon atas diberlakukannya UU No.10 tahun
1998.yang memberi peluang bank umum melayani transaksi syariah ( dual banking system ).
Pada tanggal 1 November 1999 berdirilah bank Syariah Mandiri dengan jenis usaha Banking
( Sharia Principle ). Dengan Modal awal yang disetor sebesar IDR 1 Triliun, dan modal
ditempatkan sebesar Modal ditempatkan sebesar IDR 658 Miliar. Adapun pemegang saham PT
Bank Syariah Mandiri, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (99,999999%) dan PT Mandiri Sekuritas
(0,000001%). Dan saat ini, PT Bank Syariah Mandiri ( pusat ) berada di Gedung Bank Syariah
Mandiri Jl. MH Thamrin No. 5 Jakarta 10340 Indonesia[6].
1. Produk pembiayaan
1. BSM Edukasi
Pembiayaan Edukasi BSM adalah pembiayaan jangka pendek dan menengah yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan uang masuk sekolah/perguruan tinggi/lembaga pendidikan lainnya
atau uang pendidikan pada saat pendaftaran tahun ajaran/semester baru berikutnya dengan akad
ijarah.
2. BSM Griya
Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk
membiayai pembelian rumah tinggal (konsumtif), baik baru maupun bekas, di lingkungan
developer maupun non developer, dengan sistem murabahah.
Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang
yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan
keuntungan margin yang disepakati.
Pembiayaan Dana Berputar adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip musyarakah
yang penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah.
Akad musyarakah adalah akad kerja sama usaha patungan dua pihak atau lebih pemiliki modal
(syarik/shahibul maal) untuk membiayai suatu jenis usaha (masyru) yang halal dan produktif.
4. BSM Implan
Wakalah
Murabahah
Ijarah
Antara BSM dan karyawan/anggota untuk memperoleh manfaat atas jasa pendidikan
Pembiayaan Resi Gudang adalah pembiayaan transaksi komersial dari suatu komoditas/produk
yang diperdagangkan secara luas dengan jaminan utama berupa komoditas/produk yang dibiayai
dan berada dalam suatu gudang atau tempat yang terkontrol secara independen (independently
controlled warehouse).
Akad Pembiayaan pada pembiayaan resi Gudang disesuaikan dengan skema usaha nasabah (tailor
made), dapat berupa :
Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya (PKPA) adalah penyaluran
pembiayaan melalui koperasi karyawan untuk pemenuhan kebutuhan konsumer para anggotanya
(kolektif) yang mengajukan pembiayaan kepada koperasi karyawan.
Pola penyaluran yang dipergunakan adalah executing (kopkar sebagai nasabah), sedangkan proses
pembiayaan dari kopkar kepada anggotanya dilakukan dan menjadi tanggung jawab penuh kopkar.
Pemberian fasilitas pembiayaan dalam bentuk akad (Mudharabah Line Facility) dan atas
setiap pencairan berikutnya dituangkan dalam bentuk akad mudharabah.
Penarikan fasilitas harus berdasarkan adanya pengajuan dari anggota kepada Nasabah.
Fasilitas pembiayaan kepada Nasabah bersifat non revolving.
Gadai Emas BSM merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah
satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat.
Akad Pembiayaannya, antara lain :
Pembiayaan Talangan Haji BSM merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah
khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat haji dan pada saat
pelunasan BPIH.
Akad yang digunakan adalah akad Qardh wal Ijarah. Qardh wal Ijarah adalah akad pemberian
pinjaman dari bank untuk nasabah yang disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga
barang jaminan yang diserahkan.
Investasi Terikat Syariah Mandiri adalah suatu produk dengan karakteristik sebagai berikut:
Akad antara Investor dengan Bank yaitu akad Mudharabah Muqayyadah dengan minimal
mencantumkan: jumlah dana, jangka waktu investasi, penerima pembiayaan (Pelaksana
Usaha yang ditentukan), besar nisbah bagi hasil. Investor tidak diperkenankan mencairkan
dananya sebelum jangka waktu pembiayaan berakhir, kecuali dana yang berasal dari
pengembalian cicilan atau pelunasan pinjaman dari Pelaksana Usaha, yang dikreditkan ke
rekening investasi tidak terikat milik Investor pada Bank (mudharabah mutlaqah) atau
rekening giro Bank (wadiah).
Akad antara Bank dengan Pelaksana Usaha dapat berupa akad murabahah, mudharabah,
dan musyarakah dengan maksimal plafond pembiayaan dan jangka waktu mengikuti
ketentuan butir 1.
Pensiunan PNS,
Pada saat jatuh tempo fasilitas usia maksimal 65 tahun,
Belum menikmati fasilitas pembiayaan serupa dari pemberi pembiayaan lain, dan
Bersedia untuk memindahkan pembayaran uang pensiunnya melalui Bank Syariah Mandiri
Ditujukan kepada para professional yang berprofesi sebagai dokter spesialis atau dokter gigi yang
berkeinginan untuk membeli peralatan baru penunjang kerja atau memperbarui peralatan yang ada
melalui fasilitas pembiayaan syariah dengan cara mengangsur dan pembiayaannya menggunakan
akad Murabahah.
Produk pembiayaan umrah BSM adalah salah satu upaya BSM untuk memberikan kemudahan dan
keringanan kepada calon nasabah dalam memenuhi kebutuhan perjalanan umrah yang selama ini
belum terakomodir melalui pembiayaan secara syariah dengan menggunakan akad ijarah.
Pembiayaan digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umrah seperti namun
tidak terbatas untuk tiket, akomodasi dan persiapan biaya umrah lainnya melalui Penyelenggara
Umrah yang telah terdaftar dan mempunyai izin dari Departemen Agama serta memiliki
pengalaman usaha penyelenggaraan umrah minimal selama 2 tahun.
Pembiayaan yang digunakan untuk pengembangan usaha mikro dengan limit pembiayaan sampai
dengan Rp.100.000.000,-. Pembiayaan ini diperuntukkan bagi perorangan (PNS, Pegawai Swasta)
yang memiliki usaha dan bagi Badan Usaha.
Pembiayaan Mudharabah BSM adalah pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan
nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang
disepakati.
Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha
nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.
1. Produk Pendanaan
1. Tabungan BSM
Simpanan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat
selama jam kas dibuka
Tabungan MABRUR adalah simpanan dalam mata uang rupiah yang bertujuan membantu
masyarakat muslim dalam merencanakan ibadah haji & umrah, tabungan ini dikelola berdasarkan
prinsip Mudharabah Muthlaqah.
Simpanan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung
maupun ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai target pada waktu yang diinginkan
Produk tabungan dengan jangka waktu, dana dan tujuan investasinya dapat ditentukan secara
fleksibel oleh nasabah dan dilengkapi dengan fasilitas Asuransi Cuma-Cuma.
Adapun manfaat dari Tabungan Berencana BSM, antara lain :
4. Deposito BSM
Deposito Syariah Mandiri adalah sarana investasi berjangka waktu tertentu yang dikelola
berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah.
Pj. Kepala KCP
ANGGI PRATAMA
Ariongko satria. Y
Kamisa Oktavia
Teller
CS
Back Officer
Jr. Accoun Officer
Penaksir Gadai
Novi
Admin Mikro
Maliki
Penagihan
M. Idlan
Kepala Warung Mikro
PMM
Azzumar Khair
Officer Bay
Driver
Neo Febrasi
Syamsurizon
Irma Safira
Maryadi
Asisten
Rodi
Security
Henrico Fernando M
Sudirman
Rubiyah
Riri
Acep Kustiadi
BAB III
Di Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Pembantu Natuna, saya ditempatkan pada
bagian marketing yang dipandu oleh Kak Rubi, dan Kak Novi serta beberapa pegawai lainnya
dibidang marketing.
Adapun kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan selama 2 (dua) bulan, sebagai berikut :
11.00 Pulang
07.45 08.00 Doa Bersama
16.30 Pulang
Doa Bersama
07.45 08.00
Registrasi
08.00 08.15
Dasar Dasar Perbankan Syariah
08.30 10.30
Produk-Produk pembiayaan Bank Syariah
10.30 12.00
Mandiri
3 Rabu, 05/11/2014
12.00 13.30
ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
13.30 14.30
Materi Tentang Talangan Haji
15.30 16.30
Materi Tentang StandarLayanan BSM
16.30
Pulang
07.45 08.00 Doa Bersama
Pulang
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Ikut antrian buka rekening untuk nasabah
09.00
Mencari nasabah baru di ranai darat
10.30
2 Selasa, 11/11/2014
ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
12.00
Antarkan buku rekening nasabah yang sudah
14.30
selesai
15.30
Pergi ke Bank
16.30
Absen
17.00
Pulang
07.45 Doa bersama
08.00 Absen
08.30 Tadarus
16.30 Absen
17.00 Pulang
4 Kamis,13-11-2014 07.45 Doa bersama
08.00 Absen
08.30 Tadarus
12.00 Ishoma
16.30 Absen
17.00 Pulang
07.45 Doa bersama
08.00 Absen
08.30 Tadarus
16.30 Absen
17.00 Pulang
07.45 Doa bersama
08.00 Absen
08.30 Tadarus
08.00 Absen
08.30 Tadarus
08.00 Absen
4 Kamis, 20/11/2014
08.30 Tadarus
Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Keluar dari bank
09.00
Pergi sholat jumat
11.00
Mengantarkan formulir kepada nasabah yang
ingin buka rekening
5 Jumat ,21/11/2014 13.30
Ke bank dan ikut antrian untuk buka rekening
14.00
nasabah
14.45
Pergi mengantarkan buku rekening nasabah yang
telah selesai
16.00
Pergi ke bank
16.30
Absensi
17.00
Pulang
07.45 Doa bersama
08.00 Absen
1 Senin, 24/11/2014
08.30 Tadarus
08.00 Absen
08.30 Tadarus
08.00 Absen
08.30 Tadarus
08.00 Absen
4 Kamis, 27/11/2014
08.30 Tadarus
09.00 Keluar dari bank (turun lapangan)
08.00 Absen
08.30 Tadarus
16.30 Absensi
17.00 Pulang
07.45 Doa bersama
08.00 Absen
08.30 Tadarus
08.00 Absen
2 Selasa, 02/12/2014
08.30 Tadarus
12.00 ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
08.00 Absen
08.30 Tadarus
08.00 Absen
5 Jumat ,05/12/2014
08.30 Tadarus
11.00 Pergi sholat jumat
17.00 Absensi
Pulang
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Menuju ke padang kurak menawarkan produk
10.00
Pendanaan BSM
1 Senin,08/12/2014
12.00
ISHOMA
16.00
Pergi ke Bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
ISHOMA (Istirahat,Sholat,Makan)
12.00
2 Selasa, 09/12/2014 Pergi ke rumah orang yang janji akan menabung
15.00 saudari Erni (memastikan jadi atau tidak untuk
menabung d BSM)
16.00
Pergi ke Bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
Doa bersama
07.45
Absen
08.00
Tadarus
08.30
Pergi ke rumah sepupu (Susi) mengembalikan
10.00 KTP bekas Fotokopi untuk buka tabungan
3 Rabu, 10/12/2014 kemaren
12.00
ISHOMA (istirahat,sholat,makan)
15.30
Pergi ke bank
16.30
Absen kembali
17.00
Pulang ke rumah
ABSEN
Pergi ke Bank
Tabel 2. Kegiatan Yang Dilakukan selama 2 (dua) bulan di Bank Syariah Mandiri KCP. Natuna
Dari beberapa praktikum di atas, saya dapat mengetahui proses kegiatan kinerja bank Syariah
Mandiri. Selain itu, saya mengetahui bagaimana mencari dana dan bagaimana cara memberi
pinjaman pembiayaan kepada nasabah yang memerlukan/membutuhkan. Walaupun tidak secara
keseluruhan saya pelajari dan mempraktekkannya. Pada bank Syariah Mandiri cabang natuna
menggunakan prinsip bagi hasil yang dikenal dengan Margin (keuntungan bank).
Selain yang telah dijelaskan di atas, rutinitas kegiatan yang dilakukan dari pukul 07.45 WIB s.d.
17.00 WIB yaitu doa pagi dan kultum (sharing product, sharing service, dan tukar
pendapat/pikiran, serta lain-lainnya), dan proses kegiatan praktikum, serta mengikuti kegiatan-
kegiatan yang dilakukan bank Syariah Mandiri.
Dalam praktek kerja lapangan di bank syariah mandiri, saya dipandu oleh :
PENUTUP
IV.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di lembaga keuangan ini merupakan program berkelanjutan dari
tahun sebelumnya Program Studi Ekonomi Syariah STAI Natuna. Adapun kesimpulan yang
diambil oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT.Bank Syariah
Mandiri KCP Natuna adalah sebagai berikut :
Praktek kerja lapangan merupakan suatu suatu kegiatan yang berlangsung di dunia kerja dan
merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan pendidikan profesional yang memadukan secara
sistematis antara program pendidikan dengan program keahlian yang diperoleh melalui dunia
kerja,sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat keahlian profesional tertentu di mana banyak
sekali pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan sewaktu mengikuti Praktek Kerja Lapangan
di Bank Syariah Mandiri KCP Natuna yang akan menjadi modal sangat besar untuk kami para
mahasiswa yang (PKL) di Bank Syariah Mandiri KCP Natuna ini untuk melangkah kedepan serta
modal untuk kami mengaplikasikan setelah kami bisa menyelesaikan gelar sarjana tersebut.adapun
hasil yang kami peroleh agar menjadi modal kami kedepan yaitu sebagai berikut :
1. Saya Mengetahui kinerja Perbankan Syariah Mandiri KCP Natuna meliputi tugas dan
wewenang
2. Saya mendapat tambahan materi seputar pendanaan dan pembiayaan Bank Syariah Mandiri
KCP Natuna..
3. Saya mengetahui berbagai blangko/formulir dan yang berkaitan dengan pendanaan dan
pembiayaan
4. Saya lebih memahami berbagai macam kebijakan dan pembinaan dalam proses pelayanan
nasabah
5. Saya lebih terdidik untuk menjadi insan yang disiplin
6. Saya juga di ajarkan bagaimana menjadi individu yang bertanggung jawab,jujur dan dapat
di percaya.
IV.2 SARAN
Dengan berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang mendapatkan kesimpulan yang
di kemukakan di atas, maka penulis menyarankan agar pihak BSM lebih giat memperkenalkan
produk-produk yang ada di BSM tersebut baik produk pendanaan maupun pembiayaan ,serta harus
lebih bisa meyakinkan masyarakat yang beranggapan bahwa BSM ini tidak sama dengan bank
konvensional karena Bank Syariah Mandiri ini menggunakan system bagi hasil agar Bank Syariah
Mandiri ini lebih bisa maju dengan sangat pesat dan bisa merubah perekonomian di Natuna
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Program Studi Ekonomi Islam
www.syariahmandiri.co.id
Materi Perkuliahan praktek Lab Bank Mini Syariah, Henriko Fernando, STAI Natuna
LAMPIRAN
[1] Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Ekonomi Islam, Hal : 2
[6] http://www.syariahmandiri.co.id