Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
3.1. PENGKAJIAN
A. Biodata
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI-AD
1. Kesehatan sekarang
5 hari sebelum klien masuk rumah sakit, klien mengeluh gatal dan panas pada darah dada kanan dan menjalar ke pungggung kanan dan adanya bintik-bintik
kecil sebesar telur ikan. Kemudian klien berobat ke poliklinik kulit dan klien dikirim ke ruang perawatan XIV untuk di opname.
- Keluhan
Klien mengeluh panas pada daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan disertai gatal dan adanya bintik-bintik kecil sebesar telur ikan, panas
dirasakan setiap saat.
Klien mengeluh panas dan gatal pada daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan dan adanya bintik-bintik kecil sebesar telur ikan.
Klien belum pernah menderita penyakit seperti yang diderita saat ini atau penyakit berat lainnya.
Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita kronis, menular penyakit turunan dan penyakit seperti yang diderita klien.
Perempuan
Laik-laki
Klien
Tinggal serumah
C. Data Biologis
D. Data Fisik
1. Keadaan umum
Kesadaran : CM
S : 36oC
N : 94 x/mnt
Hidung : lubang simetris, fungsi penciuman baik, pernafasan cuping tidak nampak.
Telinga : bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, tidak terdapat serumen, tidak menggunakan alat bantu.
5. Thorax : terdapat herpes zoster yang menjalar kepunggung kanan atas, bentuk simetris
7. Ekstermitas : atas dan bawah, tidak ada oederm, tidak ada kelainan, tidak ada varises, reflek baik.
E. Data Psikologi
1. Status emosi
2. Konsep diri
- Persepsi terhadap identitas diri : klien adalah sebagai anggota TNI-AD dan sebagai suami sekaligus ayah
- Body image : klien merasa dirinya masih mampu dan kuat untuk beraktivitas.
- Peran dan tanggung jawab keluarga : klien sebagai kepala rumah tangga yang bertanggungjawab penuh kepada keluarganya
3. Gangguan komunikasi : klien berkomunikasi dengan terbuka dan selalu menjawab semua pertanyaan yang diberikan.
5. Pola kopirs : apabila ada masalah klien selalu meminta pertimbangan istri dan rekan-rekannya.
F. Data Sosial
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI-AD
Hubungan sosial : Klien mau diajak komunikasi, baik dengan perawat, keluarga dan pasien lain.
G. Data Spiritual
Klien sangat yakin bahwa penyakitnya dapat sembuh dan klien selalu berdoa untuk kesembuhan penyakitnya.
H. Data Penunjang
I. Therapy
- Diloneurobion 3 x 1 tab/hr
PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan proses peradangan, ditandai dengan :
DO : tampak vesikel berair di daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan atas.
2. Kerusakan intensitas kulit berhubungan dengan reaktivitas herpes zoster dengan ditandai dengan :
DO : tampak vesikel berair di daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan atas.
3. Resiko terhadap penularan insfeksi berhubungan dengan sifat-sifat alamiah virus ditandai dengan :
DO : Klie berinteraksi dengan orang lain, tampak vesikel berair di daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan atas.
PERENCANAAN
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN IMPLEMENTASI EVALUASI
INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Gangguan rasa nyaman nyeri Tujuan jk. panjang : 1. kaji intensitas nyeri dgn 1. Utk mengetahui nyeri 21-11-2002 Jam 10.00 21-11-2002 Jam 12.00
sehubungan dgn peradangan - Nyeri hilang menggunakan skala dan tindakan yg harus 1. Mengkaji Intensitas 1. Lokal terasa lebih
Yang ditandai dengan nyeri Diberikan nyeri dengan Dingin
DO : Tampak vesikel berair di Tujuan jk. pendek : 2. Bantu dgn ajarkan 2. Teknik distraksi, menggunakan skala 2. Gatal berkurang
daerah dada kanan & menjalar - Setelah 3 hari program terhadap nyeri imajinasi & relaksasi nyeri dengan
ke punggung kanan atas perawatan nyeri dengan menggunakan Mengalihkan perhatian 2. Membantu dan 21-11-2002 Jam 13.00
DS : Klien mengeluh nyeri dan hilang teknik relaksasi, klien terhadap nyeri mengajarkan program Nyeri berkurang
panas seperti terbakar ada distraksi & imajinasi 3.pengompresan Thp nyeri dengan
- Klien menyatakan 3. Tingkatkan aktivitas membantu kelancaran menggunakan teknik
dalam batas yang disintraksi sirkulasi darah ke distraksi
dapat ditoleransi 4. Beri kompres topikat jurusan nyeri & panas 3. Memberikan kompres
- Menampakkan sol acid calycil 1% Berkurang topikal sol acid salycil
ketegangan 5. Berikan aarolgetik jika 4. Analget membantu 1%
ekspresi wajah perlu memblokir nyeri 21-11-2002 Jam 12.00
yang rileks 4. Memberikan analgetik
2 Kerusakan Integritas kulit Tujuan jk. panjang : 1. Kaji kerusakan, ukuran 1. Mengetahui tingkatan/ 21-11-2002 Jam 11.00 21-11-2002 Jam 13.30
sehubungan dgn reaktivitas - Kulit kembali dan kedalaman warna derajat kerusakan dpt 1. Mengkaji kerusakan, 1. Luka masih
Virus herpes zoster ditandai : normal halus dan cairan setiap 4 jam Menentukan tindakan ukuran, kedalaman, berbentuk vesikel
DS : Klien mengeluh gatal tanpa meninggal 2. Berikan teknik septik yang harus dilakukan warna cairan berisi cairan
DO : Tampak vesikel berair di jan sikatrik dan aseptik 2. Untuk mencegah 2. Memberikan teknik 2. Suhu tidak
daerah dada kanan & menjalar Tujuan jk. pendek : 3. Gunakan kompres terjadinya infeksi lanjut septik dan aseptik dlm meningkat
ke punggung kanan - 5 hari, 3 hari lesi basah 3. Kompres membantu memberikan kompres
mulai pulih 4. Pantau suhu tiap 4 jam lesi kering dan 3. Memantau suhu tiap
- Area bebas dan laporkan ke dokter membersihkan kotoran 4 jam
diinteraksi lanjut jika ada peningkatan 4. Peningkatan suhu
- Kulit bersih dan membantu mengiden-
kering tifikasi infeksi lanjut
lajur-lajur kerusakan
integritas semakin
Bertambah
1 2 3 4 5 6 7
3 Resiko terhadap penularan Tujuan jk. panjang : 1. Cuci tangan sebelum & 1. Mencegah terjadinya 21-11-2002 Jam 11.00
infeksi sehubungan dengan - Penularan infeksi & sesudah melakukan Infeksi 1. Mencuci tangan
sifat-sifat alamiah virus tidak terjadi tindakan 2. Mencegah terjadinya sebelum dan sesudah
ditandai dengan : 2. Perhatikan teknik Perluasan melakukan tindakan
DO : Tujuan jk. pendek : septik dan aseptik 2. Mempertahankan
- Klien berinteraksi dengan - Keluarga tdk ada 3. Perhatikan jaringan jaringan sekitar lesi
orang lain yang mengalami sekitar lesi dan membersihkan
- Terdapat vesikel berair di sakit yang sama 4. Perhatikan kebersihan lokal
daerah dada kanan dan - Organ lainnya lokal
menjalar kepunggung kanan normal 5. Pemberian antibiotik
atas untuk mencegah
perluasan lesi atau
infeksi
3.4. Catatan Perkembangan
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Herpes zoster merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisella zoster yag menyerang kulit dan mukosa. Infeksi ini merupakan reaktivitas
virus yang terjadi setelah infeksi primer yang diikuti oleh kelompok vesikel di atas kulit dan lebih sering mengenai pada orang dewasa.
Perawatan herpes zoster dititik beratkan pada kebersihan diri, kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya penularan virus. Untuk klien yang dirawat di
rumah keluarga harus memahami perawatan herpes zoster dengan mengikuti anjuran dan nasehat dokter serta perawat. Klien dengan herpes zoster harus
disiplin dalam pengobatan dan perawatan untuk mencapai kesehatan
4.2. SARAN
Penulis menyarankan dalam asuhan keperawatan kepada klien dengan herpes zoster harus mampu menerapkan teknik septik dan anseptik guna mencegah
terjadinya infeksi rosokomial.
Masyarakat hendaknya lebih memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada selagi penyakit dapat diketahui sendiri dan ditanggulangi secepat mungkin guna
mencapai kesehatan yang optimal.
PERENCANAAN
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN IMPLEMENTASI EVALUASI
INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Gangguan rasa nyaman nyeri Tujuan jk. panjang : 1. kaji intensitas nyeri dgn 1. Utk mengetahui nyeri 21-11-2002 Jam 10.00 21-11-2002 Jam 12.00
sehubungan dgn peradangan - Nyeri hilang menggunakan skala dan tindakan yg harus 1. Mengkaji Intensitas 1. Lokal terasa lebih
DO : Tampak vesikel berair di Tujuan jk. pendek : 2. Bantu dgn ajarkan 2. Teknik distraksi, menggunakan skala 2. Gatal berkurang
daerah dada kanan & menjalar - Setelah 3 hari program terhadap nyeri imajinasi & relaksasi nyeri dengan
ke punggung kanan atas perawatan nyeri dengan menggunakan Mengalihkan perhatian 2. Membantu dan 21-11-2002 Jam 13.00
DS : Klien mengeluh nyeri dan hilang teknik relaksasi, klien terhadap nyeri mengajarkan program Nyeri berkurang
panas seperti terbakar ada distraksi & imajinasi 3.pengompresan Thp nyeri dengan
dapat ditoleransi 4. Beri kompres topikat jurusan nyeri & panas 3. Memberikan kompres
- Menampakkan sol acid calycil 1% Berkurang topikal sol acid salycil
2 Kerusakan Integritas kulit Tujuan jk. panjang : 1. Kaji kerusakan, ukuran 1. Mengetahui tingkatan/ 21-11-2002 Jam 11.00 21-11-2002 Jam 13.30
sehubungan dgn reaktivitas - Kulit kembali dan kedalaman warna derajat kerusakan dpt 1. Mengkaji kerusakan, 1. Luka masih
Virus herpes zoster ditandai : normal halus dan cairan setiap 4 jam Menentukan tindakan ukuran, kedalaman, berbentuk vesikel
DS : Klien mengeluh gatal tanpa meninggal 2. Berikan teknik septik yang harus dilakukan warna cairan berisi cairan
DO : Tampak vesikel berair di jan sikatrik dan aseptik 2. Untuk mencegah 2. Memberikan teknik 2. Suhu tidak
daerah dada kanan & menjalar Tujuan jk. pendek : 3. Gunakan kompres terjadinya infeksi lanjut septik dan aseptik dlm meningkat
ke punggung kanan - 5 hari, 3 hari lesi basah 3. Kompres membantu memberikan kompres
mulai pulih 4. Pantau suhu tiap 4 jam lesi kering dan 3. Memantau suhu tiap
integritas semakin
Bertambah
1 2 3 4 5 6 7
3 Resiko terhadap penularan Tujuan jk. panjang : 1. Cuci tangan sebelum & 1. Mencegah terjadinya 21-11-2002 Jam 11.00
infeksi sehubungan dengan - Penularan infeksi & sesudah melakukan Infeksi 1. Mencuci tangan
sifat-sifat alamiah virus tidak terjadi tindakan 2. Mencegah terjadinya sebelum dan sesudah
- Klien berinteraksi dengan - Keluarga tdk ada 3. Perhatikan jaringan jaringan sekitar lesi
infeksi
Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
1. Aktivitas/istirahat
2. Eliminasi
DO : -
3. Sirkulasi
DO : Ada eritema daerah dermatom yang terserang pada awal gejala kemerahan.
4. Nutrisi
5. Neurologi
DS : Adanya pusing, nyeri, menurunnya penglihatan, gangguan penciuman, neuralgia hebat pada orang tua.
DO : Paralise wajah, sukar berkomunikasi secara verbal, pendengaran berkurang, paralise otot intrinsik dan ekstrinsik mata.
6. Integumen
DS : Klien mengeluh ada perubahan pada dirinya berupa tidak ada rasa pada daerah yang terserang.
DO : Pada stadium prodormal belum terlihat kelainan pada kulit dan akar muncul pada stadium erupsi berupa popula - vesikel berisi cairan yang jernih
serta pada stadium krusta berbentuk vesikel, purulen, prostula, krusta ulpus sikatrik.
7. Psikologik
DS : Klien merasa tidak berselera, tidak ada harapan merasa menarik dengan keadaannya.
DO : Tidak kooperatif labil, moral kesukaran mengekspresikan perasaannya perubahan citra tubuh.
8. Interaksi sosial
9. Kenyamanan/nyeri
DS : Nyeri radikuler.
Berdasarkan :
2. Sitologi (64% Tzarck sinear +) adanya sel raksasa yang multi lokuler dan sel akan tolitek.
b. Diagnosa Keperawatan
3. Resiko terhadap penularan infeksi baru berhubungan dengan sifat menular dari organisme.
5. Resiko terhadap ketidak aktifan pelaksanaan aturan therapeutika berhubungan dengan ketidak cukupan tentang kondisi (penyabab perjalanan
penyakit) pencegahan, pengobatan dan perawatan kulit.
c. Intervensi
Tujuan : Lesi mulai pulih dan area bebas dari infeksi lanjut, kulit besih kering.
Intervensi :
Intervensi :
Tujuan :
- Berikan informasi yang dapat dipercaya dan perkuat informasi yang diberikan.
- Perjelas berbagai kesalahan konsep individu menganai diri : Perawatan atau pemberi perawatan
d. Implementasi
e. Evaluasi